Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Zakharia
8:7
8:7 Beginilah
firman TUHAN semesta alam: Sesungguhnya, Aku menyelamatkan umat-Ku dari tempat
terbitnya matahari sampai kepada tempat terbenamnya,
Bila kita melihat dalam pandangan secara
lahiriah ini menunjuk mata angin dari timur ke barat. Kalau ini penekanannya hanya
secara lahiriah bagaimana dengan yang di utara dan di selatan. Namun di
dalamnya mengandung pengajaran dan nubuatan Firman Tuhan yang luar biasa. Allah
memperlihatkan bahwa Dia bekerja dari timur sampai ke barat berarti dari terbit
sampai terbenamnya matahari, jadi selama satu hari. Allah juga memperlihatkan
bahwa Dia bekerja sampai tuntas selama matahari masih menyinari muka bumi.
Dengan demikian Allah tidak bekerja setengah hari atau hanya separuh jalan
namun Tuhan bekerja sampai selesai. Ini mengandung pengajaran bagi kita untuk
meneladani cara Tuhan bekerja. Tuhan sudah memulai pekerjaanNya maka Dia pasti
menyelesaikan dari Timur (Halaman) sampai ke Barat (Ruang Maha Suci).
Tuhan memperlihatkan pada jemaat di Filipi
dan juga pada jemaat di Korintus.
I
Korintus 1:8
1:8 Ia juga
akan meneguhkan kamu sampai kepada kesudahannya, sehingga kamu tak bercacat
pada hari Tuhan kita Yesus Kristus.
Tuhan tidak memulai kemudian lepas tangan,
tetapi ditekankan bahwa Tuhan bekerja sampai di sebelah barat yang menunjuk
kondisi gereja Tuhan yang tak bercacat. Di dalam Tabernakel yang ada di sebelah
barat adalah Peti perjanjian dan itu menunjuk kesempurnaan gereja, tak
bercacat. Ini dihubungkan dengan “hari Tuhan kita Yesus Kristus” yaitu
kedatangan Tuhan pada kali yang kedua. Itulah tujuan Tuhan bekerja. Jadi selama
gereja belum tampil tanpa cacat dan cela maka Tuhan masih bekerja dan jadilah
mitra kerja Allah.
1
Korintus 3:9
3:9 Karena
kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.
Itu sebabnya biarlah kita menyerahkan hidup
untuk digarap oleh Tuhan lewat Firman pengajaran. Firman yang diberitakan dari
timur ke barat ini adalah berita yang kudus, tidak terbinasakan dan mengandung
nilai keselamatan yang kekal. Mengapa dikatakan tidak terbinasakan? Karena ada
upaya iblis lewat manusia untuk menghadang berita yang kudus ini. Berita yang
kudus yang tidak terbinasakan itu mengandung nilai keselamatan yang kekal.
Markus
16:8
16:8 Lalu
mereka keluar dan lari meninggalkan kubur itu, sebab gentar dan dahsyat menimpa
mereka. Mereka tidak mengatakan apa-apa kepada siapa pun juga karena takut.
Dengan singkat mereka sampaikan semua pesan itu kepada Petrus dan
teman-temannya. Sesudah itu Yesus sendiri dengan perantaraan murid-murid-Nya memberitakan
dari Timur ke Barat berita yang kudus dan tak terbinasakan tentang keselamatan
yang kekal itu.
Mengapa dikatakan “Yesus sendiri” kemudian
digandengan dengan perkataan “dengan perantaraan murid-muridNya”?
Yohanes
17:20
17:20 Dan
bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang
percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka;
Guru sekolah minggu jangan mendongeng pada
anak-anak sekolah minggu, itu tidak ada kuasanya. Akhir zaman orang tidak suka
berita yang kudus, yang mereka suka berita dongeng, senang hamba Tuhan pelawak
dan pendongeng.
II
Timotius 4:3-4
4:3 Karena
akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi
mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan
keinginan telinganya.
4:4 Mereka
akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.
Berita yang akan mengarahkan kita pada
keselamatan yang kekal ini adalah berita yang kudus. Ada upaya-upaya manusia
yang dipakai iblis untuk menghadang bahkan membinasakan berita yang kudus ini
seperti yang ditulis dalam Kisah Para Rasul pasal 4 di mana para imam-imam
kepala, ahli taurat dan orang farisi menekan Petrus dan Yohanes supaya jangan
menyebut lagi nama Tuhan Yesus. Itu sama dengan jangan menyebut berita Kepala
yaitu Kabar Mempelai.
Sekarang ini ada upaya orang untuk
mendiskreditkan, menghambat dan menolak berita yang kudus. Kalau menolak untuk
dikuduskan lewat berita yang kudus maka kehidupan itu masuk pada kelompok orang
yang mau membinasakan berita yang kudus sebab itu sambut dan terima kabar yang
besar ini walaupun sakit sebab berita ini menekankan supaya kita hidup dalam kekudusan.
Kita bersyukur kepada Tuhan karena kita
mengikuti irama Tuhan dalam beritaNya yaitu berita kudus. Tuhan tidak berhenti
setengah jalan dan Dia akan menyelesaikan sampai tuntas apa yang Dia
rencanakan.
Filipi
1:6
1:6 Akan hal
ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara
kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.
Apakah Firman berita yang kudus yang saudara
terima itu saudara rasakan menyakitkan? Sesungguhnya berita itu mengarahkan
saudara untuk menerima yang baik bahkan sampai berada pada rangkulan Kristus
Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.
Jadi berbicara berita dari timur ke barat,
itu dimulai dari kematianNya yaitu kedatanganNya pada kali yang pertama dan
diakhiri pada kedatanganNya pada kali yang kedua.
Kalau dalam hitungan waktu, masa terbit
sampai terbenamnya matahari itu ada 12 jam. Tuhan Yesus 6 jam tersalib di atas
gunung Golgota, mulai dari jam 9 sampai jam 3 petang. Jadi sebelum Tuhan Yesus
disalib ada waktu 3 jam setelah matahari terbit dan setelah Tuhan Yesus disalib
ada waktu 3 jam sebelum matahari terbenam. 3 jam yang pertama menunjuk 3 saksi
di bumi dan 3 jam yang kedua menunjuk 3 saksi di sorga.
Penyaliban Tuhan Yesus itu mengerikan. Dia
menggunakan waktu 6 jam untuk mengangkat kita manusia yang sudah serupa iblis
yang menyeramkan. Ketika jatuh dalam dosa kita ada dalam rangkulan iblis dan
menjadi sama seperti dia, buruk dan tidak ada arti apa-apa. Tetapi Tuhan Yesus
rela untuk mengangkat kehidupan itu. Tuhan Yesus harus menempuh 6 jam yang
mengerikan.
3 saksi di bumi dan 3 saksi di Sorga ini
harus kita lewati. Untuk sampai pada jam 9 harus melalui jam 6 sampai 8. Ada 3
kesaksian di bumi.
I
Yohanes 5:8
5:8 Dan ada
tiga yang memberi kesaksian di bumi]: Roh dan air dan darah dan ketiganya
adalah satu.
Ini harus kita nikmati, harus kita alami dan
jiwai. Kalau melihat Tabernakel kita bisa melihat 3 saksi di bumi ini yang ada
di halaman Tabernakel.
1.
Mezbah
Korban bakaran F darah
Adakah percaya dan pertobatan
dalam diri kita? Ketika kita tersentuh oleh Firman dan menyesal lalu ada
pemberesan dosa dan ada pertobatan berarti itu tanda darah. Kita tidak harus
menderita lagi sebab itu sudah Tuhan Yesus alami. Pertobatan itu tidak hanya
sekali tetapi terus menerus yang disebut pembaharuan terus menerus.
2.
Bejana
pembasuhan F air
Setelah itu kita harus memberi
diri masuk dalam baptisan air yaitu mengkuburkan hidup lama kita dan bangkit
bersama Kristus.
3.
Pintu
kemah F Roh
Setelah kita bertobat (percaya
dan mengaku dosa) lalu memberi diri dibaptis, maka kita harus memohon urapan Roh
Kudus turun atas kita supaya kita berjalan dan bergerak di bawah pimpinan Roh
Kudus. Kalau kita ada saksi darah dan air maka Tuhan pasti akan melengkapi
dengan saksi ketiga yaitu Roh.
Itulah proses 3 jam yang pertama mulai dari
jam 6 pagi sampai jam 9. Selanjutnya mari kita melihat 6 jam yang berikutnya.
Markus
15:25,33
15:25 Hari
jam sembilan ketika Ia disalibkan.
15:33 Pada
jam dua belas, kegelapan meliputi seluruh daerah itu dan berlangsung sampai jam
tiga.
Enam jam itulah masa sengsara Tuhan Yesus
yang sangat mengerikan. Kalau berbicara tentang korban bakaran sebenarnya kita
memandang Tuhan Yesus dalam keadaan yang sangat mengerikan karena akibat dari
dosa manusia. Mengapa Tuhan harus mengalami sengsara yang mengerikan ini? Itu
karena dosaku dan dosamu.
Sisa 3 jam yang kemudian adalah 3 saksi di
Sorga.
I
Yohanes 5:7
5:7 Sebab ada
tiga yang memberi kesaksian [di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan
ketiganya adalah satu.
Apakah tiga saksi di Sorga ini bisa menjadi
saksi bagi kita? Dalam terang Tabernakel,
3 saksi di Sorga ini ada dalam ruangan kudus.
1.
Meja
roti sajian F Persekutuan dengan Tuhan Yesus lewat Firman Pengajaran dan Perjamuan
Kudus yang adalah Firman yang menjadi daging
2.
Pelita
emas F Persekutuan dengan Roh Kudus dan karunia-karunianya
Apakah ketika menyembah kita
merasakan urapan Roh Kudus? Kalau ini maka kehidupan itu dijamin berjalan di
dalam Roh dan bukan berjalan di dalam daging sehingga Sorga memberi kesaksian
bahwa kehidupan itu umat ketebusan Tuhan.
Roma 8:16
8:16 Roh itu bersaksi bersama-sama
dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.
Galatia 5:25
5:25 Jikalau kita hidup oleh Roh,
baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,
Kalau kita dipimpin oleh Roh
Kudus dan berjalan di dalam Roh Kudus maka tidak ada kesulitan dan hambatan untuk
menjadi satu dengan yang lain. Kalau sama-sama dipimpin dan berjalan di dalam
Roh pasti bisa menjadi satu.
3.
Mezbah
dupa emas F Persekutuan dengan kasih Allah Bapa
Apakah persekutuan kita ada di
dalam kasih? Apakah kita mengasihi Allah Bapa yang rela melepaskan buah hatiNya
yang hanya satu, itulah Tuhan Yesus. Karena pengorbanan AnakNya selama 6 jam
maka Allah Bapa akhirnya memiliki umatNya.
Kisah Para Rasul 15:14
15:14 Simon telah menceriterakan, bahwa
sejak semula Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada bangsa-bangsa lain, yaitu
dengan memilih suatu umat dari antara mereka bagi nama-Nya.
Jangan kita mengkondisikan diri menolak kemurahan Tuhan
Kisah Para Rasul 13:46
13:46 Tetapi dengan berani Paulus dan
Barnabas berkata: "Memang kepada kamulah firman Allah harus diberitakan
lebih dahulu, tetapi kamu menolaknya dan menganggap dirimu tidak layak untuk
beroleh hidup yang kekal. Karena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain.
Dengan kata lain kalau seseorang menolak maka Tuhan mencari orang lain
dan kalau orang itu juga tidak mau maka akan ada orang lain lagi yang akan
menerima, Tuhan tidak akan pernah kehabisan orang. Jangan kita menolak sebab
berita kekal yang tidak terbinasakan ini di dalamnya terkandung keselamatan
kekal selama-lamanya jauh dari jangkauan antikrist.
Sudahkah kita mengklaim diri kita disaksikan
oleh Bapa, Firman dan Roh Kudus bahwa kita menjadi milik Tuhan? Kita tidak bisa
mengelak kalau Tuhan menganggap kita bukan milikNya bila syarat di atas tidak
ada pada kita sehingga diserahkan kepada antikristus. Hal ini jangan sampai
terjadi di dalam kehidupan kita.
Perjalanan dari timur ke barat itu adalah
ruas jalan yang harus kita tapaki sebab itu adalah ruas jalan yang Tuhan Yesus
jalani untuk menyelamatkan dan menyempurnakan kita.
Keluaran
27:13
27:13 Lebar
pelataran itu, yaitu bagian muka pada sebelah timur harus lima puluh hasta,
Tabernakel itu menghadap ke sebelah timur. Di
sebelah timur itulah ada pintu gerbang Tabernakel. Selama pintu itu masih
terbuka marilah kita memanfaatkan. Lebar pintu gerbang 20 hasta dan tingginya 5
hasta.
5x20=100, angka 100 adalah angka nikah.
1
Samuel 18:25
18:25
Kemudian berkatalah Saul: "Beginilah kamu katakan kepada Daud: Raja tidak
menghendaki mas kawin selain dari seratus kulit khatan orang Filistin sebagai
pembalasan kepada musuh raja."
Baru di pintu gerbang Tuhan sudah mengiming-iming
kita dengan angka 100. Artinya Tuhan telah memperlihatkan kepada kita
rencanaNya supaya kita menikmati persekutuan nikah Kristus dengan gerejaNya.
2
Korintus 11:2
11:2 Sebab
aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan
kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada
Kristus.
Tuhan tidak berhenti di pintu gerbang sebab
ketika itu Tuhan baru menawarkan persekutuan nikah yang kegenapannya akan
ditemukan di sebelah barat dalam susunan Tabernakel adalah posisi di ruangan
maha suci.
Mengapa kita tidak terpikat kepada pribadi
Tuhan Yesus yang luar biasa, mengapa tidak tertarik dengan rencanaNya bagi
kita? Mengapa tidak memiliki kesaksian bumi dan Sorga? Kalau kita memiliki tiga
saksi di bumi dan tiga saksi di Sorga bahwa kita adalah kekasihnya Tuhan maka
tidak ada yang bisa mengganggu-gugat kita.
Mazmur
103:12
103:12 sejauh
timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita.
Tuhan menangani kita dari Timur sampai di
Barat dan Tuhan tidak diam sebelum selesai apa yang Dia kerjakan.
Zakharia
8:7
8:7 Beginilah
firman TUHAN semesta alam: Sesungguhnya, Aku menyelamatkan umat-Ku dari tempat
terbitnya matahari sampai kepada tempat terbenamnya,
Yohanes
5:16-17
5:16 Dan
karena itu orang-orang Yahudi berusaha menganiaya Yesus, karena Ia melakukan
hal-hal itu pada hari Sabat.
5:17 Tetapi
Ia berkata kepada mereka: "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Aku
pun bekerja juga."
Jadi Allah Bapa di sorga tidak pernah
berhenti. Sebelum terwujud gerejaNya menjadi sempurna, baru Allah Bapa dan
Tuhan Yesus berhenti bekerja. Enam hari Tuhan bekerja dan pada hari yang
ketujuh Dia beristirahat. Kita sekarang ada pada hari yang keenam, sudah dekat
akhir kerja Bapa Sorgawi, sudah dekat gereja mencapai kesempurnaan. Pada hari
yang ketujuh yaitu pada kerajaan 1000 tahun damai, Bapa dan gerejanya ada dalam
suasana damai dan tidak bekerja lagi.
Kisah dalam Yohanes pasal 5 menceritakan
Tuhan Yesus menyembuhkan orang lumpuh yang ada pada serambi kolam Betesda. Di
sana ada 5 serambi. Angka 5 adalah angka kemurahan dan ini juga menunjuk 5
benua yang ditempati manusia yang di dalamnya banyak orang mengaku Kristen
tetapi ada dalam keadaan sakit. Apalah arti tinggal di dalam kemurahan tetapi
rohani sakit?.
Tuhan datang kepada yang sakit paling parah
selama 38 tahun lumpuh. Ini gambaran gereja yang minus pemimpin yang berupaya
memberitakan berita yang kudus.
Yohanes
5:6-7
5:6 Ketika
Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah
lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau
sembuh?"
5:7 Jawab
orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke
dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam
itu, orang lain sudah turun mendahului aku."
Ketika Tuhan bertanya “maukah engkau
sembuh?”, yang dikedepankan orang lumpuh itu bukan persoalannya penyakitnya mau
disembuhkan tetapi dia menunjuk persoalannya sehingga tetap sakit yaitu tidak
ada orang yang membawa dia ketika kolam itu goncang. Artinya yang dikedepankan
adalah gereja lumpuh karena tidak ada pemimpin yang memberitakan berita yang
kudus!
Tuhan menyuruh dia bangun, berarti ada bentuk
yang baru. Lalu disuruh angkat tilamnya, berarti hargai nikah. Selanjutnya disuruh
berjalan berarti melakukan Firman Allah. Ini yang Tuhan mau renovasi, Tuhan
tidak diam.
Untuk menangani orang lumpuh 38 tahun ini
Tuhan Yesus hampir dilempar batu tetapi Tuhan mau menerima demi melayani kita. 40
tahun perjalan orang Israel keluar dari Mesir menuju ke Kanaan. Tahun pertama
rohani mereka sehat namun masuk pada tahun kedua rohani mereka mulai sakit.
Menjelang tahun yang terakhir untuk masuk ke Kanaan rohani mereka kembali
sehat. Ini sama dengan perjalanan gereja Tuhan selama 40 Yobel. Pada Yobel
pertama gereja Tuhan sehat ketika masih ada rasul-rasul. Tetapi setelah
rasul-rasul satu persatu diambil oleh Tuhan maka gereja masuk dalam keadaan
sakit. Menjelang Yobel yang ke 40 Tuhan kembali menyembuhkan gerejaNya dengan
menampilkan Kabar Mempelai.
Yohanes
5:5-9
5:5 Di situ
ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit.
5:6 Ketika
Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah
lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau
sembuh?"
5:7 Jawab
orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke
dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam
itu, orang lain sudah turun mendahului aku."
5:8 Kata
Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."
5:9 Dan pada
saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan.
Tetapi hari itu hari Sabat.
Sekarang ini adalah periode Tuhan bekerja,
setelah itu masuk dalam masa 1000 tahun damai. 3,5 tahun menjelang 1000 tahun
damai akan muncul pembinasa itulah antikristus, kita menghadapi masa itu.
Tadinya orang itu berbaring berarti ada pada
posisi horisontal, kemudian Tuhan menyuruhnya bangun berarti ada pada posisi
vertikal. Horisontal dan vertikal yang digabungkan membentuk salib. Kita dapat
memperoleh kesembuhan rohani kalau bersekutu dengan salib Kristus. Kehidupan
hanya ada pada salib Kristus. Biarlah kita ada kesaksian di bumi dan ada
kesaksian di Sorga. Biarlah kita bekerja sampai tuntas mencontoh Tuhan Yesus
dan Allah Bapa bekerja.
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar