Puji Tuhan, salam sejahtera dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kekasih jiwa kita, Mempelai Pria Sorga.
Zakharia
1:14-17
14 Berkatalah
kepadaku malaikat yang berbicara dengan aku itu: Serukanlah ini: Beginilah
firman TUHAN semesta alam: Sangat besar usaha-Ku untuk Yerusalem dan Sion,
15 tetapi
sangat besar murka-Ku terhadap bangsa-bangsa yang merasa dirinya aman, yang,
sementara Aku murka sedikit, telah membantu menimbulkan kejahatan.
16 Sebab itu,
beginilah firman TUHAN, Aku kembali lagi kepada Yerusalem dengan kasih sayang.
Rumah-Ku akan didirikan pula di sana, demikianlah firman TUHAN semesta alam,
dan tali pengukur akan direntangkan lagi di atas Yerusalem.
17 Serukanlah
ini selanjutnya: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Kota-kota-Ku akan
berlimpah-limpah pula dengan kebajikan, dan TUHAN akan menghiburkan Sion dan
akan memilih Yerusalem pula."
Zakharia artinya
Yehova mengingat atau Tuhan tidak pernah melupakan.
Sebelum Tuhan
melepaskan kendali dari kuda merah, hitam dan kuning hijau maka kita diminta
oleh Tuhan untuk bekerja sama dengan Dia untuk membangun bait Allah di
Yerusalem. Membangun Bait Allah adalah program rohani Tuhan, yaitu membangun
gereja Tuhan untuk menjadi Tubuh Kristus yakni Mempelai Wanita Tuhan. Ini yang
harus kita sikapi sebab bila tidak kita akan melihat betapa ngerinya ketika
kendali dari kuda-kuda tersebut sudah dilepas sebab mereka akan menebar maut di
mana-mana.
Olehnya itu mari kita
selami hati Tuhan di mana disebut gairahNya besar akan Yerusalem yang menunjuk
Yerusalem Baru yaitu Mempelai WanitaNya.
Wahyu 21:9-10
9 Maka
datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh
dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya:
"Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan,
mempelai Anak Domba."
10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke
atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang
kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.
Kalau kita telusuri
perasaan Tuhan yang mana dikatakan gairahNya besar terhadap kita maka kita
harus berpikir mengapa bisa demikian sebab sebenarnya kita tidak cocok menerima
perkataan yang terlalu indah ini.
Zakharia 1:14
Berkatalah kepadaku malaikat yang
berbicara dengan aku itu: Serukanlah ini: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Sangat
besar usaha-Ku untuk Yerusalem dan Sion,
“Serukanlah” berarti harus diperdengarkan dengan lantang supaya
banyak telinga yang mendengar, bukan untuk dibisikkan.
“Beginilah firman TUHAN semesta
alam” berarti
diberi kesempatan kepada seluruh manusia di dunia ini agar mengenal Allahnya
Israel yang begitu cinta kepada kita.
Kalau Tuhan yang
berusaha, tidak akan mungkin gagal.
Ayub 42:2
"Aku
tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu
yang gagal.
Roma 9:6,27-28
6 Akan tetapi
firman Allah tidak mungkin gagal. Sebab tidak semua orang yang berasal dari
Israel adalah orang Israel,
27 Dan Yesaya
berseru tentang Israel: "Sekalipun jumlah anak Israel seperti pasir di
laut, namun hanya sisanya akan diselamatkan.
28 Sebab apa
yang telah difirmankan-Nya, akan dilakukan Tuhan di atas bumi, sempurna dan
segera."
Berbicara sisa ini
menunjuk posisi waktu di akhir zaman, itulah zaman kita. Sekarang ini Allah
sedang bekerja, jangan sampai ketika Allah bekerja kita malah tidak merasa.
Kalau tidak merasa berarti Allah tidak kerja dalam dirinya atau orang itu yang
menolak.
I Tesalonika 2:13
Dan karena
itulah kami tidak putus-putusnya mengucap syukur juga kepada Allah, sebab kamu
telah menerima firman Allah yang kami beritakan itu, bukan sebagai perkataan
manusia, tetapi -- dan memang sungguh-sungguh demikian -- sebagai firman Allah,
yang bekerja juga di dalam kamu yang percaya.
Orang yang menerima
Firman akan merasa Firman itu bekerja dan akan terasa benturan-benturan dengan
dagingnya. Kalau saat ada benturan ini dan kita paham bahwa ini adalah bagian
dari cara Allah bekerja maka kita harus mengalah, daging kita harus mengalah.
Tetapi kalau daging kita menolak, itu pertanda kita tidak menerima Allah
bekerja dalam diri kita dan Allah melepas kita dan tidak akan bekerja lagi dalam
diri kita, ini berakibat fatal!.
Kalau kita mendengar
Firman kemudian terjadi benturan-benturan daging kita maka itu sudah benar. Berikan
peluang yang seluas-luasnya untuk Firman itu bekerja, izinkan daging kita
semakin dipojokkan dan apa yang dikatakan dalam Roma 9:28 akan kita nikmati.
Jangan kita tolak
gairah Tuhan yang begitu besar terhadap kita. Tuhan Yesus dengan kasih
sayangNya telah memberikan kita Firman dan RohNya serta kita rasakan
pekerjaanNya dalam diri kita. Jangan biarkan Tuhan bertepuk tangan sebelah!
Kita terlalu jahat di hadapan Tuhan kalau kita tidak menyambut gairah Tuhan dan
hanya membiarkan Tuhan bertepuk tangan sebelah.
Kalau ini ditolak
maka akan datang kuda yang dilepas oleh Tuhan di mana tidak ada sejengkal tanah
yang tidak akan diinjak-injak oleh kuda. Berarti kemanapun manusia pergi tetap akan
didapat oleh kuda merah (peperangan), hitam (kelaparan) dan hijau kuning (bela
sampar). Kalau di suatu tempat terjadi peperangan maka tidak akan ada yang
dapat bercocok tanam sehingga terjadi kelaparan dan bila terjadi kelaparan maka
akan ada juga bela sampar. Ini akan datang beruntun dan sekarang ini hal itu
semakin marak. Sekarang ini masih ada yang menahan sehingga Tuhan belum
melepaskannya.
II Tesalonika 2:6-8
6 Dan
sekarang kamu tahu apa yang menahan dia, sehingga ia baru akan menyatakan diri
pada waktu yang telah ditentukan baginya.
7 Karena secara
rahasia kedurhakaan telah mulai bekerja, tetapi sekarang masih ada yang
menahan. Kalau yang menahannya itu telah disingkirkan,
8 pada waktu
itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan
membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang
kembali.
Jangan sampai yang rahasia ini sudah
menggarap saudara sehingga ada pendurhakaan terhadap Tuhan, anak terhadap orang
tua, istri terhadap suami atau suami terhadap istri. Kalau yang menahan sudah
disingkirkan maka antikris akan tampil itulah manusia tanpa hukum (antropostesanonias).
Wahyu 6:5-6
5 Dan ketika Anak Domba itu membuka
meterai yang ketiga, aku mendengar makhluk yang ketiga berkata:
"Mari!" Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hitam dan
orang yang menungganginya memegang sebuah timbangan di tangannya.
6 Dan aku mendengar seperti ada suara di
tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: "Secupak gandum sedinar, dan
tiga cupak jelai sedinar. Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur
itu."
Cupak adalah ukuran
gandum dan jelai yang isinya kurang lebih 1 liter, jadi ini adalah ukuran yang
sedikit.
Kalimat “janganlah
rusakkan minyak dan anggur” ini khusus untuk menggenapi karya Tuhan di mana gairah Tuhan
besar terhadap Yerusalem dan Yerusalem ini adalah kehidupan-kehidupan yang
memiliki minyak dan anggur. Itulah orang-orang yang tidak bisa diganggu gugat
oleh kuda-kuda ini karena menyambut gairah Tuhan yang besar sehingga memiliki
gandum, minyak dan anggur. Bagaimana praktek kehidupan yang memiliki anggur dan
minyak?
Ø
Minyak untuk menyalakan pelita menunjuk
kesaksian/pelayanan keluar.
Ø
Air anggur untuk diminum menunjuk kesaksian/pelayanan
ke dalam.
Air anggur pada
umumnya ada hubungannya dengan pesta nikah. Ada anggur berarti ada nikah di
situ. Ini tantangan besar yang tidak boleh dilupakan dan harus diulang-ulang.
Praktek dalam nikah, kalau ada air anggur dalam suami maka dia bisa menerima keadaan
istri dalam kekurangan apapun, demikian juga dengan istri. Air anggur ada
kaitannya dengan roh belas kasihan. Ketika istri melihat kekurangan suami bukan
untuk digembar-gemborkan tetapi harus tampil dengan penuh belas kasihan
demikian sebaliknya.
Lukas 10:33-37
33 Lalu
datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika
ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan.
34 Ia pergi
kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan
anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri
lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya.
35 Keesokan
harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya:
Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya,
waktu aku kembali.
36 Siapakah
di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari
orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?"
37 Jawab
orang itu: "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya."
Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, dan perbuatlah demikian!"
Pelayanan orang
Samaria ini adalah pelayanan yang berkesinambungan, bukan pelayanan
setengah-setengah. Mengapa bisa demikian? Karena dia punya minyak dan punya
anggur, artinya dia punya belas kasihan. Orang yang punya minyak dan anggur
tidak akan bisa diterjang oleh kuda, sehebat apapun kuda ini menebar maut.
Belas kasihan ini akan membuat kita menang menghadapi tuduhan apapun di dunia
ini.
Yakobus 2:13
Sebab
penghakiman yang tak berbelas kasihan akan berlaku atas orang yang tidak
berbelas kasihan. Tetapi belas kasihan akan menang atas penghakiman.
Kepada raja kafir
yaitu Nebukadnezar Tuhan tawarkan belas kasih ketika pikiran dan perasaannya
sedang panik dan galau, tetapi sayangnya dia menolak.
Daniel 4:17,27,29-32
17 Titah ini
adalah menurut putusan para penjaga dan hal ini menurut perkataan orang-orang
kudus, supaya orang-orang yang hidup tahu, bahwa Yang Mahatinggi berkuasa atas
kerajaan manusia dan memberikannya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, bahkan
orang yang paling kecil sekalipun dapat diangkat-Nya untuk kedudukan itu.
27 Jadi, ya
raja, biarlah nasihatku berkenan pada hati tuanku: lepaskanlah diri tuanku dari
pada dosa dengan melakukan keadilan, dan dari pada kesalahan dengan menunjukkan
belas kasihan terhadap orang yang tertindas; dengan demikian kebahagiaan tuanku
akan dilanjutkan!"
29 sebab
setelah lewat dua belas bulan, ketika ia sedang berjalan-jalan di atas istana
raja di Babel,
30 berkatalah
raja: "Bukankah itu Babel yang besar itu, yang dengan kekuatan kuasaku dan
untuk kemuliaan kebesaranku telah kubangun menjadi kota kerajaan?"
31 Raja belum
habis bicara, ketika suatu suara terdengar dari langit: "Kepadamu
dinyatakan, ya raja Nebukadnezar, bahwa kerajaan telah beralih dari padamu;
32 engkau
akan dihalau dari antara manusia dan tempat tinggalmu akan ada di antara
binatang-binatang di padang; kepadamu akan diberikan makanan rumput seperti
kepada lembu; dan demikianlah akan berlaku atasmu sampai tujuh masa berlalu,
hingga engkau mengakui, bahwa Yang Mahatinggi berkuasa atas kerajaan manusia
dan memberikannya kepada siapa yang dikehendaki-Nya!"
Kita ini semua adalah
raja-raja kecil yang sering muncul dalam ucapan “hatiku adalah rajaku”.
Nebukadnezar adalah raja
yang mau menyaingi Yesus yang adalah Raja yang ditampilkan dalam injil Matius.
Raja Nebukadnezar tidak memiliki belas kasihan, tetapi Tuhan Yesus adalah Raja
yang memiliki belas kasihan dan mencari belas kasihan.
Daniel 4:31-33
31 Raja belum
habis bicara, ketika suatu suara terdengar dari langit: "Kepadamu
dinyatakan, ya raja Nebukadnezar, bahwa kerajaan telah beralih dari padamu;
32 engkau
akan dihalau dari antara manusia dan tempat tinggalmu akan ada di antara
binatang-binatang di padang; kepadamu akan diberikan makanan rumput seperti
kepada lembu; dan demikianlah akan berlaku atasmu sampai tujuh masa berlalu,
hingga engkau mengakui, bahwa Yang Mahatinggi berkuasa atas kerajaan manusia
dan memberikannya kepada siapa yang dikehendaki-Nya!"
33 Pada saat itu
juga terlaksanalah perkataan itu atas Nebukadnezar, dan ia dihalau dari antara
manusia dan makan rumput seperti lembu, dan tubuhnya basah oleh embun dari
langit, sampai rambutnya menjadi panjang seperti bulu burung rajawali dan
kukunya seperti kuku burung.
Matius 9:13
Jadi pergilah
dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan
persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan
orang berdosa."
Nebukadnezar adalah
manusia yang tidak memiliki belas kasihan mau menyaingi Yesus yang ditampilkan
dalam injil Lukas sebagai manusia yang penuh belas kasihan.
Nebukadnezar makan
rumput seperti lembu, dia mau menyaingi Yesus yang ditampilkan dalam injil
Markus sebagai hamba yang digambarkan sebagai lembu. Tetapi Yesus adalah lembu
yang rela menanggung kuk karena belas kasihan.
Kuku dan bulu Nebukadnezar
menjadi seperti kuku dan bulu burung rajawali, dia mau menyaingi Tuhan Yesus
yang ditampilkan dalam injil Yohanes sebagai Anak Allah dengan burung rajawali
sebagai lambangnya. Tuhan Yesus adalah Anak Allah yang rela meninggalkan
kemuliaanNya karena belas kasihanNya kepada kita manusia.
Filipi 2:4-7
4 dan
janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi
kepentingan orang lain juga.
5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh
pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
6 yang
walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai
milik yang harus dipertahankan,
7 melainkan
telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan
menjadi sama dengan manusia.
Ketika Yesus
menemukan wanita berdosa yang digiring oleh orang-orang yang hanya mencari kesalahanNya,
Yesus berbicara belas kasihan. Ketika Yesus bertemu dengan perempuan sundal di
tepi sumur Yakub, Ia juga tampil dengan belas kasihan. Kepada orang-orang
Farisi dan ahli-ahli Taurat sebenarnya Tuhan juga berbelas kasihan kepada
mereka tetapi mereka tidak mau menerima. Mereka sudah membawa perpuluhan dan
itu bagus tetapi yang lebih dari itu adalah belas kasihan.
Matius 23:23
Celakalah
kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang
munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar,
tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan
belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan
diabaikan.
Matius 12:7
Jika memang kamu mengerti maksud firman
ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, tentu kamu
tidak menghukum orang yang tidak bersalah.
Akhirnya Nebukadnezar
harus dihajar selama 7 tahun, dia dirantai seperti bintang karena dia menolak
belas kasihan Tuhan, dia pesaing Yesus sebagai Raja, dia tampil busung dada di
hadapan Tuhan. Jangan kita busung dada menghadap Tuhan, rendahkanlah dirimu
serendah-rendahnya supaya kita bisa mempraktekkan belas kasihan.
Minyak dan anggur ini
berfungsi ganda. Minyak untuk lampu dan air anggur untuk diminum tetapi
keduanya digunakan untuk mencuci luka.
Lukas 10:34
Ia pergi
kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan
anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri
lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya.
Berapa banyak
suami-suami melukai hati istri, adakah engkau balut? Juga istri yang ketika
melihat wajah suami tidak menyejukkan adakah engkau tahu membalut perasaannya
atau semuanya dianggap lazim saja?
Sekarang Tuhan meminta
lemak dari kita, itulah yang terbaik dari kita. Tetapi ketika pesta digelar
oleh Tuhan maka lemak ditambah dengan sumsum dan air anggur yang tua diberikan
kepada kita. Ini sama dengan Tuhan mengembalikan apa yang sudah kita korbankan.
Yesaya 25:6-8
6 TUHAN
semesta alam akan menyediakan di gunung Sion ini bagi segala bangsa-bangsa
suatu perjamuan dengan masakan yang bergemuk, suatu perjamuan dengan anggur
yang tua benar, masakan yang bergemuk dan bersumsum, anggur yang tua yang
disaring endapannya.
7 Dan di atas
gunung ini TUHAN akan mengoyakkan kain perkabungan yang diselubungkan kepada
segala suku bangsa dan tudung yang ditudungkan kepada segala bangsa-bangsa.
8 Ia akan meniadakan maut untuk
seterusnya; dan Tuhan ALLAH akan menghapuskan air mata dari pada segala muka;
dan aib umat-Nya akan dijauhkan-Nya dari seluruh bumi, sebab TUHAN telah
mengatakannya.
Jangan kita melihat
secara hurufiah. Anggur yang tua ini bukan berarti kita boleh minum minuman
keras. Artinya anggur yang tua ini adalah untuk membangkitkan ”birahi secara
rohani”,
Kidung agung 5:8
Kusumpahi
kamu, puteri-puteri Yerusalem: bila kamu menemukan kekasihku, apakah yang akan
kamu katakan kepadanya? Katakanlah, bahwa sakit asmara aku!
ada pemuncakkan cinta
kasih antara gereja Tuhan dan Kristus. Seluruh penghuni Sorga diam ketika
melihat persekutuan Yesus dengan gereja. Apakah kita mengarah ke sana?
Wahyu 8:1
Dan ketika Anak Domba itu membuka
meterai yang ketujuh, maka sunyi senyaplah di sorga, kira-kira setengah jam
lamanya.
Itu sebabnya perlu
memiliki roh belas kasihan. Sekalipun berat untuk praktek hal ini. Rasul-rasul
pun mengalami depresi ketika menghadapi ini, tetapi ketika Roh Kudus turun ke
atas kehidupan mereka, mereka mampu untuk mempraktekkan.
Nebukadnezar raja Babel
saja ditawari belas kasihan padahal ia adalah musuhnya bangsa Israel yang sudah
mempecundangi mereka. Ini menunjukkan bahwa Tuhan adalah sumber belas kasihan,
musuhNya saja ditawari belas kasihan apalagi terhadap kita.
Mari kita menaruh
perhatian yang serius terhadap hal ini sebab bagaimanapun suatu saat dan
sekarang kita telah lihat dan dengar di mana-mana terjadi kelaparan. Bagaimana kondisi
orang yang tetap berada dalam kelaparan? Kalau tidak memiliki air anggur dan
minyak ketika kuda hitam (kelaparan) dilepaskan maka pasti akan jatuh pada
pelukannya iblis. Sebenarnya gairahnya Tuhan begitu besar terhadap Yerusalem supaya
kita jatuh dalam pelukan Tuhan.
Amos 8:11-12
11
"Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH,
"Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan
makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN.
12 Mereka akan mengembara dari laut ke
laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi
tidak mendapatnya.
Ketika berada di
dunia setelah bangkit, Tuhan Yesus berbicara tentang Kerajaan Allah itulah
Tabernakel.
Kisah Para Rasul 1:3
Kepada mereka
Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak
tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia
berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan
Allah.
Kisah Para Rasul ditutup dengan
Paulus berbicara tentang Kerajaan Allah.
Kisah
Para Rasul 28:31
Dengan terus
terang dan tanpa rintangan apa-apa ia memberitakan Kerajaan Allah dan mengajar
tentang Tuhan Yesus Kristus.
Jadi gereja Tuhan
harus paham tentang Kerajaan Allah yaitu Tabernakel. Dalam Tabernakel, utara
adalah tempat meja roti dan timur adalah posisi halaman. Di atas meja roti ada
dua susun roti yang masing-masing berjumlah enam, jadi dua tumpukan roti itu
menunjuk 66 kitab dalam Alkitab. Kalau kuda hitam sudah dilepas maka sekalipun
mencari Firman tidak akan mendapatkan lagi dan akhirnya keluar ke halaman, di mana
antikris menguasai dan dia tidak bisa lagi melepaskan diri.
Kehidupan yang lapar
itu akan beredar-edar dari laut ke laut. Laut ini menunjuk roh fasik. Roh fasik
ini hanya menghasilkan lumpur dan sampah.
Yesaya 57:20-21
20 Tetapi
orang-orang fasik adalah seperti laut yang berombak-ombak sebab tidak dapat
tetap tenang, dan arusnya menimbulkan sampah dan lumpur.
21 Tiada
damai bagi orang-orang fasik itu," firman Allahku.
Jadi kehidupan yang
tidak memiliki minyak dan anggur (belas kasihan), ketika terjadi kelaparan
hidupnya akan dikuasai roh fasik. Benar-benar kehidupan itu akan berada dalam
keadaan yang paling memilukan di dunia ini.
Ketika Tuhan Yesus
bangkit dari kubur, jabatan yang pertama Ia angkat adalah jabatan gembala.
Berarti jabatan gembala diangkat oleh Tuhan bersuasana kebangkitan. 11 rasul
(tidak termasuk Yudas Iskariot) diangkat oleh Tuhan sebelum mengalami kuasa
kebangkitan. Rasul Paulus diangkat oleh Tuhan sesudah kebangkitan Kristus
sehingga pembukaan rahasia Firman dipercayakan kepadanya dan bukan pada yang
sebelas, karena terjadi pembukaan rahasia Firman oleh kuasa kebangkitan
Kristus. Gembala yang diangkat oleh Tuhan pasti dipercayakan pembukaan rahasia
Firman.
1 Korintus 4:1-2
1 Demikianlah
hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya
dipercayakan rahasia Allah.
2 Yang
akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka
ternyata dapat dipercayai.
Jangan sampai kita
mengembara dari laut ke laut karena kelaparan sebab akhirnya akan jatuh pada pelukan
iblis.
Amos 8:13-14
13 Pada hari
itu akan rebah lesu anak-anak dara yang cantik dan anak-anak teruna karena
haus;
14 mereka yang bersumpah demi Asima,
dewi Samaria dan yang berkata: Demi allahmu yang hidup, hai Dan! serta: Demi
dewa kekasihmu yang hidup, hai Bersyeba! mereka itu akan rebah dan tidak akan
bangkit-bangkit lagi."
Ayub 9:31
namun Engkau
akan membenamkan aku dalam lumpur, sehingga pakaianku merasa jijik terhadap
aku.
Roh fasik tadi
menggiring pada lumpur. Kalau sekarang ini kita tidak merasa jijik dengan pakaian/kelakuan
kita maka suatu saat kita baru merasa jijik tetapi sudah terlambat.
Ayub 30:19
Ia telah
menghempaskan aku ke dalam lumpur, dan aku sudah menyerupai debu dan abu.
Tuhan sudah
mengangkat kita dari lumpur, kenapa kita harus dibenamkan kembali ke dalam
lumpur karena tidak menghargai Firman Allah.
Mazmur 40:3
Ia mengangkat
aku dari lobang kebinasaan, dari lumpur rawa; Ia menempatkan kakiku di atas
bukit batu, menetapkan langkahku,
Markus 16:8b
Dengan
singkat mereka sampaikan semua pesan itu kepada Petrus dan teman-temannya.
Sesudah itu Yesus sendiri dengan perantaraan murid-murid-Nya memberitakan dari
Timur ke Barat berita yang kudus dan tak terbinasakan tentang keselamatan yang
kekal itu.
Berita yang tidak
terbinasakan diberitakan Tuhan Yesus dengan murid-muridNya dari Timur ke Barat.
Itulah berita pengajaran Tabernakel, mulai dari pintu gerbang di sebelah Timur
sampai masuk ke dalam ruangan Maha Kudus di sebelah Barat di mana terdapat peti
perjanjian, kita menjadi peti dan Tuhan Yesus Kristus menjadi tutupnya.
Yohanes 8:1-11
1 tetapi
Yesus pergi ke bukit Zaitun.
2 Pagi-pagi
benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia
duduk dan mengajar mereka.
3 Maka
ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan
yang kedapatan berbuat zinah.
4 Mereka
menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus:
"Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah.
5 Musa dalam
hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang
demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?"
6 Mereka
mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk
menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.
7 Dan ketika
mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Ia pun bangkit berdiri lalu berkata
kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia
yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu."
8 Lalu Ia
membungkuk pula dan menulis di tanah.
9 Tetapi
setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang,
mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan
itu yang tetap di tempatnya.
10 Lalu Yesus
bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan, di manakah mereka?
Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?"
11 Jawabnya:
"Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Aku pun tidak menghukum
engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."
Dua kali Yesus membungkuk
untuk mencabut tulang yang menusuk rahang kita yang membuat kita tidak bisa
makan Firman. Ini belas kasihan Tuhan kepada kita.
Hosea 11:4
Aku menarik
mereka dengan tali kesetiaan, dengan ikatan kasih. Bagi mereka Aku seperti
orang yang mengangkat kuk dari tulang rahang mereka; Aku membungkuk kepada
mereka untuk memberi mereka makan.
Jangan biarkan upaya
Tuhan membungkuk berlalu begitu saja. Izinkan Tuhan membungkuk untuk melepaskan
kendala-kendala yang ada dalam diri kita yang membuat tidak ada minat terhadap
Firman, tidak ada gairah terhadap air anggur dan tidak ada gairah untuk
memiliki minyak. Jangan tunggu Tuhan sudah tegak kembali dan memberi kesempatan
kepada kuda hitam untuk menerjang seluruh dunia.
Marilah kita
memberikan pelayanan ke dalam dan pelayanan ke luar. Biarlah ada kesaksian ke
dalam mulai dari dalam rumah tangga, kemudian akan ada kesaksian keluar,
bercahaya keluar sehingga orang lain bisa melihat sungguh mereka adalah umat
Tuhan.
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar