Salam sejahtera di dalam Kasih Tuhan
Yesus Kristus.
Imamat 22:3-9
22:3 Katakanlah kepada mereka: Setiap orang di
antara kamu turun-temurun, yakni dari antara segala keturunanmu yang datang
mendekat kepada persembahan-persembahan kudus yang dikuduskan orang Israel bagi
TUHAN, sedang ia dalam keadaan najis, maka orang itu akan dilenyapkan dari
hadapan-Ku; Akulah TUHAN.
22:4 Seseorang dari keturunan Harun yang sakit kusta
atau yang mengeluarkan lelehan, janganlah memakan persembahan-persembahan kudus,
sebelum ia menjadi tahir; dan orang yang kena kepada sesuatu yang najis karena
orang mati atau orang yang tertumpah maninya
22:5 atau orang yang kena kepada seekor binatang yang
merayap yang menajiskan dia atau kepada salah seorang manusia yang menajiskan
dia, dengan kenajisan apa pun ia menjadi najis,
22:6 orang yang kena kepada yang demikian itu menjadi
najis sampai matahari terbenam dan janganlah ia makan dari
persembahan-persembahan kudus, sebelum ia membasuh tubuhnya dengan air.
22:7 Sesudah matahari terbenam, barulah ia menjadi
tahir dan sesudah itu bolehlah ia makan dari persembahan-persembahan kudus itu,
karena itulah yang menjadi makanannya.
22:8 Janganlah ia makan bangkai atau sisa mangsa
binatang buas, supaya jangan ia menjadi najis karenanya; Akulah TUHAN.
22:9 Dan mereka harus tetap
berpegang pada kewajibannya terhadap Aku, supaya dalam hal itu jangan mereka
mendatangkan dosa kepada dirinya dan mati oleh karenanya, karena mereka telah
melanggar kekudusan kewaj
Bacaan
kita ini adalah perhatian Tuhan secara umum kepada umat Tuhan dan secara khusus
kepada imam-imam. Kita ini sudah diangkat oleh kematian Kristus sehingga menjadi
imam-imam dan jika anak Tuhan itu tahu bahwa dirinya adalah imam-imam, maka
Tuhan punya perhatian untuk memagari kehidupannya, jangan sampai dia tidak
mencapai semeja dengan Tuhan. Ayat-ayat ini adalah peringatan kepada kita agar
jangan sampai kita gagal sehindangan dengan Tuhan, karena dalam kitab Wahyu
dikatakan kita akan sehindangan dengan Tuhan.
Di
dalam bacaan ini adalah bagaimana peraturan untuk Israel secara jasmani, tetapi
ini memberi gambaran kepada kita secara rohani.
Kolose 2:16-17
2:16 Karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum
kamu mengenai makanan dan minuman atau mengenai hari raya, bulan baru ataupun
hari Sabat;
2:17 semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang
harus datang, sedang wujudnya ialah Kristus.
Kita
ada pada ibadah wujud, bukan lagi bayangan.
Ibrani 9:10
9:10 karena semuanya itu, di samping makanan minuman
dan pelbagai macam pembasuhan, hanyalah peraturan-peraturan untuk hidup insani,
yang hanya berlaku sampai tibanya waktu pembaharuan.
Kita
ada pada zaman pembaharuan, tidak lagi monoton seperti dulu harus membawa
lembu, domba, merpati atau tekukur untuk menyelesaikan dosa umat. Tetapi sekarang
kita ada pada waktu pembaharuan di mana yang mengerjakan pembaharuan itu adalah
Kristus Yesus Tuhan kita.
Kita
perhatikan agar umat Tuhan, imam-imam ini, dalam pelayanannya ada pada jalur
yang benar. Sebab kalau dia ada pada jalur yang salah dengan kata lain dia
tercemar dengan 6 hal yang membuat kekejian bagi Tuhan maka dia akan gagal
semeja dengan Tuhan.
Bukankah
Yesus ketika malam akhir bersama murid-murid, dalam perjamuan kudus Dia katakan
bahwa itu yang terakhir dan nanti akan bersama dalam perjamuan di dalam
kerajaan Tuhan. Ini yang harus kita perhatikan agar jangan sampai kita gagal ke
sana. Menjadi Kristen itu sudah baik, tetapi bukan berarti setelah menjadi
Kristen kita tidak butuh pembaharuan dan penyucian lagi. Itu harus ada untuk mencapai sasaran akhir perjalanan
saudara.
Kolose 3:10
3:10 dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui
untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
Pada Bilangan 18:21,31 dibicarakan persembahan-persembahan
umat yang dikuduskan bagi Tuhan. Kemudian Tuhan kembalikan kepada yang serius
beribadah dan melayani Tuhan. Berarti apa yang menjadi haknya Tuhan kembali
pada orang itu. Berarti apa yang menjadi haknya Tuhan juga menjadi haknya. Ini
menunjukkan berarti sehidangan dengan Tuhan.
Yesaya 25:6-8
25:6 TUHAN semesta alam akan menyediakan di gunung
Sion ini bagi segala bangsa-bangsa suatu perjamuan dengan masakan yang
bergemuk, suatu perjamuan dengan anggur yang tua benar, masakan yang bergemuk
dan bersumsum, anggur yang tua yang disaring endapannya.
25:7 Dan di atas gunung ini TUHAN akan mengoyakkan
kain perkabungan yang diselubungkan kepada segala suku bangsa dan tudung yang
ditudungkan kepada segala bangsa-bangsa.
25:8 Ia akan meniadakan maut untuk seterusnya; dan
Tuhan ALLAH akan menghapuskan air mata dari pada segala muka; dan aib umat-Nya
akan dijauhkan-Nya dari seluruh bumi, sebab TUHAN telah mengatakannya.
Apa
yang Tuhan punya yaitu makanan yang lezat, yang digambarkan seperti orang di
dunia ini yaitu makanan lezat yang dimakan oleh raja itu dimakan oleh rakyat.
Makanan yang lezat yang Tuhan punya itu dimakan oleh umat. Artinya kita
sehidangan dengan Tuhan, satu makanan yang kita nikmati.
Sebabnya
jangan beda makanan kita. Yesus adalah Firman, jangan sampai yang kita makan
sudah lain sebab Firman ditambah ini dan itu. Sudah salah berarti kita di
hadapan Tuhan. Itu yang akan menyebabkan tidak bisa lagi semeja dengan Tuhan. Kalau
sekarang kita meninggal namun didapati Tuhan pada garis akhir kita menyimpang
maka kita tidak akan bersama dengan Tuhan. Sebabnya sekarang ini kita butuh
tuntunan Firman Tuhan.
Makanan
yang akan dimakan yaitu persembahan yang dikuduskan bagi Tuhan ini, dikatakan
oleh Alkitab itu diberikan kepada pelayan Tuhan alias orang yang beribadah dan
melayani menurut selera Tuhan, sebagai balas jasa pelayanannya yang ada
kaitannya dengan kemah pertemuan. Jadi ibadah saya dan pelayanan saya serta
ibadah saudara dan pelayanan saudara harus ada hubungannya dengan kemah
pertemuan. Itulah Tabernakel yang menubuatkan tentang Tubuh Kristus atau
Mempelai Wanita.
Jadi
harus di situ pelayanan kita. Pendeta besar, pendeta kecil, jemaat besar,
jemaat kecil, kalau beribadah dan melayani harus ada hubungannya dengan kemah
pertemuan, berarti ada hubungannya dengan Tabernakel artinya Tubuh Kristus.
Jadi jangan kita beribadah dan melayani tetapi tidak ada kaitannya dalam membawa diri untuk menjadi Tubuh
Kristus, menjadi Mempelai Wanita untuk Kristus. Kalau itu tidak ada pada
saudara segera berubah! Karena itu akan menyebabkan engkau nanti tertolak dan
tertinggal 3,5 tahun dalam aniaya antikristus.
Jadi pelayananku
bukan untuk sekerat roti atau sekeping uang perak tetapi mengarahkan saudara
menjadi Mempelai Wanita untuk Kristus, menjadi Tubuh Kristus.
Bilangan 18:21
18:21 Mengenai bani Lewi, sesungguhnya Aku berikan
kepada mereka segala persembahan persepuluhan di antara orang Israel sebagai
milik pusakanya, untuk membalas pekerjaan yang dilakukan mereka, pekerjaan pada
Kemah Pertemuan.
Bani
Lewi ini orang yang melayani. Dulu hanya bani Lewi yang boleh melayani.
Sekarang dibuka peluang bagi siapapun jika mau melayani. Tetapi awas, ada 6 hal
yang harus dibersihkan! Jangan kita pertahankan 6 bahaya tadi.
Kemah
pertemuan atau Tabernakel ini menubuatkan Tubuh Kristus, menubuakan gereja
Tuhan. Dulu Musa menerima dua loh batu, loh batu itu adalah kasih, kasih kepada
Allah dan kasih kepada manusia. Tuhan itu kasih adanya, itulah Kepala.
Tabernakel harus dibangun, itu adalah tubuh. Itu sebabnya perlu tubuh supaya
kepala diletakkan di atasnya. Ini bukan organisasi Tabernakel tetapi kehidupan
itu harus menjadi Tabernakel, menjadi Tubuh Kristus agar ditaruh dua loh batu
di dalamnya, ditaruh kepala di atasnya.
Kita
melayani di situ, jangan salah arah. Hamba Tuhan melayani bukan sebatas upacara ibadah. Kalau
hanya upacara ibadah, gampang-gampang saja. Hamba Tuhan dipercayakan Tuhan sebagai penunggu.
Bilangan 18:31
18:31 kamu boleh memakannya di setiap tempat, kamu dan
seisi rumahmu, sebab upahmulah itu, untuk membalas pekerjaanmu di Kemah
Pertemuan
Dalam
Yehezkiel pasal 4, perkataan menyelenggarakan kebaktian itu banyak sekali. Sore
ini saya menyelenggarakan kebaktian. Berarti saudara adalah pelaku-pelaku dalam
menjalankan kebaktian. Apa tujuannya? Supaya saudara dibentuk menjadi tubuh Kristus,
menjadi isteri Anak Domba Allah. Sebab tubuh itu status isteri. Yesus kepala, itu status suami. Inilah tujuan kita.
Saya sebagai
hamba Tuhan yang Tuhan utus menjadi pengawal yang selalu berupaya untuk melihat
situasi kalau ada bahaya. Sebagai penunggu saya harus selalu ada di atas
tembok. Firman Tuhan mengatakan tembok itu namanya tembok selamat.
Yesaya 62:6
62:6 Di atas tembok-tembokmu, hai Yerusalem, telah
Kutempatkan pengintai-pengintai. Sepanjang hari dan sepanjang malam, mereka
tidak akan pernah berdiam diri. Hai kamu yang harus mengingatkan TUHAN kepada
Sion, janganlah kamu tinggal tenang
62:6 Hai Yeruzalem! Aku sudah menaruh beberapa orang pengawal di atas
pagar tembokmu, supaya jangan mereka itu berdiam dirinya siang dan malam sampai
selama-lamanya. Hai kamu yang mengingatkan orang akan Tuhan, jangan kamu
berhentikan lelahmu! (TL)
Jadi
ada pelayan Tuhan, hamba Tuhan yang spesial mengingatkan umat Tuhan. Dan bukan
hanya itu namun mengingatkan Tuhan juga kepada umatNya. Kenapa bisa begitu? Kepada
Musa dulu pernah Tuhan katakan “Aku akan membangkitkan suatu bangsa dari
keturunanmu, namun umat ini akan Ku binasakan”. Namun Musa langsung berkata “apa
nanti orang Mesir dan bangsa Kanaan katakan?”.
Coba
saudara bayangkan peran seorang penunggu. Dia mengingatkan umat Tuhan sekaligus
mengunjuk-unjuk umat Tuhan di hadapan Tuhan. Double tugas seorang penunggu,
tidaklah mudah.
Yesaya 62:7
62:7 dan janganlah biarkan Dia tinggal tenang, sampai
Ia menegakkan Yerusalem dan sampai Ia membuatnya menjadi kemasyhuran di bumi.
Makanya
Mempelai Wanita itu tampil di angkasa, tidak ditarik lagi oleh dunia. Olehnya
dari sekarang benang-benang dunia yang membelit kita pelan-pelan diputuskan
oleh pekerjaan Firman. Dalam hal ini kita akan melihat 6 perkara yang membuat
kehidupan itu gagal! Dia tidak meroket malah menukik sehingga hancur, dia
menerjang dunia dan rohaninya hancur. Ini jangan terjadi pada kita.
Tembok
yang di atasnya ada pengintai itu akan dinamakan tembok selamat dan pintu
gerbangnya pujian.
Yesaya 60:18
60:18 Tidak akan ada lagi kabar tentang perbuatan
kekerasan di negerimu, tentang kebinasaan atau keruntuhan di daerahmu; engkau
akan menyebutkan tembokmu "Selamat" dan pintu-pintu gerbangmu
"Pujian".
Ini
yang kami jaga, agar jemaat dipagar dengan tembok yang namanya selamat. Itu
menyelamatkan anda dan gembala sendiri dari terjangan arus yang luar biasa yang akan menerjang gereja Tuhan. Di atas tembok ini gembala berseru mengingatkan saudara dan
mengingatkan Tuhan akan Sion.
Kedengarannya aneh.
Misalnya
seorang jemaat mempercayakan dirinya untuk digembalakan, maka tugas gembala itu
adalah menimbang-nimbang umat Tuhan itu agar diingat di hadapan Tuhan. Kami hamba Tuhan berperan demi keselamatan
saudara.
Jangan
ada 6 perkara ini. Tetapi ada solusi dari Tuhan. Kalau dia mau menerima maka
dia selamat, kalau dia tidak mau maka tidak boleh sehidangan dengan Tuhan, dia
dibinasakan oleh Tuhan, yaitu orang yang :
1.
Ada
kusta
2.
Ada
lelehan
3.
Ada
persekutuan dengan orang mati
4.
Yang
tertumpah maninya
5.
Kena
binatang yang merayap
6.
Semua
kenajisan apapun
Dulu
gampang saja dideteksi secara lahiriah. Ini kulitnya merah dan mulai bengkak,
ini kusta. Itu gampang, tetapi sekarang secara rohani.
Kita
perhatikan ini supaya bila kita kena ada solusi yang Tuhan beri supaya kita tertolong.
Jangan berlarut-larut namun harus segera diselesaikan.
1.
Kusta
ini sudah kita bicarakan.
2.
Ada
lelehan
Berarti mengalir terus darah
dari tubuhnya. Kata Firman di dalam darah ini ada jiwa.
Imamat 17:11
17:11
Karena nyawa makhluk ada di dalam darahnya dan Aku telah memberikan darah itu
kepadamu di atas mezbah untuk mengadakan pendamaian bagi nyawamu, karena darah
mengadakan pendamaian dengan perantaraan nyawa.
Kalau darah keluar terus
maka akan mati. Secara rohani artinya ada tanda-tanda kehidupan itu menuju pada
kematian rohani. Siapa yang harus memberi tahu? Gembala! Kalau gembala seperti
itu siapa yang mau memberi tahu? Itu sebabnya gembala juga harus tergembala
utamanya tergembala oleh Firman. Makanya gembala harus tekun belajar Firman.
Seperti nasihat rasul Paulus kepada Timotius, tekunlah membaca Firman sebab
dengan demikian engkau menyelamatkan dirimu dan juga menyelamatkan orang yang engkau gembalakan.
Jangan sampai sebagai
gembala rohaniku malah sedang menukik, sedang menuju pada kematian. Makanya saya
harus lebih dahulu mengoreksi diri kemudian baru boleh berdiri di belakang
mimbar untuk menyampaikan. Kalau ada dari saudara yang rohaninya mulai menukik
harus waspada! Itu berarti sedang lelehan darah. Ini jangan sampai ada pada diri kita.
Kalau kena orang mati
berarti dia telah bersekutu dengan roh kematian. Sekarang kita bicara tentang lelehan, itu artinya rohaninya sedang
merosot, pelayanannya mulai merosot, ibadahnya mulai merosot. Kalau seperti itu
berarti secara rohani saudara sedang ada lelehan dan pasti akan tertolak, tidak
sehidangan dengan Tuhan. Berarti dia tidak akan masuk dalam pembentukan Tubuh
Kristus dan binasa. Tentu kita tidak bercita-cita untuk dibinasakan, kita punya
kerinduan hati untuk bersekutu dengan Tuhan/ dirangkul oleh Tuhan. Oleh sebab itu saya sebagai hamba Tuhan harus
mengingatkan saudara.
Saya mendapat dukungan
dari berbagai pihak yang menunjukkan bahwa Tuhan seakan-akan fokus dan punya
perhatian serius pada diriku. Berapa hari yang lalu datang seoranga hamba Tuhan
yang pernah melayani di Australia dan kepulauan Salomo, bersama 3 temannya. Saya tanya kenapa kalian datang, dia
menjawab bahwa dalam doa bersama beberapa hari yang lalu ada suara datang “kamu
harus pergi kepada hambaKu, kamu harus dengar apa yang dia sampaikan dan kamu
harus datang memberkati dia”. Pengertian mereka tentang
memberkati itu berarti
membawa berkat uang kepada saya dan memang itu yang pertama dia sodor ketika
datang. Saya langsung menolak tetapi dijawab “jangan opa, jangan tolak nanti kami salah di hadapan Tuhan sebab kami
dengar suara dan ini untuk opa di sini”.
Mereka berkata “kami
beberapa waktu yang lalu berdoa kepada Tuhan selama satu jam dan kami
mendengarkan suara bahwa kami disuruh datang ke sini. Lalu kami disuruh datang untuk menanyakan rahasia Tuhan tanya kepada hamba Tuhan di sini. Sebab kepada hamba
Tuhan di sini Allah percayakan rahasia Firman Allah. Tetapi kalau mau tahu rahasia yang duniawi
tanya ke gereja sana”.
Jangan menukik rohani
saudara, jangan ada lelehan. Saudara berhadapan dengan Tuhan dan hamba Tuhan
yang serius mengembalakan saudara! Apakah saudara merasa dalam dirimu ada
perhatian Tuhan? Jangan bikin sakit hati hamba Tuhan, supaya dia bisa melayani
dengan benar dan mengunjuk-unjuk saudara di hadapan Tuhan.
Ibrani 13:17
13:17
Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka
berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab
atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan
keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.
Kalau Tuhan percayakan
kunci kerajaan sorga berarti sama seperti dalam Yesaya 22:22.
Yesaya 22:22
22:22
Aku akan menaruh kunci rumah Daud ke atas bahunya: apabila ia membuka, tidak
ada yang dapat menutup; apabila ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
Jadi ini untuk Yesus juga
hamba Tuhan dan anak Tuhan yang sungguh-sungguh. Hamba Tuhan dan umat Tuhan yang cinta
Tuhan, pelayanannya pasti seperti sidang jemaat Filadelfia.
Jangan sampai satu
orangpun di sini, entahkah dia bapa, entahkan dia ibu, entahkan dia anak muda,
entahkan dia remaja atau lanjut usia, yang rohaninya merosot dan menurun. Itu
sama dengan membiarkan lelehan darah. Berarti rohani saudara seperti orang yang
kena lelehan darah. Dan itu sangat mempengaruhi orang lain. Orang yang ada
lelehan darah, itu akan mengganggu orang lain. Coba kalau rohaninya merosot,
dia akan bicara yang negatif bukan lagi yang positif karena sudah merosot dan
dia akan menggangu orang lain. Makanya orang yang ada lelehan darah, bangku
yang dia duduki harus dibersihkan, piring atau belanga yang dia pakai juga
harus dibersihkan. Mengapa? Karena orang seperti itu cepat mempengaruhi orang lain.
Bukankah rencana Tuhan
untuk merekrut jiwa-jiwa menjadi Tubuh Kristus atau menjadi Mempelai Wanita.
Kenapa kita mau dijadikan alatnya iblis untuk membuat orang jauh dari Tuhan?
Karena tidak mau membenahi diri, tidak mau membenahi lelehan darah. Jangan
saudara jadi bodoh seperti itu! Cepat beranjak jika rohanimu menukik. Sebab
kalau rohani menukik itu cepat mempengaruhi orang lain. Coba lihat orang yang
rohaninya menukik kalau tidak masuk gereja lalu ketemu jemaat lain, dia akan
banyak alasan, bukan lagi berkata “doakan saya”. Kalau dia isteri dia
mempengaruhi suaminya, kalau dia suami dia mempengaruhi isterinya, kalau dia
orang tua dia mempengaruhi anaknya, kalau dia pergi ke tetangga maka dia mempengaruhi tetangganya.
Ini yang bahaya.
Itu sebabnya Tuhan
katakan ini jangan terjadi dan sekaligus Tuhan wanti-wanti bahwa kehidupan seperti
itu tidak bisa sehidangan dengan Tuhan. Artinya dia tidak boleh makan
persembahan yang dikuduskan oleh umat bagi Tuhan.
Orang yang merosot
rohaninya ceritanya sudah lain. Dia mendiskreditkan hamba Tuhan yang lain, macam-macam
bicaranya, akhirnya yang mendengar itu juga jadi lemah. Orang yang sudah
merosot rohaninya itu akan mencari temannya dan membentuk satu komunitas.
Ini jangan sampai terjadi
pada kita. Dalam nama Tuhan saya berdiri di atas tembok dan berteriak
hati-hati, ada pedang, ada keleparan, ada belasampar yang akan menerjang dunia
ini.
3.
Kena
kepada orang mati.
Berarti persekutuannya
sudah jelas persekutuan orang mati. Mati ini dalam pengertian lain adalah maut.
Maut ini ada dua:
Ø Maut tubuh jasmani mati sekarang,
masih ada kebangkitan.
Ø Tetapi maut yang satu lagi tidak ada
kebangkitan, itulah neraka.
Kehadiran Yesus di dunia
ini, mengambil rupa seperti kita manusia. Ada saatnya Dia haus, ada saatnya Dia
lapar, ada saatnya Dia lelah, ada saatnya Dia perlu tidur. Untuk apa? Untuk
menghadang roh kematian. Berarti kalau kita membentuk persekutuan yang mati itu
sama dengan menolak kehadiran Yesus pada kali yang pertama.
Ibrani 2:14-15
2:14
Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga
menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya
oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut;
2:15 dan
supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada
dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut.
Jadi hanya orang yang
takut akan maut yang akan menghargai kehadiran Yesus pada kali yang pertama di
mana yang ditekankan adalah kematianNya di Golgota.
Jika saudara sudah kena roh orang mati ini cepat beralih, cepat berpaling, cepa kembali
dan berseru “Yesus saya mau dibaharui”. Ciri orang yang suka bersekutu dengan
yang mati rohaninya, sudah jelas dia ada dalam Yesaya 28:15.
Yesaya 28:15
28:15
Karena kamu telah berkata: "Kami telah mengikat perjanjian dengan maut,
dan dengan dunia maut kami telah mengadakan persetujuan; biarpun cemeti
berdesik-desik dengan kerasnya, kami tidak akan kena; sebab kami telah membuat
bohong sebagai perlindungan kami, dan dalam dusta kami menyembunyikan
diri,"
Dia mengikat perjanjian
dengan maut, mengadakan persekutuan dengan kematian, bersekutu dengan dunia
kematian. Biarpun Firman Tuhan datang seperti cemeti berdesik-desik dengan
kerasnya dia merasa tidak kena. Bagaimana saudara terima Firman pengajaran atau tidak.
Kehadiran Yesus di dunia di Betlehem, kemudian pada usia 33,5 tahun Dia
disalib, semua itu untuk menolong orang yang takut akan maut.
Dia menjadikan bohong
sebagai perlindungannya dan bersembunyi dalam dusta. Siapa bapa pendusta?
Iblis. Berarti dia sudah senang bersekutu dengan iblis.
Yohanes 8:44
8:44 Iblislah
yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia
adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di
dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas
kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.
Kami sebagai orang yang
diutus mengintai musuh dan
menjaga jemaat seberapa yang Tuhan percayakan, kami harus mendeteksi bahwa ada
bahaya yang bisa membuat saudara tidak sehidangan dengan Tuhan. Ini dijauhkan Tuhan
jangan sampai terjadi.
Yesaya 28:17
28:17
Dan Aku akan membuat keadilan menjadi tali pengukur, dan kebenaran menjadi tali
sipat; hujan batu akan menyapu bersih perlindungan bohong, dan air lebat akan
menghanyutkan persembunyian."
Akhirnya mereka tidak
sadar, Tuhan mengukur mereka dengan tali keadilan. Hujan batu Tuhan pakai untuk
menyapu bersih perlindungan bohong. Hujan batu itu ada dalam Wahyu pasal 16.
Wahyu 16:21
16:21 Dan hujan es besar, seberat seratus pon,
jatuh dari langit menimpa manusia, dan manusia menghujat Allah karena
malapetaka hujan es itu, sebab malapetaka itu sangat dahsyat.
Jangan kita ada dalam persekutuan dengan roh kematian. Ini
harus kita lepaskan, kita buang jauh. Sebelum kita kenal Yesus, kita ini orang mati. Jangan kembali pada hidup
lama (mati).
Efesus 2:1-2
2:1 Kamu
dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.
2:2 Kamu
hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati
penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara
orang-orang durhaka.
Dalam nama Yesus,
tinggalkan itu kematian . Jangan lagi kita berpaling ke sana. Dulu kita mati di
hadapan Tuhan, tetapi oleh kemurahan Tuhan, lewat Yesus Kristus kita memperoleh
kehidupan.
Efesus 2:3-5
2:3
Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup
di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang
jahat. Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti
mereka yang lain.
2:4 Tetapi
Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang
dilimpahkan-Nya kepada kita,
2:5
telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati
oleh kesalahan-kesalahan kita -- oleh kasih karunia kamu diselamatkan --
Masakan kita yang sudah
dihidupkan oleh Tuhan malah kembali
bersekutu dengan roh-roh dunia. Tidak sedikit pelayan Tuhan dan hamba Tuhan
kembali bersekutu dengan roh-roh dunia, adat istiadat, berarti kembali pada suasana mati.
Yesus datang menolong kita.
Dan kalau kita sudah ditolong oleh Tuhan kemudian kita diangkat menjadi
imam-imam berarti Tuhan merindukan supaya kita beribadah dan melayani Dia
sesuai selera Tuhan sehingga kita bisa berhasil sehidangan Tuhan. Sehidangan dengan Tuhan di sini berarti kita
merasakan suasana yang sama dengan Tuhan, menikmati suasana sorga.
4.
Yang
tertumpa maninya
Ini Firman Tuhan, datang
dari Tuhan, masakan mau kita lewati? Ini Firman Tuhan kepada Musa.
Imamat 22:1,4
22:1 TUHAN
berfirman kepada Musa:
22:4
Seseorang dari keturunan Harun yang sakit kusta atau yang mengeluarkan lelehan,
janganlah memakan persembahan-persembahan kudus, sebelum ia menjadi tahir; dan
orang yang kena kepada sesuatu yang najis karena orang mati atau orang yang
tertumpah maninya
Salah satu contoh yang
seperti ini adalah di dalam kehidupan keluarga Yehuda. Yehuda punya anak mantu
bernama Tamar. Suami dari Tamar adalah Er. Tetapi karena anak Yehuda ini jahat
maka Tuhan membunuh dia. Oleh Yehuda maka diambilah adik Er ini yaitu Onan
untuk menikah dengan Tamar.
Kejadian 38:8-9
38:8
Lalu berkatalah Yehuda kepada Onan: "Hampirilah isteri kakakmu itu,
kawinlah dengan dia sebagai ganti kakakmu dan bangkitkanlah keturunan bagi
kakakmu."
38:9
Tetapi Onan tahu, bahwa bukan ia yang empunya keturunannya nanti, sebab itu
setiap kali ia menghampiri isteri kakaknya itu, ia membiarkan maninya terbuang,
supaya ia jangan memberi keturunan kepada kakaknya.
Apa yang dilakukan oleh
Onan? Tidak mau melanjutkan keturunan. Perbuatan ini dilakukan oleh orang yang
sudah akil balig, tidak ada anak-anak yang seperti itu. Dikatakan oleh Firman
Tuhan ini sebenarnya orang yang akil balig, artinya rohaninya sudah beranjak
dewasa. Tetapi benih kehidupan yang seharusnya menghadirkan jiwa baru melalui
dirinya, malah dia buang. Dia sudah akil balig namun dia tidak waspada, dia
tidak hati-hati. Utamanya untuk saya dan bagi hamba-hamba Tuhan, jangan sampai
menabur di kandang babi dan anjing!
Matius 7:6
7:6
"Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu
melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan
kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu."
Ini hubungkan dengan orang
akil balig, mestinya dia sudah bisa membedakan bahwa ini anjing dan babi. Orang yang sudah
dapat membedakan mana kehendak Tuhan dan mana yang bukan berarti rohaninya sudah matang, sedikit
lagi, satu langkah lagi sudah dewasa. Tetapi dia tidak bisa membedakan, di
kemudian hari kenapa dia pergi kepada anjing dan kepada babi. Bencana yang dia
terima, akhirnya babi itu berbalik mengoyakkan dia. Ini yang saya takut sebagai
hamba Tuhan.
Yang dibicarakan tentang
mani itu adalah benih. Tetapi bukan benih secara jasmani, itu bicara benih
kehidupan karena mani itu calon kehidupan di kemudian hari. Secara rohani itu
menunjuk Firman. Bagaimana dengan kehidupanku dan kehidupanmu? Kita dijaga oleh
Tuhan sejauh itu. Kalau soal kusta, lelehan dan menyentuh orang mati itu
nampak, namun soal yang satu ini tersembunyi. Saudara perhatikan, koreksi Tuhan
begitu tandas dan tegas. Baik yang nampak maupun yang tersembunyi mau Tuhan
bersihkan dari kita agar kita kita bisa semeja dengan Tuhan. Alias saudara
menjadi Mempelai Wanita maka otomatis semeja dengan Mempelai Laki-laki Sorga,
yang menjadi suami saudara. Masakan meja isteri lain, meja suami lain.
Sampai sejauh itu koreksi
Tuhan supaya kita dikembalikan pada jalur yang benar sehinga berujung pada
pesta nikah Anak Domba Allah.
Wahyu 19:7
19:7
Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari
perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
Apakah saudara tidak
merindu ke sana? Tentu kita semua rindu ke sana. Sampai perkara yang rahasia
bagi orang lain, hal ini tidak
tersembunyi di mata Tuhan, Dia memperhatikan semuanya.
Akhirnya orang yang
tertumpah maninya ini disejajarkan dengan binatang.
II Petrus 2:12
2:12
Tetapi mereka itu sama dengan hewan yang tidak berakal, sama dengan binatang
yang hanya dilahirkan untuk ditangkap dan dimusnahkan. Mereka menghujat apa
yang tidak mereka ketahui, sehingga oleh perbuatan mereka yang jahat mereka
sendiri akan binasa seperti binatang liar,
Tadinya orang ini sudah
kenal pengajaran, mereka sudah mengerti, bahkan disebut guru-guru,
pengajar-pengajar tetapi palsu.
II Petrus 2:1
2:1
Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian
pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan
pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal
Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera
mendatangkan kebinasaan atas diri mereka.
Jangan sampai kita sudah
beranjak akil balig kemudian benih kehidupan kita buang-buang kembali. Dulu
secara lahiriah, tetapi sekarang benih kehidupan rohani itu menunjuk Firman,
jangan kita buang kembali. Begitu teliti Tuhan mengoreksi umatNya.
Kita sudah diangkat
menjadi imam-imam. Bahkan bukan hanya imam-imam namun menjadi raja-raja.
Wahyu 5:10
5:10 Dan
Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi
Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi."
5.
Kena
pada binatang merayap
Kenapa disebut bintang
merayap? Kita baca dulu supaya lengkap.
Ulangan 4:18
4:18
atau berbentuk binatang yang merayap di muka bumi, atau berbentuk ikan yang ada
di dalam air di bawah bumi;
Binatang merayap di muka
bumi dan ikan di bawah bumi.
Ulangan 4:17
4:17
yang berbentuk binatang yang di bumi, atau berbentuk burung bersayap yang
terbang di udara,
Burung di udara
menggambarkan iblis. Yang merayap di atas bumi ini pekerjaan nabi (Wahyu 13:11-18)
palsu. Ikan yang dibawah bumi ini menunjukkan roh antikristus (Wahyu 13:1-10).
Dikatakan oleh Firman Allah “jangan kamu kena”. Iblis ada di udara, di bumi ada
pekerjaan nabi palsu, di laut ada roh antikristus. Jadi tiga kesatuan ini yang
Tuhan jaga jangan sampai kena saudara. Begitu lihai tiga hal ini bekerja sama,
iblis ditopang nabi palsu sehingga ibadah dan penyembahan menjadi palsu.
Kemudian ada antikristus dari laut, dia bergerak dibidang uang, dia berusaha
menggoda manusia dengan duit. Mudah sekali manusia terpengaruh dengan uang.
Seperti hamba Tuhan yang
melayani di suatu tempat. Ada
orang yang berada yang membawa perpuluhannya sampai 300 juta. Dia sudah ikut
ibadah tetapi belum menyatakan diri digembalakan. Maka hamba Tuhan itu berkata
“maaf saya doakan, tetapi saya tidak bisa terima”. Kaget orang kaya itu. Tetapi dia salah pengertian dan
berpikir bahwa pendeta itu sombong, akhirnya dia tidak masuk gereja.
Seperti saya katakan
berapa minggu lalu waktu saya ke Palu. Ada perpuluhannya tiga bulan sudah dia
simpan. Untung dia belum bicara kepada saya, langsung jemaat tepis “jangan coba kasih sama opa, opa akan tolak,
tidak akan diterima”. Bukan karena saya sombong, tetapi saya takut roh
antikristus bisa menguasai saya. Makanya saya melatih diriku, seperti rasul
Paulus melatih dirinya. Rasul Paulus berkata “ikutilah teladanku seperti Aku
meneladani Kristus”.
I Korintus 9:27
9:27
Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah
memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.
Saya melatih diriku agar
jangan sampai orang yang saya ajar diterima oleh Tuhan dan saya ditolak. Makanya jangan sampai kena
binatang merayap di bumi, yang ada di bawah bumi dan yang ada di udara. Yang di
udara itu digambarkan dengan burung, yang di darat yang merayap yaitu ular, yang di bawah bumi itu ikan.
Tetapi ketiganya bukan menunjukkan ikan sungguhan, bingkarong, soa-soa atau
burung betulan. Tetapi yang dibumi ini adalah nabi palsu.
Wahyu 13:11-15
13:11
Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua
sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga.
13:12
Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia
menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama, yang
luka parahnya telah sembuh.
13:13
Dan ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan ia menurunkan api dari
langit ke bumi di depan mata semua orang.
13:14 Ia
menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah diberikan
kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka
yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang
yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu.
13:15
Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang
itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa,
sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh.
Nabi palsu ini bekerja
sama dengan binatang di bawah bumi, itulah antikristus. Sehingga dia membawa
ibadah yang palsu. Jangan bersekutu dengan binatang yang merayap ini sebab
nanti akan menghadirkan kepalsuan. Utamanya Efesus 4:14. Inilah pengajaran
palsu yang ditampilkan nabi palsu.
Efesus 4:14
4:14
sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa
angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang
menyesatkan,
Ini jangan kena pada
saya. Hari-hari terakhir ini, ini bergerak deras seperti banjir bandang untuk
menghadang gereja Tuhan. Itu sebabnya ketika gereja Tuhan diterbangkan ke
padang belantar, dia masih mengejar dengan air yang keluar dari mulut binatang itu.
Kolose 2:8
2:8
Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang
kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak
menurut Kristus.
Kita tidak sadar,
seringkali kita kena filsafat kosong dan palsu. Dan filsafat kosong dan palsu
ini selalu mengangkat ajaran turun temurun dan roh-roh dunia. Tuhan katakan itu
tidak menurut Kristus. Ini yang bahaya di dalam gereja Tuhan.
Filsafat dimulai dengan
pertanyaan dan diakhiri dengan pertanyaan, jadi tidak ada jawaban yang pasti.
Tetapi Alkitab di mulai dengan pernyataan dan diakhiri dengan kenyataan. Itu
jauh beda. Jangan sampai ada filsafat yang kosong dan palsu ini, yang menurut
ajaran turun menurut dan rroh-roh dunia. Tuhan mau bersihkan kita semua supaya
kita berhasil semeja dengan Tuhan.
Galatia 4:3
4:3
Demikian pula kita: selama kita belum akil balig, kita takluk juga kepada
roh-roh dunia.
Jadi sebenarnya orang
yang masih mempertahankan roh-roh dunia itu sama dengan kanak-kanak karena
belum akil balig. Jika saudara masih takluk pada roh-roh dunia berarti saudara
belum akil balig.
Bagaimana Yesus mau
menikah dengan rohani kanak-kanak. Sedangkan di dunia saja orang
yang menikah dengan anak-anak, langsung polisi tangkap. Apalagi secara rohani,
bagaimana mau menikah dengan Yesus kalau rohani tidak dewasa. Kenapa bisa tidak
dewasa? Karena merayap, bersekutu dengan kepalsuan, mempertahankan kepalsuan.
Galatia 4:9
4:9
Tetapi sekarang sesudah kamu mengenal Allah, atau lebih baik, sesudah kamu
dikenal Allah, bagaimanakah kamu berbalik lagi kepada roh-roh dunia yang lemah
dan miskin dan mau mulai memperhambakan diri lagi kepadanya?
Kalau kehidupan masih
rohani kanak-kanak, dia akan mati-matian mempertahankan hal ini. Apalagi jika orang yang rohani kanak-kanak itu
kehidupan yang berotot, kalau berani kita sentuh kita babak belur.
Ini larangan yang kelima
supaya kita diarahkan oleh Tuhan pada jalur yang benar. Jangan kita tinggal
dalam suasana seperti ini karena kita tidak akan bisa sehidangan dengan Tuhan. Bahkan
kalau mau coba makan hidangannya Tuhan, akan dibinasakan oleh Tuhan kalau masih
ada dalam keadaan seperti ini.
6.
Kena
pada kenajisan apapun oleh ulah manusia.
Itu sudah disimpulkan
oleh Tuhan.
Bukan
Tuhan melecehkan atau merendahkan kita. Tetapi Tuhan punya maksud suci supaya
jangan kita kecemplung dengan 6 hal ini. Ada solusi disediakan oleh Tuhan yaitu
kita kembali kepada Yesus. Alkitab mengatakan jika sudah kena seperti ini, maka
pada hari yang ketiga, orang itu harus membasuh dirinya sampai hari yang
ketujuh supaya semuanya tahir.
Yesus
bangkit pada hari ketiga. Berarti begitu kebangkitan Kristus pada hari yang ketiga,
di situlah awalnya kita basuh hidup kita. Kita disucikan oleh air Firman Tuhan.
Dan kita dibasuh terus menerus sampai pada hari ketujuh, itulah akhir zaman
ini. Jika tidak dimulai dengan angka 3, jangan harap bisa sampai pada angka 7 sempurna.
Di
akhir zaman ini jangan sampai kita gagal mengiring Tuhan sebab kedatangan Tuhan
sudah di ambang pintu. Jangan sampai kita tidak berhasil masuk dalam
pembentukan Tubuh Kristus yang sempurna. Itu sebabnya ada solusi Tuhan berikan
supaya kita membasuh hidup kita, mulai dari hamba Tuhan.
Imamat 10:10
10:10 Haruslah kamu dapat membedakan antara yang kudus
dengan yang tidak kudus, antara yang najis dengan yang tidak najis,
Kita
mesti bisa membedakan mana yang kudus dan mana yang tidak kudus. Mana yang
najis dan mana yang tahir.
Yehezkiel 44:23
44:23 Mereka harus mengajar umat-Ku tentang perbedaan
antara yang kudus dengan yang tidak kudus dan memberitahukan kepada mereka
perbedaan antara yang najis dengan yang tahir.
Bagaimana
solusinya?
Bilangan 19:11-12
19:11 Orang yang kena kepada mayat, ia najis tujuh
hari lamanya.
19:12 Ia harus menghapus dosa dari dirinya dengan air
itu pada hari yang ketiga, dan pada hari yang ketujuh ia tahir. Tetapi jika
pada hari yang ketiga ia tidak menghapus dosa dari dirinya, maka tidaklah ia
tahir pada hari yang ketujuh.
Jadi
kalau kita mau dibasuh, mau dibaharui maka kita kenakan dengan hari ketiga
yaitu kebangkitan Kristus maka pasti ada harapan untuk tahir, tidak mungkin gagal. Tetapi jika tidak ada
kaitannya dengan Korban Kristus maka dosa dari dirinya tidak akan tahir sampai
hari yang ketujuh. Kita ini ada pada ujung zaman akhir. Angka 7 adalah angka
kesempurnaan, angka 7 adalah angka sabat, angka 7 adalah angka akhir zaman.
Kita sekarang mau beranjak pada kesempurnaan gereja. Kalau tidak dimulai dengan
angka 3 yaitu Korban Kristus, jangan harap kita akan sempurna.
Ini
solusi dari Tuhan.
Bilangan 19:19
19:19 orang yang tahir itu haruslah memercik kepada
orang yang najis itu pada hari yang ketiga dan pada hari yang ketujuh, dan pada
hari yang ketujuh itu haruslah ia menghapus dosa orang itu; dan orang yang
najis itu haruslah mencuci pakaiannya dan membasuh badannya dengan air, lalu ia
tahir pada waktu matahari terbenam.
Jangan
tunggu matahari tenggelam dan kita belum melaksanakan. Artinya jangan tunggu
kebenaran Allah sudah tenggelam baru mau kita kerjakan. Tetapi kalau kita mau
mengerjakan sistem Tuhan ini
maka kita sudah ditahirkan sebelum matahari tenggelam.
Tuhan
itu bagaikan matahari itu, jangan tunggu kemurahan itu berakhir. Bukan berarti
matahari itu adalah Tuhannya kita.
Mazmur 84:12
84:12 Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai;
kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup
tidak bercela.
Olehnya,
marilah sidang jemaat Tuhan, kita mulai dari hari yang ketiga. Kebangkitan
Kristus adalah hari yang ketiga. Kita masuk pada kelahiran baru, hubungannya
dengan kebangkitan Kristus.
1 Petrus 1:3
1:3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena
rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus
Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan,
Malam
ini, kekasih-kekasih Tuhan yang mau menguburkan hidupnya yang lama berarti dia
menghargai hari yang ketiga. Dan sesudah itu jalani terus supaya bisa mencapai
kesempurnaan, hari yang ketujuh. Bagi saudara yang sudah dibaptis, sudah jalani hari ketiga, kejar terus sampai hari
yang ketujuh, supaya kita semua ada pada pesta bersama dengan Tuhan Yesus Kristus.
Korban
Kristus begitu luar biasa. Mengapa Yesus harus berada 3 hari di dalam kubur?
Karena mau mengisi Bilangan pasal 19 itu dan lain-lainnya, supaya kita menerima
berkatnya. Dulu bangsa Israel secara lahiriah, kalau kita secara rohani.
Terima
kasih Tuhan jika Tuhan mempercayakan kunci pembukaan rahasia Firman. Dan ini
untuk saya dan saudara, seberapa kita yang ada.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar