Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Zakharia 9:11-12
9:11 Mengenai
engkau, oleh karena darah perjanjian-Ku dengan engkau, Aku akan melepaskan
orang-orang tahananmu dari lobang yang tidak berair.
9:12
Kembalilah ke kota bentengmu, hai orang tahanan yang penuh harapan! Pada hari
ini juga Aku memberitahukan: Aku akan memberi ganti kepadamu dua kali lipat!
Kembali kita
dibawa Tuhan kepada dua ayat ini untuk memahami isi hati Tuhan dan apa
pandangan Tuhan kepada kehidupan yang ada di dalam tawanan. Tawanan ini
disimpan di lobang yang tidak berair atau di sumur buta.
Zakharia 9:11 (Terjemahan Lama)
9:11 Maka
akan dikau, yang punya orang tawanan sudah Kulepaskan dari dalam perigi buta
oleh karena darah perjanjian,
Jadi tawanan
itu ada di dalam suasana di sekitar sumur buta, berarti lumpur, airnya tidak
bisa dinikmati. Tuhan tidak tega melihat ada umatNya, pada waktu itu orang
Israel, yang menanti untuk mati sebab tenggelam di dalam lobang yang namanya
sumur buta, lobang yang tak berair. Bukan berarti sumur itu benar-benar sudah
kering, tetapi ada air namun bercampur lumpur.
Banyak kali,
sadar atau tidak sadar, kita seperti tawanan yang berada di lubang yang tidak
berair. Artinya berada dalam persekutuan, berada dalam ibadah tetapi minus air
Firman Allah. Itu bagaikan kehidupan yang ditawan. Kalau beribadah dan
berhimpun lalu seperti dikungkung dan tidak menikmati minum air sebab hanya
tercampur lumpur di dalamnya, maka kehidupan itu bagaikan tawanannya iblis. Itu
sebabnya Tuhan tidak menginginkan kita menjadi seorang tawanan. Orang yang
menjadi tawanan sadar atau tidak sadar berada di lobang yang tidak berair,
artinya dia ada di dalam suatu lingkup persekutuan yang tanpa Firman pengajaran.
Ini jangan terjadi dalam diri kita.
Zakharia
pasal 9 ini adalah pasal penyembahan, pasal permohonan sekaligus penyerahan.
Tuhan ingin menemukan gereja Tuhan yang hidup dalam penyembahan. Menyembah
Tuhan menjadi benar kalau ada meja roti (Firman pengajaran) dan kaki dian emas
(Roh Kudus). Jangan kita menyembah tanpa ditopang dan didorong oleh Firman
pengajaran yang benar dan perjamuan kudus.
Yohanes 4:23-24
4:23 Tetapi
saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar
akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki
penyembah-penyembah demikian.
4:24 Allah
itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan
kebenaran."
Menyembah itu
ditunjukkan oleh alat Mezbah Dupa Emas.
Roh
ditunjukkan oleh alat Kaki Dian Emas.
Kebenaran
ditunjukkan oleh alat Meja Roti Sajian.
Penyembahan
baru benar kalau ada Firman dan Roh Kudus. Tuhan Yesus sudah mau datang, kita
harus waspada.
Seorang
tawanan disuplai makanan dengan serba terbatas. Jadi kalau di dalam gereja
makanan Firman Allah dan minuman Roh Kudus dibatasi, waktu ibadah dibatasi,
berarti persis seperti orang tawanan. Ini jangan sampai terjadi. Sebagai
gembala saya yang berkepentingan tentang hal itu dan saya tidak sudi hal itu
terjadi dalam diri kita. Itu juga memang kehendak Allah supaya kita keluar dari
tawanan. Jangan biarkan diri kita ditawan oleh peraturan, tetapi biarlah kita
ditawan oleh peraturan Firman bukan peraturan manusia. Peraturan Firman justru
membebaskan kita sehingga kita bisa beraktifitas sesuai alam Firman.
Kalau Tuhan
datang melawati, datang untuk memulihkan, kita harus menyambut dengan legowo,
jangan malah menutup diri dan tidak peduli bahwa itu adalah lawatan Tuhan
terhadap kita. Ada maksud indah dari Tuhan, tidak mungkin Tuhan melepaskan kita
dari tawanan kalau tidak ada maksud untuk kita. Ada berkat khusus yang akan
Tuhan berikan kepada kehidupan yang mau keluar dari tawanan itu. Kepadanya
Tuhan sudah jamin akan memberikan berkat dua kali lipat. Dua berkat untuk satu
orang, berarti dua menjadi satu. Itu adalah bahasa mempelai. Jadi kalau saudara
keluar dari tawanan dan mau dipulihkan oleh Tuhan dan tidak tinggal di tempat
yang dibatasi ruang gerak oleh organisasi dan liturgi gereja, maka kalau
saudara membuka diri saudara akan menerima dua untuk saudara sendiri. Itu
tujuan Tuhan, Tuhan mau menjadikan saudara Mempelai WanitaNya. Kita menjadi
orang Kristen bukan hanya sekedar menjalankan upacara ibadah, jangan berehenti
di situ.
Kepada orang
yang mau keluar dari tawanan, kepadanya Tuhan memberikan rahasia.
Zakharia 9:12
9:12
Kembalilah ke kota bentengmu, hai orang tahanan yang penuh harapan! Pada hari
ini juga Aku memberitahukan: Aku akan memberi ganti kepadamu dua kali lipat!
Bukan sekedar
kita beribadah. Kalau kita salah arah digembalakan maka bukan ketemu Tuhan
Yesus Mempelai Laki-laki Sorga tetapi malah bertemu dengan antikristus yang
bukannya akan memeluk saudara tetapi akan menyiksa orang yang percaya kepada
Tuhan Yesus selama 3,5 tahun. Sehebat-hebatnya kita, kalau nanti seluruh
komponen di dunia ini dikuasai antikristus siapa yang akan menolong saudara?
Saat itu Tuhan tidak akan campur tangan lagi sebab Tuhan sudah bersama
gerejaNya yang menerima dua menjadi satu yang telah disingkirkan Tuhan ke
padang belantara.
Sasaran
ibadah kita supaya bisa tampil sebagai Mempelai Wanita Tuhan yang digambarkan
seperti wanita hamil dalam Wahyu pasal 12. Itu terdiri dari para pemabuk yang
sudah bertobat, di sana ada para pelacur yang sudah bertobat yang mau
dibersihkan, disucikan dan disempurnakan lalu bergabung dengan yang orisinil.
Jadi ada kesempatan serusak bagaimanapun saudara. Jangan berkata tidak ada
harapan, ada harapan asalkan saudara menerima air Firman Allah! Itu sebabnya
terimalah pemulihan.
Dalam kitab
Ayub dikatakan walaupun pohon sudah mati dan akarnya busuk di tanah tetapi bila
dia mencium bau air maka dia akan bertumbuh kembali, bersemi, berbunga dan
berbuah. Kalau dilihat secara manusia mana ada harapan sebab sudah terlalu
hancur, sudah terlalu bejat, sudah terlalu rusak, tetapi kalau dia masih mau
berdamai dengan Tuhan lewat air Firman Allah maka ada harapan. Kalau mau
mencium bau air, berarti menerima Firman pengajaran, maka ada harapan.
Ayub 14:7-9
14:7 Karena
bagi pohon masih ada harapan: apabila ditebang, ia bertunas kembali, dan
tunasnya tidak berhenti tumbuh.
14:8 Apabila
akarnya menjadi tua di dalam tanah, dan tunggulnya mati di dalam debu,
14:9 maka
bersemilah ia, setelah diciumnya air, dan dikeluarkannyalah ranting seperti
semai.
“Kembalilah ke kota bentengmu” artinya
kembalilah kepada bentuk pemeliharaan Tuhan, sebab Tuhan itu adalah tanduk
keselamatan dan kota benteng kita. Maksudnya di sini jangan kita ada di luar
kota benteng. Kalau ada di luar bisa kembali lagi ke lobang tak berair. Berarti
kalau kembali ke kota benteng kita tidak berada dalam suasana sumur buta.
Kembali ke kota benteng berarti kembali ke koridor Firman Allah, jangan ada di
luar bingkai Firman Allah. Tujuannya
supaya jangan terjebak lagi di sumur yang sama.
Kita telah
melihat sumur-sumur yang mengkisahkan pertemuan jejaka dan gadis sehingga
akhirnya terjadi pernikahan (2 menjadi 1). Kali ini kita akan melihat
koreksi-koreksi yang ada di sumur-sumur ini, walaupun ada airnya tetapi perlu
ada koreksi. Namun sumur yang satu hampir-hampir tidak ada koreksi lagi karena
itu sumur yang menghasilkan pasangan yang sempurna adanya.
1.
Sumur
Lahai-Roi
Yang ditonjolkan di sini adalah
sifat-sifat Ribka. Ribka akhirnya menjadi istri Ishak. Ishak adalah gambaran
Tuhan Yesus dan Abraham adalah gambaran Allah Bapa. Sifat Ribka ini harus
menjadi teladan bagi kita. Sifat yang ditonjolkan adalah:
a)
Kerendahan
hati dari Ribka .
b)
Ribka
yang tidak mau dihalang-halangi oleh siapapun (ketaatannya).
Sifat ini harus kita tumbuh
kembangkan ketika kita bertemu dengan Ishak kita di sumur Lahai-Roi, artinya
pandangan hidup. Alkitab adalah sumurnya Tuhan tempat kita menimba air. Gereja
Tuhan yang selalu meminum air dari sumur ini disebut bagaikan mata air
tertutup, mata air termeterai.
Kidung Agung 4:12
4:12 Dinda, pengantinku, kebun tertutup
engkau, kebun tertutup dan mata air termeterai.
Ribka yang tampil dengan dua
sikap itu akhirnya menjadi penghibur hati Ishak.
Kejadian 24:67
24:67 Lalu Ishak membawa Ribka ke dalam
kemah Sara, ibunya, dan mengambil dia menjadi isterinya. Ishak mencintainya dan
demikian ia dihiburkan setelah ibunya meninggal.
Jadi selama itu Ishak 3 tahun
berada dalam duka karena kepergian ibunya. Dengan tampilnya Ribka maka hati
Ishak dipenuhi sukacita dan terhibur. Seringkali anak Tuhan datang beribadah
dan memuji Tuhan lalu pulang mengatakan dirinya puas tetapi sebenarnya Tuhan
Yesus sedih terus sebab pujian yang dipersembahkan berangkat dari hati yang
tidak disucikan! Bagaimana Tuhan Yesus bisa terhibur. Bagaimana kita bisa membuat
hati Tuhan Yesus girang? Dengan kita datang memuji Tuhan tetapi lebih dahulu
mengizinkan Firman pengajaran menyucikan hati kita sehingga kita tampil
menggirangkan hati Tuhan Yesus, Ishak kita yang kita nanti-nantikan akan
kembali.
Jadikanlah pertemuan-pertemuan
dalam ibadah kita menjadi saranan kita dibenahi oleh Tuhan sehingga kelak kita
bisa membuat hati Tuhan Yesus girang gembira melihat kita, seperti Ishak ketika
melihat Ribka membuat hatinya terhibur. Biarlah kita bisa membawa diri kita dan
nikah kita menjadi penghibur Tuhan Yesus sebab sampai saat ini Tuhan Yesus
tidak mempunyai tempat meletakkan kepalaNya berarti tidak mempunyai tubuhNya.
Ketika Tuhan Yesus menemukan tubuhNya berarti menemukan mempelai wanitaNya
berarti sudah ada yang menghibur Tuhan Yesus. Ini yang mau Tuhan dapatkan pada kita.
Kita berbicara tentang sumur yang
menjadi tempat pertemuan antara seorang jejaka dan seorang gadis yang akhirnya
menjalin suatu ikatan nikah. Jadi pertemuan kita di dalam setiap ibadah adalah
untuk menjalin saudara kepada suatu sasaran yaitu nikah yang rohani dengan
Kristus Yessu.
Wahyu 19:7; 21:9
19:7 Marilah kita bersukacita dan
bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah
tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh
malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka
terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku
akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."
Di sini dipertontonkan Mempelai
Wanita untuk Anak Domba. Begitu senang hati Tuhan mempertontonkan MempelaiNya.
Seperti di zaman raja Ahasyweros, begitu senang hatinya untuk mempertontonkan
kecantikan ratu Wasti. Tetapi ratu Wasti tidak mau bahkan dia membuat pesta
saingan. Karena ketidaktundukan wasti ini akhirnya salah satu dari tujuh
sida-sida memberi usul kepada raja Ahasyweros. Tujuh sida-sida ini
menggambarkan tujuh roh Allah yang ada di hadapan Allah. Salah satu dari 7
sida-sida itu berbicara supaya memecat Wasti dan mengganti dengan yang lain.
Jadi gereja yang tidak mau tunduk kepada Tuhan Yesus itu akan dibuang, tidak
masuk ke dalam Tubuh Kristus dan akan dicari yang tunduk kepada Kristus. Saat
Wasti jatuh maka Ester muncul.
2.
Sumur
tempat pertemuan Yakub dan Rahel
Ada sesuatu yang perlu
dibersihkan di sini dan hal ini sudah mengakar di sumur ini. Yang mengakar
adalah ketika Yakub datang ada sekumpulan gembala dan domba-dombanya sudah
mengelilingi sumur itu tetapi tidak ada yang membuka sebab mereka sudah terikat
dengan tradisi. Sumur yang membawa pertemuan Yakub dan Rahel ini adalah sumur
yang sudah terikat dengan tradisi. Tetapi puji Tuhan ketika Yakub datang maka
tradisi itu dia rubah.
Sumur itu bersuasana korupsi
waktu. Masih ada waktu menggembala tetapi mereka sudah berhenti dan datang ke
sumur itu. Biarlah kita melepaskan tawanan yang membuat kita korupsi waktu.
Rahel adalah gambaran gereja hujan akhir. Ketika Rahel muncul semuanya berubah
dan Yakub bergerak membuka sumur itu. Begitu gereja hujan akhir muncul maka rahasia
Firman Allah dibukakan.
Dalam 1 minggu kita beribadah 3
kali dan setiap ibadah kurang lebih 2,5 jam. Jadi total 7,5 jam untuk beribadah
dan masih ada 160,5 jam untuk saudara. Mana yang lebih banyak, untuk saudara
atau untuk Tuhan? Biarlah kita jujur kepada Tuhan.
Kehidupan yang mau menerima
koreksi Firman Allah, itulah kehidupan yang diizinkan Tuhan mendengarkan
rahasia Firman Allah. Tujuan pembukaan rahasia Firman Allah adalah untuk
membawa kita dua menjadi satu, untuk membentuk nikah Kristus dengan gerejaNya.
Efesus 5:32
5:32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku
maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.
Ini adalah rahasia yang paling
besar dalam Alkitab. Luar biasa kalau kita ada dalam kegenapan rahasia Allah
yang besar ini. Kegenapan ini bukan hanya terjadi di Sorga tetapi di bumi ini,
kita akan berkerajaan 1000 tahun dengan Tuhan Yesus.
Roma 9:28
9:28 Sebab apa yang telah
difirmankan-Nya, akan dilakukan Tuhan di atas bumi, sempurna dan segera."
Untuk sampai ke sana kita harus
rela menerima pemulihan-pemulihan. Rahel adalah gereja hujan akhir yang akan
melahirkan Yusuf. Gereja hujan akhir inilah yang akan menampilkan sidang
Mempelai yang akan melahirkan anak laki-laki (Benyamin). Marilah kita melayani
Tuhan dengan tulus hati, sebagaimana Tuhan dengan tulus hati membukakan rahasia
FirmanNya kepada kita.
Setelah Rahel berjumpa dengan
Yakub, dia melapor kepada ibu dan bapanya. Akhirnya Yakub tinggal di rumah
Rahel dan diberikanlah Rahel kepadanya. Tetapi ada permainan di sana. Orang
tuanya malah memberikan Lea kepada Yakub. Setelah pagi maka Yakub melihat bahwa
itu bukan Rahel tetapi Lea lalu dia mengajukan protes. Itu terjadi karena
mereka masih terikat dengan adat istiadat kebiasaan mereka. Anak-anak Lea
adalah kehidupan yang selalu terlibat dalam soal itu. Ini jangan terjadi dalam
kehidupan kita.
3.
Sumur
tempat Yusuf dijebloskan ke dalam
Ini adalah benar-benar sumur buta
tempat Yusuf dijebloskan. Ketika kafilah Ismael lewat, saudara-saudaranya
menjualnya kepada kafilah itu. Ketika Yusuf sedang berjalan ditarik oleh unta
maka ketika itu lehernya sedang dijepit dengan besi, sadis Yusuf diperlakukan.
Dapat saudara bayangkan bagaimana pedihnya Yusuf.
Mazmur 105:18
105:18 Mereka mengimpit kakinya dengan
belenggu, lehernya masuk ke dalam besi,
Seringkali anak Tuhan yang ada di
sumur buta, lehernya sudah dijepit sehingga tidak bisa makan Firman tetapi
masih merasa gagah. Jangan leher dijepit, biarlah kita bebas untuk makan
Firman. Inilah akibat sumur buta membuat tidak bebas untuk makan Firman.
Yang muncul di sini adalah
kebencian dan kebencian yang dialami oleh Yusuf akibat sumur buta ini ada dua
yaitu kebencian di ladang dan di rumah.
a)
Kebencian
di ladang
Kejadian 37:5-7
37:5 Pada suatu kali bermimpilah Yusuf,
lalu mimpinya itu diceritakannya kepada saudara-saudaranya; sebab itulah mereka
lebih benci lagi kepadanya.
37:6 Karena katanya kepada mereka:
"Coba dengarkan mimpi yang kumimpikan ini:
37:7 Tampak kita sedang di ladang
mengikat berkas-berkas gandum, lalu bangkitlah berkasku dan tegak berdiri; kemudian
datanglah berkas-berkas kamu sekalian mengelilingi dan sujud menyembah kepada
berkasku itu."
Di ladang
pelayanan kita tidak bisa menutup diri, pasti akan ada roh kebencian. Orang
yang memiliki kebencian adalah tanda bahwa dia dekat dengan sumur yang buta.
Ladang itu adalah tempat aktifitas pelayanan, ingat jangan kita munculkan roh
kebencian di sana.
Saya tidak
menuduh saudara, tetapi ini perlu kita koreksi. Jangan-jangan ketika ada di
ladang, ada pada aktivitas pelayanan ada hati yang penuh kebencian pada orang
lain. Saya paham akan hal ini karena sudah saya nikmati. Kalau engkau tidak ada
kesalahan dan menerima kebencian itu maka kita harus tetap menerima sebab dunia
juga akan membenci kita bahkan sampai tujuh kali dikatakan. Apakah kita harus
balas membenci sampai mendendam? Tentu tidak.
b)
Kebencian
di rumah
Kejadian 37:9
37:9 Lalu ia memimpikan pula mimpi yang
lain, yang diceritakannya kepada saudara-saudaranya. Katanya: "Aku
bermimpi pula: Tampak matahari, bulan dan sebelas bintang sujud menyembah
kepadaku."
Ini adalah
kebencian dalam nikah rumah tangga. Ini perlu dibersihkan dari kita. Mungkin
suami istri masih satu rumah, masih satu tempat tidur tetapi ada dendam suami
kepada istri atau dendam istri kepada suami yang masih terselubung. Dendam ini
masih tersimpan tetapi bagaikan api dalam sekam yang suatu saat akan muncul.
Kenapa bisa ada perceraian? Sebab sudah ada persoalan yang lama terjadi tetapi
tidak pernah diselesaikan. Inilah sumur buta yang menyengsarakan anak Tuhan.
Lebih sial
lagi setelah bercerai kemudian dilegalkan lagi oleh gereja untuk menikah lagi.
Kapan bisa sempurna kalau seperti itu? Bagaimana bisa siap menyambut Tuhan
Yesus yang kedatanganNya sudah diambang pintu?
Dalam
Kejadian pasal 37 ini tidak ada diceritakan tentang pernikahan. Yusuf ini
dijepit lehernya dan dipasung kakinya. Ketika sampai di Mesir dia dijual pada
Potifar dan di sana dia mendapat fitnaan sehingga dijebloskan dalam penjara.
Tetapi puji Tuhan, karena dalam diri Yusuf ada rencana Allah maka tidak ada
satu setan pun yang bisa menggagalkan. Kalau dalam diri saudara ada rencana
Allah maka tidak ada satu tangan setan yang bisa menggagalkan saudara. Kalau
dalam diri saya ada rencana Allah maka tidak ada satu tangan manusiapun yang
bisa menggagalkan saya.
4.
Sumur
tempat pertemuan Musa dan Zipora bersama saudara-saudaranya, anak imam di
Midian.
Ketika Zipora dan
saudara-saudaranya datang ke sumur itu maka gembala-gembala yang ada di situ
marah dan mengusir mereka. Jadi yang harus dikoreksi dari sumur ini adalah ada
kekerasan di sumur itu.
Keluaran 2:17
2:17 Maka datanglah gembala-gembala yang
mengusir mereka, lalu Musa bangkit menolong mereka dan memberi minum kambing
domba mereka.
Dipandangan mereka Musa adalah
orang Mesir. Musa tidak tahan melihat ada kekerasan di situ. Di sumur ini kita
temukan ada kekerasan yang dimuati oleh kepentingan diri sendiri. Musa
mengakhiri pelayanannya di Mesir dengan menolong saudaranya orang Israel.
Tetapi caranya dia menolong dengan kekerasan. Akhirnya orang yang berkelahi
dengan orang Mesir ini Musa bunuh. Ketika dia masuk ke Midian dia tidak lagi
membunuh, dia menolong tetapi tidak lagi dengan kekerasan. Dia sudah dirubah
oleh Tuhan sehingga dia menolong anak-anak imam di Midian ini tidak dengan
kekerasan lagi.
Sikap negatif yang bisa kita
lihat di sumur ini adalah orang yang ditolong malah menelantarkan yang
menolong. Orang yang menolong malah tidak dihargai. Ketika mereka pulang lebih
cepat, bapa mereka bertanya kenapa pulang cepat dan mereka menceritakan ada
orang Mesir yang sudah menolong mereka. Yitro, ayah mereka menyuruh mereka
segera kembali ke sumur itu dan jangan menelantarkan orang yang telah menolong
mereka agar diajak datang ke rumah.
Seringkali orang menolong malah
itu yang tidak disenangi. Akhir zaman ini kadang kala muncul hal seperti ini.
Kekerasan ini bernuansa mementingkan diri, akhirnya yang menolong malah balik
diludahi. Jangan kita biarkan hal ini terjadi. Itu sebabnya sumur ini harus
dibersihkan. Jangan biarkan/ diterlantarkan orang yang menolong kita, paling
tidak kita harus mengucapkan terima kasih.
5.
Sumur
tempat pertemuan Tuhan Yesus dengan perempuan bermoral bejat
Perempuan ini mau dipulihkan oleh
Tuhan tetapi bernuansa di sumur yang sangat dalam. Untuk menolong kehidupan
yang seperti wanita ini yang sudah tidak karu-karuan hidupnya dibutuhkan sumur
yang paling dalam, dibutuhkan pembukaan rahasia Firmn yang paling dalam. Ada
dua sisi yang Tuhan Yesus koreksi di sini.
a)
Koreksi
nikah arahnya rahasia nikah
Efesus 5:32
5:32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku
maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.
Ketika sudah
terjalin komunikasi yang baik antara mereka Tuhan Yesus menyuruhnya memanggil
suaminya.
Dia
mengatakan tidak bersuami. Maka Tuhan Yesus berkata benar engkau tidak bersuami
karena yang keenam ini juga bukan suamimu.
b)
Koreksi
ibadah arahnya rahasia ibadah
1 Timotius 3:16
3:16 Dan sesungguhnya agunglah rahasia
ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia,
dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat,
diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai
di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."
Wanita itu
berkata “kamu beribadah di Yerusalem dan kami di gunung Gerizim ini”. Lalu
Tuhan berbicara bahwa menyembah di dalam roh dan kebenaran itulah yang benar.
Tuhan Yesus menunjukkan bagaimana ibadah yang berkenan yaitu sesuai dengan yang
apa Tuhan tetapkan. Ibadah yang benar sekaligus menghentar nikah yang tadinya
tidak benar untuk bertemu dengan Tuhan Yesus.
Yohanes 4:25
4:25 Jawab perempuan itu kepada-Nya:
"Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang disebut juga Kristus; apabila Ia
datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu kepada kami."
4:26 Kata Yesus kepadanya: "Akulah
Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau."
Mesias itu datang membukakan
rahasia Firman. Ketika wanita ini mau dikoreksi nikah dan ibadahnya maka
muncullah pikirannya bahwa Mesias akan datang. Maka Tuhan Yesus tidak menutup
diri dan langsung menampilkan bahwa dirinya adalah Mesias. Mesias yang benar
bergerak untuk membenahi nikah dan ibadah, bukan malah menghancurkan nikah.
Jadi sumur yang terakhir ini
adalah sumur tempat pertemuan Tuhan Yesus dengan perempuan ini untuk membenahi
nikah dan ibadah. Jadi akhir dari perjalanan hidup kita supaya tidak terjebak
lagi dalam lubang yang tidak berair maka Tuhan menyuruh kita pergi ke kota
benteng. Di sana Tuhan akan memberitahukan kepada mereka bahwa Tuhan akan
memberi “dua menjadi satu”. Wanita ini ada peluang untuk ke sana, untuk menjadi
mempelai wanita Tuhan. Mungkin saudara berkata sudah terlalu kronis dan sudah
menahun masalah tentang nikah. Tetapi ada harapan asalkan saudara mau terima
Firman Pengajaran dengan koreksi-koreksinya, maka Tuhan akan menolong saudara.
Marilah kita
bangkit di hari-hari terakhir ini. Jadilah umat Tuhan yang makin mendalam dalam
pendalaman Alkitab sehingga makin meresapi kasih Tuhan kepada kita dan merasa
diri sebenarnya tidak layak dan tidak pantas. Jangan bersikap seperti ini:
Kisah Para Rasul 13:46
13:46 Tetapi dengan berani Paulus dan Barnabas
berkata: "Memang kepada kamulah firman Allah harus diberitakan lebih
dahulu, tetapi kamu menolaknya dan menganggap dirimu tidak layak untuk beroleh
hidup yang kekal. Karena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain.
Sebenarnya
kita juga tidak layak tetapi jangan kita menolak. Jangan seperti orang Yahudi,
ketidaklayakkan mereka itu adalah penolakkan. Jangan kita menolak kasih Tuhan.
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar