Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Kita tidak menghitung hari sehingga
mengadakan ibadah ucapan syukur tetapi kita harus mengucap syukur dalam segala
hal.
I
Tesalonika 5:18
5:18 Mengucap
syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam
Kristus Yesus bagi kamu.
Ketika bangsa Israel yang 11 suku melawan
suku Benyamin mereka kalah terus tetapi ketika mereka mengucap syukur dan
berdoa kepada Tuhan maka peperangan yang terakhir mereka menangkan.
Pada kesempatan ini kita akan dilayani oleh
Tuhan dari kitab Kejadian.
Kejadian
22:20-24
22:20 Sesudah
itu Abraham mendapat kabar: "Juga Milka telah melahirkan anak-anak lelaki
bagi Nahor, saudaramu:
22:21 Us,
anak sulung, dan Bus, adiknya, dan Kemuel, ayah Aram,
22:22 juga
Kesed, Hazo, Pildash, Yidlaf dan Betuel."
22:23 Dan
Betuel memperanakkan Ribka. Kedelapan orang inilah dilahirkan Milka bagi Nahor,
saudara Abraham itu.
22:24 Dan
gundik Nahor, yang namanya Reuma, melahirkan anak juga, yakni Tebah, Gaham,
Tahash dan Maakha.
Kita mengambil satu nama di sini yaitu Ribka.
Ribka ditampilkan oleh Tuhan setelah Abraham menang dari ujian iman dan Ishak,
putra tunggal Abraham yang seharusnya disembelih tetapi akhirnya diganti dengan
domba. Kita tahu itu menunjuk pengorbanan Yesus Tuhan kita. Sesudah Ishak mau
dikorbankan baru ditampilkan Ribka. Ini menubuatkan setelah Tuhan Yesus
berkorban di bukit Golgota baru gereja Tuhan ditampilkan. Ribka adalah gambaran
gereja Tuhan.
Tuhan Yesus 4 kali memberitakan bahwa Dia
akan menderita dan mati ditangan bangsa lain. Ini disampaikan secara spesifik
kepada murid-muridNya. Ini pelajaran bagi kita, kalau kita adalah umat Tuhan
yang disebut murid Tuhan maka kita harus mengerti arti nilai dari Korban
Kristus. Setelah pengorbanan Yesus maka gereja Tuhan ditampilkan, tanpa
pengorbanan Kristus tidak ada orang yang menyebut dirinya Kristen, tidak ada
gereja Tuhan.
Abraham lolos dari ujian dan Ishak taat
kepada Abraham. Demikian juga Tuhan Yesus tidak pernah membantah Bapa di Sorga,
Tuhan Yesus selalu melakukan apa yang diinstruksikan dari Sorga.
Yohanes
6:38
6:38 Sebab
Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk
melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.
Setelah Ribka ditampilkan maka kisah
selanjutnya Sara meninggal. Ketika Sara meninggal umur Ishak 37 tahun, 3 tahun
kemudian Ishak menikah, tetapi sebelumnya sudah ditampilkan calon istrinya
yaitu Ribka. Mengapa Sara harus diambil oleh Tuhan?
Gembala mempunyai dua fungsi yaitu sebagai
ibu dan sebagai bapa. Gembala sebagai ibu yang mengasuh dan merawat anak-anak
rohaninya yang masih kanak-kanak.
I
Tesalonika 2:7
2:7 Tetapi
kami berlaku ramah di antara kamu, sama seperti seorang ibu mengasuh dan merawati
anaknya.
Gembala itu sebagai bapa yang mengajar
anak-anaknya.
I
Tesalonika 2:11
2:11 Kamu
tahu, betapa kami, seperti bapa terhadap anak-anaknya, telah menasihati kamu
dan menguatkan hatimu seorang demi seorang,
Sara meninggal berarti Ishak sudah dewasa.
Dewasa berarti tidak perlu asuhan lagi dari seorang ibu. Yang dibicarakan di
sini adalah dewasa secara rohani. Seringkali kita mengucap syukur dalam tanda
kerohanian kanak-kanak. Kalau dalam tanda dewasa maka tidak ada hal yang akan
menyebabkan kita dongkol atau ada perasaan tidak senang. Biarlah kita mengucap
syukur dalam tanda dewasa rohani walaupun kita di dalam lembah kekelaman.
Ketika Sara meninggal maka Abraham pergi ke
gua Makhpela dan membelinya Efron orang Het. Mengapa dia membeli padahal tanah
itu sudah dijanjikan Tuhan kepadanya? Pemahaman secara rohani Abraham membeli
tanah itu sebab dia tahu bahwa dunia ini hanya tempat transit/ singgah untuk
sementara.
Abraham memperlihatkan bahwa dunia ini hanya
tempat untuk singgah sementara dan dunia ini bukan untuk kita genggam. Itu
sebabnya kita harus memegang dunia dengan tangan terlepas. Jangan kita
menggenggam dunia karena dunia ini sedang lenyap, bila kita menggenggam dunia
maka kita juga akan ikut diseret oleh dunia dalam kebinasaan.
I Yohanes
2:16-17
2:16 Sebab
semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta
keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
2:17 Dan
dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak
Allah tetap hidup selama-lamanya.
Kesimpulannya adalah Sara meninggal,
menunjukkan Ishak sudah dewasa rohaninya/ lepas dari tangan pengasuh/ ibu dan
tidak perlu asuhan lagi secara rohani. Abraham memperlihatkan kepada kita bahwa
kita ini hanya pendatang. Dunia ini hanya tempat transit, ada negeri yang telah
Tuhan sediakan bagi kita.
Ibrani
11:13
11:13 Dalam
iman mereka semua ini telah mati sebagai orang-orang yang tidak memperoleh apa
yang dijanjikan itu, tetapi yang hanya dari jauh melihatnya dan melambai-lambai
kepadanya dan yang mengakui, bahwa mereka adalah orang asing dan pendatang di
bumi ini.
Kita ini pendatang di dunia ini, negeri kita
ada di sorga tetapi lagu apa yang lebih banyak kita dengar, apakah lagu dunia
atau lagu sorga/ lagu rohani. Kalau kita tidak respon dengan sorga itu tanda
kanak-kanak rohani. Kalau dewasa rohani kita tahu kita warga Sorga dan hanya
transit di dunia ini maka tidak terikat dengan hal-hal duniawi.
Filipi
3:20
3:20 Karena
kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan
Yesus Kristus sebagai Juruselamat,
Abraham, Ishak dan Yakub adalah akar nenek
moyang Israel dan mereka juga adalah akar kehidupan Kekristenan. Bangsa Israel
adalah pokok Zaitun yang asli yang ditopang oleh tiga akar. Pohon Zaitun asli
yaitu bangsa Israel ini ditebas lalu kita bangsa kafir (yang adalah pokok
Zaitun hutan) dicacakkan di sana. Jadi yang menunjang kita adalah Abraham,
Ishak dan Yakub. Kita menyerap makanan dari mereka, janji Tuhan kepada mereka.
Selama 3 tahun hati Ishak pilu, tetapi
setelah mendapatkan Ribka maka hatinya terhibur.
Kejadian
24:67
24:67 Lalu
Ishak membawa Ribka ke dalam kemah Sara, ibunya, dan mengambil dia menjadi
isterinya. Ishak mencintainya dan demikian ia dihiburkan setelah ibunya meninggal.
Kita melihat ada gagasan dari Abraham untuk
mencarikan istri bagi anaknya yaitu Ishak. Sekarang ini ada gagasan dari Bapa
Sorgawi bagi PutraNya yang tunggal itulah Tuhan Yesus, untuk mendapatkan
Ribka-Ribka akhir zaman bagi AnakNya. Abraham menyuruh hambanya Eliezer untuk
mencari istri bagi Ishak. Eliezar artinya Tuhan penolong. Abraham menyuruh
Eliezer berjanji untuk mencarikan istri bagi Ishak dari kalangan keluarganya,
jangan dari antara orang Kanaan. Tuhan melarang umatNya untuk mengambil pasangan
dari orang Kanaan sebab nanti mereka akan membuat umat Tuhan menyimpang
menyembah berhala.
Ulangan
7:3-4
7:3 Janganlah
juga engkau kawin-mengawin dengan mereka: anakmu perempuan janganlah kauberikan
kepada anak laki-laki mereka, ataupun anak perempuan mereka jangan kauambil
bagi anakmu laki-laki;
7:4 sebab
mereka akan membuat anakmu laki-laki menyimpang dari pada-Ku, sehingga mereka
beribadah kepada allah lain. Maka murka TUHAN akan bangkit terhadap kamu dan Ia
akan memunahkan engkau dengan segera.
Keluaran
34:15-16
34:15
Janganlah engkau sampai mengadakan perjanjian dengan penduduk negeri itu;
apabila mereka berzinah dengan mengikuti allah mereka dan mempersembahkan
korban kepada allah mereka, maka mereka akan mengundang engkau dan engkau akan
ikut makan korban sembelihan mereka.
34:16 Apabila
engkau mengambil anak-anak perempuan mereka menjadi isteri anak-anakmu dan
anak-anak perempuan itu akan berzinah dengan mengikuti allah mereka, maka
mereka akan membujuk juga anak-anakmu laki-laki untuk berzinah dengan mengikuti
allah mereka.
Kejadian
24:5-6
24:5 Lalu
berkatalah hambanya itu kepadanya: "Mungkin perempuan itu tidak suka
mengikuti aku ke negeri ini; haruskah aku membawa anakmu itu kembali ke negeri
dari mana tuanku keluar?"
24:6 Tetapi
Abraham berkata kepadanya: "Awas, jangan kaubawa anakku itu kembali ke
sana.
Abraham adalah gambaran Bapa Sorgawi, Eliezer
adalah gambaran Roh Kudus, Ishak adalah gambaran Tuhan Yesus anak Allah dan
Ribka adalah gambaran gereja Tuhan. Kita melihat bukan Ishak yang harus
mengikut Ribka tetapi Ribka yang harus mengikuti Ishak. Kita diminta oleh Tuhan
untuk tampil sebagai Ribka, berarti kita harus mengikut Firman Tuhan dan bukan Firman
Tuhan yang mengikuti kehendak kita. Kehidupan yang mau mengikuti kehendaknya sendiri
adalah kehidupan yang tidak dewasa. Kita harus belajar dewasa dengan mengerti
kehendak Tuhan dan mengikuti kehendak Tuhan, bukan Tuhan yang mengikuti
kehendak kita.
Sampai dua kali Eliezer bertanya hal yang
sama tetapi dengan tegas Abraham melarang membawa Ishak kepada wanita itu.
Ulangan
7:1-6
7:1
"Apabila TUHAN, Allahmu, telah membawa engkau ke dalam negeri, ke mana
engkau masuk untuk mendudukinya, dan Ia telah menghalau banyak bangsa dari
depanmu, yakni orang Het, orang Girgasi, orang Amori, orang Kanaan, orang
Feris, orang Hewi dan orang Yebus, tujuh bangsa, yang lebih banyak dan lebih
kuat dari padamu,
7:2 dan
TUHAN, Allahmu, telah menyerahkan mereka kepadamu, sehingga engkau memukul
mereka kalah, maka haruslah kamu menumpas mereka sama sekali. Janganlah engkau
mengadakan perjanjian dengan mereka dan janganlah engkau mengasihani mereka.
7:3 Janganlah
juga engkau kawin-mengawin dengan mereka: anakmu perempuan janganlah kauberikan
kepada anak laki-laki mereka, ataupun anak perempuan mereka jangan kauambil
bagi anakmu laki-laki;
7:4 sebab
mereka akan membuat anakmu laki-laki menyimpang dari pada-Ku, sehingga mereka
beribadah kepada allah lain. Maka murka TUHAN akan bangkit terhadap kamu dan Ia
akan memunahkan engkau dengan segera.
7:5 Tetapi
beginilah kamu lakukan terhadap mereka: mezbah-mezbah mereka haruslah kamu
robohkan, tugu-tugu berhala mereka kamu remukkan, tiang-tiang berhala mereka
kamu hancurkan dan patung-patung mereka kamu bakar habis.
7:6 Sebab
engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu; engkaulah yang dipilih oleh
TUHAN, Allahmu, dari segala bangsa di atas muka bumi untuk menjadi umat
kesayangan-Nya.
Jangan disia-siakan pilihan Tuhan kepada
kita! Jangan begitu mudah melepaskan Tuhan Yesus, begitu mudah melepaskan
pengajaran. Bukan karena kita lebih baik dari orang lain sehingga kita menerima
pengajaran tetapi karena kemurahan Tuhan sehingga kita ditetapkan sebagai umat
pilihan. Kita ini umat pilihan Tuhan, kalau kita memahami hal itu maka kita
tidak akan menyia-nyiakan atau menyayat hati Tuhan yang sudah memilih kita.
Ezra harus berdoa khusus bagi umat Tuhan
sebab benih kudus itu dinajiskan.
Ezra
9:1-2
9:1 Sesudah
semuanya itu terlaksana datanglah para pemuka mendekati aku dan berkata:
"Orang-orang Israel awam, para imam dan orang-orang Lewi tidak memisahkan
diri dari penduduk negeri dengan segala kekejiannya, yakni dari orang Kanaan,
orang Het, orang Feris, orang Yebus, orang Amon, orang Moab, orang Mesir dan
orang Amori.
9:2 Karena
mereka telah mengambil isteri dari antara anak perempuan orang-orang itu untuk
diri sendiri dan untuk anak-anak mereka, sehingga bercampurlah benih yang kudus
dengan penduduk negeri, bahkan para pemuka dan penguasalah yang lebih dahulu
melakukan perbuatan tidak setia itu."
Itu sebabnya Abraham tidak mengijinkan
anaknya menikah dengan orang Kanaan/ bangsa lain tetapi mencari dari
tengah-tengah keluarganya.
Kalau pernikahan campur maka bukan bahasa rohani
yang keluar tetapi bahasa yang tidak benar. Karena persoalan ini Nehemia marah
besar dan mencabut rambut serta janggut mereka. Rambut adalah gambaran
kemuliaan, mencabut rambut berarti kemuliaan hilang. Mencabut janggut berarti
pelayanan Imam Besar tidak ada lagi. Kalau tidak ada pelayanan Imam Besar
berarti kehidupan itu najis dan kotor karena Imam Besar tidak mengadakan
pedamaian lagi. Jangan karena persoalan daging kita menghempaskan kebenaran.
Nehemia
13:23-24
13:23 Pada
masa itu juga kulihat bahwa beberapa orang Yahudi memperisteri
perempuan-perempuan Asdod, perempuan-perempuan Amon atau perempuan-perempuan
Moab.
13:24
Sebagian dari anak-anak mereka berbicara bahasa Asdod atau bahasa bangsa lain
itu dan tidak tahu berbicara bahasa Yahudi.
Bahasa Yahudi dalam pengertian rohani adalah
bahasa yang rohani. Bahasa Asdod dalam pengertian rohani adalah bahasa daging.
Nehemia
13:25
13:25 Aku
menyesali mereka, kukutuki mereka, dan beberapa orang di antara mereka kupukuli
dan kucabut rambutnya dan kusuruh mereka bersumpah demi Allah, demikian:
"Jangan sekali-kali kamu serahkan anak-anak perempuanmu kepada anak-anak
lelaki mereka, atau mengambil anak-anak perempuan mereka sebagai isteri untuk
anak-anak lelakimu atau untuk dirimu sendiri!
Ketika Ribka bertemu dengan Eliezer, dia
melayani dengan gesit dan lincah. Ribka memberi minum Eliezer dan unta-untanya
sampai puas. Pelayanannya bukan pelayanan setengah jalan tetapi sampai puas. Pelayanan
sampai puas dan tidak asal adalah ciri pelayanan anak Tuhan di akhir zaman yang
layak bertemu dengan Tuhan Yesus.
Kemudian Eliezer dibawa pada keluarga Ribka
dan dia tidak mau makan sebelum menceritakan tujuan kedatangannya. Di sana dia
menceritakan tentang kekayaan Abraham. Artinya hamba Tuhan memberitakan kekayaan
Allah Bapa itulah Firman pengajaran kepada gereja Tuhan. Ketika Ribka ditanya
“maukah engkau mengikuti orang ini?” maka dia langsung menjawab “mau”. Ini
menunjuk ketegasan gereja Tuhan terhadap kebenaran Firman Tuhan dan dia tidak
mau mengotak atik. Selanjutanya Ribka mengikuti Eliezer untuk pergi pada Ishak.
Artinya gereja Tuhan yang dibawa menjadi sidang mempelai tidak banyak
perhitungan tetapi langsung mengikuti kehendak Roh Kudus. Ribka yakin calon
suaminya tidak akan salah dalam menapaki hidup/ pertumbuhan rohani.
Ketika Ribka sampai di sumur Lahai-Roi dia melihat Ishak lalu bertanya
kepada Eliezer siapa itu. Setelah mengetahui itu Ishak maka Ribka menutup
wajahnya. Dekat sumur Lahai-Roi artinya pandangan hidup.
Kejadian
24:62-66
24:62 Adapun
Ishak telah datang dari arah sumur Lahai-Roi; ia tinggal di Tanah Negeb.
24:63
Menjelang senja Ishak sedang keluar untuk berjalan-jalan di padang. Ia
melayangkan pandangnya, maka dilihatnyalah ada unta-unta datang.
24:64 Ribka
juga melayangkan pandangnya dan ketika dilihatnya Ishak, turunlah ia dari
untanya.
24:65 Katanya
kepada hamba itu: "Siapakah laki-laki itu yang berjalan di padang ke arah
kita?" Jawab hamba itu: "Dialah tuanku itu." Lalu Ribka
mengambil telekungnya dan bertelekunglah ia.
24:66
Kemudian hamba itu menceritakan kepada Ishak segala yang dilakukannya.
Bila kita mau bertemu Tuhan biarlah kita
menyembah Tuhan karena Dialah suami kita, Dia kepala kita, Mempelai Laki-laki
Sorga dan kita Mempelai WanitaNya.
Wahyu
19:7;21:9
19:7 Marilah
kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan
Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
21:9 Maka
datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh
dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya:
"Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan,
mempelai Anak Domba."
Menyembah bahasa gerikanya adalah Proskoneho, artinya:
1.
Seperti
anjing menjilat tumit tuannya, berarti gereja merendahkan diri
serendah-rendahnya di bawah kaki Tuhan Yesus.
2.
Seperti
istri menyerah sepenuh kepada suaminya.
Jadilah orang Kristen bukan yang kanak-kanak
rohani tetapi yang dewasa rohani sehingga benih yang kudus tidak kita cemarkan.
Apakah kita adalah orang Kristen yang dewasa yang tidak cengeng, yang tahu
mengucap syukur dalam segala hal, yang walaupun dalam lembah kekelaman dia tahu
gada dan tongkat Tuhan menyertainya?. Jangan sampai ketika kita dibawa dalam
lembah rohani kita langsung terpuruk dan hancur berantakan. Yakinlah tangan
Tuhan, gada dan tongkat Tuhan menyertai kalian.
Kalau saya mengatakan saya mengasihi saudara,
ada satu Pribadi yang lebih mengasihi saudara itulah Tuhan Yesus. Dia telah
memilih saudara, jangan sia-siakan panggilan dan pilihanNya terhadap saudara.
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar