Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Yehezkiel
4:1-4
4:1 "Engkau, anak manusia, ambillah sebuah batu
bata, letakkan di hadapanmu dan ukirlah di atasnya sebuah kota, yaitu
Yerusalem.
4:2 Ukirlah kota itu dalam keadaan terkepung:
dirikan sebuah benteng pengepungan, timbun pula tanah menjadi tembok
pengepungan, tempatkan perkemahan tentara dan susun alat-alat pendobrak
sekeliling kota itu.
4:3 Lalu ambillah sebidang besi dan dirikanlah itu
di antaramu dengan kota itu menjadi dinding besi, kemudian tujukanlah wajahmu
ke arah kota itu, sehingga kota itu dalam keadaan terkepung, dan engkaulah yang
mengepung dia. Inilah menjadi lambang bagi kaum Israel.
4:4 Berbaringlah engkau pada sisi kirimu dan Aku
akan menanggungkan hukuman kaum Israel atasmu. Berapa hari engkau berbaring
demikian, selama itulah engkau menanggung hukuman mereka.
Apa yang digambarkan dalam kehidupan bangsa Israel
adalah pelajaran bagi kita dan waktunya juga disebutkan untuk kita di akhir
zaman. Jadi ketika kita membaca kisah-kisah yang berkaitan dengan bangsa Israel
itu ada hubungannya dengan kita di akhir zaman.
Roma
15:4
15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah
ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada
pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.
Tulisan itu tidak sekedar ditulis apalagi kalau
tulisan itu dinafasi oleh Allah. Kalau dinafasi oleh Tuhan berarti ada kehidupan.
Kitab ini ada kehidupan di dalamnya.
I
Korintus 10:6,11
10:6 Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh bagi
kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang
jahat seperti yang telah mereka perbuat,
10:11 Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai
contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu,
di mana zaman akhir telah tiba.
Ternyata kisah bangsa Israel ini selalu menyentuh
tentang waktu yaitu waktu akhir zaman. Tentang waktu ini perlu kita pahami
sebab kedatangan Tuhan Yesus sudah dekat. Kedatangan Tuhan Yesus sudah dekat dihubungkan
dengan pohon Ara yang bertunas dan berbuah. Yang ditunjuk sebagai pohon ara ini
adalah bangsa Israel. Pohon ara yang bertunas ini menunjuk kemerdekaan bangsa
Israel pada tanggal 15 Mei 1948. Dikatakan angkatan pada waktu itu tidak akan
berlalu dan Tuhan sudah datang. Berarti benar kita ada diujung persiapan untuk
menyambut Tuhan Yesus.
Untuk menyambut Tuhan Yesus kita diarahkan oleh
Firman Tuhan untuk memahami isi hati Tuhan, kerelaan hati Tuhan lewat hikmat
Allah untuk mengerti rahasia. Jadi akhir zaman ini adalah kesempatan bagi
gereja Tuhan untuk mendapatkan pembukaan rahasia Firman yang adalah isi hati
Allah, itu adalah kerelaan hati Tuhan. Tujuan pembukaan Firman adalah untuk
membawa kita masuk dalam kegenapan waktu kegenapan rencana Allah terbentuknya
tubuh Kristus.
Ketika kita membaca Alkitab di dalamnya tersirat di
dalamnya rahasia dan rahasia Firman ini justru dibukakan kepada kita bangsa
kafir. Maksudnya untuk membangkitkan cemburu bangsa Israel terhadap kita supaya
mereka percaya kepada Yesus yang adalah Mesias. Kita gereja Tuhan harus paham,
setiap membaca Firman kita harus paham tentang persoalan waktu di dalamnya.
Efesus
1:8-10
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala
hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya
kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang
dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk
mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di
sorga maupun yang di bumi.
Kalau dalam gereja Tuhan ada pembukaan rahasia
firman itu pertanda bahwa sidang jemaat itu sedang didorong oleh Tuhan untuk
masuk dalam persiapan waktu yang akhir. Sayang sekali kalau kita beribadah
kemudian tidak ada pembukaan rahasia Firman Allah, kita membaca Alkitab hanya
seperti membaca koran dan tidak tahu apa yang tersirat di dalamnya.
Tujuan pembukaan rahasia Firman untuk mempersatukan
Tuhan Yesus sebagai Kepala dan gereja Tuhan yang adalah tubuh. Berarti masuk
pada nikah yang rohani dimana gereja Tuhan bertunangan dengan Tuhan Yesus,
Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga dan gereja Tuhan sebagai perawan
yang suci. Tentu untuk mencapai kedudukan perawan yang suci kita perlu mendengar
Firman supaya kita dibenarkan (daerah halaman Tabernakel) kemudian disucikan
lewat tiga macam ibadah (masuk dalam ruangan suci) dan akhirnya sempurna di
dalam ruangan maha suci.
Dalam Yehezkiel pasal 4 ada sesuatu yang mengerikan
yang Tuhan temukan dalam kehidupan orang Israel dan menjadi pembelajaran bagi
kita gereja Tuhan di akhir zaman. Yehezkiel disuruh untuk melukis ibu kota
Israel yaitu Yerusalem. Dalam Yehezkiel pasal 16 Yerusalem itu mau dipungut
menjadi istri. Tetapi dalam Yehezkiel pasal 4 Yerusalem tampil dalam keadaan
terkepung, tidak bisa bergerak. Gereja Tuhan sekarang ini banyak dikepung. Apa
yang sebenarnya mengepung? Seringkali yang mengepung adalah peraturan
organisasi sehingga ruang gerak kita tidak bebas, bergerak sedikit saja
langsung disorot dan dikatakan salah bahkan tidak sedikit dinista.
Pengepungan ini disertai dengan alat-alat pendobrak.
Berarti Yerusalem ini tidak hanya dikepung tetapi juga akan dihancurkan. Jadi
kehidupan yang terkepung dengan peraturan-peraturan yang bukan Firman Tuhan
akan mengalami kehancuran. Padahal Tuhan mau menjadikan Yerusalem menjadi
istriNya.
Perikop
Yehezkiel 16: Allah memungut Yerusalem menjadi istriNya
Rencana Tuhan terhadap Yerusalem ini yang mau
digagalkan. Yang melatarbelakangi tentu adalah iblis. Iblis tidak mau kita
menjadi istri Anak Domba Allah.
Ada batas antara Yehezkiel dengan gambar tadi yaitu
sebilah besi. Dengan kata lain roh yang ada di dalam Yerusalem dan hamba Tuhan
tidak ada jalinan apa-apa. Gembala dan sidang jemaat sudah putus hubungan, ada sekat
besi di antara mereka. Bagaimana mereka akan ditolong kalau lawatan Tuhan melalui
abdi Allah sudah tidak bisa ke sana alias terjadi penolakan seperti contoh:
Amos
7:12
7:12 Lalu berkatalah Amazia kepada Amos:
"Pelihat, pergilah, enyahlah ke tanah Yehuda! Carilah makananmu di sana
dan bernubuatlah di sana!
Apa yang terjadi di Yerusalem yang berkaitan dengan
besi?
Mazmur
107:10-11,13
107:10 Ada orang-orang yang duduk di dalam gelap dan
kelam, terkurung dalam sengsara dan besi.
107:11 Karena mereka memberontak terhadap
perintah-perintah Allah, dan menista nasihat Yang Mahatinggi,
107:13 Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN
dalam kesesakan mereka, dan diselamatkan-Nyalah mereka dari kecemasan mereka,
Inilah yang terjadi di Yerusalem, ada pemberontakan.
Hubungan antara hamba Tuhan yang memberitakan kebenaran dengan umat yang
dilayani tidak harmonis, seperti ada sekat bagaikan besi. Sehingga umat Tuhan
merasa tidak membutuhkan penggembalaan dan mengangkat cara-cara di luar Firman.
Yehezkiel
12:9-10
12:9 "Hai anak manusia, bukankah ditanya oleh
kaum Israel, kaum pemberontak itu kepadamu: Apakah yang kaulakukan ini?
12:10 Katakanlah kepada mereka: beginilah firman
Tuhan ALLAH: Ucapan ilahi ini mengenai raja di Yerusalem dan seluruh kaum
Israel yang tinggal di sana.
Artinya gaya hidup gereja Tuhan ada dalam
pemberontakkan. Ada realisasi atau bentuk pemberontakkan mereka ini. Kita akan
melihat hal ini supaya jangan terjadi dalam diri kita.
Yehezkiel
4:4-5
4:4 Berbaringlah engkau pada sisi kirimu dan Aku
akan menanggungkan hukuman kaum Israel atasmu. Berapa hari engkau berbaring
demikian, selama itulah engkau menanggung hukuman mereka.
4:5 Beginilah Aku tentukan bagimu: Berapa tahun
hukuman kaum Israel, sekian harilah engkau menanggung hukuman mereka, yaitu
tiga ratus sembilan puluh hari.
Gerakan ke sebelah kiri dihubungkan dengan hukuman
atas Israel. 390 hari dijadikan tahun menjadi 390 tahun.
Yehezkiel
4:6
4:6 Kalau engkau sudah mengakhiri waktu ini,
berbaringlah engkau untuk kedua kalinya, tetapi pada sisi kananmu dan
tanggunglah hukuman kaum Yehuda empat puluh hari lamanya; Aku menentukan bagimu
satu hari untuk satu tahun.
Yehezkiel berbaring ke sebelah kanan selama 40 hari.
Bila dijumlahkan dengan lama berbaring ke sebelah kiri adalah 430 hari. Kalau
dijadikan tahun menjadi 430 tahun. Itu adalah lamanya orang Israel di Mesir, di
sana mereka tidak bisa beribadah dan hanya mengikuti/ tunduk pada aturan Mesir/
kafir. Sampai di saat-saat terakhir mereka di Mesir anak laki-laki mereka harus
dibunuh.
Tuhan mengizinkan peragaan ini supaya mereka
merenung bahwa nenek moyang mereka dahulu di Mesir sengsara. Sekarang orang
Israel ini sudah ada di tanah Kanaan, mengapa mereka berulah seperti ini, di
mana rasa terima kasih mereka kepada Tuhan yang telah menebus mereka dari
Mesir. Sekarang mereka sudah ada di tanah Kanaan dan hidup menikmati
segala-galanya tetapi kemudian terjadi pemberontakkan. Hal ini tidak baik di
mata Tuhan. Pemberontakkan mereka ini dalam bentuk apa? Karena mereka lebih
dominan pada persoalan yang kiri (390 hari) dibandingkan persoalan yang kanan
(40 hari). Di hadapan Tuhan itu suatu pemberontakkan. Apa itu perkara kiri?
Amsal
3:16
3:16 Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan
kirinya kekayaan dan kehormatan.
Yang kiri inilah yang seringkali kita kejar. Bukan
salah mengejar kekayaan dan kehormatan tetapi kalau sampai mengejar kekayaan
dan kehormatan dan mengabaikan umur panjang yaitu Yerusalem Baru, itu yang
tidak Tuhan inginkan dan di hadapan Tuhan itu adalah pemberontakkan.
Mazmur
137:5
137:5 Jika aku melupakan engkau, hai Yerusalem,
biarlah menjadi kering tangan kananku!
Tangan kanan yang kering ini dijumpai Tuhan Yesus di
dalam gereja, di dalam rumah ibadah. Tuhan Yesus pernah melakukan 7 kali
pelayanan melawan hari sabat salah satunya adalah menyembuhkan orang yang mati
tangan kanannya di dalam Sinagoge. Berarti orang ini ada dalam gereja, ada
dalam ibadah tetapi tidak ada kaitannya dengan mempelai wanita Tuhan. Bahkan
kalau ada yang berbicara tentang mempelai dia menjadi bingung karena pikirannya
daging, berpikir seperti nikah yang jasmani. Dia beribadah tetapi tidak membawa
dirinya menjadi Mempelai Wanita Tuhan.
Lukas
6:6-7
6:6 Pada suatu hari Sabat lain, Yesus masuk ke rumah
ibadat, lalu mengajar. Di situ ada seorang yang mati tangan kanannya.
6:7 Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi
mengamat-amati Yesus, kalau-kalau Ia menyembuhkan orang pada hari Sabat, supaya
mereka dapat alasan untuk mempersalahkan Dia.
Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi ini adalah
orang yang terikat dengan perarturan.
Lukas
6:8
6:8 Tetapi Ia mengetahui pikiran mereka, lalu
berkata kepada orang yang mati tangannya itu: "Bangunlah dan berdirilah di
tengah!" Maka bangunlah orang itu dan berdiri.
Terlihat orang yang mati tangan kanannya ini
dipermalukan, sebab dia datang beribadah tetapi tidak ada hubungan dengan
Yerusalem. Sekaligus ini menunjukkan keadaan orang-orang yang mengkritik Tuhan
Yesus bahwa mereka sama saja dengan orang yang mati tangan kanannya ini.
Sekalipun seperti dipermalukan orang itu tidak sungkan dan tidak malu, dia
bangkit berdiri walaupun harus ditunjukkan bahwa “inilah orang yang beribadah
tetapi rohaninya tidak tumbuh untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan. sebab
hubungan gereja Tuhan dan Tuhan diibaratkan seperti kepala dan tubuh, kepala
itu suami dan tubuh itu istri.
Lukas
6:9-10
6:9 Lalu Yesus berkata kepada mereka: "Aku
bertanya kepada kamu: Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik
atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membinasakannya?"
6:10 Sesudah itu Ia memandang keliling kepada mereka
semua, lalu berkata kepada orang sakit itu: "Ulurkanlah tanganmu!"
Orang itu berbuat demikian dan sembuhlah tangannya.
Ketika ada satu pribadi yang diarahkan oleh Tuhan
untuk mengenal diriNya dan supaya orang itu mengerti rencana Allah sehingga
memposisikan diri sebagai Mempelai Wanita Tuhan maka akan ada orang yang tidak
senang. Apalagi kalau yang diarahkan itu 10 orang atau 100 orang pasti akan ada
orang yang mengamuk. Tetapi orang yang mengamuk itu sebenarnya hanyalah alat,
iblislah yang sebenarnya mengamuk.
Lukas
6:11
6:11 Maka meluaplah amarah mereka, lalu mereka
berunding, apakah yang akan mereka lakukan terhadap Yesus.
Jangan kaget ketika kita mulai diarahkan oleh Firman
untuk mengenal diri kita, siapa sebenarnya kita di dalam rencana Allah kemudian
ada yang malah marah. Tuhan kasihan melihat orang yang hanya mengejar perkara
lahiriah dan melupakan persoalan Yerusalem Baru yaitu persoalan menjadi
Mempelai Wanita Tuhan.
Kita perlu memperhatikan hal ini karena pembukaan
rahasia Firman datang bukan karena imajinasi atau kepandaian manusia. Alkitab
ini adalah kehendak Allah yang diberitahu kepada kita. Tidak bisa kita
mengetahui rahasia Allah kalau bukan Dia sendiri yang menyingkapkan.
Markus
4:21-22
4:21 Lalu Yesus berkata kepada mereka: "Orang
membawa pelita bukan supaya ditempatkan di bawah gantang atau di bawah tempat
tidur, melainkan supaya ditaruh di atas kaki dian.
4:22 Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang
tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan
tersingkap.
Tuhan sampai murka kepada bangsa Israel dan Tuhan
memberi cap mereka pemberontak. Kalau seseorang tidak mengupayakan dirinya
untuk masuk menjadi Mempelai Wanita maka di hadapan Tuhan orang itu adalah
pemberontak. Sebab tujuan penyelamatan Tuhan adalah supaya kita menjadi
Mempelai WanitaNya. Kalau tidak memahami tujuan penyelamatan Tuhan ini dan
tidak membawa diri ke dalamnya maka Tuhan menganggap kehidupan itu adalah
pemberontak.
Galatia
3:17
3:17 Maksudku ialah: Janji yang sebelumnya telah
disahkan Allah, tidak dapat dibatalkan oleh hukum Taurat, yang baru terbit empat
ratus tiga puluh tahun kemudian, sehingga janji itu hilang kekuatannya.
Bangsa Israel 430 tahun di Mesir dan berada dalam
kesengsaraan.
Keluaran
12:40
12:40
Lamanya orang Israel diam di Mesir adalah empat ratus tiga puluh tahun.
Tuhan menyelamatkan kita yang sengsara dengan
kesengsaraannya.
Ayub
36:15
36:15 Dengan sengsara Ia menyelamatkan orang
sengsara, dengan penindasan Ia membuka telinga mereka.
Tuhan datang ke dunia ini mengalami sengsara untuk
menyelamatkan kita yang sengsara. Setelah kita yang sengsara ini sudah diatur
oleh Tuhan sedemikian rupa untuk diarahkan pada suatu kemuliaan yang menjadi
tujuan akhir pada saat kedatanganNya yang kedua kali, ini malah mau disabotase
oleh iblis.
Kenapa orang Israel bisa memberontak? Sebab
pikirannya hanya terarah pada persoalan-persoalan yang lahiriah, yang
horisontal. Kalau berbicara tangan kanan berarti berbicara Yerusalem, itu
adalah yang vertikal. Karena pikiran manusia hanya melihat yang horisontal maka
harus ditambah dengan yang vertikal supaya membentuk salib. Segala kekayaan dan
kemuliaan ada di dalam Salib. Salib itulah sumbernya rahasia berkat Tuhan.
Kalau orang Kristen mengerti sumbernya rahasia Tuhan ada pada salib maka kita
harus memotong persoalan yang horisontal dengan garis yang vertikal.
Kolose
3:1
3:1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama
dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di
sebelah kanan Allah.
Pandangan kita harus ke atas, mengarah menjadi
Mempelai Wanita Tuhan.
Kolose
3:2-4
3:2 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di
bumi.
3:3 Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi
bersama dengan Kristus di dalam Allah.
3:4 Apabila Kristus, yang adalah hidup kita,
menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam
kemuliaan.
Kita ada tersembunyi dan terlindung dalam rencana
Allah. Kalau gereja Tuhan paham bahwa dirinya tersembunyi dalam rencana Allah maka
pasti dia akan menikmati kemuliaan Tuhan kelak. Gereja Tuhan yang memotong
persoalan yang horisontal degan persoalan yang vertikal adalah kehidupan yang
misteri bagi orang dunia. Orang dunia tidak akan paham tentang orang itu tetapi
orang itu akan mengerti tentang orang dunia.
I
Korintus 2:10-12
2:10 Karena
kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala
sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah.
2:11 Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa
yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di
dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di
dalam diri Allah selain Roh Allah.
2:12 Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang
berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita.
Karena kita disembunyikan oleh Tuhan maka sekalipun
kita dikejar oleh ular, dia tidak bisa melihat di mana kita disembunyikan.
I
Korintus 2:13
2:13 Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani
kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berkata-kata tentang karunia-karunia
Allah dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh hikmat manusia,
tetapi oleh Roh.
Kita tidak bisa mempelajari Allah seperti
mempelajari riwayat hidup manusia. Secanggih bagaimanapun ilmu manusia, dia
tidak dapat mempelajari hakekat Allah kecuali Tuhan yang menyatakan.
I
Korintus 2:14
2:14 Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang
berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia
tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.
Manusia duniawi tidak bisa menerima tentang perkara
yang rohani sebab pikiran dan pandangannya hanya terbatas pada perkara yang
horisontal, tidak pada perkara yang vertikal. Kalau Tuhan menyayangi kita maka
Tuhan akan memukul kita. Kalau benar kita adalah orang yang tersembunyi dalam
diri Allah yang sedang Tuhan garap untuk menjadikan kita mempelai wanitaNya
maka pasti Tuhan akan beracara dengan cara apapun dan itu akan sakit bagi daging
kita. Jangan kita tolak.
Wahyu
21:9-10
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat
yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu,
lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan
kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."
21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas
sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang
kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.
Inilah yang tersembunyi tadi yang akhirnya
dipertontonkan oleh Allah yaitu Mempelai Wanita yang ditampilkan bagaikan
kemuliaan Yerusalem Baru. Jadi berbicara Mempelai Wanita Tuhan identik dengan
Yerusalem Baru. Itu yang sedang Tuhan kerjakan dalam diri saudara.
Salib ini adalah sumbernya segala rahasia berkat
Tuhan. Tadinya kita ini bangsa kafir tidak ada hubungannya dengan Israel dan
tidak ada hubungannya dengan pemilik Firman, pemilik janji, pemilik Allah.
Efesus
2:11-13
2:11 Karena itu ingatlah, bahwa dahulu kamu --
sebagai orang-orang bukan Yahudi menurut daging, yang disebut orang-orang tak
bersunat oleh mereka yang menamakan dirinya "sunat", yaitu sunat
lahiriah yang dikerjakan oleh tangan manusia, --
2:12 bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak
termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan
yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia.
2:13 Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu,
yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah
Kristus.
Oleh
darah Kristus kita bangsa kafir ada kesempatan untuk menikmati indahnya
janji-janji Allah terhadap bangsa Israel.
Efesus 2:14-16
2:14 Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah
mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu
perseteruan,
2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah
membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk
menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan
itu mengadakan damai sejahtera,
2:16 dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam
satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib
itu.
Salib ini yang membawa kita bisa berada dalam
kewargaan Israel dan memiliki pengharapan. Sumber rahasia ini sangat luar
biasa. Rahasia apa? Rahasia sebelah dalam.
Wahyu
5:1-2
5:1 Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk
di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan
sebelah luarnya dan dimeterai dengan tujuh meterai.
5:2 Dan aku melihat seorang malaikat yang gagah,
yang berseru dengan suara nyaring, katanya: "Siapakah yang layak membuka
gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya?"
Kitab itu termeterai, rahasia sebelah dalam itu
sulit untuk dibuka.
Wahyu
5:3-4
5:3 Tetapi tidak ada seorang pun yang di sorga atau
yang di bumi atau yang di bawah bumi, yang dapat membuka gulungan kitab itu
atau yang dapat melihat sebelah dalamnya.
5:4 Maka menangislah aku dengan amat sedihnya,
karena tidak ada seorang pun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitab
itu ataupun melihat sebelah dalamnya.
Pandangan rasul Yohanes ini terhalang untuk melihat
rahasia di dalam kitab itu sehingga dia menangis untuk mengetahuinya.
Wahyu
5:5
5:5 Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu
kepadaku: "Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda,
yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu
dan membuka ketujuh meterainya."
Ternyata yang membuka rahasia itu adalah Anak Domba
Allah yang rela masuk dalam pengalaman salib.
Wahyu
5:6,9-10
5:6 Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan
keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba
seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh
Allah yang diutus ke seluruh bumi.
5:9 Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru
katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka
meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau
telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan
bangsa.
5:10 Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu
kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah
sebagai raja di bumi."
Di dunia ini ada dua pemerintahan. Dua pemerintahan
ini dalam masa 3,5 tahun menjadi satu. Tetapi ada satu kerajaan yang tidak
nampak tetapi sebenarnya adalah kongkrit, itulah kerajaan Allah di dalam gereja.
Yang nampak adalah pemerintahan dunia yang silih berganti dan pemerintahan
iblis yang tidak berganti. Di dalam masa 3,5 tahun aniaya antrikristus,
pemerintahan dunia dan pemerintahan iblis ini menjadi satu. Yang akan dia libas
adalah orang-orang yang ada dalam kerajaan Allah yang tertinggal.
Wahyu
12:17
12:17 Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu,
lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah
dan memiliki kesaksian Yesus.
Ternyata pembukaan rahasia yang termeterai itu
adalah rahasia bagian dalam, yang menunjuk rahasia nikah. Sampai 3 kali
disebutkan rahasia sebelah dalam.
Wahyu
5:1,3-4
5:1 Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk
di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi 1sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai
dengan tujuh meterai.
5:3 Tetapi tidak ada seorang pun yang di sorga atau
yang di bumi atau yang di bawah bumi, yang dapat membuka gulungan kitab itu
atau yang dapat melihat 2sebelah
dalamnya.
5:4 Maka menangislah aku dengan amat sedihnya,
karena tidak ada seorang pun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitab
itu ataupun melihat 3sebelah
dalamnya.
Rahasia sebelah dalam itu adalah rahasia nikah dan
kalau kita ada di sana maka kita tersembunyi dalam rahasia Allah. Kalau di
dalam gereja tidak ada pembukaan rahasia Allah maka hidup orang itu tidak
tersembunyi dalam diri Allah.
Korban Kristus itulah yang membuat kita bisa
memiliki Allah yang benar, membuat kita memiliki pengharapan dan membuat kita
ada hak untuk memiliki janji-janji. Setelah kita menerima itu sebenarnya
lapangan kerja di Sorga terbuka untuk semua orang yang telah ditebus. Kita
dipanggil sebab lapangan kerja terbuka bagi siapapun.
Wahyu
5:9
5:9 Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru
katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka
meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau
telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan
bangsa.
Bagi semua suku, bahasa dan bangsa terbuka
kesempatan untuk dipanggil. Sesudah kita diselamatkan seharusnya kita terlibat
sebab lapangan kerja ada di depan kita. Ada yang sepenuh waktu ada yang separuh
waktu. Kalau kita tidak terlibat dalam gerakan pekerjaan Allah itu sama dengan
kita menista korban Kristus.
Wahyu
5:10
5:10 Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu
kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah
sebagai raja di bumi."
Jadi pelayan Tuhan tidak boleh lupa hubungan dengan
Tuhan. Jangan malah melayani tetapi berhubungan dengan perutnya dan bukan bagi
Tuhan. Kalau melayani bagi Tuhan berarti melakukan apa yang menjadi selera
Tuhan. Apa yang menjadi selera Tuhan? Untuk membawa sidang jemaat menjadi
istriNya, itu selera Tuhan. Kalau mendahulukan perut itulah yang disebut
bertuhankan perutnya.
Roma
16:17-18
16:17 Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara,
supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang
telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah
mereka!
16:18 Sebab orang-orang demikian tidak melayani
Kristus, Tuhan kita, tetapi melayani perut mereka sendiri. Dan dengan kata-kata
mereka yang muluk-muluk dan bahasa mereka yang manis mereka menipu orang-orang
yang tulus hatinya.
Kalau mengedepankan perut maka pasti menimbulkan
sumber pertikaian. Dan yang terusik malah yang tidak mengedepankan perut tetapi
kita harus rela menerima.
Kalau tidak ada pembukaan rahasia Firman Allah
jemaat tidak tahu kalau dia dibodohi. Apalagi kalau hanya berbicara berkat-berkat
terus itu berarti dibodohi karena tidak pernah diarahkan pada tangan kanan,
tidak diarahkan menjadi Mempelai Wanita Tuhan.
Janji Tuhan terhadap pelayanNya itu luar biasa. Tuhan
tidak akan menelantarkan hambaNya.
Yesaya
61:6-7
61:6 Tetapi kamu akan disebut imam TUHAN dan akan
dinamai pelayan Allah kita. Kamu akan menikmati kekayaan bangsa-bangsa dan akan
memegahkan diri dengan segala harta benda mereka.
61:7 Sebagai ganti bahwa kamu mendapat malu dua kali
lipat, dan sebagai ganti noda dan ludah yang menjadi bagianmu, kamu akan
mendapat warisan dua kali lipat di negerimu dan sukacita abadi akan menjadi
kepunyaanmu.
Tuhan tidak memanggil kita untuk santai-santai
tetapi ada pelayanan yang harus dilakukan. Zaman taurat dahulu pekerjaan imam itu
berat, untuk persiapan beribadah saja itu memakan waktu berjam-jam sebab hewan
korban itu harus diikat, disembelih, dikuliti, dipenggal-penggal, dibersihakan
lalu dibakar dan baunya berbau harum bagi Tuhan. Semuanya itu adalah bayangan
bagi kita dan sekarang kita melayani secara konkrit.
Kolose
2:16-17
2:16 Karena itu janganlah kamu biarkan orang
menghukum kamu mengenai makanan dan minuman atau mengenai hari raya, bulan baru
ataupun hari Sabat;
2:17 semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang
harus datang, sedang wujudnya ialah Kristus.
Ayat di atas dikaitkan dengan:
Kolose
3:1,4
3:1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama
dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di
sebelah kanan Allah.
3:4 Apabila Kristus, yang adalah hidup kita,
menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam
kemuliaan.
Rencana Allah terlalu mulia bagai kita, jangan kita
seperti orang Israel yang memberontak terhadap Tuhan. Pemberontakan orang
Israel Tuhan lihat dari sisi kiri karena mereka terlalu dominan dengan tangan
kiri dari pada tangan kanan. Itu Tuhan lihat sebagai suatu pemberontakan. Dalam
ibadah yang ada pemberontakan di dalamnya, roti dan airnya dibatasi.
Yehezkiel
4:16,10
4:16 Sesudah itu Ia berfirman kepadaku: "Hai,
anak manusia, sesungguhnya, Aku akan memusnahkan persediaan makanan di
Yerusalem -- dan mereka akan memakan roti yang tertentu timbangannya dengan
hati yang cemas; juga mereka akan meminum air dalam ukuran terbatas dengan hati
yang gundah gulana --
4:10 Dan makananmu yang harus kaumakan akan
ditentukan timbangannya, yakni dua puluh syikal satu hari; makanlah itu pada
waktu-waktu tertentu.
Di sini menjadi gambaran bagi kita bahwa waktu
pemberitaan Firman (roti) itu dibatasi. Bahkan roti yang mereka makan itu
dibakar di atas kotoran manusia yang sudah kering. Yehezkiel mengajukan
keberatan kepada Tuhan dan Tuhan mengganti dengan kotoran binatang. Artinya
Firman yang disampaikan itu hanya dipanas-panasi dengan perkara-perkara yang
sudah dibuang. Sekarang ini apa yang sudah dibuang itu malah dipungut untuk
menghangat-hangatkan dan yang anehnya banyak jemaat yang senang dengan perkara
yang begitu. Mengapa? Karena disertai dengan pemberitaan Firman yang dibatasi
waktunya. Di akhir zaman aturan dalam gereja yang membatasi pemberitaan Firman
Allah.
Roti itu akhirnya dibakar dengan kotoran binatang.
Seharusnya kotoran binatang itu tidak ada sebab harus dibakar di luar
perkemahan tetapi itu terjadi sebab ibadah mereka sudah merubah tatanan dari
Tuhan. Jadi di satu sisi Firman itu tambah dan di sisi lain Firman itu
dikurangi, ini ibadah yang berbahaya. Tuhan melihat itu suatu pemberontakan.
Jangan ini terjadi dalam diri kita.
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar