Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Zakharia 9:11-12
9:11 Mengenai
engkau, oleh karena darah perjanjian-Ku dengan engkau, Aku akan melepaskan
orang-orang tahananmu dari lobang yang tidak berair.
9:12
Kembalilah ke kota bentengmu, hai orang tahanan yang penuh harapan! Pada hari
ini juga Aku memberitahukan: Aku akan memberi ganti kepadamu dua kali lipat!
Ini pemulihan
yang digagas oleh Tuhan untuk bani Israel dan ini adalah nubuatan bagi gereja
Tuhan. Suasana pemulihatn tidaklah berbeda dengan kita merasakan sentuhan-sentuhan
tangan Tuhan yang mengoreksi, ujung jari Tuhan yang menunjuk-nunjuk kesalahan
kita. Itulah yang dimaksud dengan pemulihan. Sebab kalau orang mengatakan pemulihan
namun tidak terasa jari Tuhan menunjuk kesalahan dan kekurangannya maka
kehidupan itu jauh dari apa yang disebut pemulihan.
Pemulihan
yang digembar-gemborkan dalam gereja yang kita lihat dalam gereja umum hanyalah
pemulihan liturgi, pemulihan tata cara ibadah. Contohnya dulu duduk tenang
beribadah kemudian diubah dengan bertepuk tangan, berjingkrak-jingkrak dan
melompat-lompat disertai dengan berbagai atributnya lalu mengatakan itu
pemulihan. Itu pemulihan yang tidak menyentuh selera Tuhan dan itu adalah
bagian manuver iblis untuk menghalangi saudara masuk dalam pemulihan yang
hakiki yaitu membangun karakter Ilahi.
Itu sebabnya
dalam pemulihan ada koreksi Tuhan terhadap prilaku-prilaku kita. Ketika prilaku-prilaku
kita dikoreksi oleh Firman, jangan sampai kita mengelak. Sebenarnya Tuhan
menaruh perhatian untuk memulihkan kita tetapi ketika arah pandangan Tuhan
ditujukan pada saudara dan saudara merasakan ada jari Tuhan menuding kita lewat
pengajaran Firman tetapi malah menutup diri maka itu berarti membodohi diri
sendiri. Seharusnya kita malah membuka diri.
Ratapan 2:14
2:14
Nabi-nabimu melihat bagimu penglihatan yang dusta dan hampa. Mereka tidak
menyatakan kesalahanmu, guna memulihkan engkau kembali. Mereka mengeluarkan
bagimu ramalan-ramalan yang dusta dan menyesatkan.
Ini justru
berawal dari si pemberita, yang dia beritakan adalah dusta. Jadi kalau ada
pemulihan berarti harus dinyatakan kesalahan. Kita ini adalah gudangnya
kesalahan, banyak yang salah dalam kehidupan kita, baik dalam pandangan mata,
dalam berucap dan dalam berkarya. Kalau pelayanan Tuhan menyatakan kesalahan
umat Tuhan sebenarnya tujuannya untuk pemulihan tetapi karena pikirannya daging
makanya takut untuk menyatakan kesalahan sebab kalau menyampaikan teguran pada
jemaat dia takut ditinggalkan. Itu karena motivasinya dalam pelayanan salah
sehingga tidak ada pemulihan. Hamba Tuhan yang seperti itu tidak akan dipakai
oleh Tuhan untuk mengangkat umat Tuhan dari sumur yang buta.
Coba saudara
bayangkan kalau saudara terjebak dalam sumur yang buta kemudian saya sebagai
hamba Tuhan dari atas hanya memberikan indoktrinasi supaya tinggal baik-baik di
dalam sana. Kalau seperti itu tidak akan mungkin saudara tertolong. Diperlukan
uluran tangan untuk menolong kehidupan yang ada dalam sumur buta, caranya lewat
Firman pengajaran yang dibukakan rahasianya untuk menegur apa yang menyebabkan
sehingga terperosok dalam sumur yang buta. Kemudian oleh Firman pengajaran yang
memulihkan itu, mengangkat kehidupan itu dari kehidupan yang tadinya sudah mau
tenggelam supaya diangkat kembali.
Jadi
pemulihan itu bukan hanya sebatas liturgi seperti yang banyak digembar-gemborkan
dalam rumah Tuhan. Pemulihan liturgi tidak menyentuh tabiat daging kita supaya
digarap oleh Firman agar tumbuh karakter Ilahi. Kemudian ibadah itu mereka
kemas bagaikan diskotik, ibadah mereka menyenangkan sekali tetapi tidak ada
sentuhan pemulihan karakter.
Ratapan 2:14
2:14
Nabi-nabimu melihat bagimu penglihatan yang dusta dan hampa. Mereka tidak
menyatakan kesalahanmu, guna memulihkan engkau kembali. Mereka mengeluarkan
bagimu ramalan-ramalan yang dusta dan menyesatkan.
Pemulihan ini
adalah pemulihan karakter. Sifat karakter
daging kita harus dipangkas habis oleh Firman sehingga pelan dan pasti
tumbuhlah karakter Ilahi sehingga layak untuk duduk bersanding dengan Tuhan di
dalam pelaminan. Hubungan gereja Tuhan dan Tuhan diibaratkan sepasang Mempelai,
tetapi Tuhan akan mengambil gereja Tuhan yang sesuai dengan seleraNya. Saudara
tidak akan mengambil seorang wanita menjadi istri saudara kalau tidak sesuai
selera saudara.
Zakharia 9:12
9:12
Kembalilah ke kota bentengmu, hai orang tahanan yang penuh harapan! Pada hari
ini juga Aku memberitahukan: Aku akan memberi ganti kepadamu dua kali lipat!
Berarti orang
ini pernah ada di bentengnya Tuhan. Tetapi kenapa dia ada di sumur yang buta?
Zakharia 9:11 (Terjemahan Lama)
9:11 Maka
akan dikau, yang punya orang tawanan sudah Kulepaskan dari dalam perigi buta
oleh karena darah perjanjian,
Dulu ada di
bentengnya Tuhan, ada dalam pemeliharaan Tuhan namun sekarang ada dalam sumur
yang buta. Itu sebabnya perlu pemulihan dan mau dikembalikan oleh Tuhan di
bentengnya Tuhan untuk dirawat, untuk dibenahi, untuk dibangun dan dibentuk
oleh Tuhan. Ketika datang proses pemulihan jangan kita seperti yang dikatakan
oleh ayat ini:
Amsal 29:1
29:1 Orang
yang ditegurkan kerap kali maka ditegarkannya juga tengkuknya, ia itu akan
binasa dengan segeranya, sehingga tiada dapat ditolong lagi.
Kenapa ada
terguran? Karena ada di lubang yang tidak berair, ada kesalahan fatal yang
perlu dibenahi. Pemulihan itu jangan dilawan sebab akibatnya dengan sekejab
mata rohani orang itu akan ambruk untuk selama-lamanya.
Tuhan mau
mengadakan pemulihan dan sarana sudah Tuhan beri. Disebutkan darah perjanjian
dan ini sarana yang diberikan oleh Tuhan. Dulu ketika kita diselamatkan sarana
ini yang dipakai, kemudian kita terjebak pada perkara yang tidak benar dan
Tuhan masih datang melawati lagi untuk dikembalikan pada keadaan sebelum jatuh
itu, Tuhan memakai sarana yang tidak berubah yaitu darah perjanjian.
Darah perjanjian
ini ditaruh di dalam pasu. Ikan yang dijaring dibawa ke darat dan kemudian ikan
itu dipilih dan dimasukkan ke dalam pasu. Ikan yang dipilih itu dikenakan
dengan darah yang ada di dalam pasu. Kalau kita masuk dalam pilihan Tuhan,
jangan kita berhenti karena sudah kena jaring, kena jala Injil, tetapi mari
kita bergerak ke dalam pasu, ada darah di situ. Hargai darah perjanjian itu
supaya jangan lagi kita jatuh dalam dosa karena kita mau dipulihkan.
Kapan darah
perjanjian ini dikumandangkan?
Keluaran 24:5
24:5 Kemudian
disuruhnyalah orang-orang muda dari bangsa Israel, maka mereka mempersembahkan
korban bakaran dan menyembelih lembu-lembu jantan sebagai korban keselamatan
kepada TUHAN.
Orang-orang
muda ini ternyata mempunyai peran besar dalam pembangunan Tabernakel.
Keluaran 24:6
24:6 Sesudah
itu Musa mengambil sebagian dari darah itu, lalu ditaruhnya ke dalam pasu,
sebagian lagi dari darah itu disiramkannya pada mezbah itu.
Dalam darah
ada nyawa. Mezbah itu menunjuk salib. Jadi nyawa, jiwa, kehidupan hanya ada
pada Salib, di luar salib tidak ada nyawa
kehidupan, di luar salib tidak ada jiwa, di luar salib tidak ada kehidupan.
Keluaran 24:7-8
24:7
Diambilnyalah kitab perjanjian itu, lalu dibacakannya dengan didengar oleh
bangsa itu dan mereka berkata: "Segala firman TUHAN akan kami lakukan dan
akan kami dengarkan."
24:8 Kemudian
Musa mengambil darah itu dan menyiramkannya pada bangsa itu serta berkata:
"Inilah darah perjanjian yang diadakan TUHAN dengan kamu, berdasarkan
segala firman ini."
Firman itu
ada tanda darah. Kristus Yesus adalah Firman yang menjadi daging yang sudah berdarah
untuk menyelamatkan saudara. Itu sebabnya kita juga harus menerima derita sengsara
Kristus untuk membersihkan kita.
Pasu itu
bukan hanya tempat darah tetapi juga tempat ikan.
Matius 13:47-48
13:47
"Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama pukat yang dilabuhkan di
laut, lalu mengumpulkan berbagai-bagai jenis ikan.
13:48 Setelah
penuh, pukat itu pun diseret orang ke pantai, lalu duduklah mereka dan
mengumpulkan ikan yang baik ke dalam pasu dan ikan yang tidak baik mereka
buang.
Ikan yang baik
itu adalah pilihan yang dimasukan di dalam pasu. Jadi akan terjadi pemilihan di
akhir zaman ini. Apakah saudara masuk pilihan atau tidak. Kalau kita masuk pada
pilihan maka kita ada di dalam pasu berarti kita selalu ada di dalam pengaruh
peran Korban Kristus. Saudara harus merasakan itu dan harus menghargai darah
perjanjian itu. Tanda menghargai adalah mulai dari kehidupan nikah rumah tangga
dan ibadah pelayanan akan tertampak kehidupan yang menghargai darah yang berada
di dalam pasu, itulah darah perjanjian.
Ketika Tuhan
Yesus mengkemas pelayanan untuk perjamuan akhir Tuhan Yesus mengatakan “inilah
darah perjanjianKu kepadamu”. Darah perjanjian ini adalah sarana yang Tuhan
berikan kepada kita untuk mengangkat kita dahulu dan ketika kita kembali
terjebak di dalam dosa maka sarana itu tidak berubah, hanya darah Yesus. Darah
itu disertai dengan Firman pengajaran. Darah itu dipercikan ke atas kitab.
Sudah sejauh
mana kita mengikut Tuhan. Jangan kita berpuas diri karena sudah dijala oleh
Tuhan, sudah bersentuhan dengan Injil. Kita harus ingat bahwa masih perlu
dipilih. Yang tidak baik dibuang dan kembali ke laut. Berarti akhirnya
kehidupan itu akah berhadapan dengan antikristus yang muncul dari laut. Marilah
kita tanggapi pemulihan di penghujung akhir zaman ini dengan hati yang terbuka
lapang.
Ini adalah
lawatan Tuhan kepada bangsa Israel. Tuhan memperlihatkan keadaan mereka
bagaikan kehidupan yang ada di sumur yang buta. Kalau berada di sumur yang buta
yang akan muncul di sana adalah peran binatang buas. Contohnya ketika Yusuf datang
membawa makanan bagi saudara-saudaranya tetapi saudara-saudaranya malah
menangkapnya dan memasukannya dalam sumur yang tidak berair lalu mengatakan
kepada bapa mereka bahwa Yusuf sudah diterkam binatang buas.
Sumur itu
sebenarnya sumbernya mata air untuk anak Tuhan mengkonsumsi air kehidupan.
Alkitab ini bagaikan sumurnya Tuhan. Tetapi betapa menyedihkannya kalau buta,
karena hanya mencelakakan. Kalau Firman itu tidak dibukakan maka hanya akan
menimbulkan karakter binatang buas. Kalau Alkitab tidak dibukakan rahasianya
untuk menghadirkan air Firman pengajaran di tengah-tengah sidang jemaat maka
sidang jemaat akan menjadi buas dagingnya. Makin dalam sumur Firman Tuhan itu
digali maka makin tahan saudara untuk menghadapi kekeringan. Itu sebabnya
sangat dibutuhkan Firman dibukakan dalam gereja Tuhan. Itu bagaikan mata air
yang membual-bual.
Bilangan 21:16
21:16 Dari
sana mereka ke Beer. Inilah sumur di mana TUHAN berfirman kepada Musa:
"Kumpulkanlah bangsa itu, maka Aku akan memberikan air kepada
mereka."
Air ini
adalah kebutuhan vital dari manusia. Bumi ini 70% terdiri dari air dan 30%
daratan. Kita manusia yang diciptakan oleh Tuhan dari bagian bumi yaitu tanah
liat, juga terdiri dari 70% bagian yang cair dan 30% yang padat.
Bilangan 21:17-18
21:17 Pada
waktu itu orang Israel menyanyikan nyanyian ini: "Berbual-buallah, hai
sumur! Mari kita bernyanyi-nyanyi berbalas-balasan karena sumur yang digali oleh
raja-raja,
21:18 yang
dikorek oleh kaum bangsawan di antara bangsa itu dengan tongkat-tongkat
kerajaan, dengan tongkat-tongkat mereka." Dan dari padang gurun mereka ke
Matana;
Tongkat ini
adalah wibawah salib yang bisa membuka sumur Firman sehingga Firman itu
membual-bual di dalam gereja Tuhan. Kalau sumur membual-bual maka kita tidak
usah masuk ke dalam sumur tetapi langsung ditimba saja. Sumur ini dikatakan
sumur yang tertutup dan gereja Tuhan yang dimandikan oleh air dari sumur itu
yaitu air pengajaran Firman ini juga dikatakan sebagai sumur yang tertutup.
Berarti dijaga kebersihannya oleh Tuhan.
Kidung Agung 4:12
4:12 Dinda,
pengantinku, kebun tertutup engkau, kebun tertutup dan mata air termeterai.
Kidung Agung 4:12 (Terjemahan Lama)
4:12 Bahwa engkau
laksana taman yang berpagar kelilingnya, hai adinda, hai tunanganku! bagaikan
pancaran air yang bersekat dan mata air yang termeterai.
Ini adalah
penampilan gereja Tuhan yang dijaga kemurniannya. Tidak sembarang mendengarkan
Firman pengajaran, pengajaran yang sehat dan murni membersihkan gereja Tuhan
tersebut sehingga dia tampil bagaikan adinda yang cantik dan molek di hadapan Tuhan. Itu sebabnya Tuhan
tidak ingin kita berada di sumur yang tidak berair. Tujuan akhir Tuhan akan
berhasil dalam kehidupan saudara kalau saudara bersekutu dengan Firman
pengajaran yang sehat yang bagaikan sumur yang membual-bual.
Ketika Tuhan
Yesus datang ke Nazaret dan membaca kitab nabi Yesaya lalu Tuhan Yesus
mengatakan ayat ini sekarang, berarti Tuhan Yesus datang untuk menggenapi.
Tetapi apakah mereka menerima? Justru Tuhan Yesus diperlakukan seperti binatang
yang jahat sehingga mereka menghalau dan mau menjatuhkanNya ke dalam jurang.
Itu juga yang banyak terjadi dalam gereja Tuhan sekarang ini, Tuhan datang untuk
memulihkan lewat Firman pengajaran yang dibukakan tetapi malah dihalau dianggap
seperti binatang yang tidak baik. Mereka tidak sadar mereka sedang ditawan.
Pikiran mereka soal tawanan itu karena mereka dijajah orang Romawi. Tuhan Yesus
datang bukan untuk untuk melepaskan mereka dari penjajahan Romawi tetapi untuk
melepaskan mereka dari penjajahan dosa.
Lukas 4:18-19
4:18
"Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk
menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku
4:19 untuk
memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi
orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk
memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."
Ini keadaan
manusia, inilah keadaan kita. Kita miskin, tertawan, buta dan tertindas dan
Tuhan datang melawat. Tetapi justru penduduk Nazaret yang ada di Sinagoge malah
melawan dan menghalau Tuhan Yesus ke tebing dan mau menolak Tuhan Yesus ke
jurang. Ini lawatan Tuhan yang pertama bagi orang di Nazaret. Mungkin bagi
saudara Firman ini adalah lawatan Tuhan yang pertama tetapi mungkin juga ini
adalah lawatan Tuhan yang kedua. Pada lawatan Tuhan Yesus yang pertama banyak
orang yang menolak tetapi ada juga yang menerima. Tuhan Yesus kembali melawat
orang di Nazaret sebab hatiNya terpaut ke tempat asalNya. Bisa saja Yesus
menyetel hati mereka untuk langsung menerimaNya tetapi Dia tidak datang dengan
cara intimidasi. Kasih itu datang dengan lembut dan dengan tawaran yang luar
biasa. Tuhan Yesus mencari MempelaiNya tidak dengan memaksa.
Markus 6:1
6:1 Kemudian
Yesus berangkat dari situ dan tiba di tempat asal-Nya, sedang murid-murid-Nya
mengikuti Dia.
Pada lawatan Yesus yang kedua ini Dia datang
dengan murid-muridNya berarti Tuhan Yesus datang dengan Firman pengajaran.
Markus
6:2-3
6:2 Pada hari
Sabat Ia mulai mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang besar takjub ketika
mendengar Dia dan mereka berkata: "Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu?
Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian
bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya?
6:3 Bukankah
Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan
bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?" Lalu mereka
kecewa dan menolak Dia.
Orang-orang
ini takjub melihat pengajaran Firman yang disampaikan Tuhan Yesus tetapi mereka
tidak bisa menerima sebab melihat latar belakangNya secara jasmani. Jangan kita
bersitegang leher ketika lawatan Tuhan datang kepada kita untuk mengangkat.
Jangankan
orang di Nazaret, seorang intelek juga pernah menolak Yesus sebab melihat
dengan ukuran manusia.
II Korintus 5:16
5:16 Sebab
itu kami tidak lagi menilai seorang juga pun menurut ukuran manusia. Dan jika
kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi
menilai-Nya demikian.
Tadinya dia
hanya menilai Yesus dengan ukuran manusia tetapi akhirnya dia paham bahwa Tuhan
Yesus bukan manusia biasa. Tadinya kita menilai Firman itu biasa-biasa saja
padahal di dalamnya ada nilai yang luar biasa untuk mengubahkan kita dari
manusia jasmani menjadi manusia rohani lewat pengajaran Firman Tuhan.
Tuhan tidak
membiarkan orang Israel tinggal terus dalam sumur yang buta yang membuahkan
mereka seperti binatang buas.
Markus 6:4-6a
6:4 Maka
Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali
di tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya."
6:5 Ia tidak
dapat mengadakan satu mujizat pun di sana, kecuali menyembuhkan beberapa orang
sakit dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka.
6:6a Ia
merasa heran atas ketidakpercayaan mereka.
Ketidakpercayaan
orang Nazaret membuat Tuhan Yesus heran yang negatif. Ketika Tuhan Yesus
melihat iman seorang perwira yang memohon supaya Tuhan Yesus menyembuhkan
hambanya dengan sepatah kata maka Tuhan Yesus heran melihat imannya. Itu heran
yang positif. Di mana kita memposisikan diri? Apakah kita menerima Firman
pengajaran atau menolak Firman pengajaran karena melihat latar belakang dan
tidak melihat tahbisan hamba Tuhan tersebut.
Untuk
menyeberang sungai Yordan kita harus melihat peti perjanjian yang menunjuk
Kabar Mempelai dan kita harus melihat siapa pemikulnya. Tentu pemikul yang
benar adalah yang tahu bobot dari Kabar Mempelai dan mengkondisikan dirinya
dalam tahbisan yang benar.
Ketika
saudara-saudara Yusuf ini melihat Yusuf
datang dengan membawa makanan mereka melihatnya sebagai tukang mimpi. Orang
yang dipercayakan Tuhan pembukaan rahasia Firman itu seringkali dianggap tukang
mimpi dan orang yang membenci berusaha untuk menjatuhkan dalam sumur yang tak
berair. Setelah mereka melempar Yusuf dalam sumur jubahnya dikoyak-koyak dan
dibawa kepada bapanya dengan mengatakan Yusuf sudah dikoyak oleh binatang buas.
Siapa yang jadi binatang buas? Ialah saudara-saudara Yusuf.
Kalau sumur itu
buta, yang akan diporak-porandakan adalah pribadi Yusuf. Siapakah Yusuf? Dia
adalah gambaran sidang Mempelai, itu yang mau dihancurkan. Tetapi sekalipun ada
niat mau menghancukan tetapi Yusuf tidak bisa hancur. Saiapa yang berduka?
Yakub yang berduka. Yakub adalah gambaran Roh Kudus, berarti Roh Kudus berduka.
Sampai berapa lama saudara mau membuat Roh Kudus berduka. Kalau Roh Kudus
dibiarkan terus berduka maka Roh Kudus akan padam dan kalau Roh Kudus sudah
padam akan meningkat nanti menghujat Roh Kudus. Ini jangan sampai terjadi dan
kita harus menerima pemulihan.
Apa yang
terjadi kalau sumur sudah tidak berair.
Yeremia 14:3
14:3
Pembesar-pembesarnya menyuruh pelayan-pelayannya mencari air; mereka sampai ke
sumur-sumur, tetapi tidak menemukan air, sehingga mereka pulang dengan
kendi-kendi kosong. Mereka malu, mukanya menjadi merah, sampai mereka
menyelubungi kepala mereka.
Dulu mereka
malu kalau tidak menemukan air tetapi sekarang ini pelayan Tuhan tanpa
pembukaan rahasia Firman sudah tidak merasa malu lagi. Mengapa? Sebab yang
seperti itu malah digemari oleh jemaat.
Yeremia 5:31
5:31 Para
nabi bernubuat palsu dan para imam mengajar dengan sewenang-wenang, dan umat-Ku
menyukai yang demikian! Tetapi apakah yang akan kamu perbuat, apabila datang
kesudahannya?
Yeremia 14:4-6
14:4
Pekerjaan di ladang sudah terhenti, sebab hujan tiada turun di negeri, maka
petani-petani merasa kecewa dan menyelubungi kepala mereka.
14:5 Bahkan
rusa betina di padang meninggalkan anaknya yang baru lahir, sebab tidak ada
rumput muda.
14:6
Keledai-keledai hutan berdiri di atas bukit gundul, mengap-mengap seperti
serigala, matanya menjadi lesu, sebab tidak ada rumput.
Kita bisa
melihat perubahan sifat di sini karena tidak ada air, tidak ada pembukaan
rahasia Firman. Rusa betina sebenarnya pantang untuk meninggalkan anaknya tetapi
karena tidak ada air maka rusa betina meninggalkan anaknya yang baru lahir
berarti kasihnya putus. Hubungan kasih antara suami istri jangan putus, hubungan
antara saudara jangan putus, hubungan antara sidang jemaat jangan putus karena
kita ada dalam penggembalaan. Kalau sampai putus bukan karena sumur itu kering
tetapi karena orang itu yang menolak pemulihan. Keledai hutan mengap-mengap
seperti serigala berarti berubah menjadi buas sebab tidak ada air dalam sumur,
sama seperti saudara-saudara Yusuf yang akhirnya menjadi buas.
Pada sumur
ini terjadi pertemuan antara jejaka dan perawan yang akhirnya menjalin
pernikahan. Kalau kita mau bertemu dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga
maka jangan kita tinggalkan sumur yang membual-bual, jangan menjauh dari situ.
1.
Kejadian 24:62
24:62 Adapun Ishak telah datang dari
arah sumur Lahai-Roi; ia tinggal di Tanah Negeb.
Lahai-Roi artinya pandangan
hidup. Di sanalah terjadi pertemuan antara Ishak dan Ribka yang menghasilkan
nikah yang diberkati oleh Tuhan. Sumur Lahai-Roi (pandangan hidup) ini
merekatkan Ishak dan Ribka.
Bagaimana perjalanan Ishak dan
Ribka? Ribka adalah pribad yang teguh yang begitu kuat prinsipnya sehingga
sekalipun ibu dan saudaranya mau menahan 10 hari lagi, Ribka tetap teguh untuk
pergi bersama Eliazar kepada Ishak.
Ishak yang bapanya adalah Abraham
memiliki ketegasan untuk tidak mengambil perempuan dari bangsa-bangsa yang ada
di sekitarnya menjadi istri. Dia teguh untuk mengambil istri untuk Ishak dari antara
keluarganya. Kita adalah keluarga Abraham berarti keluarga Allah dan Tuhan sekarang
sedang memilih saudara. Pilihannya apakah saudara mau masuk dalam pasu berarti
mau menghargai korban Kristus atau mau dibuang lagi ke laut.
Dari pihak Ishak ada
ketentuan-ketentuan khusus dan dari pihak Ribka tidak ada satupun dari
ketentuan-ketentuan itu yang ditolak, semuanya dia terima bahkan Ribka rindu agar
segera tercapai apa yang dirindukan oleh Ishak yang adalah gambaran Tuhan
Yesus, Mempelai Laki-laki Sorga. Kalau saudara rindu untuk segera duduk
bersanding dengan Tuhan Yesus maka mari kita menerapkan apa kata Firman.
II Petrus 3:11
3:11 Jadi, jika segala sesuatu ini akan
hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup
Bagaimana kita bisa mencapai kesucian
dan kesalehan ini? Lewat Firman pengajaran. Kalau kita menolak pengajaran maka
kita adalah anak haram di hadapan Tuhan tetapi kalau kita menerima maka kita
akan disucikan sehingga sama kudus dengan Dia.
Ibrani 12:8-11
12:8 Tetapi, jikalau kamu bebas dari
ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi
anak-anak gampang.
12:9 Selanjutnya: dari ayah kita yang
sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau demikian
bukankah kita harus lebih taat kepada Bapa segala roh, supaya kita boleh hidup?
12:10 Sebab mereka mendidik kita dalam
waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia
menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam
kekudusan-Nya.
12:11 Memang tiap-tiap ganjaran pada
waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi
kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka
yang dilatih olehnya.
Firman pengajaran dibukakan
karena darah perjanjian. Darah perjanjian inilah yang membuka rahsia Allah.
Darah perjanjian itu ditampilkan baru ada pembukaan rahasia Firman. Kita tidak
akan dipercayai Tuhan pembukaan rahasia Firman kalau tidak menghargai darah
perjanjian.
II Petrus 3:11-12
3:11 Jadi, jika segala sesuatu ini akan
hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup
3:12 yaitu kamu yang menantikan dan
mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api
dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.
Kalau kita terlambat untuk tampil
suci seperti Tuhan maka unsur-unsur dunia ini sudah akan lebih dahulu hancur.
Itu sebabnya dalam benaknya Ribka dia tidak mau diperlambat oleh ibu dan
ditahan oleh abangnya yaitu Laban. Seringkali kita memperlambat proses
penyucian dalam diri kita padahal rencana Tuhan tidak akan pernah terlambat. Jangan
kaget, jangan terkejut kalau waktunya Tuhan digenapi saudara malah ada di luar.
Olehnya mari kita memacu diri dalam penyucian. Biarlah kita selalu rindu untuk
segera bersama dengan Tuhan di dalam kemuliaanNya.
Ribka adalah simbolnya gereja,
Ishak adalah gambara Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga, Eliezer gambaran Roh
Kudus yang sementara mencari di dalam gereja siapa yang bisa dibawa untuk
bertemu dengan Tuhan Yesus. Abraham menggambarkan Allah Bapa yang sudah lanjut
usia.
Kejadian 24:1
24:1 Adapun Abraham telah tua dan lanjut
umurnya, serta diberkati TUHAN dalam segala hal.
Daniel 7:9
7:9 Sementara aku terus melihat,
takhta-takhta diletakkan, lalu duduklah Yang Lanjut Usianya; pakaian-Nya
putih seperti salju dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba; kursi-Nya dari
nyala api dengan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar;
Lanjut usia ini bukan berarti
Tuhan sudah mau mati sebab Tuhan tidak bisa mati. Ini menunjukkan sudah terlalu
lama Tuhan menantikan gerejaNya tampil sempurna.
Daniel 7:13,21-22
7:13 Aku terus melihat dalam penglihatan
malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak
manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke
hadapan-Nya.
7:21 Dan aku melihat tanduk itu
berperang melawan orang-orang kudus dan mengalahkan mereka,
7:22 sampai Yang Lanjut Usianya
itu datang dan keadilan diberikan kepada orang-orang kudus milik Yang
Mahatinggi dan waktunya datang orang-orang kudus itu memegang pemerintahan.
Ayat 21 berbicara masa 3,5 tahun
aniaya antikristus. Orang yang tertinggal karena tidak serius mengapresiasi
rencana Allah.
Daniel 7:14
7:14
Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja,
maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya.
Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan
kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.
Ketika Tuhan Yesus mau terangkat
ke Sorga Dia berbicara tentang ayat di atas ini. Itulah calon Mempelai
Laki-laki Sorga yang saudara akan miliki.
Matius 28:18
28:18
Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala
kuasa di sorga dan di bumi.
Biarlah kita memilih sumur yang
berbual-bual sebab itu sarana pemulihan, ada darah Anak Domba Allah.
2.
Yakub
ingin taat pada ibu bapanya dan tidak mau menambah pedih hati ibunya karena
ulah Esau yang mengambil istri dari orang Kanaan, maka Yakub pergi untuk
mencari istri untuk mengisi kepedihan hati ibu bapanya. Di mana Yakub bertemu calon
istrinya?
Kejadian 29:2
29:2 Ketika ia memandang sekelilingnya,
dilihatnya ada sebuah sumur di padang, dan ada tiga kumpulan kambing
domba berbaring di dekatnya, sebab dari sumur itulah orang memberi minum
kumpulan-kumpulan kambing domba itu. Adapun batu penutup sumur itu besar;
Ini bukan sumur yang buta, sumur
buta hanya menimbulkan karakter binatang buas. Ini sumur yang ada airnya yang
menimbulkan kasih sayang, bukan hanya kasih sayang biasa tetapi yang diisi
dengan ikatan cinta kasih asmara. Kenapa kita menjadi orang Kristen yang tidak
memiliki kasih yang menyala-nyala kepada Tuhan, yang tidak paham dan hanya puas
dengan keadaan sekarang padahal belum tentu masuk pada pilihan. Kalau tidak
masuk pada pilihan maka akan kembali dibuang ke laut berarti berhadapan dengan
antikristus. Itu sebabnya perhatikan dengan serius rencana Tuhan dalam dirimu.
Jangan kita main-main dalam ibadah, biarlah kita diguyur dan dimandikan dengan
air Firman Allah. Biarlah kita menjadi kehidupan yang dipilih oleh Tuhan supaya
kita bisa menjadi Mempelai WanitaNya.
Tuhan Yesus adalah Mempelai
Laki-laki Sorga yang selalu memandikan kita dengan air Firman. Kalau Tuhan
menggosok telinga kita maka harus kita serahkan sebab Tuhan mau membersihkan
telinga kita supaya bisa menerima Firman Tuhan. Kalau Tuhan mau membersihkan
hidung kita biarlah kita serahkan, hidung menunjuk tentang penyembahan, kalau
ada koreksi tentang penyembahan biarlah kita terima sebab kita tidak tahu menyembah
Tuhan. Tuhan mau membersihkan mata kita sebab pandangan terhalang oleh kotoran.
Marilah kita melihat hebatnya
Tuhan dalam perhatianNya untuk menggenapi janjiNya, untuk mencapai tujuanNya.
Efesus 5:25
5:25 Hai suami, kasihilah isterimu
sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya
baginya
Yang dimaksud Tuhan Yesus
mengasihi kita sebagai istriNya bukan berarti Tuhan Yesus tidak pernah memarahi
kita, tetapi kasihNya diwujudkan dalam pengorbananNya.
Efesus 5:26-27
5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia
menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
5:27 supaya dengan demikian Ia
menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut
atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
3.
Keluaran 2:15-16,20-22
2:15 Ketika Firaun mendengar tentang
perkara itu, dicarinya ikhtiar untuk membunuh Musa. Tetapi Musa melarikan diri
dari hadapan Firaun dan tiba di tanah Midian, lalu ia duduk-duduk di tepi
sebuah sumur.
2:16 Adapun imam di Midian itu mempunyai
tujuh anak perempuan. Mereka datang menimba air dan mengisi palungan-palungan
untuk memberi minum kambing domba ayahnya.
2:20 Ia berkata kepada anak-anaknya:
"Di manakah ia? Mengapakah kamu tinggalkan orang itu? Panggillah dia
makan."
2:21 Musa bersedia tinggal di rumah itu,
lalu diberikan Rehuellah Zipora, anaknya, kepada Musa.
2:22 Perempuan itu melahirkan seorang
anak laki-laki, maka Musa menamainya Gersom, sebab katanya: "Aku telah
menjadi seorang pendatang di negeri asing."
Apapun yang kita dapat di dunia yang
fana ini kita harus mengingat kita ini hanya transit, kita orang asing.
Silahkan saudara berkarya tetepi jangan menganaktirikan karya rohanimu sebab
dunia ini akan hancur.
Orang yang
mengalami pemulihan mendapatkan upah dua kali lipat. Dua upah untuk satu orang.
Artinya pemulihan itu akan berhasil membuahkan dua yang menjadi satu, itulah
nikah antara Kristus dan gerejaNya. Biarlah kita menerima ketika dipulihkan
Tuhan, ketika Tuhan menunjuk kesalahan kita.
Jangan kita
santai dan leha-leha di akhir zaman ini sebab dunia sedang menunju pada
kebinasaan.
I Yohanes 2:15-17
2:15
Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang
mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.
2:16 Sebab
semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta
keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
2:17 Dan
dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan
kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.
Jangan
menggenggam dunia sebab dia akan menyeret saudara pada kebinasaan tetapi
peganglah dunia dengan tangan terlepas sehingga dia tidak akan menyeret saudara
pada kebinasaan. Kita diberkati oleh Tuhan, pakailah untuk hormat kemuliaan bagi
nama Tuhan, berarti kita memprioritaskan Tuhan dalam segala hal.
Tuhan
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar