Puji Tuhan, bersama istri saya sampaikan salam sejahtera di dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus, Mempelai Pria Sorga yang kita nanti-natikan.
Amos 1:9-10
9 Beginilah firman TUHAN: "Karena tiga perbuatan
jahat Tirus, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku: Oleh
karena mereka telah menyerahkan tertawan suatu bangsa seluruhnya kepada Edom
dan tidak mengingat perjanjian persaudaraan,
10 Aku akan melepas api ke dalam tembok Tirus, sehingga
purinya dimakan habis."
Dari
seluruh bangsa yang dinyatakan akan mendapat penghukuman ini diberi penekanan
“tiga perbuatan jahat bahkan empat”. Ini berarti seluruh bangsa ini melawan
angka 3 dan 4.
3
adalah angka Allah itulah Bapa, Anak dan Roh Kudus yaitu Tuhan Yesus Kristus.
Oleh
kasih Allah Bapa maka kita dianugerahkan AnakNya yang tunggal dan setelah
mengalami kuasa kebangkitan kembali ke Sorga maka oleh kasih Allah dicurahkan
Roh Kudus kepada kita gereja Tuhan. Namun perbuatan Allah Bapa, Anak dan Roh
kudus ini dilecehkan. Bagaimana manusia melecehkan? Dengan perilaku-perilaku
yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan.
Dalam
kasih Allah kepada kita, Dia memberikan angka 4 untuk menjangkau seluruh dunia,
yaitu lewat 4 penjuru salib, Tuhan menjangkau 4 penjuru dunia. Inilah paket
Tuhan kepada kita yaitu kasih dalam pengorbananNya.
Yohanes 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini,
sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang
percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Kita
sudah mendengarkan dalam Amos pasal 1 ada ancaman dalam keputusan yang tidak
dapat ditarik bahwa Tuhan akan memberikan penghajaran. Jadi ada ajaran dan ada penghajaran.
Ajaran dalam bentuk kata-kata dan hajaran dalam bentuk pukulan/cemeti. Dan
hajaran adalah penyataan kasih Tuhan yang terakhir kepada umat yang melakukan
kesalahan/pelanggaran. Kalau kita masih dicambuk berarti kita masih dikasihi oleh
Tuhan. Tetapi mengapa kita harus dicambuk lebih dahulu baru kita mau sadar. Padahal
Tuhan sudah memberikan Firman pengajaran untuk mengarahkan perjalanan kita
untuk melihat 4 penjuru salib yang ditujukan pada 4 penjuru dunia, agar kita
melihat kasih Tuhan dan kita barengi dengan kita mengasihi Tuhan.
Kita
harus akui banyak kali kita dicambuk oleh Tuhan. Mungkin dicambuk lewat
musibah, sakit penyakit atau kekurangan ini dan itu. Kalau kita bisa membaca
itu sebagai kasih Tuhan kepada kita maka kita tidak akan meneruskan empat dan
tiga perbuatan jahat ini. Maka kita pasti bersyukur kepada Tuhan sebab Ia
mengasihi kita.
Tuhan
sampai mengatakan seandainya orang Tirus dan Sidon itu melihat mujizat dari Tuhan
maka sudah lama mereka bertobat. Bila dibandingkan dengan kota-kota yang sudah
melihat mujizat tetapi tidak bertobat maka hukuman terhadap kota-kota tersebut
akan lebih berat dari Tirus dan Sidon.
Bagi
kita, tidak dapat disangkali lagi kita sudah mendengar dan melihat mujizat
Tuhan. Bila tetap tidak bertobat maka hukumannya akan lebih berat dari hukuman
Tirus dan Sidon.
Lukas 10:13-14
13 "Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau
Betsaida! karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah
terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung.
14 Akan tetapi pada waktu penghakiman, tanggungan
Tirus dan Sidon akan lebih ringan dari pada tanggunganmu.
Kita
melihat mujizat kesembuhan secara jasmani tetapi mujizat keubahan hidup itu
lebih terasa kita alami dan harus dikembangkan. Jangan malah mujizat keubahan
yang sudah dialami malah dipreteli lagi (dirusak).
Ada
empat perbuatan yang sangat parah dari orang Tirus ini.
1.
Menyerahkan
tertawan suatu bangsa seluruhnya kepada Edom
Artinya
tidak ada secercah sinar dalam kehidupan itu, semua sudah gelap sebab
seluruhnya (utuh) diserahkan pada Edom. Tidak ada sedikitpun dalam kalbu orang
tersebut untuk gentar terhadap Tuhan. Soal kesulungan baginya tidak ada
gunanya.
Kejadian 25:32-34
32 Sahut Esau: "Sebentar lagi aku
akan mati; apakah gunanya bagiku hak kesulungan itu?"
33 Kata Yakub: "Bersumpahlah dahulu
kepadaku." Maka bersumpahlah ia kepada Yakub dan dijualnyalah hak
kesulungannya kepadanya.
34 Lalu Yakub memberikan roti dan
masakan kacang merah itu kepada Esau; ia makan dan minum, lalu berdiri dan
pergi. Demikianlah Esau memandang ringan hak kesulungan itu.
Esau
awalnya hanya sendiri, (hanya satu orang), tetapi kemudian berkembang menjadi
400 ketika menghadang Yakub yang akan kembali ke negeri asalnya. Jadi kalau
kita memiliki kebencian maka kebencian itu akan berkembang biak terus.
Kejadian 32:5-6
1
Yakub melanjutkan perjalanannya, lalu bertemulah malaikat-malaikat Allah dengan
dia.
2
Ketika Yakub melihat mereka, berkatalah ia: "Ini bala tentara Allah."
Sebab itu dinamainyalah tempat itu Mahanaim.
Mahanaim
artinya dua pasukan. Ini menunjuk dua tumpukan roti di atas meja roti
pertunjukkan.
Imamat 24:6
engkau harus mengaturnya menjadi dua
susun, enam buah sesusun, di atas meja dari emas murni itu, di hadapan TUHAN.
Kita menghadapi kebencian dunia
yang semakin berkembang yang akhirnya sempurna kebencian dunia atas kita. Untuk
menghadapinya kita harus mengatasi dengan bersekutu dengan meja roti
pertunjukkan yang menunjuk ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Kudus. Sebab
di situ kita dapat kekuatan oleh karena makan Firman Allah.
Yohanes
6:54-55
54
Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal
dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.
55
Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar
minuman.
Kejadian
32:3-4
3
Sesudah itu Yakub menyuruh utusannya berjalan lebih dahulu mendapatkan Esau,
kakaknya, ke tanah Seir, daerah Edom.
4
Ia memerintahkan kepada mereka: "Beginilah kamu katakan kepada tuanku,
kepada Esau: Beginilah kata hambamu Yakub: Aku telah tinggal pada Laban sebagai
orang asing dan diam di situ selama ini.
Ciri kehidupan yang bersekutu
dengan meja roti pertunjukkan memiliki sikap seperti Yakub yaitu selalu merendahkan
diri. Dia tidak menganggap Esau lebih rendah sekalipun dia lebih rohani dari
Esau, bahkan dia memanggil Esau dengan sebutan tuan.
Kejadian
32:5-7
5
Aku telah mempunyai lembu sapi, keledai dan kambing domba, budak laki-laki dan
perempuan, dan aku menyuruh memberitahukan hal ini kepada tuanku, supaya aku
mendapat kasihmu."
6
Kemudian pulanglah para utusan itu kepada Yakub dan berkata: "Kami telah
sampai kepada kakakmu, kepada Esau, dan ia pun sedang di jalan menemui engkau,
diiringi oleh empat ratus orang."
7
Lalu sangat takutlah Yakub dan merasa sesak hati; maka dibaginyalah
orang-orangnya yang bersama-sama dengan dia, kambing dombanya, lembu sapi dan
untanya menjadi dua pasukan.
Ketika Yakub ditimpa rasa takut
maka Allah membawa pikirannya untuk membagi rombongannya menjadi 3 dan 5. Rombongan
manusia dibagi 3 dan rombongan binatang dibagi 5.
Kejadian
32:13-16; 33:1-2
32:13
Lalu bermalamlah ia di sana pada malam itu. Kemudian diambilnyalah dari apa
yang ada padanya suatu persembahan untuk Esau, kakaknya,
32:14
yaitu dua ratus kambing betina dan dua puluh kambing jantan, dua ratus domba
betina dan dua puluh domba jantan,
32:15
tiga puluh unta yang sedang menyusui beserta anak-anaknya, empat puluh lembu
betina dan sepuluh lembu jantan, dua puluh keledai betina dan sepuluh keledai
jantan.
32:16
Diserahkannyalah semuanya itu kepada budak-budaknya untuk dijaga, tiap-tiap
kumpulan tersendiri, dan ia berkata kepada mereka: "Berjalanlah kamu lebih
dahulu dan jagalah supaya ada jarak antara kumpulan yang satu dengan kumpulan
yang lain."
33:1
Yakub pun melayangkan pandangnya, lalu dilihatnyalah Esau datang dengan
diiringi oleh empat ratus orang. Maka diserahkannyalah sebagian dari anak-anak
itu kepada Lea dan sebagian kepada Rahel serta kepada kedua budak perempuan
itu.
33:2
Ia menempatkan budak-budak perempuan itu beserta anak-anak mereka di muka, Lea
beserta anak-anaknya di belakang mereka, dan Rahel beserta Yusuf di belakang
sekali.
3 angka Allah dan 5 angka luka
Yesus di Salib. Ini yang membuat Yakub menang. Mengapa dia bisa tahu? Karena bertemu
Tuhan di Mahanaim, untuk kita karena menerima ajaran Tuhan dalam ibadah
pendalaman Alkitab.
Jangan sampai kita tidak bisa
menghadapi Edom dan jangan sampai kita yang memiliki roh Edom yaitu memiliki
kebencian yang semakin membara.
Yohanes
15:18-19,23-25
18
"Jikalau dunia 1membenci
kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu 2membenci
Aku dari pada kamu.
19
Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya.
Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari
dunia, sebab itulah dunia 3membenci
kamu.
23
Barangsiapa 4membenci
Aku, ia 5membenci
juga Bapa-Ku.
24
Sekiranya Aku tidak melakukan pekerjaan di tengah-tengah mereka seperti yang
tidak pernah dilakukan orang lain, mereka tentu tidak berdosa. Tetapi sekarang
walaupun mereka telah melihat semuanya itu, namun mereka 6membenci baik Aku maupun Bapa-Ku.
25
Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi:
Mereka 7membenci
Aku tanpa alasan.
7 kali disebutkan membenci,
berarti ini kebencian yang semakin hebat. Kebencian adalah musuh Tuhan sebab
cara Tuhan adalah dengan kasih. Kalau kebencian dipelihara berarti kita sudah
dirangkul oleh Edom. Ini jangan ada pada kita.
2.
Hidup
beria-ria dan tidak mau membagi kasih kepada orang lain.
Tirus
hidup ini beria-ria, tidak lagi memikirkan Tuhan dan hanya hidup untuk
menyenangkan dagingnya.
Yesaya 23:7 (Perikop: ucapan
ilahi terhadap Tirus dan Sidon)
7
Inikah kotamu yang beria-ria, yang asalnya dari zaman purbakala? Orangnya telah
melawat ke tempat yang jauh untuk merantau ke sana.
Kehidupan orang Tirus yang
beria-ria ini diganti oleh Tuhan dengan:
Yesaya
23:12
Dan
ia telah berfirman: "Engkau tidak akan beria-ria lagi, hai anak dara yang
digagahi, hai puteri Sidon! Bangkitlah, mengungsilah kepada orang Kitim! Di
sana pun juga tidak akan ada tempat yang senang bagimu."
Ada contoh yang dikisahkan Tuhan
Yesus tentang orang yang beria-ria di dalam Lukas 16:19-31 yaitu tentang orang
kaya dan Lasarus yang sangat melarat. Sebetulnya orang kaya ini selalu ada
kesempatan untuk berbuat baik sebab Lasarus ada dekat dengan rumahnya. Matanya
melihat orang yang miskin tetapi dia tega terhadap Lazarus dan hanya beria-ria
(mementingkan diri sendiri).
Akhirnya Lazarus mati dan
demikian juga orang yang beria-ria ini. Lazarus naik ke atas dan orang kaya itu
malah turun ke bawah. Dia menengadah ke atas melihat Lazarus dalam pangkuan
Abraham. Dia bermohon pada Abraham, tetapi dalam permohonan itu malah tersirat
perintah supaya Abraham menyuruh Lazarus memberikan dia setetes air.
Lukas
16:24
Lalu
ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia
mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku
sangat kesakitan dalam nyala api ini.
Di dalam api neraka orang ini
baru menyadari begitu berharganya setetes air Firman Allah, padahal semasa
hidupnya ia hanya beria-ria dan tidak peduli dengan air Firman Allah sebab
merasa kehidupannya berkelimpahan.
Lukas
12:15, 21
15
Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap
segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya
tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."
21
Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri,
jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah."
Permohonannya yang berikut adalah
supaya saudaranya diperingati. Orang kaya ini memikirkan keselamatan orang lain
tetapi sudah terlambat.
Lukas
16:28
sebab
masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka dengan
sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan
ini.
3.
Sombong
Yesaya 23:9
TUHAN
semesta alam yang telah memutuskannya untuk mematahkan kesombongan, untuk
menghinakan segala yang permai dan semua orang mulia di bumi.
Praktek sombong dalam gereja:
II
Korintus 10:5
Kami
mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan
manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran
dan menaklukkannya kepada Kristus,
Kalau menghalangi diri sendiri
dan orang lain untuk mengenal Tuhan dengan benar padahal Tuhan berupaya dengan
gairah yang besar untuk memperkenalkan diriNya dan rencanaNya yang besar
terhadap kita, maka di hadapan Tuhan itu adalah kesombongan.
2
Korintus 10:5
Kami
mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh
keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala
pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus,
Kesombongan ini adalah roh
antikristus.
Yesaya
14:12-14
12
"Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar,
engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!
13
Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak
mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di
atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara.
14
Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang
Mahatinggi!
Tirus ini sombong sampai
mengatakan dirinya Allah.
Yehezkiel
28:6, 2
28:6
Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Karena hatimu menempatkan diri
sama dengan Allah
28:2
"Hai anak manusia, katakanlah kepada raja Tirus: Beginilah firman Tuhan
ALLAH: Karena engkau menjadi tinggi hati, dan berkata: Aku adalah Allah! Aku
duduk di takhta Allah di tengah-tengah lautan. Padahal engkau adalah manusia,
bukanlah Allah, walau hatimu menempatkan diri sama dengan Allah.
Kesombongan ini juga terjadi di
Israel.
Yesaya
3:16
TUHAN
berfirman: Oleh karena wanita Sion telah menjadi sombong dan telah berjalan
dengan jenjang leher dan dengan main mata, berjalan dengan dibuat-buat
langkahnya dan gemerencing dengan giring-giring kakinya,
Sebenarnya yang dilakukan di atas
adalah gerakan tari. Tetapi mengapa Tuhan katakan sombong? Sebab sebenarnya
mereka menari dalam keadaan kalah dengan dosa dan hidup cemar! Ini sama dengan
menipu diri sendiri.
Ini adalah balasan Tuhan bagi
orang yang menipu dirinya sendiri:
Yesaya
3:17-24
17
maka Tuhan akan membuat batu kepala wanita Sion penuh kudis dan TUHAN akan
mencukur rambut sebelah dahi mereka.
18
Pada waktu itu Tuhan akan menjauhkan segala perhiasan mereka: gelang-gelang
kaki, jamang-jamang dan bulan-bulanan;
19
perhiasan-perhiasan telinga, pontoh-pontoh dan kerudung-kerudung;
20
perhiasan-perhiasan kepala, gelang-gelang rantai kaki, tali-tali pinggang, tempat-tempat
wewangian dan jimat-jimat;
21
cincin meterai dan anting-anting hidung;
22
pakaian-pakaian pesta, jubah-jubah, selendang-selendang dan pundi-pundi;
23
cermin-cermin, baju-baju dalam dari kain lenan, ikat-ikat kepala dan baju-baju
luar.
24
Maka sebagai ganti rempah-rempah harum akan ada bau busuk, sebagai ganti ikat
pinggang seutas tali, sebagai ganti selampit rambut kepala yang gundul, sebagai
ganti pakaian hari raya sehelai kain kabung; dan tanda selar sebagai ganti
kemolekan.
4.
Memiliki
roh sundal
Yesaya 23:16
"Ambillah
kecapi, kelilingilah kota, hai sundal yang dilupakan! Petiklah baik-baik,
bernyanyilah banyak-banyak, supaya engkau diingat orang."
Sundal lebih tinggi dari pelacur.
Ini adalah dosa kenajisan yang sudah menahun dalam kehidupan mereka. Mereka
melakukan ini karena menganggap tidak ada hubungan dengan Tuhan dan hal yang
kedua karena mereka serba memiliki. Kesenangan daging dengan kecemaran inilah
perbuatan jahat mereka yang lebih hebat yang mengarah pada Babel sehingga Tuhan
berkata tidak akan menarik lagi hukumanNya.
Jangan
sampai kita dikuasai Edom (dikuasai roh kebencian dan kehilangan hak
kesulungan), jangan mengisi hidup dengan beria-ria karena merasa tidak ada
hubungan lagi dengan Tuhan, jangan sampai menghadang diri kita dan orang lain
untuk mengenal Tuhan sehingga akhirnya hidup dalam kecemaran.
Amos 1:10
Aku akan melepas api ke dalam tembok Tirus, sehingga
purinya dimakan habis."
Pada 8
bangsa yang mendapat peringatan penghukuman ini semua diakhir dengan Tuhan akan
membakar dengan api. Ini berarti hukuman yang terakhir. Tuhan menghukum dunia
dengan api sampai tidak ada sisa.
II Petrus 3:10
Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada
hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia
akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan
hilang lenyap.
Itu
sebabnya mari kita tinggalkan roh kebencian sebab ini akan berkembang. Awalnya
membenci satu orang tetapi bisa meningkat pada orang lain sampai menjadi
seratus dan bahkan membenci seluruh dunia. Lebih baik kita merendah dan
mengikut cara Tuhan, lewat dua tumpukan roti di atas meja roti (pendalaman
Alkitab dan perjamuan suci) kita dibawa untuk merendah.
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar