Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Amos 5:6
5:6 Carilah TUHAN, maka kamu akan hidup, supaya
jangan Ia memasuki keturunan Yusuf bagaikan api, yang memakannya habis dengan
tidak ada yang memadamkan bagi Betel.
Ayat 6 ini adalah ancaman bagi keturunan Yusuf.
Keturunan Yusuf menggambarkan kehidupan gereja Tuhan yang memiliki roh
mempelai, tetapi di sini dihimbau oleh Tuhan oleh karena ada kemerosotan yang
Tuhan lihat sehingga Tuhan memberikan ancaman: Ia memasuki keturunan Yusuf bagaikan api, yang memakannya habis dengan
tidak ada yang memadamkan bagi Betel.
Pasal 4,5 dan 6 dalam susunan Tabernakel terkena
meja roti pertunjukkan. Di sini kita diajar oleh Tuhan untuk mengevaluasi apa
yang salah, apa yang tidak menyenangkan hati Tuhan sehingga mengakibatkan ada
ancaman. Di sini ada peringatan yang keras, karena dikatakan oleh Firman Allah
kalau api telah masuk tidak ada yang dapat memadamkan lagi. Berarti hidup itu
berakhir pada kebinasaan. Ini jangan sampai terjadi.
Yusuf adalah gambaran gereja Tuhan yang memiliki roh
mempelai dan cirinya ada secara khusus. Kita berbahagia karena ciri ini ada
pada kita.
Kejadian
41:45,55
41:45 Lalu Firaun menamai Yusuf: Zafnat-Paaneah,
serta memberikan Asnat, anak Potifera, imam di On, kepadanya menjadi isterinya.
Demikianlah Yusuf muncul sebagai kuasa atas seluruh tanah Mesir.
41:55 Ketika seluruh negeri Mesir menderita
kelaparan, dan rakyat berteriak meminta roti kepada Firaun, berkatalah Firaun
kepada semua orang Mesir: "Pergilah kepada Yusuf, perbuatlah apa yang akan
dikatakannya kepadamu."
Sebetulnya ini bukan pemberian begitu saja tetapi
terkandung sesuatu yang akan diterima oleh Yusuf di kemudian hari sebab
Zafnat-Paaneah memiliki pengertian:
1. Berlututlah
kamu
Kepada
jemaat Filadelfia akan ada jemaat iblis yang datang berlutut pada mereka sebab
jemaat Filadelfia memiliki roh mempelai. Yusuf memiliki roh mempelai. Di dalam
diri saudara kalau memiliki roh mempelai maka satu saat orang-orang yang tidak
senang terhadap engkau, akan datang berlutut dan mengakui bahwa Tuhan mengasihi
saudara.
Wahyu 3:9
3:9
Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu mereka yang menyebut dirinya
orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkan berdusta, akan
Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan menyuruh mereka datang dan
tersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa Aku mengasihi engkau.
2. Juruselamat
Yusuf
ini menjadi juruselamat buat orang Mesir.
Kejadian 41:55
41:55
Ketika seluruh negeri Mesir menderita kelaparan, dan rakyat berteriak meminta
roti kepada Firaun, berkatalah Firaun kepada semua orang Mesir: "Pergilah
kepada Yusuf, perbuatlah apa yang akan dikatakannya kepadamu."
3. Yang
memelihara kehidupan
Berarti
orang yang memiliki roh mempelai akan menjamin pemelihara umat yang mengkaitkan
diri dengan roh mempelai.
Satu
saat Tuhan akan menyatakan bahwa anak Tuhan yang memiliki roh mempelai yang
cirinya memiliki kelimpahan Firman Pengajaran, mereka akan menentukan nasib
dunia ini. Jadi gereja Tuhan yang memiliki kelimpahan Firman, nasib dunia ini
ada ditangannya. Ketika gereja Tuhan seperti ini diangkat oleh Tuhan maka
derita sengsara akan dialami oleh dunia ini.
Jangan sampai ancaman Tuhan tidak kita anggap serius
dan kita anggap enteng serta menganggap itu sesuatu yang biasa. Sebetulnya kita
sudah menerima kelimpahan Firman. Kalau kita melihat ada kekurangan dan
kelemahan kita dan Tuhan tunjuk dan Tuhan tegur kita harus mengambil sikap
berterima kasih kepada Tuhan. Contohnya adalah Petrus, ketika dia berpikiran
salah dan ditegur oleh Tuhan dengan perkataan “hai iblis undurlah engkau” dia
tidak meraju namun dia menerima dan
hasilnya dia dipermuliakan bersama dengan Tuhan Yesus di atas gunung.
Kita datang beribadah maksudnya segala sesuatu yang
berbau daging dalam diri kita semakin dipangkas oleh Tuhan supaya karakter
Kristus yang muncul. Tetapi kadang kala kita bersikap lebih hebat dari Petrus
dan tidak mau kalau dikatakan iblis. Petrus menerima dan dia dipermuliakan di
atas gunung. Itu adalah nubuatan bahwa gereja kelak akan dipermuliakan. 3 murid
yang diajak ke atas gunung adalah Yakobus, Petrus dan Yohanes yang menunjuk
iman, pengharapan dan kasih. Kalau kita memiliki kelimpahan Firman maka kita
bisa memiliki iman, pengharapan dan kasih. Itulah yang dimiliki oleh Yusuf. Dia
beriman, dia tidak mau goncang dengan tindakan saudara-saudaranya.
Gereja Tuhan yang ada dalam kelimpahan Firman dan
memiliki roh mempelai menentukan nasib dunia. Suatu saat dia akan disingkirkan
oleh Tuhan. Setelah Mempelai Wanita Tuhan ini disingkirkan maka muncullah
antikristus.
II
Tesalonika 2:7-8
2:7 Karena secara rahasia kedurhakaan telah mulai
bekerja, tetapi sekarang masih ada yang menahan. Kalau yang menahannya itu
telah disingkirkan,
2:8 pada waktu itulah si pendurhaka baru akan
menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya
dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali.
Memiliki roh mempelai bukan berarti suatu jaminan
tidak akan merosot rohaninya. Itu sebabnya Tuhan mengatakan carilah Tuhan maka
kamu akan hidup. Ini berarti evaluasi. Tadinya memiliki roh mempelai tetapi ada
gejala menjauh. Pelan-pelan tetapi lama kelamaan makin menjauh. Tuhan tidak
tega kehidupan itu tercebur dalam kancah yang mengerikan sehingga Tuhan
menghimbau untuk kembali.
Mencari Tuhan berarti mencari Tuhan Yesus dalam 5 penampilanNya:
1. Mencari
Tuhan Yesus sebagai Rasul = ada hubungan dengan Firman Pengajaran
2. Mencari
Tuhan Yesus sebagai Imam Besar = ada hubungan dengan pendamaian/ penyucian
Ibrani 3:1
3:1
Sebab itu, hai saudara-saudara yang kudus, yang mendapat bagian dalam panggilan
sorgawi, pandanglah kepada Rasul dan Imam Besar yang kita akui, yaitu Yesus,
Berbicara
rasul berarti berbicara Firman pengajaran yang sehat dan benar dan Imam Besar
mendamaikan kita. Pengajaran yang kita cari adalah pengajaran yang mengerjakan pendamaian
dalam kita. Kita menerima Firman pengajaran yang menyorot kehidupan kita. Ketika
kita disorot oleh kekuatan terang pengarajan Firman Tuhan maka kita datang
kepadaNya dan mengaku sehingga darah Tuhan Yesus Imam Besar akan terpercik atas
kita. Di situ bukti kita mencari Tuhan yaitu kita menerima Firman pengajaran
dan memberi diri untuk dilayani oleh Imam Besar yang memberi roh perdamaian
dalam diri kita.
3. Mencari
Gembala yang baik itulah Tuhan Yesus
Yohanes 10:27-28
10:27
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka
mengikut Aku,
10:28
dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan
binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari
tangan-Ku.
Keterikatan
antara domba dan Gembala adalah saling mengenal. Tidak akan ada yang merebut
kecuali saudara sendiri yang meninggalkan. Tetapi kalau berada dalam
penggembalaan yang benar dan mempunyai pengajaran yang murni bukan pengajaran
gado-gado dan bukan oikumene maka pasti ada jaminan hidup yang kekal.
Akibat
pengajaran campur:
Yehezkiel 4:9,12-13
4:9
Selanjutnya ambillah gandum, jelai, kacang merah besar, kacang merah kecil,
jawan dan sekoi dan taruhlah dalam satu periuk dan masaklah itu menjadi roti
bagimu. Itulah makananmu selama engkau berbaring pada sisimu, yaitu tiga ratus
sembilan puluh hari.
4:12
Makanlah roti itu seperti roti jelai yang bundar dan engkau harus membakarnya
di atas kotoran manusia yang sudah kering di hadapan mereka.”
4:13
Selanjutnya TUHAN berfirman: “Aku akan membuang orang Israel ke tengah-tengah
bangsa-bangsa dan demikianlah mereka akan memakan rotinya najis di sana.”
Akhirnya
orang yang mengkonsumsi pengajaran campur keluar dari pembentukan Tubuh
Kristus, dia tidak bisa menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Jangan sampai kita
kejebak dengan ajaran campur termasuk oikumene.
4. Mencari
Tuhan Yesus sebagai Kepala
Efesus 1:22
1:22
Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah
diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada.
Mencari
Kepala berarti mencari calon Suami, itulah Mempelai Laki-laki Sorga. Gereja
Tuhan di penghujung akhir zaman ini jangan salah cari kepala. Sebab kenyataanya
di dalam surat rasul Paulus pada jemaat Korintus, setelah dikatakan mereka
bertunangan ternyata ada yang ditakutkan oleh rasul Paulus.
II Korintus 11:3
11:3
Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu
yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu
dengan kelicikannya.
Yang
Tuhan cari kesetiaan yang sejati. Kenapa ditekankan kesetiaan yang sejati? Karena
ada yang setia tetapi tidak sejati, itulah kesetiaan anak sulung.
Lukas 15:29-30
15:29
Tetapi ia menjawab ayahnya, katanya: Telah bertahun-tahun aku melayani bapa dan
belum pernah aku melanggar perintah bapa, tetapi kepadaku belum pernah bapa
memberikan seekor anak kambing untuk bersukacita dengan sahabat-sahabatku.
15:30
Tetapi baru saja datang anak bapa yang telah memboroskan harta kekayaan bapa
bersama-sama dengan pelacur-pelacur, maka bapa menyembelih anak lembu tambun
itu untuk dia.
Di
mana kesetiaan yang tidak sejati dari anak sulung? Karena tidak ada hubungan
dengan anak kambing, berarti setia tetapi tidak memiliki roh damai dalam
hatinya sebab tidak ada darah anak domba. Dia setia tetapi mempunyai roh
kecemburuan. Kesetiaan kita haruslah kesetiaan yang sejati yang ada kaitan
dengan anak kambing, artinya mau berdamai.
Hakim-hakim 15:1-2
15:1
Beberapa waktu kemudian, dalam musim menuai gandum, pergilah Simson mengunjungi
isterinya, dengan membawa seekor anak kambing, serta berkata: “Aku mau ke kamar
mendapatkan isteriku.” Tetapi ayah perempuan itu tidak membiarkan dia masuk.
15:2
Kata ayah perempuan itu: “Aku telah menyangka, bahwa engkau benci sama sekali
kepadanya, sebab itu aku memberikannya kepada kawanmu. Bukankah adiknya lebih
cantik dari padanya? Baiklah kauambil itu bagimu sebagai gantinya.”
Simson
membawa anak kambing gambaran dari korban Kristus, artinya ada tanda keinginan
untuk berdamai. Itulah kesetiaan yang sejati. Ini yang harus ada kepada
pribadi-pribadi yang memiliki roh mempelai.
Saudara
melihat bagaimana gerakan Yusuf di kemudian hari. Sebenarnya ada dasar untuk
dia mendendam kepada saudara-sudaranya, ada alasan untuk dia marah dan menghancurkan
saudara-saudaranya tetapi dia tidak berbuat begitu. Rasa sayang terhadap
saudara-saudaranya itu yang menutup kebenciannya. Inilah kesetiaan yang sejati.
Sekarang
ini sudah dekat Tuhan Yesus mau datang. Roh Mempelai jangan sampai tergusur
dari dalam diri kita, jangan sampai kita kehilangan kehidupan karena putus
dengan Kepala yaitu Mempelai Laki-laki Sorga.
5. Tuhan Yesus
sebagai Raja
Lukas 23:42
23:42
Lalu ia berkata: “Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai
Raja.”
Penjahat
di sebelah Tuhan Yesus ini tahu bahwa Dia adalah Raja.
Lukas 19:14,27
19:14
Akan tetapi orang-orang sebangsanya membenci dia, lalu mengirimkan utusan
menyusul dia untuk mengatakan: Kami tidak mau orang ini menjadi raja atas kami.
19:27
Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya, bawalah
mereka ke mari dan bunuhlah mereka di depan mataku.”
Orang
yang tidak mau menerima Tuhan Yesus sebagai raja, orang yang tidak mau diatur
oleh Tuhan Yesus dan mau mengatur dirinya sendiri, berarti memposisikan diri
sebagai musuh Raja, musuhnya Tuhan.
Tuhan
menghimbau supaya kita umatNya yang memiliki roh mempelai, jangan sampai
dihukum seperti orang lain.
I Korintus 11:31-32
11:31
Kalau kita menguji diri kita sendiri, hukuman tidak menimpa kita.
11:32
Tetapi kalau kita menerima hukuman dari Tuhan, kita dididik, supaya kita tidak
akan dihukum bersama-sama dengan dunia.
Ini
berarti kita mengoreksi diri. Ini sama kita berdiri di depan cermin Firman.
Jangan kita tunggu Tuhan menghukum kita, sebab belum tentu kita mampu menerima
cambuknya Tuhan dan mengakui itu sebagai didikan Tuhan.
Contoh sidang mempelai:
Amos
5:6
5:6 Carilah TUHAN, maka kamu akan hidup,
supaya jangan Ia memasuki keturunan Yusuf bagaikan api, yang memakannya habis
dengan tidak ada yang memadamkan bagi Betel.
Ketika dikatakan carilah Tuhan maka disertai dengan
perkataan bahwa Tuhan selalu berkata benar.
Yesaya
45:19
45:19 Tidak pernah Aku berkata dengan sembunyi atau
di tempat bumi yang gelap. Tidak pernah Aku menyuruh keturunan Yakub untuk
mencari Aku dengan sia-sia! Aku, TUHAN, selalu berkata benar, selalu
memberitakan apa yang lurus.”
Yang disebutkan pada ayat di atas adalah keturunan
Yakub, bukan Israel ataupun Abraham. Mengapa? Sebab Yakub inilah yang begitu
dekat dengan Yusuf. Dari semua anak Yakub yang paling dia kasihi adalah Yusuf.
Inilah yang membuat saudara-saudara Yusuf membencinya.
Ini yang dimiliki oleh roh mempelai, dimiliki oleh
keturunan Yusuf dan inilah yang wajar kita terima. Itu sebabnya jadilah anak
Tuhan yang selalu terbuka di hadapan Tuhan dengan bukti memberi diri dikoreksi
oleh Firman Tuhan. Memang sakit ketika Petrus disebut oleh Tuhan “Enyahlah
iblis”.
Matius
16:23
16:23 Maka Yesus berpaling dan berkata kepada
Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau
bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan
manusia."
Markus
8:33
8:33 Maka berpalinglah Yesus dan sambil memandang
murid-murid-Nya Ia memarahi Petrus, kata-Nya: "Enyahlah Iblis, sebab
engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang
dipikirkan manusia."
Ada dua murid Tuhan Yesus yang dikatakan iblis yaitu
Petrus dan Yudas. Yang satu menerima tetapi yang lain tidak mau menerima dan
tidak mau bertobat sehingga keluar dari persekutuan Tubuh Kristus.
Hasil orang yang mencari Tuhan:
1. II Tawarikh 26:5
26:5
Ia mencari Allah selama hidup Zakharia, yang mengajarnya supaya takut akan
Allah. Dan selama ia mencari TUHAN, Allah membuat segala usahanya berhasil.
Selama
raja Uzia mencari Tuhan dan ada kontak dengan hamba Tuhan maka usahanya
berhasil. Tetapi begitu dia tidak ada kontak dengan hamba Tuhan yang dipakai
oleh Tuhan maka akibatnya dia kena kusta dan mati dengan kustanya itu.
2. Mazmur 9:11
9:11 Orang yang mengenal nama-Mu percaya
kepada-Mu, sebab tidak Kautinggalkan orang yang mencari Engkau, ya
TUHAN.
Berarti
ada jaminan untuk disertai oleh Tuhan tentu tidak sebatas ada yang perlu
diperhatikan sebab disebut mengenal namaMu. Darimana hal ini kita dapatkan?
Matius 28:19-20
28:19
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka
dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
28:20
dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.
Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
3. Mazmur 40:17; 70:5
40:17 Biarlah bergembira dan
bersukacita karena Engkau semua orang yang mencari Engkau; biarlah mereka
yang mencintai keselamatan dari pada-Mu tetap berkata: “TUHAN itu besar!”
70:5 Biarlah bergirang dan
bersukacita karena Engkau semua orang yang mencari Engkau; biarlah mereka
yang mencintai keselamatan dari pada-Mu selalu berkata: “Allah itu besar!”
Orang
yang memiliki roh Mempelai pasti girang gembira ketika kelak akan memuncak
duduk bersanding dengan Mempelai Laki-laki Sorga. Sedangkan belum sampai di
sanapun sudah bergembira sebab memiliki roh Mempelai. Sekalipun dagingnya harus
ditebas oleh pedang Firman Allah tetapi hatinya tetap gembira. Apa yang membuat
dia gembira? Sebab dia melihat dibalik itu ada suasana Mempelai.
Dalam Amos pasal 5 masih berupa ancaman. Jangan
tunggu ancaman berubah menjadi eksekusi. Biarlah kita berubah supaya jangan
ancaman itu dilaksanakan.
Tuhan Memberkati .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar