Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Yehezkiel
25:15-17 (Nubuatan melawan orang Filistin)
25:15 Beginilah firman Tuhan ALLAH: “Oleh karena
orang Filistin membalaskan dendam kesumat dan di dalam kegembiraannya atas
kecelakaan Israel melakukan pembalasan dengan melakukan pembinasaan karena rasa
permusuhan yang turun-temurun,
25:16 oleh sebab itu, beginilah firman Tuhan ALLAH:
Sungguh, Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan orang Filistin dan melenyapkan
orang Kreta dan membinasakan yang lain-lain di tepi pantai laut.
25:17 Aku akan melakukan pembalasan yang kejam
terhadap mereka disertai penghajaran-penghajaran kemarahan. Dan mereka akan
mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada waktu Aku melakukan pembalasan-Ku terhadap
mereka.”
Ancaman Tuhan terhadap orang Filistin ini berbuah
dalam Yeremia 47:1-7. Jadi Tuhan tidak hanya mengancam tetapi Tuhan juga
melakukannya karena orang Filistin tidak pernah bertobat dan selalu berupaya
untuk menghilangkan umat Tuhan dari permukaan bumi. Niat ini sampai sekarang
tetap terkemas di dalam hati orang-orang seperti Filistin.
Asal usul orang Filistin adalah dari jalur keturunan
Ham.
Kejadian
9:25-27
9:25 berkatalah ia: "Terkutuklah Kanaan,
hendaklah ia menjadi hamba yang paling hina bagi saudara-saudaranya."
9:26 Lagi katanya: "Terpujilah TUHAN, Allah
Sem, tetapi hendaklah Kanaan menjadi hamba baginya.
9:27 Allah meluaskan kiranya tempat kediaman Yafet,
dan hendaklah ia tinggal dalam kemah-kemah Sem, tetapi hendaklah Kanaan menjadi
hamba baginya."
Ham adalah anak bungsu dari Nuh. Ham ini adalah
kehidupan yang ada di bawah kutuk. Jadi yang menelurkan Filistin ini adalah
orang yang ada di bawah kutuk. Dengan kata lain bangsa Filistin ini adalah
bangsa yang ada di bawah kutuk Tuhan. Olehnya itu, ini adalah pelajaran bagi
kita agar kita tidak mencontoh apa yang terjadi dalam kehidupan nenek moyang
Filistin ini. Ham adalah kehidupan yang mentertawakan ketelanjangan orang tuanya.
Berbeda dengan Sem dan Yafet yang berjalan mundur membentangkan kain di bahunya
untuk menutupi ketelanjangan bapa mereka oleh karena mabuk. Sifat dari Ham ini
turun kepada bangsa Filistin. Jadi genetika jasmani dan genetika rohani dari
Ham juga menjalar dalam orang Filistin.
Dulu juga kita ketika belum mengenal Tuhan adalah
orang yang dibawa kutuk tetapi kutuk itu sudah dicabut oleh kematian dan
kebangkitan Kristus Yesus.
Galatia
3:13
3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum
Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis:
"Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"
Kehidupan yang memahami bahwa kutuk itu sudah
dicabut maka dia pasti tidak akan menggembar-gemborkan atau menceritakan
tentang ketelanjangan orang tua, tidak berbicara hal-hal yang sifatnya negatif
tentang orang tua. Itu adalah bukti kehidupan yang diangkat dari naungan kutuk.
Kalau kita masih berbicara tentang ketelanjangan orang tua berarti kita belum
keluar dari naungan kutuk.
Filistin mau supaya orang Israel tetap berada di
bawah kutuk sama seperti mereka. Kita harus keluar dari naungan kutuk dan kita
harus membuktikan bahwa kita berbicara harus dengan dasar Firman.
I
Petrus 4:11
4:11 Jika ada orang yang berbicara, baiklah ia berbicara
sebagai orang yang menyampaikan firman Allah; jika ada orang yang melayani,
baiklah ia melakukannya dengan kekuatan yang dianugerahkan Allah, supaya Allah
dimuliakan dalam segala sesuatu karena Yesus Kristus. Ialah yang empunya
kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya! Amin.
Artinya berbicara harus dengan dasar kebenaran, selalu
berbicara dalam koridor Firman. Filistin tidak ada tujuan seperti ini. Yang ada
hanya dendam kesumat, sakit hati dan mau menghilangkan umat Tuhan dari
permukaan bumi. Kalau mau menghancurkan kehidupan orang lain berarti dikuasai
roh Filistisn. Ini bukan sifat yang membuat rohani maju tetapi malah membuat
rohani yang tadinya maju menjadi mundur.
Orang Israel mulai berhadapan dengan orang Filistin
dari Hakim-hakim pasal 13 sampai pasal 16. Orang Filistin pernah menjajah orang
Israel selama 40 tahun, mereka berhasi mempecundangi bangsa Israel. Ketika
bangsa Israel terhimpit dengan perbuatan orang Filistin maka Tuhan mendengarkan
jeritan orang Israel. Maka Tuhan membuka rahim istri Manoah untuk melahirkan
anak yang diberi nama Simson yang menjadi nazir Allah.
Jadi secara spesifik Tuhan menghadirkan pribadi
untuk melepaskan orang Israel dari tekanan orang Filistin. Jadi ada orang
khusus dan bukan orang yang asal saja. Jadi untuk menghadapi tekanan dari orang
Filistin ini Tuhan memilih secara khusus orang yang bernama Simson. Mari kita
melihat gerakan Tuhan melalui Simson ini. Cukup lama baru Tuhan menolong Israel
sebab menunggu Simson menjadi besar, tetapi pertolongan Tuhan terhadap umat Tuhan
tidak pernah terlambat.
Gaya Filistin adalah dengan membongkar, membangun
dan membongkar nikah. Ini gaya Filistin dan sekarang ini masuk serta
mengintimidasi gereja. Untuk menghadapi ini hanya orang spesifik yaitu orang
yang paham arti kekudusan dan kesucian nikah. Itu sebabnya Simson disebut
nazir. Dia adalah kehidupan yang dikhususkan, diasingkan, disendirikan,
dipisahkan, disisihkan oleh Tuhan. Dan dia diberikan pemahaman serta
indoktrinasi untuk hidup dalam kesucian sejak dia lahir.
Pemahaman tentang kesucian Allah itu harus ada pada
pribadi hamba Tuhan. Anda tidak dapat mengharapkan saya kalau saya tidak punya
pemahaman tentang kekudusan Allah, apalagi kalau mempermainkan kekudusan Allah
di dalam nikah dan lewat pelayanan yang mengizinkan nikah yang dibongkar
pasang. Mengapa bisa membongkar pasang nikah? Sebab tidak memahami arti dua menjadi
satu.
Di akhir zaman ini ada orangnya Tuhan secara khusus
untuk menangani hal itu. Kita membutuhkan orang seperti itu yang paham soal
kesucian di dalam nikah, yang paham soal kekudusan di dalam pelayanan. Yang
dilayani oleh hamba Tuhan adalah kehidupan-kehidupan yang telah rusak hidupnya
dari sejak lahir, bahkan banyak hal-hal yang akan dihadapi. Bagaimana kalau
pelayan Tuhan modelnya juga seperti itu? Hamba Tuhan harus menjadi pengawal
pengajaran dan juga harus mengawal iman yang ada pada umat pilihan Tuhan.
Ketika Simson masuk dalam nikah dia melemparkan
teka-teki.
Mazmur
78:2
78:2 Aku mau membuka mulut mengatakan amsal, aku mau
mengucapkan teka-teki dari zaman purbakala.
Yehezkiel
17
17:2 "Hai
anak manusia, katakanlah suatu teka-teki dan ucapkanlah suatu perumpamaan
kepada kaum Israel.
Istri Simson merengek-rengek ingin tahu apa arti
teka teki, dia merengek-rengek ingin tahu arti pembukaan rahasia Firman Allah.
Sayangnya dia salah gunakan sebab dia lebih takut kepada ancaman orang Filistin
ketimbang mengasihi dan mencintai suaminya. Ini yang terjadi di hari-hari
terakhir ini, banyak orang Kristen takut kepada ancaman. Kita sebagai umat
Tuhan juga tidak usah takut terhadap ancaman.
I
Petrus 3:6
3:6 sama seperti Sara taat kepada Abraham dan menamai
dia tuannya. Dan kamu adalah anak-anaknya, jika kamu berbuat baik dan tidak
takut akan ancaman.
Mengapa kita tidak usah takut? Karena kita mempunyai
suami yang luar biasa lebih dari Simson itulah Tuhan Yesus. Itu adalah gebrakan
Filistin yang mau menghancurkan kita lewat ancaman-ancaman. Ketika kita mendengar
bentuk ancaman kita lupa untuk tengadah ke atas kepada Tuhan Yesus Mempelai
Laki-laki Sorga yang akan melindungi kita, sehingga kita malah menyerah kepada
ancaman. Semoga kita umat Tuhan pilihan yang mengerti siapa itu Tuhan Yesus
Mempelai Laki-laki Sorga. Tuhan Yesus tidak akan berdiam diri ketika melihat calon
istriNya diancam.
Istri Simson lebih takut kepada ancaman ketimbang
menyerah kepada Simson yang luar biasa saat itu. Ketika istri Simson sudah
mendapatkan arti teka teki dan menyampaikan kepada 30 orang Filistin itu, maka
hal itu malah menyusakan Simson.
Hakim-hakim
15:1
15:1 Beberapa waktu kemudian, dalam musim menuai
gandum, pergilah Simson mengunjungi isterinya, dengan membawa seekor anak
kambing, serta berkata: "Aku mau ke kamar mendapatkan isteriku."
Tetapi ayah perempuan itu tidak membiarkan dia masuk.
Ketika Simson merasa tidak dihargai oleh istrinya
maka dia pergi kembali kepada orang tuanya. Tetapi akhirnya dia memahami bahwa
tindakannya itu tidak benar dan dia berniat pulang. Ketika Simson mau kembali
pada istrinya dia membawa seekor anak kambing. Maksudnya anak kambing itu mau
dikorbankan sebagai tanda perdamaian dengan istri dan orang tua istrinya. Ini
menunjuk korban Kristus, berdamai tidak bisa lepas dengan korban Kristus.
Hakim-hakim
15:2
15:2 Kata ayah perempuan itu: "Aku telah
menyangka, bahwa engkau benci sama sekali kepadanya, sebab itu aku
memberikannya kepada kawanmu. Bukankah adiknya lebih cantik dari padanya?
Baiklah kauambil itu bagimu sebagai gantinya."
Inilah nikah bongkar pasang, nikahnya orang
Filistin. Itu sebabnya ketika Tuhan memberikan nasihat kepada bangsa Israel.
Tuhan mengingatkan bahwa tanah yang mereka tuju itu telah memuntahkan penduduknya
yaitu orang Filistin supaya mereka tempati dan jangan mereka berulah seperti
penduduk yang sebelumnya berada di situ sebab kalau mereka berulah seperti itu
maka nantinya tanah itu akan memuntahkan kamu kembali.
Imamat
18:25,28
18:25 Negeri itu telah menjadi najis dan Aku telah
membalaskan kesalahannya kepadanya, sehingga negeri itu memuntahkan
penduduknya.
18:28 supaya
kamu jangan dimuntahkan oleh negeri itu, apabila kamu menajiskannya, seperti
telah dimuntahkannya bangsa yang sebelum kamu.
Roh Filistin inilah yang menghimpit anak-anak Tuhan
dan membuat anak-anak Tuhan tidak berdaya dan tidak bisa maju rohaninya. Gaya
Filistin ini yang banyak muncul dan sedang marak bahkan dilegalkan di dalam
gereja. Karena orang Filistin ini tidak menghargai dua menjadi satu maka Simson
menangkap 300 ekor serigala dan menjadikan 150 pasang, inilah nikah serigala.
Lalu dia menaruh obor di ekor serigala-serigala itu dan melepaskan di tengah
ladang gandum yang siap untuk ditunai dan semuanya terbakar. Tidak hanya gandum
yang siap dituai dan onggokan gandum yang telah dituai yang terbakar tetapi
pohon zaitun juga terbakar.
Jadi kehidupan yang tidak menghargai nikah seperti
orang Filistin, jangan mengharapkan asupan Firman Allah, dia tidak akan
mendapatkan pelayanan pembukaan rahasia Firman. Jangan mengharapkan ada minyak
zaitun, berarti yang akan ada kegelapan sebab pohon zaitun sudah terbakar.
Kehidupan seperti itu akan ada dalam kegelapan. Memang ini adalah pembalasan
dari Simson terhadap cara hidup orang Filistin.
Selagi kita mendapatkan kelimpahan Firman, jangan
sampai kita meremehkan kelimpahan Firman itu. Ada gandum yang sudah dituai dan
ada gandum yang belum matang untuk persiapan ke depan. Itulah kelimpahan Firman
untuk dapat menghadapi roh Filistin.
300 ekor serigala ini diikat menjadi 150 pasang. Di
zaman Allah Bapa ada angka 150 yaitu lamanya air menguasai bumi pada waktu air
bah. Di zaman Anak ada angka 150 yaitu 150 pasang serigala yang ada dilepaskan
Simson ke ladang orang Filistin. Di zaman Roh Kudus juga ada angka 150 yaitu
lamanya orang mau mencari mati tetapi tidak bisa mati dalam masa siksaan
antikristus. Kalau kita menghargai kekudusan dan kesucian, menghargai dua yang
menjadi satu maka kita tidak akan kena bencana tersebut.
Setelah Simson meninggalkan wanita Timna ini maka
suatu saat dia ke Gaza dia bertemu dengan wanita yang cantik molek yang namanya
Delila, Delila artinya lezat, dan Simson menikahinya. Istri pertama merengek-rengek
meminta arti mimpi tetapi istri kedua merengek-rengek meminta rahasia
kekuatannya dan akhirnya memotong tujuh rambut jalin Simson. Mengapa Delila
seperti itu? Karena dia lebih cinta uang dari pada Simson.
Akhirnya Simson tidak tahan dan memberitahu rahasia
kekuatannya ada pada tujuh rambut jalinnya yang tidak pernah dipotong, kalau
itu dipotong maka kekuatannya hilang. 7 rambut jalin Simson itu menunjuk 7 Roh
Allah yang mengungkapkan rahasia Firman. Itulah yang mau dipotong oleh roh
Delila, dia mau memotong hubungan antara pelayan Tuhan dengan Sorga.
Kalau istri pertama takut kepada ancaman orang
Filistin, istri kedua tertarik kepada uang. Delila menggunting 7 rambut jalin
Simson, artinya dia merampas roh perhentian. 7 rambut jalin ini menggambarkan
tujuh Roh Allah. Ini adalah kekuatan dari Roh Kudus yang membawa perhentian
tetapi dirampas oleh karen uang. Akhir zaman ini tidak sedikit umat Tuhan dan
hamba Tuhan yang terlena karena mengejar uang sehingga lupa siapa sebenarnya
Suami kita yang sanggup menjaga dan memelihara kita dengan luar biasa.
Karena Delila dibujuk rayu oleh pembesar di Gaza
yang mau memberikan 1100 keping perak maka dia berhasil merampas kekuatan
Simson dengan memotong 7 rambut jalinnya yang menunjuk roh perhentian.
Secara khusus Tuhan menyatakan bagaimana Tuhan akan
menghancurkan Filistin.
Yeremia
47:1-7
47:1 Firman TUHAN yang datang kepada nabi Yeremia
mengenai orang Filistin, sebelum Firaun mengalahkan Gaza.
47:2 "Beginilah firman TUHAN: Lihat, air yang
meluas mengamuk dari utara menjadi sungai yang membanjir, membanjiri negeri
serta isinya, kota serta penduduknya. Manusia akan berteriak, dan seluruh
penduduk negeri akan meratap,
47:3 mendengar bunyi derap kuku kudanya, mendengar
derak-derik keretanya, kertak-kertuk rodanya. Para ayah tidak lagi berpaling
menoleh kepada anak-anak, sebab tangan mereka sudah lemas,
47:4 oleh karena telah tiba harinya untuk
membinasakan semua orang Filistin, dan melenyapkan bagi Tirus dan Sidon setiap
penolong yang masih tinggal. Sungguh, TUHAN akan membinasakan orang Filistin,
yakni sisa orang yang datang dari pulau Kaftor.
47:5 Gaza telah menjadi gundul, Askelon telah
menjadi bungkam; hai Asdod, sisa orang Enak, berapa lama lagi engkau
menoreh-noreh diri?
47:6 Ah, pedang TUHAN, berapa lama lagi baru engkau
berhenti? Masuklah kembali ke dalam sarungmu, jadilah tenang dan
beristirahatlah!
47:7 Tetapi bagaimana ia dapat berhenti? Bukankah
TUHAN memerintahkannya? Ke Askelon dan ke tepi pantai laut, ke sanalah Ia
menyuruhnya!"
Kehidupan yang bersekutu atau ada hubungannya dengan
cara kerja Filistin berarti tinggal menunggu siap dimusnakan oleh Tuhan dan
bukannya dijaga serta dipelihara oleh Tuhan.
Saya sebagai hamba Tuhan yang dipanggil oleh Tuhan
untuk mengawal iman orang pilihan, harus mengawalnya dengan pengajaran yang
sehat. Arti kata sehat adalah murni, utuh, sempurna, tidak dapat dibantah. Ini
adalah cara Tuhan untuk mengawal iman yang ada pada umat pilihan Tuhan. Mengapa
harus dikawal? Sebab Tuhan ingin mendapatkan iman di bumi. Apakah setelah Dia
kembali masih mendapatkan iman di bumi?
Lukas
18:8
18:8 Aku berkata kepadamu: Ia akan segera
membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia
mendapati iman di bumi?"
Kalau tidak ada yang kawal bagaimana nasib saudara?
Itu sebabnya jangan jauh dari penggembalaan sebab dalam penggembalaan kita
dikawal lewat Firman.
Istri pertama dari Simson tidak menghargai dua
menjadi satu, istri kedua juga tidak menghargai dua menjadi satu. Kehidupan
yang tidak menghargai dua menjadi satu akan mendapat penghukuman dua kali lipat
dalam tempo satu jam. Dua menjadi satu tetapi dalam bentuk hukuman, itu yang
akan dihadapi oleh kehidupan yang tidak menghargai dua menjadi satu.
Wahyu
18:6,10,16,19
18:6 Balaskanlah kepadanya, sama seperti dia juga
membalaskan, dan berikanlah kepadanya dua kali lipat menurut
pekerjaannya, campurkanlah baginya dua kali lipat di dalam cawan
pencampurannya;
18:10 Mereka akan berdiri jauh-jauh karena takut
akan siksaannya dan mereka akan berkata: "Celaka, celaka engkau, hai kota
yang besar, Babel, hai kota yang kuat, sebab dalam satu jam saja sudah
berlangsung penghakimanmu!"
18:16 mereka berkata: "Celaka, celaka, kota
besar, yang berpakaian lenan halus, dan kain ungu dan kain kirmizi, dan yang
dihiasi dengan emas, dan permata dan mutiara, sebab dalam satu jam saja
kekayaan sebanyak itu sudah binasa."
18:19 Dan mereka menghamburkan debu ke atas kepala
mereka dan berseru, sambil menangis dan meratap, katanya: "Celaka, celaka,
kota besar, yang olehnya semua orang, yang mempunyai kapal di laut, telah
menjadi kaya oleh barangnya yang mahal, sebab dalam satu jam saja ia
sudah binasa.
Kabar Mempelai ini adalah kabar besar yang akan
mengawal umat Tuhan supaya kita masuk pada apa yang disebut dua menjadi satu
bila tidak maka seluruh lini kehidupan dibalas oleh Tuhan dengan dua menjadi
satu tetapi dalam bentuk hukuman. Ini tidak diperuntukkan Tuhan bagi kita. Tuhan
tidak berencana dan tidak bermaksud menghukum saudara dan saya.
I
Tesalonika 5:9
5:9 Karena Allah tidak menetapkan kita untuk ditimpa
murka, tetapi untuk beroleh keselamatan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita,
Kehidupan yang tidak akan dihukum adalah kehidupan
yang tidak memiliki roh Filistin, yang menghargai rencana Tuhan dalam kehidupannya,
menghargai dua jadi satu, jadi mempelai.
Tujuh rambut jalin Simson menunjuk tujuh Roh Allah.
Wahyu
4:5-6
4:5 Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh
yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah
ketujuh Roh Allah.
4:6 Dan di hadapan takhta itu ada lautan kaca
bagaikan kristal; di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat
makhluk penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang.
Berbicara Roh Allah itu berbicara tentang perhentian
atau sabat.
Yesaya
63:14
63:14 seperti ternak yang turun ke dalam lembah. Roh
TUHAN membawa mereka ke tempat perhentian. Demikianlah Engkau memimpin
umat-Mu untuk membuat nama yang agung bagi-Mu.
Ketika Tuhan Yesus melayani dalam dunia ini, Dia
melakukan 7 pelayanan pada hari sabat yang mestinya itu dilarang. Itu sebabnya
para ahli-ahli Taurat dan orang Saduki marah kepada Tuhan Yesus karena
melanggar hari sabat. Tuhan Yesus adalah Tuhannya hari sabat dan Tuhan Yesus
tidak melanggar, tetapi ada sesuatu yang Tuhan tunjukkan kepada manusia pada
waktu itu dan juga kepada kita.
1. Pertama
kali Tuhan Yesus melakukan pelayanan pada hari sabat adalah ketika masuk dalam
Bait Suci dan melepaskan orang yang dirasuk roh jahat.
Orang
yang dirasuk roh jahat ini menderita, susah dan sengsara sebab digarap oleh ganasnya
iblis, maka tidak mungkin ada perhentian. Iblis itu benar-benar tidak ada
hubungannya dengan Tuhan Yesus. Tetapi dia paham bahwa Tuhan Yesus datang untuk
menghukumnya. Jadi iblis tahu akan ada penghukuman dan yang akan menghukum
adalah Tuhan Yesus. Tuhan Yesus datang membebaskan manusia sehingga manusia
mempunyai perhentian. Yang membuat manusia tidak mempunyai perhentian adalah
setan.
Markus 1:24
1:24
"Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak
membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah."
Berarti
iblis ini benar-benar tidak ada hubungan dengan Tuhan dan dia tahu bila saatnya
tiba dia akan dihukum oleh Tuhan. Manusia diberi kesempatan oleh Tuhan supaya
kita bisa bersama dengan Tuhan dan bukannya untuk dihukum, tetapi banyak
manusia yang memilih bersama dengan setan sehingga menunggu untuk dihukum.
Setan mengakui bahwa Tuhan Yesus datang dari Allah yang kudus.
2. Tuhan
mengizinkan murid-muridNya menggisar gandum dengan tangannya untuk di makan.
Lukas 6:1-5
6:1
Pada suatu hari Sabat, ketika Yesus berjalan di ladang gandum, murid-murid-Nya
memetik bulir gandum dan memakannya, sementara mereka menggisarnya dengan
tangannya.
6:2
Tetapi beberapa orang Farisi berkata: "Mengapa kamu berbuat sesuatu yang
tidak diperbolehkan pada hari Sabat?"
6:3
Lalu Yesus menjawab mereka: "Tidakkah kamu baca apa yang dilakukan oleh
Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya lapar,
6:4
bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah dan mengambil roti sajian, lalu
memakannya dan memberikannya kepada pengikut-pengikutnya, padahal roti itu
tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam?"
6:5
Kata Yesus lagi kepada mereka: "Anak Manusia adalah Tuhan atas hari
Sabat."
Artinya
Tuhan tidak ingin orang yang ada di ladang Tuhan tidak memiliki perhentian.
Kalau kita ada di ladang Tuhan buktikanlah kalau kita ada perhentian.
Filipi 2:14-15
2:14
Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan,
2:15
supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak
bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini,
sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,
Orang
yang ada perhentian tidak akan melayani dengan bersungut-sungut dan
berbantah-bantah. Kalau bersungut-sungut dan saling mempersalahan berarti bukan
mengundang Tuhan Yesus datang sebagai Mempelai Laki-laki Sorga tetapi malah
mengundang Tuhan Yesus sebagai Hakim untuk menghukum.
Yakobus 5:9
5:9
Saudara-saudara, janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan,
supaya kamu jangan dihukum. Sesungguhnya Hakim telah berdiri di ambang pintu.
Kadang
kala kita masih kebobolan tentang hal ini, itu sebabnya kita harus belajar
untuk mengekang diri supaya roh perhentian itu ada pada kita.
3. Yang
ketiga Tuhan menyembuhkan orang yang mati tangan kanannya. Artinya Tuhan tidak
ingin kita beribadah tetapi lepas hubungan dengan Yerusalem Baru. Tangan yang
aktif hanya kiri berarti hanya mengejar kekayaan dan kehormatan. Kalau melayani
hanya mencari perkara jasmani berarti sama seperti anak-anak Skewa, Skewa
artinya kidal. Ketika Tuhan Yesus datang dalam rumah ibadah sesungguhnya Tuhan
mau memulihkan orang yang sudah tertinggal pemahamannya terhadap Yerusalem Baru
dan hanya masuk dalam persoalan yang duniawi. Ini berbahaya sekali.
Kita
yang hidup di akhir zaman ini harus waspada, jangan sampai roh Filistin
menguasai kita sehingga perhentian sudah tidak kita miliki. Apalagi arah
perjalanan kita sudah tidak jelas. Izinkan Tuhan mengawal kita lewat hamba
Tuhan yang Tuhan tunjuk.
4. Tuhan
Yesus menyembuhkan wanita yang bungkuk selama 18 tahun. Orang ini ada dalam
ibadah, cinta persekutan tetapi padangannya hanya ke bawah, hanya kepada debu,
kepada bumi (perkara jasmani), dia tidak bisa tengadah ke atas. Seringkali
orang yang pandangannya hanya tertuju pada perkara yang di bawah ini yang
banyak kali menyulitkan orang lain menimbulkan perselisihan di antara hamba
Tuhan itu. Ada orang yang berpegang teguh pada tahbisan yang benar ini memiliki
roh perhentian dan ada yang tidak berpegang pada tahbisan sehingga perhentian
itu hilang.
Lukas 13:10-11
13:10
Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari
Sabat.
13:11
Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh
sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi
dengan tegak.
Angka
18 adalah angka ikatan daging. Dia berada dalam rumah ibadah tetapi diikat oleh
ikatan daging. Kenapa seperti itu? Karena pengharapannya tidak ke atas tetapi
pengharapannya ke bawah. Kalau pengharapannya ke atas atau ke depan berarti ke
ruangan maha suci. Bungkuk berarti pengharapannya sirna dan yang muncul adalah kuatir.
Itu sebabnya Tuhan hadir di situ supaya wanita ini keluar dari kekuatiran dan
memiliki pengharapan yang pasti, keluar dari ikatan daging. Itulah rencana
Tuhan.
5. Lukas 14:1-6
14:1 Pada suatu hari Sabat Yesus datang
ke rumah salah seorang pemimpin dari orang-orang Farisi untuk makan di situ.
Semua yang hadir mengamat-amati Dia dengan saksama.
14:2 Tiba-tiba datanglah seorang yang
sakit busung air berdiri di hadapan-Nya.
14:3 Lalu Yesus berkata kepada ahli-ahli
Taurat dan orang-orang Farisi itu, kata-Nya: "Diperbolehkankah
menyembuhkan orang pada hari Sabat atau tidak?"
14:4 Mereka itu diam semuanya. Lalu Ia
memegang tangan orang sakit itu dan menyembuhkannya dan menyuruhnya pergi.
14:5 Kemudian Ia berkata kepada mereka:
"Siapakah di antara kamu yang tidak segera menarik ke luar anaknya atau lembunya
kalau terperosok ke dalam sebuah sumur, meskipun pada hari Sabat?"
14:6 Mereka tidak sanggup membantah-Nya.
Busung
air berarti kutuk dalam nikah. Bagaimana mungkin nikah yang ada dalam kutuk
bisa memiliki perhentian? Itu tidak mungkin. Itu sebabnya Tuhan Yesus datang
untuk melepaskan kehidupan itu dari kutuk dalam nikah.
Dalam
kitab Bilangan pasal 5 ada persyaratan kalau seorang suami timbul kecemburuan
dan kecurigaan terhadap istrinya bahwa istrinya itu selingkuh. Suami itu
melapor kepada imam dan imam itu harus mengambil bokor yang berisi air yang
mengalir kemudian ditaruh debu dari mezbah korban bakaran. Lalu perempuan itu
dipanggil, perempuan itu harus mengurai rambutnya dan di depan imam dan
suaminya dia harus meminum air itu. Kalau benar dia sudah berlaku serong maka
setelah meminum air itu perutnya akan buncit dan pahanya mengempis. Tetapi
kalau dia minum dan memang tidak berlaku serong maka tidak akan terjadi
apa-apa.
Sebenarnya
debu yang turun dari mezbah korban bakaran itu berkat bagi kita dan asap yang
naik itu adalah berkat untuk Tuhan. Tetapi debu itu bisa berubah menjadi kutuk kalau
kita tidak jujur, mulai dalam nikah tidak jujur. Kita ada dalam nikah yang
rohani dengan Tuhan Yesus, kalau kita tidak jujur dengan Dia maka perhentian itu
akan dicabut oleh Tuhan dan kutuk yang turun. Suami harus jujur kepada istri,
istri harus jujur kepada suami, anak harus jujur kepada orang tua. Kita harus
jujur di hadapan Tuhan sehingga ajaran Tuhan dipermuliakan.
Titus 2:10
2:10
jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus dan setia, supaya dengan demikian
mereka dalam segala hal memuliakan ajaran Allah, Juruselamat kita.
Ketika
kita jujur (tidak curang) maka ajaran Tuhan dimuliakan, ketika kita tidak jujur
(curang) maka ajaran Tuhan dinista.
6. Tuhan
menyembuhkan orang lumpuh di kolam Betesda
Orang
lumpuh ini sudah lumpuh selama 38 tahun. Ketika Tuhan Yesus hadir di situ, Dia
sudah tahu bahwa orang ini butuh kesembuhan tetapi Dia perlu mendengar
pengakuan dari orang ini. Orang lumpuh ini menggambarkan kehidupan gereja Tuhan
yang tanpa pemimpin yang benar. Ini juga yang terjadi dalam gereja. Di dalam
gereja Tuhan harus ada perhentian yang benar dan syaratnya harus ada pemimpin
yang benar.
Yohanes 5:7-9
5:7
Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan
aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju
ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."
5:8
Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."
5:9
Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan
berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat.
Pemimpin
ini berkata "Bangunlah, angkatlah
tilammu dan berjalanlah." Berarti hargailah nikahmu dan itu harus
dilakukan (berjalan). Akhirnya orang itu mendapatkan perhentian yang luar biasa
yang diterima dari Pemimpin yang luar biasa. Ini yang kita dambakan yaitu
adanya pengajaran yang bisa menolong kita lewat pemimpin yang menyuarakan untuk
mengangkat tempat tidur, artinya untuk menghargai nikah, memberi penghormatan
yang luar biasa terhadap nikah. Menghormati nikah dalam terjemahan Gerikanya
adalah Pineon.
Ibrani 13:4
13:4
Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu
mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi
Allah.
Penuh
hormat atau Pinion ada 3
penekanannya:
a) Nikah
itu punya nilai tinggi di hadapan Tuhan. Itu sebabnya harus kita hormati.
b) Nikah
itu harus dikasihi.
c) Nikah
itu enak atau indah dipandang.
Poin ketiga ini yang sering masih kurang dalam
nikah.
7. Tuhan
menyembuhkan orang yang buta sejak lahir.
Yohanes 9:1-4,16
9:1
Waktu Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yang buta sejak lahirnya.
9:2
Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi, siapakah yang berbuat dosa,
orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?"
9:3
Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena
pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.
9:4
Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang;
akan datang malam, di mana tidak ada seorang pun yang dapat bekerja.
9:16
Maka kata sebagian orang-orang Farisi itu: "Orang ini tidak datang dari
Allah, sebab Ia tidak memelihara hari Sabat." Sebagian pula berkata:
"Bagaimanakah seorang berdosa dapat membuat mujizat yang demikian?"
Maka timbullah pertentangan di antara mereka.
Pencelikkan
mata adalah bagian dari perhentian. Bagaimana caranya kita juga mendapatkan
pencelikkan mata? Ini terjadi pada saat kebangkitan Yesus.
Lukas 24:15-17
24:15 Ketika
mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri
mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka.
24:16 Tetapi ada
sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal
Dia.
24:17
Yesus berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu
berjalan?" Maka berhentilah mereka dengan muka muram.
Perbincangan
mereka bukan hanya perbincangan karena ada kejutan sebab ada kebangkitan orang
mati, tetapi yang mereka perbincangkan sesungguhnya bukan hanya karena orang
yang mati ini tetapi mereka menyelidik secara bersama, dalam bahasa Gerikanya
adalah Susieteiho.
Lukas 24:18-21
24:18
Seorang dari mereka, namanya Kleopas, menjawab-Nya: "Adakah Engkau
satu-satunya orang asing di Yerusalem, yang tidak tahu apa yang terjadi di situ
pada hari-hari belakangan ini?"
24:19
Kata-Nya kepada mereka: "Apakah itu?" Jawab mereka: "Apa yang
terjadi dengan Yesus orang Nazaret. Dia adalah seorang nabi, yang berkuasa
dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa
kami.
24:20
Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk
dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya.
24:21
Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan
bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu
terjadi.
Tadinya
mereka punya pengharapan tetapi akhirnya hilang pengharapan sebab pengharapan
mereka hanya pada persoalan yang jasmani.
Lukas 24:28-30
24:28
Mereka mendekati kampung yang mereka tuju, lalu Ia berbuat seolah-olah hendak
meneruskan perjalanan-Nya.
24:29
Tetapi mereka sangat mendesak-Nya, katanya: "Tinggallah bersama-sama
dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir
terbenam." Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka.
24:30
Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu
memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka.
Jadi
Tuhan Yesus yang hadir dalam rumah itu bukan menjadi tamu tetapi malah menjadi
Tuan rumah. Jadi kalau kita mengundang Tuhan Yesus dalam rumah kita maka Tuhan
Yesus tidak akan bersifat seperti tamu tetapi akan tampil sebagai Tuan rumah
yang aktif melayani saudara. Itu sebabnya dalam semua lini kehidupan kita harus
kita isi dengan Tuhan Yesus.
Lukas 24:31
24:31
Ketika itu terbukalah mata mereka dan mereka pun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap
dari tengah-tengah mereka.
Mujizat
pertama setelah kebangkitan Tuhan Yesus adalah pencelikan mata, setelah itu
baru penangkapan ikan. Jangan sampai kita sudah lahir dalam keluarga Allah
tetapi dalam keadaan buta. Untuk terjadi pencelikan mata dibutuhkan pemecahan
roti, artinya perlu ada pengajaran Firman digemakan, diutarakan, dipaparkan
dalam gereja Tuhan sehingga kita mengalami pencelikan mata dan bisa melihat
Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga. Filistin tidak mau gereja Tuhan
dibukakan matanya itu sebabnya Simson mereka buat menjadi buta.
Akhir dari keganasan dan kebuasan Filistin adalah
mayat Saul mereka paku di dinding dan kepalanya mereka buang di tempat lain.
Ini tujuan akhir dari Filistin yaitu memenggal/ memisahkan Kepala dan Tubuh,
maksudnya supaya kita tidak ada hubungan dengan Kepala (dengan Tuhan Yesus). Upaya
bangsa yang keempat yang menghimpit gereja Tuhan ini bangsa yang garang untuk
memutuskan hubungan kita dengan kepala. Jangan kita biarkan Filistin berhasil,
kita harus mengalahkan dia dan menang terhadap orang Filistin.
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar