Salam
sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Yehezkiel
25:15-17 (Nubuatan melawan orang Filistin)
25:15 Beginilah firman Tuhan ALLAH: “Oleh karena
orang Filistin membalaskan dendam kesumat dan di dalam kegembiraannya atas
kecelakaan Israel melakukan pembalasan dengan melakukan pembinasaan karena rasa
permusuhan yang turun-temurun,
25:16 oleh sebab itu, beginilah firman Tuhan ALLAH:
Sungguh, Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan orang Filistin dan melenyapkan
orang Kreta dan membinasakan yang lain-lain di tepi pantai laut.
25:17 Aku akan melakukan pembalasan yang kejam
terhadap mereka disertai penghajaran-penghajaran kemarahan. Dan mereka akan
mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada waktu Aku melakukan pembalasan-Ku terhadap
mereka.”
Ini nubuatan Tuhan terhadap bangsa yang coba
menghalang-halangi pertumbuhan rohani dari anak-anak
Tuhan. Bangsa Filistin adalah musuh bangsa Israel
yang tidak pernah surut langkah dan selalu menggangu orang Israel. Bangsa
Filistin berasal dari jalur Ham, jalur yang pernah dikutuk oleh Nuh. Kutuk ini
tidak pernah diangkat bahkan makin terasa dalam kehidupan mereka sehingga
bangsa ini tidak pernah berada dalam ketenangan. Arti nama Filistin adalah
pengembara, dalam pengertian tidak memiliki perhentian, tidak memiliki
ketenangan. Ini adalah buah kutukkan.
Kehidupan yang tidak memiliki ketenangan dan tidak ada
perhentian sehingga hatinya selalu galau dan gusar maka itu berarti ada roh
Filistin yang menggangu. Ini harus kita lawan dan jangan kita diam sebab kalau
tidak roh Filistin akan berakar dalam kehidupan kita sehingga bukan berkat yang
kita terima (hidup kekal bersama Tuhan) tetapi malah kutuk (hidup kekal bersama
iblis). Ketika hati kita terusik, sepertinya ketenangan itu jauh dari kehidupan
kita dan roh perhentian itu seperti jauh maka kita harus segera datang kepada
Tuhan dan berkata “Tuhan saya terganggu oleh roh Filistisn, tolong saya,
berikan saya kemenangan”.
Ketenangan atau perhentian itu tidak lepas dengan
Firman kebenaran. Ini perlu kita nikmati agar jangan kita hanya sekedar
mengatakan mendengar Firman Allah, tetapi sudah sejauh mana ketenangan dan
ketentraman itu kita miliki.
Yesaya
32:17
32:17 Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh
damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk
selama-lamanya.
Siapakah kebenaran itu? ialah Tuhan Yesus. Akibat
dari kebenaran adalah ketenangan dan bukan mengembara, hati mengembara, pikiran
mengembara dan mata yang diumbar sehingga hati juga ikut mengembara. Ini adalah
siasat Filistin untuk merebut kebenaran yang ada pada kita. Ketenangan ini
bukan temporer tetapi abadi karena kita juga menghadapi musuh abadi. Berarti
sekalipun ada musuh abadi yang menyerang kita tidak bisa dikalahkan karena kita
mendapatkan ketenangan yang abadi. Dalam kitab nabi Yesaya ada 7 hal yang
abadi. Seringkali kita lupa akan hal ini. 7 hal ini yang dicoba untuk dirampas
oleh roh Filistin.
1. Bukit
batu yang kekal
Yesaya 26:4
26:4
Percayalah kepada TUHAN selama-lamanya, sebab TUHAN ALLAH adalah gunung batu
yang kekal.
Kalau
kita ada di bukit batu yang kekal maka kita tidak akan bisa diusik oleh
Filistisn. Tuhan Yesus adalah batu karang yang selalu mengikuti kita.
I Korintus 10:4
10:4 dan mereka semua minum minuman
rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti
mereka, dan batu karang itu ialah Kristus.
Artinya
izinkan Tuhan selalu ada di seputar saudara, izinkan kebenaran itu selalu mewarnai
kehidupan saudara, dalam pemikiran dan perasaaan kita. Ketika kita berhadapan
dengan segala permasalahan entah di kantor, di rumah, di toko ataupun di mana
saja, kalau kita mengatakan kita berada di bukit batu yang kekal maka silahkan
roh Filistin mengusik kita tidak akan terusik.
2. Api
yang kekal
Yesaya 33:14
33:14
Orang-orang yang berdosa terkejut di Sion orang-orang murtad diliputi
kegentaran. Mereka berkata: "Siapakah di antara kita yang dapat tinggal
dalam api yang menghabiskan ini? Siapakah di antara kita yang dapat tinggal di perapian
yang abadi ini?"
Dia
sudah ada di lingkup Sion tetapi ada tanda penyakit empat huruf yaitu “dosa”.
Akhirnya kena pada api yang kekal. Orang ini akhirnya melakukan evaluasi dan
mereka memiliki pemahaman kembali siapa yang bisa berada di api yang kekal.
Dengan kata lain mereka menarik dirinya sendiri dari perilaku yang tidak
terpuji itu agar jangan berada di api yang abadi.
Putri
Sion adalah bagian kecil dari Yerusalem, ini menunjuk pada umat pilihan Tuhan.
Kita harus ada di situ. Tetapi orang pilihan ini justru disusupi oleh roh
Filistin sehingga mereka melihat beratnya situasi itu sehingga menarik diri dan
keluar dari suasana seperti itu dan mereka mengatakan “kami tidak akan mampu
menghadapi api yang kekal”. Ini bukti kesadaran mereka bahwa melakukan
kejahatan upahnya api yang kekal.
Iblis
atau Filistin ini tidak akan berhenti, roh ketidaktenangan itu selalu mencari
celah dari sisi manapun untuk mengusik perasaan kita dan membuat amarah kita
meledak-ledak. Tanpa sadar seringkali roh Filistin ini sudah masuk, berarti
tanpa sadar perlahan-lahan kita sudah didorong pada api yang kekal. Itu
sebabnya kita harus cepat sadar, cepat menarik diri dan jangan malah
membenarkan diri, harus mengaku sudah salah supaya jangan keterusan.
3. Sukacita
abadi
Yesaya 35:10
35:10
dan orang-orang yang dibebaskan TUHAN akan pulang dan masuk ke Sion dengan
bersorak-sorai, sedang sukacita abadi meliputi mereka; kegirangan dan sukacita
akan memenuhi mereka, kedukaan dan keluh kesah akan menjauh.
Kedukaan
dan keluh kesah itu yang diinginkan oleh roh Filistin jangan tercabut dari kita.
Kalau kita memiliki sukacita abadi maka Filistin akan cemburu bahkan akan
membenci. Roh Filistin tidak akan diam tetapi dia akan menambah duka dan
kesukaran dengan berbagai intrik dan manuvernya dalam segala sisi kehidupan
kita. Olehnya itu kalau kita merasa tangan dingin dari roh Filistin mau
memegang kita maka cepat lepaskan diri dari tangannya. Jangan kita bertahan hal
seperti itu sehingga kesusahan bertambah, duka bertambah dan segalanya
bertambah sehingga akhirnya kesukaan dari Tuhan pupus dari kehidupan kita.
4. Keselamatan
yang selama-lamanya (tebusan yang kekal)
Yesaya 45:17
45:17
Sedangkan Israel diselamatkan oleh TUHAN dengan keselamatan yang
selama-lamanya; kamu tidak akan mendapat malu dan tidak akan kena noda sampai
selamanya dan seterusnya."
Ayat
ini dimanfaatkan oleh teologia prestisinasi sehingga mereka mengatakan kalau
sudah ditebus lalu berbuat dosa lagi mereka tetap selamat padahal itu salah.
Yesaya 45:17 (Terjemahan Lama)
45:17
Tetapi orang Israel ditebus oleh Tuhan dengan tebusan yang kekal; bahwa
sampai selama-lamanya tiada kamu akan kemalu-maluan atau kena aib.
Kita
telah ditebus oleh Tuhan bukan untuk dijual lagi. Yang bisa menjual kita lagi
bukan orang lain tetapi karena perbuatan kita sendiri. Tuhan tidak akan menjual
kita tinggal terpergantung kehidupan kita mau menjual lagi sehingga lepas dari
Tuhan atau tidak. Kita dahulu telah terjual dalam dosa.
Roma 7:14
7:14
Sebab kita tahu, bahwa hukum Taurat adalah rohani, tetapi aku bersifat daging, terjual
di bawah kuasa dosa.
Tuhan
itu sifatnya bebas dan kita diciptakan sama seperti Tuhan diberi kebebasan
untuk memilih. Itu sebabnya walaupun kita telah dimiliki oleh Tuhan sebab Tuhan
yang membeli kita tetapi Tuhan tetap mempercayakan hak atas diri kita sendiri.
Jadi tergantung kita, jangan sampai kita terjual lagi.
Yesaya 50:1
50:1
Beginilah firman TUHAN: "Di manakah gerangan surat cerai ibumu tanda Aku
telah mengusir dia? Atau kepada siapakah di antara penagih hutang-Ku Aku pernah
menjual engkau? Sesungguhnya, oleh karena kesalahanmu sendiri kamu terjual
dan oleh karena pelanggaranmu sendiri ibumu diusir.
Ini
yang harus kita jaga, jangan sampai tebusan yang kekal ini tidak kita hargai
dan kita lepaskan. Kehidupan yang tidak menghargai korban tebusan adalah orang
bodoh.
Amsal 14:9
14:9
Orang bodoh mencemoohkan korban tebusan, tetapi orang jujur saling menunjukkan
kebaikan.
Orang
bodoh selalu berjalan ke kiri. Kiri berarti ke neraka dan ketika Tuhan Yesus
datang sebelah kiri adalah tempat kambing sebelah kanan adalah domba. Tebusan
yang kekal inilah yang berusaha dirampas oleh Roh Filistin supaya kita kembali
terjual dalam dosa.
Matius 25:33-34,41
25:33
dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di
sebelah kiri-Nya.
25:34
Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai
kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan
bagimu sejak dunia dijadikan.
25:41
Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari
hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal
yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.
5. Kasih
setia yang kekal (kemurahan yang kekal)
Yesaya 54:8
54:8
Dalam murka yang meluap Aku telah menyembunyikan wajah-Ku terhadap engkau
sesaat lamanya, tetapi dalam kasih setia abadi Aku telah mengasihani
engkau, firman TUHAN, Penebusmu.
Yesaya 54:8 (Terjemahan Lama)
54:8
Oleh kehangatan murka-Ku sudah Kusamarkan wajah-Ku dari padamu sesaat jua
lamanya, tetapi dengan kemurahan yang kekal Aku akan mengasihankan
dikau, demikianlah firman Tuhan, yaitu Penebusmu.
Jadi
Tuhan tidak pernah menawarkan kasih yang separuh tetapi kasih Tuhan itu utuh
dan sempurna. Itu sebabnya kita harus menghargai kemurahan Tuhan yang kekal
ini. Bagaimana cara?
Roma 12:5-8
12:5
demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi
kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain.
12:6
Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia
yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah
kita melakukannya sesuai dengan iman kita.
12:7
Jika karunia untuk melayani, baiklah kita melayani; jika karunia untuk
mengajar, baiklah kita mengajar;
12:8
jika karunia untuk menasihati, baiklah kita menasihati. Siapa yang
membagi-bagikan sesuatu, hendaklah ia melakukannya dengan hati yang ikhlas;
siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia melakukannya dengan rajin; siapa yang
menunjukkan kemurahan, hendaklah ia melakukannya dengan sukacita.
Segala-galanya
yang kita lakukan semuanya harus berlandaskan kemurahan sehingga kita
terpelihara dalam kemurahan yang kekal. Filistin adalah musuh yang kekal yang
selalu mengintip kita untuk merampas kemuraan yang abadi ini.
6. Perjanjian
kekal
Yesaya 55:3
55:3 Sendengkanlah telingamu dan
datanglah kepada-Ku; dengarkanlah, maka kamu akan hidup! Aku hendak mengikat perjanjian
abadi dengan kamu, menurut kasih setia yang teguh yang Kujanjikan kepada
Daud.
Filistin
mau merampas perjanjian yang abadi ini dari diri kita. Kalau kita benar
memiliki perjanjian yang kekal ini maka kita harus:
II Korintus 7:1
7:1
Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu,
marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan
dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah.
Pencemaran
jasmani adalah cara-cara dunia yang masuk dalam gereja. Pencemaran rohani
muncul dalam bentuk ajaran-ajaran asing, ajaran sesat dan palsu yang masuk
dalam gereja. Yang bertanggung jawab untuk hal ini adalah gembala, agar jemaat
jangan terkontaminasi praktek-praktek dunia yang masuk dalam gereja. Contoh
pencemaran jasmani adalah mencari dana dengan kemampuan manusia kita dengan
cara-cara dunia.
II
Korintus 7:1 ini dikunci dengan kata “sempurna”. Jadi kendala yang akan
menghadang kita masuk dalam kesempurnaan dalam kekudusan adalah pencemaran
jasmani dan rohani. Ini adalah bagian dari manuver roh Filistin.
7. Penerang
abadi
Yesaya 60:19
60:19
Bagimu matahari tidak lagi menjadi penerang pada siang hari dan cahaya bulan
tidak lagi memberi terang pada malam hari, tetapi TUHAN akan menjadi penerang
abadi bagimu dan Allahmu akan menjadi keagunganmu.
Ini
adalah muara dari 6 hal yang kekal tadi. Muaranya adalah ke Yerusalem Baru.
Wahyu 21:23
21:23
Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab
kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya.
Filistin
tidak akan tinggal diam karena kedatangan Tuhan sudah dekat. Karunia yang Tuhan
berikan kalau tanpa penggembalaan hanya akan menjadikan seperti nenek tukang
tenung. Itu sebabnya karunia yang Tuhan berikan harus kita pelihara di dalam
penggembalaan untuk mengarahkan kita ke Yerusalem Baru.
Di
Yerusalem Baru ada terang yang kekal, di sana tidak ada matahari, tidak ada
bulan dan tidak ada bintang, yang adalah Tuhan Yesus yang menjadi pelitanya.
Itulah tujuan akhir kita. Itulah yang disebut suasana Mempelai Laki-laki dan
Mempelai Wanita Sorga yang sudah menjadi satu, semuanya ini serba terang.
Filistin berupaya untuk merampas 7 hal ini. Bila
hati kita terasa terusik, tidak ada perhentian, jangan tunggu berlarut-larut, segera
kita lipatkan lutut datang kepada Tuhan memohon supaya Tuhan menolong. Jangan
kita mengangkat argumen-argumen untuk membenarkan diri padahal kita sudah mendirikan
kebenaran manusia dan bukan kebenaran Allah.
Contoh gerakkan Filistin yang pertama kali dalam
Alkitab adalah dalam Kejadian pasal 26. Ada 4 sifat dari Filistin yang
ditonjolkan di sana. Empat sifat ini seringkali sadar atau tidak sadar sudah tersusupi
di dalam diri kita.
1. Suka
mengintip
Kejadian 26:8
26:8 Setelah beberapa lama ia ada di sana,
pada suatu kali menjenguklah Abimelekh, raja orang Filistin itu dari jendela,
maka dilihatnya Ishak sedang bercumbu-cumbuan dengan Ribka, isterinya.
Mata
Abimelekh adalah mata ular, dia tidak pernah berkedip sebab ular tidak punya
kelopak mata. Mata raja Filistin ini suka mengintip ke manapun kita pergi.
Tujuannya untuk menghancurkan nikah. Tetapi ketika mata itu mempelototi Ishak
dan Ribka mereka terlihat rukun. Seandainya dia melihat ada peluang maka raja
Filistin ini akan menghancurkan. Itu sebab jangan kita memberikan kesempatan
kepada iblis. Kalau ada peluang dan tidak segera kita tutup maka amblaslah nikah
kita. Ini solusinya menghadapi mata Filistin yang mau menghancurkan hidup damai
(rukun).
Efesus 4:27
4:27
dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.
Untuk
tidak memberikan kesempatan kepada iblis maka nikah itu harus bercumbu-cumbuan,
artinya harus rukun. Itu sebabnya jangan kita beri kesempatan kepada iblis. Sedangkan
kita tidak memberikan peluang iblis berupaya memasukan jarinya dalam nikah
apalagi kalau diberikan kesempatan. Kalau itu terjadi iblis akan tertawa
terbahak-bahak dan nikah kita ada dalam kehancuran.
Pada
waktu itu Ishak baru menerima Firman, dia menerima pembaharuan janji Tuhan yang
telah diberikan kepada bapanya yaitu Abraham. Ketika itu Ishak dan Ribka berada
dalam koridor dibungkus oleh Firman Allah, dibungkus oleh janji Allah,
dibungkus oleh kemurahan Allah, dibungkus dengan kesukaan Allah sehingga
peluang Abimelekh untuk menghancurkan tidak dia peroleh walaupun dia berusaha
untuk mengintip.
Tuhan
mengingatkan sumpahNya kepada ayah Ishak yaitu Abraham.
Kejadian 26:2-5
26:2
Lalu TUHAN menampakkan diri kepadanya serta berfirman: "Janganlah pergi ke
Mesir, diamlah di negeri yang akan Kukatakan kepadamu.
26:3
Tinggallah di negeri ini sebagai orang asing, maka Aku akan menyertai engkau
dan memberkati engkau, sebab kepadamulah dan kepada keturunanmu akan Kuberikan
seluruh negeri ini, dan Aku akan menepati sumpah yang telah Kuikrarkan kepada
Abraham, ayahmu.
26:4
Aku akan membuat banyak keturunanmu seperti bintang di langit; Aku akan
memberikan kepada keturunanmu seluruh negeri ini, dan oleh keturunanmu semua
bangsa di bumi akan mendapat berkat,
26:5
karena Abraham telah mendengarkan firman-Ku dan memelihara kewajibannya
kepada-Ku, yaitu segala perintah, ketetapan dan hukum-Ku."
Ishak
lebih dahulu dibungkus dengan Firman, dia telah dahulu dibungkus dengan janji
Tuhan kepada Abraham sehingga dia mengetahui betapa besar perhatian Tuhan
kepadanya. Abimelekh mengetahui hal ini sehingga dia intip. Abimelekh berupaya
menghancurkan nikah Ishak dan Ribka tetapi tidak berhasil.
2. Cemburu
Kejadian 26:14
26:14 Ia mempunyai kumpulan kambing
domba dan lembu sapi serta banyak anak buah, sehingga orang Filistin itu
cemburu kepadanya.
Justru
di tengah-tengah suasana kekeringan Ishak malah diberkati Tuhan.
Kejadian 26:13
26:13
Dan orang itu menjadi kaya, bahkan kian lama kian kaya, sehingga ia menjadi
sangat kaya.
Ishak
adalah gambaran kehidupan yang memiliki tanah hati yang baik.
Menjadi
kaya = 30 kali lipat (kekayaan kita dari Korban Kristus)
Kian
kaya = 60 kali lipat
Sangat
kaya = 100 kali lipat
Orang
Filistin ada dalam kelaparan tetapi Ishak ada dalam kelimpahan. Dalam masa 3,5
tahun aniaya antikristus dunia resesi tetapi gereja Tuhan resepsi pesta nikah
Anak Domba Allah di padang belantara.
Ketika
itu kerajaan Filistin dalam keadaan kelaparan tetapi Ishak ada dalam
kelimpahan. Ini menyebabkan kecemburuan. Di dunia ini ada dua macam
kecemburuan:
a) Kecemburuan
sosial
b) Kecemburuan
rohani
3. Mengusir/membenci
Kalau
kita dicemburui kita tidak harus salah tingkah atau salah langkah sebab kecemburuan
ini meningkat akhirnya mengusir. Diusir berarti tidak ada hubungan lagi dengan
orang yang dicemburui itu. Apa yang dicemburui itu pakailah untuk hormat
kemuliaan nama Tuhan. Kalau itu yang kita lakukan maka walaupun kita diusir
kita tetap akan dicari kembali. Kehidupan yang memutuskan hubungan karena ada
kecemburuan berarti sudah diganggu oleh roh Filistin, namun suatu saat pasti
akan mencari lagi orang yang diusir itu.
Kejadian 26:16,27
26:16
Lalu kata Abimelekh kepada Ishak: "Pergilah dari tengah-tengah kami sebab engkau
telah menjadi jauh lebih berkuasa dari pada kami."
26:27
Tetapi kata Ishak kepada mereka: "Mengapa kamu datang mendapatkan aku?
Bukankah kamu benci kepadaku, dan telah menyuruh aku keluar dari tanahmu?"
4. Menutup
sumur dengan tanah
Bukan
hanya mengusir tetapi orang Filistin ini menimbun sumur yang telah digali pasa
zaman Abraham dengan tanah.
Kejadian 26:15
26:15
Segala sumur, yang digali dalam zaman Abraham, ayahnya, oleh hamba-hamba
ayahnya itu, telah ditutup oleh orang Filistin dan ditimbun dengan tanah.
Firman
kehidupan itu malah ditutup dengan tanah, artinya ditutup dengan kedagingan
(nafsu daging).
Galatia 5:19-20
5:19
Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
5:20
penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah,
kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
Alkitab
adalah sumurnya Tuhan, jangan kita tutup dengan sifat tabiat daging. Itu
membuat hati Tuhan tidak enak. Bagaimana ada pembukaan rahasia Firman Tuhan kalau
sifat tabiat daging itu yang menutup. Dimana bukti ada tanah yang menututup?
Bagaimana bentuk dari tanah itu?
Kejadian 26:20
26:20
Lalu bertengkarlah para gembala Gerar dengan para gembala Ishak. Kata
mereka: "Air ini kepunyaan kami." Dan Ishak menamai sumur itu Esek,
karena mereka bertengkar dengan dia di sana.
Esek
artinya perselisihan atau pertengkaran.
Sumur
itu diperselisihkan, sebenarnya untuk apa mempertengkarkan pembukaan rahasia
Firman. Tetapi karena ada motivasi daging, karena ada maunya daging sehingga
pembukaan rahasia Firman itu dipertengkarkan.
Tidak
berhenti sampai pada sumur Esek tetapi memuncak pada sumur kedua.
Kejadian 26:21
26:21
Kemudian mereka menggali sumur lain, dan mereka bertengkar juga tentang itu.
Maka Ishak menamai sumur itu Sitna.
Suatu
kita saya diberikan Tuhan penglihatan di dalam mimpi. Saya dibangunkan oleh
Tuhan untuk menggali sumur. Saya tahu sumur itu memang sudah ada tetapi ada
orang yang menutup dengan sampah dan tanah. Waktu saya diperintah saya sedikit
membantah “saya tidak berani Tuhan, sebab akan berhadapan dengan orang yang
menutup. Tetapi karena ini perintah dari Tuhan saya pergi juga dan mengeluarkan
sampah lalu membersihkan sumur itu. Pikiran saya nanti akan ada mata air yang membual-bual,
tetapi ketika sampai di dasar di sana ada roti besar-besar yang hangat.
Kemudian ada suara yang mengatakan “bagikan itu kepada kawan-kawanmu”.Tugas
saya adalah membagi, kalau diterima “puji Tuhan” kalau tidak diterima berkatnya
kembali kepada saya. Kalau itu perintah Tuhan untuk membagi lalu ada yang
menolak maka bencana bagi orang yang menolak itu.
Sekalipun
4 hal di atas dilakukan oleh orang Filistin tetapi berkat Tuhan tidak pernah
terusik dari kehidupan Ishak dan istrinya sehingga mereka mendapatkan dua sumur
yang luar biasa.
Kejadian 26:22
26:22
Ia pindah dari situ dan menggali sumur yang lain lagi, tetapi tentang sumur ini
mereka tidak bertengkar. Sumur ini dinamainya Rehobot, dan ia berkata: "Sekarang TUHAN telah
memberikan kelonggaran kepada kita, sehingga kita dapat beranak cucu di negeri
ini."
Rehobot
artinya lapang. Kalau lapang atau luas berarti tidak lagi diwarnai oleh daging.
Ketika Paulus menghadapi jemaat Korintus dia mengatakan “biarlah hati kamu
lapang seperti hati kami”. Jangan hati Paulus lapang tetapi yang mendengarkan
Firman malah hatinya sempit. Kalau yang memberitakan dan yang menerima
sama-sama lapang maka daging tidak bisa lagi menyumbat sumur itu.
2 Korintus 6:11-13
6:11
Hai orang Korintus! Kami telah berbicara terus terang kepada kamu, hati kami
terbuka lebar-lebar bagi kamu.
6:12
Dan bagi kamu ada tempat yang luas dalam hati kami, tetapi bagi kami hanya
tersedia tempat yang sempit di dalam hati kamu.
6:13
Maka sekarang, supaya timbal balik -- aku berkata seperti kepada anak-anakku
--: Bukalah hati kamu selebar-lebarnya!
Kejadian 26:33
26:33 Lalu dinamainyalah sumur itu
Syeba. Sebab itu nama kota itu adalah Bersyeba, sampai sekarang.
Bersyeba
artinya sumur janji. Alkitab ini adalah sumur janji, bila kita tanggapi dengan
lapang hati maka kita akan menikmati janji-janji Tuhan. Ini yang Tuhan katakan
kepada kita dan inilah yang tidak disenangi oleh Filistin.
Kejadian pasal 26 ini dibuka dengan kelaparan dan
sepasang nikah, lalu dikunci dengan nikah Esau, itulah nikah yang tidak sesuai
dengan kehendak Tuhan tetapi sesuai dengan pola pikirnya sendiri, cara Filistin.
Yehezkiel
25:15-17
25:15 Beginilah firman Tuhan ALLAH: “Oleh karena
orang Filistin membalaskan dendam kesumat dan di dalam kegembiraannya atas
kecelakaan Israel melakukan pembalasan dengan melakukan pembinasaan karena rasa
permusuhan yang turun-temurun,
25:16 oleh sebab itu, beginilah firman Tuhan ALLAH:
Sungguh, Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan orang Filistin dan melenyapkan
orang Kreta dan membinasakan yang lain-lain di tepi pantai laut.
25:17 Aku akan melakukan pembalasan yang kejam
terhadap mereka disertai penghajaran-penghajaran kemarahan. Dan mereka akan
mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada waktu Aku melakukan pembalasan-Ku
terhadap mereka.”
Akhirnya orang Filistin mengakui Allah Ishak.
Kejadian
26:27-30
26:27 Tetapi kata Ishak kepada mereka: "Mengapa
kamu datang mendapatkan aku? Bukankah kamu benci kepadaku, dan telah menyuruh
aku keluar dari tanahmu?"
26:28 Jawab mereka: "Kami telah melihat sendiri,
bahwa TUHAN menyertai engkau; sebab itu kami berkata: baiklah kita mengadakan
sumpah setia, antara kami dan engkau; dan baiklah kami mengikat perjanjian
dengan engkau,
26:29 bahwa engkau tidak akan berbuat jahat kepada
kami, seperti kami tidak mengganggu engkau, dan seperti kami semata-mata
berbuat baik kepadamu dan membiarkan engkau pergi dengan damai; bukankah engkau
sekarang yang diberkati TUHAN."
26:30 Kemudian Ishak mengadakan perjamuan bagi
mereka, lalu mereka makan dan minum.
Kepada orang yang memusuhinya, Ishak malah
mengadakan perjamuan. Namun kuncinya ada pada ayat 25.
Kejadian
26:25
26:25 Sesudah itu Ishak mendirikan mezbah di situ
dan memanggil nama TUHAN. Ia memasang kemahnya di situ, lalu hamba-hambanya
menggali sumur di situ.
Bukti Tuhan menyertai kita adalah kita membangun
mezbah, ada ibadah dan pelayanan. Ini yang dilihat oleh Abimelekh sehingga dia
datang dengan pasukannya mengakui bahwa Tuhan menyertai Ishak. Jangan sampai
ibadah pelayanan kita tidak nampak Tuhan menyertai kita. Mengapa bisa tidak
disertai oleh Tuhan? Karena dilakukan dengan metodenya sendiri dan bukan metode
dari Tuhan. Akhirnya akan ada pengakuan dari orang lain bahwa Tuhan mengasihi
kita umatNya kalau kita memberikan pelayanan dalam ibadah.
Wahyu
3:9
3:9 Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis,
yaitu mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak
demikian, melainkan berdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan
menyuruh mereka datang dan tersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa Aku
mengasihi engkau.
Tuhan Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar