Salam
sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Yohanes 4:25-26
4:25 Jawab
perempuan itu kepada-Nya: "Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang
disebut juga Kristus; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu
kepada kami."
4:26 Kata Yesus
kepadanya: "Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau."
Bukankah
rasul Yohanes berkata jika semua yang Yesus perbuat ditulis, tidak akan muat
dalam kitab ini. Tetapi semua yang ditulis ini adalah supaya kita mengenal bahwa Yesus adalah
Mesias.
Yohanes 20:30-31
20:30 Memang
masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang
tidak tercatat dalam kitab ini,
20:31 tetapi
semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah
Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam
nama-Nya.
Jadi
kita harus bisa mengerti, karena akhir zaman ini akan muncul
mesias-mesias palsu. Supaya jangan kita salah maka
kita harus mengerti mana Mesias yang benar sehingga kita bisa membedakan mana mesias yang palsu. Kalau kita
mengenal Mesias yang benar, tentu lewat bentuk pelayananNya yang dicatat dalam Alkitab, maka
kita bisa mengenal ini Mesias yang benar dan ini mesias yang palsu. Apalagi di
akhir zaman ini akan direpotkan persoalan mesias-mesias
palsu
di dalam pengikutan
kita kepada Tuhan.
Ketika
Yesus datang pada kali yang pertama, juga menggemparkan Yerusalem dan
sekitarnya karena persoalan Mesias.
Matius 2:4-6
2:4 Maka
dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya
keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan.
2:5 Mereka
berkata kepadanya: "Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada
tertulis dalam kitab nabi:
2:6 Dan engkau
Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara
mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang
pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."
Pada
akhir zaman ini, bukan hanya sebatas wilayah tertentu, tetapi global seluruh
dunia. Artinya masalah Mesias ini akan menjadi
masalah global dunia. Kalau gereja Tuhan tidak mengerti mana Mesias yang benar
seperti yang dicatat dalam Yohanes 20:30-31 maka sangat
mudah saudara terperangkap dengan mesias-mesias
palsu.
Memang
di dalam fakta sejarah ada orang yang menyatakan bahwa dia adalah mesias.
Antara lain di Afrika Selatan, di India dan di Korea, mereka mengaku bahwa
mereka adalah titisan mesias. Yang seperti ini gampang kita ketahui. Tetapi
jika kita tidak mengenal Mesias yang benar maka oleh kelicikan mesias-mesias yang
palsu ini, kita bisa kebelit, kita bisa jatuh terpelanting dan rohani kita bisa
hancur.
Olehnya
kita diperhadapkan di sini bagaimana Mesias yang benar itu.
1.
GebrakanNya mengoreksi nikah, itu
horisontal.
2.
Mengoreksi ibadah, itu vertikal,
hubungan umat dengan Tuhan.
Jadi, Mesias yang benar ini tidak bisa lepas
dengan salib, dengan berita sengsara salib. Di tengah-tengah perjalanan gereja
Tuhan yang hidup akhir zaman ini, mulai terdengar di mana-mana ajaran gereja yang menyisihkan sengsara salib. Sehingga anak Tuhan
datang beribadah, benar-benar yang dikedepankan adalah hiburan, bukan lagi
salib. Gereja dikemas seperti diskotik.
Ada
bahasa yang sangat manjur dari pihak orang-orang tersebut.
Kenapa manjur? Karena dapat membentuk pikiran banyak orang sehingga akhirnya menolak
sengsara salib. Yang biasa dikedepankan
adalah persoalan yang menyenangkan daging. Dihimbau dari mimbar “kasihan umat
Tuhan”. Coba, apakah saudara tidak terkesima kalau mendengar ini. “Mereka sudah
berjerih lelah sepanjang hari, kemudian datang di gereja diberitakan lagi
tentang salib. Mestinya ketika datang ke gereja mereka dihibur”. Bahasa ini
manjur, itu sebabnya di dalam gereja berjejal-jejal/ berjubel-jubel, utamanya anak muda dan
orang tua berjiwa muda. Sehingga dalam ibadahpun busana mereka tidak ada
tatanan bagaimana menghadap Tuhan dengan berpakaian
sopan/hormat.
Inilah
ciri-ciri ajaran yang meremehkan Mesias yang benar. Padahal Mesias
yang benar itu vertikal Dia kerja berarti hubungan dengan sorga dan horizontal Dia
koreksi mulai dari hubungan nikah. Vertikal dan horisontal itu berarti salib.
Kalau kita sudah lepas dari salib, berita yang disampaikan untuk hiburan dan
kesenangan daging, maka coba sentuh soal nikahnya atau bentuk ibadah itu, pasti
dia marah. Itu sebabnya kita perlu memahami hal ini. Kalau ini disampaikan
bukan berarti kita ini saja yang benar, bukan seperti itu. Inilah Firman yang
mengoreksi kita supaya ada pada jalur yang benar.
Kita
lihat di sini bagaimana Yesus menghadapi wanita ini. Kalau dapat dikatakan ini
adalah contoh manusia yang sudah sekarat dengan dosa. Ibarat orang sakit, sudah
kronis penyakitnya. Tetapi Yesus menawarkan sesuatu yang sangat sakral,
ditawarkan kehidupan kekal kepadanya. Yesus tawarkan kehidupan kekal kepadanya
“kalau engkau minum air ini, engkau akan haus. Tetapi kalau engkau minum air
yang Aku berikan, engkau tidak akan haus lagi dan akan memiliki hidup yang
kekal”.
Mengoreksi
kehidupan yang penyakitnya sudah sangat kronis seperti ini, belum tentu
diterima. Bisa berita balik yang datang “sok pintar, sok jago, sok benar”.
Kalau istilah sekarang “kenapa kepo sama saya!”
Sebab itu akhir zaman ini kita harus waspada. Jika kita salah
dalam penggembalaan maka habislah kita, pasti ditelan oleh mesias palsu.
Berarti ditelan oleh pengajaran nabi
palsu.
Coba
kita kembali perhatikan reaksi perempuan itu yang menerima pengajaran dari
Mesias yang benar.
Yohanes 4:25-28
4:25 Jawab
perempuan itu kepada-Nya: "Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang
disebut juga Kristus; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu
kepada kami."
4:26 Kata Yesus
kepadanya: "Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau."
4:27 Pada waktu
itu datanglah murid-murid-Nya dan mereka heran, bahwa Ia sedang bercakap-cakap
dengan seorang perempuan. Tetapi tidak seorang pun yang berkata: "Apa yang
Engkau kehendaki? Atau: Apa yang Engkau percakapkan dengan dia?"
4:28 Maka
perempuan itu meninggalkan tempayannya di situ lalu pergi ke kota dan berkata
kepada orang-orang yang di situ:
Dari
ayat 5 sampai ayat 14 itu bicara saling memberi. Kemudian ayat 15 sampai 26 ini
adalah saling memiliki. Dalam nikah: 2
Korintus 7:3-4
Kita
lihat bagaimana reaksi wanita ini. Kalau menyimak perkataan perempuan ini pada
ayat 25 ini berarti perempuan ini sedikit
banyak dia mengerti Firman sebab diajar bahwa memang akan datang Mesias. Ini
menunjukkan kehidupan Kristen yang tahu Firman tetapi penyakitnya kronis. Siapa
yang akan memberikan formula obat baginya?
Kemudian
dia berkata bahwa Mesias itu akan memberi tahu.
Yohanes 4:25 (Terjamahan Lama)
4:25 Maka kata
perempuan itu kepada-Nya, "Hamba tahu Messias akan datang yang dinamai
Kristus; apabila Ia datang, Ia akan mengabarkan segala perkara itu kepada
kami."
Perkara
apa yang dimaksud di sini? Itulah perkara nikah dan ibadah, utamanya perkara
ibadah. Dia tahu Mesias akan datang mengabarkan segala persoalan itu kepadanya yakni
persoalan ibadah. Itulah yang menjadi pokok.
Kemudian
Yesus berkata “Akulah Dia”. Perempuan ini penyakit rohaninya sudah kronis tetapi dia tidak
mempertahankan dosanya. Akhirnya dia mendapat formula, dia ditolong dan
disembuhkan oleh Tuhan.
Yohanes 4:28
4:28 Maka
perempuan itu meninggalkan tempayannya di situ lalu pergi ke kota dan berkata
kepada orang-orang yang di situ:
Kan
aneh, kehidupan yang selama ini sembunyi-sembunyi, sekarang terang-terangan.
Dan dikatakan dia meninggalkan tempayannya, berarti
hidup lamanya dia tinggalkan. Artinya
sembuh penyakit kronisnya.
Jadi
gebrakan Mesias yang benar menawarkan hidup yang kekal sekaligus menyembuhkan
dan orang itu harus ada bukti dengan meninggalkan hidup lamanya. Kemudian dia
harus terang-terangan, tidak sembunyi-sembunyi lagi. Sebab kalau penyakit
seperti perempuan ini pasti sembunyi-sembunyi. Sekarang dia terang-terangan,
benar-benar dia berubah. Tadi gelap-gelapan, sekarang terang-terangan, karena sudah ditelanjangi oleh Yesus,
sudah disembuhkan oleh Yesus.
Ayub 24:15
24:15 Orang yang
berzinah menunggu senja, pikirnya: Jangan seorang pun melihat aku; lalu
dikenakannya tudung muka.
Sudah
gelap, ditutup lagi mukanya, double. Penyakitnya sangat kronis, tambah gelap.
Ayub 24:16
24:16 Di dalam
gelap mereka membongkar rumah, pada siang hari mereka bersembunyi; mereka tidak
kenal terang,
Dalam
gelap dia membongkar rumah. Bicara rumah berarti menunjuk nikah, berarti
membongkar nikah. Apakah Yesus membiarkan orang seperti ini? Tidak. Tetapi
syaratnya dia harus meninggalkan buyungnya, meninggalkan hidup lamanya.
Ayub 24:17-18
24:17 karena
kegelapan adalah pagi hari bagi mereka sekalian, dan mereka sudah biasa dengan
kedahsyatan kegelapan.
24:18 Mereka
hanyut di permukaan air, bagian mereka terkutuk di bumi; mereka tidak lagi
pergi ke kebun anggur mereka.
Akhirnya
lupa akan kebun anggur. Itu sebabnya Yesus secara spesial datang di Sikhar.
Ternyata perempuan itu tahu Firman dan janji akan datangnya Mesias dia pegang
benar. Dia tahu Mesias itu memberitahu hal-hal seperti itu. Dan pada ayat 29,
terang-terangan di depan orang banyak dia berkata bahwa di sana ada Mesias yang
membongkar kelakuannya, tidak lagi dia sembunyi.
Yohanes 4:29
4:29 "Mari,
lihat! Di sana ada seorang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah
kuperbuat. Mungkinkah Dia Kristus itu?"
Yohanes 4:29 (Terjemahan Lama)
4:29
"Marilah lihat, ada seorang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu perbuatanku.
Bukankah Ia ini Kristus?"
Jadi
Kristus itu membongkar semua perbuatan-perbuatan gelap. Bukan orang beribadah
hanya hiburan dan sementara yang gelap di biar. Yang sialnya lagi yang membawa
gelap ini adalah orang yang di belakang mimbar.. Ini celakanya. Dijauhkan Tuhan
dalam diriku hal seperti ini. Untuk apa saya melayani kemudian ada permainan
gelap dalam nikah rumah tanggaku. Sudah ada isteri kemudian main mata dengan istri orang, itu celaka.
Jadi
Mesias ini bergerak horizontal, mendatar dan juga bergerak tegak lurus. Ini
jelas-jelas salib. Jadi orang yang beribadah dan melayani tidak bisa lepas
dengan berita sengsara salib.
Zaman
antikristus, berita tentang Yesus disalib dibuang, Yesus sebagai Tuhan dibuang
dan semua-semuanya dia buang. Sehingga diterima oleh semua manusia menjadi
agama dunia.
Jangan
kita menjadi orang Kristen yang tidak mengerti siapa Mesias yang benar. Mesias
yang benar itu beritanya menyentuh nikah. Jadi kalau mendengar berita tentang
nikah, berarti Mesias benar yang saudara dengar. Jangan marah, tetapi harus
seperti wanita tadi yang langsung meninggalkan buyungnya. Berarti meninggalkan hidup
lamanya, profesi lamanya dia tinggalkan karena sudah
bertemu dengan Mesias yang benar.
I Timotius 1:15
1:15 Perkataan
ini benar dan patut diterima sepenuhnya: "Kristus Yesus datang ke dunia
untuk menyelamatkan orang berdosa," dan di antara mereka akulah yang
paling berdosa.
Kroniskan
penyakit Paulus. Walaupun dalam pengikutan terhadap Taurat dia tidak bercela,
tetapi mengapa dia mengatakan “akulah yang paling berdosa”? Karena dia melawan
Yesus dan membunuh pengikut-pengikut Yesus. Itu sebabnya dia berkata aku yang paling berdosa.
Filipi 3:4-7
3:4 Sekalipun
aku juga ada alasan untuk menaruh percaya pada hal-hal lahiriah. Jika ada orang
lain menyangka dapat menaruh percaya pada hal-hal lahiriah, aku lebih lagi:
3:5 disunat pada
hari kedelapan, dari bangsa Israel, dari suku Benyamin, orang Ibrani asli,
tentang pendirian terhadap hukum Taurat aku orang Farisi,
3:6 tentang
kegiatan aku penganiaya jemaat, tentang kebenaran dalam mentaati hukum Taurat
aku tidak bercacat.
Paulus
itu begitu bangga, tetapi bagaimana setelah
ketemu Yesus, Mesias yang benar.
Filipi 3:7
3:7 Tetapi apa
yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus.
Bagi
wanita yang dia anggap untung adalah buyungnya. Sekarang dia anggap rugi dan
dia tinggalkan.
Filipi 3:8
3:8 Malahan
segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku,
lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan
semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus,
Ternyata
mengenal Kristus itu lebih mulia dari semuanya. Akhirnya rasul Paulus bicara
tentang persoalan salib. Saudara lihat bagaimana rasul Paulus ini setelah
pengenalannya benar terhadap Mesias, yang mana tadinya dia mengejar-ngejar dan
membunuh pengikut Kristus (Mesias).
Filip 3:9-10
3:9 dan berada
dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat,
melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran
yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan.
3:10 Yang
kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam
penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya,
Ayat
10 ini adalah salib yang tidak mau dia lepas lagi. Ternyata di salib ini ada
kemuliaan luar biasa, itulah yang dikatakan pada ayat 9 tadi. Namun itu yang
mau disingkirkan oleh beberapa gereja,
kasihan gereja kalau seperti itu. Kalau dari mimbar ini hanya untuk
menyenangkan telinga saudara, kita
buat hiburan sehingga menghadirkan bentuk-bentuk yang enak bagi daging saudara, maka kita akan kehilangan Roma 8:17-18.
8:17 Dan jika kita adalah
anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak
menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus,
yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga
dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.
8:18 Sebab aku yakin, bahwa
penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang
akan dinyatakan kepada kita.
Jemaat
jangan kurang hati atau tawar hati kalau dari mimbar ini seperti kita
disayat-sayat, sebab justru saudara akan memetik kemuliaan ketika Kristus datang kembali. Dari
pada kita senang-senang namun memetik penderitaan zaman
3.5 tahun antikris.
Filipi 3:11-13
3:11 supaya aku
akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati.
3:12 Bukan
seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku
mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena aku pun telah
ditangkap oleh Kristus Yesus.
3:13
Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya,
tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan
mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,
Paulus
tinggalkan buyungnya, meninggalkan hidup lamanya. Dia mengejar kalau-kalau dia
dapat menangkap. Yang mau dia kejar kalau saja bisa dia dapat adalah
penyingkiran gereja, tetapikan usianya tidak sampai. Kita sekarang ada pada zaman yang
didambakan oleh Paulus. Saudara orang yang sebenarnya
beruntung, tetapi ibadah dianggap biasa saja. Mau ibadah atau tidak beribadah
dianggap sama saja. Bahkan ada yang berkata “kamu yang pergi-pergi gereja itu
belum tentu masuk sorga, saya yang tidak beribadah ini yang masuk sorga”. Enak
sekali kalau begitu. Orang yang beribadah sungguh-sungguh serius dikatakan
tidak masuk sorga lalu dia yang pemabuk tidak beribadah
malah mengatakan dia masuk sorga.
Jangan sampai saudara terbawa arus dengan pemikiran-pemikiran yang salah
hari-har terakhir ini.
Begitu
luar biasanya yang terjadi di sini. Bandingkan perempuan ini dengan
murid-murid.
Yohanes 4:8,33
4:8 Sebab
murid-murid-Nya telah pergi ke kota membeli makanan.
4:33 Maka
murid-murid itu berkata seorang kepada yang lain: "Adakah orang yang telah
membawa sesuatu kepada-Nya untuk dimakan?"
Murid-murid
cari makan dan setelah peroleh mereka membawa kepada Yesus. Namun Yesus berkata
“padaKu ada makanan yang tidak kalian ketahui”. Di sini kita menimbang, makanan
jasmani dengan pelayanan, yang Yesus kedepankan makanan/ pelayanan. Itu lebih utama dari pada
yang jasmani. Kita kejar makan jasmani, silahhkan. Tetapi jangan saudara
rendahkan kadar ibadah pelayanan. Itu yang utama.
Saya
sebagai gembala bersama pembantu-pembantu mimbar, kita ini contoh yang harus
berada di depan jemaat. Jangan sampai jemaat yang jungkir balik dalam doa puasa, lalu
saudara tidak ada di sana. Memang itu salib! Tetapi kalau saudara berani
memikul salib maka kemuliaan yang luar biasa tersedia
bagi
saudara.
Perkara
di dunia ini dibandingkan dengan yang dijanjikan Tuhan, yang dijanjikan Tuhan
itu luar biasa.
Roma 8:18
8:18 Sebab aku
yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan
kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.
Ini
masih dalam bentuk wacana, masih dalam bentuk kata-kata. Namun ini mengandung
janji dan yang berjanji ini bukan manusia. Tuhan memakai rasul Paulus dan tidak
mungkin Tuhan mendustai kita.
I Samuel 15:29
15:29 Lagi Sang
Mulia dari Israel tidak berdusta dan Ia tidak tahu menyesal; sebab Ia bukan
manusia yang harus menyesal."
Pekerjaan
Mesias ini ternyata membenahi nikah dan membenahi ibadah. Horisontal dan
vertikal berarti salib Golgota, kita digiring ke sana. Rasul Paulus mencari
salib di dalam gereja. Bukan salib malah dibuang dari
gereja.
I Korintus 2:2
2:2 Sebab aku
telah memutuskan untuk tidak mengetahui apa-apa di antara kamu selain Yesus
Kristus, yaitu Dia yang disalibkan.
Ini
bukan perkataan Paulus walaupun memang Paulus yang menulis. Ini lanjutan dari
Yohanes 16:12-15.
Yohanes 16:12-15
16:12 Masih
banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat
menanggungnya.
16:13 Tetapi
apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh
kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi
segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan
memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
16:14 Ia akan
memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari
pada-Ku.
16:15 Segala
sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan
memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku."
Jadi
yang Tuhan cari dalam diri kita, apakah ada salib Kristus. Itu sebabnya Paulus
berkata “aku bersekutu dengan Yesus yang tersalib”. Bukan bersekutu dengan
Yesus yang cari hiburan. Yesus dalam
3,5 tahun melayani, kita tidak pernah menemukan Yesus tertawa. Yang kita
temukan Yesus menangis. Apalagi ketika di atas punggung keledai mau masuk
Yerusalem, begitu banyak orang menyaksikan dia menangis meraung-raung (klaio).
Karena apa? Melihat Yerusalem menolak kehadiranNya. Bahkan Yesus menangis dan
meratap ketika Dia mengambil waktu untuk berdoa di manapun ada kesempatan untuk
dia berdoa.
Ibrani 5:7
5:7 Dalam
hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan
ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut,
dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan.
Di
dalam gereja sekarang malah ada di ajar tertawa di dalam roh. Saya tidak tahu
kalau Yesus tertawa di dalam roh, yang ada
dikatakan Yesus menangis. Jangan sampai kita salah arah, jangan sampai kita salah
dalam melangkah akhir zaman ini. Sekarang ini ada pelajaran tertawa di dalam
roh, itu dari Toronto. Dan banyak macam pengajaran lain. Tetapi orang yang
tidak paham betul soal Mesias yang benar dia akan tenggelam dan mengatakan itu
benar.
Mari kita berlutut menyembah Tuhan, Sebab kita disayang oleh Tuhan.
Tuhan
Memberkati.
GPT “Kristus
Penebus”
Jl.
Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona
Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP:
085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar