Puji Tuhan, Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus Mempelai Pria Sorga.
Yehezkiel
40:4
Orang itu berbicara kepadaku: "Hai anak
manusia, lihatlah dengan teliti dan dengarlah dengan sungguh-sungguh dan
perhatikanlah baik-baik segala sesuatu yang akan kuperlihatkan kepadamu; sebab
untuk itulah engkau dibawa ke mari, supaya aku memperlihatkan semuanya itu
kepadamu. Beritahukanlah segala sesuatu yang kaulihat kepada kaum Israel."
Ketika kita masuk pada pasal 40 ini, kita telah
diberi Tuhan tiga poin dalam ayat yang kita baca tadi, yang sasarannya adalah
umat Tuhan.
1. Melihat
dengan teliti (mata)
2. Mendengar
dengan sungguh-sungguh (telinga)
3. Memperhatikan
baik-baik (hati)
Yang memegang peranan dalam hal ini adalah hamba
Tuhan yang harus memiliki mata yang penuh ketelitian dan memiliki telinga yang
bisa mendengar dengan baik supaya jangan salah mendengar, sebab bila salah
mendengar maka akan salah dalam pengajaran yang disampaikan pada umat.
Contohnya Petrus yang salah mendengar sehingga dia menyebarluaskan berita yang
salah bahwa Yohanes tidak akan mati. Namun hal ini sudah diluruskan oleh
Yohanes. Kadang hal-hal seperti ini terjadi dalam gereja Tuhan, ada tipe Petrus
ada tipe Yohanes. Namun Petrus tidak merasa dikecilkan ketika penyampaiannya
yang salah direvisi oleh Yohanes. Ketika Petrus melakukan kesalahan dan
kepergok oleh Rasul Paulus, Paulus menegurnya di tengah umat dan Petrus menerima
dan tidak merasa kurang hati. Inilah tipe hamba Tuhan yang akan dipakai oleh
Tuhan untuk masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus.
Yehezkiel pasal 40 ini banyak menekankan tentang
angka-angka dan ukuran yang dipakai adalah dalam satuan hasta. Berbicara
tentang hasta pengertiannya adalah kepastian keselamatan. Bahtera Nuh memakai
ukuran hasta dan orang yang masuk semua selamat. Tabernakel dan Bait Allah memakai
ukuran hasta, bila kita berada diwilayah ini sudah dipastikan kita berada dalam
langkah-langkah keselamatan.
Kita mulai dari angka yang tertinggi dalam pasal 40
ini ialah:
Angka
100
Tiga kali ditampilkan angka 100 dan ketiganya
dikaitkan dengan pintu-pintu gerbang.
Yehezkiel
40:18-19,23,27
18 Dan lantai batu itu ada di samping pintu-pintu
gerbang mengikuti panjangnya. Itulah lantai batu bawah.
19 Kemudian ia
mengukur lebar pelataran itu dari sebelah dalam pintu gerbang bawah sampai
sebelah luar pintu gerbang dalam: seratus hasta. Lalu ia berjalan di
depanku menuju ke utara
23 Di pelataran dalam ada sebuah pintu gerbang yang
berhadapan dengan pintu gerbang utara sama seperti halnya dengan pintu gerbang
timur; ia mengukur dari pintu gerbang sampai pintu gerbang: seratus hasta.
27 Di bagian selatan pelataran dalam ada juga pintu
gerbang; ia mengukur dari pintu gerbang sampai pintu gerbang di bagian selatan:
seratus hasta.
Ada 2 Pengertian angka 100:
1. Angka
nikah.
I Samuel 18:25-28
25
Kemudian berkatalah Saul: "Beginilah kamu katakan kepada Daud: Raja tidak
menghendaki mas kawin selain dari seratus kulit khatan orang Filistin
sebagai pembalasan kepada musuh raja." Saul bermaksud untuk menjatuhkan
Daud dengan perantaraan orang Filistin.
26
Ketika para pegawainya memberitahukan perkataan itu kepada Daud, maka setujulah
Daud menjadi menantu raja. Waktunya belum genap,
27
tetapi Daud sudah bersiap, ia pergi dengan orang-orangnya dan menewaskan dari
orang Filistin itu dua ratus orang serta membawa kulit khatan mereka; dan dalam
jumlah yang genap diberikan merekalah semuanya itu kepada raja, supaya Daud menjadi
menantu raja. Kemudian Saul memberikan Mikhal, anaknya, kepadanya menjadi
isterinya.
28
Lalu mengertilah Saul dan tahulah ia, bahwa TUHAN menyertai Daud, dan bahwa
seluruh orang Israel mengasihi Daud.
2. Angka
kelengkapan tubuh, Tubuh yang sempurna.
Tuhan
menginginkan jumlah 100, kurang 1 berarti tubuh tidak sempurna. Kelengkapan
Tubuh di sini artinya kehidupan Kristen yang masuk dalam kategori tanpa cacat
dan cela, itulah Mempelai Wanita Kristus.
Efesus 5:26-27
5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya
dengan memandikannya dengan air dan firman,
5:27 supaya dengan demikian Ia
menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut
atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
Matius 18:12-14
12
"Bagaimana pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba,
dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan
puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu?
13 Dan Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya jika ia berhasil menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas
yang seekor itu dari pada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak
sesat.
14 Demikian juga Bapamu yang di sorga
tidak menghendaki supaya seorang pun dari anak-anak ini hilang."
Tiga kali disebutkan angka 100 yang dikaitkan
persoalan ibadah dan pelayanan yang mencapai nikah yang rohani (sempurna).
1. 100
yang pertama menunjuk Allah Bapa sebagai perancang nikah untuk membangun tubuh.
Contohnya Abraham yang berusaha menyiapkan istri untuk anaknya Ishak. Di dalam
pikiran Allah Bapa ada angka 100 dan itu adalah puncak pikiran Allah untuk
merancang supaya PutraNya yaitu Yesus memiliki pendamping yaitu gereja yang
sempurna.
Wahyu 21:9
Maka datanglah seorang dari ketujuh
malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka
terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku
akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."
2. 100
yang kedua menunjuk Roh Kudus sebagai pelaksana untuk mendapatkan gereja Tuhan sebagai
pendamping Yesus Putra Allah.
Yohanes 16:13-14
13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh
Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak
akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang
didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu
hal-hal yang akan datang.
14 Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan
memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.
3. 100
yang ketiga menunjuk Yesus, Putra Allah sebagai yang berkepentingan dalam hal
angka 100 ini, Yaitu untuk memenuhi yang dirancang oleh Allah Bapa dan
dilaksanakan oleh Roh Kudus.
Hasilnya:
Wahyu 19:17
Lalu aku melihat seorang malaikat
berdiri di dalam matahari dan ia berseru dengan suara nyaring kepada semua
burung yang terbang di tengah langit, katanya: "Marilah ke sini dan
berkumpullah untuk turut dalam perjamuan Allah, perjamuan yang besar,
Posisi
hamba Tuhan dan gereja Tuhan berada pada 100 yang kedua, berarti bekerja sama
dengan Roh Kudus. Ketika gereja Tuhan lahir di muka bumi ini, lebih dahulu
Tuhan mengirim Roh Kudus untuk memperlengkapi hamba-hambaNya. Ketika Tuhan
merekrut Paulus juga tidak lepas dari pekerjaan Roh Kudus. Olehnya itu
hamba-hamba Tuhan perlu teliti dengan apa yang dirancang oleh Allah Bapa.
Contoh
di bawah ini:
1. Allah
Bapa sebagai perancang
Bila Bapa merancang Ia tidak
pernah merancang sesuatu yang bisa dipermainkan, oleh sebab itu jangan kita
selewengkan. Hamba Tuhan harus bisa menyelami dan memahami apa yang dipikirkan
oleh Bapa untuk PutraNya yaitu Yesus. Contoh kongkrit yang ada dalam Alkitab
adalah Abraham yang memerintahkan Eliezer untuk mencari istri bagi Ishak.
Kejadian
24:1
Adapun Abraham
telah tua dan lanjut umurnya, serta diberkati TUHAN dalam segala hal.
Ini adalah gambaran Allah Bapa
yang dalam kitab Daniel disebut sebagai yang lanjut usia dan tiga kali
disebutkan.
Daniel
7:9,13,21-22
9
Sementara aku terus melihat, takhta-takhta diletakkan, lalu duduklah Yang
Lanjut Usianya; pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut-Nya bersih
seperti bulu domba; kursi-Nya dari nyala api dengan roda-rodanya dari api yang
berkobar-kobar;
13 Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu,
tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia;
datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke
hadapan-Nya.
21
Dan aku melihat tanduk itu berperang melawan orang-orang kudus dan mengalahkan
mereka,
22
sampai Yang Lanjut Usianya itu datang dan keadilan diberikan kepada
orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi dan waktunya datang orang-orang kudus
itu memegang pemerintahan.
Bapa
Sorgawi mempunyai rancangan supaya PutraNya Yesus Kristus mendapatkan
pendamping. Kehidupan yang akan dibawa untuk kelak bertemu dengan Yesus adalah
gereja Tuhan yang benar-benar tunduk kepada Firman Tuhan (mempelai wanitaNya).
Dan
untuk membawa sidang jemaat menjadi mempelai wanita Tuhan sebagai pelaksananya
adalah Roh Kudus yang bekerja sama dengan hamba Tuhan.
2. Roh Kudus
sebagai pelaksana
Eliezer
artinya penolong. Eliezar menunjuk pekerjaan Roh Kudus. Kalau saudara sadar
bahwa saudara adalah sasaran Tuhan, sasaran Roh Kudus (di mana saudara tidak
melihat Roh Kudus hadir tetapi ada hamba Tuhan yang diutus oleh Tuhan yang di
dalamnya ada Roh Kudus) maka saudara harus memperhatikan dengan baik-baik.
Jangan malah bersikap salah, sebab saudara direkrut bukan untuk dipenjara atau
dibinasakan tetapi untuk menjadi istri Anak Domba Allah. Namun kadang kita
berontak, bersikap tidak benar, kita melakukan reaksi-reaksi yang salah. Ini
dipahami oleh Tuhan dan hamba Tuhan, karena sikap itu adalah hasil dari
pekerjaan kuasa kegelapan yang menggoda daging saudara sebab iblis tidak senang
saudara berada bersama Yesus di Sorga.
Ada
janji Bapa dengan Roh Kudus, janji Bapa dengan hamba Tuhan yang tidak boleh
dilangkahi.
Kejadian 24:2-3
2
Berkatalah Abraham kepada hambanya yang paling tua dalam rumahnya, yang menjadi
kuasa atas segala kepunyaannya, katanya: "Baiklah letakkan tanganmu di
bawah pangkal pahaku,
3 supaya aku mengambil sumpahmu demi
TUHAN, Allah yang empunya langit dan yang empunya bumi, bahwa engkau tidak akan
mengambil untuk anakku seorang isteri dari antara perempuan Kanaan yang di
antaranya aku diam.
Sumpah
di sini untuk tidak mengambil sembarang perempuan, artinya bukan sembarang
gereja (umat). Jangan sampai saya yang mengelolah pekerjaan Tuhan di tempat ini
tidak masuk dalam kategori ini karena menganggap enteng dan tidak berpegang
pada sumpah dan janji. Jangan kita asal melayani!
Sumpah
ini diambil demi “Tuhan, Allah yang empunya langit dan bumi”. Langit yang
lebih dahulu disebut setelah itu bumi. Artinya perkara rohani yang didahulukan
bukan yang duniawi!
Kejadian 14:19,22
19
Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah
Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi,
22
Tetapi kata Abram kepada raja negeri Sodom itu: "Aku bersumpah demi TUHAN,
Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi:
Abraham
benar-benar menikmati bahwa hidupnya selama ini ada di bawah pengaruh pencipta
langit dan bumi. Jadi Allah Bapa yang memiliki rancangan untuk pernikahan PutraNya
yang tunggal adalah Allah yang memiliki berkat langit dan bumi, yang rohani
baru yang jasmani, jangan kita balik.
Kejadian 24:3-4
3 supaya aku mengambil sumpahmu demi
TUHAN, Allah yang empunya langit dan yang empunya bumi, bahwa engkau tidak akan
mengambil untuk anakku seorang isteri dari antara perempuan Kanaan yang di
antaranya aku diam.
4
Tetapi engkau harus pergi ke negeriku dan kepada sanak saudaraku untuk
mengambil seorang isteri bagi Ishak, anakku."
Kita
tidak boleh tampil sembarangan, kita harus tampil beda jangan kita malah lebih
runyam dari orang dunia. Ini adalah siasatnya iblis untuk memporak-porandakan
saudara, tetapi jangan sampai kita mau digagalkan oleh iblis.
Yang
dicari oleh Eliezer bukan sembarang wanita. Yang menjadi istri Anak Allah bukan
sembarang gereja. Istri ini diambil dari sanak saudara.
Ibrani 2:11
Sebab Ia yang menguduskan dan mereka yang
dikuduskan, mereka semua berasal dari Satu; itulah sebabnya Ia tidak malu menyebut
mereka saudara,
Saudara
itu artinya seribu akar. Kalau pohon memiliki banyak akar tidak akan gampang
tercabut. Kalau mudah tercabut maka kehidupan seperti itu dipertanyakan. Kehidupan
seperti itu tidak akan masuk dalam angka 100, tidak akan masuk dalam
kelengkapan Tubuh Kristus dan tidak akan masuk dalam Nikah yang rohani, tetapi
akan tertinggal dalam 3,5 tahun aniaya antikris.
Ketika
kita mendengar Firman Allah maka kita akan didorong pada praktek Firman. Saat
praktek ini disitulah dilihat apakah saudara tertanam atau tidak. Bila tidak
tercabut berarti penyucian semakin dalam.
Dalam
Yehezkiel pasal 40 disebutkan bilik yang di utara menghadap ke selatan dan
bilik yang di selatan menghadap ke utara ini artinya ada pemisahan dalam
pelayanan, tidak boleh campur baur. Hal ini dikaitkan dengan nama Zadok. Zadok
adalah orang yang tidak pernah membelot, dia setia dan dia selalu dekat dengan
tabut. Hamba Tuhan yang seperti ini yang dicari oleh Tuhan, bukan yang ikut
memberontak kepada Bapa (Daud).
Yehezkiel 40:45,40 (Penempatan
kedudukan pelayanan, tidak sesukanya tetapi ada aturannya.)
45 Ia berkata kepadaku: "Bilik ini,
yang mukanya menghadap ke selatan, adalah bagi imam-imam yang bertugas di Bait
Suci,
40 Di samping kiri balai gerbang, di
sebelah luar, ada dua meja, dan di samping kanan balai gerbang itu juga dua
meja.
Kejadian 24:4-5
4
Tetapi engkau harus pergi ke negeriku dan kepada sanak saudaraku untuk
mengambil seorang isteri bagi Ishak, anakku."
5
Lalu berkatalah hambanya itu kepadanya: "Mungkin perempuan itu tidak suka
mengikuti aku ke negeri ini; haruskah aku membawa anakmu itu kembali ke
negeri dari mana tuanku keluar?"
Ini
yang kadangkala menjadi bahasa yang salah dari hamba Tuhan yang ingin mencari
jalan pintas. Contohnya dengan berkata: sekalipun tidak serius dan tidak
sungguh-sungguh tidak apa-apa kan? Namun apa jawaban Abraham yang menggambarkan
Allah Bapa?
Kejadian 24:6
Tetapi
Abraham berkata kepadanya: “Awas, jangan kaubawa anakku itu kembali ke sana.
Ini ketegasan Tuhan bahwa gereja Tuhan harus tunduk
kepada Firman Tuhan! Bukan Firman yang harus tunduk kepada gereja. Bagaimana
hamba Tuhan mau mengajak sidang jemaat tunduk kepada Firman Tuhan kalau dia
sendiri tidak tunduk kepada Firman? Itu omong kosong! Hamba Tuhan harus
memahami angka 100, sebagaimana Allah Bapa merancangkan angka 100.
Kejadian 24:8
Tetapi
jika perempuan itu tidak mau mengikuti engkau, maka lepaslah engkau dari
sumpahmu kepadaku ini; hanya saja, janganlah anakku itu kaubawa kembali ke
sana."
Hamba
Tuhan lepas dari sumpah, tidak lagi dipersalahkan oleh Tuhan sebab sudah
diupayakan oleh Hamba Tuhan kalau jemaat yang ditangani sudah diajak tetapi
tidak mau datang kepada Yesus yang adalah Mempelai Pria Sorga, tidak mau tunduk
pada Firman Allah, itu menjadi resiko jemaat sendiri.
Eliezer
akhirnya bertemu dengan Ribka dan sekalipun baru bertemu sehari Ribka langsung
yakin dan mau ikut dengan Eliezer. Ini adalah gambaran gereja Tuhan yang ketika
mendengar Firman dia langsung yakin, tidak ada keraguan dan langsung menuruti
Firman.
Kejadian 24:57-58
57
Kata mereka: "Baiklah kita panggil anak gadis itu dan menanyakan kepadanya
sendiri."
58
Lalu mereka memanggil Ribka dan berkata kepadanya: "Maukah engkau pergi
beserta orang ini?" Jawabnya: "Mau."
Ribka
benar-benar menyerah 100%. Gambaran gereja Tuhan yang menyerah sepenuh kepada
Tuhan inilah yang dicari untuk menjadi mempelai Wanita Tuhan.
Hamba
Tuhan bekerja untuk kepentingan Yesus. Demikian juga sidang jemaat digarap
untuk kepentingan Yesus. Dan kalau kita
semua bekerja untuk kepentingan Yesus maka itu membuat Yesus sangat
bersukacita.
Kejadian 24:62-64
62
Adapun Ishak telah datang dari arah sumur Lahai-Roi; ia tinggal di Tanah Negeb.
63
Menjelang senja Ishak sedang keluar untuk berjalan-jalan di padang. Ia
melayangkan pandangnya, maka dilihatnyalah ada unta-unta datang.
Pertemuan
Eliezer dan Ribka di sumur. Demikian juga pertemuan Ribka dan Ishak terjadi
tidak jauh dari sumur yaitu sumur, Lahai-Roi.
Lahai-Roi
artinya pandangan hidup.
Kejadian 24:64-65
64
Ribka juga melayangkan pandangnya dan ketika dilihatnya Ishak, turunlah ia dari
untanya.
65
Katanya kepada hamba itu: "Siapakah laki-laki itu yang berjalan di padang
ke arah kita?" Jawab hamba itu: "Dialah tuanku itu." Lalu Ribka
mengambil telekungnya dan bertelekunglah ia.
Ribka
belum tahu bahwa itu Ishak sebab baru kali itu ia melihat Ishak namun karena
pandangan Eliezer jelas dan tidak kabur maka pandangan Eliezer itu mempengaruhi
pandangan Ribka sehingga ia tidak ragu untuk memandang dan menghampiri Ishak.
Pandangan
hamba Tuhan bisa kabur. Apa yang menjadi penyebabnya?
Ayub 17:5
Barangsiapa
mengadukan sahabatnya untuk mencari keuntungan, mata anak-anaknya akan menjadi
rabun.
Karena
hamba Tuhan mengadukan sahabat untuk mencari kebutuhan-kebutuhan jasmani maka
pandangan anak-anaknya baik secara lahiriah juga anak-anak secara rohani yaitu
sidang jemaat menjadi rabun, hanya bisa melihat perkara yang dekat yaitu yang
jasmani tetapi tidak bisa memandang perakara yang rohani.
Kejadian 24:65-66
65
Katanya kepada hamba itu: "Siapakah laki-laki itu yang berjalan di padang
ke arah kita?" Jawab hamba itu: "Dialah tuanku itu." Lalu Ribka
mengambil telekungnya dan bertelekunglah ia.
66 Kemudian hamba itu menceritakan
kepada Ishak segala yang dilakukannya.
Ribka
bertelekung berarti menutup wajahnya dengan cadar. Pengertiannya untuk kita adalah
tampil dalam tanda kesucian. Gereja Tuhan harus tampil dalam kesucian di
hadapan Yesus. Kita disebut saudara Yesus sebab kita mau disucikan oleh Saudara
kita.
Ibrani 2:11
Sebab Ia yang menguduskan dan mereka
yang dikuduskan, mereka semua berasal dari Satu; itulah sebabnya Ia tidak malu
menyebut mereka saudara,
Kita
harus mengenal diri, kita ini adalah kehidupan yang didapat di tempat yang
kotor tetapi bila kita mau disucikan maka kita tidak akan ditolak.
Matius 5:8
Berbahagialah
orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.
3. Yesus
sebagai yang berkepentingan
Kejadian
24:67
Lalu
Ishak membawa Ribka ke dalam kemah Sara, ibunya, dan mengambil dia menjadi
isterinya. Ishak mencintainya dan demikian ia dihiburkan setelah ibunya
meninggal.
Hati
Yesus berbunga-bunga, hati Ishak terhibur. Apakah kita mau membiarkan Yesus
terus berkata tidak ada tempat untuk meletakkan kepalaNya, tidak ada tubuh
untuk meletakkan kepalaNya? Keterlaluan kalau saudara tidak memberikan dirimu
untuk ditempati Yesus dimana Ia sebagai kepala dan kita sebagai TubuhNya. Kita
seringkali bersikap salah karena digoda oleh keinginan daging yang
memporak-porandakan kerohanian kita.
Apa
yang digagas oleh Yang Lanjut Usia pasti akan berbuah, yang menjadi
pertanyaannya apakah saudara ada di situ? Apakah saudara adalah bagian dari
buah gagasan Tuhan? Apakah saudara adalah bagian dari yang digarap oleh hamba
Tuhan sebagai pelaksana untuk mendapatkan saudara sebagai pendamping Yesus?
Pikiran hamba Tuhan sebagai pelaksana juga harus dipenuhi dengan angka 100. Yang
berkepentingan untuk menikah adalah Anak itulah Yesus.
Matius 22:2
"Hal
Kerajaan Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin untuk
anaknya.
Angka
50
Yehezkiel
40:21, 24-25, 29, 32-33, 35-36
21 Kamar jaganya, tiga sebelah-menyebelah,
tiang-tiang tembok dan balai gerbangnya adalah seukuran dengan pintu gerbang
pertama: lima puluh hasta panjangnya dan lebarnya dua puluh lima hasta.
24 Kemudian ia membawa aku menuju selatan, sungguh,
ada sebuah pintu gerbang yang menghadap ke selatan; ia mengukur kamar-kamar
jaganya, tiang-tiang temboknya dan balai gerbangnya, ukurannya sama saja dengan
yang lain-lain.
25 Sekeliling pintu gerbang itu dan balai gerbangnya
ada jendela-jendela, yang sama dengan yang lain-lain; panjang pintu gerbang itu
lima puluh hasta dan lebarnya dua puluh lima hasta.
29 Kamar-kamar jaganya, tiang-tiang temboknya dan
balai gerbangnya, ukurannya sama saja dengan yang lain-lain. Sekeliling pintu
gerbang itu dan balai gerbangnya ada jendela-jendela; panjang pintu gerbang itu
lima puluh hasta dan lebarnya dua puluh lima hasta. --
32 Lalu dibawanya aku ke sebelah timur pelataran
dalam dan ia mengukur pintu gerbang yang di situ, dan ukurannya sama saja
dengan yang lain-lain.
33 Kamar-kamar
jaganya, tiang-tiang temboknya dan balai gerbangnya, ukurannya sama saja dengan
yang lain-lain. Sekeliling pintu gerbang itu dan balai gerbangnya ada
jendela-jendela; panjang pintu gerbang itu lima puluh hasta dan lebarnya
dua puluh lima hasta.
35 Kemudian dibawanya aku ke pintu gerbang utara dan
ia mengukurnya, dan ukurannya sama saja dengan yang lain-lain.
36 Kamar-kamar
jaganya, tiang-tiang temboknya dan balai gerbangnya, ukurannya sama saja dengan
yang lain-lain, dan sekelilingnya ada jendela-jendela; panjang pintu gerbang
itu lima puluh hasta dan lebarnya dua puluh lima hasta.
Semua angka 50 ini kena pada mata angin yaitu utara,
selatan dan timur dan dihubungkan dengan kamar-kamar jaga. Ini artinya gerakan
kita dengan kekuatan Roh Kudus harus menyentuh bagian timur (halaman), selatan
dan utara (Ruangan Suci) untuk membawa umat menyerah penuh pada Tuhan (Mezbah
Dupa).
Angka 50 adalah angka pantekosta, angka kegerakan
Roh Kudus yang harus dimiliki oleh anak Tuhan utamanya hamba-hamba Tuhan. Bila
ada kegerakan Roh Kudus maka apa yang dikatakan dalam Yehezkiel 40:4
sungguh-sungguh bisa terpenuhi.
1.
Lihat dengan teliti itu adalah mata yang
ditangkap oleh Roh Kudus,
2.
Dengan dengan sungguh-sungguh adalah
telinga yang ditangkap oleh Roh Kudus,
3.
Perhatikan baik-baik adalah hati yang
dikuasai oleh Roh Kudus. Lidah ada hubungannya dengan hati, apa yang diucapkan
berasal dari hati.
Pelayan-pelayan Tuhan harus bergumul untuk
dipenuhkan oleh Roh Kudus dan harus dijaga. Sebab begitu ada kegerakan Roh
Kudus maka akan muncul tantangan dari 5 golongan. Ini menunjuk 5 indra kita.
Kisah Para Rasul 6:9
Tetapi tampillah beberapa orang dari jemaat Yahudi
yang disebut jemaat orang 1Libertini
-- anggota-anggota jemaat itu adalah orang-orang dari 2Kirene dan dari 3Aleksandria -- bersama dengan beberapa orang
Yahudi dari 4Kilikia
dan dari 5Asia.
Orang-orang itu bersoal jawab dengan Stefanus,
Kelompok ini tidak akan diam, itu sebabnya perlu ada
kamar-kamar jaga baik di timur, utara dan selatan.
1. Libertini
kena mengena dengan indra mata.
Libertini
artinya bebas. Inilah orang yang dagingnya mau bebas, tidak mau menaklukkan
dirinya pada Firman dan Roh Kudus. Kalau mata tidak dijaga sekalipun berkata
sudah dipenuhkan Roh Kudus maka kehidupan tersebut bisa hancur. Tidak sedikit
orang yang mengaku penuh Roh Kudus tetapi karena matanya diumbar sembarangan
maka akhirnya jatuh dalam dosa kenajisan / kejahatan.
Itu
sebabnya sekalipun sudah penuh Roh Kudus mata harus tetap dijaga sebab mata ini
adalah jendela tubuh, jangan kita sembarang mengumbar mata. Sedangkan yang
sudah dipenuhkan Roh Kudus bisa jatuh apalagi kalau tidak dipenuhkan Roh Kudus.
Bagaimana bisa diterbangkan ke padang belantara saat penyingkiran gereja
sekalipun ada 1 sayap yaitu Firman tetapi tidak ada sayap kedua yaitu Roh
Kudus. Pada akhir zaman inilah kelompok yang paling berbahaya (Libertini)
sehingga ditaruh pada bagian pertama.
2. Kirene
kena mengena dengan indra hidung.
Kirene
artinya terikat. Pertama terikat dengan organisasi dan kedua terikat dengan
kehidupan nenek moyang (adat istiadat). Hidung ini cenderung untuk mencium yang
busuk dan yang mati. Organisasi itu dibangun oleh manusia dan itu mati, yang
hidup adalah organisme. Kehidupan nenek moyang juga mati.
Efesus 2:1-2
1 Kamu dahulu sudah mati karena
pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.
2 Kamu hidup di dalamnya, karena kamu
mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa,
yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.
1 Petrus 1:18
Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah
ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu
bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
Ini
adalah kelompok kedua yang mau mengalahkan saudara sehingga akhirnya Roh Kudus
pergi.
3. Aleksandria
kena mengena dengan indra telinga.
Aleksandria
artinya mempertahankan. Bukan kebenaran yang dia pertahankan tetapi malah yang
salah, sebab daging ini dekat dengan hal-hal yang duniawi. Itu sebabnya izinkan
Tuhan menjaga kita.
Mazmur 121:4
Sesungguhnya
tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel.
Memberi
kesempatan Tuhan menjaga kita adalah dengan mempertahankan yang benar sehingga
ketika antrikris datang maka Tuhan yang menjaga dan menyingkirkan kita.
4. Kilikia
kena mengena dengan indra lidah
Kilikia
artinya barang yang dari rambut. Rambut yang ada kaitan dengan lidah menunjuk
keserakahan. Hamba Tuhan yang mengajarkan sidang jemaat untuk membawa
perpuluhan tetapi masih mempunyai pekerjaan sampingan berarti itu adalah hamba
Tuhan yang serakah.
Efesus 5:5
Karena ingatlah ini baik-baik: tidak ada
orang sundal, orang cemar atau orang serakah, artinya penyembah berhala, yang
mendapat bagian di dalam Kerajaan Kristus dan Allah.
Kolose 3:5
Karena itu matikanlah dalam dirimu
segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu
jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,
5. Asia
kena mengena dengan pipi atau perasaan.
Asia
artinya tanah di sebelah timur. Perasaan kita jangan peka pada hal-hal yang
negatif. Kadang suatu perkara belum jelas namun langsung memberi label yang
negatif karena perasaan dan keadaan di sekitar kita.
Angka
25
Yehezkiel
40:1,13
1 Dalam tahun kedua puluh lima sesudah
pembuangan kami, yaitu pada permulaan tahun, pada tanggal sepuluh bulan itu,
dalam tahun keempat belas sesudah kota itu ditaklukkan, pada hari itu juga
kekuasaan TUHAN meliputi aku dan dibawa-Nya aku
13 Lalu ia mengukur pintu gerbang itu dari dinding
belakang kamar jaga yang satu sampai dinding belakang kamar jaga yang lain,
melalui kedua pintu sekatan itu: lebarnya dua puluh lima hasta.
Angka 25 ini adalah angka yang indah sebab itu
adalah angka memulai pelayanan.
Bilangan
4:24
"Inilah yang berlaku bagi orang Lewi: setiap
orang yang berumur dua puluh lima tahun ke atas wajib bertugas, supaya
ia bekerja pada Kemah Pertemuan,
Apa yang kita layani di sini? Pekerjaan pada Kemah
Pertemuan, artinya pekerjaan pembangunan Tubuh Kristus, membangun Mempelai
Wanita (gereja Tuhan yang sempurna).
Tetapi yang diwaspadai ada yang berada pada angka 25
tetapi membelakangi Bait Allah dan malah menghadap pada matahari. Artinya
mereka tidak peduli dengan pekerjaan pembangunan Tubuh Krisus. Kalau tetap
seperti itu maka akan berkembang menjadi pembunuhan dan akhirnya Yerusalem
bukan lagi menjadi kota Mempelai tetapi belanga tanah untuk merebus orang itu.
Yehezkiel
11:1-2, 6-7
11:1 Lalu Roh itu mengangkat aku dan membawa aku ke
pintu gerbang Timur dari rumah TUHAN, pintu yang menghadap ke sebelah timur.
Lihat, di dalam pintu gerbang itu ada dua puluh lima orang dan di antara mereka
kulihat Yaazanya bin Azur dan Pelaca bin Benaya, yaitu pemimpin-pemimpin
bangsa.
11:2 Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia,
inilah orang-orang yang merancang kedurjanaan dan menaburkan nasihat jahat di
kota ini,
11:6 Orang-orang yang kamu bunuh di kota ini
bertambah banyak dan kamu penuhi jalan-jalannya dengan mereka.
11:7 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH:
Orang-orang yang kamu bunuh di kota ini, merekalah dagingnya dan kota inilah
periuk, tetapi kamu akan Kugiring keluar dari dalamnya.
Yehezkiel
8:16
Kemudian
dibawa-Nya aku ke pelataran dalam rumah TUHAN; sungguh, dekat jalan masuk ke
bait TUHAN, di antara balai Bait Suci dan mezbah ada kira-kira dua puluh lima
orang laki-laki, yang membelakangi bait TUHAN dan menghadap ke sebelah timur
sambil sujud pada matahari di sebelah timur.
Ulangan
4:19-20
19 dan juga supaya jangan engkau mengarahkan matamu
ke langit, sehingga apabila engkau melihat matahari, bulan dan bintang, segenap
tentara langit, engkau disesatkan untuk sujud menyembah dan beribadah kepada
sekaliannya itu, yang justru diberikan TUHAN, Allahmu, kepada segala bangsa di
seluruh kolong langit sebagai bagian mereka,
20 sedangkan
TUHAN telah mengambil kamu dan membawa kamu keluar dari dapur peleburan besi,
dari Mesir, untuk menjadi umat milik-Nya sendiri, seperti yang terjadi
sekarang ini.
Artinya menjadi Mempelai Wanita. Namun yang
disebutkan dalam Yehezkiel 8:16 terjadi pembangkangan. Pelayanan yang
seharusnya untuk mendapatkan Mempelai Wanita tetapi malah dipakai untuk hal
yang salah. Bait Allah malah dibelakangi.
Ayub
31:26-28
26 jikalau aku pernah memandang matahari, ketika ia
bersinar, dan bulan, yang beredar dengan indahnya,
27 sehingga diam-diam hatiku terpikat, dan
menyampaikan kecupan tangan kepadanya,
28 maka hal itu
juga menjadi kejahatan yang patut dihukum oleh hakim, karena Allah yang di atas
telah kuingkari.
Ayub sadar dan karena kesadaran Ayub ini akhirnya ia
ditolong oleh Tuhan dan ia mendapat berkat dua kali lipat.
Pelayanan kita jangan membelakangi Bait Allah, kita
harus tahu sasaran pelayanan kita adalah untuk pembangunan Tubuh Kristus. Ketika
Yesus bangkit dari kubur yang Ia pertontonkan adalah tangan dan kakiNya yang
berlubang paku, artinya inilah tangan yang melayani sekalipun beresiko tinggi
dan inilah kaki yang berjalan untuk mendapatkan kita. Kadang kala kita tidak
mau mengambil resiko sebab kita lebih sayang daging kita.
Pada waktu Bait Allah itu belum dibangun,
materialnya masih berhamburan, namun semuanya itu adalah bahan untuk dibangun.
Kemudian material itu dikumpulkan dan terbangunlah Bait Allah. Berarti Bait
Allah itu adalah persekutuan dari berbagai bahan yang mau dijadikan satu.
Tuhan Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar