Salam sejahtera di dalam Kasih Tuhan
Yesus Kristus.
Imamat 23:4-5
23:4 Inilah hari-hari raya yang ditetapkan
TUHAN, hari-hari pertemuan kudus, yang harus kamu maklumkan masing-masing pada
waktunya yang tetap.
23:5 Dalam bulan yang pertama, pada tanggal empat
belas bulan itu, pada waktu senja, ada Paskah bagi TUHAN.
Paskah
artinya melompat, melalui, melewati, melangkah. Disebut “hari-hari pertemuan
kudus yang harus dimaklumkan, masing-masing pada waktunya yang tetap”. Paskah
yang sebagaimana kita ikuti adalah bulan Nisan atau bulan Abib. Sesungguhnya
bulan Abib ini adalah bulan yang ketujuh dalam kalender pertanian. Kemudian
Tuhan ambil bulan yang ketujuh ini menjadi bulan yang pertama sehingga Tuhan
katakan kepala dari semua bulan.
Alkitab
ini Tuhan berikan kepada bangsa Israel, Tuhan percayakan Firman ini bukan
kepada bangsa kafir. Hanya kita beruntung, oleh kematian dan kebangkitan
Kristus maka bangsa kafir diperkenankan untuk menikmati Firman yang diberi oleh
Tuhan kepada bangsa Israel. Bahkan melebihi dari bangsa Israel karena rahasia
dari Firman yang dipercayakan Tuhan kepada bangsa Israel itu dibuka di
tengah-tengah kita bangsa kafir. Alangkah tidak bijaknya atau alangkah bodohnya
kalau kita bangsa kafir yang dibuka Tuhan kesempatan menikmati Firman yang dipercayakan Tuhan kepada
bangsa Israel, kita diberi kesempatan menikmati pembukaan rahasia Firman,
alangkah sialnya anda jika tidak
menikmati.
Paskah
ini bagi orang Israel, ini bukan kebetulan. Tuhan yang mengambil yang
sebenarnya bulan yang ketujuh dijadikan bulan pertama bagi kalender agama atau
kalender Kaabah. Tuhan mengambil karena bulan abib itu adalah bulan yang kena
mengena dengan musim bunga yang mereka sebut equinos. Begitu luar biasanya Tuhan karena saat itu tepat
panjangnya malam dan panjangnya siang waktunya sama. Mengapa? Karena tepat
matahari di atas katulistiwa.
Ini
bukan kebetulan mengapa Tuhan mengambil pesta Paskah digandeng dengan roti
fatir pada bulan Abib. Pada tanggal 10 domba diambil dan disimpan 4 hari.
Berarti tanggal 14 petang domba itu disembelih. Itulah masa raya Paskah atau
hari raya Paskah, hari raya Tuhan yang kena musim bunga. Jadi musim dingin
sudah berlalu maka masuk pada musim bunga.
Domba
diambil tanggal 10 dan tanggal 14 domba disembelih. Itu adalah hari-hari di
mana matahari tepat ada di katulistiwa dan panjang waktu malam dan waktu siang
itu sama. Tuhan begitu teliti mengambil waktu untuk Paskah pada suasana seperti
ini. Ini berarti kalau kita orang Kristen mengatakan menerima Yesus sebagai
Domba Paskah, mempercayai Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat yang bagaikan
domba yang rela disembelih dan darahnya memberi pengampunan kepada kita,
maka kita lihatlah bagaimana jika
matahari itu di katulistiwa,
sinarnya penuh terasa. Berarti di sini ada unsur pencurahan kasih Allah kepada
manusia secara penuh. Sebab matahari itu menggambarkan kasih Allah secara penuh
dan indah, dihubungkan dengan musim bunga.
Indah
curahan kasih sayang Tuhan kepada kita umat manusia, amat terlebih kita bangsa
kafir. Jika tidak ada pencurahan kasih Tuhan secara penuh lewat Korban Yesus,
kasihan kita bangsa kafir. Tidak ada peluang sedikitpun kepada kita untuk menerima
keselamatan. Karena hanya melalui Korban Kristus kita diberi kesempatan memperoleh keselamatan.
Ketetapan
Paskah Tuhan berikan kepada bangsa Israel adalah di saat-saat terakhir mereka
dibebaskan dari perbudakan Mesir. Berarti curahan kasih sayang Tuhan kepada
kita lewat domba Paskah, lewat Korban Kristus (Yesus adalah Domba Paskah itu),
nilainya bagaikan kehidupan kita
berpisah dengan perbudakan dosa dan perhambaan dunia lalu pindah pada
perhambaan kebenaran yaitu Tuhan yang benar. Kita menjadi hamba Tuhan (kebenaran), kita menjadi pelayan Tuhan, kita
menjadi imam-imam bagi Tuhan.
Jika
benar kita menyelami arti dari pada Paskah. Maka kita akan rasa penyesalan tetapi jika kita sudah dibebaskan oleh domba
Paskah dari perhambaan kemudian kita terlibat kembali dalam dosa. Itu berarti
kita menjadi pengkhianat! Tidak ada yang menyelamatkan manusia di dunia ini
selain korban Kristus. Kalau dikaitkan dengan musim bunga, maka semestinya
mulai dari Paskah kita sudah harus menampakkan keindahan-keindahan sampai
keindahan yang penuh kita duduk bersanding dengan Yesus Mempelai Laki-laki
Sorga. Startnya mulai dari Paskah.
Kenapa
justru Paskah itu diambil bertepatan dengan matahari di atas Katulistiwa? Agar kita mengerti,
sebab kalau gelap lebih banyak dari pada terang maka kita kalah. Kita harus
melawan, kita harus mengimbangi dia, jangan kita dikalahkan. Oleh kasihnya
Tuhan kita menerima kemampuan untuk mengalahkan kegelapan.
Lewat
pengorbanan Yesus kita dibebaskan dari perbudakan Mesir dunia ini kemudian kita
masuk pada perhambaan di dalam terang kebenaran Allah. Dengan adanya domba
Paskah, maka di situlah Firaun tak berdaya lagi. Setelah Domba Paskah
disembelih oleh bangsa Israel, setiap keluarga satu ekor domba, saat itu Firaun
menyerah, kalah total, tidak berdaya lagi. Berarti benar-benar mereka
dibebaskan sempurna oleh pekerjaan Domba Paskah. Pekerjaan Domba Paskah,
pekerjaan Korban Kristus, pekerjaan Yesus di Golgota adalah membebaskan kita
sempurna dari perbudakan dosa → Ibrani 10:14.
Apakah
itu saudara alami dan saya juga alami? Kita akan melihat itu, prakteknya pada 6
masa raya yang menyusul yaitu roti fatir, timang-timangan, pantekosta, bunyi
nafiri, grafirat dan masa raya pondok daun-daunan. Mengapa harus ada 6 masa
raya lagi, padahal katanya sudah sempurna? Memang benar korbanNya sudah
sempurna, tetapi manusia ini masih dikuasai daging dengan kelemahan. Makanya
Tuhan menghentar kita bertahap lagi, ada langkah-langkah lebih lanjut supaya
kelemahan kita nanti secara tuntas diselesaikan pada pesta keenam yaitu pesta
Grafirat. Tetapi pekerjaan korban Kristus memang sudah tuntas, makanya Yesus di
atas kayu salib berseru dalam terjemahan lama dikatakan “sudah genap” dan pada
terjemahan baru disebut “sudah selesai”.
Disebut
“hari-hari pertemuan kudus yang harus dimaklumkan, masing-masing pada waktunya
yang tetapt”. Pertemuan kita tidak kudus kalau Tuhan tidak ada. Pertemuan kita menjadi
kudus kalau Tuhan hadir. Itu yang mengadakan pengudusan. Apa arti digelar
pertemuan bila Yesus tidak hadir, sebab yang dihadirkan di situ adalah hal-hal
yang membuat Yesus ciut hati. Jangan sampai kita pikir Yesus hadir, kita gelar
pertemuan tetapi yang ada di situ yang menjijikan bagi Yesus sehingga Yesus
tidak hadir. Kalau Tuhan hadir maka pertemuan itu kudus. Makanya itu disebut
dalam Imamat 23:2,4, dll. Selanjutnya juga selalu dikatakan
“pertemuan kudus”.
Ketika
matahari tepat di katulistiwa, maka sinar matahari secara penuh disinarkan.
Coba kalau di luar
katulistiwa, lalu ada di kutub utara. Di sana mereka melihat matahari 3 bulan
satu kali bahkan ada sampai 6 bulan baru melihat matahari, selama itu gelap,
hanya bintang yang ada. Tetapi kalau matahari tepat di katulistiwa maka
semuanya kena sinar.
Kalau
benar bapak, ibu, saudara sekalian menerima Yesus domba Paskah, maka ayo
tunjukkan indah kehidupan saudara. Bunga itu sesuatu yang indah. Tidak ada
orang yang benci bunga. Orang gilapun suka bunga. Bahkan bunga itu menjadi
teraphy bagi orang yang sakit saraf. Bunga itu bahkan ada yang sampai jutaan
harganya. Makin indah bunga itu makin tinggi nilainya. Oleh sebab itu mulailah
dari hidup saudara supaya saudara indah. Dan untuk bisa indah hanya bisa
dimulai dari domba Paskah. Di luar itu kita tidak akan bisa indah. Walaupun
kita berusaha indah, suami mau indah, isteri mau indah, mungkin di mata manusia
bisa indah tetapi di mata Tuhan tidak indah sebab tanpa Korban Kristus.
Kita
lihat di sini, kenapa bulan abib di ambil oleh Tuhan dan dijadikan bulan
pertama, kepala dari semua bulan. Bangsa Israel mengenal 12 bulan sama seperti
kalender International. Kalender Yahudi itu ada 12 bulan dan tiap bulan 30
hari.
Di
dalam Alkitab ini kata “jangan takut” itu ada 360 kali. Bukan ikuti kalender international. Olehnya
Alkitab (kalender
Yahudi) hanya mengenal 360
hari dalam satu tahun, setiap hari Tuhan katakan “jangan takut”. Kalau saudara
dengar saya salah, jangan saudara teruskan. Jangan kita meneruskan yang salah.
Semoga jangan ada kelewatan yang salah saya sampaikan.
Tanggal
10 domba itu diambil dan dipilih, kemudian disimpan selama 4 hari. Itu kena
musim bunga di mana matahari ada di katulistiwa. Angka 10 adalah angka Firman
sepenuh. Ada 10 hukum dan diringkas Tuhan menjadi dua. Lalu Tuhan Yesus
mengatakan “semua hukum sudah tercakup di dalamnya”.
Matius 22:37-40
22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan,
Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap
akal budimu.
22:38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu,
ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
22:40 Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum
Taurat dan kitab para nabi."
Jadi
Firman sepenuh ada tercakup di dalam 10 hukum yang dibagi dua oleh Tuhan.
Persis seperti matahari di katulistiwa, penuh Firman disampaikan. Matahari itu
simbol kebenaran dan kasih Allah.
Kita
akan berhadapan dengan kegelapan yang kemudian raja kegelapan ini menyerah tak
berdaya. Firaun gambaran iblis raja kegelapan. Kalau kita mengatakan merayakan
Paskah kemudian mempreteli Firman, bahkan Firman tidak ada, apakah iblis bisa kalah?. Iblis hanya tertawa terkekeh-kekeh,
hanya seperti digelitik ketiaknya, dia tidak merasa apa-apa.
Angka
4 menunjuk 4 penjuru bumi. Jadi domba Paskah itu cukup menjamin seluruh manusia
yang ada di 4 penjuru bumi ini. Angka 4 juga menunjukkan 4 penjuru salib. Benar-benar
manusia di 4 penjuru bumi ini sudah ditanggung Yesus dosa dan kesalahannya.
Tetapi terpergantung manusia itu menerima atau tidak, sebenarnya Tuhan sudah
melakukan itu. Jaminan Korban Kristus itu untuk semua, tetapi terpergantung
dari pribadi. Sekarang timbul pertanyaan, apakah saudara benar-benar sudah percaya
Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatmu. Apakah saudara sudah mempercayakan
dirimu kepada Korban Kristus, kepada Domba Paskah ini?
Itu
sebabnya karena tadi disebut disimpan 4 hari, berarti tanggal 14. Penyembelihan
itu dimaklumkan harus tepat waktu yaitu pada sore hari. Paskah ini ditetapkan
oleh Tuhan pada saat-saat terakhir bangsa Israel di Mesir. Mereka dibebaskan dari tangan Firaun yang sudah tidak berdaya lagi
karena pekerjaan domba Paskah. Alangkah indah jika kembali kita renungkan ini.
Keluaran 12:3,6
12:3 Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Pada
tanggal sepuluh bulan ini diambillah oleh masing-masing seekor anak domba,
menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga.
12:6 Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat
belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus
menyembelihnya pada waktu senja.
Berarti
menjelang malam, karena Paskah ini menghadapi kegelapan malam. Bukan hanya
membebaskan kita dari penjajahan Firaun, tetapi ingat di depan ada kegelapan
malam yang paling gelap. Ada gelap di depan kita, itu yang spesial harus kita perhatikan. Sebab gelap sebelum Paskah
itu sudah didongkel oleh Tuhan, itu ada dalam hati saudara. Tetapi kita akan
menghadapi gelap yang di depan. Ada malam di depan, itu sebabnya pada petang
hari domba itu disembelih.
Seluruh
penjuru dunia, 4 penjuru dunia akan disergap oleh kegelapan yang paling gelap.
Jadi kekuatan dari pekerjaan Paskah ini itu double:
1.
Mencabut
akar dosa yang ada dalam hati kita. Ada 14 dosa yang ada dalam hati manusia tetapi
itu sudah didongkel oleh domba Paskah.
2.
Kemudian
menghadapi gelap di depan, itupun kita butuh Paskah (korban Kristus).
Kita
sangat membutuhkan kekuatan Korban Kristus. Itu sebabnya kita tidak boleh puas
dan berkata “Tuhan sudah mengampuni dosaku”.
Markus 7:21
7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala 1pikiran jahat, 2percabulan, 3pencurian, 4pembunuhan,
Kenapa
pikiran jahat masuk pada kategori 1? Sebab itu ada dalam Yakobus 2:4, itu
kesalahan kita.
Yakobus 2:4
2:4 bukankah kamu telah membuat pembedaan di dalam
hatimu dan bertindak sebagai hakim dengan pikiran yang jahat?
Kalau
kita sudah memiliki pandangan yang membeda-bedakan orang, itu sudah dikatakan
pikiran jahat. Itu praktek gelap di dalam hati. Siapa yang tahu hati tuan rumah
ini, siapa tahu yang punya kenduri ini hatinya gelap, tetapi prakteknya
kelihatan. Kalau yang berpakaian bagus datang dia berkata “silahkan duduk di
sofa sana” tetapi kalau yang miskin yang datang “duduklah di bawah tumpuan
kakiku” itu sudah pikiran jahat.
Markus 7:22
7:22 5perzinahan,
6keserakahan, 7kejahatan, 8kelicikan, 9hawa nafsu, 10iri hati, 11hujat, 12kesombongan, 13kebebalan.
Ini
baru 13, yang ke-14 itu komandannya.
Markus 7:6
7:6 Jawab-Nya kepada mereka: "Benarlah nubuat
Yesaya tentang kamu, hai orang-orang 14munafik!
Sebab ada tertulis: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya
jauh dari pada-Ku.
Kemunafikan
itu artis. Coba dikatakan “artis dari ibu kota datang” semua orang dari
lubang-lubang semut keluar. Tetapi kalau dikatakan “ada KKR” manusia malah lari
ke lubang-lubang tikus.
14
dosa ini sudah dihancurkan, tetapi yang ada di depan itu yang mengerikan
sebenarnya. Yang di depan ini yang harus kita prihatin. Kita berkata “puji
Tuhan saya sudah diampuni oleh Tuhan dari pikiran jahat, kemunafikan, percabulan,
kelicikan dan sebagainya”. Tetapi bagaimana dengan yang di depan ini.
Pada
beberapa waktu yang lalu saya sudah sampaikan, ada kombinasi binatang buas di depan ini, ini yang
paling gelap dan mencengangkan. Apakah saudara bisa menghadapi nanti bila
muncul yang namanya antirkistus itu. Dia akan merangkul binatang-binatang buas
menjadi satu dalam dirinya. Inilah kegelapan yang paling gelap.
Itu
sebabnya mengapa domba harus disembelih pada petang hari. Yesuspun
menghembuskan nafasnya pada jam 3 petang hari, bukan pada jam 3 subuh. Inilah
masa raya Paskah yang harus kita rayakan secara pribadi. Saudara sudah harus
berpikir “saya sudah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatku, masa saya
mau mengkhianatiNya lagi. Saya mau tampil indah Tuhan. Tadinya saya pemandat,
tadinya saya peminum, saya tukang pukul, tetapi sekarang saya mau tampil indah
Tuhan, karena saya sudah disoroti oleh kasih Allah secara penuh”.
Ada
di depan ini yang perlu kita renungkan. Saya harus mengulangi ini untuk
memantapkan kepada kita agar benar kita ini melaksanakan masa raya Paskah
sesuai dengan pertemuan kudus. Bukti ada pertemuan kudus berarti kita
menghadirkan Allah. Kalau merayakan Paskah dengan bola voli, kira-kira Tuhan
hadir di lapangan bola voli? Coba jujur! Apakah Tuhan hadir di lapangan
Puselemba waktu orang bermain bola kaki
saat merayakan Paskah? Jangan kita merayakan Paskah dengan sistem itu! Bukan
itu yang Tuhan ajar. Kita harus sudah pasang kuda-kuda, kita harus punya
persiapan rohani yang kuat menghadapi kekuatan binatang yang dahsyat itu yaitu
antikristus.
Daniel 7:3-5
7:3 dan empat binatang besar naik dari dalam laut,
yang satu berbeda dengan yang lain.
7:4 Yang pertama rupanya seperti seekor singa, dan
mempunyai sayap burung rajawali; aku terus melihatnya sampai sayapnya tercabut
dan ia terangkat dari tanah dan ditegakkan pada dua kaki seperti manusia, dan
kepadanya diberikan hati manusia.
7:5 Dan tampak ada seekor binatang yang lain, yang
kedua, rupanya seperti beruang; ia berdiri pada sisinya yang sebelah, dan tiga
tulang rusuk masih ada di dalam mulutnya di antara giginya. Dan demikianlah
dikatakan kepadanya: Ayo, makanlah daging banyak-banyak.
Singa
itu menunjuk Babel/ Nebukadnezar
lambangnya singa. Beruang itu menggambarkan Medi dan Parsi yang menunjuk nabi
palsu yang menghancurkan nikah, sampai ada 3 tulang rusuk di mulutnya. Nabi
Palsu mengajarkan poligami, bisa memiliki isteri sampai berapa banyakpun. Ini
medi dan parsi, itu beruang, itu yang akan terjadi di depan ini. Itu dihimpun oleh
binatang yang buas itulah antikristus. Ini semua terakumulasi dalam diri
antikristus dan akan kita hadapi. Makanya Paskah penting sekali.
Daniel 7:6
7:6 Kemudian aku melihat, tampak seekor binatang yang
lain, rupanya seperti macan tutul; ada empat sayap burung pada punggungnya,
lagipula binatang itu berkepala empat, dan kepadanya diberikan kekuasaan.
Macan
tutul ini gambaran Yunani, ini hikmat dunia. Hikmat dunia ini akan dibinasakan.
I Korintus 2:6
2:6 Sungguhpun demikian kami memberitakan hikmat di
kalangan mereka yang telah matang, yaitu hikmat yang bukan dari dunia ini, dan
yang bukan dari penguasa-penguasa dunia ini, yaitu penguasa-penguasa yang akan
ditiadakan.
Kita
membutuhkan hikmat Allah. Hikmat Allah yang mudah kita mengerti sekarang lewat
pembukaan rahasia Firman Allah. Tidak mungkin rahasia Firman Allah terbuka bila kita tidak memiliki hikmat Allah.
Daniel 7:7
7:7 Kemudian aku melihat dalam penglihatan malam itu,
tampak seekor binatang yang keempat, yang menakutkan dan mendahsyatkan, dan ia
sangat kuat. Ia bergigi besar dari besi; ia melahap dan meremukkan, dan sisanya
diinjak-injaknya dengan kakinya; ia berbeda dengan segala binatang yang
terdahulu; lagipula ia bertanduk sepuluh.
Inilah
antikristus yang akan merangkul 3 binatang yang sudah duluan. Mereka akan
menjadi satu dalam roh antikristus. Itulah manusia yang berhati iblis. Ini
nanti yang ada di depan ini. Gereja Tuhan kalau selalu diingatkan supaya kita
ada persiapan. Jangan saudara lepaskan domba Paskah. Jangan tinggalkan korban
Kristus, jangan tinggalkan Yesus. Tidak ada kemampuanmu nanti untuk menghadapi
itu, olehnya butuh domba Paskah. Kita sangat membutuhkan kekuatan Paskah sebab
itu adalah dasarnya kita melaju sampai pesta pondok daun-daunan.
Beruang
itu ada tiga rusuk pada mulutnya. Hawa itu diambil dari rusuknya Adam. Kalau
ada tiga rusuk itu gambaran nikah poligami yang tidak kita sadari sekarang
secara diam-diam sudah menyelusup. Sama seperti Kristen aliran mormon yang
mengatakan dirinya orang suci akhir zaman. Dua kakak beradik yang membangun
aliran ini dan dalam buku mereka membenarkan orang menikah lebih dari satu.
Bahkan
lebih sial lagi yang sekarang ini muncul, bahkan sudah ada negara yang menerima
dan melegalisir menikahkan laki-laki dengan laki-laki dan perempuan dengan
perempuan. Bahkan yang lebih parah lagi sekarang kakak adik boleh menikah atau
ayah boleh menikahi anaknya. Ini akan lebih rusak, ini pekerjaan nabi palsu, inilah medi dan parsi. Inilah
gelap yang paling gelap di dunia akhir zaman ini.
Makanya
Domba Paskah disembelih menghadapi malam.
1.
Malam
pertama menghancurkan 14 dosa yang ada dalam hati manusia. 14 dosa itu akarnya.
Kalau itu akarnya berarti nanti akan berkembang.
Itu sebabnya ada 18 dosa yang menonjol di
akhir zaman :
II Timotius 3:1-5
3:1 Ketahuilah
bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
3:2
Manusia akan 1mencintai
dirinya sendiri dan 2menjadi
hamba uang. Mereka akan 3membual
dan 4menyombongkan
diri, mereka akan menjadi 5pemfitnah,
mereka akan 6berontak
terhadap orang tua dan 7tidak
tahu berterima kasih, 8tidak
mempedulikan agama,
3:3 9tidak tahu mengasihi,
10tidak mau berdamai,
11suka menjelekkan
orang, 12tidak
dapat mengekang diri, 13garang,
14tidak suka yang baik,
3:4 15suka mengkhianat, 16tidak berpikir panjang,
17berlagak tahu, 18lebih menuruti hawa
nafsu dari pada menuruti Allah.
3:5
Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka
memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
Dalam Roma pasal 2 ada 21
dosa. Jadi kalau dihimpun sebenarnya tidak terbilang jenisnya dosa. Tetapi oleh
Domba Paskah maka seluruh penjuru alam bisa Dia jangkau asal orang itu
menerima.
2.
Malam
yang kedua adalah kegelapan di depan ini.
Di
manapun manusia itu berdiam, jika menerima Yesus sebagai Domba Paskah, itu mampu
menerangi kegelapan dalam hati dan mampu membawa dia menghadapi kegelapan yang
di depan. Sebabnya kita gereja Tuhan, jangan kita bermain-main dalam ibadah.
Yesus
sudah siap segera datang,
kita gereja Tuhan juga sudah harus siap. Sekarang ini bagaimana persiapan kita.
Ini terpergantung gembala sidang jemaat masing-masing. Kami berupaya supaya
umat Tuhan bisa diterima oleh Tuhan.
Roma 15:16,18
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus
Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah,
supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan
yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.
15:18 Sebab aku tidak akan berani berkata-kata tentang
sesuatu yang lain, kecuali tentang apa yang telah dikerjakan Kristus olehku,
yaitu untuk memimpin bangsa-bangsa lain kepada ketaatan, oleh perkataan dan
perbuatan,
Itu
tugas kami hamba Tuhan, itu tanggung jawab kami, agar jemaat yang Tuhan
percayakan kami layani berhasil masuk. Itu pergumulan yang terus menerus kami
gumuli sebagai hamba Tuhan. Dan itu memang tanggung jawab seorang hamba Tuhan,
apalagi kami sebagai gembala. Makanya jemaat harus memahami bagaimana beratnya
tanggung jawab gembala. Topang dan dukung dia di dalam doa.
Betapa
senangnya hati rasul Yohanes ketika melihat anak-anak encik Siti hidup dalam
kebenaran.
II Yohanes 1:1-4 (Terjemahan Lama)
1:1 Daripada aku, seorang ketua, kepada encik Sitti
yang terpilih, dengan anak-anaknya yang kukasihi dengan sebenarnya; dan bukan
aku ini sahaja, melainkan juga segala orang yang sudah mengenal kebenaran itu,
1:2 yaitu dari sebab kebenaran yang tinggal di dalam
kita, dan yang menyertai kita sampai selama-lamanya.
1:3 Turunlah kiranya anugerah dan rahmat dan sentosa
menyertai kita daripada Allah Bapa, dan daripada Yesus Kristus, Anak Bapa itu,
di dalam kebenaran dan kasih.
1:4 Maka aku sangat bersukacita sebab telah kudapati
beberapa orang anak-anakmu yang melakukan dirinya di dalam kebenaran,
sebagaimana hukum yang sudah kita terima daripada Bapa itu.
Senangkan
gembala kalau melihat jemaat benar-benar serius mempersiapkan diri. Seperti
bunga tadinya baru berupa kuncup, kemudian pelan-pelan sudah mekar. Jangan
seperti bunga jam 9. Jam 9 mekar, jam 10 loyo kembali.
Kita
harus perhatikanlah, ke depan ini yang bisa menolong kita jika kita mengkaitkan
diri pada Domba Paskah, hargailah. Pesta Paskah bukan kita gelar secara
lahiriah. Tetapi coba renungkan apa itu Paskah. Paskah itu kita dibebaskan dari
belenggu dunia ini, kemudian kita menjadi merdeka. Sekarang sesudah kita
merdeka, sudah dibebaskan, jangan salah mempergunakan kemerdekaan itu.
Galatia 5:13
5:13 Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil
untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai
kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang
lain oleh kasih.
Oleh Domba
Paskah kita dibebaskan, tetapi jangan kebebasan itu kita gunakan salah. Apalagi
kalau ketika rayakan Paskah
yang bertengger di meja adalah
minuman keras! Itu adalah kebebasan yang salah digunakan. Itu berarti salah
memanfaatkan domba Paskah. Jangan kita seperti itu.
Layanilah
seorang akan yang lain oleh kasih. Yesus adalah Firman yang menjadi manusia, kemudian Dia berkorban untuk kita sampai tetes
darah yang terakhir. Kalau kita melihat orang ditinju wajahnya maka ada darah
yang keluar dari hidung, dari mulut, dari mata dan dari telinganya. Yesus
menerima itu semua. Untuk apa? Untuk memerdekakan kita dan membuat kita tidak
diperbudak lagi oleh dosa. Setelah dimerdekakan dari dosa, jangan salah
penggunaan. Kalau sudah salah cepatlah minta ampun kepada Tuhan, mumpung kita
masih hidup, masih bernafas, gunakanlah kesempatan.
Jangan
kita permainkan Korban Kristus, ayo kita hargai. Kita sudah dibebaskan, jangan
salah menggunakan.
I Korintus 8:9
8:9 Tetapi jagalah, supaya kebebasanmu ini jangan
menjadi batu sandungan bagi mereka yang lemah.
Di
sini bicara soal makanan, jangan kita menjadi batu sandungan bagi orang yang
lemah. Soal makanan kalau bicara lebih jauh soal yang rohani bicara tentang
persekutuan. Dalam hal persekutuan jangan sampai kita menjadi sandungan. Kita yang mengaku sebagai
orang dalam pengajaran, ayo persekutuan kita yang benar dan betullah. Jangan
persekutuan yang seperti perkataan
Pdt. Sadrakh “banyak persekutan di mana-mana tetapi persekutuan tahi kambing”.
Ketika di dalam perut satu, tetapi begitu keluar terpencar ke mana-mana. Ketika
di rumah Tuhan kelihatan satu, tetapi begitu keluar menjadi lain. Adakah tahi
kambing begitu keluar tetap jadi satu? Tidak ada, langsung terpencar-pencarnya.
Makanya kita jaga persekutuan kita, jangan menjadi sandungan bagi orang yang
lemah. Jangan ada yang berkata “katanya itu orang pengajaran, tetapi coba
lihat, bagaimana itu”.
I Korintus 10:23-24
10:23 "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar,
tetapi bukan segala sesuatu berguna. "Segala sesuatu diperbolehkan."
Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun.
10:24 Jangan seorang pun yang mencari keuntungannya
sendiri, tetapi hendaklah tiap-tiap orang mencari keuntungan orang lain.
Makanya
kalau tidak membangun jangan dilakukan. Jadi persekutuan yang harus dilakukan
yang membangun rohani kita.
Itu
sebabnya kekasih yang diberkati oleh Tuhan, kita perhatikan peran domba Paskah
ini, tentu ini semua bertalian. Kalau dibaca dalam Roma pasal 10, tidak mungkin
saudara mendengar kalau tidak ada pemberita, tidak mungkin ada pemberita kalau
tidak diutus. Jadi itu semua ada pertaliannya.
Roma 10:14
10:14 Tetapi bagaimana mereka dapat berseru
kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat
percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka
mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?
Berarti
percaya akan Domba Paskah, percaya kepada Yesus.
Roma 10:15
10:15 Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya,
jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya
kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"
Roma 10:15 (Terjemahan Lama)
10:15 Dan bagaimanakah mereka itu hendak memberitakan,
jikalau tiada disuruh? Seperti yang tersurat: Alangkah eloknya segala tapak
kaki orang yang membawa kabar kesukaan dari hal yang baik.
Kami
sebagai pemberita, telapak kakinya saja sudah elok, apalagi perutnya. Kita
perhatikanlah perjalanan hidup kita akhir zaman ini, jangan sampai salah. Siapa
yang akan dipersalahkan nanti? Si
pemberita, gembala, hamba Tuhan, jika salah memberitakan, tidak mengarahkan
jemaat untuk sampai pada taat dalam perkataan dan taat di dalam perbuatan, itu bencana.
Roma 15:18
15:18 Sebab aku tidak akan berani berkata-kata tentang
sesuatu yang lain, kecuali tentang apa yang telah dikerjakan Kristus olehku,
yaitu untuk memimpin bangsa-bangsa lain kepada ketaatan, oleh perkataan dan
perbuatan,
Kalau
taat dalam perkataan dan taat dalam perbuatan maka pasti diterima oleh Tuhan.
Roma 15:16
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus
Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah,
supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan
yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.
Kita
lihat, ada kekuatan yang gelap ini yaitu Babel, simbolnya singa, yaitu iblis. Waktu itu adalah
Nebukadnezar. Makanya tadi disebut seperti rajawali, seperti manusia. Karena
Nebukadnezar ini satu saat dinasihati oleh Daniel supaya dia berbelaskasihan
kepada orang tetapi dia tidak mau dengar. Akhirnya apa yang terjadi? Dia tampil
dalam 4 kepribadian. Dalam arti kata, dia melawan 4 kepribadian Yesus.
Hari-hari terakhir ini akan muncul roh Babel yang akan melawan Yesus dalam 4
kepribadianNya. Kita lihat dulu dalam kitab Daniel bagaimana Nebukadnezar ini
benar-benar melawan.
Daniel 4:27
4:27 Jadi, ya raja, biarlah nasihatku berkenan pada
hati tuanku: lepaskanlah diri tuanku dari pada dosa dengan melakukan keadilan,
dan dari pada kesalahan dengan menunjukkan belas kasihan terhadap orang yang
tertindas; dengan demikian kebahagiaan tuanku akan dilanjutkan!"
Dinasihati
tetapi Nebukadnezar tidak mau mendengar.
Daniel 4:32
4:32 engkau akan dihalau dari antara manusia dan
tempat tinggalmu akan ada di antara binatang-binatang di padang; kepadamu akan
diberikan makanan rumput seperti kepada lembu; dan demikianlah akan berlaku
atasmu sampai tujuh masa berlalu, hingga engkau mengakui, bahwa Yang Mahatinggi
berkuasa atas kerajaan manusia dan memberikannya kepada siapa yang
dikehendaki-Nya!"
Makan
rumput seperti lembu, itu melawan kepribadian Yesus sebagai hamba yang
ditampilkan dalam Injil Markus.
Daniel 4:33
4:33 Pada saat itu juga terlaksanalah perkataan itu
atas Nebukadnezar, dan ia dihalau dari antara manusia dan makan rumput seperti
lembu, dan tubuhnya basah oleh embun dari langit, sampai rambutnya menjadi
panjang seperti bulu burung rajawali dan kukunya seperti kuku burung.
Rambutnya
panjang seperti bulu burung rajawali, itu melawan kepribadian Yesus sebagai
Anak Allah yang ditampilkan dalam injil Yohanes. Nebukadnezar adalah manusia,
itu melawan Yesus sebagai manusia yang ditampilkan dalam Injil Lukas.
Nebukadnezar adalah raja yang tidak mau mendengar nasihat Tuhan lewat Daniel,
itu melawan Yesus sebagai Raja yang ditampilkan dalam Injil Matius, lambangnya
singa.
Di
depan ini akan lebih hebat perlawanan-perlawanan kepada Yesus yang dikenakan
kepada kita pengikutnya. Jangan kita berpikir kita akan enak. Kalau kita tidak
satu dengan Yesus maka saudara akan menjadi mangsa dari binatang buas ini.
Ditambah dengan beruang yang menghancurkan nikah, nikah tidak ada lagi
kemuliaan. Dia menghacurkan pola nikah dari sorga. Kemudian ada Yunani
lambangnya macan tutul yang tampil dengan hikmat dunia. Makanya coba lihat dalam gereja sekarang, bukan lagi
hikmat Allah yang diajarkan tetapi hikmat dunia. Padahal itu akan binasa.
I Korintus 2:6
2:6 Sungguhpun demikian kami memberitakan hikmat di
kalangan mereka yang telah matang, yaitu hikmat yang bukan dari dunia ini, dan
yang bukan dari penguasa-penguasa dunia ini, yaitu penguasa-penguasa yang akan
ditiadakan.
Jadi
hikmat yang diberitakan oleh rasul Paulus bukan hikmat dari dunia karena hikmat
dari dunia akan dibinasakan, ditiadakan. Ini yang ditakutkan. Makanya gereja
Tuhan jangan tidur. Karena kita berada pada minggu penebusan yaitu hari keenam, sudah mau petang. Mau ke mana kita pergi.
Kemudian
singa, beruang dan macan tutul menjadi satu dalam diri antikristus sehingga
dikatakan binatang yang paling dahsyat. Dalam Daniel dikatakan binatang ini
keluar dari laut, Wahyu pasal 13 juga dikatakan keluar dari laut, itulah
antirkistus. Artinya kekuatan antikristus akan hebat di akhir zaman ini, mau ke
mana kita pergi.
Daniel 7:3
7:3 dan empat binatang besar naik dari dalam laut,
yang satu berbeda dengan yang lain.
Sekarang
sudah petang, mau lari ke mana kita. Makanya jangan tinggalkan Yesus. Hormati Domba
Paskah, hormati pengorbanan Yesus. Biarlah kita katakan “saya mau indah di
hadapanMu, saya mau mekar”. Kalau sekarang baru kuncup, biarlah kita mekar.
Karena itu ikuti penjelasan Firman Tuhan dalam tiga macam ibadah. Baik ibadah
raya hari minggu, ibadah pendalaman Alkitab seperti sore ini, maupun ibadah doa
penyembahan, supaya kita tidak disergap binatang buas yaitu antikristus yang
akan memerintah 3,5 tahun.
Daniel 7:24-25
7:24 Kesepuluh tanduk itu ialah kesepuluh raja yang
muncul dari kerajaan itu. Sesudah mereka, akan muncul seorang raja; dia berbeda
dengan raja-raja yang dahulu dan akan merendahkan tiga raja.
7:25 Ia akan mengucapkan perkataan yang menentang Yang
Mahatinggi, dan akan menganiaya orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi; ia
berusaha untuk mengubah waktu dan hukum, dan mereka akan diserahkan ke dalam
tangannya selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
3,5
tahun antikristus akan bekerja. Ini masa gelap yang paling gelap. Siapa yang mau melawan dia, orang kudus akan
dia aniaya, berarti orang Kristen. Waktu dia ubah, hari minggu bukan lagi hari
istirahat untuk beribadah, tetapi hari minggu tetap bekerja. Padahal selama ini
hari minggu adalah hari beristirahat. Lihat saja sekarang ini sudah ada daerah
yang mengubah waktu.
Tuhan tolong kami agar kami mau melekat kepada Domba Paskah. Kami merayakan Paskah bukan secara
daging, tetapi merayakan Paskah dengan merenungkan KorbanMu. Engkau rela
berkorban bagi kami supaya kami indah di hadapanMu. Indah rencanamu Tuhan, di
dalam hidupku, walau ku tak tahu dan ku tak mengerti semua jalanMu. Rencana
Tuhan indah bagi saudara.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar