Puji Tuhan, saya sampaikan salam sejahtera kepada kita sekalian.
Zakharia
1:8-17
8 "Tadi
malam aku mendapat suatu penglihatan: tampak seorang yang menunggang kuda
merah! Dia sedang berdiri di antara pohon-pohon murad yang di dalam jurang; dan
di belakangnya ada kuda-kuda yang merah, yang merah jambu dan yang putih.
9 Maka aku bertanya: Apakah arti semuanya ini, ya
tuanku? Lalu malaikat yang berbicara dengan aku itu menjawab: Aku ini akan memperlihatkan
kepadamu apa arti semuanya ini!
10 Orang yang
berdiri di antara pohon-pohon murad itu mulai berbicara, katanya: Inilah mereka
semua yang diutus TUHAN untuk menjelajahi bumi!
11
Berbicaralah mereka kepada Malaikat TUHAN yang berdiri di antara pohon-pohon
murad itu, katanya: Kami telah menjelajahi bumi, dan sesungguhnya seluruh bumi
itu tenang dan aman.
12
Berbicaralah Malaikat TUHAN itu, katanya: Ya TUHAN semesta alam, berapa lama
lagi Engkau tidak menyayangi Yerusalem dan kota-kota Yehuda yang telah tujuh
puluh tahun lamanya Kaumurkai itu?
13 Lalu
kepada malaikat, yang berbicara dengan aku itu, TUHAN menjawab dengan kata-kata
yang ramah dan yang menghiburkan.
14 Berkatalah
kepadaku malaikat yang berbicara dengan aku itu: Serukanlah ini: Beginilah
firman TUHAN semesta alam: Sangat besar usaha-Ku untuk Yerusalem dan Sion,
15 tetapi
sangat besar murka-Ku terhadap bangsa-bangsa yang merasa dirinya aman, yang,
sementara Aku murka sedikit, telah membantu menimbulkan kejahatan.
16 Sebab itu,
beginilah firman TUHAN, Aku kembali lagi kepada Yerusalem dengan kasih sayang.
Rumah-Ku akan didirikan pula di sana, demikianlah firman TUHAN semesta alam,
dan tali pengukur akan direntangkan lagi di atas Yerusalem.
17 Serukanlah
ini selanjutnya: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Kota-kota-Ku akan
berlimpah-limpah pula dengan kebajikan, dan TUHAN akan menghiburkan Sion dan
akan memilih Yerusalem pula."
Ada tiga jabatan yang
dimiliki oleh Zakharia:
a) Pemimpin
kaum, berarti yang bertanggung jawab terhadap keluarga dan komunitas kaumnya.
b) Nabi
yang menyampaikan Firman nubuatan.
c) Imam
yang memiliki Firman pengajaran dan tidak merombak apa yang ia terima dari
Tuhan.
Kuda memiliki dua pengertian:
a) Hawa
nafsu daging
b) Pekerjaan
Roh Kudus
Dua hal ini selalu bentrok dan tidak akan pernah
akur.
Roma 8:6-7
6 Karena
keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai
sejahtera.
7 Sebab
keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk
kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.
Kalau kita hidup dalam hawa nafsu daging berarti
kita menepis pekerjaan Roh Kudus untuk menyucikan kita. Bila demikian sekalipun
berada pada zaman Roh Kudus tetapi tidak akan berbuah apa-apa.
Roma 15:16
yaitu bahwa
aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam
pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat
diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan
oleh Roh Kudus.
Roh Kudus ini bentrok
dengan daging supaya keinginan daging ini makin disudutkan, terutama yang
paling menonjol adalah keangkuhan, kesombongan, ketinggian hati dan
kecongkakan.
II Tesalonika 2:13
Akan tetapi
kami harus selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara,
yang dikasihi Tuhan, sebab Allah dari mulanya telah memilih kamu untuk
diselamatkan dalam Roh yang menguduskan kamu dan dalam kebenaran yang
kamu percayai.
Sekarang kita berada
pada zaman Roh Kudus dimana pekerjaan Roh Kudus yang digambarkan seperti kuda
akan melibas daging kita. Musuh terberat dari seseorang adalah dagingnya
sendiri.
Roh Kudus ini
menguduskan kita dengan mengangkat kebenaran Firman yang akan menguduskan kita.
I Yohanes 5:6
Inilah Dia
yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan
air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian,
karena Roh adalah kebenaran.
Yohanes 17:17
Kuduskanlah
mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.
Tuhan memberikan
contoh, Ia menguduskan diri untuk kita. Dalam hal apa Yesus perlu menguduskan
diri lagi? Yesus tidak ada cacat cela, tetapi proses pengudusan itu Ia terima.
Ketika Yesus memiliki tubuh seperti kita manusia, ia juga memiliki
kelemahan-kelemahan tubuh tetapi dalam hal dosa Ia tidak berbuat dosa. Tuhan
Yesus menjalani proses pengudusan untuk menjadi teladan bagi kita.
Yohanes 17:18
Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke
dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia;
Medan yang kita
jalani sama dengan yang telah Yesus jalani. Sebagai manusia Yesus juga bisa
lelah, bisa lapar dan bisa haus. Bahkan ketika Yesus minta air malah yang
dikedepankan adalah pertikaian antara orang Yahudi dan orang Samaria.
Yohanes 4:9
Maka kata perempuan Samaria itu
kepada-Nya: "Masakan Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang
Samaria?" (Sebab orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria.)
Yohanes 4:9 (Terjemahan lama)
Maka kata
perempuan Samaria itu kepada-Nya, "Masakan Tuan, seorang Yahudi, meminta
minum daripada sahaya, seorang orang perempuan Samaria?" Karena orang
Yahudi memang tiada beramah-ramahan dengan orang Samaria.
Ketika lawatan Firman
Tuhan itu ditampilkan jangan malah kita kedepankan ketidakramahan kita kepada
orang lain. Ketidakramahan itu adalah keinginan daging yang tidak mau
disembelih. Lebih baik kita
memanfaatkan jalan pintas yang Tuhan tunjukkan kepada kita yaitu mengaku dosa.
Yohanes 17:17-19
17
Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.
18 Sama
seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah
mengutus mereka ke dalam dunia;
19 dan Aku menguduskan diri-Ku bagi
mereka, supaya mereka pun dikuduskan dalam kebenaran.
Ini doa syafaat Yesus
ketika berada di taman Getsemani. Sekarang Tuhan Yesus ada di hadirat Allah
Bapa dan Ia selalu mengambil sikap sebagai jurusyafaat untuk kita.
Ibrani 7:25; 9:24
7:25 Karena
itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia
datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.
9:24 Sebab
Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya
merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri
untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita.
Malaikat Tuhan yang bersama dengan Zakharia berkata kepada
Tuhan bahwa sudah 70 tahun mereka dibuang di Babel, sudah saatnya mereka untuk
kembali ke Yerusalem. Berarti kondisi saat itu menubuatkan saat-saat terakhir
kita akan dipulihkan. Jangan sampai sementara kebesaran hati Tuhan dinyatakan
kepada kita namun kita malah menutup hati.
Yesaya 30:11
menyisihlah
dari jalan dan ambillah jalan lain, janganlah susahi kami dengan Yang
Mahakudus, Allah Israel."
Ini sikap bangsa
Israel kepada nabi Yesaya. Mungkin kita tidak berucap seperti itu tetapi kalau
dalam hati kita mendongkol kepada Firman Tuhan itu sama saja. Jangan malah
mengikuti nasihat yang justru membuat daging kita bertambah subur, artinya kita
tidak bisa merendahkan diri.
Yesaya 30:12,15-17
12 Sebab itu
beginilah firman Yang Mahakudus, Allah Israel: "Oleh karena kamu menolak
firman ini, dan mempercayakan diri kepada orang-orang pemeras dan yang berlaku
serong dan bersandar kepadanya,
15 Sebab
beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan
bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan
percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan,
16 kamu berkata: "Bukan, kami mau naik kuda dan
lari cepat," maka kamu akan lari dan lenyap. Katamu pula: "Kami mau mengendarai
kuda tangkas," maka para pengejarmu akan lebih tangkas lagi.
17 Seribu
orang akan lari melihat ancaman satu orang, terhadap ancaman lima orang kamu
akan lari, sampai kamu ditinggalkan seperti tonggak isyarat di atas puncak
gunung dan seperti panji-panji di atas bukit.
Di sini tampil kuda
yang mau menjadi pesaing dari pekerjaan Roh Kudus, itulah daging. Untuk bisa
membuat kuda itu menjadi jinak maka diperlukan Roh Kudus dan Roh Kudus itulah
yang mengangkat Firman pengajaran.
Yesaya 2:1-4
1 Firman yang
dinyatakan kepada Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem.
2 Akan
terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung tempat rumah TUHAN akan berdiri
tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; segala
bangsa akan berduyun-duyun ke sana,
3 dan banyak
suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke
rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya
kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN
dari Yerusalem."
4 Ia akan
menjadi hakim antara bangsa-bangsa dan akan menjadi wasit bagi banyak suku
bangsa; maka mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan
tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat
pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang.
Hari-hari terakhir
ini menunjuk akhir zaman, itulah zaman kita sekarang ini di mana rahasia Firman
Allah semakin dibukakan oleh Tuhan kepada hamba Tuhan yang mempunyai kerinduan
hati agar sidang jemaat terarah perjalanannya.
Tempat di mana
eksisnya Firman pengajaran itulah gunungnya Tuhan.
Mazmur 68:17
Hai
gunung-gunung yang berpuncak banyak, mengapa kamu menjeling cemburu, kepada
gunung yang dikehendaki Allah menjadi tempat kedudukan-Nya? Sesungguhnya TUHAN
akan diam di sana untuk seterusnya!
Yohanes 6:44-45
44 Tidak ada
seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa
yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.
45 Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi:
Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan setiap orang, yang telah mendengar
dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku.
Pengajaran ini akan
menggodok kita dan orang yang sudah digarap oleh Firman pengajaran akan
dihentar Allah Bapa kepada Yesus sebagai Mempelai WanitaNya, sama seperti saat
Hawa selesai diciptakan ia dibawa kepada Adam menjadi istrinya. Itulah
kehidupan yang selalu ada di gunung Tuhan, selalu disirami oleh Firman
pengajaran dalam ibadah. Jangan kita beribadah mengambang, beribadah tetapi
tidak jelas.
Ibadah hanya
hura-hura seperti dalam:
Amos 5:21-23
5:21
"Aku membenci, Aku menghinakan perayaanmu dan Aku tidak senang kepada
perkumpulan rayamu.
5:22 Sungguh,
apabila kamu mempersembahkan kepada-Ku korban-korban bakaran dan korban-korban
sajianmu, Aku tidak suka, dan korban keselamatanmu berupa ternak yang tambun,
Aku tidak mau pandang.
5:23
Jauhkanlah dari pada-Ku keramaian nyanyian-nyanyianmu, lagu gambusmu tidak mau
Aku dengar.
Akan berakhir pada Amos 8:3,10
8:3 Nyanyian-nyanyian di tempat suci
akan menjadi ratapan pada hari itu," demikianlah firman Tuhan ALLAH.
"Ada banyak bangkai: ke mana-mana orang melemparkannya dengan
diam-diam."
8:10 Aku akan mengubah
perayaan-perayaanmu menjadi perkabungan, dan segala nyanyianmu menjadi ratapan.
Aku akan mengenakan kain kabung pada setiap pinggang dan menjadikan gundul
setiap kepala. Aku akan membuatnya sebagai perkabungan karena kematian anak
tunggal, sehingga akhirnya menjadi seperti hari yang pahit pedih."
Yesaya 2:2
Akan terjadi
pada hari-hari yang terakhir: gunung tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak di
hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa
akan berduyun-duyun ke sana,
Banyak hamba Tuhan
yang menjadi pekabar kabar mempelai tidak sabar menanti hal ini sehingga
akhirnya ditarik oleh pengajaran lain sebab dia menganggap pengajaran lain itu
yang bisa cepat untuk mendatangkan jiwa. Bukan mengada-ada, tetapi
bangsa-bangsa akan berduyun-duyun datang ke gunung Tuhan, datang ke tempat di
mana ada Firman Pengajaran.
Kalau Firman pengajaran itu ditolak maka
Tuhan akan melepaskan kendali dari kuda-kuda sehingga kuda-kuda itu akan
melakukan pekerjaannya dengan sewenang-wenang, utamanya kuda merah. Terlebih
dahulu kita memperhatikan gerakan dari kuda putih.
Wahyu 6:1-2
1 Maka aku
melihat Anak Domba itu membuka yang pertama dari ketujuh meterai itu, dan aku
mendengar yang pertama dari keempat makhluk itu berkata dengan suara
bagaikan bunyi guruh: "Mari!"
2 Dan aku
melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya
memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju
sebagai pemenang untuk merebut kemenangan.
Kuda putih ini
menunjuk pekerjaan Roh Kudus yang akan memuncak pada Wahyu 19:11-16. Dikatakan
sebagai pekerjaan Roh Kudus dan bukan antikris sebab sebelum kuda putih tampil
ada suara yang bagaikan bunyi guruh.
1.
Bunyi deru guruh ini adalah tanda penampilan
Tuhan dengan maksud supaya umat takut kepada Tuhan.
Salah kalau ada yang berkata kuda putih
yang ditampilkan dalam Wahyu 6 adalah antikris sebab antikris tidak akan
mengajar manusia untuk takut akan Tuhan, bahkan dia mendorong manusia untuk
berbuat dosa.
Keluaran
20:18-21
18 Seluruh bangsa itu menyaksikan guruh
mengguntur, kilat sabung-menyabung, sangkakala berbunyi dan gunung berasap.
Maka bangsa itu takut dan gemetar dan mereka berdiri jauh-jauh.
19 Mereka berkata kepada Musa:
"Engkaulah berbicara dengan kami, maka kami akan mendengarkan; tetapi
janganlah Allah berbicara dengan kami, nanti kami mati."
20 Tetapi Musa berkata kepada bangsa
itu: "Janganlah takut, sebab Allah telah datang dengan maksud untuk
mencoba kamu dan dengan maksud supaya takut akan Dia ada padamu, agar kamu
jangan berbuat dosa."
21 Adapun bangsa itu berdiri jauh-jauh,
tetapi Musa pergi mendekati embun yang kelam di mana Allah ada.
Bandingkan, Mazmur 119:120
Badanku gemetar karena ketakutan terhadap Engkau, aku
takut kepada penghukuman-Mu.
Matius
10:28
Dan janganlah kamu takut kepada mereka
yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah
terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam
neraka.
Jangan kita takut pada manusia dalam hal
ini antikristus. Kalau kita takut kepada Tuhan saat antikris datang kita sudah
diterbangkan di padang belantara.
2.
Wahyu
4:5
Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi
guruh yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu:
itulah ketujuh Roh Allah.
Saat terdengar bunyi guruh yang hebat
selanjutnya diperlihatkan aktifitas Roh Allah lewat 7 obor. Roh Allah hanya
satu tetapi ada tujuh manifestasinya.
Yesaya
11:2; 28:6
11:2 Roh TUHAN akan ada padanya, (1)roh
hikmat dan (2)pengertian, (3)roh nasihat dan (4)keperkasaan,
roh (5)pengenalan dan (6)takut akan TUHAN;
28:6 akan menjadi (7)roh keadilan
bagi orang yang duduk mengadili, dan menjadi roh kepahlawanan bagi orang yang
memukul mundur peperangan ke arah pintu gerbang.
Kalau hamba Tuhan bergaul karib dengan
Tuhan maka Tuhan akan memberikannya roh hikmat sehingga tidak sulit baginya
untuk mendapatkan rahasia Firman.
3.
Wahyu
8:5
Lalu malaikat itu mengambil pedupaan
itu, mengisinya dengan api dari mezbah, dan melemparkannya ke bumi. Maka
meledaklah bunyi guruh, disertai halilintar dan gempa bumi.
Bunyi guruh dikaitkan dengan penghukuman
kepada orang yang tidak takut akan Tuhan. Asap pedupaan menghentar kita masuk
dalam suasana nikah yang kudus dengan Kristus, tetapi apinya dilempar ke bumi
menjadi penghukuman bagi manusia yang tidak takut akan Tuhan.
4.
Wahyu
10:2-4,6,10
2 Dalam tangannya ia memegang sebuah
gulungan kitab kecil yang terbuka. Ia menginjakkan kaki kanannya di atas laut
dan kaki kirinya di atas bumi,
3 dan ia berseru dengan suara nyaring
sama seperti singa yang mengaum. Dan sesudah ia berseru, ketujuh guruh
itu memperdengarkan suaranya.
4 Dan sesudah ketujuh guruh itu selesai
berbicara, aku mau menuliskannya, tetapi aku mendengar suatu suara dari sorga
berkata: "Meteraikanlah apa yang dikatakan oleh ketujuh guruh itu dan
janganlah engkau menuliskannya!"
6 dan ia bersumpah demi Dia yang hidup
sampai selama-lamanya, yang telah menciptakan langit dan segala isinya, dan
bumi dan segala isinya, dan laut dan segala isinya, katanya: "Tidak akan
ada penundaan lagi!
10 Lalu aku mengambil kitab itu dari tangan malaikat
itu, dan memakannya: di dalam mulutku ia terasa manis seperti madu, tetapi
sesudah aku memakannya, perutku menjadi pahit rasanya.
Sekarang terjadi pembukaan rahasia
Firman sebab meterai itu sudah Tuhan buka.
Daniel
12:4
Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala
firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang
akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah."
Pengetahuan yang dimaksud di sini adalah
pengetahuan tentang rahasia Firman Allah, bukan pengetahuan dalam bentuk
ilmiah. Sekarang ini banyak yang mengilmiahkan Firman dan bukan lagi Firman
yang diilhamkan. Menyelidik di sini salah satu pengertiannya adalah berpergian
kesana kemari. Sekarang ini kita melihat pelayan Tuhan yang berpergian kesana
kemari, tetapi ada dua golongan:
Ø Yang
positif berangkat dengan kasih dan tidak membebani orang lain,
Murni untuk
membawa manusia menjadi Tubuh Kristus.
Ø Yang
negatif melayani dengan tujuan mencari keuntungan lahiriah.
5.
Wahyu
14:2
Dan aku mendengar suatu suara dari
langit bagaikan desau air bah dan bagaikan deru guruh yang dahsyat. Dan
suara yang kudengar itu seperti bunyi pemain-pemain kecapi yang memetik
kecapinya.
Bunyi deru guruh yang dahsyat menghentar
inti Tubuh Kristus di dalam kesempurnaan, itulah anggota Tubuh Kristus dari
bangsa Israel yang telah disebutkan jumlahnya 144.000.
Orang yang tidak mengaku Yesus datang
sebagai manusia, ia adalah antikrist.
I
Yohanes 4:3,5-6
4:3 dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus (sebagai
manusia), tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang
dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di
dalam dunia.
4:5 Mereka berasal dari dunia; sebab itu mereka
berbicara tentang hal-hal duniawi dan dunia mendengarkan mereka.
4:6 Kami berasal dari Allah: barangsiapa mengenal
Allah, ia mendengarkan kami; barangsiapa tidak berasal dari Allah, ia tidak
mendengarkan kami. Itulah tandanya Roh kebenaran dan roh yang menyesatkan.
Jumlah bangsa kafir yang akan masuk
dalam Tubuh Kristus tidak diketahui jumlahnya.
Roma
11:25
Sebab, saudara-saudara, supaya kamu
jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini:
Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari
bangsa-bangsa lain telah masuk.
Jangan kita mengikuti sifat bangsa
Israel dahulu yang membuat mereka tidak bisa masuk dalam Tubuh Kristus.
Yesaya
48:4-7
4 Oleh karena Aku tahu, bahwa engkau
tegar tengkuk, keras kepala dan berkepala batu,
5 maka Aku memberitahukannya kepadamu
dari sejak dahulu; sebelum hal itu menjadi kenyataan, Aku mengabarkannya
kepadamu, supaya jangan engkau berkata: Berhalaku yang melakukannya, patung
pahatanku dan patung tuanganku yang memerintahkannya.
Tuhan membukakan rahasia FirmanNya
untuk menghadapi orang-orang semacam ini yang mempertahankan berhala. Berhala
itu antara lain keras hati dan serakah.
6 Engkau telah mendengar semuanya itu
dan sekarang engkau harus melihatnya; tidakkah kamu sendiri mau mengakuinya?
Aku mengabarkan kepadamu hal-hal yang baru dari sejak sekarang, dan hal-hal
yang tersimpan yang belum kauketahui.
7 Baru sekarang hal-hal itu diciptakan dan bukan dari
sejak dahulu, dan sebelumnya engkau tidak mendengarnya, supaya jangan engkau
berkata: Memang aku telah mengetahuinya!
Kalau berlaga sudah tahu saat mendengar Firman
itulah ciri orang yang kepala batu.
6.
Wahyu
19:6-7
6 Lalu aku mendengar seperti suara
himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh
yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa,
telah menjadi raja.
7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan
Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap
sedia.
Suara ini menghentar masuk pada pesta
nikah Anak Domba Allah.
Yesaya
42:21
TUHAN telah berkenan demi
penyelamatan-Nya untuk memberi pengajaran-Nya yang besar dan mulia;
Disebut pengajaran besar karena
mengungkap rahasia Allah yang besar.
Disebut mulia karena menghentar kita
untuk duduk bersanding dengan Kristus Yesus.
Jangan tolak pekerjaan Roh kudus ini.
Bila hal ini kita tolak berarti kita tidak ada peluang untuk masuk dalam pesta
nikah Anak Domba Allah.
Mumpung Firman Tuhan
masih diperdengarkan biarlah kita berdamai dengan Tuhan. Begitu berharganya
perdamaian itu di hadapan Tuhan.
Matius 5:23-25
23 Sebab itu,
jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat
akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau,
24
tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu
dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.
25 Segeralah berdamai dengan lawanmu
selama engkau bersama-sama dengan dia di tengah jalan, supaya lawanmu itu
jangan menyerahkan engkau kepada hakim dan hakim itu menyerahkan engkau kepada
pembantunya dan engkau dilemparkan ke dalam penjara.
Matius 5:21-22
21 Kamu sudah
mendengar barang yang dikatakan kepada orang dahulu kala, yaitu: Janganlah
engkau membunuh, dan barangsiapa yang membunuh, ia akan terkena hukum.
22 Tetapi Aku
berkata kepadamu, bahwa tiap-tiap orang yang marah akan saudaranya, ia akan
terkena hukum; dan barangsiapa yang berkata kepada saudaranya: Hai jahil! ia
akan dihukumkan oleh majelis besar; dan barangsiapa yang berkata: Hai gila! ia
akan terkena hukum masuk api neraka.
Ini yang menjadi
awal/benih sehingga akhirnya dilempar dalam neraka adalah mulai dari perkataan
saat marah kepada sesama.
Kalau sampai berkata
kafir itu adalah marah yang mengandung keangkuhan hati.
Kalau sampai berkata
jahil itu adalah marah yang mengandung keputusan untuk putus hubungan sama
sekali dengan orang tersebut, alias amarah yang disertai benci dan dendam.
Kasih Tuhan sudah Ia
tunjukkan kepada kita yang telah mengangkat kita dari tempat yang kotor dan
selanjutnya Ia memandikan kita dengan air Firman. Jangan sampai kita malah
berkata kepada sesama kita kafir atau jahil. Itu tidak menyenangkan hati Tuhan
Yesus, itu bukan ucapan dari anak Tuhan.
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar