Wahyu 6:1-2
6:1 Maka aku melihat Anak Domba itu membuka yang
pertama dari ketujuh meterai itu, dan aku mendengar yang pertama dari keempat
makhluk itu berkata dengan suara bagaikan bunyi guruh: "Mari!"
6:2 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor
kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya
dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut
kemenangan.
Kuda
ada dua pengertian:
1.
Pekerjaan Roh Kudus
2.
Yang
negatif kuda itu adalah hawa nafsu daging manusia.
Kalau
daging ini dimanja satu saat dia akan menjadi binatang buas dan yang akan dia
lalap adalah kehidupan itu sendiri.
Kuda
putih ini menunjuk kegerakan Roh Kudus dan ini nubuatan kegerakan Roh Kudus
akhir zaman. Patokannya adalah kegerakan Roh Kudus gereja hujan awal. Kita
sekarang ada pada suasan gereja hujan akhir. Untuk petani hujan awal ini adalah
saat menabur. Kemudian untuk mematangkan buah gandum maka perlu hujan turun,
hujan akhir namanya. Itu disebut juga dalam kitab Ulangan 11:14
Kita
berada pada kegerakan hujan akhir namun kita mau melihat bagaimana pengalaman
gereja mula-mula dalam gereja hujan awal. Kalau kita melihat itu berarti kita
melihat teladan bagaimana seharusnya kita menyikapi kegerakan ini. Makanya
dalam Kisah Para Rasul 2:1-47 itu adalah kegerakan hujan awal.
Kisah
Para Rasul pasal 2 ini dibagi dua:
1.
Ayat
1-36 kena mengena kepala. Di kepala ini ada otak, di serambi depan otak besar,
di serambi belakang ada otak kecil. Semua ini berfungsi untuk mengatur gerakan
Tubuh.
2.
Ayat
37-47 itu kena dengan tangan. Tangan itu menunjuk perbuatan. Perbuatan kita
harus dikontrol oleh kepala. Karena jika perbuatan gereja Tuhan tidak diatur
dan dikontrol oleh kepala maka perbuatan saya dan saudara pasti tidak akan kena
sasaran. Jika tidak kena sasaran berarti dosa (harmatia).
Itu
sebabnya pentingnya Roh Kudus menguasai kepala (5 indera ada di
kepala), sebab itu kepala harus dikuasai lebih dahulu
oleh Roh Kudus. Tetapi tiga indera yang benar-benar terasa
cengkraman dari Roh Kudus.
Bicara
Roh Kudus itu bukan nanti di perjanjian baru, bahkan dalam Kejadian 1:2 telah
dicatat tentang Roh Kudus.
Kejadian 1:2
1:2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita
menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.
Saat
itu Roh Kudus mengeram seperti induk ayam mengeram, akhirnya muncul bumi yang
baru. Sebab bumi yang diciptakan dalam Kejadian 1:1 telah dirusak oleh iblis
seperti dalam Yesaya pasal 14 dan
Yehezkiel pasal 28. Tetapi Roh Kudus mengeram untuk memperbaiki.
Mazmur 104:30
104:30 Apabila Engkau mengirim roh-Mu, mereka
tercipta, dan Engkau membaharui muka bumi.
Tujuan
Roh Kudus diturunkan oleh Tuhan, utamanya untuk kita di akhir zaman ini, karena
Tuhan menemukan manusia sudah campur baur, sudah kotor, sudah gelap gulita. Itu
dibuktikan dalam Yeremia 4:23.
Yeremia 4:23
4:23 Aku melihat kepada bumi, ternyata campur baur dan
kosong, dan melihat kepada langit, tidak ada terangnya.
Ini
keadaan manusia. Manusia adalah bagian dari bumi. Kalau tanpa Roh Kudus, siapa
yang membaharui pandangan dan hati saudara. Makanya Tuhan mengirim Roh Kudus
maka terciptalah kita.
Dalam
Kisah Para Rasul pasal 2, Tuhan mengirim Roh Kudus. Tanpa Roh Kudus maka hidup
kita tidak akan bagus, nikah rumah tangga kita tidak akan indah. Makanya kita
butuh Roh Kudus. Itu Yesus ucapkan selama masih bersama murid-murid “berfaedah
jika Aku pergi”. Betapa pentingnya Roh Kudus di dalam gereja Tuhan namun itu
kadang kita abaikan. Bahkan ada yang berkata “masakan masih ada Roh Kudus” kata
mereka sudah cukup dulu ada pencurahan Roh Kudus.
Pekerjaan
Roh Kudus (kegerakan
hujan akhir) Wahyu 6:1-2
dan akan memuncak dalam Wahyu pasal 19. Penampilan kuda putih ini bukan
antikristus.
Yang
awal dikuasai oleh Tuhan adalah telinga. Suara yang menderu itu yang di tangkap
adalah telinga. Tujuan dari kuasa Roh Kudus itu untuk menyucikan gereja Tuhan supaya
layak dipersembahkan
kepada Tuhan. (Umat dari bangsa kafir disucikan oleh
Roh Kudus supaya layak dipersembahkan dan diterima oleh Tuhan).
Roma 15:16
Kalau
telinga tidak dikuasai oleh Roh kudus, oleh Mempelai Laki-laki Sorga dalam Roh KudusNya maka akibatnya
mereka salah menangkap. Kalau sudah salah menangkap habislah orang itu. Makanya
telinga lebih dahulu ditangkap oleh Tuhan supaya kita bisa membedakan
suara-suara ke depan ini. Terlalu banyak suara hari-hari terakhir ini, sulit
kita membedakan kalau tanpa Roh Kudus di dalam kita. Bandingkan Keluaran 32:17-19
Yeremia 23:19
23:19 Lihatlah, angin badai TUHAN, yakni kehangatan
murka, telah keluar menyambar, -- angin puting beliung -- dan turun menimpa
kepala orang-orang fasik.
Orang
fasik dikuasai angin puting beliung. Tetapi anak Tuhan telinganya dikuasai oleh
suara angin keras dari Sorga, itulah Roh Kudus. Makanya telingaku dan telingamu
harus membiaskan mendengar suara sorga. Jangan kita biasakan mendengar suara
dari bumi. Akhirnya menjadi orang fasik sehingga angin badai dan puting beliung
melanda orang itu.
Yeremia 23:20
23:20 Murka TUHAN tidak akan surut, sampai Ia telah
melaksanakan dan mewujudkan apa yang dirancang-Nya dalam hati-Nya; pada
hari-hari yang terakhir kamu akan benar-benar mengerti hal itu.
Hari-hari
terakhir ini justru zaman kita sekarang. Kalau telinga kita tidak diimbangi dengan
angin kencang dari sorga yaitu Roh Kudus untuk menangkap telinga saudara maka telinga
orang itu akan dipakai oleh iblis untuk mendengar suara lain, berarti hidup itu
menjadi fasuk. Bencana yang besar akan dialami orang seperti itu.
Oleh
sebab
itu telinga kita harus
ditangkap oleh Roh Kudus sebab kalau tidak, terlalu mudah telinganya ditangkap
oleh iblis dan dunia. Coba lihat salah satu murid Yesus yang pegang kas, sementara
Yesus berbicara Firman, dia pakai telinganya mendengar bisikan iblis. Dengar
umat Tuhan, jangan sementara Firman Tuhan dipaparkan anda justru pasang telinga
mendengarkan bisikan iblis sehingga akhirnya berbicara miring di luar akan pengajaran! Akhirnya kehidupan seperti itu akan di sergap oleh roh fasik.
Telinga
ini sangat penting. Lihat saja, kehancuran nikah pertama gara-gara telinga Hawa
mendengar bahasa ular, bahasa iblis. Akhirnya nikah hancur dan buah nikah
hancur. Kemudian mata Hawa ditangkap oleh iblis, dia melihat buah yang dilarang
itu sangat permai. Kemudian lidahnya Hawa ditangkap oleh iblis sehingga dia bisa
mengkomando suaminya (Adam). Kalau iblis yang menangkap,
akibatnya nikah terbalik! Kalau Roh Kudus yang menangkap hasilnya nikah
terbenahi. Permukaan bumi dibenahi oleh Tuhan.
Dalam
Kejadian pasal 3, telinga Hawa mendengar bahasa jor-joran dari iblis yang memutar
balikkan Firman, yang berusaha untuk menghancurkan, yang berusaha untuk
meragukan keabsahan Firman. Maka apa yang terjadi? Matanya ditangkap oleh
iblis.
Kejadian 3:6
3:6 Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik
untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena
memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan
diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya
pun memakannya.
Kemudian
lidahnya
yang telah ditangkap
oleh iblis mempengaruhi suaminya.
Kejadian 3:17
3:17 Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena
engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah
Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah
karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah
seumur hidupmu:
Karena
lidah Hawa sudah ditangkap oleh iblis maka dia mulai komando suaminya. Makanya
kita harus waspada hari-hari terakhir ini. Roh Kudus turun pada bangsa Yahudi
di
tempat tinggal (rumah
tinggal).
Kisah Para Rasul 1:13; 2:1
1:13 Setelah mereka tiba di kota, naiklah mereka ke
ruang atas, tempat mereka menumpang. Mereka itu ialah Petrus dan Yohanes,
Yakobus dan Andreas, Filipus dan Tomas, Bartolomeus dan Matius, Yakobus bin
Alfeus, dan Simon orang Zelot dan Yudas bin Yakobus.
2:1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya
berkumpul di satu tempat.
Di
dalam rumah itu ada nikah, ada keluarga, ada persekutuan bagi orang Yahudi. Berarti
pekerjaan Roh Kudus ini mau bekerja kembali untuk memulihkan nikah. Kalau nikah
terbenahi, pasti terbenahi seluruhnya.
Kisah Para Rasul 10:44-47
10:44 Ketika Petrus sedang berkata demikian, turunlah
Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu.
10:45 Dan semua orang percaya dari golongan bersunat
yang menyertai Petrus, tercengang-cengang, karena melihat, bahwa karunia Roh
Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga,
10:46 sebab mereka mendengar orang-orang itu
berkata-kata dalam bahasa roh dan memuliakan Allah. Lalu kata Petrus:
10:47 "Bolehkah orang mencegah untuk membaptis
orang-orang ini dengan air, sedangkan mereka telah menerima Roh Kudus sama
seperti kita?"
Roh Kudus
turun pada
bangsa kafir juga di rumah tinggal. Jadi roh Kudus turun pada
bangsa Yahudi maupun pada bangsa kafir,
tujuan Roh Kudus sama untuk memulihkan nikah yang sudah dirusak oleh iblis.
Akhirnya
Tuhan berkata “RohKu tidak akan berbantah-bantah kepada manusia karena manusia
itu hanya daging adanya, hanya batas waktu 120 tahun”. Mengapa? Karena dalam
Kejadian pasal 6, bukannya nikah terbenahi tetapi tambah hancur oleh peran iblis
dalam hawa nafsu daging.
Kejadian 6:1-2
6:1 Ketika manusia itu mulai bertambah banyak
jumlahnya di muka bumi, dan bagi mereka lahir anak-anak perempuan,
6:2 maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak
perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara
perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.
Siapa
anak-anak Allah? Itulah dari jalur keturunan Set. Maka dalam silsilah Yesus di Lukas pasal 3, jalur
keturunan Set ini ditutup dengan perkataan “anak Allah”. Siapa anak-anak
perempuan manusia? Itulah keturunan Kain. Ternyata keturunan Kain ini
cantik-cantik.
Kejadian 6:3
6:3 Berfirmanlah TUHAN: "Roh-Ku tidak akan
selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging,
tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja."
Kejadian 6:3 (Terjemahan Lama)
6:3 Maka firman Tuhan: Bahwa Roh-Ku tiada akan
berbantah-bantah selama-lamanya dengan manusia, karena hawa nafsu jua adanya,
melainkan tinggal lagi panjang umurnya seratus dua puluh tahun.
120
tahun
jangka waktu Roh El Kudus berbantah
dengan manusia. Kalau 120 ini dijadikan tahun Yobel maka 120x50=6000. Memang sejak
manusia jatuh dalam dosa, Roh Kudus berbantah-bantah dengan manusia sampai sekarang.
Setelah
Roh Kudus turun bagi umatNya maka yang pertama ditangkap adalah telinga,
kemudian mata lalu lidah ditangkap oleh Roh Kudus. Jika telinga, mata dan lidah
mereka sudah ditangkap oleh Roh Kudus, maka saudara lihat bagaimana tangan
mereka, bagaimana bentuk-bentuk perbuatan mereka, karena mereka telah dikuasai
oleh Kepala.
Insaflah
dan serahkanlah panca indera saudara untuk dikuasai oleh kepala maka otomatis perbuatan
saudara akan tercipta seperti bumi yang tercipta kembali.
II Korintus 5:17
5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah
ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
Bumi
ini gelap, campur baur dan kosong. Itu mengingatkan kita Kejadian 1:2. Padahal
itu adalah khotbah Yeremia kepada umat Tuhan, yang dia angkat ayat itu. Kalau gelap berarti musuhnya Tuhan, musuh terang.
Gelap itu iblis dan terang itu Tuhan. Olehnya kita gereja Tuhan apakah tetap
mempertahankan gelap, mempertahankan diri kita tetap seteru Tuhan? Tidak! Kita
harus berusaha damai dengan Tuhan. Dulu kita berseteru dengan Tuhan, sekarang
kita berdamai. Ada sarana bagi kita untuk berdamai dengan Tuhan yaitu Korban
Kristus. Berdamai itu harus menyeluruh, harus utuh.
Efesus 5:8
5:8 Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi
sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai
anak-anak terang,
Ini
bukti bahwa telinga, mata, lidah telah dikuasai oleh Roh Kudus. Kita tidak ada
kemampuan sedikitpun untuk keluar dari kemelut ini jika Tuhan tidak mengirim Roh
KudusNya. Hari ini kita memperingati ketuangan Roh Kudus, jangan hanya sekedar
memperingati. Tolonglah perhatikan jiwamu, jangan keras hati, supaya saudara
buka hati sebab Tuhan mau memberi saudara Roh Kudus supaya saudara mampu
mengamalkan hidup dalam terang dan kita bukan musuhnya Tuhan tetapi mitranya
Tuhan. Sehingga saudara bersama dengan Tuhan menjadi mitra untuk melawan iblis,
sebab iblis adalah musuh Tuhan dan kita.
Angin
bertiup keras dan didengar oleh 120 murid, hal ini menggemparkan Yerusalem.
II Korintus 5:17
5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah
ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
Sudah
dirusak oleh lucifer, makanya bumi itu Roh Kudus erami. Maka mulailah Tuhan
menciptakan pada hari pertama adalah terang. Berarti kita sudah lahir baru,
yang lama sudah berlalu dan yang baru sudah datang, itulah terang. Kemudian
Tuhan katakan “baik”. Hari kedua diciptakan lagi bentangan, tetapi tidak
disebut oleh Tuhan baik. Tetapi pada hari ketiga waktu Tuhan memisahkan darat
dan air, dua kali Tuhan katakan baik. Setelah Tuhan menciptakan ikan dan burung
di laut, Tuhan katakan baik. Kecuali binatang berkaki empat, itu Tuhan ciptakan
pada hari keenam. Mereka diciptakan seperti menciptakan manusia yaitu dari
tanah tetapi Tuhan tidak hembuskan nafas hidupnya. Hari keempat Tuhan menciptakan matahari, bulan dan bintang dan
Tuhan juga mengatakan baik. Hari kelima Tuhan menciptakan ikan-ikan dan
sebagainya, itu juga disebut baik. Hari keenam Tuhan menciptakan pasangan nikah
dan Tuhan bukan hanya berkata baik tetapi sungguh amat baik, sangat baik.
Itu
sebabnya untuk menciptakan kehidupan kita masuk menjadi pasangan nikah dengan
Kristus maka itulah yang paling baik, amat baik dan sangat baik maka Roh Kudus
turun dalam nikah rumah tangga bangsa Yahudi dan bangsa kafir. Mengapa umat
Tuhan hari-hari terakhir ini banyak sengketa, banyak perbantahan. Bahkan
terjadi kawin cerai tetapi masih juga dibawa dalam gereja. Di gereja dikatakan
lagi “apa yang disatukan Tuhan, jangan diceraikan manusia”. Tetapi kemudian
bercerai lagi dan dibaca lagi ayat yang sama, di mana fungsi Roh Kudus kalau
seperti itu!
Saya
mau katakan, jangan sampai kita di sini ketularan! Cukup sudah masa lampau
kita. Sekarang kita sudah direbut Tuhan dalam pengajaran. Kita suda datang
kepada terang, jangan diulangi lagi yang gelap dulu. Izinkan Roh Kudus turun
atas kita karena Roh Kudus akan menguasai kehidupan saya dan saudara. Mata
ditangkap, telinga ditangkap, lidah ditangkap oleh Roh Kudus, itu jelas.
Kisah Para Rasul 2:1-2
2:1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya
berkumpul di satu tempat.
2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti
tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
Mereka
bukan di Bait Allah, tetapi di rumah
tinggal, ada nikah-nikah di sana. Jadi kehadiran Roh Kudus, prioritasnya mau
membenahi nikah yang sudah hancur di taman Eden. Di taman Eden saja iblis bisa dihancurkan apalagi kita ada di luar taman Eden di tempat
sengsara ini, mudah dihancurkan. Tetapi syukur ada solusi dari sorga, ada Roh
Kudus yang memampukan. Termasuk saya suami isteri, andai kata bukan Firman dan
Roh Kudus yang membantu saya, tidak tahu bagaimana saya dan isteri. Roh Kudus
akan mengaktifkan Firman sehingga kita ada kemampuan menangkal gerakannya
iblis.
Kisah Para Rasul 2:3
2:3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti
nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
Ayat
3 ini mata yang dikuasai oleh Roh Kudus. Sebab telinga dan mata Hawa sudah
dikuasai oleh iblis. Hawa adalah isteri dari Adam pertama dan kita akan menjadi
isteri dari Adam yang akhir itulah Yesus. Sebabnya sebelum gerejaNya dikuasai
oleh iblis, Tuhan lebih dahulu menguasai. Makanya lahir gereja Tuhan seperti
ini.
Kisah Para Rasul 2:4
2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka
mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh
itu kepada mereka untuk mengatakannya.
Di
sini lidah ditangkap agar jangan sampai seperti Hawa yang komando Adam, nikah
sudah terbalik. Hawa tahu Firman Tuhan datang lewat Adam. Setelah Hawa sudah
tahu Firman, dia berbalik mengajar Adam. Mestinya Hawa datang pada Adam
“Ayah, bunda ini dengar-dengaran pada ayah karena ayah yang terima Firman. Bagaimana
jalan keluarnya ini, tunjukkan pada bunda”. Tetapi terbalik “Ayah, bunda bilang
harus begini dan begitu” akhirnya hancur sudah, ini yang jangan terjadi pada
diri kita.
Fungsi
Roh Kudus itu bekerja dalam rumah tinggal. Izinkan Roh Kudus mengalirkan dalam
kehidupanmu, mengaktifkan Firman Tuhan dalam dirimu sehingga lahirlah kasih dan
kasih itu membara dalam dirimu dan nikah saudara. Akhirnya kita merasakan Eden
dikembalikan kepada saudara.
Termasuk
anak-anakku, jangan kamu sudah tahu Firman kemudian kamu mulai atur papa!
Memangnya kamu tahu Firman dari siapa? Kalau apa papa bilang dengar saja, tidak
usah dibantah! Itu solusinya supaya jangan lagi telinga ditangkap oleh ular.
Iblis
suka telinga, kalau telinga dikunyah iblis pasti hatinya kena. Kenapa iblis
hidup sampai sekarang? Karena manusia kasih makan terus iblis, termasuk orang
Kristen kasih makan terus ular sehingga iblis hidup terus.
Lidah
ini sangat berbahaya.
Mazmur 109:1-2
109:1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. Ya Allah
pujianku, janganlah berdiam diri!
109:2 Sebab mulut orang fasik dan mulut penipu
ternganga terhadap aku, mereka berbicara terhadap aku dengan lidah dusta;
Raja
Daud ini digosip, dihina, difitnah terus. Oleh siapa? Oleh orang yang pernah
dia tolong!
Mazmur 109:3-5
109:3 dengan kata-kata kebencian mereka menyerang aku
dan memerangi aku tanpa alasan.
109:4 Sebagai balasan terhadap kasihku mereka menuduh
aku, sedang aku mendoakan mereka.
109:5 Mereka membalas kejahatan kepadaku ganti
kebaikan dan kebencian ganti kasihku.
Daud
sudah menolong, memberkati dan melayani mereka, tetapi ini balasannya!
Ini
buah kalau lidah tidak ditangkap oleh Roh Kudus.
I Timotius 5:13
5:13 Lagipula dengan keluar masuk rumah orang, mereka
membiasakan diri bermalas-malas dan bukan hanya bermalas-malas saja, tetapi
juga meleter dan mencampuri soal orang lain dan mengatakan hal-hal yang tidak
pantas.
Saya
berterima kasih kalau saya diputar balik cerita. Di luar dibalik cerita dan
banyak orang tertipu dan disesatkan dengan cerita yang dibalik. Ini bahaya
akhir zaman, di mana fungsi Roh Kudus kalau saudara sudah seperti ini.
Jika
Roh Kudus hadir, Dia akan menciptakan, Dia akan memperbaiki permukaan bumi.
Indah sekali kalau seperti itu. Dalam kitab Yeremia, Tuhan menemukan bahwa bumi
sedang kosong dan campur baur. Bumi yang dimaksud di sini adalah kehidupan
orang Israel.
Yeremia 4:23
4:23 Aku melihat kepada bumi, ternyata campur baur dan
kosong, dan melihat kepada langit, tidak ada terangnya.
Ini
sebenarnya kehidupan Israel, bukan bumi dalam pengertian hurufiah, bukan langit
dalam pengertian hurufiah. Langit sudah tidak ada terangnya, berarti perkara
rohani sudah tidak ada apalagi di bumi, dan yang ada daging, benar-benar campur baur, sudah
kosong. Sebabnya perlu Roh Kudus. Biarlah Roh Kudus mengerami kehidupan kita
umat Tuhan.
Untuk
mengatasi perbuatan-perbuatan tangan kita maka lebih dahulu kepala (5 indera) yang adalah sumber inspirasi yang
diurapi Roh Kudus. Di kepala ini ada otak.
Bila
kepala kita dikaitkan dengan Tabernakel maka:
Ø Mata dalam terang Tabernakel kena
Pelita Emas
Ø Mulut dalam terang Tabernakel kena
Meja Roti Sajian
Ø Telinga dalam terang Tabernakel kena
Mezbah Dupa Emas
Ø Otak ada dua serambi, otak besar itu
menunjuk ruangan suci dan otak kecil menunjuk ruangan maha suci.
Yesus
adalah Tabernakel, geraja adalah Tabernekel. Kalau kita gereja Tuhan tumbuh
lain, tidak seperti yang ditunjuk oleh Yesus maka kita salah besar. Bukan hanya
salah tetapi benar-benar melakukan perbuatan yang sangat keji di hadapan Tuhan.
Olehnya
perhatikan baik-baik bagaimana kalau tangan itu sudah dikuasai oleh Roh Kudus.
Kita lihat gerakan lebih lanjut, akibat-akibatnya apa yang terjadi? Bukannya
menyusahkan, tidak mengakibatkan kerugian, benar-benar menguntungkan secara
bersama. Itu tugas kita! Makanya kalau dapat dikatakan, jika saudara melihat
ada saudara lain berusaha, topang dia. Bahu membahu satu dengan yang lain itulah
hidup sebagai anggota Tubuh Kristus.
Kisah Para Rasul 2:37-39
2:37 Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka
sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain:
"Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"
2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan
hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus
untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
2:39 Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu
dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan
Allah kita."
Orang
yang masih jauh ini adalah kita bangsa kafir. Ada bilangan yang hanya Tuhan
yang tahu berapa jumlah bangsa kafir yang akan dipanggil oleh Tuhan. Kalau kita
sekarang sudah dipanggil, hargai panggilan Tuhan! Jadi ada takarannya Tuhan.
Kita ini sudah ada dalam nyirunya Tuhan, begitu ditampi ada benturan, jatuh di
nyiru juga ada benturan. Jangan karena ada benturan akhirnya keluar dari
nyirunya Tuhan, itu bodoh sekali. Sekalipun ada benturan, jangan keluar dari
nyirunya Tuhan. Walaupun ada benturan, selama kita ada dalam nyirunya Tuhan
masih ada harapan untuk bersekutu dengan Tuhan.
Kisah Para Rasul 2:40
2:40 Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi
suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka,
katanya: "Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini."
Bahasa
mengecam ini tidak nyaman bagi daging, tetapi apakah mereka undur? Seringkali
kalau kita mendengar yang nadanya seperti mengecam kita, langsung longgar
leher, langsung seperti ada bisul di pantatnya, sekalipun tidak ada rasa mau
pipis tetapi langsung pergi pipis. Kenapa? Karena dia mendengar bahasa yang
mengecam dan itu tidak enak.
Jika
mereka mendengar bahasa ini dan mereka dengar dengan telinga daging bisa saja
mereka berkata “siapa yang dimaksud ini?” lalu ada yang menjawab “oh bapa sana,
oh ibu yang ini” tetapi mereka semua ini menerima.
Kisah Para Rasul 2:41
2:41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu
memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga
ribu jiwa.
Di
sini terciptalah ruangan suci dan ruangan maha suci secara rohani. Angka 3000
adalah volume ruangan suci dan ruangan maha suci. Saat itu Petrus menyampaikan
Firman persis pola Tabernakel. Tabernakel jasmani dibangun oleh Musa dengan 16
bahan dan Tabernakel rohani dibangun dengan 16 bahasa. Kemudian akhirnya
dibangun ruangan suci dan ruangan maha suci, jumlahnya volumenya 3000 hasta.
Karena ruangan suci 10x10x20 hasta dan ruangan maha suci 10x10x10 hasta,
totalnya
jumlah 3000 hasta.
Inilah
suasana rohani, suasana kerajaan Sorga turun di tengah-tengah mereka. Kalau
kita mengatakan sudah penuh Roh Kudus, jangan saudara lengah. Iblis selalu
berusaha untuk merampas dan merusak suasana rohani/suasana rohani yang ada pada
saudara. Walaupun kita sudah penuh Roh Kudus, jangan saudara lengah. Saudara
lihat perjalanan gereja Tuhan, toh banyak yang tersandung. Itu terjadi pada
gereja mula-mula. Kita ini gereja hujan akhir, waktu penyingkiran gereja sudah
dekat, jangan kita lengah. Walaupun ada gangguan, ada hal-hal yang menabrak
kita katakanlah “aku milikMu, saya tidak mau rohaniku hancur. Tolong jaga dan
pelihara saya”. Lipatkan lutut dan berdoalah, apalagi kalau disertai bahasa
asing, itu indah sekal. Oleh sebab itu gereja Tuhan jangan lengah.
Kisah Para Rasul 2:42-45
2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan
dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan
berdoa.
2:43 Maka ketakutanlah mereka semua, sedang
rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda.
2:44 Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap
bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama,
2:45 dan selalu ada dari mereka yang menjual harta
miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan
masing-masing.
Betul-betul
ada rasa sepenanggungan yang enak pada gereja mula-mula. Di depan ini akan
lebih lagi karena Tuhan menjanjikan bahwa gereja hujan akhir akan lebih mulia
dari gereja hujan awal. Bandingkan :
Hagai 2:10
2:10 Adapun Rumah ini, kemegahannya yang kemudian akan melebihi
kemegahannya yang semula, firman TUHAN semesta alam, dan di tempat ini Aku akan
memberi damai sejahtera, demikianlah firman TUHAN semesta alam."
Kisah Para Rasul 2:46
2:46 Dengan bertekun dan dengan sehati mereka
berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah
masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan
tulus hati,
Mereka
selalu ada dalam Bait Allah artinya selalu ada di bawah pengaruh perkara-perkara
rohani.
Kisah Para Rasul 2:47
2:47 sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua
orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang
diselamatkan.
Benar-benar
suasana sorga mereka miliki, apalagi nikah mereka. Dan bersama-sama mereka
menikmati angka 3000. Angka suasana sorga terasa dalam kehidupan mereka (nikah).
Pertama
saya dipenuhkan Roh Kudus, rasanya biarpun hujan batu namanya ibadah saya tetap pergi. Walaupun orang katakan hujan keras,
banjir, kami tetap datang walaupun dorong sepeda. Saya rindu kita semua
menikmati
suasana sorga.
Jemaat,
ketuangan Roh Kudus itu di dalam rumah. Saya dipenuhkan Roh Kudus di kamar
saya. Setelah saya belajar, saya baca Alkitab. Alkitab saya waktu itu hanya
perjanjian baru yang kecil. Ketika saya melipatkan lutut menyembah, tiba-tiba
perut saya seperti keram terputar-putar dan lidah saya terputar. Saya
berkata-kata asing begitu indah. Mama ade saya langsung lompat ke kamar saya
dan menggoyang-goyang tubuh saya “kenapa kau”. Saya jawab “aduh, kenapa saya diganggu, saya menyembah”. Kemudian diulangi di gereja.
Kalau hati haus pasti dipenuhkan Roh Kudus.
Kalau
hati kita tertutup, mata tidak ditangkap oleh Firman, telinga tidak ditangkap
oleh Firman, lidah tidak ditangkap oleh Firman, akan berat hidup itu. Dan akan
bertambah berat di hari-hari ke depan ini. Mari kita angkat hati
kepada Tuhan dengan berdoa.
Tuhan
Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
JADWAL IBADAH
Rabu : Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan
Suci → Pk.
17.00
Sabtu : Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu : Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
Ibadah Raya → Pk. 09.00
Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar