Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Yehekiel 46:12-14
46:12 Kalau raja mengolah korban bakaran sukarela
atau korban keselamatan sukarela bagi TUHAN, maka orang harus membukakan pintu
gerbang sebelah timur untuk dia dan ia akan mempersembahkan korban bakarannya
dan korban keselamatannya itu seperti ia perbuat pada hari Sabat. Kemudian ia
keluar, dan sesudah ia keluar pintu gerbang harus ditutup.
46:13 Tiap hari ia harus mengolah domba yang berumur
satu tahun dan yang tiada bercela sebagai korban bakaran bagi TUHAN; setiap
pagi ia harus melakukan itu.
46:14 Di samping itu setiap pagi ia harus
mempersembahkan korban sajian seperenam efa tepung dengan minyak sepertiga hin
untuk mencampur tepung yang terbaik itu; itulah korban sajian bagi TUHAN, dan
ketetapan itu tetap selama-lamanya.
Kita
sebagai umat Tuhan paham bahwa nilai pengorbanan Tuhan Yesus tidak dapat
dibandingkan dengan apapun di dunia ini. Kita adalah orang yang beruntung
karena mengenal Korban Kristus sehingga kita mengekspresikan bagaimana sikap
kita memandang Dia lewat FirmanNya. Untuk mensyukuri pengorbanan Kristus Yesus
maka kita beribadah dan di dalam ibadah ada nilai atau ada kuasa dari ibadah
itu sendiri untuk membawa kita gereja Tuhan suatu saat mempunyai perangi Ilahi.
Setelah kita beribadah maka dari pihak Allah tidak hanya menerima pujian
penyembahan kita tetapi dikembalikan dengan Tuhan mentransfer sifat tabiat
ilahiNya di dalam kehidupan kita. Jadi kita menerima dua perkara, pertama kita
sudah menerima KorbanNya dan setelah kita beribadah kita menerima berkat kedua
yaitu kita diisi dengan kodrat Ilahi sebab itu adalah janji Tuhan yang besar
dan berharga.
2 Petrus 1:4
1:4 Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada
kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh
mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang
membinasakan dunia.
Jangan
sampai ibadah kita salah arah, sebab kalau salah arah kita akan kejerat dengan bilangan
666 yang kaitannya dengan 18 dosa di akhir zaman.
II Timotius 3:1-5
3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan
datang masa yang sukar.
3:2 Manusia akan 1mencintai dirinya sendiri dan 2menjadi hamba uang. Mereka akan 3membual dan 4menyombongkan
diri, mereka akan menjadi 5pemfitnah,
mereka akan 6berontak
terhadap orang tua dan 7tidak
tahu berterima kasih, 8tidak
mempedulikan agama,
3:3 9tidak
tahu mengasihi, 10tidak
mau berdamai, 11suka
menjelekkan orang, 12tidak
dapat mengekang diri, 13garang,
14tidak suka yang baik,
3:4 15suka
mengkhianat, 16tidak
berpikir panjang, 17berlagak
tahu, 18lebih menuruti
hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah
mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka
itu!
Raja (penghulu)
dengan sukarela mengelola korban bakaran dan korban keselamatan. Ketika raja
(penghulu) sukarela untuk mengelola korban bakaran dan korban keselamatan maka
dari pihak kita tidaklah sulit, kita diminta untuk membuka pintu sebelah timur.
Maksudnya supaya kita gereja Tuhan dibersihkan dan disucikan dari apa yang
terjadi di sebelah timur. Di sebelah timur dosa ini berkembang. Bicara sebelah
timur selalu ada hubungannya dengan perkembangan dosa dan itulah yang harus
kita buka supaya kuasa korban bakaran itu leluasa membersihkan dan menyucikan
kita dari cengkraman dosa sehingga tidak akan berbiak, tidak akan berkembang,
tidak akan bersarang dalam diri kita dan malah sebaliknya dosa itu akan semakin
dihancurkan. Tetapi kalau dosa itu semakin berkembang dan semakin menjadi-jadi
itu berarti hati orang itu tertutup bagi pekerjaan korban bakaran berarti dia
tertutup untuk mendapatkan pelayanan Imam besar untuk membersihkan
dosa-dosanya.
Memang
kita sudah diampuni tetapi pengampunan tidak bisa kita lihat, yang bisa kita
lihat adalah kelepasan. Itu harus ditandai dengan penyucian. Pengampunan dan
penyucian adalah dua hal yang berbeda. Penyucian adalah peningkatan dari
pengampunan.
Mengampuni
berarti memaafkan, mengesampingkan, menjauhkan dan memberi ampun. Menyucikan
itu lebih meningkat. Menyucikan berarti membuat bersih sampai ke akar-akarnya, menghapus
sampai tidak ada bekasnya lagi, menyucikan sehingga bersih, membebaskan dari
yang tidak murni, yang najis atau yang tidak bersih. Jadi ada 4 pengertian
mengampuni dan ada 4 pengertian menyucikan. Menyucikan itu lebih dalam daripada
mengampuni tetapi diawali dulu dengan memberi ampun.
Gereja
Tuhan jangan cuma menginginkan pengampunan, kalau kita sudah diampuni belum
tentu mencapai kesempurnaan. Untuk mencapai kesempurnaan harus masuk dalam
penyucian. Sarana untuk kita disucikan adalah Firman pengajaran dan Roh Kudus. Jadi
tanpa Firman pengajaran kita tidak mengalami penyucian. Kalau sikap kita ketika
berhadapan dengan Firman pengajaran tidak membuka pintu sebelah timur, artinya
kita tidak memberikan kesempatan Firman Allah bekerja dengan leluasa maka 4 hal
dari pengertian menyucikan tidak bisa kita alami sehingga tetap tinggal dalam
cacat cela dan tidak bisa menjadi mempelai wanita Tuhan.
Raja
itu menunjuk pribadi Tuhan Yesus sendiri. Dengan rela hati Dia mengelolah
korban bakaran yang menunjuk diriNya sendiri demikian juga dengan korban
keselamatan dan korban sajian yang menunjuk diriNya sendiri.
Filipi 2:5-7
2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh
pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
2:6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap
kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
2:7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri,
dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
Inilah
kerelaan raja itu yang menghampakan diriNya sama sekali. Untuk mempersembahkan
korban bakaran tidaklah gampang sebab harus disembelih, dikuliti, setelah itu dipenggal-penggal
lalu dibakar, itulah yang dilakukan oleh Tuhan Yesus. Benar-benar Dia
menghampakan diri sama sekali, baik reputasi, kehormatan bahkan kedudukanNya.
Dalam
bahasa gerika mengosongkan diri ini adalah keno.
Keno artinya menghampakan diri sama
sekali, baik reputasi, kehormatan dan juga kedudukan. Kalau ini dipertahankan
itu sama dengan menutup pintu sebelah timur dan tidak akan merasakan apa-apa,
bahkan dosa itu akan berkembang biak. Hidup itu dosanya semakin menjadi dan
akhirnya jatuh dalam pelukkan antikristus. Itu jangan terjadi dalam diri kita.
Filipi 2:8-11
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah
merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan
mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala
yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus
adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!
Itulah
hasil dalam menjalankan Keno, hasil
dari menanggalkan reputasi dan harga diri. Hasilnya dapat mengalahkan:
1. Penguasa
di udara, itulah roh durhaka.
Efesus
2:2
2:2
Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu
mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di
antara orang-orang durhaka.
Roh durhaka itu akan memuncak
sampai menampilkan antikristus.
II
Tesalonika 2:3-8
2:3
Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun
juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah
dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa,
2:4
yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang
disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri
sebagai Allah.
2:5
Tidakkah kamu ingat, bahwa hal itu telah kerapkali kukatakan kepadamu, ketika
aku masih bersama-sama dengan kamu?
2:6
Dan sekarang kamu tahu apa yang menahan dia, sehingga ia baru akan menyatakan
diri pada waktu yang telah ditentukan baginya.
2:7
Karena secara rahasia kedurhakaan telah mulai bekerja, tetapi sekarang masih
ada yang menahan. Kalau yang menahannya itu telah disingkirkan,
2:8
pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan
Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia
datang kembali.
Kalau tidak ada korban bakaran,
tidak ada kerelaan Raja untuk mempersembahkan korban bakaran dan korban
keselamatan serta korban sajian maka anak Tuhan akan mengarah kepada
perkembangan roh durhaka. Itu yang akan merasuk dan kehidupan yang disusupi roh
ini akan menampilkan hal-hal yang durhaka.
Jangan sampai kita menampilkan
hal-hal seperti itu. Kita telah menerima korban Tuhan Yesus yang tidak bisa
dibandingkan dengan semua korban yang pernah dilakukan umat Tuhan zaman dahulu.
Kalau kita membuka hati, membuka pintu sebelah timur berarti kita meminta
kepada Tuhan jangan sampai ada sarang roh durhaka dalam hati kita.
Efesus
2:2
2:2
Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu
mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di
antara orang-orang durhaka.
Tujuan Raja mengelolah korban
bakaran adalah untuk menghancurkan pekerjaan roh durhaka yang ada dalam diri
orang yang membuka hati, yang membuka pintu sebelah timur agar jangan dosa itu
berkembang. Roh durhaka ini wilayah geraknya bisa terjadi dalam hubungan bapa
dan anak, antara orang tua dan anak, antara gembala dan jemaat. Gembala adalah
bapa rohani dan jemaat adalah anak rohani. Kalau kita tidak membuka hati lewat
menyaksikan bagaimana kerelaan hati Tuhan Yesus Raja di atas segala raja
mengorbankan diriNya sendiri maka kita semua akan hancur.
Roh durhaka ini tidak bergerak di
luar. Dia mengganggu kita yang sudah ada di dalam supaya jangan kita masuk
dalam rencana Allah. Yang menjadi bos roh durhaka ini adalah antikristus. Kita
harus waspada dengan roh durhaka ini sebab dia tinggal menunggu waktu untuk
tampil dengan keberingasan untuk memaksa.
II
Tesalonika 2:3
2:3
Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun
juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah
dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa,
Manusia durhaka ini dalam
terjemahan aslinya (bahasa gerika) disebut Haunomos.
II
Tesalonika 2:8
2:8
pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan
Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia
datang kembali.
Bukan berarti antikristus ini
akan berjaya terus, masa kerjanya hanya 3,5 tahun tetapi betapa mengerikannya
orang yang sempat dia kuasai. Seharusnya kita dikuasai oleh Raja di atas segala
raja yang rela mengorbankan diriNya sebagai korban bakaran, korban keselamatan
dan korban sajian.
Roh durhaka ini termasuk jalan
Kain, Bileam dan Korah.
Yudas
1:11
1:11
Celakalah mereka, karena mereka mengikuti jalan yang ditempuh Kain dan karena
mereka, oleh sebab upah, menceburkan diri ke dalam kesesatan Bileam, dan mereka
binasa karena kedurhakaan seperti Korah.
Tiga rangkaian ini adalah tiga
rangkaian yang ditampilkan oleh Tuhan bahwa mereka adalah orang yang pernah durhaka
yaitu Kain, Bileam dan Korah. Makanya kita harus membuka pintu sebelah timur
untuk memangkas jalan Kain, untuk menghancurkan kesesatan Bileam dan untuk
menghancurkan peran Korah supaya kita dibersihkan dari perkembang biakan
kedurhakaan.
2
Tesalonika 2:3,8
2:3
Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun
juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah
dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa,
2:8
pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan
Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia
datang kembali.
Kalau kita melihat ada Raja yang
sedang mengelola dengan sukarela maka biarlah kita membuka diri supaya digarap,
dibersihkan dan dipercik dengan darahNya dan Dia memberikan pengampunan dan
penyucian karena disertai dengan korban sajian, itulah persekutuan dengan
Firman pengajaran. Di sini kita melihat, terhadap kehidupan yang hancur berantakan
seperti ini, Tuhan telah berkemurahan untuk membersihkan, membenahi kembali.
Asalkan kita membuka hati maka
Tuhan bisa menyucikan kita. Tetapi kalau menutup hati maka akan berhadapan
dengan antikristus. Bukan berarti akan disayang oleh antikristus, memang
awalnya akan dimanja tetapi kemudian Tuhan menyetel hatinya sehingga kehidupan
yang jatuh dalam pelukan antikristus itu ditelanjangi, dimakan dagingnya dan
sisanya dibakar.
Wahyu
17:16-17
17:16
Dan kesepuluh tanduk yang telah kaulihat itu serta binatang itu akan membenci
pelacur itu dan mereka akan membuat dia menjadi sunyi dan telanjang, dan mereka
akan memakan dagingnya dan membakarnya dengan api.
17:17
Sebab Allah telah menerangi hati mereka untuk melakukan kehendak-Nya dengan
seia sekata dan untuk memberikan pemerintahan mereka kepada binatang itu,
sampai segala firman Allah telah digenapi.
2. Yang
ada di bumi adalah roh penyesat yaitu nabi palsu
Yehezkiel 13:17
13:17
"Engkau anak manusia, tujukanlah mukamu kepada kaum perempuan bangsamu
yang bernubuat sesuka hatinya saja dan bernubuatlah melawan mereka.
Nabi
palsu ini tampil dengan berbagai atribut. Nabi palsu ini jelas posisinya
sebagai musuh Allah tetapi dia pandai berkedok sehingga orang terjerat dan
berpikir itu benar. Dalam ibadah pelayanan yang cenderung ditampilkan asesoris
dan hiasannya. Memang itu memikat orang karena banyak atribut dan hiasan yang
ditampilkan dan segala gaya hidup yang dapat memikat umat Tuhan utama anak-anak
muda.
Kita
beribadah dengan sederhana dan tidak usah dengan berbagai macam atribut. Sebab
kalau menampilkan berbagai atribut nantinya kena dengan pelayanan nabi palsu. Mereka
mahir untuk menangkap jiwa.
Yehezkiel 13:18-19
13:18
Katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Celakalah dukun-dukun perempuan, yang
mengikatkan tali-tali azimat pada semua pergelangan dan mengenakan selubung
pada kepala semua orang, tua atau muda, untuk menangkap jiwa orang. Apakah kamu
hendak menangkap jiwa orang yang termasuk umat-Ku dan membiarkan orang-orang
lain hidup untuk kepentinganmu?
13:19
Kamu melanggar kekudusan-Ku di tengah-tengah umat-Ku hanya demi beberapa
genggam jelai dan beberapa potong roti, dengan membunuh orang-orang yang tidak
patut mati, dan membiarkan hidup orang-orang yang tidak patut hidup, dalam hal
kamu berbohong kepada umat-Ku yang sedia mendengar bohong.
Yang
anehnya yang sudah dibohongi ini masih suka juga dibohongi.
Yeremia 5:31
5:31
Para nabi bernubuat palsu dan para imam mengajar dengan sewenang-wenang, dan
umat-Ku menyukai yang demikian! Tetapi apakah yang akan kamu perbuat, apabila
datang kesudahannya?
Yehezkiel 13:20-21
13:20
Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku akan menentang tali-tali
azimatmu, dengan mana kamu menangkap jiwa orang dan Aku akan mengoyakkannya
dari tanganmu dan melepaskan seperti burung-burung, orang-orang yang kamu
tangkap.
13:21
Aku akan mengoyakkan selubungmu dan akan melepaskan umat-Ku dari tanganmu dan
mereka tidak lagi menjadi mangsa di dalam tanganmu. Dan kamu akan mengetahui
bahwa Akulah TUHAN.
Berarti
nabi palsu ini pemangsa, posisinya seperti binatang buas dan yang dia mangsa
adalah umat Tuhan yang rohaninya tidak matang.
Yehezkiel 13:22
13:22
Oleh karena kamu melemahkan hati orang benar dengan dusta, sedang Aku tidak
mendukakan hatinya, dan sebaliknya kamu mengeraskan hati orang fasik, sehingga
ia tidak bertobat dari kelakuannya yang fasik itu, dan kamu membiarkan dia hidup.
Tidak
ada tempat yang tidak dapat di masuki oleh nabi palsu, semuanya mau dia susupi.
Kalau tidak melihat Raja yang dengan sukarela mengelola korban bakaran tadi dan
hal ini tidak kita tanggapi dengan membuka pintu sebelah timur maka kita juga
bisa terjebak di dalamnya.
Kita
harus waspada sebab di hari-hari terakhir nabi palsu ini tampil. Nabi palsu ini
tampil dengan memanfaatkan uang.
3. Yang di
bawah bumi itulah antikristus yang tampil dengan roh hujat.
Raja itu mengelola korban bakaran
karena umatNya mendapat masalah dari trio iblis ini dan satu-satunya jalan
keluar adalah dengan mengorbankan diriNya sendiri.
Wahyu
13:1,6
13:11
Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua
sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga.
13:6
Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah
kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga.
Ada empat hal yang dia hujat. Ini
yang mau Tuhan bersihkan, jangan sampai benih itu tertabur dalam hati kita dan
kemudian tumbuh. Kalau roh hujat ini ada dan kita tidak membuka pintu hati
untuk dibersihkan maka ini akan berkembang. Hujat ini diterjemahkan dalam
bahasa aslinya adalah Blesfonia yang
memiliki 5 pengertian:
1) Mengutuki
2) Menyalahkan,
yang tidak salah dia salahkan
3) Merugikan
4) Menyakiti
5) Tidak
adil
Kesimpulannya mengatakan hal-hal
yang tidak benar tentang Allah. Kalau kepada Allah saja berani mengatakan
hal-hal yang tidak benar apalagi hanya kepada sesama. Ini yang mau Tuhan
bersihkan, tetapi kalau malah bertahan dan tidak mau dibersihkan berarti sama
dengan menginjak-injak darah Yesus dan tidak ada pengampunan bagi orang seperti
itu, yang ada hanya hukuman.
Ibrani
10:26
10:26
Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang
kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
Sengaja di sini berarti tidak
membuka hati dan malah mempertahankan dosa.
Ibrani
10:27
10:27
Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang
dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.
Tuhan itu adalah api yang
menghanguskan, itu dihubungkan dengan 3 jenis binatang, yang di udara, di muka
bumi dan di bawah bumi.
Ulangan
4:24
4:24
Sebab TUHAN, Allahmu, adalah api yang menghanguskan, Allah yang cemburu.
Ibrani
10:28-31
10:28
Jika ada orang yang menolak hukum Musa, ia dihukum mati tanpa belas kasihan
atas keterangan dua atau tiga orang saksi.
10:29
Betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas dia, yang
menginjak-injak Anak Allah, yang menganggap najis darah perjanjian yang
menguduskannya, dan yang menghina Roh kasih karunia?
10:30
Sebab kita mengenal Dia yang berkata: "Pembalasan adalah hak-Ku. Akulah
yang akan menuntut pembalasan." Dan lagi: "Tuhan akan menghakimi
umat-Nya."
10:31
Ngeri benar, kalau jatuh ke dalam tangan Allah yang hidup.
Ini yang harus kita jaga. Itu
sebabnya dalam Ulangan pasal 4 Tuhan memberikan peringatan untuk berhati-hati
dengan persekutuan dengan burung di udara itulah iblis, binatang yang merayap
di bumi itulah nabi palsu dan yang di bawah bumi itulah antikristus. Orang yang
bersekutu dengan trio iblis akan dipunahkan.
Ulangan
4:17-18,26
4:17
yang berbentuk binatang yang di bumi, atau berbentuk burung bersayap yang
terbang di udara,
4:18
atau berbentuk binatang yang merayap di muka bumi, atau berbentuk ikan yang ada
di dalam air di bawah bumi;
4:26
maka aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini,
bahwa pastilah kamu habis binasa dengan segera dari negeri ke mana kamu
menyeberangi sungai Yordan untuk mendudukinya; tidak akan lanjut umurmu di
sana, tetapi pastilah kamu punah.
Sebelah
Timur perkembangan dosa.
1. Adam
dan Hawa diusir ke sebelah Timur
Ketika Adam dan Hawa jatuh dalam
dosa mereka diusir dari taman Eden berarti pergi ke padang gurun dunia ini.
Yesaya 14:17
14:17
yang telah membuat dunia seperti padang gurun, dan menghancurkan kota-kotanya,
yang tidak melepaskan orang-orangnya yang terkurung pulang ke rumah?
Ada dua ciri yang menonjol dari
padang gurun.
1) Roh Pemberontakan
Mazmur
78:40
78:40
Berapa kali mereka memberontak terhadap Dia di padang gurun, dan
menyusahkan hati-Nya di padang belantara!
2) Kekerasan
hati
Mazmur
95:8
95:8 Janganlah keraskan
hatimu seperti di Meriba, seperti pada hari di Masa di padang gurun,
2. Yang ke
sebelah timur berikutnya adalah Kain.
Setelah
ada di sebelah timur dia dihinggapi perasaan takut yang tinggi dan roh tidak
tenang, hidupnya mengembara dan tidak ada perhentian. Hal-hal ini yang mau
digarap oleh Tuhan supaya kita kembali merasakan ketenangan, kita merasakan roh
perhentian dan ada kebebasan.
Mengapa kita mengatakan sudah
menerima korban Kristus tetapi masih memiliki rasa takut yang begitu tinggi.
Kalau rasa takut atau phobia ini masih ada berarti hanya mulutnya saja yang
mengatakan bersekutu dengan korban Kristus padahal belum. Korban Kristus mampu
menetralizir roh takut dalam diri kita. Roh takut ini adalah atribut pertama
yang masuk dalam neraka.
Wahyu
21:8
21:8
Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji,
orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir,
penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian
mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah
kematian yang kedua."
Biarlah kita memiliki roh
ketenangan. Kalau orang tidak tenang tindakannya banyak yang salah langkah.
3. Babel
dibangun di sebelah timur
Berarti roh pengertian itu
dicabut sehingga buyarlah proyek mereka membangun menara Babel. Kalau kita
membuka pintu sebelah timur berarti Tuhan mau mengisi kita kembali dengan roh
pengertian. Kalau ada roh pengertian maka kita akan menikmati suasana yang enak
karena satu sama lain memiliki roh pengertian. Kalau menutup pintu sebelah
timur maka tidak akan ada pengertian dan yang ada hanya kerusuhan. Kalau kita
memiliki pengertian tandanya kita mengenal yang Mahakudus.
Amsal
9:10
9:10
Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah
pengertian.
Pengertianya ada hubungannya
dengan mengenal Yang Mahakudus dan Dialah Mempelai Laki-laki Sorga. Umat Tuhan
dirakit dengan roh pengertian, sehingga dengan roh pengertian ini akan
dikembalikan pada masing-masing pribadi sehingga satu dengan yang lain bisa
saling bergandengan tangan untuk jumpa dengan Yang Pemberi roh pengertian,
Dialah Yang Mahakudus. Sebenarnya tidak sukar tetapi kadang kita ini yang mau
mempreteli Firman sesuai dengan pandangan dan pikiran kita manusia yang sudah
kotor. Akal pikiran kita yang salah tidak kita taklukkan pada Firman. Kita
pikir baik dan suci padahal sudah berseberangan dengan Firman.
4. Ketura
dan anaknya disuruh pergi ke sebelah timur
Mereka kehilangan hak dan berkat
sulung. Berarti kalau kita membuka pintu sebelah timur berarti kita mau diisi
hak dan berkat sulung yang senilai dengan Korban Krsitus. Oleh karena Korban
Kristus maka kita mendapatkan hak dan berkat sulung. Kalau kita memiliki hak
dan berkat sulung maka tidak ada yang bisa menggusur kita dari persekutuan dengan
Tuhan dan persekutuan anak-anak sulung.
Ibrani
12:22-23
12:22
Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem
sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah,
12:23
dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang namanya terdaftar di sorga, dan kepada
Allah, yang menghakimi semua orang, dan kepada roh-roh orang-orang benar yang
telah menjadi sempurna,
Yehezkiel 46:12
46:12 Kalau raja mengolah korban bakaran sukarela
atau korban keselamatan sukarela bagi TUHAN, maka orang harus membukakan pintu
gerbang sebelah timur untuk dia dan ia akan mempersembahkan korban bakarannya
dan korban keselamatannya itu seperti ia perbuat pada hari Sabat.
Kemudian ia keluar, dan sesudah ia keluar pintu gerbang harus ditutup.
Kita
tidak melihat Firman hanya pada bagian ini tetapi kita melihat keseluruhannya.
Apa yang diperbuat Tuhan pada hari sabat? Ada 6 kali Tuhan Yesus melakukan
perbuatan pada hari sabat. Mari kita melihat apa yang dibuat oleh raja itu pada
hari sabat dihubungkan dengan pintu sebelah Timur yang menunjuk segala
persoalan yang membuat manusia terbelit dengan masalah di dunia ini.
1. Ladang
= Pusat kegiatan
Lukas 6:1-2
6:1
Pada suatu hari Sabat, ketika Yesus berjalan di ladang gandum, murid-murid-Nya
memetik bulir gandum dan memakannya, sementara mereka menggisarnya dengan
tangannya.
6:2
Tetapi beberapa orang Farisi berkata: "Mengapa kamu berbuat sesuatu yang
tidak diperbolehkan pada hari Sabat?"
Di
pusat kegiatan murid-murid merasa lapar. Orang yang lapar pasti mencari makan.
Tuhan Yesus tidak ingin anak Tuhan dan hamba Tuhan di dalam kegiatannya tidak
mengalami sabat, tidak mengalami perhentian apalagi sampai lapar.
Di
dalam kesibukan kegiatan kita, utamanya hamba Tuhan dalam aktifitas pelayanan,
seringkali tidak mengalami perhentian. Itu sebabnya dalam mengelolah korban itu
dihubungkan dengan hari sabat. Artinya supaya anak Tuhan yang menghargai Korban
Kristus, ketika dia terlibat dalam aktifitas kegiatan apapun dia ada perhentian
di dalam dirinya sehingga tidak ada sungutan dan omelan. Ini yang membuat
manusia jadi runyam hidupnya karena dia beraktifitas tanpa mengalami perhentian
sehingga sungutan, omelan dan perbantahan yang muncul. Kalau itu ada berarti
sabat tidak dialami, belum menghayati korban bakaran dan korban sajian. Ini
yang seringkali didengar tetapi tidak pernah kita renungkan supaya kita miliki.
Yang sering dikembangkan malah sungutan, perbantahan dan omelan di tengah-tengah
aktifitas kita.
Filipi 2:12-15
2:12
Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah
kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku
masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,
2:13
karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan
menurut kerelaan-Nya.
2:14
Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan,
2:15
supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak
bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini,
sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,
Tuhan
menunjukkan kerelaan dalam melaksanakan korbanNya. Tuhan melakukan perbuatan
ini pada hari sabat sekalipun beresiko tinggi. Salah satu poin yang menyebabkan
orang Yahudi mau menyalib Tuhan Yesus adalah karena persoalan ini, melanggar
sabat.
Dalam
Lukas pasal 6, hari sabat ini dikaitkan dengan persoalan lapar. Sebenarnya Daud
tidak mempunyai hak untuk menerima roti dari atas meja roti sajian tetapi
karena dia lapar maka dia diberikan dan bukan hanya roti tetapi dia juga
diberikan pedang Goliath. Artinya orang yang dalam aktifitasnya disertai dengan
roh perhentian maka makanannya akan dijamin oleh Tuhan dan ada tanda
kemenangan.
2. Menyembuhkan
tangan kanan
Lukas 6:6
6:6
Pada suatu hari Sabat lain, Yesus masuk ke rumah ibadat, lalu mengajar. Di situ
ada seorang yang mati tangan kanannya.
Tangan
kanan mati berarti tidak ada hubungannya dengan Yerusalem Baru.
Mazmur 137:5
137:5
Jika aku melupakan engkau, hai Yerusalem, biarlah menjadi kering tangan
kananku!
Berarti
orang itu beribadah dan melayani tetapi tidak ada hubungan dengan Yerusalem
Baru. Hanya tangan kiri yang aktif berarti pekerjaannya hanya
setengah-setengah. Tuhan tidak tega melihat orang seperti ini yang telah sekian
lama beribadah dan melayani tetapi motivasinya tangan kiri (kekayaan dan
kehormatan) sehingga Tuhan memanggil orang itu berdiri di tengah.
Lukas 6:7-8
6:7
Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi mengamat-amati Yesus, kalau-kalau Ia
menyembuhkan orang pada hari Sabat, supaya mereka dapat alasan untuk
mempersalahkan Dia.
6:8
Tetapi Ia mengetahui pikiran mereka, lalu berkata kepada orang yang mati
tangannya itu: "Bangunlah dan berdirilah di tengah!" Maka bangunlah
orang itu dan berdiri.
Kalau
melihat ayat ini seakan-akan orang yang mati tangan kanannya ini dipermalukan
tetapi sebenarnya tidak seperti itu. Orang ini tidak malu mempertontonkan bahwa
tangan kanannya kering. Sekaligus ini menjadi tamparan bagi orang-orang Farisi
yang ada di situ.
Lukas 6:9-10
6:9
Lalu Yesus berkata kepada mereka: "Aku bertanya kepada kamu: Manakah yang
diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan
nyawa orang atau membinasakannya?"
6:10
Sesudah itu Ia memandang keliling kepada mereka semua, lalu berkata kepada
orang sakit itu: "Ulurkanlah tanganmu!" Orang itu berbuat demikian
dan sembuhlah tangannya.
Mata
Tuhan Yesus menyorot, tidak ada seorangpun yang Dia lewati. MataNya menyorot
mereka supaya mereka mengerti apa sebabnya Dia harus bertindak.
Lukas 6:11
6:11
Maka meluaplah amarah mereka, lalu mereka berunding, apakah yang akan mereka
lakukan terhadap Yesus.
Sementara
yang lain bersukacita karena dipulihkan, yang lain malah amarahnya
meledak-ledak. Jadi ada dua suasana di dalam gereja. Kita ada di mana? Kalau
bersukacita karena tangan kanan disembuhkan berarti hubungan dengan Yerusalem
Baru dipulihkan, oleh Korban Kristus kita sekarang ada hubungan dengan
Yerusalem Baru.
Mazmur 137:5
137:5
Jika aku melupakan engkau, hai Yerusalem, biarlah menjadi kering tangan
kananku!
3. Menyembuhkan
perempuan bungkuk selama 18 tahun
Lukas 13:10-11
13:10
Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari
Sabat.
13:11
Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh
sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi
dengan tegak.
Perempuan
ini sudah 18 tahun sakit bungkuk dan hartanya sudah habis. Untungnya ada satu
yang dia tidak lupakan yaitu datang beribadah dan syukur Tuhan Yesus hadir di
situ untuk mengajar dan menemukan wanita ini.
Lukas 13:12-13
13:12
Ketika Yesus melihat perempuan itu, Ia memanggil dia dan berkata kepadanya:
"Hai ibu, penyakitmu telah sembuh."
13:13
Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas perempuan itu, dan seketika itu juga
berdirilah perempuan itu, dan memuliakan Allah.
Bungkuk
ini ada hubungannya dengan kuatir dan orang yang kuatir ini seperti mata air
yang kotor. Amsal 25:26
25:26
Seperti mata air yang keruh dan sumber yang kotor, demikianlah orang benar yang
kuatir di hadapan orang fasik.
Orang
kuatir sebenarnya dibelit oleh roh antikristus sehingga antrikristus memaksa
dia selalu melihat ke bawah dan tidak pernah memandang ke atas. Padahal kalau
kita sudah dibangkitkan dengan Tuhan kita harus memandang ke atas.
Untungnya wanita yang bungkuk ini
masih mau datang ke rumah Tuhan. Itu sebabnya kalau ada masalah mari datang ke
rumah Tuhan dan kita dengan Firman Tuhan maka Tuhan akan menunjukkan solusinya,
jalan keluarnya. Jangan pecahkan masalah dengan kemampuan sendiri karena pasti
tidak bisa. Bersama Tuhan akan terpecahkan segala permasalahan.
Jangan kita tumbuh kembangkan roh
kuatir sehingga yang selalu terucap dari mulut seperti manusia yang tidak punya
pengharapan yang selalu kuatir. Memang iblis selalu menunjukkan jalan yang
lebar untuk kita kuatir, tetapi jangan kita terima.
4. Menyembuhkan
wanita busung air.
Lukas 14:1-3
14:1
Pada suatu hari Sabat Yesus datang ke rumah salah seorang pemimpin dari
orang-orang Farisi untuk makan di situ. Semua yang hadir mengamat-amati Dia
dengan saksama.
14:2
Tiba-tiba datanglah seorang yang sakit busung air berdiri di hadapan-Nya.
14:3
Lalu Yesus berkata kepada ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi itu,
kata-Nya: "Diperbolehkankah menyembuhkan orang pada hari Sabat atau
tidak?"
Busung
air ini adalah kutuk nikah. Suami yang dihinggapi roh cemburu terhadap istrinya
harus menghadapkan istrinya kepada imam dan imam memberi minum air pahit yang
disertai kutuk kepada perempuan itu.
Bilangan 5:27
5:27
Setelah terjadi demikian, apabila perempuan itu memang mencemarkan dirinya dan
berubah setia terhadap suaminya, air yang mendatangkan sumpah serapah itu akan
masuk ke badannya dan menyebabkan sakit yang pedih, sehingga perutnya
mengembung dan pahanya mengempis, dan perempuan itu akan menjadi sumpah
kutuk di antara bangsanya.
Lukas 14:2
14:2
Tiba-tiba datanglah seorang yang sakit busung air berdiri di hadapan-Nya.
Perempuan
itu selama ini mengamat-amati gerakkan Tuhan Yesus, dia memperhatikan gerakan
Firman dan akhirnya dia mendapat
kesempatan untuk datang kepada Tuhan Yesus dan Tuhan Yesus membebaskan dia dari
kutuk nikah. Paha kita tidak kempes dan perut kita tidak mengembung tetapi
seringkali nikah kita ada dalam suasana kutuk sebab seringkali suami berbicara
kasar kepada istri bahkan melontararkan bahasa seperti nada mengutuk.
Kebalikannya istri sekalipun diam namun di dalam hatinya juga terucap bahasa
yang seperti mengutuk. Kemudian selain itu suami juga mengejar istri dengan
perasaan negatif dan begitu juga istri terhadap suami yang semestinya harus
positif. Kalau tidak ketemu dengan Tuhan dan tidak ada dalam korban Kristus
maka kita ada di bawah kutuk nikah.
Jadi
masalah sebelah timur itu terlalu multikompleks, itu sebabnya Tuhan minta kita
membuka pintu sebelah timur. Izinkan Tuhan membersihkan hal-hal yang terlalu
kompleks di dalam diri kita.
5. Menyembuhkan
orang lumpuh
Yohanes 5:9
5:9
Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan
berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat.
Ini
kehidupan yang kosong, kehidupan yang hampa, kehidupan yang tidak dapat berbuat
apa-apa, yang selalu tersaingi. Tetapi puji Tuhan karena Tuhan Yesus
mempersembahkan korban bakaran, korban keselamatan maka kekosongan kita,
ketidakmampuan dan ketidakberdayaan kita diatasi oleh Tuhan. Itu sebabnya
bukalah pintu hati, bukalah sebelah timur, jangan ditutup. Kita beribadah
tujuannya supaya bertemu dengan Yang mempunyai Firman, Dialah Mempelai
Laki-laki Sorga yang telah berkorban bagi kita. Dan Dia mau mengisi kita dengan
kodrat Ilahi.
6. Menyembuhkan
orang buta
Yohanes 9:14
9:14
Adapun hari waktu Yesus mengaduk tanah dan memelekkan mata orang itu, adalah
hari Sabat.
Ini
orang yang sama sekali tidak pernah melihat terang.
Mazmur 119:130
119:130
Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada
orang-orang bodoh.
Ini bagian terakhir dari enam
perbuatan Tuhan Yesus pada hari sabat. Hati-hati jangan saudara dilewati
nantinya. Saudara sudah mendapatkan singkapan-singkapan Firman, saudara sudah
menerima pelayan pembukaan rahasia Firman Allah, jangan tunggu orang-orang yang
tidak pernah melihat terang ini akhirnya melewati saudara. Orang-orang yang
tidak pernah melihat terang tiba-tiba mendapat pelayanan Tuhan Yesus sehingga
dicelikkan. Orang seperti ini malah menjadi orang-orang yang berani menantang
orang yang melawan Tuhan Yesus, berani melawan orang yang melawan kebenaran
Firman.
Ini generasi akhir yang menerima
singkapan-singkapan rahasia Firman. Dia orang yang berani menentang orang yang
melawan Tuhan Yesus.
Yohanes
9:16-21
9:16
Maka kata sebagian orang-orang Farisi itu: "Orang ini tidak datang dari
Allah, sebab Ia tidak memelihara hari Sabat." Sebagian pula berkata:
"Bagaimanakah seorang berdosa dapat membuat mujizat yang demikian?"
Maka timbullah pertentangan di antara mereka.
9:17
Lalu kata mereka pula kepada orang buta itu: "Dan engkau, apakah katamu
tentang Dia, karena Ia telah memelekkan matamu?" Jawabnya: "Ia adalah
seorang nabi."
9:18
Tetapi orang-orang Yahudi itu tidak percaya, bahwa tadinya ia buta dan baru
dapat melihat lagi, sampai mereka memanggil orang tuanya
9:19
dan bertanya kepada mereka: "Inikah anakmu, yang kamu katakan bahwa ia
lahir buta? Kalau begitu bagaimanakah ia sekarang dapat melihat?"
9:20
Jawab orang tua itu: "Yang kami tahu ialah, bahwa dia ini anak kami dan
bahwa ia lahir buta,
9:21
tetapi bagaimana ia sekarang dapat melihat, kami tidak tahu, dan siapa yang
memelekkan matanya, kami tidak tahu juga. Tanyakanlah kepadanya sendiri, ia
sudah dewasa, ia dapat berkata-kata untuk dirinya sendiri."
Generasi tua malah tidak berani
menjawab, mereka tidak berani bertanggung jawab bagaimana Firman sudah
disingkapkan.
Yohanes
9:22,24-34
9:22
Orang tuanya berkata demikian, karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi,
sebab orang-orang Yahudi itu telah sepakat bahwa setiap orang yang mengaku Dia
sebagai Mesias, akan dikucilkan.
9:24
Lalu mereka memanggil sekali lagi orang yang tadinya buta itu dan berkata
kepadanya: "Katakanlah kebenaran di hadapan Allah; kami tahu bahwa orang
itu orang berdosa."
9:25
Jawabnya: "Apakah orang itu orang berdosa, aku tidak tahu; tetapi satu hal
aku tahu, yaitu bahwa aku tadinya buta, dan sekarang dapat melihat."
9:26
Kata mereka kepadanya: "Apakah yang diperbuat-Nya padamu? Bagaimana Ia
memelekkan matamu?"
9:27
Jawabnya: "Telah kukatakan kepadamu, dan kamu tidak mendengarkannya;
mengapa kamu hendak mendengarkannya lagi? Barangkali kamu mau menjadi murid-Nya
juga?"
9:28
Sambil mengejek mereka berkata kepadanya: "Engkau murid orang itu tetapi
kami murid-murid Musa.
9:29
Kami tahu, bahwa Allah telah berfirman kepada Musa, tetapi tentang Dia itu kami
tidak tahu dari mana Ia datang."
9:30
Jawab orang itu kepada mereka: "Aneh juga bahwa kamu tidak tahu dari mana
Ia datang, sedangkan Ia telah memelekkan mataku.
9:31
Kita tahu, bahwa Allah tidak mendengarkan orang-orang berdosa, melainkan
orang-orang yang saleh dan yang melakukan kehendak-Nya.
9:32
Dari dahulu sampai sekarang tidak pernah terdengar, bahwa ada orang yang
memelekkan mata orang yang lahir buta.
9:33
Jikalau orang itu tidak datang dari Allah, Ia tidak dapat berbuat
apa-apa."
9:34
Jawab mereka: "Engkau ini lahir sama sekali dalam dosa dan engkau hendak
mengajar kami?" Lalu mereka mengusir dia ke luar.
Resiko orang yang mendapat
pembukaan rahasia Firman adalah diusir, tetapi tidak menjadi masalah baginya
kalau diusir. Orang ini berani untuk terus maju, dia ingin terus berkembang.
Begitu mendapat pembukaan dan mengerti bahwa Yesus adalah nabi, dia ingin terus
meningkat sampai mengenal Yesus sebagai Tuhan dan sujud menyembah.
Yohanes
9:35-38
9:35
Yesus mendengar bahwa ia telah diusir ke luar oleh mereka. Kemudian Ia bertemu
dengan dia dan berkata: "Percayakah engkau kepada Anak Manusia?"
9:36
Jawabnya: "Siapakah Dia, Tuhan? Supaya aku percaya kepada-Nya."
9:37
Kata Yesus kepadanya: "Engkau bukan saja melihat Dia; tetapi Dia yang
sedang berkata-kata dengan engkau, Dialah itu!"
9:38
Katanya: "Aku percaya, Tuhan!" Lalu ia sujud menyembah-Nya.
Jangan sampai kita menjadi
generasi pendahulu yang tidak berani dan akhirnya dilewati generasi terakhir
yang menerima pembukaan rahasia Firman. Waktunya adalah hari-hari terakhir ini,
akan banyak anak-anak muda yang tampil seperti ini. Tuhan mencari orang yang
berani.
Sebab itu Mazmur 119:130
119:130
Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada
orang-orang bodoh.
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar