Salam sejahtera di dalam Kasih Tuhan
Yesus Kristus.
Imamat 22:1-2,15-16
22:1 TUHAN berfirman kepada Musa:
22:2 "Katakanlah kepada Harun dan
anak-anaknya, supaya mereka berlaku hati-hati terhadap persembahan-persembahan
kudus yang dikuduskan orang Israel bagi-Ku, agar jangan mereka melanggar
kekudusan nama-Ku yang kudus; Akulah TUHAN.
22:15 Janganlah pada imam melanggar kekudusan
persembahan-persembahan kudus orang Israel yang telah dikhususkan bagi TUHAN,
22:16 karena dengan demikian mereka mendatangkan
kepada orang Israel kesalahan yang harus ditebus, apabila mereka memakan
persembahan-persembahan kudus mereka, sebab Akulah TUHAN, yang menguduskan
mereka."
Pasal
22 ini dalam terang Tabernakel kena meja roti sajian. Ada lima pembagiannya.
1.
Imamat
22:1,2,15,16 F Penggunaan berkat yang diterima oleh imam
dari Tuhan, jangan disalah gunakan.
2.
Imamat
22:3-9 F Imam-imam yang najis tidak boleh makan persembahan
kudus dari umat Tuhan bagi Tuhan, jika dia
makan maka dia dilenyapkan oleh Tuhan.
3.
Imamat
22:10-14 F Tidak dibenarkan yang bukan umat makan
persembahan- persembahan kudus yang dipersembahkan umat
bagi Tuhan.
4.
Imamat
22:17-25 FLarangan membawa persembahan yang bercacat.
5.
Imamat
22:26-33 F Cara mengelolah korban pesembahan dengan
benar.
Pada
ayat 1,2,15,16 itu adalah poin pertama yaitu imam/ orang Lewi yang telah menerima korban-korban yang dikuduskan bagi
Tuhan oleh umat. Olehnya lebih dahulu kita melihat jenis-jenis persembahan yang
dikuduskan bagi Tuhan oleh umat. Bagaimana kami bisa tahu bahwa ini persembahan
yang dikuduskan bagi Tuhan oleh umat kalau tidak ada perinciannya. Ini harus
kami tahu sehingga penggunaannya jangan salah.
Persembahan
itu secara garis besarnya terbagi 4 macam.
1.
Semua
yang dikaitkan dengan korban api-apian yang terkait dengan mezbah korban
bakaran. Ada yang dipersembahkan kepada Tuhan tetapi dari bagian korban
api-apian ini yang diperuntungkan kepada imam atau hamba Tuhan yang
menyelenggarakan kebaktian.
a)
Korban
sajian
Di
sini jemaat membawa tepung dan diambil segenggam. Itu ada dalam Imamat 2:3.
Imamat 2:3
2:3
Korban sajian selebihnya adalah teruntuk bagi Harun dan anak-anaknya, yakni
bagian maha kudus dari segala korban api-apian TUHAN.
Itu
bagi Israel dulu, untuk kita tentu pengertian rohaninya.
Imamat 6:16-17
6:16
Selebihnya haruslah dimakan oleh Harun dan anak-anaknya; haruslah itu dimakan
sebagai roti yang tidak beragi di suatu tempat yang kudus, haruslah mereka
memakannya di pelataran Kemah Pertemuan.
6:17
Janganlah itu dibakar beragi. Telah Kuberikan itu sebagai bagian mereka dari
pada segala korban api-apian-Ku; itulah bagian maha kudus, sama seperti korban
penghapus dosa dan korban penghapus salah.
Imamat
pasal 22 ini menarik kita kembali
pada Imamat pasal 1, 2 sampai pasal 7.
Bilangan 18:9
18:9
Inilah bagianmu dari segala persembahan-persembahan yang maha kudus itu, yaitu
dari bagian yang tidak harus dibakar: segala persembahan mereka yang berupa
korban sajian, korban penghapus dosa dan korban penebus salah, yang dibayar mereka
kepada-Ku; itulah bagian maha kudus yang menjadi bagianmu dan bagian
anak-anakmu.
Jemaat
atau umat Tuhan secara umum harus membawa korban sajian, ada persekutuan dengan
Tuhan lewat korban sajian. Korban sajian ini adalah persekutuan umat Tuhan
dengan Firman pengajaran
karena umat Tuhan merasakan suatu kebutuhan yang sangat untuk bersekutu dengan
Firman
pengajaran, untuk kita
Firman pengajaran. Ketika umat Tuhan itu rindu untuk bersekutu dengan Firman
pengajaran, otomatis dia harus berkorban. Berkorban kepada siapa? Tentu kepada
Tuhan tetapi Tuhan kembalikan kepada imam atau hamba Tuhan sebagai balas jasa
dia melayani Tabernakel atau kemah pertemuan/ menyelenggarakan kebaktian.
Kalau
dia betul-betul sebagai umat yang membutuhkan Firman maka dia akan membawa
persembahan korban sajian ini. Untuk kita sekarang kita membawa kehidupan kita, bagaimana kerinduan
hati kita untuk memiliki persekutuan dengan Firman pengajaran. Olehnya ada yang
dipercayakan Tuhan untuk menyelenggarakan, untuk menyampaikan Firman pengajaran
kepada yang merindu itu. Jika tidak merindu maka saya tidak bisa memaksa dan
Tuhanpun tidak memaksa.
Firman
itu adalah pribadi Allah sendiri.
Yohanes 1:1
1:1 Pada
mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu
adalah Allah.
Firman
itu adalah Yesus.
Yohanes 1:14
1:14
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah
melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak
Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Ketika
ada kerinduan hati dari umat Tuhan untuk bersekutu dengan Firman Tuhan, berarti
bersekutu dengan Yesus maka Tuhan sudah punya alat yaitu hamba Tuhan yang akan
menyampaikan Firman pengajaran. Apa yang harus umat korbankan?
Galatia 6:6
6:6 Dan
baiklah dia, yang menerima pengajaran dalam Firman, membagi segala sesuatu yang
ada padanya dengan orang yang memberikan pengajaran itu.
Kecuali
kalau kalian tidak punya kerinduan hati, artinya merasa tidak butuh berarti
hidup itu ada di luar direncana Tuhan.Hamba Tuhan tidak rugi, Tuhan juga tidak rugi, yang rugi adalah orang
itu sendiri karena dia lepas dari rencana Tuhan.
Semua
ini dihubungkan dengan imam (hamba Tuhan) yang melayani. Sampai dalam Bilangan 18, ada dua ayat yang menekankan
yaitu ayat 21 dan 31, bagaimana imam atau hamba Tuhan itu Tuhan berikan semua
itu sebagai balas jasa karena mereka telah melayani kemah pertemuan atau
Tabernakel=
Tubuh Kristus.
Bilangan 18:21,31
18:21
Mengenai bani Lewi, sesungguhnya Aku berikan kepada mereka segala persembahan
persepuluhan di antara orang Israel sebagai milik pusakanya, untuk membalas
pekerjaan yang dilakukan mereka, pekerjaan pada Kemah Pertemuan.
18:31
kamu boleh memakannya di setiap tempat, kamu dan seisi rumahmu, sebab upahmulah
itu, untuk membalas pekerjaanmu di Kemah Pertemuan.
Berarti
hamba Tuhan, anak Tuhan, siapapun dia yang dikaitkan dengan pembangunan Tubuh
Kristus atau Tabernakel atau kemah sembayang, ada tangan Tuhan yang melayani yaitu hamba Tuhan. Maka orang
itu tidak bisa mengelak persoalan Galatia 6:6 ini kalau kehidupan itu mau
dibawa masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus.
Ini
yang pertama yaitu persekutuan dengan korban sajian yaitu kerinduan hatinya
untuk hidup bersama Firman atau hidup dalam lingkup pengajaran Firman. Sebab
satu waktu dia akan melihat bukan hanya lewat cermin, bukan sekedar bayangan
tetapi melihat Firman itu di depannya yaitu Tuhan, itulah pribadi Yesus sebagai
Mempelai Laki-laki Sorga.
Kalau
kita mendapatkan pelayanan Tuhan melalui alatnya Tuhan, maka bukan karena dia, tetapi
saudara membawa persembahan itu dikuduskan bagi Tuhan kemudian Tuhan kembalikan
kepada imam (hamba
Tuhan) yang menikmati
apa yang saudara persembahkan sebagai bukti bahwa hidupmu memiliki kerinduan
hati untuk bersekutu dengan korban sajian. Korban sajian adalah Yesus sendiri.
Dia yang sudah menjadi korban sajian bagi kita.
b)
Korban
syukuran
Imamat 3:5,16; 7:14
3:5
Anak-anak Harun harus membakarnya di atas mezbah, yakni di atas korban bakaran
yang sedang dibakar di atas api, sebagai korban api-apian yang baunya
menyenangkan bagi TUHAN.
3:16
Imam harus membakar semuanya itu di atas mezbah sebagai santapan berupa korban
api-apian menjadi bau yang menyenangkan. Segala lemak adalah kepunyaan TUHAN.
7:14 Dan
dari padanya, yakni dari setiap bagian persembahan itu haruslah
dipersembahkannya satu roti sebagai persembahan khusus bagi TUHAN. Persembahan
itu adalah bagian imam yang menyiramkan darah korban keselamatan.
Jadi
pelayan imam atau hamba Tuhan yang menyelenggarakan ibadah syukuran, ada berkat yang Tuhan sediakan untuk
dia, saudara tidak bisa mengelak. Dalam ibadah syukuran yang saudara gelar, saudara
punya tanggung jawab terhadap yang menyelenggarakan yaitu hamba Tuhan yang
disuruh oleh Tuhan. yang mana dia datang dengan darah Kristus melayani anda.
Maka dia harus diberikan sesuatu sebagai balas jasa, bukan dia yang minta. Ini
aturan sorga! Karena dia melayani saudara sebagai bagian dari Tabernakel,
bagian dari kemah pertemuan atau bagian dari Tubuh Kristus maka penyelenggara
itu dapat bagian. Dia bukannya mencari itu tetapi itu rumus sorga.
Imamat 7:15-17
7:15 Dan
daging korban syukur yang menjadi korban keselamatannya itu haruslah dimakan
pada hari dipersembahkannya itu. Sedikit pun dari padanya janganlah
ditinggalkan sampai pagi.
7:16
Jikalau korban sembelihan yang dipersembahkan itu merupakan korban nazar atau
korban sukarela, haruslah itu dimakan pada hari mempersembahkannya dan yang
selebihnya boleh juga dimakan pada keesokan harinya.
7:17
Tetapi apa yang masih tinggal dari daging korban sembelihan itu sampai hari
yang ketiga, haruslah dibakar habis dengan api.
Ini
yang Tuhan katakan jangan kami salah manfaatkan sebab kalau kami salah
manfaatkan maka kami kena murka dan umat juga kena murka.
Imamat 1:1-2,12,15
1:1
TUHAN memanggil Musa dan berfirman kepadanya dari dalam Kemah Pertemuan:
1:2
"Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka: Apabila
seseorang di antaramu hendak mempersembahkan persembahan kepada TUHAN, haruslah
persembahanmu yang kamu persembahkan itu dari ternak, yakni dari lembu sapi
atau dari kambing domba.
1:12
Kemudian haruslah ia memotong-motongnya menurut bagian-bagian tertentu, dan
bersama-sama kepalanya dan lemaknya diaturlah semuanya itu oleh imam di atas
kayu yang sedang menyala di atas mezbah.
1:15
Imam harus membawanya ke mezbah, lalu memulas kepalanya dan membakarnya di atas
mezbah. Darahnya harus ditekan ke luar pada dinding mezbah.
Kami
diwanti-wanti oleh Tuhan untuk berhati-hati, umat sudah korbankan kemudian Hamba Tuhan salah gunakan maka umat Tuhan kena
murka dan hamba Tuhan itu juga kena murka. Jadi peran hamba Tuhan ini bisa
menolak kutuk atau malah mendatangkan kutuk.
c)
Korban
penghapus dosa
Imamat 6:24-26
6:24
TUHAN berfirman kepada Musa, demikian:
6:25
"Katakanlah kepada Harun dan anak-anaknya: Inilah hukum tentang korban
penghapus dosa. Di tempat korban bakaran disembelih, di situlah harus
disembelih korban penghapus dosa di hadapan TUHAN. Itulah persembahan maha
kudus.
6:26
Imam yang mempersembahkan korban penghapus dosa itulah yang harus memakannya;
haruslah itu dimakan di suatu tempat yang kudus, di pelataran Kemah Pertemuan.
Siapa
manusia yang tidak berdosa. Semua berdosa, tidak ada seorang yang tidak
berdosa. Olehnya untuk menghapus dosa, dia membawa yang namanya persembahan
korban penghapus dosa. Ketika umat Tuhan menyadari dan memahami hidupnya
digerayangi, dicabik-cabik oleh dosa maka dia datang kepada Tuhan. Korban
penghapus dosa sudah tersaji, itulah korban Kristus Yesus.
Dulu
umat itu sendiri yang membawa domba. Kalau imam yang bersalah dia membawa
seekor lembu. Kalau seluruh umat berbuat salah juga seekor lembu. Saudara
bayangkan, harga kesalahan seorang imam itu sama dengan harga kesalahan seluruh
umat.
Di
sini kita melihat bagaimana korban
penghapus dosa itu dipraktekkan. Umat Tuhan menyadari “aku berdosa” maka ia datang kepada Yesus, Dia korban
penghapus dosa. Jika kami hamba Tuhan melaksanakan pelayanan korban penghapus
dosa, berarti saya menyajikan pelayanan mendamaikan umat Tuhan dengan Tuhan,
maka Tuhan sudah menyediakan korban yang dikuduskan bagi Tuhan oleh umat.
Jadi
kami hamba Tuhan menyampaikan berita pengajaran untuk mendamaikan umat Tuhan
dengan Tuhan karena umat Tuhan pasti ada dosa, pasti bulan lalu bersalah, pasti
sepanjang hari ini bersalah. Banyak yang saudara lakukan, datanglah kepada korban
Kristus. Korban penghapus dosa ini sudah Tuhan sediakan yaitu tubuhNya sendiri,
yang 2000 tahun yang lampau sudah tersalib di Golgota.
Karena
kita
berbuat dosa maka
datanglah, dalam pelayanan mendengar Firman maka kita diperdamaikan. Maka umat Tuhan tidak boleh
ditawar-tawar, harus membawa korban yang menjadi bagian imam yaitu paha depan.
Artinya dia selalu mengutamakan Tuhan. Prakteknya yaitu sebelum dia makan dan
minum, dia sudah mendahulukan Tuhan. Artinya umat Tuhan selalu harus berpikir
saya beribadah, saya melayani, saya memohon penghapusan dosa saya, maka saudara
harus ingat ada yang melayani saya, maka dia harus mendahulukan yang melayani
dia. Tidak bisa dipaksakan. Jika saudara memperoleh apa-apa selalu dahulukan Tuhan, prakteknya
ingat Hamba Tuhan yang melayani anda.
Ulangan 18:3
18:3
Inilah hak imam terhadap kaum awam, terhadap mereka yang mempersembahkan korban
sembelihan, baik lembu maupun domba: kepada imam haruslah diberikan paha depan,
kedua rahang dan perut besar.
Rahang
itu adalah alat untuk mengunyah, perut besar itu bagaikan lumbung, paha depan
itu artinya selalu mendahulukan. Jadi sebelum saudara kunyah, sebelum saudara
menikmatinya harus saudara mendahulukan korban-dikuduskan bagi Tuhan. Itu memang bagian dari sistem sorga bahwa
saudara ditangani, saya juga ditangani untuk menjadi bagian dari tubuh Kristus.
d)
Korban
tebusan salah
Imamat 7:2; 6:25
7:2 Di
tempat orang menyembelih korban bakaran, di situlah harus disembelih korban
penebus salah, dan darahnya haruslah disiramkan pada mezbah itu sekelilingnya.
6:25
"Katakanlah kepada Harun dan anak-anaknya: Inilah hukum tentang korban
penghapus dosa. Di tempat korban bakaran disembelih, di situlah harus
disembelih korban penghapus dosa di hadapan TUHAN. Itulah persembahan maha
kudus.
Korban
penghapus dosa dan korban tebusan salah,
beda
tipis.
Umat Tuhan datang dan
hamba Tuhan mendamaikan dia dengan Tuhan. Kalau umat tidak dilayani oleh imam
maka dia terlepas dari proyek Tuhan, tidak masuk dalam pembangunan Tubuh
Kristus. Makanya dia harus mengaku “aku berdosa, aku bersalah” maka hamba Tuhan
melayani dia dan mendamaikan dengan Tuhan agar terkait di dalam pembangunan Tubuh
Kristus. Kalau zaman Musa jangan sampai umat Tuhan terlepas dari pembangunan
Tabernakel atau Bait Allah.
Jadi benar-benar umat
Tuhan menikmati bagaimana itu korban sajian, korban keselamatan, korban
penghapus dosa dan korban penebus salah dia nikmati. Kalau dia nikmati maka ada
harapan besar hidup itu tidak masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus. Tetapi jika dia tidak nikmati maka bisa dia
keluar dari pembentukan Tubuh Kristus. Ini yang jangan sampai terjadi terjadi pada
saudara.
Bilangan 18:8-9,17-18
18:8
Lagi berfirmanlah TUHAN kepada Harun: "Sesungguhnya Aku ini telah
menyerahkan kepadamu pemeliharaan persembahan-persembahan khusus yang
kepada-Ku; semua persembahan kudus orang Israel Kuberikan kepadamu dan kepada
anak-anakmu sebagai bagianmu; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya.
18:9
Inilah bagianmu dari segala persembahan-persembahan yang maha kudus itu, yaitu
dari bagian yang tidak harus dibakar: segala persembahan mereka yang berupa
korban sajian, korban penghapus dosa dan korban penebus salah, yang dibayar
mereka kepada-Ku; itulah bagian maha kudus yang menjadi bagianmu dan bagian
anak-anakmu.
18:17
Tetapi anak sulung lembu, domba atau kambing janganlah kautebus; semuanya itu
kudus; darahnya haruslah kausiramkan pada mezbah dan lemaknya kaubakar sebagai
korban api-apian menjadi bau yang menyenangkan bagi TUHAN;
18:18
tetapi dagingnya adalah bagianmu sama seperti dada persembahan dan paha kanan.
2.
Persembahan
yang tidak terkait dengan korban api-apian
Bilangan 18:12-14
18:12
Segala yang terbaik dari minyak dan segala yang terbaik dari anggur dan dari
gandum, yakni yang sebagai hasil pertamanya dipersembahkan mereka kepada TUHAN,
Aku berikan kepadamu.
18:13
Hulu hasil dari segala yang tumbuh di tanahnya yang dipersembahkan mereka
kepada TUHAN adalah juga bagianmu; setiap orang yang tahir dari seisi rumahmu
boleh memakannya.
18:14
Semua yang dikhususkan bagi TUHAN di antara orang Israel menjadi bagianmu.
Ini korban yang dikuduskan
bagi Tuhan dari umat dan menjadi bagian dari imam yaitu hulu hasil dan buah
bungaran.
Bilangan 18:12
18:12
Segala yang terbaik dari minyak dan segala yang terbaik dari anggur dan dari
gandum, yakni yang sebagai hasil pertamanya dipersembahkan mereka kepada
TUHAN, Aku berikan kepadamu.
Jika saudara tanam tomat,
tanam lombok, tanam apapun, sebagai pengakuan saudara bahwa panen ini datang
dari Tuhan maka setiap hasil pertama harus dipersembahkan kepada Tuhan. Ini
adalah korban yang dikuduskan bagi Tuhan oleh umat. Umat yang melihat itu harus
mempunyai hati yang taat bahwa
hal itu dikuduskan bagi Tuhan.
Hal ini sebenarnya bukan sesuatu yang
berat. Lebih berat lagi dalam perjanjian baru. Kalau dalam perjanjian baru Tuhan
minta seluruh hidupmu!
Roma 12:1-2
12:1
Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya
kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan
yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
12:2
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh
pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa
yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Kalau ini saja tidak
bisa, bagaimana mau mengatakan mempersembahkan seluruh tubuhmu? Bohong itu!
Saudara tidak bisa mempersembahkan seluruh tubuhmu sementara hal yang sepeleh
itu tidak bisa saudara lakukan. Gereja Tuhan, Tuhan arahkan secara
bertahap dari yang kecil
sampai pada penyerahan sepenuh yang disebut penyerahan mempelai.
Kalau hulu hasil lombok
saja tidak bisa saudara persembahkan, omong kosong saudara bisa mempersembahkan
seluruh hidupmu, tubuh, jiwa, rohmu. Orang seperti itu hadir dalam ibadah hanya
sekedar mengisi upacara tetapi dia tidak bisa mempersembahkan hidupnya. Padahal
ini sebenarnya adalah praktek-praktek yang mana Tuhan ingin merontokkan dan
menyucikan keinginan daging kita. Tuhan katakan Taurat itu adalah pelatih untuk
masuk pada anugerah.
Buah bungaran dan hulu
hasil itu serupa tapi tak sama. Kalau hulu hasil dari padi itu seikat dibawa
dan diunjuk-unjuk oleh imam dihadapan Tuhan. Padi tidak ada buah bungaran,
karena dia hanya sekali panen. Kalau buah bungaran adalah buah dari tanaman
tahunan contohnya kelapa, jeruk atau buah mangga. Panen pertama ada hulu hasilnya, buah pertama setiap musimnya ada
buah bungaran.
Ini bukan untuk
menyulitkan kita atau kita berkata “hamba Tuhan gelojo” tetapi di situ kita
dilatih oleh Tuhan bagaimana merontokkan keinginan-keinginan daging kita.
3.
Persembahan
anak sulung
Bilangan 18:15-16
18:15
Semua yang terdahulu lahir dari kandungan segala yang hidup, yang
dipersembahkan mereka kepada TUHAN, baik dari manusia maupun dari binatang,
adalah bagianmu; hanya haruslah kamu menebus anak sulung manusia, juga anak
sulung binatang yang najis haruslah kamu tebus.
18:16
Mengenai uang tebusannya, dari sejak berumur satu bulan haruslah kautebus
menurut nilainya, yakni lima syikal perak ditimbang menurut syikal kudus;
syikal ini dua puluh gera beratnya.
Persembahan anak sulung
ini dibagi dua:
a)
Anak
sulung manusia
Anak
sulung orang Israel dulu, dihitung semua untuk dilibatkan masuk dalam
pelayanan. Kemudian Tuhan ganti dengan satu suku. Jadi satu suku itu menebus semua
anak-anak sulung Israel. Lalu satu suku itu dihitung, ternyata anak-anak sulung
dari 11 suku Israel itu masih lebih banyak jumlahnya dibandingkan anak
laki-laki suku Lewi yang berumur dari 1 bulan ke atas. Maka kelebihannya itu
harus membayar 5 syikal. Itu semua dihitung dan menjadi hak imam Harun dan
anak-anaknya.
Bilangan 3:44-45
3:44
Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
3:45
"Ambillah orang Lewi ganti semua anak sulung yang ada pada orang Israel,
juga hewan orang Lewi ganti hewan mereka, supaya orang Lewi itu menjadi
kepunyaan-Ku; Akulah TUHAN.
Tadinya
anak sulung ini semua adalah kepunyaan Tuhan, tetapi diganti dengan satu suku
yaitu suku Lewi.
Bilangan 3:46-51
3:46
Sebagai uang tebusan untuk kedua ratus tujuh puluh tiga anak sulung Israel yang
melebihi jumlah orang Lewi itu,
3:47
haruslah engkau mengambil lima syikal seorang; engkau harus mengambilnya
menurut syikal kudus -- syikal ini dua puluh gera beratnya --.
3:48
Berikanlah perak itu kepada Harun dan anak-anaknya sebagai uang tebusan untuk orang-orang
yang kelebihan itu."
3:49
Lalu Musa mengambil uang tebusan untuk orang-orang yang melebihi jumlah mereka
yang telah ditebus oleh orang Lewi itu;
3:50
dari pada anak-anak sulung Israel diambilnya perak itu, seribu tiga ratus enam
puluh lima syikal, ditimbang menurut syikal kudus,
3:51
maka Musa memberikan uang tebusan itu kepada Harun dan anak-anaknya sesuai
dengan titah TUHAN, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
Artinya
untuk kita, setiap keluarga begitu melahirkan anak sulung, itu Tuhan punya.
Jika tidak mau terlibat maka dia harus ditebus, diganti orang lain. Tetapi
kenapa kita tidak mau melibatkan. Artinya anak-anak sulung yang lahir dari
kandungan ibunya, itu jelas Tuhan punya, dia harus terlibat dalam pelayanan. Sebab
tidak ada yang mengganti seperti dulu zaman Israel. Sekarang kita sudah diganti
oleh Yesus, Dia anak sulung Allah.
Saudara
harus mengerti ada tanggung jawabmu untuk membayar yaitu 5 syikal perak. Kalau
dibayar 5 syikal, berarti perbandingan anak sulung dengan anak-anak biasa
adalah 10 orang anak biasa. Sebab anak-anak biasa harus mempersembahkan 1/2
syikal. 10 adalah angka Firman. Artinya anak sulung ini harus diajar dan dibina
agar ada dalam lingkup Firman, supaya ketika ada adiknya maka dia menjadi
teladan bagi adik-adiknya. Bagaimana dengan anak tunggal? Mau ada adiknya atau
tidak dia tetap harus jadi teladan,
jangan jadi brutal! Jangan sampai anak itu tidak jadi teladan dan malah
menyayat hati ibu dan bapa.
Kalau
saya gagal membina anak-anakku, saya berdoa kepada Tuhan angkat saja saya
karena saya gagal.
b)
Anak
sulung binatang
Bilangan 18:15-18
18:15
Semua yang terdahulu lahir dari kandungan segala yang hidup, yang
dipersembahkan mereka kepada TUHAN, baik dari manusia maupun dari binatang,
adalah bagianmu; hanya haruslah kamu menebus anak sulung manusia, juga anak
sulung binatang yang najis haruslah kamu tebus.
18:16
Mengenai uang tebusannya, dari sejak berumur satu bulan haruslah kautebus
menurut nilainya, yakni lima syikal perak ditimbang menurut syikal kudus; syikal
ini dua puluh gera beratnya.
18:17
Tetapi anak sulung lembu, domba atau kambing janganlah kautebus; semuanya itu
kudus; darahnya haruslah kausiramkan pada mezbah dan lemaknya kaubakar sebagai
korban api-apian menjadi bau yang menyenangkan bagi TUHAN;
18:18
tetapi dagingnya adalah bagianmu sama seperti dada persembahan dan paha kanan.
Anak
sulung binatang tidak ditebus, kecuali anak sulung binatang haram.
Keluaran 13:13
13:13
Tetapi setiap anak keledai yang lahir terdahulu kautebuslah dengan seekor domba;
atau, jika engkau tidak menebusnya, engkau harus mematahkan batang lehernya.
Tetapi mengenai manusia, setiap anak sulung di antara anak-anakmu lelaki,
haruslah kautebus.
Kesimpulannya kepada
manusia ada penebusan (pengganti) dan Yesus sudah menggantikannya.
Makanya setiap keluarga harus mengerti tanggung jawabnya supaya ada manfaatnya Yesus
sudah ganti anak kita. Itu sebabnya harus kita bayar 5 syikal, artinya
penyerahanmu harus lipat ganda. Jangan kita anggap sepeleh jika anak kita tidak
karu-karuan, penyerahanmu harus engkau tingkatkan. Bukannya kita biarkan begitu
saja tetapi harus ada pergumulan ekstra dari orang tua. Jika saudara mengerti
hal ini maka saudara akan menerima hasilnya. Jadi saudara harus benar-benar
paham bahwa ini adalah persembahan yang anda kuduskan bagi Tuhan.
Uang tebusan tadi itu
diberikan kepada imam.
Bilangan 18:16
18:16
Mengenai uang tebusannya, dari sejak berumur satu bulan haruslah kautebus
menurut nilainya, yakni lima syikal perak ditimbang menurut syikal kudus;
syikal ini dua puluh gera beratnya.
Bilangan 3:50-51
3:50 dari pada
anak-anak sulung Israel diambilnya perak itu, seribu tiga ratus enam puluh lima
syikal, ditimbang menurut syikal kudus,
3:51 maka Musa
memberikan uang tebusan itu kepada Harun dan anak-anaknya sesuai dengan titah
TUHAN, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
4.
Persembahan
Persepuluhan
Bilangan 18:19-21
18:19
Segala persembahan khusus, yakni persembahan kudus yang dipersembahkan orang
Israel kepada TUHAN, Aku berikan kepadamu dan kepada anak-anakmu laki-laki dan
perempuan bersama-sama dengan engkau; itulah suatu ketetapan untuk
selama-lamanya; itulah suatu perjanjian garam untuk selama-lamanya di hadapan
TUHAN bagimu serta bagi keturunanmu."
18:20
TUHAN berfirman kepada Harun: "Di negeri mereka engkau tidak akan mendapat
milik pusaka dan tidak akan beroleh bagian di tengah-tengah mereka; Akulah
bagianmu dan milik pusakamu di tengah-tengah orang Israel.
18:21
Mengenai bani Lewi, sesungguhnya Aku berikan kepada mereka segala persembahan
persepuluhan di antara orang Israel sebagai milik pusakanya, untuk membalas
pekerjaan yang dilakukan mereka, pekerjaan pada Kemah Pertemuan.
Orang Lewi, sekarang
hamba Tuhan sepenuh, tidak mempunyai pusaka, ini kata Tuhan. Dan Tuhan pasang
badan menjadi milik pusaka bagi hamba Tuhan.
Bilangan 18:31
18:31
kamu boleh memakannya di setiap tempat, kamu dan seisi rumahmu, sebab upahmulah
itu, untuk membalas pekerjaanmu di Kemah Pertemuan.
Ini diulang-ulang, dalam
Ulangan pasal 18 juga dikatakan hamba Tuhan itu tidak ada milik pusaka, tidak
ada pembagian tanah baginya seperti 11 suku. Untuk kami sekarang hamba Tuhan
tidak boleh ada pekerjaan sambilan, tidak boleh punya sawah atau ladang. Kalau
ada maka dia akan menangggung kesalahan.
Bilangan 18:22-23
18:22
Maka janganlah lagi orang Israel mendekat kepada Kemah Pertemuan, sehingga
mereka mendatangkan dosa kepada dirinya, lalu mati;
18:23
tetapi orang Lewi, merekalah yang harus melakukan pekerjaan pada Kemah
Pertemuan dan mereka harus menanggung akibat kesalahan mereka; itulah suatu
ketetapan untuk selama-lamanya bagimu turun-temurun. Mereka tidak akan mendapat
milik pusaka di tengah-tengah orang Israel,
Siapa yang akan luput
dari kesalahan? Tidak ada manusia yang luput dari kesalahan. Makanya kami hamba
Tuhan harus menempatkan diri bahwa Tuhan pusakaku. Sebab saya takut bila
kesalahan itu saya lakukan dengan sengaja maka hukumannya adalah mati! Ini
bukan mengada-ada, ini kebenaran Firman.
Jika saudara tahu saya
menggarap sawah, menggarap kebun, lebih baik kita bubar, jangan datang di sini,
saudara rugi digembalakan oleh hamba Tuhan yang tidak fulltime. Itu salah dihadapan Tuhan dan akhirnya mati rohaninya, itu bukan mengada-ada. Artinya
tidak akan masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus, tidak bisa menjadi Mempelai Wanita
Tuhan.
Apakah saya tidak
dianggap oleh Tuhan rakus kalau saya punya kebun, saya punya sawah, saya punya
usaha ini dan itu kemudian saya terima lagi perpuluhan dari jemaat bersama
korban tatangan dan hulu hasil. Kalau seperti itu berarti saya rakus di hadapan
Tuhan! Saya bagaikan si lintah yang punya dua anak, yang satu namanya untukku
yang kedua juga namanya untukku.
Amsal 30:15
30:15 Si
lintah mempunyai dua anak perempuan: "Untukku!" dan
"Untukku!" Ada tiga hal yang tak akan kenyang, ada empat hal yang tak
pernah berkata: "Cukup!"
Bahaya kalau seperti itu, inilah yang saya jaga. Makanya saya
harus waspada dan hati-hati. Jangan saya salah menggunakan berkat, bahaya!Berbahaya bagi diriku dan jemaat.
Bilangan 18:24
18:24
sebab persembahan persepuluhan yang dipersembahkan orang Israel kepada TUHAN
sebagai persembahan khusus Kuberikan kepada orang Lewi sebagai milik pusakanya;
itulah sebabnya Aku telah berfirman tentang mereka: Mereka tidak akan mendapat
milik pusaka di tengah-tengah orang Israel."
Persembahan persepuluhan
itu dikuduskan bagi Tuhan kemudian Tuhan kembalikan kepada suku Lewi, di
dalamnya ada imam.
Bilangan 18:25-28
18:25
TUHAN berfirman kepada Musa:
18:26
"Lagi haruslah engkau berbicara kepada orang Lewi dan berkata kepada
mereka: Apabila kamu menerima dari pihak orang Israel persembahan persepuluhan
yang Kuberikan kepadamu dari pihak mereka sebagai milik pusakamu, maka haruslah
kamu mempersembahkan sebagian dari padanya sebagai persembahan khusus kepada
TUHAN, yakni persembahan persepuluhanmu dari persembahan persepuluhan itu,
18:27
dan persembahan itu akan diperhitungkan sebagai persembahan khususmu, sama
seperti gandum dari tempat pengirikan dan sama seperti hasil dari tempat
pemerasan anggur.
18:28
Secara demikian kamu pun harus mempersembahkan sebagai persembahan khusus
kepada TUHAN sebagian dari segala persembahan persepuluhan yang kamu terima
dari pihak orang Israel. Dan yang dipersembahkan dari padanya sebagai
persembahan khusus kepada TUHAN haruslah kamu serahkan kepada imam Harun.
Jadi perpuluhan hamba
Tuhan diberikan kepada imam Harun. Kita tidak bisa seperti Israel dahulu yang bisa
melihat ada imam besar yaitu Harun, imam besar kita adalah Yesus.
Kesimpulannya,
pemanfaatan dari persembahan yang dikhususkan bagi Tuhan oleh umat, kami kembalikan
kepada Imam Besar Yesus, Dialah kepala, untuk menggarap proyekNya. Proyek Kepala kita adalah pembangunan Tubuh Kristus. Realisasinya
adalah kami pakai untuk pembangunan Tubuh Kristus. Jangan sampai kami salah.
Memang
kita tidak langsung mendapat murka karena kita di zaman kemurahan. Tetapi awas,
satu saat Tuhan akan berterus terang. Lebih baik sekarang, sebelum Tuhan murka Tanya kepada Tuhan bagaimana realisasinya.
Kita
punya Imam Besar, itulah Yesus. Dia punya program yaitu membangun Tubuh
Kristus, membangun TubuhNya, membangun Mempelai WanitaNya. Jadi berkat yang
kami peroleh jangan salah kami gunakan, yang benar yaitu untuk pembangunan
Tubuh Kristus. Tidak ada di sini disebutkan untuk pembangunan salah satu
organisasi=
berarti berkat sudah dipakai sebagian membiayai Hamba Tuhan yang ajarannya
tidak sehat(palsu).
Dulu
mottonya biar beda organisasi yang penting satu pengajaran. Bulan Oktober 1981
di Go Skate, berpegangan tangan semua hamba Tuhan yang hadir dari berbagai
penjuru untuk meneruskan pengajaran ini dan memerangi pengajaran yang tidak
tidak benar, yang tidak sehat, apalagi palsu. Saya ada di dalamnya makanya saya
tahu! Kalau sekarang sudah terbalik mottonya, biar lain pengajaran yang penting
satu organisasi. Berarti berkat sudah dipakai sebagian membiayai hamba Tuhan yang
ajarannya tidak sehat (palsu).
Makanya
saya sekarang ragu-ragu mau membiayai orang yang seperti itu. Ini korban yang
dikuduskan bagi Tuhan untuk membiayai proyeknya, kenapa hanya digunakan
membiayai yang sia-sia dan disalahgunakan. Itu sebabnya saya takut. Kalau saya
serahkan kepada si A kemudian dia salahgunakan, maka salah satu yang
menyebabkan dia salah adalah saya!
Sekarang
ini sudah beda, tidak sama seperti zaman Pdt. In Yuwono dan Pdt. Pong
Dongalemba. Sedangkan untuk berdoa saja dia larang menyebut haleluya. Apakah
kepada orang yang tidak mau bilang Haleluya itu kita mau kembalikan perpuluhan!
Jangan
kita katakan “yang penting saya kembalikan perpuluhan. Urusan orang itu kalau
dia salah” tidak seperti itu, sebab penyebanya adalah kita!
Bilangan 18:1
18:1 TUHAN berfirman kepada Harun: "Engkau ini
dan anak-anakmu beserta seluruh sukumu haruslah menanggung akibat setiap
kesalahan terhadap tempat kudus; sedang hanya engkau beserta anak-anakmulah
yang harus menanggung akibat setiap kesalahan yang dilakukan dalam jabatanmu
sebagai imam.
Sekarang
kita belum merasa hukuman sebab ada pada zaman anugerah, kelak kita akan kaget bila Tuhan berkata “Aku tidak
kenal engkau”. Kelihatannya jaga berdiri di balik mimbar tetapi saatnya tiba
Tuhan tanya “hei apa yang kau ajar dahulu!”. Jadi ibadah itu bukan sekedar
upacara tetapi mengarahkan jemaat untuk bertemu Yesus Imam Besar, Dia Kepala
gereja, Dia Mempelai Laki-laki Sorga.
Bilangan 18:2
18:2 Suruhlah juga saudara-saudaramu, suku Lewi, suku
bapa leluhurmu, mendekat bersama-sama dengan engkau, supaya mereka
menggabungkan diri kepadamu dan melayani engkau, apabila engkau ini beserta
anak-anakmu ada di depan kemah hukum.
Kami
mengajarkan Tabernakel, kami mengajarkan pembangunan Tubuh Kristus. Tetapi awas
jangan kita salah. Kalau kami, kami
kembalikan ke atas, dengan kata lain berkat yang kami terima kami pakai untuk pembangunan
Tubuh Kristus. Banyak anggota Tubuh Kristus yang menderita di sekitar kita,
kenapa kita tidak beri supaya pelayanannya bangkit.
Saya
lihat sekarang ini agak rancu. Memang iblis begitu lihai dan licik. Dia tahu
gereja sudah mendekati finish sehingga dia memporak-porandakan pengajaran ini.
Apalagi dalam KKR baru-baru ini yang kami tidak mau hadiri, ternyata disusupi
pengajar dari luar untuk mengajar tentang pelajaran seks. Sehingga mau
diupayakan supaya kita menerima laki dengan laki boleh dinikahkan dalam gereja.
Inilah yang mereka seminarkan! Sampai orang yang ikut KKR itu pulang dan mengeluh sedih. Coba apa tidak tambah
runyam sekarang ini lalu kita masih mau membiayai mereka lewat mengembalikan
milik Tuhan! Saya tidak mau salah di hadapan Tuhan, saya takut.
Siapa
yang membiayai orang-orang seperti ini? Anda-anda ini yang mengembalikan
perpuluhan ke sana! Itu bukan untuk Tubuh Kristus tetapi untuk kebanggaan
organisasi. Anda mengatakan itu salah mereka, tetapi tidak hanya mereka namun
anda juga salah sebab menjadi sponsor.
Makanya
alangkah indahnya kalau sekarang kita lebih bijak, lebih masuk tenggelam dalam
Firman. Bagaimana saya harus menggunakan supaya jangan salah.
Imamat 22:1-2,15-16
22:1 TUHAN berfirman kepada Musa:
22:2 "Katakanlah kepada Harun dan anak-anaknya,
supaya mereka berlaku hati-hati terhadap persembahan-persembahan kudus yang
dikuduskan orang Israel bagi-Ku, agar jangan mereka melanggar kekudusan nama-Ku
yang kudus; Akulah TUHAN.
22:15 Janganlah pada imam melanggar kekudusan
persembahan-persembahan kudus orang Israel yang telah dikhususkan bagi TUHAN,
22:16 karena dengan demikian mereka mendatangkan
kepada orang Israel kesalahan yang harus ditebus, apabila mereka memakan
persembahan-persembahan kudus mereka, sebab Akulah TUHAN, yang menguduskan
mereka."
Kasihan
jemaat, mereka membawa perpuluhan, membawa hulu hasil, membawa paha depan di
rumah Tuhan, kemudian kami hamba Tuhan tidak hati-hati, tidak waspada. Yang
Tuhan tuntut supaya kami menggunakan yang semestinya, yang tepat guna, yang
bijaksana. Karena kami hamba Tuhan melayani Tabernakel maka penggunaannya demi
pembangunan Tubuh Kristus atau Tabernakel.
Kalau
kami hamba Tuhan melakukan kesalahan maka jemaat kena hukum! Kalau saya
melakukan kesalahan, kalian yang kena hukuman, bukan hanya saya. Itu sebabnya
berat tanggung jawab gembala, bukannya enak-enak. Bukan enak-enak menerima perpuluhan dari jemaat, kalau saya
salah maka jemaat kena hukum.
Ini
yang saya renungkan. Saya berpikir-pikir, saya merenungkan di kaki Tuhan saat
saya berjalan, saat saya duduk-duduk di luar sana, pikiran dan perasaan saya
bawa terus mengembara. Bukan mengembara di dunia ini tetapi mengembara di rimba
ayat Firman Tuhan. Ke situ pikiran saya sebagai hamba Tuhan karena saya takut
jangan sampai saya melakukan kesalahan. Sebab kalau salah, aduhai sangat
berbahaya/mencelakakan.
Tidak
ada bahasa lain hanya kita kaitkan untuk pembangunan Tubuh Kristus, pasti tidak
salah. Saya tidak mencari enak-enaknya, saya tidak mencari nyaman-nyamannya. Sebab
tanggung jawabnya ke depan, ketika Tuhan datang lalu kita diadili, maka
habislah kita.
Bilangan 18:1,5
18:1 TUHAN berfirman kepada Harun: "Engkau ini
dan anak-anakmu beserta seluruh sukumu haruslah menanggung akibat setiap
kesalahan terhadap tempat kudus; sedang hanya engkau beserta anak-anakmulah
yang harus menanggung akibat setiap kesalahan yang dilakukan dalam jabatanmu sebagai
imam.
18:5 Dan kamu ini haruslah melakukan kewajibanmu
mengenai tempat kudus dan kewajibanmu mengenai mezbah, supaya orang Israel
jangan lagi tertimpa oleh murka.
Kata “jangan
lagi” itu menunjuk pernah mereka kena murka karena kesalahan imam (hamba Tuhan). Ini yang ditekankan Tuhan.
Poin
pertama dari Imamat pasal 22 adalah penggunaan berkat oleh imam jangan salah. Penggunaan
yang tidak salah itu berarti dihubungkan dengan membangun pembangunan Tubuh
Kristus.
Begitu
lihai dan liciknya sekarang iblis sampai menggunakan hal-hal yang tadinya anggapan kita jadi
panutan, tetapi sekarang
iblis pakai untuk menghancurkan rencana Tuhan di dalam diri saudara. Saya
berdoa kepada Tuhan supaya jangan menggunakan berkat Tuhan dengan salah.
Ini
penggunaan berkat Tuhan yang salah secara umum.
Yehezkiel 7:20-22
7:20 Mereka menghiasi dirinya dengan emas dan peraknya
dan kepermaian perhiasan ini membawa mereka dalam kecongkakan. Dari emas dan
perak itu mereka membuat patung-patungnya yang keji dan dewa-dewanya yang
menjijikkan; oleh sebab itu Aku akan menjadikan emas dan peraknya cemar bagi
mereka.
7:21 Aku akan menyerahkannya menjadi rampasan di
tangan orang-orang asing dan menjadi jarahan bagi orang-orang fasik di bumi
ini, dan mereka ini akan menajiskannya.
7:22 Aku akan memalingkan wajah-Ku dari pada mereka
dan perampok-perampok akan menajiskan rumah-Ku yang berharga; mereka akan masuk
ke dalamnya dan menajiskannya,
Rencana
Tuhan tidak akan gagal. Tetapi saudara bisa gagal untuk masuk dalam pembangun
Tubuh kristus, orang
lain yang direkrut Tuhan. Jangan sampai saudara tidak direkrut oleh Tuhan.
Itu
sebabnya Tuhan katakan ikatlah persahabatan dengan mamon. Siapa sahabat kita?
Dialah Yesus. Berarti kita gunakan berkat yang ada pada kita untuk proyek
sahabat kita, itulah Yesus. Apa proyek Tuhan? Membangun Tubuh Kristus, berarti
termasuk kita sendiri terlibat di dalamnya. Jika mamon sudah tidak bisa
menolong kita maka sahabat kita menyambut kita di tempat yang kekal.
Lukas 16:9
16:9 Dan Aku berkata kepadamu: Ikatlah persahabatan
dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur, supaya jika Mamon itu tidak dapat
menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah abadi."
Yang akan menerima kita di kemah
abadi adalah Sahabat kita, itulah Yesus. Makanya kita gunakanlah apa yang ada
pada kita untuk mempererat hubungan kita dengan Sahabat kita dalam status ini.
Yohanes 15:14-15
15:14 Kamu adalah sahabat-Ku,
jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.
15:15 Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa
yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah
memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.
Satu waktu status kita bukan lagi
sahabat tetapi menjadi Mempelai Wanita Kristus yang sempurna dan kita masuk
dalam kemah abadi, masuk dalam Tabernakel yang kekal yaitu Tubuh Kristus yang
sempurna. Makin di dalami makin saya mengerti. Ternyata Tuhan begitu selektif,
begitu teliti, karena Tuhan ingin kita umatNya masuk dalam kemah yang abadi.
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar