Salam sejahtera di dalam Kasih Tuhan
Yesus Kristus.
Wahyu 22:20
22:20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini,
berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
Dalam ayat ini
berarti Yesus sudah siap untuk datang dan dijawab oleh gereja Tuhan yang juga
sudah siap “amin, datanglah Tuhan Yesus”. Jadi sinkron, dari sorga berkata “Aku
datang segera” dan dari bumi ada kesiapan yang sudah rampung dari gereja Tuhan
sehingga berani berkata “amin datanglah Tuhan Yesus”.
Perjanjian
baru dibuka dengan nama Yesus dan dikunci dengan nama Yesus. Kalau sekarang ini
sudah terbit Alkitab yang menghapus nama Yesus dan diganti dengan Yahwe. Yahwe
memang nama Tuhan yang disebutkan dalam Perjanjian Lama. Dan banyak orang dibingungkan karena itu, ini jangan sampai kena
kepada saudara.
Berarti
ini sesuai dengan tanda-tanda kedatangan Yesus pada kali yang kedua, yang
ditaruh pada urutan atas adalah penyesatan. 4 kali hal itu disebut dalam Matius
pasal 24. Bukan soal bencana alam, bukan soal bela sampar, bukan soal
peperangan yang ditaruh pada urutan pertama tetapi penyesatan. Kenapa
penyesatan Tuhan taruh pada urutan atas? Sebab ini yang mengganggu gereja Tuhan
sehingga tidak berada pada kesiapan dan berkata: “amin, datanglah Tuhan Yesus” (bukan datanglah
Yahwe).
Gereja
Tuhan jika tidak ada pembukaan rahasia Firman, mudah disesatkan sehingga tidak
bisa menjawab perkataan Yesus “Aku datang segera” dengan jawaban “amin,
datanglah Tuhan Yesus”. Hari-hari terakhir ini banyak kehidupan Kristen yang tidak
menyadari, sebab penyesat itu tidak datang langsung dengan spanduk “kami
penyesat”. Kalau kita tidak bisa menyimak kebenaran Firman mulai kami hamba
Tuhan, kami menyangka masih memimpin ibadah pelayanan padahal kami telah
menyesatkan jemaat. Bagaimana kita bisa siap jika seperti itu. Inilah yang harus kami waspadai utamanya hamba Tuhan.
Yesus
sudah siap untuk datang kembali, bagaimana dengan kita. Kesiapan kita untuk menyambut kedatangan Tuhan
ada banyak hal. Kali ini kita akan melihat 3 hal persiapan kita. Bagaimana kita
menyiapkan diri untuk dibangun menjadi Tubuh Kristus, menjadi Mempelai Wanita
untuk Kristus. Untuk jumpa dengan Yesus, lebih dahulu kita harus memperhatikan bagaimana kesiapan kita untuk
dibangun. Bagaimana bisa gereja Tuhan dibangun jika tidak ada pola.
Kita
lihat lebih dahulu bagaimana bahasa Tuhan Yesus jika seseorang mau membangun.
Lukas 14:28-29
14:28 Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau
mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya,
kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu?
14:29 Supaya jikalau ia sudah meletakkan dasarnya dan
tidak dapat menyelesaikannya, jangan-jangan semua orang yang melihatnya,
mengejek dia,
Jadi
harus ada persiapan kita untuk membangun agar kita bisa menjawab
seruan Tuhan. Jika kita melihat di sini, kitab Wahyu ini ditulis oleh Yohanes
ketika dia berusia ± 90 tahun lebih. Injil Yohanes
ditulis oleh Yohanes ketika dia berumur sekitar 40-50 tahun. Sebab Yohanes ini
adalah murid yang termuda. Jadi saudara perhatikan, persoalan waktu di sini.
Jika kita perbandingkan bagaimana persiapan Mempelai Laki-laki Sorga yang
ditulis dalam empat Injil, kemudian kitab Wahyu dikunci dengan persiapan
Mempelai Wanita untuk menyambut Mempelai Laki-laki Sorga yang sudah siap. Di
sini Mempelai Wanita juga sudah siap dan persiapan itu dari Kisah Para Rasul
sampai kitab Wahyu. Dari Kisah Para Rasul inilah gereja Tuhan sedang dikemas,
dibangun, di bentuk untuk siap menyambut kedatangan Tuhan. Berarti menjadi
Mempelai WanitaNya, itulah tujuan kita.
Secara
fisik kita membangun suatu bangunan tentu ada anggarannya. Secara rohani untuk
membangun juga kita butuh anggarannya. Sebenarnya kita tidak susah-susah lagi
untuk membangun secara rohani sebab Tuhan sudah membayar anggarannya yaitu darah
Yesus. Jadi kehidupan Kristen yang ragu-ragu terhadap korban Kristus maka dia
tidak akan bisa terus. Sekalipun dia tidak ragu-ragu tetapi kalau tidak ada penghargaannya terhadap Korban
Kristus, dia juga akan gagal. Bagaimana dia bisa siap, diterpa ajaran yang
menyesatkan akhirnya dia goyah terhadap anggaran pembangunan yaitu darah Yesus.
Tidak sedikit orang yang meninggalkan darah Yesus. Akhirnya bukannya dia meneruskan pembangunan untuk siap menyambut
Tuhan Yesus, menjadi Mempelai Wanita Tuhan tetapi dia terhempas keluar dan
jatuh pada pelukan ajaran sesat.
Kita
yang ada di sini semoga tidak
tumbang dan tidak ragu. Tetapi kalau penghargaan kita tidak ada terhadap korban
Kristus, maka bisa saudara gagal! Tidak akan
bisa berada pada satu seruan yang sama “amin, datanglah Tuhan Yesus”. Mengapa?
Sebab anggaran biaya ini tidak dihargai. Kita tidak perlu kumpul dollar karena
anggaran sudah dibayar oleh Tuhan Yesus. Apalagi yang harus kita susahkan,
sudah ada darah Yesus. Artinya sejauh mana penghargaan kita akan korban
Kristus sejauh itu besarnya anggaran saudara.
Yang
berikut adalah kita harus menaruh dasar atau pondasi. Jangan salah menaruh
pondasi. Karena untuk membangun harus ada pondasi. Dalam terang Tabernakel,
pondasi ini ada di wilayah halaman. Setelah itu berdiri bangunan yang disebut Tabernakel
atau Tubuh Kristus, Mempelai Wanita. Tabernakel ini adalah polanya dan kita
tidak boleh lari dari pola ini, sebab kalau lari kita bisa salah.
Ada
tiga persiapan yang harus dilakukan oleh umat Tuhan. Contohnya bangsa Israel
dahulu bersama Musa. Ada 7 kali Tuhan katakan bahwa mereka harus membangun sesuai
dengan apa yang diperlihatkan Tuhan kepada Musa. Membangun gereja untuk menjadi
Mempelai Wanita Tuhan, contohnya adalah Tabernakel. Jangan meleset.
Anggarannya
sudah ada yaitu Korban Kristus. Lokasi pondasinya sudah ditunjukkan. Semua ini
harus kita mengerti agar jangan kita diejek karena kehabisan anggaran. Mengapa
bisa kehilangan anggaran? Karena tidak menghargai Korban Kristus. Kalau tidak
menghargai darah Yesus maka dia kehilangan anggaran. Kalau di luar wilayah
Tabernakel dia menaruh pondasi maka dia kehilangan arah.
Keluaran 25:9,40;26:30
25:9 Menurut segala apa yang Kutunjukkan kepadamu
sebagai contoh Kemah Suci dan sebagai contoh segala perabotannya, demikianlah
harus kamu membuatnya."
25:40 Dan ingatlah, bahwa engkau membuat semuanya itu
menurut contoh yang telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu."
26:30 Kemudian haruslah kaudirikan Kemah Suci sesuai
dengan rancangan yang telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu.
Jadi
ada contohnya, ada polanya, tidak boleh salah kalau saudara mau sampai pada
bahasa “amin datanglah Tuhan Yesus”.
Keluaran 27:8
27:8 Mezbah itu harus kaubuat berongga dan dari papan,
seperti yang ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu, demikianlah harus dibuat
mezbah itu."
Tidak
boleh meleset, selalu ditekankan “seperti yang ditunjukkan kepadamu”. Kalau
lari dari pola ini, kita tidak akan bisa menjadi Mempelai Wanita Tuhan.
Bilangan 8:4
8:4 Dan beginilah kandil itu dibuat: dari emas
tempaan; kandil itu tempaan, baik kakinya maupun kembangnya; sesuai dengan apa
yang telah diperlihatkan TUHAN kepada Musa, demikianlah kandil itu dibuatnya.
Kisah Para Rasul 7:44
7:44 Kemah Kesaksian ada pada nenek moyang kita di
padang gurun, seperti yang diperintahkan Allah kepada Musa untuk membuatnya
menurut contoh yang telah dilihatnya.
Ibrani 8:5
8:5 Pelayanan mereka adalah gambaran dan bayangan dari
apa yang ada di sorga, sama seperti yang diberitahukan kepada Musa, ketika ia
hendak mendirikan kemah: "Ingatlah," demikian firman-Nya, "bahwa
engkau membuat semuanya itu menurut contoh yang telah ditunjukkan kepadamu di
atas gunung itu."
Tujuh
kali dikatakan ini contoh dari sorga. Itu sebabnya gereja Tuhan bukan asal
beribadah, bukan sekedar musik menggelegar lalu jemaat bertepuk tangan
keplak-keplok, namun harus sesuai dengan pola sorga.
Setelah
mereka membuat Tabernakel maka pada Keluaran pasal 39 dan 40, Musa memeriksa
semuanya yang mereka bangun dan ditemukan semuanya cocok seperti gambar yang
ditunjukkan Tuhan kepada Musa. Maka ditahbiskanlah Tabernakel itu, hadirat
Allah turun, korban yang dipersembahkan tanpa api di atas mezbah, tiba-tiba api
menyambar dari sorga. Berarti pekerjaan mereka diterima oleh Tuhan. Ini nubuatan
bahwa pekerjaan gereja Tuhan diterima oleh Tuhan. Berarti sudah pas, Tuhan
berkata “Aku datang segera” dan gereja menjawab “Amin, datanglah Tuhan Yesus”. Bagaimana
kita bisa menjawab “datanglah Tuhan Yesus” kalau kita lari dari pola sorga?.
Penyesat
itu tidak nampak, tidak beriring-iringan membawa spanduk “kami datang
menyesatkan kamu”. Tetapi iblis itu licik. Dia bisa memakai pelayan yang sekalipun
kelihatan dipakai oleh Tuhan padahal sudah menyesatkan saudara, karena apa?
Sebab sudah lari dari pola sorga.
Keluaran 39:5,7,21,26,29,31,32,42,43; 40:16,19,20,21,25,27,29,32
39:5 Sabuk pengikat yang ada pada baju efod itu adalah
seiras dan sama buatannya dengan baju efod itu, yakni dari emas, kain ungu tua,
kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya, seperti
yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
39:7 Ditaruhnyalah itu pada kedua tutup bahu baju efod
sebagai permata peringatan untuk mengingat orang Israel, seperti yang
diperintahkan TUHAN kepada Musa.
39:21 Kemudian diikatkan merekalah tutup dada itu
dengan gelangnya kepada gelang baju efod dengan memakai tali ungu tua, sehingga
tetap di atas sabuk baju efod, dan tutup dada itu tidak dapat bergeser dari
baju efod -- seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
39:26 sehingga satu giring-giring dan satu buah delima
selalu berselang-seling, pada sekeliling ujung gamis, yang dipakai apabila
diselenggarakan kebaktian seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
39:29 dan ikat pinggang dari lenan halus yang dipintal
benangnya, kain ungu tua, kain ungu muda dan kain kirmizi, dari tenunan yang
berwarna-warna -- seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
39:31 Dipasang merekalah pada patam itu tali ungu tua
untuk mengikatkan patam itu pada serbannya, di sebelah atas -- seperti yang
diperintahkan TUHAN kepada Musa.
39:32 Demikianlah diselesaikan segala pekerjaan
melengkapi Kemah Suci, yakni Kemah Pertemuan itu. Orang Israel telah
melakukannya tepat seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa,
demikianlah mereka melakukannya.
39:42 Tepat seperti yang diperintahkan TUHAN
kepada Musa, demikianlah dilakukan orang Israel segala pekerjaan melengkapi
itu.
39:43 Dan Musa melihat segala pekerjaan itu, dan
sesungguhnyalah, mereka telah melakukannya seperti yang diperintahkan TUHAN,
demikianlah mereka melakukannya. Lalu Musa memberkati mereka.
40:16 Dan Musa melakukan semuanya itu tepat seperti
yang diperintahkan TUHAN kepadanya, demikianlah dilakukannya.
40:19 Dikembangkannyalah atap kemah yang menudungi
Kemah Suci dan diletakkannyalah tudung kemah di atasnya -- seperti yang
diperintahkan TUHAN kepada Musa.
40:21 Dibawanyalah tabut itu ke dalam Kemah Suci,
digantungkannyalah tabir penudung dan dipasangnya sebagai penudung di depan
tabut hukum Allah -- seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
40:25 Dipasangnyalah lampu-lampu di atasnya di hadapan
TUHAN -- seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
40:27 Dibakarnyalah di atasnya ukupan dari
wangi-wangian seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
40:29 Mezbah korban bakaran ditempatkannyalah di depan
pintu Kemah Suci, yakni Kemah Pertemuan itu, dan dipersembahkannyalah di
atasnya korban bakaran dan korban sajian -- seperti yang diperintahkan TUHAN
kepada Musa.
40:32 Apabila mereka masuk ke dalam Kemah Pertemuan
dan apabila mereka datang mendekat kepada mezbah itu, maka mereka membasuh kaki
dan tangan -- seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
Musa
memeriksa dan ternyata semua sudah pas dan diterima oleh Tuhan sehingga Tuhan
hadir dan diam di tengah-tengah mereka. Ini menunjukkan pembangunan Tubuh
Kristus harus sesuai dengan selera sorga, harus sesuai rencana Allah sehingga
diterima. Yesus sebagai Kepala mau menerima gereja Tuhan menjadi tubuhNya jika sesuai
kehendakNya.
Gereja
Tuhan mau dibawa oleh Tuhan untuk sampai pada satu kalimat yaitu “amin, datanglah
Tuhan Yesus”. Kalimat ini singkat tetapi prosesnya panjang, ini sesuai
pelajaran Tabernakel. Dari Keluaran pasal 25 sampai pasal 39 ada 15 pasal,
itulah pasal pertunangan. Pasal 40 adalah pasal pernikahan. Karena diterima
oleh Tuhan “inilah Mempelai WanitaKu” maka segeralah digelar pesta nikah Anak
Domba Allah.
Wahyu 19:7
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia!
Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap
sedia.
Makanya
Wahyu dikunci dengan perkataan “Aku datang segera” dan jawaban dari gereja
Tuhan “Amin, datanglah Tuhan Yesus”. Sekarang kita harus melangkah dengan
pasti, digiring oleh Firman pengajaran, roh dan kasih Tuhan supaya jangan
sampai kita tidak ada pada suasana yang penuh kemuliaan Ilahi.
Tabernakel
ini dibangun menurut pola sorga. Dan gereja Tuhan dibangun menurut
teladan sorga. Saudara lihat bagaimana Tabernakel
itu. Dalam Yohanes 1:14 Yesus bertabernakel. Jika Mempelai Laki-laki Sorga adalah Tabernakel, pada Mempelai Wanita juga adalah Tabernakel, tidak ada yang beda. Ada
Mezbah Korban Bakaran, itulah Yesus dalam pelayananNya bagaikan domba
disembelih. Ada Kolam Basuhan, Yesus harus masuk dalam baptisan padahal Dia
tidak perlu dibaptis tetapi Dia memberi teladan. Ada pintu gerbang, Yesus
adalah pintu dan juga disebut pintu sempit.
Dalam
ruangan suci, ada meja roti sajian menunjuk Yesus sebagai roti kehidupan, ada kaki
dian emas menunjuk Yesus sebagai terang dunia, ada mezbah dupa emas menunjuk
Yesus Imam Besar dalam doa syafaatNya.
Gereja
Tuhan juga harus demikian, semua anggaran sudah Tuhan sediakan bagi kita.
Pondasi jangan salah kita letakkan. Kita harus melalui pintu gerbang, itu sudah
Tuhan sediakan yaitu pribadiNya. Kemudian kita datang pada mezbah korban
bakaran yang menunjuk salib Golgota, kita bertobat. Lalu datang pada bejana
pembasuhan, kita dibaptis, itulah kelahiran baru/ bersuasana halaman, di sini pondasi kita harus kuat. Gereja
Tuhan harus membuktikan bahwa sungguh dia adalah pribadi yang percaya dan
mempercayakan diri, bertobat dan memberi diri dibaptis, itulah kelahiran baru. Tadinya
kita tidak cocok di sorga tetapi menjadi cocok di sorga, sebab memiliki hidup sorga.
Kemudian
masuk pintu kemah, kita dipenuhi Roh Kudus. Di sana kita bersekutu dengan Fiman
pengajaran dan Perjamuan Kudus, sebagaimana Yesus adalah roti dari Sorga. Untuk
menciptakan seketul roti harus lebih dahulu gandum itu digiling menjadi tepung.
Yesus sudah punya pengalaman sehingga Dia bisa menjadi roti. Yesus menjadi
terang dunia karena Dia rela ditempa seperti pengalaman kaki dian emas.
Yohanes 8:12
8:12 Maka Yesus berkata pula
kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut
Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang
hidup."
Kita
gereja Tuhan mau menjadi Mempelai Wanita Tuhan tetapi tidak mau digodok oleh
Firman pengajaran. Dalam Ibadah pendalaman Alkitab kita digodok oleh Firman
pengajaran. Dalam ibadah itu disertai dengan perjamuan suci. Mengapa? Supaya
kita ingat bahwa Yesus sudah melalui penggodokan, padahal Dia tidak salah
tetapi Dia rela dibanting-banting seperti adonan itu, kemudian dicetak dan
dimasukan dalam pembakaran. Kalau kita pengalaman digodok dan digiling oleh Firman Allah, lalu kita
menerima tubuh dan darah Yesus, maka tidak usah kita kaget sebab inilah Yesus
yang dulu sengsara karena saya. Sekarang saya yang digodok, terima kasih Tuhan. Tidak usah kita kaget
dan menarik napas seperti orang yang tidak tahan lagi, namun katakan saja “terima
kasih Tuhan”.
Kemudian
ada pelita emas yang terdiri dari 66 bentuk, di sebelah kiri bersama pokoknya
ada 39 bentuk dan disebelah kanan ada 27 bentuk. Olehnya gereja Tuhan tidak boleh menolak 66 kitab dari
Alkitab. Tidak boleh dikurangi satupun agar kita menjadi terang dan kelak bisa berkata “amin datanglah Tuhan Yesus”.
Kemudian
ada mezbah dupa emas di mana
kita membuktikan bahwa kita mengasihi Allah Bapa di Sorga lewat doa-doa
penyembahan (penyerahan) kepada
Tuhan. Kalau kita ada di dalam alam seperti itu, berarti hidup itu benar-benar
sedang dibangun oleh Tuhan, sedang dikemas oleh Tuhan, sedang dipulihkan dan
dibenahi oleh Tuhan agar menjadi Mempelai Wanita. Bukan menjadi mempelai wanita
bagi iblis, tetapi Mempelai Wanita bagi Yesus Kristus Mempelai Laki-laki sorga.
Kalau
Yesus berkata “Aku datang segera” berarti semua yang Dia siapkan sudah selesai.
kepergianNya ke sorga adalah demi kepentingan kita.
Ibrani 9:24
9:24 Sebab
Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya
merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri
untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita.
Jadi
kalau berkata “Aku datang segera” berarti semua yang untuk kepentingan Mempelai
WanitaNya sudah siap sedia. Tetapi
bagaimana kita calon mempelai wanita Tuhan, apakah kita sedang mempersiapkan
diri? Kita ada pada ruas jalan akhir, waktu yang akhir. Tidak ada lagi waktu
lanjut. Karena ada pada waktu yang akhir inilah sehingga Tuhan membukakan
kepada kita rahasia Firman Tuhan untuk kepentingan kita.
Efesus 1:8
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala
hikmat dan pengertian.
Semua
anggaran sudah diberi oleh Tuhan. Oleh Korban Kristus, rahasia Firman dibukan kepada
kita, berarti anggaran kita terima. Kalau gereja menolak pembukaan rahasia
Firman Tuhan, berarti
anggaran
yang dia tolak.
Bagaimana mau membangun jika anggarannya dia tolak. Oleh sebab itu kita duduk
dulu di belakang meja untuk memperhitungkan anggaran kita. Kita periksa hati
kita, apakah kita menerima Korban Kristus dan realisasinya yaitu rahasia Firman. Itu bagian-bagian
angaran sorga untuk saya dan saudara, itu sudah diberikan kepada kita.
Efesus 1:9-10
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya
kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari
semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk
mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di
sorga maupun yang di bumi.
Oleh
darah Yesus maka diberikan kepada kita hikmat pembukaan rahasia Firman Allah
yang ajaib.
Jika
kita menolak anggaran, maka akibatnya diejek orang.
Lukas 14:28-30
14:28 Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau
mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya,
kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu?
14:29 Supaya jikalau ia sudah meletakkan dasarnya dan
tidak dapat menyelesaikannya, jangan-jangan semua orang yang melihatnya,
mengejek dia,
14:30 sambil berkata: Orang itu mulai mendirikan,
tetapi ia tidak sanggup menyelesaikannya.
Sebabnya
jangan sampai kita menjadi sia-sia dalam pengiringan kita kepada Tuhan. Ini
semua anggaran Korban Kristus. Oleh Korban Kristus itu memungkinkan Roh Kudus dikirim bagi kita, korban Kristus memungkinkan rahasia
Firman dibuka. Itu anggaran, itu biaya untuk membangun Tubuh Kristus, makanya
jangan ditolak, jangan diremehkan. Jika ditunjuk kesalahan kita, jika dikoreksi
dosa kita oleh Firman, jangan kita tolak. Karena didalamnya terkandung niat
suci Tuhan untuk membawa saudara supaya satu suara berseru “Amin, datanglah
Tuhan Yesus”.
Ada 3
persiapan yang harus kita lakukan:
1.
Persiapan
rohani
Persiapan rohani adalah
persiapan hati. Ini kena mengena dengan korban waktu.
Keluaran 35:1-3
35:1
Lalu Musa menyuruh berkumpul segenap jemaah Israel dan berkata kepada mereka:
"Inilah firman yang diperintahkan TUHAN untuk dilakukan.
35:2
Enam hari lamanya boleh dilakukan pekerjaan, tetapi pada hari yang ketujuh
haruslah ada perhentian kudus bagimu, yakni sabat, hari perhentian penuh bagi
TUHAN; setiap orang yang melakukan pekerjaan pada hari itu, haruslah dihukum
mati.
35:3
Janganlah kamu memasang api di mana pun dalam tempat kediamanmu pada hari
Sabat."
Ini menunjukkan kehidupan
yang mau masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus, mereka harus selalu siap sedia
korban waktu. Kalau bangsa Israel dulu, dalam satu minggu 24 jam untuk Tuhan
dan 6x24 jam untuk tiap pribadi umat.
Orang Kristen yang bisa
berseru “amin, datanglah Tuhan Yesus” adalah orang yang dengan hati ikhlas dan
hati tulus mengorbankan waktu. Kalau kita paling banyak 7,5 jam dalam 1 minggu
kita berikan waktu bersama untuk Tuhan, masih tertinggal jauh kita dengan orang
Israel. Maukah kita berkata “amin, datanglah Tuhan Yesus” kemudian hati nurani kita
tidak tulus dan murni untuk mengorbankan waktu. Kadang kita sudah mengeluh jika ibadah itu lama.
Tuhan melihat, bila
hatimu tulus datang maka Tuhan akan berkata “ini calon mempelai wanitaKu, dia
rela mengorbankan waktu bagiKu”. Kalau bertunangan dulu, sekalipun jauh
tunanganmu kalau ada kesempatan kita pergi untuk jumpa dengan dia. Kalau kita sekarang
bagaimana? Tunangan kita sebenarnya tidak jauh, Dia selalu mendengar dan
memperhatikan saudara. Dia dekat dengan kita.
Roma 10:8
10:8 Tetapi
apakah katanya? Ini: "Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu
dan di dalam hatimu." Itulah firman iman, yang kami beritakan.
Seringkali kita mengeluh
kalau mau mengorbankan waktu. Bagaimana kalau Tuhan berkata “Aku datang segera”
dan menemukan kita tidak siap. Semoga Dia melihat dari sorga bahwa ada anak Tuhan dan hamba Tuhan yang sudah
siap. Dia tidak mungkin datang kosong, pasti sudah ada yang siap untuk Dia
temuni. Yesus akan landing di landasan yang sudah kuat. Olehnya harus kuat
pondasi
rohani kita. Tidak
mungkin tidak kuat karena anggaran sudah disediakan oleh Tuhan.
Biarlah setiap saat kita
merenung “Tuhan saya korbankan waktu bagiMu”. Pada subuh hari lipatkan lutut
menyembah Tuhan. Ada waktu-waktu yang senggang yang kita berikan kepada Tuhan,
itu waktu-waktu yang indah bagi Tuhan. Justru saat-saat kepepet, kalau masih
bisa kita korbankan waktu untuk Tuhan maka itu adalah tanda darah.
Kami hamba Tuhan sudah
harus menjadi teladan. Makanya saya hamba Tuhan malu sekali di hadapan Tuhan kalau
bangun sudah jam 5 subuh untuk
sembayang. Jemaat korbankan waktumu bagi Tuhan. Hari sabtu, hari rabu dan hari
minggu ada waktu kita sudah janjian dengan Tuhan.
2.
Korban
harta
Korban harta bangsa Israel
sampai dicegah.
Keluaran 36:5-6
36:5 dan
berkata kepada Musa: "Rakyat membawa lebih banyak dari yang diperlukan untuk
mengerjakan pekerjaan yang diperintahkan TUHAN untuk dilakukan."
36:6
Lalu Musa memerintahkan, supaya dimaklumkan di mana-mana di perkemahan itu,
demikian: "Tidak usah lagi ada orang laki-laki atau perempuan yang membuat
sesuatu menjadi persembahan khusus bagi tempat kudus." Demikianlah rakyat
itu dicegah membawa persembahan lagi.
Kapan korban kita dicegah
untuk dipersembahkan. Jangan sampai kita baru mau membawa tubuh, jiwa dan roh
kita tetapi sudah ditolak oleh Tuhan. Kapan itu terjadi? Jika jumlah dari
bangsa kafir untuk masuk menjadi Tubuh Kristus sudah genap. Sekalipun ada yang
berkata “ayo terima saya, saya mau percaya Yesus, saya mau bertobat, mau
melayani, korban waktu, korban tenaga, korban harta” tetapi Tuhan Yesus katakan
“stop, pintu kemurahan sudah tertutup!”. Jumlah bangsa kafir untuk masuk dalam
pembangunan Tubuh Kristus, ada catatannya pada Tuhan. Jika catatannya Tuhan
sudah genap, maka biarpun memaksa tidak akan
bisa masuk lagi (pintu kemurahan Tuhan tertutup).
Roma 11:25
11:25
Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau
agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar
sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.
Roma 11:25 (Terjemahan Lama)
11:25
Karena tiada aku suka, hai saudara-saudaraku, bahwa kamu tiada mengetahui
rahasia ini, (supaya jangan kamu sangkakan dirimu itu pandai), yaitu bahwa
kekerasan itu menimpa sebahagian bani Israel, sehingga genap bilangan orang
kafir pun masuk iman.
Pada catatan Tuhan, jumlah
ini ada. Tetapi itu dirahasiakan, tidak dibuka oleh Tuhan. Apa yang dibukakan
oleh Tuhan itu untuk kita lakukan. Yang tidak dibuka oleh Tuhan, itu adalah
untuk Tuhan.
Ulangan 29:29
29:29
Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi TUHAN, Allah kita, tetapi hal-hal yang
dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya,
supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini."
Kalau sekarang ini kita
lengah, kita santai-santai, sementara tangan Tuhan terulur untuk mengemas kita
tetapi kita tidak serius, maka kasihan nanti hidup itu, sangat kasihan. Ketika
melihat hujan batu, baru dia mau datang kepada Tuhan, itu sudah terlambat.
3.
Persiapan
tenaga atau korban tenaga
Alkitab memberikan
gambaran korban tenaga ini ketika umat Israel membangun Tabernakel.
Keluaran 35:30
35:30
Berkatalah Musa kepada orang Israel: "Lihatlah, TUHAN telah menunjuk
Bezaleel bin Uri bin Hur, dari suku Yehuda,
Korban tenaga ini
dikatakan dari suku Yehuda, namanaya Bezaleel. Bezaleel artinya di bawah
naungan Allah. Orang yang dilibatkan oleh Tuhan di dalam pelayanan pembangunan
Tubuh Kristus, orang itu tidak akan ada perasaan kuatir dan bimbang dalam
dirinya karena dia dinaungi oleh Allah. Jadi dia tidak akan ada kekuatiran.
Artinya sekalipun datang kekuatiran, dia tidak akan terganggu dengan persoalan
itu, dia tidak akan ragu dan bimbang karena ada di bawah naungan Allah.
Kalau seseorang yang
diutus menjadi pelayanan pembangunan Tubuh Kristus, kemudian dia bimbang, ragu
dan kuatir dengan pemeliharan Tuhan dalam pelayananNya maka dia akan lari
membuka ladang atau sawah. Sebenarnya dia itu bimbang akan pemeliharaan Tuhan,
bimbang atas naungan Tuhan. Mau diharap apa dari orang seperti itu! Kalau saya
seperti itu, lebih baik saya berhenti melayani Tuhan dari pada saya membohongi
jemaat, karena berarti saya bukan orang yang ada di bawah naungan Tuhan.
Kenapa bahasa ini datang
lagi kepada kita? Karena Tuhan sayang dan cinta kita, jangan sampai jatuh di
tangan yang mengaku hamba Tuhan tetapi dia ragu dan bimbang akan pemeliharaan
Tuhan sehingga dia pergi mengolah sawah atau kebun, atau membuka kios atau
bengkel.
Maaf saudara, tidak semua
orang Kristen akan masuk dalam Tubuh Kristus, Mempelai Wanita Tuhan. Tubuh
Kristus yang sebenarnya adalah Mempelai WanitaNya. Itulah yang sekarang kita
tapaki supaya kita menjadi Tubuh Krkstus. Dan harus ada dibawah pelayanan
Bezaleel yaitu orang yang tidak ragu akan pemeliharaan Tuhan.
Uri artinya terangku.
Berarti pelayan Tuhan ini benar-benar sudah memiliki terang. Bukan
sewaktu-waktu tetapi benar-benar dia memiliki terang itu. Ada persekutuan
dengan terang itu, dia hidup dengan terang itu.
Yohanes 8:12
8:12
Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang
dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan,
melainkan ia akan mempunyai terang hidup."
Praktek memiliki terang
itu.
I Yohanes 1:6-9
1:6 Jika
kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di
dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran.
1:7
Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang,
maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus,
Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.
1:8 Jika
kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan
kebenaran tidak ada di dalam kita.
1:9 Jika
kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan
mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
Ini berarti terang itu
sudah jadi miliknya. Kalau sudah memiliki
terang maka meningkat pada Hur. Hur artinya kebebasan atau kemerdekaan. Dalam
Yohanes 8:12 dikatakan Yesus terang, siapa yang bersekutu dengan Dia tidak akan
berjalan di dalam gelap. Anak yang menjadi terang itu, Dialah yang memerdekakan
dan membebaskan kita.
Yohanes 8:36
8:36
Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka."
Itulah orang yang
dipercayai Tuhan untuk membangun Tubuh Kristus. Dia harus pandai mengajar, dia
harus pandai mengukir. Apa yang dia ukir? Dia mengukir permata dan mengukir
kayu. Pelayanan seperti itu yang saya dambakan. Makanya saya tidak mau
sembarang untuk bersekutu/ berfellowship.
Bezaleel dari suku
Yehuda. Berarti ada jalur titisan darah Kristus di sini. Jadi hamba Tuhan yang
benar-benar ada dalam naungan Allah, tidak ragu dan bimbang dengan pemeliharaan
Tuhan, ada persekutuan dengan terang, ada kebebasan dan kemerdekaan, maka
berarti dia
hargai darah Kristus
dalam hidupnya.
Bezaleel dibantu oleh
Aholiab dari suku Dan. Aholiab artinya kemah ayahnya. Berarti dia adalah
pewaris. Kalau dia pewaris, maka sekalipun kemah jasmani dibongkar, dia punya warisan
kemah di sorga.
II Korintus 5:1-4
5:1
Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar,
Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat
kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.
5:2
Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh, karena kita rindu mengenakan
tempat kediaman sorgawi di atas tempat kediaman kita yang sekarang ini,
5:3
sebab dengan demikian kita berpakaian dan tidak kedapatan telanjang.
5:4
Sebab selama masih diam di dalam kemah ini, kita mengeluh oleh beratnya
tekanan, karena kita mau mengenakan pakaian yang baru itu tanpa menanggalkan
yang lama, supaya yang fana itu ditelan oleh hidup.
Keluhan ini bukan karena
tidak ada makanan, bukan karena tidak ada sate di meja. Ini keluhan kerinduan
hati untuk mewarisi kemah yang ada di sorga. Itulah orang-orang yang dilibatkan
oleh Tuhan dalam pembangunan Tubuh Kristus. Dia tahu bahwa di dunia ini hanya transit, dia hidup di
dunia ini hanya sementara sehingga apa yang harus dia ragukan di dunia ini
karena hidup hanya sementara. Ada kemah yang Tuhan sediakan di sorga.
Ayah Aholiab bernama Ahisama, artinya suka
menolong. Berarti orang yang punya kerinduan hati dan tidak mau lepas dari
warisan, dia juga suka menolong orang lain supaya orang lain itu juga jangan
lepas dari warisan dan mereka memiliki waris yang Tuhan sediakan bagi mereka bersama.
Olehnya apa yang kita
terima sekarang? Saudara punya keluhan untuk memiliki waris sorga. Ingat ada
orang lain, mungkin isterimu, mungkin anakmu, mungkin cucumu, mungkin mantumu.
Tolonglah mereka juga memiliki waris ini. Caranya? Dengan kita menggelar Ibadah
Persekutuan Tubuh Kristus ini. Supaya benar-benar kita serempak dan seragam,
baik dia suami, isteri, anak, cucu, mantu, semuanya menjadi orang-orang yang
berani berkata “amin, datanglah Tuhan Yesus”.
Kita
ini hanya debu tanah, artinya kita harus merasa hina, tidak bawa-bawa harga
diri. Biarlah kita dihina karena kita memang hina. Tetapi jangan sampai kita
tidak menjadi Mempelai Wanita. Tetapi kalau debu tanah dibentuk dan dihembus dengan nafas Allah, dia
menjadi luar biasa.
Kejadian 2:7
Era
pertunangan kita sudah mau berakhir, kita ada di ruas jalan persiapan yang
terakhir, jangan sampai terlewatkan. Biarlah kita berkata “amin, datanglah
Tuhan Yesus”. Mengapa dikatakan “Tuhan Yesus”?
Wahyu 22:20
22:20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini,
berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
Tuhan
berarti pemilik. Kenapa kita disebut milikNya? Karena kita sudah dibeli dengan
darahNya. Kalau saudara berkata “Tuhan” sadarkah saudara bahwa saudara adalah
milikNya Tuhan, tahukah saudara telah
dibeli dengan darahNya. Kita membangun rumah Tuhan, anggarannya sudah Tuhan
sediakan, semua sudah disediakan. Diletakkan lagi pondasi dilokasi yang sudah
Tuhan tetapkan dan bangunan berjalan.
Katakanlah
“Yesus, aku milikMu. Engkau sudah membeliku dengan darahMu. Ampunilah saya
seringkali hidup ini tidak menghargai”. Kita ini miliknya Tuhan tetapi acap kali dibawa milik Tuhan pada perkara yang
tidak berkenan kepada Tuhan, bagaimana mau berkata “amin, datanglah Tuhan
Yesus”. Padahal Yesus sudah membeli kita dengan harga yang sangat mahal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar