Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Kejadian 1:31
1:31 Maka Allah melihat segala yang
dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah
hari keenam.
6
hari Tuhan menciptakan langit dan bumi dan diakhiri dengan penciptaan sepasang
nikah dan Tuhan mengatakan “itu sungguh amat baik”. Jadi nikah yang diciptakan
oleh Tuhan, tidak dikatakan buruk tetapi amat baik. Komentar Tuhan pada hari
pertama di sebut baik, hari ketiga dua kali disebut baik, hari keempat satu
kali, hari kelima satu kali. Tetapi hari yang keenam, setelah Tuhan menciptakan
nikah, sepasang suami isteri Adam dan Hawa maka Tuhan mengomentari “sungguh
amat baik”.
Nikah
yang amat baik ini tidak disenangi oleh iblis. Itu sebabnya iblis berupaya
untuk menghancurkan nikah. Dan benar-benar iblis berhasil menghancurkan nikah
Adam dan Hawa sehingga keduanya telanjang. Kita lihat, akibat nikah yang
dihancurkan oleh iblis, bukan cuma nikah, muka bumipun jadi rusak. Jadi kalau
nikah itu rusak, ekonomipun ikut jadi rusak. Coba lihat gambaran di dunia.
Ketika anak Tuhan itu nikahnya bagus, ekonominya bagus. Tetapi begitu nikahnya
rusak, ekonominya juga ikut rusak.
Ketika
Tuhan menciptakan nikah yang amat baik, iblis cemburu. Maka dia merusak nikah
yang amat baik. Setelah nikah rusak, maka dalam Kejadian pasal 6 dikatakan,
bumi rusak dirusak oleh nikah manusia yang sudah rusak.
Sehebat-hebatnya
manusia dalam upaya apapun, kalau nikahnya tidak dibawa kepada Tuhan, tidak
ditangani oleh Tuhan, sekalipun punya rumah besar, mobil berapa unit, tetapi
ketika nikahnya hancur maka semua akan hancur. Mungkin piaraan hanya seekor
ayam atau seekor sapi, lahan hanya 1 are, tetapi kalau
nikahmu engkau pelihara, berkat itu akan datang. Sekalipun nikah itu diberkati
dengan banyak harta, tetapi suami isteri tidak sehati, sejiwa dan hatinya rusak
maka akhirnya hancur semuanya.
Itu
sebabnya awal pembentukan nikah, Allah menjadi saksi. Kalau dulu penciptaan
Adam dan Hawa, Tuhan sendiri menjadi saksi. Tetapi sekarang bukan hanya Tuhan
yang menjadi saksi, ada beberapa hamba Tuhan dan jemaat menjadi saksi. Jaga
baik-baik nikahmu, pelihara nikahmu, bagaimana cara memelihara nikah? Aktiflah
di dalam ibadah penggembalaan, dalam 3 macam ibadah. Aktif dalam ibadah
pendalaman Alkitab (meja roti sajian), ibadah raya (pelita emas), ibadah
penyembahan (mezbah dupa emas). Itu adalah cara Tuhan memelihara nikah kita,
itu cara Tuhan memelihara pribadi anak-anakNya.
Bagaimana
cara iblis sehingga berhasil menghancurkan nikah sehingga bumi ikut rusak?
Kejadian 6:5
6:5 Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia
besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan
kejahatan semata-mata,
Mengapa
membuahkan kejahatan semata-mata? Karena nikah sudah tidak benar, benar-benar nikah
hanya mengikuti selera daging, tidak dikontrol atau dipantau oleh Firman, lepas dengan Firman.
Kejadian 6:11-12
6:11 Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan
penuh dengan kekerasan.
6:12 Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak
benar, sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi.
Siapa
yang merusak bumi? Yang merusak bumi adalah manusia yang sudah rusak nikahnya.
Sandy,
banyak pergumulanmu menghadapi keluarga yang sudah tidak sepaham dengan kau
lagi. Tetapi berdoalah. Satu perkara, tunjukkan nikahmu menjadi saksi bagi
keluargamu. Layani orang tua, sayangi papa dan mama serta adik-adikmu karena
engkau anak sulung. Perlihatkan bahwa nikamu digembalakan oleh Tuhan.
Bagaimana
cara iblis merusak nikah? Iblis bukan iblis kalau dia tidak jitu menembak. Dia
pakai senjata dari senjata yang mutahir. Senjatanya tetap sama dahulu, sekarang
dan selama-lamanya. Di zaman Bapa, di zaman Anak dan di zaman Roh Kudus
senjatanya sama. Cara iblis untuk menghancurkan nikah, dia menggunakan manuver
dari zaman Bapa yaitu dari sejak Abraham. Kemudian masuk di zaman Anak, mulai
dari Ishak dan seterusnya. Lalu masuk zaman Roh Kudus itulah zaman kita
sekarang sampai Tuhan datang.
Senjata
iblis tetap sama. Kalau gereja tidak waspada maka kita tertipu terus dengan
cara iblis untuk menghancurkan nikah. Sehingga apa yang direncanakan Tuhan
untuk mendapatkan mempelai wanitaNya, orang yang tertipu itu tidak akan ada di
sana nanti. Tetapi pasti ada orang yang akan memenuhinya, karena Tuhan tidak akan
pernah gagal, pasti akan rencanaNya.
Roma 9:6
9:6 Akan tetapi firman Allah tidak mungkin gagal.
Sebab tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel,
Jangan
sampai kita ikut gagal. Apa sebabnya gagal? Dihancurkan oleh iblis. Dia memakai
peluru ayat Firman Tuhan yang dibelok-belokan. Apa yang membuat Adam dan Hawa
hancur nikahnya sampai mereka telanjang dan takut bertemu dengan Tuhan? Karena
iblis menggunakan ayat Firman tetapi ayat Firman yang tidak lagi ada kepastian.
Di lain kalimat dia tambah, di lain kalimat dia kurangi. Akhirnya Adam dan Hawa
disodori oleh iblis + dan -. Berarti kira-kira, tidak ada kepastian lagi.
Padahal Tuhan janji suatu kepastian namun dirusak oleh iblis.
Ibrani 6:11
6:11 Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan
kesungguhan yang sama untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti,
sampai pada akhirnya,
Iblis
memakai senjata ayat Firman tetapi ditambah dan dikurangi. Ini tidak disadari.
Bahkan oleh pendeta-pendeta tidak sadar dan meneruskan kebodohan Adam dan Hawa
sehingga ditambah dan dikurangi. Sehingga bumi menjadi rusak. Lihat saja kelakuan
manusia sekarang, lihat saja permukaan bumi sekarang penuh dengan polusi.
1.
Kejadian 3:1
3:1
Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang
dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu:
"Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan
buahnya, bukan?"
Pertama kata bebas dia
hilangkan. Padahal Tuhan katakan “makan dengan bebas” tetapi dia kurangi kata
bebas. Iblis menggunakan ular yang paling cerdik.
2.
Kejadian 3:3
3:3
tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman:
Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."
Kedua ditambah kata raba.
Padahal Tuhan tidak mengatakan “jangan kamu raba itu pohon pengetahuan yang
baik dan yang jahat”.
Sekarang
ini kalian mau diraba dan dijamah oleh Tuhan lewat hamba Tuhan. Kalau saya dipakai
Tuhan untuk meraba, tetapi saya pakai ayat yang sudah tidak sesuai dengan Firman,
berarti sudah bukan tangan Tuhan lagi yang meraba saudara, tetapi sudah tangan
manusia yang meraba, tangan daging! Bagaimana kehidupan beribadah kalau seperti
ini, tumpangkan tangan tetapi bukan lagi dasarnya Firman. Bagi seluruh sidang
jemaat, jika anda mau menikah, jangan sampai tangan Tuhan anda tepis dan tangan
manusia yang anda akui. Mesti Firman yang meraba kita, jangan yang lain. itu tanggung jawab gembala sebagai hamba Tuhan.
Kejadian 3:1
3:1 Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala
binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada
perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini
jangan kamu makan buahnya, bukan?"
Tadinya
tanda seru, tetapi ular bengkokan kepalanya menjadi tanda tanya. Di sinilah
gereja Tuhan kadang tidak sadar sudah dibengkokan oleh ular sehingga rencana
Allah di dalam gereja digagalkan oleh iblis. Banyak kehidupan beribadah tetapi tidak tahu rencana Tuhan. Mereka beranggapan yang penting percaya
Tuhan Yesus selamat, padahal rencana Allah tidak hanya sampai di situ. Kita mau
dijadikan Mempelai WanitaNya, Isteri Anak Domba Allah, itulah yang dilindungi dari
aniaya 3,5 tahun zaman antikristus. Itu sebabnya perlu dalam ibadah Firman
harus meraba kita. Bukan tangan ilmu pengetahuan yang menjamah kita. Sebab
seringkali umat Tuhan sudah diraba oleh tangan ilmu pengetahuan bukan Firman
Tuhan lagi yang menjamah.
Kejadian 3:2-3
3:2 Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu:
"Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan,
3:3 tetapi tentang buah pohon yang ada di
tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu,
nanti kamu mati."
Dalam
pasal 2 ketika Tuhan menyampaikan Firman kepada Adam, tidak ada kata raba, ini
ditambah. Ini bahaya dalam gereja kalau Firman dikurangi dan ditambah, karena
sudah akal manusia. Berarti yang menjamah kehidupan beribadah bukan
Firman Allah tetapi akal
manusia, bukan lagi pikiran Tuhan.
Isteri
itu jadi penolong, jangan jadi perongrong dalam nikah. Kalau jadi perongrong
berarti sudah mengurangi dan menambah Firman. Tidak ada dalam Alkitab isteri
menjadi perongrong. Kalau itu ada dalam praktek nikah itu berarti sudah
menambah/ mengurangi. Siapa yang
menjamah kalau seperti itu? Iblislah yang menjamah. Ini jangan sampai terjadi.
Ini
terjadi di zaman Bapa dan berjalan terus di zaman Anak. Ini jalan terus dan
tidak pernah berakhir. Makin canggih hidup manusia makin banyak menambah
Firman.
Ulangan 4:2
4:2 Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan
kepadamu dan janganlah kamu menguranginya, dengan demikian kamu berpegang pada
perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu.
Ini
diulangai oleh Tuhan supaya jangan terulang kejadian di taman Eden. Karena kita
ini sedang menuju kembali ke Taman Eden, ke kerajaan 1000 tahun.
Ulangan 12:32
12:32 Segala yang kuperintahkan kepadamu haruslah kamu
lakukan dengan setia, janganlah engkau menambahinya ataupun menguranginya.
Ini
diulangi oleh Tuhan. Kenapa? Sebab umatNya kepala batu, makanya diingatkan. Cuma
sekarang orang Kristen sudah tidak kepala batu, makanya tidak tambah-tambah
Firman. Cuma di mana-mana tempat orang menambah-nambah Firman. Tuhan sudah beri
Firman tetapi dia tambah dan kurangi lagi Firman, karena apa? Karena akalnya.
Dia sudah merasa lebih pandai dari Tuhan “ayat ini sudah tidak aktuil, harus
dirubah seperti ini”. Akhirnya nikahnya hancur, tidak terlindungi, ketika
antikristus datang dia yang disebut binatang buas.
Jangan
kalian tambah kurang Firman Tuhan yang mengatakan suami mengasihi isteri dan
isteri tunduk pada suami. Tetapi dalam praktek ditambah dan dikurangi.
Pengkhotbah 3:14
3:14 Aku tahu bahwa segala sesuatu yang dilakukan
Allah akan tetap ada untuk selamanya; itu tak dapat ditambah dan tak dapat
dikurangi; Allah berbuat demikian, supaya manusia takut akan Dia.
Maksudnya
supaya manusia takut akan Tuhan, tetapi kalau terjadi ditambah dan dikurangi, berarti manusia tidak takut. Kalau tidak
takut, tunggu Wahyu pasal 6. Di mana Anak Domba dari sorga tampil maka dari
raja sampai budak ketakutan dan lari ke gunung-gunung. Kalau tidak takut akan
Tuhan dan menambah mengurangi Firman maka satu saat kehidupan itu akan
terkencing-kencing ketakutan.
Yehezkiel 7:17; 21:7
7:17 Semua tangan terkulai dan semua orang terkencing
ketakutan.
21:7 Dan kalau mereka bertanya kepadamu: Mengapa
engkau mengeluh? jawablah: Karena suatu berita! Kalau berita itu sudah tersiar,
setiap hati akan menjadi tawar dan semua tangan menjadi lemah lesu, segala
semangat menghilang dan semua orang terkencing ketakutan. Sungguh, pasti datang
dan terjadi! demikianlah firman Tuhan ALLAH."
Sekarang
merasa aman, tetapi satu waktu ketika Tuhan menderu dari sorga, baru mereka
ketakutan. Tetapi ketakutan tidak lagi menolong, mereka hanya dibinasakan.
Amsal 30:5-6
30:5 Semua firman Allah adalah murni. Ia adalah
perisai bagi orang-orang yang berlindung pada-Nya.
30:6 Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak
ditegur-Nya dan dianggap pendusta.
Jangan
ditambahi karena Firman Tuhan adalah murni. Mazmur mengatakan karena sudah teruji dengan api 7 kali.
Mazmur 12:7
12:7 Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji,
tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah.
Banyak
kali kehidupan Kristen menjadi marah ketika disampaikan Firman seperti ini.
Berarti dia meneruskan yang salah. Maka satu saat dia akan terkencing-kencing
ketakutan ketika Tuhan Yesus datang.
Wahyu 6:15-17
6:15 Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta
perwira-perwira, dan orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa, dan semua
budak serta orang merdeka bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah batu
karang di gunung.
6:16 Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan
kepada batu-batu karang itu: "Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah
kami terhadap Dia, yang duduk di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba
itu."
6:17 Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan
siapakah yang dapat bertahan?
Firman
Tuhan jangan ditambah, suami harus mengasihi isteri. Jangan isteri ditampar,
itu berarti menambahi Firman. Di gereja pendeta menambahi Firman dan mengurangi
Firman, akhirnya di rumah suami menambahi Firman, pancasila melekat di pipi
isteri. Kemudian isteri langsung mengurangi Firman, “kalau aku tahu kau suami begini,
saya tidak mau menikah dengan kau! Kembalikan aku ke rumah orang tuaku!”.
Amsal 30:5-6
30:5 Semua firman Allah adalah murni. Ia adalah
perisai bagi orang-orang yang berlindung pada-Nya.
30:6 Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak
ditegur-Nya dan dianggap pendusta.
Siapa
bapa pendusta?
Yohanes 8:44
8:44 Iblislah yang menjadi
bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh
manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak
ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri,
sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.
Iblis
bapa pendusta. Jadi kalau kita menambah Firman maka kita bukan anak Tuhan lagi,
tetapi pindah
jadi anaknya iblis.
Dalam
Matius 28:20 Tuhan menyuruh mengajar seperti yang diperintahkan oleh Tuhan,
jangan ditambah. Kalau sudah menambah sana dan mengurangi, kita minta ampunlah
kepada Tuhan.
Matius 28:20
28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang
telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa
sampai kepada akhir zaman."
Di
zaman Roh Kudus, sekaligus apa yang akan menjadi akibat jika ditambah dan apa
akibat jika dikurangi, langsung Tuhan pertegas.
Wahyu 22:18
22:18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar
perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan
sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya
malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.
Kita
pegang Alkitab utuh, di dalamnya ada nubuatan dari Firman Tuhan itu. Sebab ada 7 hukuman Allah Bapa, 7 hukuman
Anak Allah, 7 hukuman Roh Kudus. 21 hukuman ini sudah mengerikan, tetapi bagi
yang menambah Firman, kepadanya akan ditambahkan lagi hukumannya.
Wahyu 22:19
22:19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari
perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya
dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab
ini."
Bagiannya
untuk menikmati pohon kehidupan, yang dulu dilarang tetapi sekarang diberi
kesempatan menikmati pohon kehidupan. Dan juga diberi kesempatan masuk kota
kudus yaitu Yerusalem Baru. Tetapi bagi yang mengurangi Firman akan kehilangan
dua hal ini. Di sini Tuhan tidak main-main.
Pasti
kalian tidak akan dibiarkan oleh Tuhan asalkan hatimu melekat kepada Tuhan.
Mazmur 91:14
91:14 "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka
Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.
Kalau
menambah berarti bencana akan Tuhan tambah. Jika mengurangi maka dia akan
kehilangan dua hal. Pertama kehilangan kesempatan menikmati buah pohon
kehidupan dan yang kedua kehilangan hak untuk masuk kota kudus, berarti
habislah riwayatnya.
Jangan
sampai kita mengkuti Tuhan tanpa ada
kepastian, juga dalam nikah kita. Utamanya nikah yang saat siang ini diteguhkan
dan diberkati di hadapan Tuhan. Alkitab ini selalu disebut kitab nikah, karena
dibuka dengan nikah yang jasmani dan ditutup dengan nikah yang rohani. Dalam
kitab kejadian nikah yang jasmani sudah hancur maka hancur juga ekonomi. Nikah
akan dipulihkan oleh Tuhan dalam nikah yang rohani.
Kita
sekarang bertunangan dengan Kristus.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu
ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk
membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
Pernikahan
Kristus dengan gereja, itulah nikah yang rohani.
Wahyu 19:7
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan
memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya
telah siap sedia.
Di
dalam gereja harus dipaparkan dan itu tanggung jawab kami untuk memaparkan dan
menyampaikan gagasan dan rencana Allah.
Nikahmu
Sandy, mulai dari sekarang bawa masuk dalam penggembalaan lewat tiga macam
ibadah untuk dilindungi dan dipelihara masuk dalam nikah yang rohani. Itulah
tujuannya penggembalaan yaitu supaya kita masuk dalam pembentukan Tuhan
Kristus.
Kita ada di dunia ini melalui pintu nikah
jasmani. Saya tidak mungkin ada di dunia kalau tidak ada nikah orang tua saya. Hadirnya kita di dunia karena ada nikah jasmani. Kita cocok di
dunia tetapi tidak cocok di sorga. Agar supaya cocok di sorga, maka kita juga harus melalui pintu yaitu pintu
nikah rohani.
Kehadiran
Yesus di dunia ini, disebut oleh Yohanes Pembaptis, Dialah Mempelai Laki-laki.
Yohanes 3:29
3:29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai
laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang
mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu.
Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.
Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang
menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah
Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.
Untuk
masuk sorga harus melalui nikah yang rohani. Oleh sebab itu nikah jasmani
jangan dijadikan permainan. Setelah manusia jatuh dalam dosa maka Tuhan melihat
manusia makin melakukan yang jahat, bukannya jerah. Akhirnya Tuhan harus membinasakan manusia dengan air bah. Hanya Nuh
sekeluarga yang selamat. Setelah mereka keluar dari Bahtera maka Tuhan
mengatakan tidak akan berhenti musim menabur dan menuai.
Kejadian 8:22
8:22 Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti
musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan
malam."
Secara
jasmani ini ok. Tetapi menurut Firman menabur itu ada dua macam. Silahkan
menabut bibit cingkeh atau jagung. Tetapi menyangkut pembenahan rohani kita,
dalam Galatia dikatakan ada orang yang menabur dalam daging dan ada yang menabur dalam Roh. Menabur dalam daging
menuai kebinasaan, menabur dalam Roh dia akan menuai hidup yang kekal.
Itu tidak akan berhenti, itu jalan terus. Sampai saat ini kita mendapatkan
penaburan Firman Allah secara rohani, bukan daging.
Galatia 6:7-8
6:7 Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya
dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
6:8 Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan
menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan
menuai hidup yang kekal dari Roh itu.
Untuk
kedua mempelai, menaburlah di dalam Roh, jangan di dalam daging. Karena kalau menabur dalam daging maka juga
akan menuai daging dan itu akan binasa. Kalau menabur di dalam roh akan menuai
hidup yang kekal oleh roh itu. Penaburan itu jalan terus.
Nikahmu
dibangun Tuhan sekarang. Yang menjadi prioritas harus yang rohani, jangan yang
daging. Kalau yang daging yang dominan maka akan menuai yang daging, binasa
nanti. Tetapi kalau yang dominan yang rohani maka menuai hidup yang kekal.
Ketika
iblis mulai menghembuskan yang daging dalam pikiran suami dan dalam pikiran
isteri, maka mulai suami melihat perempuan itu lebih cantik dari isteriku.
Isteri juga mulai melihat pemuda sana lebih ganteng, padahal dia lebih duluan
tanya-tanya. Itu mulai pikiran daging, jika daging pasti menuai kebinasaan. Jika menabur yang
rohani menuai hidup yang kekal.
Kejadian 8:22
8:22 Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti
musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan
malam."
Dikatakan selama bumi masih ada, satu waktu bumi ini tidak ada lagi. Bahkan I Yohanes
2:16 mengatakan bumi sedang menuju pada kebinasaannya. Sebabnya banyak
pengkhotbah mengatakan “apappun yang engkau miliki di dunia ini, pegang dengan
tangan terlepas”. Kalau saudara genggam
maka saudara akan terseret untuk binasa. Tetapi kalau dipegang dengan tangan
terlepas, dunia ini binasa dan kita aman bersama Tuhan.
Alkitab
berkata ya dan amin bahwa bumi akan binasa.
Juga para ahli ilmu pengetahuan mengatakan bahwa bumi satu waktu akan hilang,
yang tertinggal hanya sebesar kapur tulis sisanya.
I Yohanes 2:15
2:15 Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada
di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di
dalam orang itu.
Kalau
orang terlalu mengasihi dunia, mana ada kasih Allah padanya.
I Yohanes 2:16-17
2:16 Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu
keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal
dari Bapa, melainkan dari dunia.
2:17 Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya,
tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.
Menabur
dan menuai ini mungkin ada yang berbicara ini soal pertanian. Tetapi kita harus
masuk pada perkara rohani. Jangan sampai saya sebagai gembala, sebagai suami,
sebagai seorang ayah, bahkan sebagai seorang opa, malah menabur dalam daging sehingga menuai kebinasaan. Oleh
pemahaman ini saya belajar untuk menabur dalam Roh
supaya saya menuai hidup
yang kekal.
Di
dalam nikah, jangan kita bermain-main dengan hawa nafsu daging. Isteri itu
bukan tempat pelampiasan hawa nafsu daging, tetapi dia adalah mitramu untuk
bersama menanti kedatangan Tuhan pada kali yang kedua. Juga isteri lihat
suamimu. Memang Alkitab mengatakan bahwa suami itu miliknya isteri dan isteri
itu miliknya suami.
I Korintus 7:3-4
7:3 Hendaklah suami memenuhi kewajibannya terhadap
isterinya, demikian pula isteri terhadap suaminya.
7:4 Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri,
tetapi suaminya, demikian pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri,
tetapi isterinya.
Ayat tersebut menunjukkan betapa tidak bisa terpisahkan
antara nikah dan ibadah.
I Korintus 7:5
7:5 Janganlah kamu saling menjauhi, kecuali dengan
persetujuan bersama untuk sementara waktu, supaya kamu mendapat kesempatan
untuk berdoa. Sesudah itu hendaklah kamu kembali hidup bersama-sama, supaya
Iblis jangan menggodai kamu, karena kamu tidak tahan bertarak.
Nikah
dan ibadah adalah dua mata rantai yang tidak boleh dipisahkan. Itu sebabnya
kalau kita membaca Yohanes pasal 4, Yesus bicara pada perempuan pelacur itu
lalu Yesus benahi nikahnya kemudian Yesus membenahi ibadahnya. Dalam Yohanes
pasal 2 Yesus menolong nikah yang hampir menanggung aib, setelah itu Yesus masuk Yerusalem dan
langsung membersihan Bait Allah, itu ibadah. Jadi nikah dan ibadah tidak boleh
terlepas. Kenapa? Sebab nikah ini harus mengambil teladan sorga yang akan masuk
nikah yang rohani.
Kita
adalah milik Kristus dan Kristus milik kita.
I Korintus 3:23
3:23 Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus
adalah milik Allah.
Kalau
suami milik isteri dan isteri milik suami maka mereka sesuai dengan Firman
Allah. Apakah di sorga
Tuhan datang dengan kekerasan? Tuhan datang dengan teguran, bukan untuk membuat
kita hancur tetapi untuk menolong kita.
Biarlah
nikah yang akan diteguhkan siang ini adalah nikah yang dimiliki oleh Tuhan,
bukan dimiliki oleh siapa-siapa. Jika Sandy berpergian, ingat ada isterimu di
rumah. Juga jika isteri harus tahu bahwa suaminya berpergian. Jangan sampai suami pergi lalu
isteri bersikap lain, isteri pergi dan suami bersikap lain, yang seperti itu
bukan nikah yang dimiliki oleh Tuhan. Kalau kita dimiliki oleh Tuhan maka kita
memuliakan Tuhan dengan tubuh dan roh kita juga.
I Korintus 6:20
6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas
dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu! Dan Rohmu juga
Kita
menabur apa sekarang. Baik nikah yang tua, apa yang ditabur. Kalau menabur dalam daging akan menuai kebinasaan?
Tetapi kalau menabur dalam Roh, suami
mengedepankan yang rohani, isteri mengedepankan yang rohani maka pasti nikah
ini akan menuai hidup yang kekal. Harus seimbang.
Selagi
bumi ada maka kita tetap menabur dan menuai. Tetapi kita harus menabur yang
rohani. Selalu kedepankan Tuhan di atas segala-galanya. Jangan kita berkata
“ini karena kekuatan dan kehebatan saya” tetapi katakanlah ini karena Tuhan.
Engkau
miliknya Yesus, jadikan Yesus milikmu untuk selama-lamanya. Jangan cuma
sekarang lalu besok lusa malah menghempaskan Yesus. Kalau Yesus datang pada
kali yang kedua maka manusia di seluruh dunia akan ketakutan ketika mereka
melihat Yesus datang.
Wahyu 6:17
6:17 Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan
siapakah yang dapat bertahan?
Jangan
kita ditipu oleh iblis sehingga nikah kita hancur dan ekonomi kita hancur.
Mengapa bisa terjadi? Karena mulai menambah dan mengurangi Firman. Jangan hal
itu terjadi.
Tuhan
Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
JADWAL IBADAH
Rabu : Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan
Suci → Pk.
17.00
Sabtu : Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu : Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
Ibadah Raya → Pk. 09.00
Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar