Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Amos 7:1-3
7:1 Inilah yang diperlihatkan Tuhan ALLAH kepadaku:
Tampak Ia membentuk kawanan belalang, pada waktu rumput akhir mulai tumbuh, yaitu
rumput akhir sesudah yang dipotong bagi raja.
7:2 Ketika belalang mulai menghabisi tumbuh-tumbuhan
di tanah, berkatalah aku: "Tuhan ALLAH, berikanlah kiranya pengampunan!
Bagaimanakah Yakub dapat bertahan? Bukankah ia kecil?"
7:3 Maka menyesallah TUHAN karena hal itu. "Itu
tidak akan terjadi," firman TUHAN.
Kita
melihat nabi Amos memiliki hati yang penuh kasih sayang kepada umat Tuhan yang
ada di kerajaan utara yang terdiri dari 10 suku. Sekalipun pengalaman melayani
mereka bukanlah pelayanan yang enak bahkan dalam pasal 7 ini dia diusir oleh
rivalnya yang menyadang jabatan imam yaitu Amazia. Amazia memprovokasi raja
agar nabi Amos diusir. Tetapi nabi Amos memiliki kasih yang luar biasa terhadap
umat Tuhan.
Ketika
dia melihat kawanan belalang itu mulai menyikat tumbuh-tumbuhan di tanah maka
dia tahu apa akibat bagi orang Israel sehingga dia datang kepada Tuhan dan
memohon supaya jangan hal itu terjadi. Ketika melihat hal ini nabi Amos tidak
sampai hati sebab ini berarti malapetaka bagi orang Israel. Tidak bisa
dientengkan kalau belalang ini mulai bekerja sebab dari buah sampai ke akar
akan dia habisi sehingga akhirnya bangsa yang 10 suku ini akan binasa dan
hubungan mereka dengan Tuhan akan berakhir. Di hadapan nabi Amos itu sesuatu
yang mengerikan. Inilah nabi yang memiliki hati yang penuh cinta kepada umat
Tuhan.
Kita
ini umat Tuhan beribadah dan melayani, apa sebenarnya tujuan kita beribadah dan
melayani. Sesungguhnya ibadah pelayanan ini adalah sarana supaya hubungan kita
makin akrab dengan Tuhan sampai memuncak pada hubungan mempelai. Itu tujuan
ibadah dan bukan hanya sekedar menjalankan upacara yang diisi dengan sorak
sorai memuji Tuhan dan sedikit Firman Tuhan lalu ketika pulang sudah merasa
sudah melayani Tuhan padahal tidak terasa bagaimana hubungan itu semakin
terjalin mesra dengan Tuhan dan memuncak pada hubungan Mempelai. Hari-hari
terakhir ini gereja Tuhan bukan makin menjalin hubungan dengan Tuhan tetapi
malah makin menjauh. Ini jangan terjadi dalam kehidupan kita, ingat hari
kedatangan Tuhan sudah dekat.
Kita
melihat contoh seorang hamba Tuhan yang memasang badan ketika bangsa Israel
keluar dari Mesir. Disaat Tuhan mau menghabisi orang Israel, Tuhan menyuruh
Musa menyingkir sebab Tuhan mau menghabisi mereka tetapi Musa tidak mau undur
dan malah tampil di depan dan mengatakan:
Keluaran 32:32
32:32 Tetapi sekarang, kiranya Engkau mengampuni
dosa mereka itu -- dan jika tidak, hapuskanlah kiranya namaku dari dalam kitab
yang telah Kautulis."
Ini
perjuangan seorang hamba Tuhan yang melihat umat Tuhan yang sudah mau
dibinasakan oleh Tuhan. Inilah hati seorang hamba Tuhan yang penuh kasih kepada
umat Tuhan. Ada tiga tahap permohonan dari Musa.
1. Keluaran 32:30-31
32:30 Keesokan harinya berkatalah Musa
kepada bangsa itu: "Kamu ini telah berbuat dosa besar, tetapi sekarang aku
akan naik menghadap TUHAN, mungkin aku akan dapat mengadakan pendamaian karena
dosamu itu."
32:31 Lalu kembalilah Musa menghadap
TUHAN dan berkata: "Ah, bangsa ini telah berbuat dosa besar, sebab mereka
telah membuat allah emas bagi mereka.
Naiknya Musa ini diceritakan
dalam Keluaran pasal 34. Dia tidak naik hanya satu dua hari tetapi selama 40
hari dia di atas gunung tidak makan dan tidak minum. Kalau tidak ada hamba
Tuhan seperti ini maka hancurlah sidang jemaat. Kita tidak boleh mengentengkan
kalau ada hamba Tuhan yang selalu mengunjuk-unjuk jemaat di hadapan Tuhan.
Kalau sampai mengatakan tidak perlu digembalakan maka sial sekali kehidupan
itu. Apalagi kalau sampai menjauh dari penggembalaan, berarti kehidupan itu
sudah dekat dengan bencana sebab siapa yang akan memberikan penyeruan (penyahutan)
kepada Tuhan. Di sinilah hebatnya Musa, dia menyampaikan seruan kepada Tuhan
untuk umat Tuhan.
Keluaran
32:32-35
32:32 Tetapi sekarang, kiranya Engkau
mengampuni dosa mereka itu -- dan jika tidak, hapuskanlah kiranya namaku dari
dalam kitab yang telah Kautulis."
32:33 Tetapi TUHAN berfirman kepada
Musa: "Siapa yang berdosa kepada-Ku, nama orang itulah yang akan
Kuhapuskan dari dalam kitab-Ku.
32:34 Tetapi pergilah sekarang,
tuntunlah bangsa itu ke tempat yang telah Kusebutkan kepadamu; akan berjalan
malaikat-Ku di depanmu, tetapi pada hari pembalasan-Ku itu Aku akan membalaskan
dosa mereka kepada mereka."
32:35 Demikianlah TUHAN menulahi bangsa
itu, karena mereka telah menyuruh membuat anak lembu buatan Harun itu.
Pada waktu itu Tuhan telah
menyuruh mereka berjalan tetapi Tuhan tidak mau lagi ikut berjalan bersama
mereka. Tuhan sudah menetapkan seperti itu karena sudah tidak tahan melihat
perbuatan umat Tuhan ini. Memang Tuhan menyuruh berjalan dan ada pendamping
yaitu malaikat Tuhan dan bukan Tuhan lagi. Ini jawaban tetapi jawaban itu belum
maksimal. Musa melihat kalau seperti itu berarti mereka belum mendapatkan kasih
karunia. Itu sebabnyanya Musa masuk pada tahap yang kedua sebab dia tidak mau
umat Tuhan habis di dalam pelayanan. Ini adalah doa penyahutan Musa kepada
Tuhan.
Hamba Tuhan ini tidak mau umat
Tuhan dilepas oleh Tuhan untuk berjalan dengan kekuatan sendiri. Memang Tuhan
sudah menjawab tetapi jawaban Tuhan itu belum menjamin mereka. Pada tahap yang
kedua Musa menuntut supaya umat Tuhan mendapat jaminan dari Tuhan.
2. Keluaran 33:12
33:12 Lalu berkatalah Musa kepada TUHAN:
"Memang Engkau berfirman kepadaku: Suruhlah bangsa ini berangkat, tetapi
Engkau tidak memberitahukan kepadaku, siapa yang akan Kauutus bersama-sama
dengan aku. Namun demikian Engkau berfirman: Aku mengenal namamu dan juga
engkau mendapat kasih karunia di hadapan-Ku.
Di sini Tuhan mulai mencair dan
mulai mengatakan bahwa Musa mendapat kasih karunia.
Keluaran
33:13
33:13
Maka sekarang, jika aku kiranya mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, beritahukanlah
kiranya jalan-Mu kepadaku, sehingga aku mengenal Engkau, supaya aku tetap
mendapat kasih karunia di hadapan-Mu. Ingatlah, bahwa bangsa ini umat-Mu."
Musa meminta supaya Tuhan
memberitahu jalanNya. Tadinya masih mengambang, tidak jelas jalan yang mesti
ditempuh. Sebenarnya umat Israel sudah diancam untuk dibinasakan, Tuhan sudah
murka besar tetapi Musa tampil dan ada di tengah di antara Tuhan dan umat
Israel. Musa adalah hamba Tuhan yang luar biasa, dia tahu nasib umat tanpa
Tuhan. Dia tahu bagaimana nasib anak-anak Tuhan kalau tidak terkait dengan
Tuhan dan berjalan sendiri serta berpikir dengan caranya sendiri, tidak
dikaitkan dengan Tuhan. Bagaimana dia terkait dengan Tuhan kalau tidak ada
hamba Tuhan yang menjalin hubungan antara umat Tuhan dengan Allah, antara calon
mempelai wanita dengan Mempelai Laki-laki Sorga.
Itu sebabnya ibadah dan pelayanan
kita bukanlah ritual biasa tetapi ibadah pelayanan kita adalah tempat di mana
hubungan kita dengan Tuhan makin dijalin mesra sampai memuncak pada hubungan
Mempelai. Siapa yang mengatur hubungan ini? Hamba Tuhan. Saudara tidak bisa
sampai di sana tanpa diatur oleh hamba Tuhan yang diangkat oleh Tuhan. Kalau
kita jatuh ditangan pelayan yang tidak paham soal ini maka kita binasa,
termasuk pelayan itu tidak akan masuk dalam persekutuan Tubuh dan Kepala. Itu
sebabnya kita perlu ada dalam penggembalaan.
Doakan saya sebagai hamba Tuhan
agar Allah mengaruniakan pemahaman yang lebih dalam tentang karakteristik Tuhan
Yesus. Musa paham persis siapa itu Tuhan, makanya begitu Tuhan mengancam untuk
membinasakan umatNya, Musa berdiri di tengah dan berseru supaya Tuhan jangan
menjatuhkan hukuman.
Seperti Amos, begitu dia melihat
belalang mulai memakan tanaman orang Israel maka dia datang dan berseru "Tuhan ALLAH, berikanlah kiranya pengampunan!
Bagaimanakah Yakub dapat bertahan? Bukankah ia kecil?". Dia membela
umat Tuhan yang sudah terancam binasa padahal umat ini yang mempecundaingi dia,
umat ini yang tidak senang dengan dia dan selalu berupaya menyakiti hatinya. Hati
suci seorang hamba Allah begitu luar biasa. Ketegasan hamba Allah menghadapi
murka Tuhan kepada umat Tuhan itulah yang dibutuh dan ketegasan hamba Tuhan
terhadap umat Tuhan untuk memberikan penyajian Firman juga dibutuhkan pada
akhir zaman ini..
Keluaran
33:13
33:13
Maka sekarang, jika aku kiranya mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, beritahukanlah
kiranya jalan-Mu kepadaku, sehingga aku mengenal Engkau, supaya aku tetap
mendapat kasih karunia di hadapan-Mu. Ingatlah, bahwa bangsa ini umat-Mu."
Musa menekankan kepada Tuhan
“bahwa bangsa ini umat-Mu”. Mendengar itu Tuhan diam dan melihat bagaimana
gerakan hambaNya itu. Hati Musa begitu lembut sekalipun kelak berkali-kali
bangsa Israel mau melemparinya dengan batu. Begitu beratnya Musa menghadapi
umat Tuhan tetapi tidak pernah dia meminta Tuhan memurkai dan menghabisi mereka.
Bahkan ketika api murka Tuhan mau menyambar mereka, dia malah dengan cepat maju
ke depan supaya api jangan berjalan terus. Itulah peran hamba Tuhan yang tidak
boleh dientengkan oleh siapapun.
Bilangan
16:42-48
16:42
Ketika umat itu berkumpul melawan Musa dan Harun, dan mereka memalingkan
mukanya ke arah Kemah Pertemuan, maka kelihatanlah awan itu menutupinya dan
tampaklah kemuliaan TUHAN.
16:43
Lalu pergilah Musa dan Harun ke depan Kemah Pertemuan.
16:44
Maka berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
16:45
"Pergilah dari tengah-tengah umat ini, supaya Kuhancurkan mereka dalam
sekejap mata." Lalu sujudlah mereka.
16:46
Berkatalah Musa kepada Harun: "Ambillah perbaraan, bubuhlah api ke
dalamnya dari atas mezbah, dan taruhlah ukupan, dan pergilah dengan segera
kepada umat itu dan adakanlah pendamaian bagi mereka, sebab murka TUHAN telah
berkobar, dan tulah sedang mulai."
16:47
Maka Harun mengambil perbaraan, seperti yang dikatakan Musa, dan berlarilah ia
ke tengah-tengah jemaah itu, dan tampaklah tulah telah mulai di antara bangsa
itu; lalu dibubuhnyalah ukupan dan diadakannyalah pendamaian bagi bangsa itu.
16:48
Ketika ia berdiri di antara orang-orang mati dan orang-orang hidup, berhentilah
tulah itu.
Keluaran
33:14
33:14
Lalu Ia berfirman: "Aku sendiri hendak membimbing engkau dan memberikan
ketenteraman kepadamu."
Inilah yang dicari dan dituntut oleh
Musa. Kalau Tuhan yang membimbing berarti Tuhan menggembalakan dan Tuhan akan
mengisi dengan ketentraman. Itu yang dicari oleh Musa, namun ini masih fokus
kepada Musa dan belum menjadi bagian umat Israel sebab doa Musa adalah untuk orang
Israel dan bukan dirinya. Tuhan mendahulukan Musa sebelum Tuhan berbicara untuk
umat Tuhan. Tuhan memberikan saya kekuatan, ternyata Tuhan melihat hati gembala
dan Tuhan memprioritaskan dia. Tuhan memberikan jaminan lebih dahulu kepada
gembala.
Musa tidak mau hanya dirinya yang
dibimbing dan hanya dia yang mendapat ketenangan. Musa mengkaitkan diri dengan
umat yang siap untuk dibinasakan. Ini peran hamba Tuhan yang sangat luar biasa
di tengah umat Tuhan.
Keluaran
33:15-17
33:15
Berkatalah Musa kepada-Nya: "Jika Engkau sendiri tidak membimbing kami,
janganlah suruh kami berangkat dari sini.
33:16
Dari manakah gerangan akan diketahui, bahwa aku telah mendapat kasih karunia di
hadapan-Mu, yakni aku dengan umat-Mu ini? Bukankah karena Engkau berjalan
bersama-sama dengan kami, sehingga kami, aku dengan umat-Mu ini, dibedakan dari
segala bangsa yang ada di muka bumi ini?"
33:17
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Juga hal yang telah kaukatakan ini akan
Kulakukan, karena engkau telah mendapat kasih karunia di hadapan-Ku dan Aku
mengenal engkau."
Pengenalan timbal balik antara
Tuhan dan hamba Allah ini memberikan jaminan. Seringkali hamba Tuhan kurang
mengenal Tuhan. Bagaimana hamba Tuhan bisa mengenal Tuhan kalau hanya melakukan
perkara yang lain dan jarang menyembah Tuhan, hanya membaca Alkitab ketika mau
berkhotbah. Betapa besarnya peran hamba Tuhan di tengah sidang jemaat dan itu
tidak main-main.
Inilah tahap yang kedua dan Musa
sudah mendapat jaminan dari Tuhan. Tuhan mengatakan akan memimpin mereka,
berarti Tuhan akan menggembalakan, bukan hanya Musa tetapi seluruh umat yang
tadinya siap di murkai. Bukan cuma menggembalakan, Tuhan juga akan memberikan
ketentraman kepada mereka semua dan yang terakhir Tuhan mengatakan mereka akan
ada perbedaan dengan bangsa lain. Peran hamba Tuhan di sini akan membuahkan
umat Tuhan mendapatkan pelayanan penggembalaan yang dikatakan “akan ditunjukkan
jalan Tuhan kepadaku”. Berarti di dalam penggembalaan akan ada penunjukkan
jalan, akan diberikan pembukaan rahasia Firman.
3. Keluaran 33:18-19
33:18 Tetapi jawabnya:
"Perlihatkanlah kiranya kemuliaan-Mu kepadaku."
33:19 Tetapi firman-Nya: "Aku akan
melewatkan segenap kegemilangan-Ku dari depanmu dan menyerukan nama TUHAN di
depanmu: Aku akan memberi kasih karunia kepada siapa yang Kuberi kasih karunia
dan mengasihani siapa yang Kukasihani."
Pada tahap yang ketiga ini Tuhan akan
mempertontonkan kemuliaanNya. Tadinya mereka mau dimurkai tetapi Tuhan berbalik
karena ada hamba Tuhan yang tampil di depan dan memohon-mohon dengan kerendahan hati kepada
Tuhan.
Keluaran
33:20-23
33:20 Lagi firman-Nya: "Engkau
tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat
hidup."
33:21 Berfirmanlah TUHAN: "Ada
suatu tempat dekat-Ku, di mana engkau dapat berdiri di atas gunung batu;
33:22 apabila kemuliaan-Ku lewat, maka
Aku akan menempatkan engkau dalam lekuk gunung itu dan Aku akan menudungi
engkau dengan tangan-Ku, sampai Aku berjalan lewat.
33:23 Kemudian Aku akan menarik
tangan-Ku dan engkau akan melihat belakang-Ku, tetapi wajah-Ku tidak akan
kelihatan."
Musa tidak bisa memandang wajah
Tuhan, sebab ketika dia melihat wajah Tuhan maka dia pasti mati. Ketika rasul
Yohanes di pulau Patmos lalu Tuhan hadir dan berbicara maka dia jatuh
tersungkur seperti orang mati. Ketika Yehezkiel bertemu Tuhan dia juga jatuh
seperti orang mati. Daniel juga ketika bertemu Tuhan dia jatuh tersungkur
seperti orang mati. Tidak ada orang yang bisa melihat Tuhan.
Tuhan memberi solusi bagaimana cara
Musa bisa melihat Tuhan tetapi bukan wajah Tuhan namun hanya belakangNya saja.
Di tahap yang ketiga ini Tuhan mendemonstrasikan kemuliaanNya. Tahap pertama
Tuhan sudah memberi jawab tetapi belum menjanjikan. Tahap kedua Tuhan memberi
jawab serta menjanjikan. Jadi ini adalah hasil pergumulan seorang hamba Tuhan
terhadap ancaman Tuhan kepada umat Tuhan. Jadi peran Musa sungguh luar biasa.
Pada ayat-ayat di atas ini ada
tujuh kali disebutkan rahmat. Rahmat adalah perhatian Allah yang istimewa dan
pertolonganNya pada manusia. Yang tadinya mereka terancam dibinasakan tetapi
oleh Musa akhirnya orang Israel mendapat pertolongan tepat pada waktunya.
a) Musa bercakap-cakap
dengan Tuhan seperti muka dengan muka. Artinya Tuhan memberitahu hal-hal yang terjadi
di depan. Padahal umat Tuhan sudah siap dimusnahkan tetapi justru pergumulan
Musa maka semua dibatalkan dan Tuhan memperlihatkan kepada Musa hal-hal yang
akan datang.
Keluaran
34:11
34:11
Tetapi engkau, berpeganglah pada yang Kuperintahkan kepadamu pada hari ini.
Lihat, Aku akan menghalau dari depanmu orang Amori, orang Kanaan, orang Het,
orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus.
Sebenarnya ada 11 bangsa tetapi
yang sering ditampilkan adalah 7 bangsa. 11 adalah angka ganjil yang diganti
dengan angka 12, yaitu 12 suku Israel. 11 adalah angka penghalang pembangunan
Tubuh Kristus. Diganti dengan angka 12 angka persekutuan Tubuh Kristus. Angka 7
di sini berarti kekuatan mereka sempurna untuk menghalangi pembangunan Tubuh
Kristus. Masa di depan ini yang Tuhan perlihatkan.
II
Korintus 12:20-21
12:20
Sebab aku kuatir, bahwa apabila aku datang aku mendapati kamu tidak seperti yang
kuinginkan dan kamu mendapati aku tidak seperti yang kamu inginkan. Aku kuatir
akan adanya 1perselisihan,
2iri hati, 3amarah, 4kepentingan diri sendiri, 5fitnah, 6bisik-bisikan, 7keangkuhan, dan 8kerusuhan.
12:21
Aku kuatir, bahwa apabila aku datang lagi, Allahku akan merendahkan aku di
depan kamu, dan bahwa aku akan berdukacita terhadap banyak orang yang di masa
yang lampau berbuat dosa dan belum lagi bertobat dari 9kecemaran, 10percabulan
dan 11ketidaksopanan yang
mereka lakukan.
Ini penghalang, olehnya itu Tuhan
memperlihatkan apa yang terjadi di depan supaya yang menjadi penghalang itu
harus dihancurkan. Jangan sampai itu menjadi pengundang murka Allah kepada
kita. 11 hal itu adalah penghalang pembangunan Tubuh Kristus dan dikunci dengan
ketidak sopanan. Perempuan yang menjadi gembala itu tidak sopan di hadapan
Tuhan dan itu salah satu penghambat pembangunan Tubuh Kristus.
I
Korintus 14:35
14:35
Jika mereka ingin mengetahui sesuatu, baiklah mereka menanyakannya kepada
suaminya di rumah. Sebab tidak sopan bagi perempuan untuk berbicara dalam
pertemuan Jemaat.
Ini ditaruh pada urutan akhir
karena itulah yang muncul hari-hari terakhir ini. Kalau perempuan yang menjadi
gembala itu bertentangan dengan syarat Sorga karena syarat Sorga suami atau
laki-laki yang menjadi gembala. Jangan membuat syarat lain. Kalau membuat
syarat lain berarti tidak sopan. Jangan saudara menganggap remeh hal ini, ini
adalah suara Firman yang disampaikan oleh seorang gembala untuk menjadi
penengah antara saudara dengan Tuhan, supaya jalinan saudara makin mesra dengan
Tuhan sampai pada hubungan Mempelai. Itulah tujuan pelayanan kami hamba Tuhan.
b) Musa
melihat belakang Tuhan.
Apa yang terjadi dibelakang?
Imamat
18:3
18:3
Janganlah kamu berbuat seperti yang diperbuat orang di tanah Mesir, di mana
kamu diam dahulu; juga janganlah kamu berbuat seperti yang diperbuat orang di
tanah Kanaan, ke mana Aku membawa kamu; janganlah kamu hidup menurut kebiasaan
mereka.
Tuhan mengingatkan yang di
belakang berarti Tuhan menyuruh supaya kita mengingat apa yang di belakang yang
dahulu terjadi di Mesir yaitu ada 10 tulah. Tuhan mengatakan kalau tidak taat
dan dengar-dengaran kepada Tuhan maka tulah Mesir akan kena kepada mereka, bila
taat dan dengar-dengaran maka tulah Mesir tidak akan kena kepada mereka. Ini
diingatkan oleh Tuhan. Kalau sekarang kita diingatkan oleh Tuhan, ingat apa
yang terjadi di belakang kita sebelum kita kenal Tuhan atau sebelum kita
mengenal pengajaran ini. Artinya agar jangan kita ulangi.
Imamat
18:25
18:25
Negeri itu telah menjadi najis dan Aku telah membalaskan kesalahannya
kepadanya, sehingga negeri itu memuntahkan penduduknya.
Angka 11 (11 suku di tanah
Kanaan) yaitu penghalang pembangunan Tubuh Kristus itu disingkirkan dan diganti
dengan angka 12 (12 suku Israel), itulah angka persekutuan Tubuh Kristus.
Itulah
tiga tahapan Musa memasang badan antara bangsa Israel dengan Tuhan. Musa cinta
Tuhan, Musa sangat mengagungkan Tuhan. Ketika Tuhan mau memurkai umat Israel,
Musa tetap mencintai orang Israel, Musa tetap sayang umat Tuhan, Musa tetap
mengasihi umat Tuhan, tidak tega melihat mereka harus dibinasakan oleh Tuhan,
dia membela mereka mati-matian di hadapan Tuhan. Di sinilah posisi Musa:
Ibrani 13:17
13:17 Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah
kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang
harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya
dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa
keuntungan bagimu.
Hamba
Tuhan ini pasang badan demi keselamatan umat Tuhan. Berarti hamba Tuhan ini
paham benar sifat-sifat Ilahi, dia tahu persis apapun yang Tuhan rancangkan
kalau ada yang bermohon-mohon pasti diurungkan oleh Tuhan. Itu sama seperti
yang dilakukan oleh Amos.
Amos 7:2-3
7:2 Ketika belalang mulai menghabisi tumbuh-tumbuhan
di tanah, berkatalah aku: "Tuhan ALLAH, berikanlah kiranya pengampunan!
Bagaimanakah Yakub dapat bertahan? Bukankah ia kecil?"
7:3 Maka menyesallah TUHAN karena hal itu. "Itu
tidak akan terjadi," firman TUHAN.
Singkat
permohonan dari Amos tetapi Tuhan melihat hati Amos, bukan dibuat-buat tetapi
benar-benar Amos sangat mengasihi bangsa Israel yang 10 suku ini. Itu sebabnya
pada pasal yang kesembilan dia berhasil memulihkan yang 10 suku ini.
Kita
berada di penghujung akhir zaman, berdoalah buat kami hamba Tuhan agar kami
bisa memposisikan diri seperti ini. Ketika saudara terancam karena telah
melakukan suatu pelanggaran tetapi kalau masih ada hamba Tuhan yang bermohon
kepada Tuhan dan anda hidup sampai saat ini maka itu adalah jawaban Tuhan lewat
pergumulan hamba Tuhan.
Mari
kita memiliki hati yang bukan menjadi penghambat pembangunan Tubuh Kristus
tetapi supaya kita terlibat dalam pembangunan Tubuh Kristus. Kanaan menunjuk
kegerakan rohani, mari kita isi dengan pembangunan Tubuh Kristus.
Tuhan
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar