Imamat 23:4-5
23:4 Inilah hari-hari raya yang ditetapkan
TUHAN, hari-hari pertemuan kudus, yang harus kamu maklumkan masing-masing pada
waktunya yang tetap.
23:5 Dalam bulan yang pertama, pada tanggal empat
belas bulan itu, pada waktu senja, ada Paskah bagi TUHAN.
Ada
tujuh masa raya Tuhan. Bukan masa raya Yahudi, bukan masa raya Israel, tetapi
masa raya Tuhan atau pestanya Tuhan. Dan diakhiri dengan pesta pondok
daun-daunan dengan tujuh jenis pohon yang harus ada pada gereja Tuhan.
Di
sini kita bicara pesta Paskah yang di adakan bulan Abib. Bulan Abib ini
sebenarnya bulan ketujuh, sama dengan bulan Nisan, bulan yang ketujuh dalam kalender pertanian. Tetapi dalam kalender
agama, bulan Abib ini ditarik menjadi bulan yang pertama, kepala dari segala
bulan.
Abib
artinya bulir gandum. Sesuai dengan Paskah berarti ada korban yang disembelih.
Kalau di zaman Taurat ada lembu, kambing dan domba. Pada umumnya bila Paskah
yang disembelih adalah domba. Tetapi di zaman gereja, Anak Domba Allah itu
adalah Tuhan Yesus.
Kalau
dikaitkan bulir gandum maka kita baca Yohanes 12:24, apa gunanya biji gandum jika tidak jatuh di tanah,
dia tetap sebiji jua. Tetapi jika dia jatuh ke tanah, dia akan mati dan tumbuh,
kemudian berbuah. Inilah tujuan paskah = kematian dan kebangkitan Kristus.
Yohanes 12:24
12:24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji
gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi
jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.
Tujuan
Tuhan bagi kita gerejaNya merayakan Paskah adalah sarana bagi kita untuk
memisahkan dari hidup lama pada hidup baru, dari hidup duniawi kepada hidup
yang rohani, itulah Paskah. Itu dibayar dengan bulir gandum yang jatuh ke tanah. Bukan sesuatu yang digampangkan itu
Paskah sebab itu pesta Tuhan. Yang diupayakan supaya umatNya melaksanakan pesta
ini.
Kalau
istilah pesta jangan asumsi kita seperti pesta yang digelar oleh dunia. Karena
kenyataan di permukaan dalam kehidupan kita umat Tuhan, merayakan Paskah sama seperti
orang dunia melaksanakan pesta duniawi. Bukan itu yang Tuhan minta, bukan
merayakan Paskah seperti perayaan duniawi. Tetapi kita akan membuktikan bahwa
hidup yang merayakan Paskah itu ada pemisahan dari hidup lama kepada hidup
baru, hidup duniawi kepada hidup yang rohani.
Paskah
itu artinya melompat, melangkah, melewati atau melalui. Jadi bukan stagnan, bukan tinggal di tempat. Ada perubahan
sikap. Dan ini adalah perubahan sikap pertama bagi seseorang yang menerima
Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamatnya. Tetapi kita lihat fakta di lapangan,
orang Kristen tenggelam dengan cara dunia dalam merayakan Paskah. Padahal
Paskah itu ditandai dengan kematian. Dikatakan biji gandum jatuh ke tanah dan
mati.
Yohanes 12:24
12:24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji
gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi
jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.
Jadi
tujuan dari Tuhan, bulir gandum ini telah dibuktikan dalam
diri Yesus. Dia bagaikan
biji gandum yang jatuh dan mati. Itu
dihubungkan dengan kematian Kristus yaitu Paskah. Puji Tuhan jika umat Tuhan
bisa memahami.
Mengapa
harus ada perubahan sikap? Memang banyak orang mengatakan sudah bertemu Domba
Paskah. Tetapi apakah dia terima, dia hayati dan dia resapi arti Domba Paskah.
Jika ditanya, semua memahami tetapi di mana bukti prakteknya. Secara pribadi kita jumpa dengan
domba Paskah
berbeda-beda waktunya. Tetapi
secara umum, Paskah kita sama. Isinya juga sama. Paskah secara pribadi adalah
sejak kita bertemu Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Kita berbeda
tanggal, beda tahun dan beda bulan kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan
Juruselamat. Tetapi secara akumulasi, secara sejarah, kita merayakan Paskah
secara bersama.
Buktikan secara pribadi,
benarkah kita sudah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat serta
mempercayakan diri kepadaNya? Ini belum tentu, hal ini dipertanyakan. Kita
lihat di sini ada perubahan status, perubahan sikap. Bukan perubahan
asal-asalan. Ini bagi orang yang menghayati
Paskah.
Roma 6:17
6:17 Tetapi syukurlah kepada Allah! Dahulu memang kamu
hamba dosa, tetapi sekarang kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran
yang telah diteruskan kepadamu.
Dulu
kamu hamba dosa, tetapi sekarang kamu dengan segenap hati telah mentaati. Jadi
lihatlah perubahan sikap. Setelah kita ketemu Yesus, bukan ketemu begitu saja
tetapi kita dibina dan diajar. Dari hamba dosa menjadi hamba kebenaran.
Roma 6:18-19
6:18 Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi
hamba kebenaran.
6:19 Aku mengatakan hal ini secara manusia karena
kelemahan kamu. Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota
tubuhmu menjadi hamba kecemaran dan kedurhakaan yang membawa kamu kepada
kedurhakaan, demikian hal kamu sekarang harus menyerahkan anggota-anggota
tubuhmu menjadi hamba kebenaran yang membawa kamu kepada pengudusan.
Ini
perubahan sikap. Orang yang menerima domba Paskah itu ada perubahan sikap,
perubahan status Kasihan Kekristenan
kita kalau tidak ada perubahan sikap, perubahan status. Fakta nyata dalam diri
kita harus ada.
Ayat
17 jelas yaitu mentaati pengajaran. Untuk menjaga ketaatan ini agar lestari maka butuh Firman pengajaran.
Supaya ketaatan kita lestari maka dibutuhkan pengajaran tampil dalam gereja.
Pengajaran ini membina dan membentuk karakter. Yang tadinya karakter hamba dosa
menjadi hamba kebenaran. Bagaimana kita dibentuk menjadi hamba kebenaran lewat
pengajaran.
Bagaimana
bisa mencapi pengudusan? Lewat pengajaran.
Roma 6:17
6:17 Tetapi syukurlah kepada Allah! Dahulu memang kamu
hamba dosa, tetapi sekarang kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran
yang telah diteruskan kepadamu.
Ini
yang menopang, ini kekuatan kita, Ibrani
mengatakan dalam terjemahan lama bahwa inilah pengajaran.
Ibrani 12:10-11(Terjemahan Lama)
12:10 Karena mereka itu dengan sesungguhnya sudah mengajar
kita di dalam sedikit masa sebagaimana yang tampak baik kepada mereka itu;
tetapi Tuhan mengajar bagi faedah kita, supaya kita beroleh bahagian di dalam
kekudusan-Nya.
12:11 Adapun segala ajaran bagi sementara ini belum
mendatangkan sukacita, melainkan duka cita; tetapi kemudian kelak
dikeluarkannya kebenaran akan buahnya, yang mendatangkan sentosa kepada orang
yang mahir dengan ajaran itu.
Dalam
terjemahan baru lebih keras lagi yaitu hajaran.
Ibrani 12:10-11
12:10 Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang
pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar
kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.
12:11 Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia
diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia
menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih
olehnya.
Kita
merayakan Paskah bukan dengan cara duniawi, bukan dengan main halma, bola kaki,
main voli, itu dunia. Pesta rohani tetapi warnanya dunia. Dulu hamba dosa
sekarang menjadi hambanya kebenaran. Hamba dalam terjemahan aslinya adalah Daulos, artinya hak seseorang diambil
alih oleh orang lain. Hak kita diambil oleh Yesus dan kita menjadi hambanya Yesus.
Kalau dulu hak kita diambil oleh setan maka kita menjadi hamba setan. Tidak
sadar bahwa haknya sudah dirampas oleh setan sehingga dia dijadikan bola
pimpong. Ditendang sana masuk gentong minuman keras. Oleh iblis kita dipermainkan. Sekarang kita
menjadi hamba kebenaran. Bukan dijajah tetapi kita justru dipolesi dengan
status hamba dan satu saat diangkat menjadi sama dengan Dia menjadi Mempelai
WanitaNya.
Dulu daulos-nya dosa, sekarang menjadi daulos-nya kebenaran. Dulu huperetas-nya setan, sekarang menjadi huperetas-nya Tuhan. Huperetas artinya seseorang dengan
ikhlas mau mati untuk majikannya. Dulu rela mati bagi setan, bagi si doi,
sekarang ikhlas mati bagi Kristus. Mati bagi Kristus itu tidak rugi.
Filipi 1:21
1:21 Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati
adalah keuntungan.
Masakan
hamba Tuhan tidak rela mati bagi Tuhan. Dalam arti baru lapar sedikit matanya
sudah puyeng melihat ladang “kalau saya garap ini saya tidak akan lapar begini”.
Itu berarti belum mau mati bagi Tuhan, matanya masih lirik sana sini. Apalagi
jadi hamba Tuhn kemudian utangnya banyak, kredit motor, kredit barang-barang,
sampai seprei juga dikredit., malu deh. Itu hamba Tuhan tidak ikhlas menjadi huperetas.
Lebih
dahulu untuk kami hamba Tuhan (gembala) karena pemimpin itu harus ada teladan iman.
Ibrani 13:7
13:7 Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah
menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan
contohlah iman mereka.
Tuhan
tolong saya dalam pelayananku tidak bersandar kepada siapapun, hanya pada Tuhan.
Bersama isteri dan anak, sepenuh kami bersandar kepada Tuhan.
Sekarang
kita lihat Paskah ini. Karena Paskah ini benar-benar tujuannya memisahkan kita
dari hidup lama kepada hidup baru. Makanya disusul dengan pesta roti fatir.
Tanggal 14 itu pesta Paskah, tanggal 15 itu pesta roti fatir. Tetapi roti fatir
ini masih bergandengan dengan Paskah. Roti fatir itu menunjuk persekutuan kita
dengan Yesus. Yesus roti tidak beragi. Bagaimana kita bersekutu dengan Yesus dalam kematian dan kebangkitanNya? Itulah lewat baptisan air, kita
masuk dalam ketul roti yang tidak beragi. Itulah yang namanya pesta roti fatir.
Setelah
dibaptis kita masuk dalam pesta timang-timangan, diunjuk-unjuk oleh tangan hamba
Tuhan, oleh gembala. Setelah dibaptis kita membawa diri digembalakan dan
gembala itu punya tanggung jawab mengunjuk-unjuk saudara di hadapan Tuhan. Digoyang-goyangkan
supaya rohani itu hidup. Dan gembala itu bertanggung jawab terhadap tubuh, jiwa
dan roh jemaat. Berarti anak Tuhan itu bagaikan hulu hasil. Karena dia hulu
hasil, dia anak sulung maka dia ada dambaan ada orang lain dimenangkan. Maka
Tuhan berilah pesta yang keempat yaitu pesta Pantekosta. Setelah itu pesta
bunyi nafiri, pesta Grafirat dan yang terakhir pesta pondok daun-daunan, itu
menunjuk penyingkiran gereja, masuk pesta nikah Anak Domba Allah.
Orang
Israel dalam merayakan Paskah, mereka lakukan secara lahiriah. Paskah ini
selalu kena pada musim bunga. Saat musim dingin sudah berlalu. Katakanlah musim dingin itu sudah
berakhir. Sesudah musim dingin maka tumbuh-tumbuhan itu mulai mengeluarkan
bunga. Di situlah diambil Paskah pada bulan abib.
Musim
bunga berarti musim dingin sudah berlalu. Orang Kristen, merayakan Paskah tetapi mempertahankan musim dingin.
Bagaimana itu? Merayakan Paskah tetapi mempertahankan rohani tidak mekar,
rohani dingin. Padahal jangan kita mempertahankan dingin rohani. Mempelai
Wanita meninggalkan soal dingin rohani. Jangan sampai kita terjebak lagi.
Jangan sampai gereja Tuhan terjebak dalam dingin rohani.
Pada waktu
Yesus dalam pengadilan Kayafas, Pilatus dan Herodes, siapa yang kedinginan
sampai dia berdiang? Petrus! Padahal merasayakan Paskah tetapi Petrus dingin
rohani. Ini jangan sampai terjadi pada kita.
Markus 14:54
14:54 Dan Petrus mengikuti Dia dari jauh, sampai ke
dalam halaman Imam Besar, dan di sana ia duduk di antara pengawal-pengawal
sambil berdiang dekat api.
Petrus
dingin dan dia pakai api dunia. Itu sebabnya mengapa gereja Tuhan merayakan
Paskah tetapi memakai api dunia, cara dunia. Oleh karena dingin rohaninya.
Markus 14:67-68
14:67 dan ketika perempuan itu melihat Petrus sedang
berdiang, ia menatap mukanya dan berkata: "Engkau juga selalu bersama-sama
dengan Yesus, orang Nazaret itu."
14:68 Tetapi ia menyangkalnya dan berkata: "Aku
tidak tahu dan tidak mengerti apa yang engkau maksud." Lalu ia pergi ke
serambi muka [dan berkokoklah ayam].
Kalau
dingin rohani maka perilakunya menyangkal Tuhan walaupun mulutnya mengaku. Itu
sama dengan jemaat di Kreta.
Titus 1:16
1:16 Mereka mengaku mengenal Allah, tetapi dengan
perbuatan mereka, mereka menyangkal Dia. Mereka keji dan durhaka dan tidak
sanggup berbuat sesuatu yang baik.
Sudah
menjadi perilaku orang yang dingin rohani, dia selalu menyangkal dan menghindar
dari salib. Karena dunia yang dihadirkan dalam gereja. Sebenarnya itu dingin
rohani. Olehnya kita berpikirlah matang-matan.
Itu
tentu tidak bisa lepas dari kami pelayan-pelayan. Sebab dalam Yeremia ternyata
pelayan-pelayan inilah yang menjadi pendorong umat Tuhan melakukan yang salah.
Itu sebabnya kita harus pandai memilah-milah. Jangan salah kita masuk, kita
pikir beribadah padahal yang melayani justru mendorong kita untuk berani
berbuat dosa. Dia selalu berseru dari mimbar “kita selamat!” tetapi mendorong
supaya berbuat dosa.
Ini
ulah siapa? Pelayan-pelayan. Makanya hati-hati pelayan-pelayan. Jangan sampai
kita melayani tetapi malah mendorong umat berbuat dosa. Makanya jangan kiranya saudara kecil hati atau marah
jika dari mimbar ada
teguran-teguran. Untuk apa? Untuk mencegah saudara jangan sampai terlibat
dengan hal-hal yang tidak diinginkan.
Jangan
sampai kita mempertahankan diri.
Kidung Agung 2:11-12
2:11 Karena lihatlah, musim dingin telah lewat, hujan
telah berhenti dan sudah lalu.
2:12 Di ladang telah nampak bunga-bunga, tibalah musim
memangkas; bunyi tekukur terdengar di tanah kita.
Musim
dingin harus lewat, jangan kita pertahankan rohani dingin. Hujan sudah
berhenti, bukan berarti Firman pengajaran berhenti. Tetapi artinya jangan kita
bertahan pada hujan awal, harus meningkat pada hujan akhir. Kalau gereja Tuhan
hanya bicara hujan awal, minggu ini khotbahnya tentang percaya, minggu depan
khotbah tentang percaya, sampai tahun depan bicara tentang percaya, kapan
majunya. Tidak terbuka mata apa yang akan Tuhan lakukan dalam gereja, apa tujuan
Paskah dalam gereja. Jangan dipertahankan hujan awal, kita harus meningkat. Kalau
seperti itu berarti tidak mengerti apa tujuan Paskah.
Ibrani 6:1-3
6:1 Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas
pertama dari ajaran tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang
penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan
yang sia-sia, dan dasar kepercayaan kepada Allah,
6:2 yaitu ajaran tentang pelbagai pembaptisan,
penumpangan tangan, kebangkitan orang-orang mati dan hukuman kekal.
6:3 Dan itulah yang akan kita perbuat, jika Allah
mengizinkannya.
Kita
harus langsungkan pada pengajaran kesempurnaan, jangan bertahan pada pengajaran
mula-mula. Setelah kita percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan
Juruselamat lalu kita dibaptis, lanjutkan terus.
Ibrani 6:1 (Terjemahan Lama)
6:1 Sebab itu baiklah kita berhenti daripada
menerangkan pengajaran Kristus yang mula-mula itu, langsungkanlah kepada
kesempurnaan: Janganlah lagi kita membubuh alas, yaitu dengan pengajaran hal tobat
daripada perbuatan yang membawa kepada mati, dan iman kepada Allah,
Jangan
hujan awal terus, padahal sudah sekian lama kita dalam Tuhan. Kapan bisa
matang. Supaya bisa matang maka harus ada hujan akhir. Harus ada Firman
pengajaran yang mematangkan kita. Hujan awal itu ketika menanam benih. Sekarang
harus sudah berbunga, kalau sudah berbunga maka akan ada buah. Untuk
mematangkan harus ada hujan akhir.
Ibrani 6:2 (Terjemahan Lama)
6:2 dan pengajaran dari hal baptisan, dan dari hal
meletakkan tangan atas orang, dan dari hal orang mati bangkit pula, dan hukuman
yang kekal.
Saya
sudah usia seperti sekarang kemudian kalau pergi ke gereja pendeta hanya bicara
iman-iman terus, kapan saya mau dewasa rohani. Pendeta itu berkata “kalau
beriman, pokoknya ayammu akan bertelur banyak, imani!”. Itu hanya berkisar pada
yang duniawi.
Ibrani 6:3 (Terjemahan Lama)
6:3 Demikianlah kita berbuat kelak, jikalau diizinkan
Allah.
Pelajaran
awal ini memang perlu, tetapi jangan itu-itu saja. Jelas Tuhan mengizinkan jika
kita mau pada kesempurnaan. Kalau belum bertobat, bertobat dululah.
Jangan
pertahankan rohani dingin kalau sudah memahami apa itu Paskah. Kenapa kehidupan
orang Kristen terlampau banyak tidak bisa melanjut, bahkan Paskahpun tidak
lulus-lulus. Apalagi mau beranjak pada roti fatir, timang-timangan dan
selanjutnya. Karena ulah siapa?
Yeremia 23:14-15
23:14 Tetapi di kalangan para nabi Yerusalem Aku
melihat ada yang mengerikan: mereka berzinah dan berkelakuan tidak jujur;
mereka menguatkan hati orang-orang yang berbuat jahat, sehingga tidak ada
seorang pun yang bertobat dari kejahatannya; semuanya mereka telah menjadi
seperti Sodom bagi-Ku dan penduduknya seperti Gomora."
23:15 Sebab itu beginilah firman TUHAN semesta alam
mengenai para nabi itu: "Sesungguhnya, Aku akan memberi mereka makan ipuh
dan minum racun, sebab dari para nabi Yerusalem telah meluas kefasikan ke
seluruh negeri."
Ini
pelayan Tuhan yang diharapkan jadi panutan rohani, tetapi malah berbuat
kebalikan. Sehingga Tuhan katakan:
Yeremia 23:16-17
23:16 Beginilah firman TUHAN semesta alam:
"Janganlah dengarkan perkataan para nabi yang bernubuat kepada kamu!
Mereka hanya memberi harapan yang sia-sia kepadamu, dan hanya mengungkapkan
penglihatan rekaan hatinya sendiri, bukan apa yang datang dari mulut TUHAN;
23:17 mereka selalu berkata kepada orang-orang yang
menista firman TUHAN: Kamu akan selamat! dan kepada setiap orang yang mengikuti
kedegilan hatinya mereka berkata: Malapetaka tidak akan menimpa kamu!"
Kita
harus pandai-pandai hari-hari terakhir ini. Jangan sampai kita dilayani oleh
orang yang modelnya seperti
ini. Jika kita mempelajari dalam kitab Yeremia, Yesaya dan Yehezkiel,
orang-orang seperti inilah yang paling tidak suka jika ada hamba Tuhan yang
mendorong umat masuk pada kekudusan. Orang seperti itu mereka lawan. Yeremia
berupaya supaya umat Tuhan berpaling kepada Tuhan tetapi Hanaya datang melawan.
Inilah yang menjadi penyebab, olehnya kita harus waspada melihat situasi gereja akhir zaman ini.
Dari
tujuh masa raya, Paskah ini ditaruh pada awal karena ini dasar, ini pondasi.
Dunia sekarang ini kelihata luar biasa untuk memikat saudara. Luar biasa daya
pikat dunia sekarang. Dengan hebatnya dunia yang memikat sehingga tidak sedikit
hamba-hamba Tuhan ikut terpikat dengan dunia. Akhirnya menghalalkan segala
cara. Yang Alkitab katakan “jangan” malah dihalalkan dan dilegalkan. Ini gereja
Tuhan paling merana, kenapa? Sebab peran pelayan tipe seperti itu.
Maukah
kita dibentengi oleh Tuhan? Jika kita mau dibentengi oleh Tuhan maka kita harus
terpikat dengan Dia. Masakan kita tidak terpikat dengan kepada Yesus Mempelai
Laki-laki Sorga. Masakan gereja Tuhan tidak tertarik dan tidak terpikat dengan
Tuhan Yesus, kalau terpikat pasti dia lengket terus. Yesuslah Domba Paskah. Dialah
yang menebus kita, sehingga Dia akan mengkatrol kita lewat pengajaran Firman
melalui gembala sampai kita duduk setakhta dengan
Yesus.
Coba
nona-nona secara jasmani, begitu pacaran dengan nyong ganteng, pasti dia
mimpi-mimpi terus. Apalagi sekarang ada android, begitu buka handphone langsung
liat pacarnya, itu dunia. Tetapi kenapa pada Kekasih kita yang punya sorga dan
punya kehidupan selama-lamanya kita tidak melekat kepadaNya. Kita malah mengabaikan
Dia. Keterlaluan, sampai hati jika kita membiarkan Yesus bertepuk tangan
sebelah. Selalu Dia mengulurkan tangan tetapi kita tidak dipedulikan.
Dalam
Roma pasal 10 Tuhan katakan “setiap hari Aku mengulurkan tangan kepada bangsa
yang keras tengkuk ini”.
Roma 10:20
10:20 Dan dengan berani Yesaya mengatakan: "Aku
telah berkenan ditemukan mereka yang tidak mencari Aku, Aku telah menampakkan
diri kepada mereka yang tidak menanyakan Aku."
Justru
terhadap bangsa kafir, Tuhan berkenan ditemukan. Semoga saudara memposisikan
diri di sini. Kita tidak mencari Tuhan tetapi Tuhan yang cari saudara.
Roma 10:21
10:21 Tetapi tentang Israel ia berkata:
"Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tangan-Ku kepada bangsa yang tidak
taat dan yang membantah."
Ini
menunjukan kehidupan yang sudah Kristen. Dia ulurkan tangan tetapi tidak
ditanggapi, malah dia bantah. Tidak Tuhan, kami tidak mau memperlakukan Engkau
seperti itu. Kami merayakan Paskah sebagai bukti kami dipisahkan dari hidup
lama masuk pada hidup baru. Dan hidup baru ini perlu dibina dengan Firman
pengajaran supaya mencapai kekudusan setera dengan Tuhan.
Berita
seperti ini dibutuh dalam gereja Tuhan. Yesus sudah mau datang. Lihat apa yang
terjadi, gempa bumi. Gempa bumi itu jangan saudara katakan hanya tanah goyang. Lihat
saja, setelah gempa bumi maka huru hara banyak terjadi. Itu bagian dari seismo.
Gempa
bumi itu bagi anak Tuhan berarti Tuhan datang.
Yesaya 29:6
29:6 engkau akan melihat kedatangan TUHAN semesta alam
dalam guntur, gempa dan suara hebat, dalam puting beliung dan badai dan dalam
nyala api yang memakan habis.
Kepada
umatNya Tuhan datang bukan untuk menghancurkan. Kalau kita umatNya pasti
dilindungi.
Begitu
dalam Wahyu pasal 6 terjadi gempa maka masuk pasal 8, gereja Tuhan masuk dalam
persekutuan dengan Kristus. Wahyu 11:19 terjadi gempa, kemudian Wahyu 12:1 gereja
ditampilkan sebagai Mempelai Wanita. Kemudian terjadi lagi gempa dalam Wahyu
pasal 16 yang membuat kota terbelah tiga dan disertai hujan es, tetapi dalam
Wahyu pasal 19 gereja masuk pada pesta nikah.
Apakah
salah rancangan Tuhan bagi kita? Tidak, Dia tidak merancang yang salah, Dia merancang yang indah bagi kita.
Wahyu 6:12
6:12 Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka
meterai yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan
matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut dan bulan menjadi merah seluruhnya
bagaikan darah.
Terjadi
gempa, tetapi Gereja masuk dalam persekutuan yang intim dengan Tuhan,
persekutuan kepala dengan tubuh yang tidak terpisahkan lagi.
Wahyu 8:1
8:1 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang
ketujuh, maka sunyi senyaplah di sorga, kira-kira setengah jam lamanya.
Dunia
mengalami gempa dan peti perjanjian diperlihatkan.
Wahyu 11:19
11:19 Maka terbukalah Rumah Allah yang di surga, lalu
kelihatanlah tabut Perjanjian Allah di dalam Rumah-Nya itu; maka jadilah
beberapa kilat dan suara dan guruh dan gempa bumi dan hujan batu yang
lebat.
Peti
perjanjian yang aslinya ditampilkan, itulah Mempelai Wanita Tuhan.
Wahyu 12:1
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit:
Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan
sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
Terjadi
gempa yang paling hebat. Gunung-gunung hilang, bukan cuma bergeser. Pulau-pulau
hilang, bukan cuma bergeser.
Wahyu 16:18
16:18 Maka memancarlah kilat
dan menderulah bunyi guruh, dan terjadilah gempa bumi yang dahsyat seperti
belum pernah terjadi sejak manusia ada di atas bumi. Begitu hebatnya gempa bumi
itu.
Tetapi
gereja Tuhan masuk pesta nikah.
Wahyu 19:7
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan
memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya
telah siap sedia.
Apakah
salah Tuhan merancang yang istimewa
bagiku dan bagi saudara. Kenapa kita abaikan rancangan Tuhan ini dan malah
memilih yang lain! Padahal kalau kita melekat pada Yesus, lihat saja Firman
Allah.
Mazmur 91:14-16
91:14 "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka
Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.
91:15 Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab,
Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan
memuliakannya.
91:16 Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan
akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku."
Paskah
itu cara Tuhan meraih saudara
untuk menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat. Itu cara Tuhan memikat kita
supaya kita menjadi milikNya. Itu cara Tuhan mau meraup kita supaya kita
menjadi kekasihNya, itu berangkat dari Paskah. Tuhan ampuni kami jika
membiarkan Engkau bertepuk tangan sebelah. Yang menjadi penyebab umat berani
berbuat dosa karena didorong oleh suara dari belakang mimbar, yang mengatakan
“tidak apa-apa”.
Kita
kembali pada persoalan Paskah ini. Tanggal berapa domba itu diambil? Tanggal
10. Angka 10 itu angka Firman sepenuh. Jadi jika saya dan saudara mau menerima
Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat sebagai Domba paskah saudara secara
pribadi, jangan lupa angka 10. Saudara juga patut merindukan Firman sepenuh. Kalau dari awal saudara
lengket dengan domba Paskah maka pelan dan pasti Tuhan akan mencurahkan Firman
sepenuhnya.
Mengapa
tanggal 10? Diberi perbandingan dalam Efesus 1:4.
Efesus 1:4
1:4 Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita
sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.
Kemudian
disimpan 4 hari. Angka 4 itu menunjuk 4 penjuru bumi. Berarti domba Paskah ini
adalah tawaran atau pemberian Tuhan kepada seluruh isi dunia di manapun dia
berada. Setelah diambil tanggal 10, domba itu disimpan 4 hari. Jadi total ada
14. Sebab yang membuat manusia hidup dalam kegelapan, hidup menjadi hamba dosa,
itulah angka 14. Makanya Yesus rela pada hari yang keempatbelas harus disalib.
Kalau saudara mempelajari minggu-minggu terakhir kehidupan Yesus, benar Dia
disalib tangal 14.
Yang
membuat kita gelap hati dan hidup dalam dosa, itu karena ada 14 akar dosa di dalam
hati manusia. Yesus harus mencabut sehingga Dia harus tersembelih pada angka
14. Apa yang menggelapkan kita sehingga menjadi hamba dosa namun kita tidak
sadar.
Markus 7:21
7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala 1pikiran jahat, 2percabulan, 3pencurian, 4pembunuhan,
Pikiran
jahat ini
adalah membedakan rupa
orang.
Yakobus 2:4
2:4 bukankah kamu telah membuat pembedaan di dalam
hatimu dan bertindak sebagai hakim dengan pikiran yang jahat?
Saya
harus mengajar dulu agar ketika melayani jangan nanti karena melihat orang itu
ganteng, cantik, tebal kantongnya baru saya service. Itu pikiran jahat! Ini
yang pertama, ini yang menggelapkan manusia sehingga manusia hidup dalam
kegelapan.
Markus 7:22
7:22 5perzinahan,
6keserakahan, 7kejahatan, 8kelicikan, 9hawa nafsu, 10iri hati, 11hujat, 12kesombongan, 13kebebalan.
Ayat
6 ini komandannya.
Markus 7:6
7:6 Jawab-Nya kepada mereka: "Benarlah nubuat
Yesaya tentang kamu, hai orang-orang 14munafik!
Sebab ada tertulis: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya
jauh dari pada-Ku.
Itu
sebabnya Yesus disimpan sampai tanggal 14 kemudian disembelih seperti domba
Paskah. Untuk apa? Untuk mencabut 14 akar dosa ini yang menyebabkan manusia
hidup dalam kegelapan.
Kita
lihat bagaimana cara Tuhan memindahkan kita dari gelap kepada terang.
I Petrus 2:9
2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang
rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu
memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu
keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
Kolose 1:13
1:13 Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan
memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih;
Cara
Tuhan melalui domba Paskah. Apakah kita merayakan pesta Paskah ini. Kalau ini
disebut pesta, maka ketika kita mendengarkan Firman, walaupun mengorek yang
dalam-dalam, mestinya muka kita jangan mengkerut dan berkata “terima kasih
Tuhan”. Tetapi banyak orang mendengar Firman mukanya mengkerut, hati panas,
muka muram. Inilah gereja yang tidak bisa masuk penyingkiran gereja. Dia
menunggu 4 binatang buas.
Mengapa
disimpan 4 hari? Karena menghadapi 4 binatang buas di akhir zaman ini. Ada 4
kekuatan binatang buas dalam Wahyu 13:1 yaitu singa, beruang, macan tutul dan
binatang yang lain yang dahsyat itu.
Wahyu 13:1
13:1 Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari
dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya
terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat.
Yang
keempat ini adalah kombinasi dari semua binatang buas. Dan dia beranjang sana
di mana manusia berada di seluruh penjuru alam ini. Siapa yang bisa menolong
kita kalau bukan Paskah.
Daniel 7:3-5
7:3 dan empat binatang besar naik dari dalam laut,
yang satu berbeda dengan yang lain.
7:4 Yang pertama rupanya seperti seekor singa, dan
mempunyai sayap burung rajawali; aku terus melihatnya sampai sayapnya tercabut
dan ia terangkat dari tanah dan ditegakkan pada dua kaki seperti manusia, dan
kepadanya diberikan hati manusia.
7:5 Dan tampak ada seekor binatang yang lain, yang
kedua, rupanya seperti beruang; ia berdiri pada sisinya yang sebelah, dan tiga
tulang rusuk masih ada di dalam mulutnya di antara giginya. Dan demikianlah
dikatakan kepadanya: Ayo, makanlah daging banyak-banyak.
Beruang
ini lambang Medi dan Parsi dan ada rusuk di mulutnya. Singa lambangnya Babel.
Singa atau roh Babel ini bekerja keras ke mana-mana, itu identik iblis. Beruang
ini mau menghancurkan nikah yang sudah Tuhan bentuk di dalam Firman.
Bergeraknya dengan cara apa? Nabi palsu. Lihat saja mormon, mengajar poligami
bukan monogami. Ini bentuk-bentuk beruang
akhir zaman.
Daniel 7:6
7:6 Kemudian aku melihat, tampak seekor binatang yang
lain, rupanya seperti macan tutul; ada empat sayap burung pada punggungnya, lagipula
binatang itu berkepala empat, dan kepadanya diberikan kekuasaan.
Macan
tutul ini gambaran Yunani, filsafat, hikmat dunia. Yang menghadang rasul Paulus
dalam penginjilannya di Eropa adalah aliran Stoa dan Epikuros. Inilah Yunani,
licik sekali. Di dalam gereja Tuhan sekarang yang banyak diberitakan adalah
hikmat dunia, filsafat. Padahal dalam surat Kolose, hal itu disuruh hindari.
Kolose 2:8
2:8 Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu
dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan
roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.
Sebab
dengan hikmat dunia orang merasa wah. Padahal hikmat dunia itu akan dibinasakan
oleh Tuhan.
I Korintus 2:6
2:6 Sungguhpun demikian kami memberitakan hikmat di
kalangan mereka yang telah matang, yaitu hikmat yang bukan dari dunia ini, dan
yang bukan dari penguasa-penguasa dunia ini, yaitu penguasa-penguasa yang akan
ditiadakan.
Kalau
kita bekerja di dunia, silahkan memakai hikmat dunia, tetapi tidak ada
tempatnya di dalam gereja.
Daniel 7:7
7:7 Kemudian dari pada itu kulihat dalam khayal pada
malam bahwa sesungguhnya binatang yang keempat itu amat hebat dan teguh
sendi-sendinya dan amat sangat kuat giginya dari pada besi amat besar; maka
makanlah ia dan iapun menghancurkan dan sisanya dipijak-pijaknya dengan
kakinya; maka berlainan ia dengan segala binatang yang dahulu dari padanya, dan
adalah sepuluh tanduk padanya.
Inilah
antikristus yang satu dengan 3 binatang tadi. Makanya Yesus tidak kebetulan
diambil tanggal 10 dan disimpan 4 hari, untuk menghadapi 4 binatang ini. Dunia
dengan gayanya, dunia dengan sikapnya, dunia dengan action-actionnya, siapa
yang bisa menolong kita kalau bukan Domba Paskah.
Dikatakan
oleh Firman Allah, domba itu disembelih menjelang petang, berarti menghadapi gelapnya
malam. Akhir zaman ini kita menghadapi malam.
Pengertian
gempa atau seismo ada 5:
1.
Gempa
bumi sehingga bisa menyebabkan tsunami.
2.
Terjadi
huru hara.
3.
Kekacauan.
4.
Kehebohan.
5.
Kegemparan.
Lihat
saja di ufuk mata kita sekarang. Benar-benar pekerjaan seismo dengan lengkap. Kita benar-benar diperhadapkan dengan
suasana ini dan ini juga yang kita alami hari-hari terakhir ini. Saya heran
melihat tayangan televisi bagaimana rumah-rumah tertelan di dalam tanah.
Mau
ke mana kita? Makanya melekatlah kepada Domba Paskah, cintailah Yesus kekasihmu.
Paskah inilah cara Tuhan memindahkan kita dari hidup lama kepada hidup baru,
hidup dunia kepada hidup sorgawi, hidup gelap kepada hidup terang. Dia
mengulurkan tangan, jangan biarkan uluran tangannya kita anggap sepeleh. Karena
Dia tahu apa yang akan terjadi. Di depan kita akan lebih heboh, di depan kita
akan lebih lagi kegemparan apalagi kalau sudah muncul binatang yang dahsyat.
Saya
sebagai hamba Tuhan menghimbau saudara, ayo tinggalkan musim dingin. Tinggalkan rohani
yang dingin selama ini. “Tuhan ini bunga, saya tampil indah di hadapanmu.
Supaya ada buah yang saya persembahkan kepadaMu”.
Angka
14 ini akan berubah menjadi sukacita jika saudara peduli dengan Paskah. Contoh
konkritnya adalah Ester. Pada tanggal 14 bulan Adar, Ester bersama bangsanya
bersukacita karena musuh yang tadinya berniat jahat untuk membunuh mereka
dihabisi oleh Tuhan melalui raja Ahasyweros. 14 tadinya angka gelap berubah
menjadi angka sukacita.
Ester 9:19
9:19 Oleh sebab itu orang Yahudi yang di pedusunan,
yakni yang diam di perkampungan merayakan hari yang keempat belas bulan Adar
itu sebagai hari sukacita dan hari perjamuan, dan sebagai hari gembira untuk
antar-mengantar makanan.
Sekarang
bukan lagi mengantar makanan tetapi artinya memperlihatkan bahwa kita ini
benar-benar sehati, searah, satu tubuh, saling mempedulikan satu dengan yang
lain. Semua sudah seiya sekata. Tuhan mengatakan “biarlah kemesraan Kristus
tumbuh di dalam kamu”.
Ester 9:22
9:22 karena pada hari-hari itulah orang Yahudi
mendapat keamanan terhadap musuhnya dan dalam bulan itulah dukacita mereka
berubah menjadi sukacita dan hari perkabungan menjadi hari gembira, dan supaya
menjadikan hari-hari itu hari perjamuan dan sukacita dan hari untuk
antar-mengantar makanan dan untuk bersedekah kepada orang-orang miskin.
Angka
14 berubah menjadi sukacita, karena apa? Ada orang rela mati bagi kita, itulah Yesus.
Filipi 2:1-2
2:1 Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada
penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan,
2:2 karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini:
hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan,
Yesus
tolong saya. Biarlah saya bersama isteri, anak dan bersama jemaat kami satu
tujuan, tidak
menyimpang, sasaran kami adalah takhta. Di mana Yesus duduk, di situ kami mau
duduk, itulah takhta Mempelai. Dunia di depan kita sedang menuju kehancuran,
siapa yang mau ikut hancur. Tidak ada. Kita dipersiapkan untuk menjadi Mempelai
WanitaNya.
Yakub
hatinya terpikat kepada Rahel. Dia rela mengabdi kepada Laban selama 14 tahun
hanya untuk mendapatkan Rahel. Yesus rela menghadapi Kristen daging,
mengahadapi kegelapan, Dia rela untuk mendapatkan saudara dan saya, Rahel akhir
zaman.
Kejadian 29:20,30
29:20 Jadi bekerjalah Yakub tujuh tahun lamanya untuk
mendapat Rahel itu, tetapi yang tujuh tahun itu dianggapnya seperti beberapa
hari saja, karena cintanya kepada Rahel.
29:30 Yakub menghampiri Rahel juga, malah ia lebih
cinta kepada Rahel dari pada kepada Lea. Demikianlah ia bekerja pula pada Laban
tujuh tahun lagi.
Yesus
cinta pada saudara dan saya, Dia rela tersalib tanggal 14 untuk mendapatkan
Rahel-Rahel akhir zaman. Keterlaluan kalau kita mengkhianati Dia. Jangan!
Tetapi itu terpergantung bagaimana masing-masing menyikapi. Tetapi toh
pembalasan segera datang. Dunia ini lalulah segera dengan keindahannya,
dirusakan oleh dosa yang keji.
Terima
kasih banyak Tuhan, karena cintaMu, Engkau rela disalib tanggal 14 mau
menghancurkan 14 dosa sehingga berubah menjadi sukacita.
Berbahagialah
orang yang diampuni dosanya.
Mazmur 32:1-2
32:1 Dari Daud. Nyanyian pengajaran. Berbahagialah
orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi!
32:2 Berbahagialah manusia, yang kesalahannya tidak
diperhitungkan TUHAN, dan yang tidak berjiwa penipu!
Bagaimana
supaya kita diampuni? Lewat Domba Paskah. Kita tundukan kepala, mau menerima
Tubuh dan DarahNya.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar