Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Yehekiel 47:6-12
47:6 Lalu ia berkata kepadaku: "Sudahkah engkau
lihat, hai anak manusia?" Kemudian ia membawa aku kembali menyusur tepi
sungai.
47:7 Dalam perjalanan pulang, sungguh, sepanjang
tepi sungai itu ada amat banyak pohon, di sebelah sini dan di sebelah sana.
47:8 Ia berkata kepadaku: "Sungai ini mengalir
menuju wilayah timur, dan menurun ke Araba-Yordan, dan bermuara di Laut Asin,
air yang mengandung banyak garam dan air itu menjadi tawar,
47:9 sehingga ke mana saja sungai itu mengalir,
segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan
menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ
menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup.
47:10 Maka penangkap-penangkap ikan penuh sepanjang
tepinya mulai dari En-Gedi sampai En-Eglaim; daerah itu menjadi penjemuran
pukat dan di sungai itu ada berjenis-jenis ikan, seperti ikan-ikan di laut
besar, sangat banyak.
47:11 Tetapi rawa-rawanya dan paya-payanya tidak
menjadi tawar, itu menjadi tempat mengambil garam.
47:12 Pada kedua tepi sungai itu tumbuh
bermacam-macam pohon buah-buahan, yang daunnya tidak layu dan buahnya tidak
habis-habis; tiap bulan ada lagi buahnya yang baru, sebab pohon-pohon itu
mendapat air dari tempat kudus itu. Buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi
obat."
Ini
nubuatan tentang kegerakan yang besar yang telah di ambang pintu, yang akan terjadi
di depan kita di mana Tuhan akan mengatasi secara tuntas 5 keadaan manusia yang
akan disempurnakan. Kita juga harus menyadari bahwa ketika terjadi kegerakan
Firman dan Roh Kudus maka iblis tidak akan tinggal diam. Dengan gamblang dia
akan memperlihatkan karakteristiknya di penghujung akhir zaman ini lewat
kegerakan yang akan mengkombinasikan agama timur (Kristen) dengan filsafat
barat. Lahan yang paling subur di sini adalah di sekolah-sekolah Teologia
sehingga orang yang keluar dari sana akan beraksi dengan kegerakan yang lain.
Saya
sebagai hamba Tuhan berusaha untuk menangkal ini jangan sampai kita dimasuki
hal ini. Perpaduan agama Kristen atau injil dengan filsafat barat ini, dahulu
yang pertama mereka kuasai adalah orang-orang intelek. Percampuran Injil dan
filsafat barat inilah yang menghasilkan gnostik.
Ketika
Paulus masuk ke Eropa membawa injil maka dia dihadang oleh para filosof dengan
filsafat barat namun mereka mau menggabungkan tetapi Paulus tidak terima.
Tetapi setelah Paulus tidak ada maka mereka berhasil menggabungkan paham itu
dengan injil dan menghasilkan aliran gnostik. Gnostik inilah biang keladi
munculnya Teologia atau ilmu mempelajari Allah dan gerakkannya hebat di
hari-hari terakhir ini. 4 poin yang muncul dari gerakan mereka.
1. Keinginan
untuk mengenal Allah dengan akal budi manusia sehingga mereka mempelajari Tuhan
seperti mempelajari riwayat hidup seorang pembesar. Kalau kita mengkaji Alkitab
dengan akal budi kita dan tidak meminta Tuhan yang membukakan maka itulah yang
dinamakan dengan gnostik.
2. Berusaha
mengikat Allah pada keinginan dan cita-cita manusia, yaitu kemakmuran daging.
3. Menjadikan
Allah sebagai kawan seperjuangan dalam politik. Bukan menjadi kawan untuk
menggarap ladang dan membangun rumah Tuhan tetapi untuk mencapai perjuangan
politik yaitu kedudukan di dunia ini. Itu sebabnya tidak sedikit pendeta-pendeta
berjuang dalam dunia politik untuk meraih kursi dunia pemerintahan (eksekutif
dan legislatif).
4. Menjadikan
Allah seorang yang besar tempat mengaku dosa yang tersembunyi tanpa resiko. Ini
mirip seperti Injil tetapi ini adalah pencampuran Injil dengan ilmu filsafat.
Filsafat
itu dimulai dengan pertanyaan dan diakhiri dengan pertanyaan, berarti tidak ada
jawaban/ kepastian. Tetapi Alkitab di mulai dengan pernyataan dan diakhiri
dengan kenyataan.
Jangan
sampai kita dilibas dengan kegerakan yang lain di akhir zaman ini. Kalau alam
pikiran kita tidak menyatu dan mengkaitkan diri dengan Firman Tuhan maka kita
pasti dilibas dengan hal ini. Untuk bisa mengerti pemikiran Tuhan hanya lewat
doa dan tangisan supaya Tuhan yang memberi tahu pikiranNya.
Amos 4:13
4:13 Sebab sesungguhnya, Dia yang membentuk
gunung-gunung dan menciptakan angin, yang memberitahukan kepada manusia apa
yang dipikirkan-Nya, yang membuat fajar dan kegelapan dan yang berjejak di atas
bukit-bukit bumi -- TUHAN, Allah semesta alam, itulah nama-Nya.
Mazmur 119:34
119:34 Buatlah aku mengerti, maka aku akan memegang
Taurat-Mu; aku hendak memeliharanya dengan segenap hati.
1 Korintus 1:20-21
1:20 Di manakah orang yang berhikmat? Di manakah
ahli Taurat? Di manakah pembantah dari dunia ini? Bukankah Allah telah membuat
hikmat dunia ini menjadi kebodohan?
1:21 Oleh karena dunia, dalam hikmat Allah, tidak
mengenal Allah oleh hikmatnya, maka Allah berkenan menyelamatkan mereka yang
percaya oleh kebodohan pemberitaan Injil.
Apa
yang kita dengarkan di sini adalah pikiran Tuhan, kerinduan hati Tuhan,
perasaan Tuhan yang Dia nyatakan. Kalau itu disampaikan kepada kita jangan kita
tolak. Bagi orang yang menolak itu bencana baginya, orang yang meremehkan
Firman dia akan menanggung akibatnya.
Amsal 13:13
13:13 Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung
akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan.
Dalam
kitab Yehezkiel pasal 47 ini berbicara kegerakan diujung akhir zaman. Dalam
kegerakan akhir ini ada lima hal yang akan dibersihkan secara total oleh Tuhan karena
lima perkara inilah yang telah menyusahkan manusia.
Mata
air yang keluar dari ambang pintu Bait Allah semua arahnya ketimur, tidak
bercabang, sampai akhirnya menyentuh laut mati. Sekalipun tadinya kadar
garamnya tinggi tetapi akhirnya menjadi tawar, berarti memberi kesempatan
sehingga ada kehidupan. Hanya satu yang tidak bisa menjadi tawar yaitu di
rawa-rawa dan di paya-paya.
Yehezkiel 47:11
47:11 Tetapi rawa-rawanya dan paya-payanya tidak
menjadi tawar, itu menjadi tempat mengambil garam.
Mengapa
rawa-rawa dan paya-paya ini tetap asin dan tidak menjadi tawar? Karena ada
lumpur payau di sana dan inilah yang dinamakan oranf fasik tidak bisa bertobat.
Yesaya 57:20-21
57:20 Tetapi orang-orang fasik adalah seperti laut
yang berombak-ombak sebab tidak dapat tetap tenang, dan arusnya menimbulkan
sampah dan lumpur.
57:21 Tiada damai bagi orang-orang fasik itu,"
firman Allahku.
Sementara
Tuhan beraksi dengan kegerakan kuasa Firman dan Roh Kudus yang mengalir, lalu
ada orang yang mempertahankan tabiat yang lama (fasik) maka tidak akan ada lagi
pembaharuan baginya. Sementara terjadi kegerakan yang luar biasa untuk
mendongkel 5 hal yang ada yang dihantam oleh air ini, jangan kita malah
mempertahankan kefasikan. Sebab kalau mempertahankan kefasikan maka Tuhan tidak
akan berinya lagi kesempatan untuk berubah, tidak ada damai bagi orang itu,
tidak akan ada hubungan lagi dia dengan Tuhan. Ini jangan sampai terjadi. Itu
sebabnya lembutkanlah hatimu ketika mendengar Firman sebab sentuhan air itu
bukan untuk membinasakan saudara tetapi dari kematian malah mengangkat pada kehidupan.
Namun seringkali banyak orang yang salah kaprah, seakan-akan Firman itu mau
membinasakan padahal Firman itu justru mencari di mana ada kematian dan
merubahnya menjadi kehidupan, itulah kegerakan yang sedang dan akan terjadi
sampai puncaknya lahirnya sidang mempelai perempuan untuk Kristus.
Air itu
menunju gerbang luar yang di timur. Di timur adalah tempat dosa
bertambah-tambah. Adam dan Hawa jatuh dalam dosa dan diusir ke timur, Kain
membunuh Habel lalu lari ke timur, menara Babel juga dibangun di sebelah timur,
Ketura dan 6 anaknya juga disuruh pergi ke timur. Di mana dosa itu
bertambah-tambah di sana kasih karunia Tuhan berlimpah-limpah. Kasih karunia
Tuhan berlimpah-limpah berarti pembukaan rahasia Firman Tuhan berlimpah-limpah.
Justru ketika dosa di dunia semakin mencuat bahkan sampai sudah sundul langit,
ketika itulah kasih karunia Tuhan yaitu pembukaan rahasia Firman juga makin
limpah.
Roma 5:20-21
5:20 Tetapi hukum Taurat ditambahkan, supaya
pelanggaran menjadi semakin banyak; dan di mana dosa bertambah banyak, di sana
kasih karunia menjadi berlimpah-limpah,
5:21 supaya, sama seperti dosa berkuasa dalam alam
maut, demikian kasih karunia akan berkuasa oleh kebenaran untuk hidup yang
kekal, oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
Secara
kasat mata dosa begitu bertimbun-timbun, bila tidak ada kasih karunia, tidak
ada pembukaan rahasia Firman Allah maka apa yang bisa mengimbanginya? Kita bisa
digulung oleh dosa. Itu sebabnya jangan mengentengkan pembukaan rahasia Firman,
jangan mengatakan tidak butuh atau tidak perlu padahal Tuhan sementara membuka
hati. Pembukaan rahasia Firman Tuhan tujuannya supaya kita siap bertemu dengan Tuhan
Yesus sebagai Kepala dan bukannya malah bertemu dengan penguasanya dosa yaitu
iblis dalam wujud manusia yaitu antikristus. Bukan itu tujuan kita dipanggil.
Jangan
kita menjadi orang fasik, menjadi orang yang tidak mau berubah. Orang fasik ini
bukan orang yang tidak datang mendengarkan Firman, mereka ini orang yang
menyelidiki Firman.
Mazmur 50:16-18
50:16 Tetapi kepada orang fasik Allah berfirman:
"Apakah urusanmu menyelidiki ketetapan-Ku, dan menyebut-nyebut
perjanjian-Ku dengan mulutmu,
50:17 padahal engkaulah yang membenci teguran, dan
mengesampingkan firman-Ku?
50:18 Jika engkau melihat pencuri, maka engkau
berkawan dengan dia, dan bergaul dengan orang berzinah.
Pencuri
itu membongkar rumah, pencuri itu berarti adalah kehidupan yang merusak nikah.
Berarti pencuri itu adalah orang yang menyetujui perceraian kemudian malah
dinikahkan lagi. Itu fasik!
Matius 24:43
24:43 Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu
pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia
berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.
Itu
sebabnya jangan kita menolak teguran dan benci terhadap teguran. Kita harus legowo
menerima Firman. Kalau langsung mengedepankan harga diri maka di situlah iblis
bergerak sehingga kita menolak dan akhirnya terjebak dengan roh fasik. Orang
fasik yang bagaikan rawa-rawa yang asin yang tidak bisa menjadi tawar, berarti
tidak ada kehidupan. Orang fasik padanya tidak ada kehidupan yang ada hanya
kematian.
Dengarkan
baik-baik nasihat dan teguran Tuhan. Kalau saudara tidak memperhatikan nasihat
Tuhan maka yang akan ada hanyalah kematian. Dosa semakin bertambah-tambah
tetapi Tuhan imbangi dengan kegerakan air yang berbual-bual, itulah kegerakan
Firman pengajaran dan Roh Kudus di dalam gereja Tuhan.
Tidak
gampang untuk menolong orang. Kalau kamu mau menolong orang harus siap untuk
digantung. Tuhan Yesus datang menolong kita tetapi Tuhan Yesus siap untuk
digantung. Ini juga menjadi pengalaman banyak anak Tuhan dan hamba Tuhan,
menolong orang tetapi malah digantung, itulah jejak Kristus.
Posisi
kita ada di mana? Apakah kita ada pada posisi orang yang menambah dosa atau posisi
kita ada dalam kelimpahan Firman sehingga mengalami pembersihan-pembersihan,
atau mengalami penyucian. Ada tiga hal realisasi dari orang yang menyambut
kelimpahan Firman. Yang akan dibongkar oleh kelimpahan Firman ada 5 hal yang
dicatat oleh Firman Tuhan. Di sini kita bisa membuktikan apakah kita disentuh
oleh air yang membual-bual lalu kita mencabut hal-hal yang kurang pas dengan
Firman Tuhan yang ada dalam diri kita atau kita malah mempertahankan.
1. Adam
dan Hawa jatuh di dalam dosa lalu dihalau ke timur
Kejadian 3:7,24
3:7
Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang;
lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.
3:24 Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur
taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala
dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.
Ini adalah nikah yang hancur yang
disentuh oleh kegerakan agar tidak lagi terulang. Kegerakan air yang
membual-bual ini untuk menolong nikah yang telanjang agar kita jangan diusir
lagi. Secara rohani kita ada di Yerusalem Sorgawi,
Ibrani
12:22
12:22
Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem
sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah,
jangan sampai kita dicabut
kembali. Olehnya itu terima kegerakan ini. Mulai dari nikah ini yang harus
dibenahi. Kalau tidak ada nikah maka tidak ada keturunan. Mulai dari pokok ini
yang harus dibenahi.
Yang sudah menikah, jagalah
nikahmu, rawatlah nikahmu. Bukan berarti tidak ada benturan, pasti ada
benturan. Tetapi jangan sampai benturan itu membuat saudara berpisah. Sungai
ini sedang mengalir menyentuh nikah. Kalau saudara benar-benar disentuh oleh
sungai itu maka ada tiga bukti nyata.
Kelimpahan rahasia Firman Tuhan
itu hanya kemurahan Tuhan.
Efesus
1:7-10
1:7
Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan
dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya,
1:8
yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9
Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan
rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah
ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10
sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai
Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.
Dalam pembukaan rahasia Firman
Allah itu ada tersirat rencana Allah yang besar untuk saudara dan saya. Jadi
pembukaan rahasia Firman Allah itu mendorong kita untuk masuk pada persiapan
akhir, berarti kita sudah mau masuk dalam pernikahan. Yang ada di Sorga itulah
Tuhan Yesus dan yang ada di bumi adalah kehidupan yang menerima pembukaan
rahasia Firman Allah sehingga dia tidak setuju dan tidak rela lagi untuk
melakukan dosa.
Amsal
8:13
8:13
Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan,
kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.
Bersyukurlah kalau nikah kita
sudah diangkat oleh Tuhan, yang tadinya kita ada di alam kematian. Pujilah
Tuhan dan jangan lagi kita berulah, apalagi sampai mengkritik Firman dan
mengkritik gembala. Sesuai dengan pergumulan seorang hamba Tuhan, Tuhan datang
melawati saudara. Lawatan Tuhan lewat FirmanNya bukan untuk dikomentari ini dan
itu. Jangan berkomentar miring tentang hamba Tuhan dan Firman Tuhan. Sementara
ada teguran dalam kelimpahan Firman jangan saudara malah berkomentar miring dan
mengancam. Sebab kalau seperti itu maka saudara akan dilempar pada gembala
pandir yang hanya akan mencabut kukumu dan mencungkil matamu
Diberi kesempatan oleh Tuhan
untuk kita disentuh oleh air. Lembut sentuhan air itu, untuk apa? Untuk
membersihkan apa yang kurang termasuk nikah kita. Dulu nikah kita sudah tidak
karu-karuan kemudian ditolong dari kematian dan diangkat oleh Tuhan. Hargai pekerjaan
penggembalaan Firman Tuhan dengan menunjukkan dedikasi dan pengabdian saudara
sebagai rasa syukur kepada Tuhan yang oleh karena pertolongan Tuhan maka nikah
yang tadinya telanjang diberikan busana oleh Tuhan dan busana yang terakhir
adalah busana mempelai.
Yesaya
61:10
61:10
Aku bersukaria di dalam TUHAN, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab Ia
mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah
kebenaran, seperti pengantin laki-laki yang mengenakan perhiasan kepala dan
seperti pengantin perempuan yang memakai perhiasannya.
Begitu Tuhan memberikan pakaian
keselamatan dan diselubungi dengan jubah kebenaran maka langsung dikaitkan
dengan pengantin laki dan pengantin perempuan. Berarti berujung pada pesta
nikah Anak Domba Allah.
Wahyu
19:7-8
19:7
Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari
perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
19:8
Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang
berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah
perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.]
Penggembalaan yang saudara terima
bukanlah penggembalaan yang asal tetapi penggembalaan mengarahkan kita untuk bisa
diterima oleh Tuhan. Dari kehidupan yang sudah tidak karu-karuan dikemas oleh
Tuhan dan dibersihkan. Air itu lembut, tetapi ketika kita terus menerus kena
air bisa menjadi bersih. Air Firman itu bergulung-gulung datang untuk
membersihkan kita. Air itu disebutkan berbual-bual berarti ada udara di
dalamnya. Udara itulah Roh Kudus yang bersama dengan air Firman untuk membasuh
kita.
2. Kain
membunuh Habel
Kejadian 4:8,16
4:8
Kata Kain kepada Habel, adiknya: "Marilah kita pergi ke padang."
Ketika mereka ada di padang, tiba-tiba Kain memukul Habel, adiknya itu, lalu
membunuh dia.
4:16
Lalu Kain pergi dari hadapan TUHAN dan ia menetap di tanah Nod, di sebelah
timur Eden.
Sebenarnya
Tuhan sudah mencegah Kain untuk membunuh Habel tetapi dia tetap membunuh Habel
sehingga akhirnya Kain diusir dan lari ke timur. Jadi kegerakan air yang
mengalir ke timur maksudnya untuk menutup kemungkinan jangan lagi terjadi
pembunuha-pembunuhan rohani, jangan terjadi pembunuhan karakter. Dengan konsep
Gnostik tanpa sadar rohani kita dibunuh oleh paham ini.
Pembunuhan
karakter ini bisa terjadi dengan berbagai cara termasuk dengan mendiskreditkan
seseorang. Kain dari anak Adam dan Hawa kemudian berpindah tangan menjadi anak
iblis.
I Yohanes 3:11-12
3:11
Sebab inilah berita yang telah kamu dengar dari mulanya, yaitu bahwa kita harus
saling mengasihi;
3:12
bukan seperti Kain, yang berasal dari si jahat dan yang membunuh adiknya. Dan
apakah sebabnya ia membunuhnya? Sebab segala perbuatannya jahat dan perbuatan
adiknya benar.
Memang
tidak gampang mempertahankan kebenaran Firman sebab akibatnya dunia membenci.
Yang sialnya kebencian ini juga terjadi di antara saudara. Kain dan Habel
berasal dari satu benih yang sama, dikandung pada kandungan yang sama tetapi
muncul karekater mereka berbeda. Sama seperti Yakub dan Esau, berasal dari benih
yang sama tetapi muncul karakternya berbeda.
Air
yang membual-bual ini untuk mencegah terjadinya pembunuhan karakter.
Kejadian 4:6-7
4:6
Firman TUHAN kepada Kain: "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram?
4:7
Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau
tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda
engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya."
Kain
sudah diingatkan tetapi sayang dia tidak dapat menguasai dirinya. Dia tetap
berjalan dengan pemikirannya dan dia lampiaskan kemarahannya, ketika berada di
ladang dia membunuh adiknya yaitu Habel.
3. Menara
Babel didirikan
Terlihat
di sini ada suatu gagasan yang terlihat baik sekali. Mereka satu logat dan satu
suara, kelihatannya persekutuan itu begitu molek dan indah tetapi di dalamnya
tersirat mereka melawan rencana Allah. Yang molek dan indah itu patut kita
galakkan tetapi jangan sampai terselubung di dalamnya niat yang tidak benar. Mereka
membangun dengan batu bata berarti membangun dengan kekuatannya sendiri. Ini
yang mau dicegah oleh Tuhan.
Babel
ini berbuah tetapi pada akhirnya akan hancur.
Wahyu 18:14
18:14
Dan mereka akan berkata: "Sudah lenyap buah-buahan yang diingini hatimu,
dan segala yang mewah dan indah telah hilang dari padamu, dan tidak akan
ditemukan lagi."
Mereka
berbuah tetapi mendadak hilang. Kalau kita tidak disentuh oleh air sungai yang
membual-bual memang bisa terlihat berbuah tetapi hanyalah buah yang palsu, buah
imitasi yang sebentar akan hilang. Berbeda dengan buah yang diakibatkan sungai
ini, pohon itu menghasilkan buah baru setiap bulannya, setiap 30 hari. Artinya
setiap kita menghargai korban Kristus maka muncul buah yang baru. Angka 30
adalah angka korban Kristus.
Jangan
sampai kita menghasilkan buah tetapi buah yang imitasi, inilah yang Tuhan
cegah. Makanya Tuhan mengirim air yang keluar dari ambang pintu menuju ke
Mezbah Korban Bakaran. Berarti air itu bersentuhan dulu dengan korban bakaran,
kegerakan itu mengagungkan Korban Kristus, setelah itu baru menuju ke timur.
Air itu membawa aliran korban Kristus dan hasilnya tiap bulan menghasilkan buah
baru.
Apakah
persekutuan kita sudah indah? Kalau ada hal yang kurang pas itu yang perlu
dibersihkan. Kalau membangun dengan kekuatan sendiri maka Tuhan akan mencabut roh
pengertian sehingga satu dengan yang lain tidak bisa nyambung lagi. Kalau Tuhan
mencabut pengertian satu dengan yang lain maka sulit untuk bertemu/ bersatu.
Sentuhan
air ini maksudnya supaya jangan pengertian itu dicabut dari kita. Bisa
menghasilkan buah 30 kali lipat, 60 kali lipat dan 100 kali lipat karena mereka
mendengar Firman dan mengerti, berarti ada pengertian.
Matius 13:23
13:23
Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan
mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam
puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat."
Markus 4:20
4:20 Dan akhirnya yang ditaburkan di tanah yang
baik, ialah orang yang mendengar dan menyambut firman itu lalu berbuah, ada
yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang
seratus kali lipat."
4. Lot
pergi ke sebelah Timur dekat dengan Sodom
Kejadian 13:10-13
13:10
Lalu Lot melayangkan pandangnya dan dilihatnyalah, bahwa seluruh Lembah Yordan
banyak airnya, seperti taman TUHAN, seperti tanah Mesir, sampai ke Zoar. -- Hal
itu terjadi sebelum TUHAN memusnahkan Sodom dan Gomora. --
13:11
Sebab itu Lot memilih baginya seluruh Lembah Yordan itu, lalu ia berangkat ke
sebelah timur dan mereka berpisah.
13:12
Abram menetap di tanah Kanaan, tetapi Lot menetap di kota-kota Lembah Yordan
dan berkemah di dekat Sodom.
13:13
Adapun orang Sodom sangat jahat dan berdosa terhadap TUHAN.
Lot
tergoda dengan lembah Yordan, dia pikir itu menjanjikan dan akan menjamin
hidupnya. Lot ini malah masuk ke lahan dosa. Dia masuk ke ladang yang subur
dosa. Jangan kita mengatakan kita ada filter, Salomo lebih berhikmat dari pada
kita tetapi akhirnya dia juga hancur. Jangan kita sudah tahu di sana ada dosa
dan malah pergi ke sana padahal kita bisa terkontaminasi walaupun hanya sedikit
saja. Sedikit saja kata-kata yang salah masuk sudah bisa membuat kita terkontaminasi/
membuat kacau pikiran.
Itu
sebabnya jangan kita salah pilih. Roh Kudus yang membuat Firman membual-bual
itu mendorong kita kepada pilihan yang tepat. Sekarang ini penentunya, kalau
kita salah pilih jangan pikir kita keluar lagi, kalau kita sudah terjerat
jangan harap kita terlepas lagi.
Di
hari-hari terakhir ini kita diperhadapkan dengan dua pilihan: kutuk atau
berkat, mati atau hidup. Kita ini disebut orang pilihan, sebagai orang pilihan
Tuhan maka secara spesialisi Tuhan menjaga kita. Ketika mesias palsu bergerak
luar biasa dengan sasaran terhadap orang-orang pilihan, maka Tuhan
mempersingkat waktu. Begitu seriusnya Tuhan terhadap orang pilihanNya, jadilah
saudara orang pilihan Tuhan.
Yehezkiel 20:37
20:37
Aku akan membiarkan kamu lewat dari bawah tongkat gembala-Ku dan memasukkan
kamu ke kandang dengan menghitung kamu.
Lewat
penggembalaan itulah kita dipilih, dengan legitimasi dari tongkat penggembalaan
kita dipilih oleh Tuhan.
Yehezkiel 20:37
20:37
Aku akan membiarkan kamu lewat dari bawah tongkat gembala-Ku dan memasukkan
kamu ke kandang dengan menghitung kamu.
Tuhan
lewat rasul Paulus menasihati Titus untuk memberitakan Firman dengan segala
wibawa Kristus.
Titus 2:15
2:15
Beritakanlah semuanya itu, nasihatilah dan yakinkanlah orang dengan segala
kewibawaanmu. Janganlah ada orang yang menganggap engkau rendah.
5. Keturunan
Ketura dan keturunannya menuju ke Timur.
Kejadian 25:1-6
25:1
Abraham mengambil pula seorang isteri, namanya Ketura.
25:2
Perempuan itu melahirkan baginya Zimran, Yoksan, Medan, Midian, Isybak dan
Suah.
25:3
Yoksan memperanakkan Syeba dan Dedan. Keturunan Dedan ialah orang Asyur, orang
Letush dan orang Leum.
25:4
Anak-anak Midian ialah Efa, Efer, Henokh, Abida dan Eldaa. Itulah semuanya
keturunan Ketura.
25:5
Abraham memberikan segala harta miliknya kepada Ishak,
25:6
tetapi kepada anak-anaknya yang diperolehnya dari gundik-gundiknya ia
memberikan pemberian; kemudian ia menyuruh mereka -- masih pada waktu ia hidup
-- meninggalkan Ishak, anaknya, dan pergi ke sebelah timur, ke Tanah Timur.
Arti nama Ketura ada dua:
a) Menggusarkan
b) Duka
Tuhan mau menolong kita dari dua
roh ini. Di penghujung akhir zaman ini gereja Tuhan tanpa sadar bahkan gusar
terhadap Tuhan. Kehidupan yang tidak bisa membedakan perkataan Allah, tidak
bisa membedakan pengajaran yang benar, suatu saat ketika melihat ke bumi ada
asap dan melihat ke langit seperti tembaga maka dia akan menjadi gusar terhadap
Allah. Di depan kita dunia ini akan berasap.
Yoel
2:30
2:30
Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi: darah dan api dan
gumpalan-gumpalan asap.
Kisah
Para Rasul 2:19
2:19
Dan Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di atas, di langit dan tanda-tanda di
bawah, di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap.
Kalau tidak bisa membedakan mana
pengajaran yang benar maka akan gusar ketika itu terjadi dan bukan hanya gusar
tetapi juga menjadi berduka.
Yesaya
8:20
8:20
"Carilah pengajaran dan kesaksian!" Siapa yang tidak berbicara sesuai
dengan perkataan itu, maka baginya tidak terbit fajar.
Amsal
14:15
14:15
Orang yang tak berpengalaman percaya kepada setiap perkataan, tetapi orang yang
bijak memperhatikan langkahnya.
“Baginya tidak akan terbit fajar” berarti tidak akan bertemu dengan
Tuhan Yesus.
Yesaya
8:21-22
8:21
Mereka akan lalu-lalang di negeri itu, melarat dan lapar, dan apabila mereka
lapar, mereka akan gusar dan akan mengutuk rajanya dan Allahnya; mereka akan
menengadah ke langit,
8:22
dan akan melihat ke bumi, dan sesungguhnya, hanya kesesakan dan kegelapan,
kesuraman yang mengimpit, dan mereka akan dibuang ke dalam kabut.
Jangan menjadi gusar karena
melihat keadaan dunia yang penuh dengan kemelut sehingga Tuhan dipersalahkan dan
pemerintah juga dipersalahkan.
Ini yang mau ditolong oleh Tuhan
supaya kita tidak jatuh dalam kegusaran. Setelah gusar maka akan berduka,
berduka berarti ada kematian, ada kematian sehingga orang meratap. Tidak akan
ada duka dan ratap lagi kalau air itu menyentuh saudara.
Wahyu
21:4
21:4
Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada
lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab
segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."
Mari
kita memperhatikan supaya kita sebagai gereja Tuhan tidak salah dalam
memposisikan diri. Tuhan sudah menolong nikah kita dan membenahi nikah kita.
Kemudian kita dipercayakan suatu pelayanan padahal kalau dilihat latar belakang
kita tidak layak. Setelah itu kita berjalan terus lalu dicegah oleh Tuhan untuk
tidak menimbulkan kematian rohani kepada orang lain. Berikutnya Tuhan menjaga
kita supaya memiliki pemikiran yang tanggap serta mengerti. Ketika Tuhan
berbicara tentang tanah yang baik maka Tuhan berseru dengan keras. Supaya kita
bisa berbuah maka Tuhan berseru dengan suara nyaring.
Lukas 8:8
8:8 Dan sebagian jatuh di tanah yang baik, dan
setelah tumbuh berbuah seratus kali lipat." Setelah berkata demikian Yesus
berseru: "Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia
mendengar!"
Orang
yang berbuah adalah yang mendengar Firman dan mengerti, berarti tidak dicabut
pengertiannya.
Matius 13:23
13:23 Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang
yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang
seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali
lipat."
Tujuan
kita mendengarkan Firman supaya kita menjadi tanah yang baik sehingga
mengeluarkan buah yang baik yang 30 kali lipat, 60 kali lipat dan 100 kali
lipat. Ketika kita tidak menaruh pengertian maka kita tidak akan bisa mengerti.
Tetapi kalau kita menaruh perhatian pada apa yang kita dengar maka Tuhan akan
memberikan pengertian. Jadi dari pihak kita harus menaruh perhatian dan dari
pihak Tuhan, Tuhan akan memberikan pengertian.
II Timotius 2:7
2:7 Perhatikanlah apa yang kukatakan; Tuhan akan
memberi kepadamu pengertian dalam segala sesuatu.
Petrus
adalah tokoh kunci di zaman gereja hujan awal. Dari Petrus lalu estafet kepada
Paulus, dari Paulus kepada Timotius, kemudian Timotius meneruskan kepada orang
yang setiawan dan dipercaya sampai pada hari ini.
2 Timotius 2:2 (Terjemahan lama)
2:2 Dan barang yang telah engkau dengar daripadaku
di antara banyak orang saksi, amanatkanlah kepada orang yang setiawan, yang
akan berlayak mengajar orang lain pula.
Tentu
orang yang memegang tongkat estafet adalah orang yang setiawan, orang yang
setia terhadap ajaran Firman.
Sekarang
Tuhan memperlihatkan bukti-bukti bahwa kita sudah disentuh oleh air kegerakan
itu. Ada tiga bukti nyata yang Tuhan perlihatkan di dalam Yehezkiel pasal 47. Kalau
tiga bukti nyata ini ada maka lengkaplah itu dalam kehidupan kita sebab kita
telah membuktikan bahwa dari kematian Tuhan telah mengganti dengan kehidupan.
Suatu kehidupan yang tidak bisa lagi dirampas, kehidupan yang betul-betul ada kenyataan
yang tidak dapat dirampas oleh siapapun.
1. Yehezkiel 47:7
47:7 Dalam perjalanan pulang, sungguh,
sepanjang tepi sungai itu ada amat banyak pohon, di sebelah sini dan di sebelah
sana.
Pohon
yang tumbuh ini adalah lambang ada kehidupan.
Yehezkiel 47:12
47:12
Pada kedua tepi sungai itu tumbuh bermacam-macam pohon buah-buahan, yang
daunnya tidak layu dan buahnya tidak habis-habis; tiap bulan ada lagi buahnya
yang baru, sebab pohon-pohon itu mendapat air dari tempat kudus itu. Buahnya
menjadi makanan dan daunnya menjadi obat."
Pohon
tumbuh di sebelah sana dan di sebelah sana itu menunjuk ada keseimbangan. Mulai
dari masing-masing pribadi dengan Tuhan harus ada keseimbangan, bagaimana
hubungan kita dengan Tuhan dan bagaimana kita mengerjakan kegiatan kita secara
fisik apakah ada keseimbangan. Jangan sampai tidak ada keseimbangan, saudara
lebih banyak bergulat dengan kehidupan jasmani dan tidak menghargai soal yang
rohani! Kalau seperti itu berarti tidak ada keseimbangan.
Lebih
baik yang rohani yang lebih banyak, tetapi Tuhan memberikan standar seimbang. Makanya
jangan kita menganggap biasa soal ibadah pelayanan. Jangan sampai saudara sudah
terjebak dengan kesibukan dunia dan lupa yang rohani. Kalau seperti itu pasti
akan tertinggal dalam 3,5 tahun aniaya antikristus. Tuhan tidak ingin kita
seperti itu sehingga sungai itu datang. Kalau sungai itu tidak datang pada
saudara kemudian terjadi seperti itu maka kita bisa gusar dan mempersalahkan
Tuhan, tetapi Tuhan datang dengan caranya Tuhan supaya ada keseimbangan.
Tuhan
datang dengan air ini supaya ada keseimbangan dalam nikah. Antara suami istri
harus diperhatikan apakah ada keseimbangan. Suami mengasihi istri dan istri
tunduk kepada suami. Istri jangan mengabaikan suamimu. Alkitab mengatakan itu
yang prioritas, bagaimana bisa memprioritaskan Tuhan sementara yang saudara
lihat tidak saudara pedulikan. Sesibuk bagaimanapun istri harus memperhatikan
siapa suamimu, sesibuk-sibuknya suami harus memperhatikan siapa istrinya.
Itu
adalah buah pertobatan. Ada 3 buah pertobatan. Seringkali kita tidak menyangka
bahwa ini yang dituntut oleh Tuhan. Ini jangan dientengkan dan jangan
diremehkan. Sesibuk-sibuknya istri jangan menelantarkan suami, sesibuk-sibuknya
suami jangan menelantarkan istri. Kita ada di ruas jalan akhir, jangan kita
mengangkat argumentasi untuk membenarkan cara kita, akhirnya melawan Firman.
Seakan-akan kita yang harus diikut oleh Firman, bukan Firman yang harus kita
ikut, akhirnya kita salah di hadapan Tuhan.
Kita
harus seimbang termasuk dalam persoalan memberi.
II Korintus 8:13-14
8:13
Sebab kamu dibebani bukanlah supaya orang-orang lain mendapat keringanan,
tetapi supaya ada keseimbangan.
8:14
Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan mereka, agar
kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan.
Ibadah
dan pelayanan kita harus seimbang. Jangan kita membenarkan diri lalu
menyalahkan Firman. Jangan mendirikan kebenaran manusia lalu kebenaran Allah
kita sisihkan. Itu berarti menjadi rawa paya yang tidak bisa berubah menjadi
tawar. Tentu kita tidak mau seperti itu.
Roma 10:1-3
10:1
Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doaku kepada Tuhan ialah, supaya mereka
diselamatkan.
10:2
Sebab aku dapat memberi kesaksian tentang mereka, bahwa mereka sungguh-sungguh
giat untuk Allah, tetapi tanpa pengertian yang benar.
10:3 Sebab, oleh karena mereka tidak
mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan kebenaran
mereka sendiri,
Bukti
kita telah disentuh oleh sungai itu dan ada kegerakan maka ada pohon, ada
lambang kehidupan. Pohon itu sudah bertumbuh dan setiap 30 hari ada buah baru
karena dia menghargai korban Kristus. Buah yang dimakan dan daunnya bermanfaat
untuk obat. Bukan berarti nanti kita di Yerusalem Baru bisa menjadi sakit
tetapi artinya kegiatan kita menyehatkan rohani kita.
2. Yehezkiel 47:9
47:9 sehingga ke mana saja sungai itu
mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan
akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ
menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup.
Ikan
berkeriapan, bukan menggelepar mau mati. Berkeriapan berarti ada sukacita, ada
kesukaan. Ini yang seringkali dirampas oleh kuasa kegelapan sehingga kadang
kita tidak ceria
Yohanes 14:27
14:27
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan
apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah
gelisah dan gentar hatimu.
Ini
terjadi disaat perpisahan Tuhan Yesus dengan murid-muridNya, Tuhan meninggalkan
damai sejahtera. Apalagi di saat akan terjadi pertemuan seharusnya lebih lagi
damai sejahtera, harus ada sukacita.
Yohanes 16:33
16:33
Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku.
Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah
mengalahkan dunia."
3. Yehezkiel 47:8
47:8 Ia berkata kepadaku: "Sungai
ini mengalir menuju wilayah timur, dan menurun ke Araba-Yordan, dan bermuara di
Laut Asin, air yang mengandung banyak garam dan air itu menjadi tawar,
Di
sini adalah puncaknya dosa tetapi justru di situ puncak kegerakan. Laut Asin
itu adalah tempat Sodom dan Gomora, Seboim beserta kota-kota lain yang
dibinasakan oleh Tuhan. Di sana dosa luar biasa memuncak tetapi Tuhan hancurkan
dan sekarang diganti dengan sukacita. Jadi di akhir zaman ini dosa semakin
hebat memuncak tetapi di situ justru memuncaknya rencana Allah buat saudara.
Apakah kita tidak bersukacita dengan hal ini? Tuhan merubah, Tuhan akhiri
dengan pembaharuan yang luar biasa.
Jangan
kita menjadi orang fasik yang bersentuhan dengan garan dan akhirnya mati
semuanya, tidak ada kehidupan.
Hakim-hakim 9:45
9:45
Sehari-harian itu Abimelekh berperang melawan kota itu; ia merebut kota itu dan
membunuh orang-orang yang di dalamnya; kemudian dirobohkannya kota itu dan
ditaburinya dengan garam.
Ini roh Abimelekh, kita akan
berhadapan dengan itu. Abimelekh memerintah selama 3 tahun ini menunjuk pada
antikristus. Dalam masa 3,5 tahun tidak akan ada kehidupan Kristus di dunia ini
sebab Kristus sudah terbang bersama gereja sudah terbang ke padang belantara.
Jangan saudara menunggu hal itu. Biarlah kita berkeriapan, biarlah ada lambang
kehidupan dan berbuah-buah.
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar