Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Zakharia
8:7-13
8:7 Beginilah
firman TUHAN semesta alam: Sesungguhnya, Aku menyelamatkan umat-Ku dari tempat
terbitnya matahari sampai kepada tempat terbenamnya,
8:8 dan Aku
akan membawa mereka pulang, supaya mereka diam di tengah-tengah Yerusalem. Maka
mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allah mereka dalam kesetiaan
dan kebenaran."
8:9 Beginilah
firman TUHAN semesta alam: "Kuatkanlah hatimu, hai orang-orang yang selama
ini telah mendengar firman ini, yang diucapkan para nabi, sejak dasar rumah
TUHAN semesta alam diletakkan, untuk mendirikan Bait Suci itu.
8:10 Sebab
sebelum waktu itu tidak ada rezeki bagi manusia, juga tidak bagi binatang; dan
karena musuh tidak ada keamanan bagi orang yang keluar dan bagi orang yang
masuk, lagipula Aku membuat manusia semua bertengkar.
8:11 Tetapi
sekarang, Aku tidak lagi seperti waktu dahulu terhadap sisa-sisa bangsa ini,
demikianlah firman TUHAN semesta alam,
8:12
melainkan Aku akan menabur damai sejahtera. Maka pohon anggur akan memberi
buahnya dan tanah akan memberi hasilnya dan langit akan memberi air embunnya.
Aku akan memberi semuanya itu kepada sisa-sisa bangsa ini sebagai miliknya.
8:13 Dan kalau
dahulu kamu telah menjadi kutuk di antara bangsa-bangsa, hai kaum Yehuda dan
kaum Israel, maka sekarang Aku akan menyelamatkan kamu, sehingga kamu menjadi
berkat. Janganlah takut, kuatkanlah hatimu!"
Kita perlu perhatian yang serius ke mana
Tuhan mengantar kita. Dan kita harus melihat tanda-tanda zaman di hari-hari
terakhir ini.
“Sesungguhnya,
Aku menyelamatkan umat-Ku dari tempat terbitnya matahari sampai kepada tempat
terbenamnya”. Tiap pagi kita
melihat matahari terbit, seyogianya kita berpikir Tuhan masih berkarya untuk
saya sebab waktu pagi sampai petang adalah masa Tuhan untuk bekerja. Kita
membawa diri di dalam masanya Tuhan bekerja.
Yohanes
9:4
9:4 Kita
harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan
datang malam, di mana tidak ada seorang pun yang dapat bekerja.
Tuhan membuka lapangan kerja pada kita. Tuhan
tidak bekerja sendiri tetapi mengajak kita untuk turut bekerja. Ini masa
kerjaNya Tuhan sekaligus Tuhan mau melibatkan kita. Ada masa awal kerja dan ada
masa akhir kerja Tuhan. Kalau kita tidak melibatkan diri atau mengabaikan,
kelak nanti Tuhan sudah berhenti bekerja baru mau menawarkan diri maka itu
sudah terlambat. Itu sebabnya kalau benar kita terlibat bekerja bersama dengan
Tuhan atau kita memberikan hidup kita digarap oleh Tuhan maka pasti akan ada
hasilnya. Hasilnya sangat luar biasa:
Zakharia
8:12
8:12
melainkan Aku akan menabur damai sejahtera. Maka pohon anggur akan memberi
buahnya dan tanah akan memberi hasilnya dan langit akan memberi air embunnya.
Aku akan memberi semuanya itu kepada sisa-sisa bangsa ini sebagai miliknya.
Jangan tunggu malam, jangan tunggu datangnya
antikristus baru mau bekerja karena itu masa kegelapan. Sebab saat itu
matahari, bulan dan bintang tidak bersinar karena sudah bersama-sama dengan Mempelai
Wanita Tuhan di padang belantara. Di saat itu dunia benar-benar dalam kegelapan
dan kehidupan Kristen yang tertinggal akan kalang kabut. Mereka baru mau
mencari kebenaran Firman tetapi tidak mendapatkan apa-apa sehingga kehidupan
itu berakhir dalam pelukan iblis. Sementara gereja yang menanggapi masa kerja
Tuhan dan digarap oleh Tuhan serta ikut serta dalam pekerjaan Tuhan akan
disingkirkan dan berada dalam pelukan kasih sayangnya Tuhan.
Kita harus membuktikan lewat perilaku dan
tanggapan kita bagaimana kita menanggapi pekerjaan Tuhan dari terbitnya fajar
sampai terbenamnya matahari. Sebagai umat Tuhan, kalau masih ada secerca sinar
dari Firman Tuhan maka kita harus bergegas.
Zakharia
8:9
8:9 Beginilah
firman TUHAN semesta alam: "Kuatkanlah hatimu, hai orang-orang yang selama
ini telah mendengar firman ini, yang diucapkan para nabi, sejak dasar rumah
TUHAN semesta alam diletakkan, untuk mendirikan Bait Suci itu.
Ayat di atas ada hubungannya dengan pagi. “Sejak
dasar rumah TUHAN semesta alam diletakkan” berarti kita memulai yang baru
sebab ibadah yang lama adalah ibadah yang tidak berhasil seperti yang
ditunjukkan dalam Zakharia pasal 7. Pada pasal 8 Tuhan memperlihatkan kepada
kita Ibadah yang berhasil yang dihubungkan dengan peletakkan dasar bait Allah. Ini
adalah awal dan berakhir pada petang hari. Artinya kerja Tuhan pasti tidak akan
gagal, Tuhan memulai dan Dia akan menyelesaikan.
Filipi
1:6
1:6 Akan hal
ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara
kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.
Mari kita ikut serta masuk dalam peletakkan
dasar Bait Allah, dasar yang kokoh untuk rohani kita. Tidak mudah untuk
peletakkan batu pertama bait Allah setelah orang Israel kembali dari pembuangan
di Babel sebab orang-orang peranakan yang tertinggal di Yerusalem itu tidak
senang. Jadi bukan berarti ibadah yang berhasil itu tidak ada tantangan, ada
tantangannya tetapi Tuhan menyuruh kita bekerja saja sebab Tuhan menyertai.
Hagai
2:5
2:5 Tetapi
sekarang, kuatkanlah hatimu, hai Zerubabel, demikianlah firman TUHAN;
kuatkanlah hatimu, hai Yosua bin Yozadak, imam besar; kuatkanlah hatimu, hai
segala rakyat negeri, demikianlah firman TUHAN; bekerjalah, sebab Aku ini
menyertai kamu, demikianlah firman TUHAN semesta alam,
Peletakkan dasar yang kokoh maksudnya karena
akan ada yang menerpa, ada yang menyerang. Serangan yang mereka alami awalnya
dengan bujuk rayu, kemudian dengan sogokan lalu terjadi intimidasi serta
kekerasan secara fisik. Menghadapi itu mereka ada strategi, sebelah tangan
memegang senjata dan tangan yang satu untuk bekerja, bila di satu tempat ada
serangan maka mereka berseru dan yang lain harus segera datang membantu.
Menghadapi serbuan-serbuan dan goncangan-goncangan rohani kita harus memiliki
strategi menghadapi semua itu. Strategi ini tidak boleh lepas dengan Tuhan dan
ada kesatuan pandang.
Jarak tempuh pekerjaan Imam Besar dari pagi
sampai petang. Dalam susunan Tabernakel menunjuk dari pintu gerbang sampai ke
ruangan maha suci. Itulah strategi dalam pekerjaan kita bersama Tuhan Yesus
sebagai Imam Besar. Kita harus mengikuti irama kerja Imam Besar, ada dua hal
yang tidak bisa dilepaskan oleh Imam Besar yaitu bokor berisi darah dan ukupan
yang selalu berasap. Dari mana api dan darah itu diambil? Dari halaman, dari
atas mezbah korban bakaran. Jadi buktikan bahwa saudara bekerja dalam irama
kerja Imam Besar selama hari masih siang dengan memiliki roh perdamaian (darah)
dan doa penyembahan (ukupan). Kalau kita berada dalam irama kerja Imam Besar
kita tidak akan gagal.
Matius
27:50-51a
27:50 Yesus
berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.
27:51a Dan
lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah
Seruan Tuhan adalah “sudah selesai”. Mengapa
dikatakan sudah selesai? Karena Tuhan Yesus sudah merobek dagingNya. Kalau kita
ada dalam irama kerja Imam Besar maka kita sudah harus mempet dengan pintu
tirai (perobekan daging). Ketika kita sudah menembusi pintu tirai maka
pekerjaan kita sudah selesai, berarti kita masuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan.
Ini tujuan ibadah yang harus kita lakukan, bukan ibadah hura-hura. Di akhir
zaman ini banyak ibadah yang hanya membengkakkan daging.
Kalau orang lain tidak menghargai hal ini
tidak perlu kita terganggu. Tetapi bagi kita, kita harus menghargai pekerjaan
Imam Besar. Pekerjaan Tuhan Yesus diwakilkan kepada hamba-hambaNya.
Markus
16:8c
Sesudah itu Yesus
sendiri dengan perantaraan murid-murid-Nya memberitakan dari Timur ke Barat
berita yang kudus dan tak terbinasakan tentang keselamatan yang kekal itu.
Zakharia
8:8
8:8 dan Aku
akan membawa mereka pulang, supaya mereka diam di tengah-tengah Yerusalem.
Maka mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allah mereka dalam
kesetiaan dan kebenaran."
Jadi bukan hanya disebutkan “akan membawa
mereka ke Yerusalem” tetapi ada kata “di tengah-tengah Yerusalem” berarti
itulah yang inti. Yang inti ini adalah buah sulung, korban sulung, mereka
disebut persembahan sulung.
Wahyu
14:4
14:4 Mereka
adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan,
karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang
mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara
manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu.
Ada dua wanita yang mencemarkan gereja Tuhan
yaitu wanita Babel dan wanita Izebel. Tetapi yang inti ini berhasil, mereka
tidak dicemarkan dirinya dengan dua wanita ini. Roh Babel dengan kenajisannya
berhasil dia kalahkan dan roh Izebel dengan tanda tidak tunduk kepada kepala berhasil
mereka kalahkan.
Korban sulung ini diterjemahkan dari bahasa
aslinya Aparche. Mereka itu disebut
persembahan sulung, korban sulung, buah sulung. Mereka ini adalah contoh bagi
kita bangsa kafir. Dari dua suasana mereka ditebus oleh Tuhan:
1.
Dari
bumi
Ditebus dari bumi karena bumi
tidak lagi ada dalam wewenangan Tuhan sebab telah diserahkan kepada iblis. Bumi
ini akan binasa. Bukti ucapan iblis:
Matius 4:8-9
4:8 Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas
gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia
dengan kemegahannya,
4:9 dan berkata kepada-Nya: "Semua itu
akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku."
I Yohanes 5:18-19
5:18 Kita tahu, bahwa setiap orang yang
lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah
melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya.
5:19 Kita tahu, bahwa kita berasal dari
Allah dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat.
Ditebus dari bumi berarti ditebus
dari bencana yang akan menimpa dunia ini. Kalau kita mau berada di sekitar
144.000 orang ini maka kita juga harus ada pengalaman ditebus dari bumi.
Kehidupan yang ditebus dari bumi berarti dia tidak diikat atau dipengaruhi oleh
bumi ini sehingga dia luput dari bencana yang akan menimpa dunia ini, tidak
dapat ditarik grafitasi bumi.
Wahyu 12:1-2
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di
langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah
kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
12:2 Ia sedang mengandung dan dalam
keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.
2.
Di tebus
dari antara manusia
Mazmur 45:11
45:11 Dengarlah, hai puteri, lihatlah,
dan sendengkanlah telingamu, lupakanlah bangsamu dan seisi rumah ayahmu!
Berarti puteri atau Mempelai
Wanita ini tidak lagi terikat dengan adat istiadat manusia.
Kejadian 12:1
12:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Abram:
"Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini
ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu;
Yosua 24:2
24:2 Berkatalah Yosua kepada seluruh
bangsa itu: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Dahulu kala di seberang
sungai Efrat, di situlah diam nenek moyangmu, yakni Terah, ayah Abraham dan
ayah Nahor, dan mereka beribadah kepada allah lain.
Mazmur 45:12
45:12 Biarlah raja menjadi gairah karena
keelokanmu, sebab dialah tuanmu! Sujudlah kepadanya!
Disebut tuan berarti mengajar
kita seperti Sara yang memanggil Abraham yang adalah suaminya dengan sebutan
“Tuan”. Berarti Sara mengakui bahwa dirinya adalah milik Abraham dan dia ada
pada posisi tidak boleh menggangu tuannya itu. Begitu juga kita yang mengaku
Yesus adalah Tuhan maka kita harus mengakui keabsahanNya, tidak boleh kita
mengatur Tuhan tetapi Tuhan yang mengatur kita.
Roma 9:23-24
9:23 justru
untuk menyatakan kekayaan kemuliaan-Nya atas benda-benda belas kasihan-Nya yang
telah dipersiapkan-Nya untuk kemuliaan,
9:24 yaitu
kita, yang telah dipanggil-Nya bukan hanya dari antara orang Yahudi, tetapi
juga dari antara bangsa-bangsa lain,
Kita ini
adalah benda-benda belas kasihan Tuhan berarti kita ada di sini hanya karena
belas kasihan Tuhan.
Roma 9:25-27
9:25 seperti
yang difirmankan-Nya juga dalam kitab nabi Hosea: "Yang bukan umat-Ku akan
Kusebut: umat-Ku dan yang bukan kekasih: kekasih."
9:26 Dan di
tempat, di mana akan dikatakan kepada mereka: "Kamu ini bukanlah
umat-Ku," di sana akan dikatakan kepada mereka: "Anak-anak Allah yang
hidup."
9:27 Dan
Yesaya berseru tentang Israel: "Sekalipun jumlah anak Israel seperti pasir
di laut, namun hanya sisanya akan diselamatkan.
Yang sisa ini menunjuk akhir zaman. Kita
sudah mendekati akhir, tampilnya gereja Tuhan yang tanpa cacat dan kerut adalah
akhir dari pekerjaan Tuhan. Itu sebabnya kita harus membawa diri kita lebih
serius di penghujung akhir zaman ini. Tuhan mengingatkan kita bangsa kafir
supaya jangan sombong.
Roma
11:22
11:22 Sebab
itu perhatikanlah kemurahan Allah dan juga kekerasan-Nya, yaitu kekerasan atas
orang-orang yang telah jatuh, tetapi atas kamu kemurahan-Nya, yaitu jika kamu
tetap dalam kemurahan-Nya; jika tidak, kamu pun akan dipotong juga.
Sebelum Nadab dan Abihu meninggal Tuhan mengizinkan
imam besar setiap hari datang menghadap untuk melakukan pendamaian di ruangan
maha kudus. Tetapi setelah itu hanya diperbolehkan setiap tahun sekali. Untuk
kita sekarang bila kita sanggup merobek daging kita maka kita boleh masuk ke
ruangan maha kudus. Tetapi banyak kali ketika pedang Firman Alalh datang
menyayat kita, kita malah mengelak tidak mau dirobek daging kita. Bagaimana mau
mengikuti irama Imam Besar kalau daging kita tidak mau dirobek.
Zakharia
8:8
8:8 dan Aku
akan membawa mereka pulang, supaya mereka diam di tengah-tengah Yerusalem. Maka
mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allah mereka dalam
kesetiaan dan kebenaran."
Ini adalah penampilan mempelai, apakah kita
mau menerima ini atau tidak?
Hosea
2:18
2:18 Aku akan
menjadikan engkau isteri-Ku untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau
isteri-Ku dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang.
Jadi Tuhan membawa kita ke tengah-tengah
Yerusalem tidak untuk diterlantarkan. Bahasa kesetiaan dan kebenaran ini adalah
bahasa yang muncul dari Mempelai Laki-laki Sorga. Kalau itu ditujukan kepada
yang inti, bahasa itu juga ditujukan kepada kita. Jadi tidak berlebihan kalau
disebutkan gereja Tuhan akan dijadikan Istri Anak Domba Allah. Kehidupan
Kristen yang alergi ketika mendengar istilah itu berarti mereka tidak mengerti
Firman. Kalau Tuhan mau menjadikan kita TubuhNya berarti Tuhan mau menjadikan
kita istriNya di dalam kesetiaan dan kebenaran, itu warna nikah Kristus. Nikah
kita secara jasmani juga harus ditandai dengan kesetiaan dan kebenaran.
Amsal
21:3
21:3
Melakukan kebenaran dan keadilan lebih dikenan TUHAN dari pada korban.
Kalau melakukan kebenaran dan keadilan maka
persoalan berkorban itu menjadi mudah sekali.
Amsal
21:15
21:15
Melakukan keadilan adalah kesukaan bagi orang benar, tetapi menakutkan orang
yang berbuat jahat.
Kalau Tuhan ada di tengah-tengah Yerusalem
berarti kita mempunyai jaminan. Kita mencari jaminan tetapi tidak serius dengan
Tuhan sehingga menikmati jaminan dalam pundi-pundi yang lubang. Jaminan yang
dimaksud bukan hanya sekedar jaminan terhadap perkara jasmani tetapi pembelaan
terhadap musuh-musuh kita.
Roma
8:31
8:31 Sebab
itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak
kita, siapakah yang akan melawan kita?
Ini jaminan yang Tuhan berikan kalau kita
mengikuti irama kerja Tuhan.
Roma
8:33-34
8:33 Siapakah
yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka?
Siapakah yang akan menghukum mereka?
8:34 Kristus
Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk
di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?
Orang yang akan membangun Bait Suci datang
dengan bersegera.
Yesaya
49:17
49:17
Orang-orang yang membangun engkau datang bersegera, tetapi orang-orang yang
merombak dan merusak engkau meninggalkan engkau (dengan tergesa-gesa).
Orang yang tergesa-gesa tidak akan berhasil.
Salah satu yang tergesa-gesa adalah Haman, dia akhirnya digantung. Haman
mempunyai konsep yang tidak baik terhadap pembangunan Tubuh Kristus, Haman
bermaksud memusnahkan orang Yahudi pada waktu itu. Sekarang ini ada orang-orang
yang mau memusnahkan pembangunan Tubuh Kristus. Haman mati digantung oleh buatannya
sendiri.
Ester
6:12
6:12 Kemudian
kembalilah Mordekhai ke pintu gerbang istana raja, tetapi Haman bergesa-gesa
pulang ke rumahnya dengan sedih hatinya dan berselubung kepalanya.
Grup yang menantang Daniel mempunyai gagasan
untuk menyingkirkan Daniel, mereka itu tergesa-gesa. Akhirnya orang yang
mempunyai sifat seperti itu, yang mau merusak tatanan Allah, akhirnya dimakan
oleh singa.
Daniel
6:7
6:7 Kemudian bergegas-gegaslah
para pejabat tinggi dan wakil raja itu menghadap raja serta berkata kepadanya:
"Ya raja Darius, kekallah hidup tuanku!
Yesaya
49:16
49:16 Lihat,
Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di
ruang mata-Ku.
Artinya sudah ada dalam perencanaan Tuhan dan
akan ditindak lanjuti dengan pelaksanaan. Tuhan tidak akan membiarkan kita terlantar
karena kita sudah ada dalam perencanaan Tuhan. Rencana Tuhan tidak akan pernah
gagal.
Yesaya
49:14
49:14 Sion
berkata: "TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan
aku."
Ini adalah rasa keberatan hati mereka,
sebenarnya itu hanyalah perasaan mereka karena mereka tidak tahu rencana Tuhan.
Yesaya
49:15-16
49:15
Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak
dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.
49:16 Lihat,
Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di
ruang mata-Ku.
Filipi
1:6
1:6 Akan hal
ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara
kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.
Kita harus mengklaim dalam hati kita, Tuhan sudah
meletakkan dasar pembangunan Tubuh Kristus dan Dia melibatkan kita maka Tuhan yang
akan menyelesaikannya. Itulah yang diakui oleh Ayub.
Ayub
23:13-14
23:13 Tetapi
Ia tidak pernah berubah -- siapa dapat menghalangi Dia? Apa yang dikehendaki-Nya,
dilaksanakan-Nya juga.
23:14 Karena
Ia akan menyelesaikan apa yang ditetapkan atasku, dan banyak lagi hal yang
serupa itu dimaksudkan-Nya.
Akhirnya Ayub diberikan umur panjang dan
melihat keturunannya sampai yang keempat, juga dia diberkati berlipat kali
ganda karena dia mempunyai keyakinan Tuhan akan menyelesaikan apa yang
ditetapkan atasnya.
Berkat yang diterima oleh Ayub:
1.
Didamaikan
dengan sahabat-sahabatnya
Ayub 42:7-8
42:7 Setelah TUHAN mengucapkan firman
itu kepada Ayub, maka firman TUHAN kepada Elifas, orang Téman: "Murka-Ku
menyala terhadap engkau dan terhadap kedua sahabatmu, karena kamu tidak berkata
benar tentang Aku seperti hamba-Ku Ayub.
42:8 Oleh sebab itu, ambillah tujuh ekor
lembu jantan dan tujuh ekor domba jantan dan pergilah kepada hamba-Ku Ayub,
lalu persembahkanlah semuanya itu sebagai korban bakaran untuk dirimu, dan
baiklah hamba-Ku Ayub meminta doa untuk kamu, karena hanya permintaannyalah
yang akan Kuterima, supaya Aku tidak melakukan aniaya terhadap kamu, sebab kamu
tidak berkata benar tentang Aku seperti hamba-Ku Ayub."
Apakah Ayub tidak punya kesalahan sehingga Tuhan membelanya? Ayub juga
pernah mempersalahkan Tuhan, tetapi kenapa Tuhan membela Ayub dari pada ketiga
sahabatnya? Karena Ayub tahan di dalam ujian, dia mempunyai konsep dalam
hatinya bahwa Tuhan akan menyelesaikan apa yang ditetapkan Tuhan atasnya.
Bisa teman-teman Ayub membantah Tuhan kalau berpikir secara logika,
tetapi mereka diam sebab mereka tahu Tuhan tidak bisa dibantah, Tuhan tidak
pernah keliru. Kalau memakai pemikiran manusia kita pasti mempersalahakn Tuhan
tetapi tidak demikian kalau kita merendahkan hati.
Ayat 7 dan 8 itu adalah penyucian terhadap tiga teman Ayub dan termasuk
juga penyucian terhadap Ayub. Yang bertindak bagaikan imam besar di sini adalah
Ayub. Begitu jugalah yang Ayub kerjakan untuk mendamaikan 10 anaknya. Jadi
sejak awal Ayub tidak mau lepas dari gerakkan Imam Besar, apapun gerakkan Imam
Besar dia ikuti.
Maukah kita menerima berkat dari Tuhan dalam kelimpahan? Jangan kita
menjual diri pada kejahatan dan kenajisan! Terima pelayanan Imam Besar. Ayub
bukan imam besar tetapi dia mengambil posisi seperti imam besar, artinya
persekutuannya dengan Imam Besar selalu kuat.
Ayub 23:10
23:10 Karena Ia tahu jalan hidupku;
seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas.
Sekalipun dasar sudah diletakan ujian pasti tetap akan datang. Tetapi
walaupun ujian datang yakinlah kita
selalu bersama dengan Imam Besar/ Yesus.
2.
Tercipta
kembali persekutuan
Ayub 42:11
42:11 Kemudian datanglah kepadanya semua
saudaranya laki-laki dan perempuan dan semua kenalannya yang lama, dan makan
bersama-sama dengan dia di rumahnya. Mereka menyatakan turut berdukacita dan
menghibur dia oleh karena segala malapetaka yang telah ditimpakan TUHAN
kepadanya, dan mereka masing-masing memberi dia uang satu kesita dan sebuah
cincin emas.
3.
Menerima
hewan-hewan atau berkat jasmani
Ayub
42:12
42:12
TUHAN memberkati Ayub dalam hidupnya yang selanjutnya lebih dari pada dalam
hidupnya yang dahulu; ia mendapat empat belas ribu ekor kambing domba, dan enam
ribu unta, seribu pasang lembu, dan seribu ekor keledai betina.
Ayub menerima berkat berupa hewan-hewan, ada unta dan keledai menunjuk
bangsa kafir, kambing domba dan lembu menunjuk bangsa Israel tetapi semuanya
menjadi satu. Apa yang diperlihatkan oleh Ayub dalam posisi seperti imam besar
ini sebenarnya menubuatkan tentang Tuhan Yesus yang menerima kita dari bangsa
kafir dan juga dari bangsa Yahudi. Itulah yang disebut tadi korban sulung.
Roma 15:16
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi
pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan
pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh
Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh
Kudus.
Tuhan Yesus telah melewati api penderitaan yang berat untuk mendapatkan
unta dan keledai, untuk mendapatkan kita bangsa kafir.
6000 ekor unta menunjuk masa di mana manusia jatuh dalam dosa sampai
kedatanganNya kedua kali yaitu selama 6000 tahun. 1000 ekor keledai menunjuk angka
kesucian dan angka damai sejahtera.
4.
Mempunyai
kesaksian yang indah
Ayub 42:13-15
42:13 Ia juga mendapat tujuh orang anak
laki-laki dan tiga orang anak perempuan;
42:14 dan anak perempuan yang pertama
diberinya nama Yemima, yang kedua Kezia dan yang ketiga Kerenhapukh.
42:15 Di seluruh negeri tidak terdapat
perempuan yang secantik anak-anak Ayub, dan mereka diberi ayahnya milik pusaka
di tengah-tengah saudara-saudaranya laki-laki.
5.
Mendapat
perpanjangan umur
Ayub 42:16-17
42:16
Sesudah itu Ayub masih hidup seratus empat puluh tahun lamanya; ia melihat
anak-anaknya dan cucu-cucunya sampai keturunan yang keempat.
42:17
Maka matilah Ayub, tua dan lanjut umur.
Ayub mendapat perpanjangan umur, artinya masuk Yerusalem Baru.
Tidak enteng Tuhan meraih kita sebagaimana
Tuhan meraih orang Yahudi dan membawa ke tengah-tengah Yerusalem.
Roma
9:23-26
9:23 justru
untuk menyatakan kekayaan kemuliaan-Nya atas benda-benda belas kasihan-Nya yang
telah dipersiapkan-Nya untuk kemuliaan,
9:24 yaitu
kita, yang telah dipanggil-Nya bukan hanya dari antara orang Yahudi, tetapi
juga dari antara bangsa-bangsa lain,
9:25 seperti
yang difirmankan-Nya juga dalam kitab nabi Hosea: "Yang bukan umat-Ku akan
Kusebut: umat-Ku dan yang bukan kekasih: kekasih."
9:26 Dan di
tempat, di mana akan dikatakan kepada mereka: "Kamu ini bukanlah
umat-Ku," di sana akan dikatakan kepada mereka: "Anak-anak Allah yang
hidup."
Olehnya itu marilah kita beribadah dengan
cara yang berkenan kepada Tuhan. Jangan kita jual hidup kita pada kejahatan
dunia ini dan pada kenajisan dunia ini. Kalau dapat dikatakan Tuhan menyatukan
kita yang sudah bagaikan puing-puing. Kalau manusia yang menyatukan pasti ada
bekasnya tetapi kalau Tuhan yang menyatukan pasti menjadi lebih dari yang
semula.
Tuhan Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar