Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Zakharia 9:13-15
9:13 Sebab
Aku melentur Yehuda bagi-Ku, busur Kuisi dengan Efraim, dan Aku mengayunkan
anak-anakmu, hai Sion, terhadap anak-anakmu, hai Yunani, dan Aku akan memakai
engkau seperti pedang seorang pahlawan.
9:14 TUHAN
akan menampakkan diri kepada mereka, dan anak panah-Nya akan melayang keluar
seperti kilat. Dan Tuhan ALLAH akan meniup sangkakala dan akan berjalan maju
dalam angin badai dari selatan.
9:15 TUHAN
semesta alam akan melindungi mereka, dan mereka akan menghabisi dan
menginjak-injak pengumban-pengumban. Mereka akan minum darah seperti minum
anggur dan menjadi penuh seperti bokor penyiraman, seperti penjuru-penjuru mezbah.
Di dunia
akhir zaman ini, tidaklah berlebih-lebihan bahkan dapat dikatakan keadaannya
persis seperti zaman Israel dahulu yaitu yang justru digemari adalah pelayanan
Tuhan yang tidak benar.
Yeremia 5:31
5:31 Para
nabi bernubuat palsu dan para imam mengajar dengan sewenang-wenang, dan umat-Ku
menyukai yang demikian! Tetapi apakah yang akan kamu perbuat, apabila datang
kesudahannya?
Yang paling
digemari adalah pelayan Tuhan yang membawa jemaat hidup dalam kedagingan. Pelayanan
Tuhan yang berbicara tentang kesenangan daging dan kemulian dunia itulah yang paling
diminati. Tetapi kalau hamba Tuhan berbicara tentang kondisi Sorga dan caranya
untuk membawa kehidupan itu ke sana adalah segala sifat kedagingannya harus
dipangkas, malah banyak orang Kristen yang tidak berminat. Tetapi berminat atau
tidak berminat rencana Tuhan pasti terwujud lewat alur ini.
Betapa
terkejutnya anak Tuhan seperti itu ketkika menemukan dirinya bukan jatuh pada
pelukan Tuhan tetapi malah jatuh dalam pelukan iblis dalam bentuk manusia yang
disebut antikistus. Itu sebabnya sebagai hamba Tuhan tidak ada yang bisa
menutup mulut saya, apa yang meluap dari hati ini yang telah Tuhan berikan
kepada saya itu adalah selera Tuhan dan harus saya sampaikan, dengan penuh
pengharapan kiranya kita semua menerima karena kita akan digiring dan diarahkan
oleh Tuhan pada satu situasi yang sangat mulia yaitu masuk pada pelaminan
Sorgawi.
Kita melihat
gebrakan Tuhan pada ayat 13, Tuhan menggunakan kegerakan yang serba cepat. Ada
tiga kelompok yang disebutkan di situ:
1.
Yehuda
mewakili kerajaan Yehuda (kerajaan selatan).
2.
Efraim
mewakili kerajaan Israel (kerajaan utara).
3.
Yunani
mewakili kita bangsa kafir.
Sesuatu yang
mencengangkan di sini bahwa Tuhan juga mempedulikan kita bangsa kafir bahkan
diperlengkapi yang luar biasa lebih dari pada bangsa Israel. Ini adalah
kemurahan Tuhan yang musti kita tanggapi serius sebab apa yang dibicarakan
dalam kitab nabi Zakharia ini berbicara tentang keadaan akhir zaman. Zakharia
pasal 14 berbicara tentang gempa bumi yang pernah tejadi di zaman nabi Amos 400
tahun yang lampau sebelum zaman Zakharia dan gempa bumi itu yang akan terjadi
di depan ini.
Jadi kitab
Zakharia ini menunjukkan bagaimana Allah bekerja sangat cepat dengan kecepatan
penuh untuk mengerjakan suatu rancangan yang luar biasa yaitu menghimpun Yehuda
(mewakili kerajaan Israel yang 2 suku), Efraim (mewakili kerajaan Israel yang
10 suku) dan bangsa kafir yang menjadi satu dalam Tubuh Kristus. Ini semua
terjadi dengan sangat cepat.
Zakharia 9:13
9:13 Sebab
Aku melentur Yehuda bagi-Ku, busur Kuisi dengan Efraim, dan Aku mengayunkan
anak-anakmu, hai Sion, terhadap anak-anakmu, hai Yunani, dan Aku akan memakai
engkau seperti pedang seorang pahlawan.
Efesus 2:13-15
2:13 Tetapi
sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah
menjadi "dekat" oleh darah Kristus.
2:14 Karena
Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang
telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,
2:15 sebab
dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala
perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru
di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,
Ini kegerakan
yang menyentuh seluruh lini, seluruh sudut-sudut gereja Tuhan yang mau
menanggapi dan menerima. Tidak berarti Tuhan tidak melirik semuanya tetapi
tergantung pandangan masing-masing orang sehingga bisa menerima. Yang kedua
tergantung pemahaman, ada yang memahami karena dibukakan rahasianya, ada yang
tidak memahami karena tertutup sehingga gerakkannya begitu-begitu saja dan
tidak siap masuk dalam kegerakan untuk menyambut kedatangan Mempelai Pria Sorga.
Kegerakan ini
terjadi dengan cepat. Dengan kata lain Tuhan tidak membuang-buang waktu, Tuhan
memanfaatkan waktu sedemikian rupa sebab garis akhir yang Tuhan tentukan sudah
dekat. Namun banyak gereja Tuhan yang santai dan membuang-buang waktu. Dengan
mendengarkan hal ini semoga saudara tergugah hati untuk memperhatikannya, sebab
bila tidak waspada maka apa yang Tuhan akan lakukan ini saudara tidak akan
terlibat di dalamnya.
Jangan kita
membuang waktu sia-sia atau menunda-nunda waktu karena ini bukan sesuatu yang
mengenakkan. Kalau menunda-nunda waktu itu tidak mengenakkan bagi diri orang
itu sendiri tetapi tanpa dia sadar dia telah mengundang bencana dalam dirinya.
Jangan kita seperti itu.
Persoalan
mengulur-ulur waktu ini orang Israel adalah jagonya, semoga saudara jangan
menjadi jago yang kedua dalam hal mengulur-ulur waktu sebab ini sangat
berbahaya. Salah satu contohnya adalah:
Yehezkiel 12:24
12:24 Sebab
tidak akan ada lagi penglihatan yang menipu ataupun tenungan yang menyesatkan
di tengah-tengah kaum Israel,
Di sini Tuhan
menunjukkan kalau kegerakan itu terjadi maka Tuhan akan membersihkan hati dan
pikiran sehingga tidak akan ada lagi pikiran yang berhalusinasi dan benar-benar
pikiran perasaannya akan dikuasai oleh alam Sorga, oleh urapan Roh Kudus.
Yehezkiel 12:25-28
12:25 sebab
Aku, TUHAN, akan berfirman dan apa yang Kufirmankan akan terjadi, dan firman
itu tidak akan ditunda-tunda lagi, sebab pada masa hidupmu, hai kaum
pemberontak, Aku akan mengucapkan suatu firman dan Aku akan menggenapinya,
demikianlah firman Tuhan ALLAH."
12:26 Lalu
datanglah firman TUHAN kepadaku:
12:27
"Hai anak manusia, lihatlah, kaum Israel berkata: Penglihatan yang
dilihatnya itu, harinya masih jauh, nubuatan yang diucapkannya, waktunya masih
lama.
Orang Israel
ini tidak mau melibatkan diri dalam kegerakan, mereka mengulur-ulur waktu.
Banyak orang Kristen yang mengulur-ulur waktu, mereka membuat dirinya terlalu
santai sehingga tidak ada kesiapan batin, tidak ada kesiapan rohani, tidak ada
kesiapan untuk kembali memiliki peta dan
teladan Ilahi. Makanya Tuhan tidak mau memberitahu kapan harinya Dia akan
datang sebab kalau seperti itu orang akan lebih santai lagi.
Yehezkiel 12:28
12:28 Oleh
karena itu katakanlah kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Tidak satu
pun dari firman-Ku akan ditunda-tunda. Apa yang Kufirmankan akan terjadi,
demikianlah firman Tuhan ALLAH."
Itu sebabnya
Tuhan lewat rasul Paulus mengatakan kepada jemaat Efesus bahwa hari-hari t ini
adalah hari yang jahat.
Efesus 5:16
5:16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena
hari-hari ini adalah jahat.
Mari kita
melihat contoh dalam Alkitab kehidupan yang memanfaatkan waktu yang begitu
sempit dengan luar biasa sebab di depannya ada niat jahat untuk membunuh dia. Dia
meneledani Sorga sehingga tidak membuang-buang waktu. Di depan kita ini ada
orang yang berniat jahat untuk menyembelih saudara itulah antikristus. Sekarang
antikristus masih menghimpun kekuatan. Akhir-akhir ini dikejutkan oleh pola
hidup seperti itu yang sasarannya adalah orang Kristen. Suatu saat antikristus
akan muncul dan menyatkukan orang-orang seperti itu dan sasarannya adalah orang
Kristen yang tertinggal yang tidak masuk dalam penyingkiran. Itu sebabnya ada
kegerakan Yehuda, Efraim dan Yunani supaya kegerakan ini menghimpun manusia
yang dikatakan pilihan Tuhan, yang akan disingkirkan.
Yakub
menggunakan waktu yang singkat menjelang dia bertemu dengan Esau yang mau membunuhnya.
Yakub menghadapi ganasnya saudaranya yaitu Esau yang tampil dengan 400 orang
pasukan. 400 adalah angka pembinasa. Niat Esau adalah menghilangkan Yakub dari
muka bumi, tidak ada bahasa lain. Tetapi Yakub menggunakan kesempatan yang ada
untuk mengkaitkan diri dengan Tuhan. Dia minta solusi kepada Tuhan dan dia
lakukakan itu dan Tuhan memperhadapkan solusinya. Dia meniru dan selamat karena
menggunakan waktu yang singkat itu.
Kejadian 32:1-2
32:1 Yakub
melanjutkan perjalanannya, lalu bertemulah malaikat-malaikat Allah dengan dia.
32:2 Ketika
Yakub melihat mereka, berkatalah ia: "Ini bala tentara Allah." Sebab
itu dinamainyalah tempat itu Mahanaim.
Mahanaim
artinya dua pasukan. Yakub mendapatkan hikmat dari sini sehingga dia juga
membuat rombongannya menjadi dua pasukan. Dia meniru cara ini sebab ini adalah
sistem yang paling jitu untuk dia menang menghadapi Esau. Ini adalah sistem
yang paling jitu untuk kita menang menghadapi antikristus.
Kejadian 32:13
32:13 Lalu
bermalamlah ia di sana pada malam itu. Kemudian diambilnyalah dari apa yang ada
padanya suatu persembahan untuk Esau, kakaknya,
Saat itu
adalah waktu malam, sama seperti keadaan kita sekarang yang sudah jauh malam,
dunia ada dalam kegelapan dosa. Apakah kita mau mengulur waktu? Esau yang
menunjuk antikristus ini sudah kemari dan dia tidak mengulur waktu.
Kejadian 32:13 (Terjemahan Lama)
32:13 Maka
Yakubpun bermalamlah di sana pada malam itu juga, maka diambilnyalah dari
pada barang yang dekat tangannya akan hadiah bagi Esaf, saudaranya,
Yakub
mengambil apa yang dekat padanya untuk diberikan kepada Esau. Apa yang dekat
pada kita? Saat ada dalam kegelapan malam kita sering tidak melihat apa yang
dekat pada kita. Betul-betul pada waktu malam ini adalah waktu yang sangat
membahayakan bagi dirinya.
Kejadian 32:6-7
32:6 Kemudian
pulanglah para utusan itu kepada Yakub dan berkata: "Kami telah sampai
kepada kakakmu, kepada Esau, dan ia pun sedang di jalan menemui engkau,
diiringi oleh empat ratus orang."
32:7 Lalu
sangat takutlah Yakub dan merasa sesak hati; maka dibaginyalah orang-orangnya
yang bersama-sama dengan dia, kambing dombanya, lembu sapi dan untanya menjadi dua
pasukan.
Di meja roti
sajian ada dua tumpukkan roti, itu bagaikan dua pasukan. Menghadapi ganasnya
antikristus maka kita harus menikmati persekutuan dengan dua pasukan, dua
tumpuk roti di meja pertunjukkan. Roti di atas meja roti sajian itu terbuat
dari dua gomer tepung menjadi satu roti. Jadi kita harus dibawa pada
persekutuan yang ada hubungannya dengan Sorga, itulah persekutuan dua menjadi
satu. Dua menjadi satu itu adalah bahasa mempelai.
Kejadian 32:10
32:10 sekali-kali aku tidak layak untuk menerima
segala kasih dan kesetiaan yang Engkau tunjukkan kepada hamba-Mu ini, sebab aku
membawa hanya tongkatku ini waktu aku menyeberangi sungai
Pasukan ini
membawa 5 jenis binatang itu menunjuk angka kemurahan yang kita jumpai di
Mezbah Korban Bakaran dan juga menunjuk 5 luka Tuhan Yesus di kayu Salib.
Masing-masing pasukan itu satu suara, apa yang mereka katakan tidak berbeda.
Jadi kalau kita menerima Firman yang membuat kita dua menjadi satu maka jangan
suaramu berbeda dengan yang lain. Dalam nikah juga jangan sampai suami dan
istri beda suara. Biarlah mulai dari dalam nikah satu suara, satu Firman
pengajaran. Istri boleh memberi usulan tetapi keputusan tetap ada pada suami,
jangan memaksakan keputusan. Walaupun suamimu bodoh, istri harus tetap
menghargai.
Kejadian 32:18
32:18
jawablah: milik hambamu Yakub; inilah persembahan yang dikirim kepada tuanku
Esau, dan Yakub sendiri pun ada di belakang kami."
32:19
Begitulah diperintahkannya baik kepada yang kedua maupun kepada yang ketiga dan
kepada sekalian orang yang berjalan menggiring kumpulan hewan itu, katanya:
"Seperti perkataanku tadilah kamu katakan kepada Esau, apabila kamu
berjumpa dengan dia;
Yakub
mengambil apa yang dekat dengannya. Apa yang dekat pada kita?
Roma 10:8
10:8 Tetapi
apakah katanya? Ini: "Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu
dan di dalam hatimu." Itulah firman iman, yang kami beritakan.
Yakub mengkemas
ini dengan iman karena dia mendengar Firman. Apakah kita juga ada Firman yang
dekat dengan kita? Bagaimana Firman bisa dekat kalau kita malas mengikuti
ibadah pendalaman Alkitab dan malas membaca Firman. Bagaimana Firman itu bisa
menjadi iman kalau Firman yang didengar tidak dipercaya. Jangan sombong ketika
mendengar Firman dan memandang enteng Firman yang disampaikan. Kalau seperti
itu bagaimana bisa memiliki iman dan Firman itu tidak akan mungkin dekat
dengannya.
Amsal 13:13
13:13 Siapa meremehkan
firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan
menerima balasan.
Firman itu
adalah kepastian. Kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang pertama sudah menjadi
fakta. Kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang kedua juga sudah harus menjadi
fakta. Tuhan Yesus sudah memperlihatkan bukti.
Kisah Para Rasul 1:11
1:11 dan
berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri
melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan
datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke
sorga."
Ini fakta
yang harus kita imani dan kita percaya. Kita harus memperhatikan hal ini supaya
ibadah kita menjadi ibadah yang nyata bukan ibadah yang abstrak.
Yakub
mengambil apa yang dekat padanya dan dia mengambil 5 jenis binatang. Orang yang
membawa 5 jenis binatang ini menunjuk pemberita Firman dan orang yang bersaksi,
mereka harus satu suara.
Yakub dan
Esau bersaudara tetapi berbeda karakter. Esau pendendam tetapi Yakub tidak. Di
depan kita juga ada antrikristus yang dikatakan “berasal dari antara kamu”
berarti ada saudara dalam Kristus Yesus yang akan muncul sebagai antikristus.
Kejadian 32:20-21
32:20 dan
kamu harus mengatakan juga: Hambamu Yakub sendiri ada di belakang kami."
Sebab pikir Yakub: "Baiklah aku mendamaikan hatinya dengan persembahan
yang diantarkan lebih dahulu, kemudian barulah aku akan melihat mukanya;
mungkin ia akan menerima aku dengan baik."
32:21 Jadi
persembahan itu diantarkan lebih dahulu, tetapi ia sendiri bermalam pada malam
itu di tempat perkemahannya.
Sikap yang
indah bisa kita lihat dari Yakub yang memanfaatkan waktu yang ada sekalipun
tinggal sedikit. Mari kita memperhatikan baik-baik supaya di penghujung akhir
zaman ini jangan sampai kita mengulur-ulur waktu. Orang Israel dahulu jago
mengulur-ulur waktu. Orang Kristen sekarang ini juga banyak yang suka
menunda-nunda waktu.
Kita ini
tinggal mengambil apa yang ada dekat dengan kita, apalagi susahnya. Itu
sebabnya jangan kita menunda-nunda waktu.
Wahyu 10:6
10:6 dan ia
bersumpah demi Dia yang hidup sampai selama-lamanya, yang telah menciptakan
langit dan segala isinya, dan bumi dan segala isinya, dan laut dan segala
isinya, katanya: "Tidak akan ada penundaan lagi!
Yehuda,
Israel dan bangasa kafir menjadi satu. Itu sebabnya mereka minum dari bokor
darah yang sama. Berarti mereka menjadi satu dalam darah Yesus. Kalau seseorang
itu menghargai korban Kristus maka pasti akan bisa jadi satu. Sekalipun
mengatakan menghargai korban Kristus tetapi kalau masih membeda-bedakan suku
itu berarti bohong. Sekalipun setiap hari mengatakan makan perjamuan kudus
tetapi membeda-bedakan suku itu berarti penghina korban Kristus!
Tuhan tidak
mau menunda waktu itu sebabnya Tuhan suruh mengambil. Bagi kita sekarang sudah
disediakan, tetapi kadang kala tinggal untuk mengambilpun kita masih enggan/
alas-alasan.
Wahyu 10:8
10:8 Dan
suara yang telah kudengar dari langit itu, berkata pula kepadaku, katanya:
"Pergilah, ambillah gulungan kitab yang terbuka di tangan malaikat, yang
berdiri di atas laut dan di atas bumi itu."
Kepada Yunani
sudah Tuhan percayakan pedang pahlawan. Tuhan adalah pahlawan perang dan
pedangNya sudah diserahkan kepada Yunani yaitu kepada kita bangsa kafir.
Keluaran 15:3
15:3 TUHAN
itu pahlawan perang; TUHAN, itulah nama-Nya.
Pedang Tuhan
ini dipercayakan Tuhan secara khusus kepada bangsa kafir. Itulah pedang Firman.
Untuk apa Tuhan berikan? Untuk membersihkan kita bangsa kafir. Pedang Firman
ini akan menyabet sana sini tetapi tidak akan membuat saudara binasa malah justru
saudara akan menikmati kehidupan bersama dengan Kristus Yesus.
Wahyu 10:9
10:9 Lalu aku
pergi kepada malaikat itu dan meminta kepadanya, supaya ia memberikan gulungan
kitab itu kepadaku. Katanya kepadaku: "Ambillah dan makanlah dia; ia akan
membuat perutmu terasa pahit, tetapi di dalam mulutmu ia akan terasa manis
seperti madu."
Yohanes tidak
ditahan, dia disuruh ambil dan makan, dia selalu berhadapan dengan kemurahan
Tuhan dan melihat kelimpahan kemurahan Tuhan. Setelah memakan maka Yohanes
seperasaan dengan Tuhan. Itu juga yang dialami oleh Yehezkiel, bagaimana
perasaan Tuhan terhadap orang Israel, perasaan itu juga jatuh kepada Yehezkiel.
Perasaan Tuhan terhadap gereja Tuhan, jatuh pada orang yang mau makan. Ada tiga
kata kerja yang Tuhan suruh di sini: pergi, ambil dan makan”. Tiga hal
ini tidak sulit. Kita berhadapan dengan Tuhan yang bekerja dengan cepat, kalau
kita tidak mau terlibat dengan Dia maka kita akan terbuang untuk
selama-lamanya.
Apa yang
Tuhan bicarakan di sini kena-mengena dengan zaman akhir.
Roma 9:27
9:27 Dan
Yesaya berseru tentang Israel: "Sekalipun jumlah anak Israel seperti pasir
di laut, namun hanya sisanya akan diselamatkan.
Yang sisa ini
menunjuk akhir zaman. Apakah kita mau masuk dalam golongan yang sisa yang akan
diambil oleh Tuhan atau tidak. Apa yang akan Tuhan lakukan itu tidak
ditunda-tunda lagi.
Roma 9:28
9:28 Sebab
apa yang telah difirmankan-Nya, akan dilakukan Tuhan di atas bumi, sempurna dan
segera."
Kita kembali
pada kitab nabi Zakharia. Bangsa Yunani di sini dipercayakan Tuhan pedang
pahlawan.
Ibrani 4:12
4:12 Sebab
firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana
pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan
sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
Ada hal-hal
yang harus kita perhatikan di sini.
1.
Pedang
Tuhan itu hidup berarti kalau kita memengang pedang itu maka otomatis kita
mengalami pembaharuan hidup oleh pedang itu. kita harus ada keubahan. Pada
pedang itu ada kehidupan.
2.
Pedang
Tuhan itu kuat, artinya tidak dapat terkalahkan. Orang yang dipercayakan pedang
pahlawan tidak akan mudah menyerah dan dia akan maju terus. Kalau melihat yang
salah dalam gereja saya tidak mau menyerah dengan yang salah, saya mau maju
dengan yang benar.
Ada pedang yang lain. Di Babel
juga ada pedang. Dalam gereja juga ada dua pedang yaitu pedang organisasi dan
pedang Firman. Tetapi yang banyak digunakan justru pedang oraganisasi padahal pedang
organisasi ini mati, bukan membawa pada kehidupan.
3.
Pedang
itu tajam. Tajam berarti pedang itu mampu memberi pemisahan, cepat mengadakan
pemisahan. Jangan menjadi orang Kristen yang maju mundur, kita harus cepat
mengadakan pemisahan karena waktu sudah mau habis. Kita cepat mengambil
keputusan sebab keputusan ada pada kita. Tuhan tidak memaksa.
Lukas 12:57
12:57 Dan mengapakah engkau juga tidak
memutuskan sendiri apa yang benar?
Kita harus memutuskan dan ada
putusan pilihan. Kita harus menjadi kehidupan yang cepat menimbang dan memilih
sebab kita memiliki pedang yang tajam.
Mazmur 149:6
149:6 Biarlah pujian pengagungan Allah
ada dalam kerongkongan mereka, dan pedang bermata dua di tangan mereka,
Jangan cuma pujian yang banyak
dan pedang Firman disampaikan hanya sebentar. Lebih baik pedang yang
menyambar-nyambar diberi waktu yang lama daripada cuma pujian. Karena hasil
pekerjaan pedang yang menyucikan baru pujian itu naik tanda terima kasih kita
kepada Tuhan sebab kita alami penyucian.
Tuhan tidak seperti manusia yang
menerima pemberian tanpa melihat orang yang memberikan. Berbeda dengan Tuhan,
Dia melihat dulu siapa yang memberi baru Tuhan menerima. Kalau hidup tidak
disucikan tetapi memuji Tuhan maka malah Tuhan suruh hentikan sebab itu
percuma. Di dalam gereja Tuhan sekarang seperti menyogok Tuhan, mereka memberi
pujian tetapi tidak ada pedang Firman. Kalau Yunani maka ada pedang. Kalau
saudara mengatakan diri bangsa kafir maka jangan tolak pemberian Tuhan ini
yaitu pedang pahlawan, pedang Firman.
4.
Pedang itu
tajam menusuk amat dalam. Sampai relung hati yang paling dalam ditusuk oleh
pedang Firman. Jangan takut sebab maksudnya bukan untuk menyusahkan dan
membinasakan saudara tetapi untuk mengeluarkan kendala-kendala yang ada pada
saudara agar jangan sampai kita gagal bertemu dengan Tuhan.
Ketika kita hadir di hadapan
Tuhan kita berhadapan dengan Tuhan Yesus. Izinkan mata Tuhan memperhatikan kita
dan Tuhan tidak akan membiarkan kita, izinkan Tuhan bekerja sebab Tuhan mau
membawa kita duduk setakhta dengan Dia.
5.
Tidak
tersamar, berarti kita tidak akan bisa bersembunyi.
6.
Memisahkan
jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum. Sumsum adalah tempat menciptakan sel
darah merah. Kalau Tuhan menyentuh sumsum berarti Tuhan mau menyucikan darah
kita sehingga yang mengalir dalam tubuh kita adalah darah yang suci, darah
Yesus.
Zakharia 9:15
9:15
TUHAN semesta alam akan melindungi mereka, dan mereka akan menghabisi dan
menginjak-injak pengumban-pengumban. Mereka akan minum darah seperti minum
anggur dan menjadi penuh seperti bokor penyiraman, seperti penjuru-penjuru
mezbah.
Darah Yesus itulah kekuatan
mereka untuk menginjak-injak musuh. Siapa mereka ini? Itulah Yehuda, Efraim dan
Yunani yang menunjuk kita bangsa kafir. Bahkan kita bangsa kafir dipercayakan
pedang pahlawan melebihi mereka untuk menginjak-injak musuh.
Pada bangsa
Israel, Tuhan percayakan Firman.
Mazmur 147:19-20
147:19 Ia
memberitakan firman-Nya kepada Yakub, ketetapan-ketetapan-Nya dan
hukum-hukum-Nya kepada Israel.
147:20 Ia
tidak berbuat demikian kepada segala bangsa, dan hukum-hukum-Nya tidak mereka
kenal. Haleluya!
Roma 3:1-3
3:1 Jika
demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?
3:2 Banyak
sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah
dipercayakan firman Allah.
3:3 Jadi
bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan
itu membatalkan kesetiaan Allah?
Tetapi
rahasia Firman dibuka kepada kita bangsa kafir. Lewat apa Tuhan membuka rahasia
Firman pada kita bangsa kafir? Lewat darah Tuhan Yesus yang mengucur di salib Golgota.
Itu sebabnya hargai darah Yesus. Kita harus satu suara, betapa meledaknya kuasa
Tuhan dalam sidang jemaat kalau kita satu suara, roh antikristus akan takluk
dan tidak akan bisa mengalahkan saudara.
Zakharia 9:14
9:14 TUHAN
akan menampakkan diri kepada mereka, dan anak panah-Nya akan melayang
keluar seperti kilat. Dan Tuhan ALLAH akan meniup sangkakala dan akan berjalan
maju dalam angin badai dari selatan.
Tuhan
menampakkan diri berarti Tuhan membukakan FirmanNya.
I Samuel 3:21
3:21 Dan
TUHAN selanjutnya menampakkan diri di Silo, sebab Ia menyatakan diri di Silo
kepada Samuel dengan perantaraan firman-Nya.
Anak panah
Tuhan itu adalah ayat-ayat Firman yang dibukakan rahasiaNya yang keluar seperti
kilat untuk menusuk kita. Tuhan berjalan maju dalam angin badai dari selatan.
Angin dari utara itu dingin dan angin dari selatan itu hangat. Dua angin ini
akan bertiup dalam sidang jemaat.
Kidung Agung 4:16
4:16 --
Bangunlah, hai angin utara, dan marilah, hai angin selatan, bertiuplah dalam
kebunku, supaya semerbaklah bau rempah-rempahnya! Semoga kekasihku datang ke
kebunnya dan makan buah-buahnya yang lezat.
Angin selatan
bertiup maka akan mengundang Mempelai Laki-laki datang dan Dia akan nyaman di
sana.
Lukas 12:55
12:55 Dan
apabila kamu melihat angin selatan bertiup, kamu berkata: Hari akan panas
terik, dan hal itu memang terjadi.
Dalam
pengertian hurufiah, ketika saudara panas itu berarti saudara bergerak. Jadi
dengan bertiupnya angin selatan membuat saudara untuk bereaksi cepat. Untuk apa
reaksi cepat ini? Untuk persiapan, bukan hanya persiapan yang asal.
Bukan hanya
angin selatan yang bertiup tetapi dikatakan seperti angin badai. Kalau kita
tidak bisa mengimbangi gerakan dari Tuhan maka kita bisa tercecer di tengah
jalan. Biarlah kita terlibat dalam kegerakan yang besar, jangan sampai
seorangpun tertinggal.
Ayub 37:17
37:17 hai
engkau, yang pakaiannya menjadi panas, jika bumi terdiam karena panasnya angin
selatan?
Jangan kita
suam-suam kuku, kita harus panas supaya masuk pada kegerakan yang besar.
Mari kita
melihat bagaimana kehidupan orang yang suka menunda-nunda waktu. Ketika itu
Daud memerintahkan Amasa untuk mengejar Seba bin Bikri tetapi Amasa
menunda-nunda waktu.
II Samuel 20:1,4-5
20:1
Kebetulan ada di sana seorang dursila, bernama Seba bin Bikri, orang Benyamin.
Ia meniup sangkakala serta berkata: "Kita tidak memperoleh bagian dari
pada Daud. Kita tidak memperoleh warisan dari anak Isai itu. Masing-masing ke
kemahnya, hai orang Israel!"
20:4
Berkatalah raja kepada Amasa: "Kerahkanlah bagiku orang-orang Yehuda dalam
tiga hari, kemudian menghadaplah lagi ke mari!"
20:5 Lalu
pergilah Amasa mengerahkan orang Yehuda, tetapi ia menunda-nunda tugas itu
sampai melewati waktu yang ditetapkan raja baginya.
Seba artinya
manusia daging, Bikri artinya muda. Jadi Seba bin Bikri adalah manusia daging
yang muda, ini adalah darah yang muda, tabiat muda. Kalau kita menunda-nunda
waktu untuk membabat keinginan daging orang muda ini maka akan menjadi
berbahaya. Ini dikaitkan dengan penyucian dan ini yang harus dibersikan dalam
gereja Tuhan.
II Timotius 2:21-22
2:21 Jika
seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot
rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai
tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia.
2:22 Sebab
itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan
damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang
murni.
Penyucian ini
dikaitkan dengan nafsu orang muda, ini nafsu rendah yang harus diganyang oleh
pedang pahlawan. Rasul Yohanes padahal sudah mengangkat jempol kepada anak
muda.
I Yohanes 2:13-14
2:13 Aku
menulis kepada kamu, hai bapa-bapa, karena kamu telah mengenal Dia, yang ada
dari mulanya. Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu telah
mengalahkan yang jahat.
2:14 Aku
menulis kepada kamu, hai anak-anak, karena kamu mengenal Bapa. Aku menulis
kepada kamu, hai bapa-bapa, karena kamu mengenal Dia, yang ada dari mulanya.
Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu kuat dan firman
Allah diam di dalam kamu dan kamu telah mengalahkan yang jahat.
Semoga tidak
ada Seba bin Bikri di antara kita. Semoga kita bisa mengalahkan nafsu rendah
kita sebab Tuhan sedang membentuk kehidupan kita dan kita ada dalam pembenahan
Firman Allah sehingga kita tampil seperti ini.
Daud
mengatakan Seba bin Bikri ini akan lebih jahat dari pada Absalom. Kalau kita
tahu bahwa waktu-waktu ini adalah waktu yang jahat maka jangan kita menjadi
jahat.
II Samuel 20:6
20:6 Lalu
berkatalah Daud kepada Abisai: "Sekarang Seba bin Bikri lebih berbahaya
bagi kita dari pada Absalom; jadi engkau, bawalah orang-orang tuanmu ini dan
kejarlah dia, supaya jangan ia mencapai kota yang berkubu, dan dengan demikian
ia luput dari pada kita."
Tuhan sendiri
tidak menunda waktu untuk melakukan pembalasan.
Ulangan 7:10
7:10 tetapi
terhadap diri setiap orang dari mereka yang membenci Dia, Ia melakukan
pembalasan dengan membinasakan orang itu. Ia tidak bertangguh terhadap orang
yang membenci Dia. Ia langsung mengadakan pembalasan terhadap orang itu.
Tuhan
ternyata menaruh pilihan luar biasa kepada kita bangsa kafir, kita
diperlengkapi lebih dari Yehuda dan Efraim, kita dilengkapi dengan pedang
pahlawan. Itu sebabnya sekeras apapun Firman yang kita terima harus kita sambut
karena itu kelengkapan bangsa kafir. Bangsa kafir dilengkapi dengan pedang dan
itu bukan untuk menyayat orang tetapi diri kita sendiri. Hargai pedang yang
diberi oleh Tuhan kepada kita bangsa kafir untuk membersihkan kita sehingga tampil
tanpa cacat cela.
Tuhan
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar