Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Wahyu 5:11-14
5:11 Maka aku melihat dan mendengar suara banyak
malaikat sekeliling takhta, makhluk-makhluk dan tua-tua itu; jumlah mereka
berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa,
5:12 katanya dengan suara nyaring: "Anak
Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat,
dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!"
5:13 Dan aku mendengar semua makhluk yang di sorga dan
yang di bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di
dalamnya, berkata: "Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak
Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai
selama-lamanya!"
5:14 Dan keempat makhluk itu berkata:
"Amin". Dan tua-tua itu jatuh tersungkur dan menyembah.
Pasal
5 ini kata Anak Domba ada lima kali, pasal 6 tujuh kali, pasal 7 empat kali, pasal
8 satu kali, pasal 12 satu kali, pasal 13 dua kali, pasal 14 empat kali, pasal
15 satu kali, pasal 17 dua kali, pasal 18 dua kali, pasal 21empat kali, pasal
22 dua kali. Jumlah total dalam kitab Wahyu ada 35 kali kata Anak Domba. Kitab
yang terakhir, mengagungkan Anak Domba. Siapa Anak Domba itu? Ialah Yesus Tuhan
kita.
Yohanes 1:29,36
1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang
kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang
menghapus dosa dunia./
1:36 Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata:
"Lihatlah Anak domba Allah!"
Sampaipun
sudah di takhta sorga, dalam Wahyu 22:3 dikatakan orang-orang di sorga beribadah
kepada Anak Domba.
Wahyu 22:3
22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan
takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah
kepada-Nya,
Jadi
karena Anak Domba ini, yang telah berkarya di bumi, membawa kehidupan kita manusia
khususnya kita bangsa kafir, maka kita ada peluang untuk tembus di sana. Kalau
ayat 11 dan 12 ada seruan spesial di sorga. Dengan suara nyaring ada 7 hal yang
mereka serukan, yang pantas di miliki oleh Anak Domba Allah. Kemudian setelah malaikat
dan makhluk serta semua yang ada di sorga digabung dengan manusia di bumi yang
sudah direkrut oleh Anak Domba Allah, maka yang mereka tampilkan tinggal 4.
Wahyu 5:13
5:13 Dan aku mendengar semua makhluk yang di sorga dan
yang di bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di
dalamnya, berkata: "Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak
Domba, adalah 1puji-pujian
dan 2hormat dan 3kemuliaan dan 4kuasa sampai
selama-lamanya!"
Ketika
suara hanya penghuni sorga,
ada 7 hal yang mereka tampilkan yang layak diterima oleh Anak Domba, tetapi
setelah gabung dengan anak-anak Tuhan yang di bumi 4 hal yang ditampilkan. Ini
adalah pribadi-pribadi yang benar takluk kepada Anak Domba. Yang ada di bawah
bumi adalah kehidupan yang tadinya sempat dikuasai oleh roh antikristus. Yang
ada di bumi adalah orang yang awalnya kena ibadah palsu. Tetapi akhirnya mereka
jadi sadar dan paham akan nilai darah Anak Domba Allah. Dan mereka tampilkan
hanya 4 hal yaitu puji-pujian, hormat, kemuliaan dan kuasa.
Ketika
hanya penghuni sorga yang menyatakan suara mengagungkan Anak Domba, dengan
suara nyaring mereka menampilkan 7 hal. Suara nyaring ini akan terbawa ketika
Anak Domba mau masuk pada pernikahanNya.
Wahyu 19:1,7
19:1 Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara
yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di sorga, katanya:
"Haleluya! Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita,
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan
memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya
telah siap sedia.
Jadi
pada pasal kelima ini, pertama-tama kita harus melihat karya Anak Domba itu.
Kita tahu untuk apa karya Anak Domba itu yaitu membuka kesempatan kepada kita bangsa kafir,
terbuka
jalan supaya beribadah dan melayani Dia.
Ibrani 9:14
9:14 betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang
kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan
yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan
yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.
Itulah
tujuan Anak Domba yang tersembelih. Saya bisa beribadah dan melayani karena ada
Anak Domba yang disembelih. Saudara bisa beribadah dan melayani karena hasil karya
Anak Domba yang disembelih.
Dalam
Pasal 5 ini ada 5 kali dikatakan Anak Domba Allah dan 3 kali disebut disembelih.
5 kali adalah angka kemurahan. Kepada Israel mereka menerima karena ada janji Tuhan
kepada mereka. Kepada kita bangsa kafir tidak ada janji, kita memperoleh hanya
kemurahan oleh Anak Domba yang tersembelih. Makanya begitu menyayat hati Tuhan
kalau saudara meringankan ibadah pelayanmu dan tidak melayani Domba yang
tersembelih! Ini jangan sampai terjadi.
Yang
beribadah setahun sekali, sebulan sekali atau tiga bulan sekali, ingat! Anda
akan berhadapan dengan darah Anak Domba Allah. Karena Dia sudah mengorbankan
segala-galanya, tubuh, jiwa dan rohnya Dia korbankan untuk saya dan untuk
saudara. Makanya kita perhatikanlah apa tujuan dari pengorbanan Anak Domba itu.
Ibrani 10:29
10:29 Betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas dia, yang
menginjak-injak Anak Allah, yang menganggap najis darah perjanjian yang
menguduskannya, dan yang menghina Roh kasih karunia?
Apakah
kita yang di bumi ini bisa bergabung dengan yang di sorga untuk berseru
puji-pujian, hormat, kemuliaan dan kuasa hanya bagi Anak Domba. Kalau kita
agungkan, itu bukan hanya special untuk Dia tetapi Dia akan kembalikan juga untuk
saya dan saudara. Oleh sebab itu mari kita perhatikan apa yang Dia lakukan
untuk kita.
Tujuan
kedua Anak Domba yang tersembelih itu untuk membuka rahasia Firman. Yang
pertama membuka kesempatan untuk orang yang tidak ada harapan, tidak punya jalan/ kesempatan menghadap takhta Tuhan. Kedua
hal ini sebenarnya ada pada saudara.
Ibrani 9:14,
24
9:14 betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang
kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan
yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan
yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.
9:24 Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus
buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya,
tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan
kita.
Salah
satu kepentingan untuk kita adalah agar Dia bisa membuka rahasia kerajaan sorga,
rahasia takhta sorga kepada kita. Rahasia sorga adalah rahasia yang paling
suci, itulah rahasia pernikahan Kristus dengan gereja.
Dua
hal ini kita peroleh di tempat ini, saya tidak tahu di tempat lain. Saya tidak
bisa menyangkali diriku dan berkata tidak karena Di sini Tuhan berikan kita
kesempatan untuk beribadah dan melayani. Demikian juga rahasia Firman dibukakan oleh Tuhan sangat jelas.
Empat
perkara yang dilantunkan oleh Sorga bersama bumi, itu semua dikejar oleh
manusia.
1. Puji-pujian
Manusia pada umumnya
jangan coba direndahkan, tetapi kalau dipuji, bola pimpong masuk dalam lubang
hidungnya. Itu memang dikejar oleh manusia yaitu mencari pujian. Juga kita
hamba Tuhan, kita mendengar pembukaan rahasia Firman dari orang lain tetapi
merasa dari dirinya. Lebih baik katakan bahwa dia mendengar dari hamba Tuhan
ini, supaya jangan sampai dia mengejar pujian.
Yohanes 7:18
7:18
Barangsiapa berkata-kata dari dirinya sendiri, ia mencari hormat bagi dirinya
sendiri, tetapi barangsiapa mencari hormat bagi Dia yang mengutusnya, ia benar
dan tidak ada ketidakbenaran padanya.
Ini pembukaan dari Tuhan
dan pernah saya dengar dari pelayanan orang lain. Jika itu diterima langsung dari Tuhan maka katakanlah “itu kemurahan Tuhan yang Tuhan
berikan kepada kita”.
Pujian dan hormat ini
memang dekat dengan daging kita manusia. Kalau tidak dipuji dan tidak
dihormati, banyak kali sikap orang itu sudah lain. Sikapnya mau dipuji. Ini lebih dahulu
bagi diriku sebagai hamba Tuhan. Jangan sampai kita menjadi orang yang suka makan
puji. Kalau mau dipuji Tuhan maka kita harus tabah, tahan dalam ujian. Tetapi
kalau tidak tahan dan tidak tabah lalu menuntut untuk dipuji, ini berarti
daging yang menuntut. Kalau daging yang menuntut itu sangat gawat.
2 Korintus 10:18
10:18 Sebab
bukan orang yang memuji diri yang tahan uji, melainkan orang yang dipuji Tuhan.
Ada beberapa contoh dalam
Alkitab orang yang menuntut dipuji dan dihormat. Sekalipun sudah salah, jangan harap dia menerima
teguran sebab tebal roh tuntut pujian dan hormatnya. Contohnya Yerobeam. Nabi
datang melihat Yerobeam naik tangga ke atas mezbah untuk mempersembahkan
korban, maka nabi datang membawa alam sorga untuk menunjukan bahwa hal itu
salah. Ketika dia ditegur, berbalik Yerobeam menunjuk nabi itu dan berkata
“tangkap dia!” karena dia tidak setuju dipersalahankan. Sebab dia adalah raja
yang punya kedudukan tinggi dan dia adalah orang nomor satu di dalam kerajaan
Israel yang 10 suku. Akibatnya tangan yang menunjuk itu tidak bisa ditarik lagi. Akhirnya dia minta lagi bantuan doa
dari nabi yang muda itu lalu tangannya kembali seperti
semula. Inilah orang
yang sukar bila tidak dipuji dan dihormati.
Makanya 4 hal tadi yaitu
pujian, hormat, kemuliaan dan kuasa, itu sudah gabung sorga dan bumi, artinya
ini menjadi pembelajaran bagi kita yang ada di bumi.
Juga raja Ahab, dia mengajak
raja Yosafat sebab mereka sudah jadi besan karena anak perempuan Ahab sudah
menikah dengan anak laki-laki Yosafat. Mereka bekerja sama mau merebut Ramot
Gilead. Tetapi Yosafat berkata
harus bertanya dulu kepada nabi Tuhan.
Singkatnya dipanggillah nabi yang terakhir yaitu Mikha. Mikha ini suka menegur
Ahab sebab perbuatan Ahab jahat. Nabi-nabi yang lain tidak ada yang menegur
Ahab karena kantong mereka tebal oleh karena Ahab, makanan mereka diransum oleh
Ahab. Ketika Mikha menegur Ahab maka nabi yang dipermalukan oleh Mikha ini
menampar Mikha. Tetapi Mikha berkata “engkau akan lari dari kamar yang satu ke
kamar yang lain dan engkau akan mati!”. Apa kata Ahab? “Tangkap dia! Masukan
penjara. Kalau aku pulang dengan selamat, saya tebas lehernya”. Namun siapa
yang mati? Ahab yang mati, bukan Mikha.
Ini pembelajaran bagi
kita. Pujian dan hormat ini jangan kita kedepankan kalau kita tidak belum tahan uji.
II Korintus 10:18
10:18
Sebab bukan orang yang memuji diri yang tahan uji, melainkan orang yang dipuji
Tuhan.
Yang dipuji Tuhan adalah orang yang tahan uji. Ahab tidak tahan
uji, Yerobeam juga tidak tahan uji. Begitu salah lalu ditegur mereka malah
marah. Ada juga raja Asa. Tadinya ketika berperang dengan musuh yang banyak,
Asa menang karena didampingi oleh Tuhan. Tetapi ketika menghadapi musuh yang
sedikit, Asa tidak lagi bersandar pada Tuhan, dia malah bersandar pada raja
Asyur.
Maka Tuhan marah dari
sorga. Diutuslah nabi untuk mengingatkan dia “bukankah menghadapi musuh yang
banyak engkau menang sebab bersama dengan Aku. Ketika musuh hanya sedikit engkau minta bantuan kepada raja Asyur? Engkau
akan kalah!”. Marah raja Asa. Maka nabi itu dia masukan penjara. Bukan hanya
nabi yang dipenjara tetapi banyak orang lain yang
ikut dipukul. Akhirnya dia lumpuh dan mati dengan sakit lumpuh.
Jadi orang yang suka
dipuji dan dihormat, sulit menerima
bila ditunjuk kesalahannya.
Yoram lebih parah, dia
ditegur oleh nabi tetapi malah marah. Bukan hanya ditegur tetapi nabi Elia
menulis surat kepadanya. Tetapi apakah Yoram menerima? Dia tidak menerima
bahkan dia marah. Sebab dalam surat itu ditulis “hai Yoram, engkau akan jatuh
sakit dan ususmu akan terburai”. Ini perlu kita ingat supaya kita ini bisa menjadi umat Tuhan yang
merendah bila mendapatkan teguran dari Tuhan. Jangan kejar pujian, jangan kejar
hormat, itu Tuhan punya. Bahkan Tuhan juga kelak akan memberikan pujian dan
hormat kepada kita asal tahan uji,
beserta dengan kemuliaan dan kuasa.
II Tawarikh 21:12-20
21:12
Lalu sampailah kepadanya sebuah surat dari nabi Elia yang bunyinya:
"Beginilah firman TUHAN, Allah Daud, bapa leluhurmu: Karena engkau tidak
hidup mengikuti jejak Yosafat, ayahmu, dan Asa, raja Yehuda,
21:13
melainkan hidup menurut kelakuan raja-raja Israel dan membujuk Yehuda dan
penduduk-penduduk Yerusalem untuk berzinah, sama seperti yang dilakukan
keluarga Ahab, dan juga karena engkau telah membunuh saudara-saudaramu, seluruh
keluarga ayahmu yang lebih baik dari padamu,
21:14
maka TUHAN akan mendatangkan tulah besar atas rakyatmu, anak-anakmu,
isteri-isterimu, dan atas semua harta milikmu.
21:15
Dan engkau sendiri akan menderita penyakit yang dahsyat, suatu penyakit usus,
hingga selang beberapa waktu ususmu keluar oleh karena penyakit itu."
21:16
Lalu TUHAN menggerakkan hati orang Filistin dan orang Arab yang tinggal
berdekatan dengan orang Etiopia untuk melawan Yoram.
21:17
Maka mereka maju melawan Yehuda, memasukinya dan mengangkut segala harta milik
yang terdapat di dalam istana raja sebagai jarahan, juga anak-anak dan
isteri-isterinya, sehingga tidak ada seorang anak yang tinggal padanya kecuali
Yoahas, anaknya yang bungsu.
21:18
Sesudah semuanya ini TUHAN menulahinya dengan penyakit usus yang tidak dapat
sembuh.
21:19
Beberapa waktu berselang, kira-kira sesudah lewat dua tahun, keluarlah ususnya
karena penyakitnya itu, lalu ia mati dengan penderitaan yang hebat. Rakyatnya
tidak menyalakan api baginya seperti yang diperbuat mereka bagi nenek
moyangnya.
21:20 Ia
berumur tiga puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan delapan tahun
lamanya ia memerintah di Yerusalem. Ia meninggal dengan tidak dicintai orang.
Ia dikuburkan di kota Daud, tetapi tidak di dalam pekuburan raja-raja.
Hal ini diperlihatkan Tuhan
kepada kita, kehidupan yang hanya mau dipuji dan dihormat, akhirnya bencana
bagi dirinya, karena tidak mau ditunjuk kesalahan dan dosanya. Padahal Anak
Domba tidak ada cacat celaNya namun rela menanggung cacat cela kita.
Juga dalam Perjanjian
Baru, raja Herodes marah ketika ditunjuk kesalahannya. Imam-imam kepala dan
ahli-ahli Taurat marah ketika ditunjukkan kesalahannya oleh Stefanus, bahkan
Stefanus harus merenggang nyawa. Jika kita hanya mengikuti selera kita dan
bukan selera Firman Tuhan maka hal-hal seperti itulah yang akan terjadi.
Jika kehidupan kita
berhasil masuk dalam rencana Tuhan, tidak usah ketujuh hal itu, empat hal saja
sudah cukup. Sebab 7 hal ini dimiliki oleh Yesus dan Yesus juga akan memberikan
kepada Mempelai WanitaNya. Tidak usah 7, 4 sebenarnya sudah cukup. Bila itu
diberikan oleh Tuhan, itu sudah luar biasa. Namun ke 7 hal itu akan Tuhan berikan kepada
mempelai wanitaNya.
Tidak usah kita kejar
pujian.
Yohanes 7:18
7:18
Barangsiapa berkata-kata dari dirinya sendiri, ia mencari hormat bagi dirinya
sendiri, tetapi barangsiapa mencari hormat bagi Dia yang mengutusnya, ia benar
dan tidak ada ketidakbenaran padanya.
Mereka ini bukan mengejar
hormat dan pujian dari Tuhan tetapi mereka mengejar hormat dan pujian dari
manusia.
Yang mengejar pujian dari
Tuhan, contoh konkritnya adalah Yusuf, anak dari Yakub. Dia gambaran sidang
Mempelai. Kalau dipikirkan, apa yang salah pada Yusuf. Dia sudah mempertahankan
kesucian, dia begitu taat akan Firman Tuhan. Kenapa dia harus masuk penjara.
Secara manusia bisa saja kita berkata “Saya
protes Tuhan, kenapa saya begini! Sudah cinta Tuhan, saya mengasihi Tuhan, saya belajar hidup dalam
kebenaran, mengapa saya harus masuk penjara”. Adakah Yusuf pernah mengeluh
ketika masuk penjara? Tidak.
Yusuf mengasihi Tuhan
tetapi diperlakukan sadis oleh kakak-kakaknya. Kemudian sesudah dia ada di
Mesir dan dijual oleh kafilah-kafilah di Mesir, dia bekerja di sana. Dia
menjaga kesucian terhadap istri Potifar, tetapi kenapa dia harus masuk jeruji besi. Itu yang dialami
oleh Yusuf.
Seringkali kita tidak
sadar lalu berkata “saya sudah berusaha hidup benar, mengapa saya diperhadapkan
situasi seperti ini?”. Tuhan tidak buta, sebab yang dicari oleh Tuhan adalah
bila saudara tahan uji maka Tuhan akan memuji saudara. Itu tujuan, sebab Tuhan
punya rencana untuk memuji saudara. Sebab Tuhan merindukan pujian dari kita dan
Dia juga ingin memuji saudara.
Kalau saya pribadi
renungkan, banyak hal yang terjadi padahal saya sudah setia ibadah. Orang bisa
salah dalam menakar kita. “Juga sudah hidup benar, belajar takut akan Tuhan, ibadahnya dapat
diacungkan jempol, kenapa kita harus hadapi seperti itu?”. Itu maksud Tuhan supaya ada alasan Tuhan memuji
saudara karena tangguh menghadapi. Tetapi disaat menderita lalu kita mengadu sana
sini, disitulah kita bukan dapat angka 100 tetapi angka 0. Maukah saudara
mendapat pujian dari Tuhan.
Saya katakan ini karena
saya hidup dalam pengalaman- pengalaman seperti itu. Bukan berarti saya katakan sudah lolos atau lulus, tetapi masih
juga saya dapat ujian-ujian.
I Petrus 4:12
4:12
Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang
datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi
atas kamu.
Api ini harus kami
terima, seperti api siksaan.
I Petrus 4:13-14
4:13
Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam
penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada
waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
4:14
Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan,
yaitu Roh Allah ada padamu.
Jangan sampai kita kalang
kabut saat-saat menghadapi ujian. “Saya sudah kasih keluar perpuluhan, sudah
kembalikan korban tatangan, sudah korban waktu, tenaga dan harta, kenapa
terjadi seperti ini”. Apa yang terjadi pada Yusuf? Dia tabah, 2 tahun dia dalam
penjara. Dia tahu bagaimana berada di antara jeruji besi.
Orang yang dari jauh
berminat datang dengar Firman. Orang di sini ibaratnya saya batuk sudah bisa
dengar tetapi tidak berminat mau datang mendengar. Tanggung jawab nanti ketika Anak
Domba datang, mau ke mana saudara!
Menghadapi ujian daging
Yusuf berhasil. Ini ujian kesucian.
Kejadian 39:11-20
39:11
Pada suatu hari masuklah Yusuf ke dalam rumah untuk melakukan pekerjaannya,
sedang dari seisi rumah itu seorang pun tidak ada di rumah.
39:12
Lalu perempuan itu memegang baju Yusuf sambil berkata: "Marilah tidur
dengan aku." Tetapi Yusuf meninggalkan bajunya di tangan perempuan itu dan
lari ke luar.
39:13
Ketika dilihat perempuan itu, bahwa Yusuf meninggalkan bajunya dalam tangannya
dan telah lari ke luar,
39:14
dipanggilnyalah seisi rumah itu, lalu katanya kepada mereka: "Lihat,
dibawanya ke mari seorang Ibrani, supaya orang ini dapat mempermainkan kita.
Orang ini mendekati aku untuk tidur dengan aku, tetapi aku berteriak-teriak
dengan suara keras.
39:15
Dan ketika didengarnya bahwa aku berteriak sekeras-kerasnya, ditinggalkannyalah
bajunya padaku, lalu ia lari ke luar."
39:16
Juga ditaruhnya baju Yusuf itu di sisinya, sampai tuan rumah pulang.
39:17
Perkataan itu jugalah yang diceritakan perempuan itu kepada Potifar, katanya:
"Hamba orang Ibrani yang kaubawa ke mari itu datang kepadaku untuk
mempermainkan aku.
39:18
Tetapi ketika aku berteriak sekeras-kerasnya, ditinggalkannya bajunya padaku,
lalu ia lari ke luar."
39:19
Baru saja didengar oleh tuannya perkataan yang diceritakan isterinya kepadanya:
begini begitulah aku diperlakukan oleh hambamu itu, maka bangkitlah amarahnya.
39:20
Lalu Yusuf ditangkap oleh tuannya dan dimasukkan ke dalam penjara, tempat
tahanan-tahanan raja dikurung. Demikianlah Yusuf dipenjarakan di sana.
Bagaimana ketika
menghadapi ujian dunia.
Kejadian 41:16,25
41:16
Yusuf menyahut Firaun: "Bukan sekali-kali aku, melainkan Allah juga yang
akan memberitakan kesejahteraan kepada tuanku Firaun."
41:25
Lalu kata Yusuf kepada Firaun: "Kedua mimpi tuanku Firaun itu sama. Allah
telah memberitahukan kepada tuanku Firaun apa yang hendak dilakukan-Nya.
Jadi apa yang diketahui oleh Yusuf itu datang dari Tuhan. Apa
alasannya bagi Yusuf untuk memuji diri. Dunia sekarang menghadapi kemelut yang
berat. Masalah besar akan dihadapi oleh dunia. Tuhan mencari Yusuf-Yusuf akhir
zaman, Mempelai WanitaNya, umatNya yang serius dengan Tuhan. Orang-orang
seperti ini, yang digambarkan seperti cerita Yusuf ini, tidak bisa dikuasai
oleh dunia tetapi dia yang menguasai dunia.
Kejadian 41:41
41:41
Selanjutnya Firaun berkata kepada Yusuf: "Dengan ini aku melantik engkau
menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir."
Yusuf menguasai Mesir,
bukan Mesir yang menguasai Yusuf. Sekarang ini malah dunia yang mempecundangi
kita, mestinya kita yang menguasai dunia. Kalau kita ada roh mempelai maka
tidak bisa dunia mempecundangi kita.
Kejadian 41:43
41:43
Lalu Firaun menyuruh menaikkan Yusuf dalam keretanya yang kedua, dan berserulah
orang di hadapan Yusuf: "Hormat!" Demikianlah Yusuf dilantik oleh
Firaun menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir.
Yusuf tidak cari hormat
sekarang dia dihormat, dia tidak cari pujian sekarang dia dipuji.
Kejadian 41:45
41:45
Lalu Firaun menamai Yusuf: Zafnat-Paaneah, serta memberikan Asnat, anak
Potifera, imam di On, kepadanya menjadi isterinya. Demikianlah Yusuf muncul
sebagai kuasa atas seluruh tanah Mesir.
Kakak-kakak Yusuf
akhirnya bicara kepada bapa mereka “penguasa Mesir itu menyuruh membawa
Benyamin”. Penguasa Mesir itulah Yusuf. Yusuf menang menghadapi roh najis dan menang menghadapi dunia, makanya
dia dipuji. Yusuf ini gambaran sidang mempelai.
Kita terseok-seok
menghadapi dunia, berarti kita masih jauh untuk meraih status Mempelai Wanita.
Kejadian 42:30,33
42:30
"Orang itu, yakni yang menjadi tuan atas negeri itu, telah menegor kami
dengan membentak dan memperlakukan kami sebagai pengintai negeri itu.
42:33
Lalu kata orang itu, yakni yang menjadi tuan atas negeri itu, kepada kami: Dari
hal ini aku akan tahu, apakah kamu orang jujur: dari kamu bersaudara haruslah
kamu tinggalkan seorang padaku; kemudian bawalah gandum untuk meredakan lapar
seisi rumahmu dan pergilah;
Yusuf cinta Tuhan, dia
hormati orang tuanya, tetapi kenapa dia dibenci dan dijual saudaranya. Makanya
jangan kaget, jangan takut dan jangan gentar bila orang membenci dan menista
saudara walaupun saudara telah mencintai dan mengasihi Tuhan, terima itu dengan lapang dada!
Ternyata sidang mempelai cirinya kejujuran. Kalau ada roh mempelai
maka ada roh kejujuran. Itu mengatasi dunia, dunia mencari orang jujur, perusahaan
mencari orang jujur. Makanya jangan kita mencari pujian dan hormat dari
manusia. Carilah pujian dan hormat dari Tuhan.
Kita ini lebih dari
pemenang. Berarti menang menghadapi daging dan menang menghadapi dunia.
Roma 8:37
8:37
Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh
Dia yang telah mengasihi kita.
2. Hormat
Hormat ini penekanannya
lebih dalam lagi sebab terkait
dengan nikah.
I Tesalonika 4:4
4:4
supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri
dan hidup di dalam pengudusan dan penghormatan,
Bagaimana Tuhan mau
menghormati kita kalau nikah kita sendiri tidak kita hormati.
Ibrani 13:4
13:4
Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu
mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi
Allah.
Ulangan 3:11
3:11
Hanya Og, raja Basan, yang tinggal hidup dari sisa-sisa orang Refaim.
Sesungguhnya, ranjangnya adalah ranjang dari besi; bukankah itu masih ada di
kota Raba bani Amon? Sembilan hasta panjangnya dan empat hasta lebarnya,
menurut hasta biasa."
Ini musuh pertama yang
dikalahkan oleh Israel.
Kenapa ranjanganya disebutkan? Ini menggambarkan nikah yang tidak wajar. Saudara
bayangkan kalau nikah tidak wajar, berarti tidak ada penghormatan dalam nikah.
Bagaimana bisa orang seperti itu kelak bisa dihormati oleh Bapa di Sorga.
Israel itu karena janji,
kita bangsa kafir hanya mendapat kemurahan. Kalau kita ada pada zaman kemurahan
dan mendapat kemurahan maka tinggalkan masa lalumu dan hormati nikahkmu sekarang
agar Tuhan menghormatimu. Kuburkan yang lampau/tinggalkan yang lalu. Jika iblis berbisik, lawan dia dengan darah Yesus. Hargai
nikahmu supaya penghormatan datang dari Tuhan. Dari awal kita mendengarkan
pengajaran ini, ayo tinggalkan yang lalu.
Olehnya bapa ibu,
sudahlah saling mengancam dalam nikah. Hormati nikahmu.
I Petrus 3:7
3:7
Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu,
sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari
kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang.
Karena suami merasa jenderal maka dalam rumah tangga isteri dijadikan jongos. Lebih parah
lagi kalau isteri hanya dianggap babu. Kita hargai isteri sebagai teman
pewaris. Isteri harus menghormati suami.
Efesus 5:33
5:33
Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti
dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya.
Suami mengasihi isteri
dan isteri harus tunduk kepada suami. Agar kehidupan itu benar-benar masuk pada
nikah yang rohani. Akhirnya dihormati oleh Bapa.
Waktu Tuhan berikan kulit
binatang pada Adam, Tuhan tidak berkata “Adam pakailah kulit binatang, Hawa
tidak usah”. Tetapi kedua-duanya pakai kulit binatang. Jadi sepasang nikah ini
keduanya memakai kulit binatang artinya memakai kebenaran Allah. Makanya kalau
suami memakai kebenaran Allah dan isteri tidak memakai atau sebaliknya, maka
itulah yang dikatakan nikah tidak terhormat. Menghormati nikah sama dengan kita
menghormati kebenaran Allah. Itu sebabnya dalam nikah alangkah indahnya kalau
dua-duanya ada dalam penggembalaan yang sama, jangan terpisah.
Kalau ini kita lakukan
maka kita terhindar dari roh perbantahan.
Amsal 20:3
20:3
Terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi perbantahan, tetapi setiap orang bodoh
membiarkan amarahnya meledak.
Kadang suami menyatakan
kasihnya kepada isteri, kasih suami bukan nanti cipika-cipiki, tetapi ketika
suami menegur isterinya itu berarti menyatakan kasihnya. Namun isteri malah
balik membantah. Siapa sebenarnya yang harus menyampaikan nasihat atau petuah? Tentu dari kepala. Jangan
suami baru bicara satu kata isteri langsung semprot, itu tidak menghormati
nikah! Di sini berarti tidak menghormati nikah. Bagaimana Tuhan mau menghormati
kita supaya kita bisa duduk bersanding
dengan Dia.
3. Kemuliaan
Kadang untuk meraih kemuliaan
ini, ada orang yang hidupnya sesak, hidupnya ada dalam penderitaan, tetapi dia
rela menerima itu supaya orang lain menerima kemuliaan. Contohnya Yesus. Dia
rela dihimpit dan diperlakukan bengis oleh para serdadu supaya saudara memperoleh
kemuliaan. Rasul Paulus mengatakan “aku mengalami kesesakan supaya orang lain
menerima kemuliaan”. Anak Domba bukan cuma sesak, tetapi Dia rela disembelih
agar saudara menerima kemuliaan.
Efesus 3:13
3:13
Sebab itu aku minta kepadamu, supaya kamu jangan tawar hati melihat kesesakanku
karena kamu, karena kesesakanku itu adalah kemuliaanmu.
Rasul Paulus mencontoh
Yesus. Inilah resiko seorang pelayan. Demi jemaat mendapat kemuliaan maka dia
rela sesak dan terhimpit. Kalau dalam nikah mulai dari diri kami suami. Kadang
demi isteri mendapat kemuliaan, kita harus rela mengalami kesesakan.
Efesus 3:13 (Terjemahan Lama)
3:13
Sebab itu aku pinta, supaya jangan kamu tawar hati di dalam kesukaranku karena
kamu, yang menjadi kemuliaan bagimu.
Mara bahaya, kesukaran
dan derita sengsara Yesus, itu semua demi kemuliaan kita. Anak Domba Allah rela
tersembelih demi kita mendapat kemuliaan. Tegakah kita mengkhianati Dia,
tegakah kita untuk tidak
melayani dan mengasihi Dia, tegakah
kita beribadah hanya sesuka hati dan tidak serius. Yesus rela menderita demi
kita mendapat kemuliaan. Mulai dari pembantu mimbar, pemain musik, paduan suara, grup koor, lihat
penderitaan Kristus, itu demi kemuliaanmu.
Jika kita mengecap
kemuliaan yang lain maka Tuhan katakan “balas sesuai kemuliaan yang telah
mereka peroleh!”. Itulah Babel, mempelai wanita untuk iblis.
Wahyu 18:7
18:7 berikanlah
kepadanya siksaan dan perkabungan, sebanyak kemuliaan dan kemewahan, yang telah
ia nikmati. Sebab ia berkata di dalam hatinya: Aku bertakhta seperti ratu, aku
bukan janda, dan aku tidak akan pernah berkabung.
Apalah guna kemuliaan
yang kita raih di dunia ini kalau kita kehilangan kemuliaan yang Tuhan sediakan
bagi kita lewat Dia mengalami kesesakan.
Matius 26:38
26:38
lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati
rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku."
Matius 26:38 (Terjemahan Lama)
26:38
Kemudian kata Yesus kepada mereka itu, "Hati-Ku amat sangat berdukacita,
hampir mati rasa-Ku; tinggallah kamu di sini dan berjagalah serta-Ku."
Demi kemuliaan yang kita
peroleh, Yesus mengalami itu. Rasul Paulus mengalami seperti itu dan tidak
sedikit hamba-hamba Tuhan mengalami seperti itu. Tetapi dilirik dengan sebelah
matapun tidak.
Ini
yang dicari oleh dunia padahal Tuhan sudah sediakan bagi kita. Pujian, hormat,
kemuliaan dan kekuasaan sudah Tuhan sediakan. Yang 4 hal inilah yang paling
sering dikejar oleh manusia di dunia.
Coba
bagaimana manusia jika dia tidak dipuji, jika tidak dihormati, jika dia dihina,
jika kekuasaannya dientengkan. Yesus sudah alami itu semua tetapi tidak pernah
Dia berontak. Dia tersembelih demi kita memperoleh kemuliaan. Jangan kita
biarkan Yesus yang telah berbuat seperti itu, seakan-akan kita tidak mau tahu.
Di mana puji, hormat dan kemuliaan yang harus kita berikan kepadaNya?.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar