Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Yehezkiel
26:1-6 (Nubuatan melawan Tirus)
26:1 Pada tahun kesebelas, dalam bulan yang
tertentu, pada tanggal satu bulan itu, datanglah firman TUHAN kepadaku:
26:2 "Hai anak manusia, oleh karena Tirus
berkata mengenai Yerusalem: Syukur! Sudah rusak pintu gerbang bangsa-bangsa
itu; ia akan beralih kepadaku, sehingga aku menjadi penuh, tetapi ia menjadi
reruntuhan.
26:3 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH:
Lihat, Aku menjadi lawanmu, hai Tirus. Aku akan menyuruh bangkit banyak bangsa
melawan engkau, seperti lautan menimbulkan gelombang-gelombangnya.
26:4 Mereka akan memusnahkan tembok-tembok Tirus dan
meruntuhkan menara-menaranya, debu tanahnya akan Kubuang sampai bersih dari
padanya dan akan Kujadikan dia gunung batu yang gundul.
26:5 Ia akan menjadi penjemuran pukat di tengah
lautan, sebab Aku yang mengatakannya, demikianlah firman Tuhan ALLAH; ia akan
menjadi jarahan bagi bangsa-bangsa.
26:6 Dan anak-anaknya perempuan, yang tinggal di
daratan akan ditewaskan dengan pedang. Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah
TUHAN.
Ada tiga pasal nubuatan tentang Tirus yaitu pasal
26, 27 dan 28. Sifat-sifat orang Tirus.
1. Memanfaatkan
apa yang seharusnya memberikan perbedaan antara Tubuh Kristus (Tabernakel)
dengan yang lain, tetapi mereka tidak memberi diri mereka untuk ke sana bahkan
memanfaatkan itu untuk kesejahteraan manusiawi mereka.
Tirus
adalah sebuah kota yang dibangun di atas pulau karang. Namun di pulau karang
itu ada banyak kerang (biak) yang diambil kulitnya untuk menjadi pewarna. Ada
yang mengeluarkan warna ungu, ada yang warna biru dan ada yang warna merah
(kirmizi). Kalau kita melihat dalam Tabernakel, warna-warna ini yang menonjol.
Tetapi orang Tirus ini memanfaatkan kerang untuk keuntungan lahiriah bagi diri
sendiri. Ini salah satu tabiat dari orang Tirus yaitu memanfaatkan berkat Tuhan
yang sebenarnya harus dipakai untuk memberi perbedaan antara rumah Tuhan dengan
yang bukan rumah Tuhan tetapi hanya mereka pakai untuk kepentingan mereka
sendiri. Ini berseberangan dengan maksud Tuhan menciptakan kerang untuk menjadi
bahan pewarna kain merah (kirmizi), kain ungu, kain biru dan sebagainya.
Memang
sulit untuk musuh menyerang mereka karena antara daratan dan pulau itu ada laut
dengan jarak±1Km, sehingga orang Tirus ini hampir dapat dikatakan tidak pernah
dikalahkan. Olehnya itu pendirian orang Tirus ini dapat kita lihat yaitu
seharusnya warna dari kerang itu digunakan untuk memberi perbedaan warnaTabernakel dengan yang lain tetapi
mereka tidak mengarah ke sana dan hanya memanfaatkan untuk kesejahteraan mereka
sendiri.
Jangan
kita memanfaatkan sesuatu yang harus untuk pembangunan rumah Tuhan tetapi malah
kita tarik untuk diri kita sendiri, ini kesalahan yang fatal. Sesuatu yang seharusnya
dimanfaatkan untuk pembangunan rumah Tuhan jangan kita selewengkan. Hidup kita
adalah bagian daripada bahan pembangunan Tubuh Kristus, olehnya itu jangan
sampai kita tarik, kita selewengkan, tidak kita bawa untuk pembangunan Tubuh
Kristus dengan corak yang harus ada beda dengan orang lain tetapi seringkali kita tarik untuk keuntungan diri
sendiri (duniawi).
Ini
kesalahan orang Tirus dan roh ini mauditularkan
kedalam pribadi umat Tuhan dan hamba Tuhan. Kalau dia salah memanfaatkan
dirinya untuk tampil beda dengan yang lain maka itu sudah penyalahgunaan berkat
Tuhan. Bukan tanpa maksud Tuhan menciptakan banyak kerang di pulau karang,
tetapi sayang orang Tirus salah memanfaatkan, tidakpahammaksudTuhan.
Kalau
kerang ini dimanfaatkan menjadi celupan pewarna kain dan kalau itu adalah warna
ungu maka itu adalah kain yang termahal yang hanya bisa dibeli oleh para
bangsawan dan pembesar. Di Filipi ada seorang penjual kain ungu bernama Lidia
yang berasal dari Tiatira. Lidia ini orang yang kaya olehkarenakainungutetapi setelah dia mendengar
berita tentang Tuhan Yesus maka dialah orang yang pertama mengundang rasul
Paulus untuk tinggal dengan dia dan mengikuti Tuhannya Paulus, mempercayakandirinyauntukdibangunsebagaitubuhKristus
(Tabernakel).
Kisah Para Rasul 16:13-15
16:13
Pada hari Sabat kami ke luar pintu gerbang kota. Kami menyusur tepi sungai dan
menemukan tempat sembahyang Yahudi, yang sudah kami duga ada di situ; setelah
duduk, kami berbicara kepada perempuan-perempuan yang ada berkumpul di situ.
16:14
Seorang dari perempuan-perempuan itu yang bernama Lidia turut mendengarkan. Ia
seorang penjual kain ungu dari kota Tiatira, yang beribadah kepada Allah. Tuhan
membuka hatinya, sehingga ia memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus.
16:15
Sesudah ia dibaptis bersama-sama dengan seisi rumahnya, ia mengajak kami,
katanya: "Jika kamu berpendapat, bahwa aku sungguh-sungguh percaya kepada
Tuhan, marilah menumpang di rumahku." Ia mendesak sampai kami menerimanya.
Lidia
mendengar berarti dia menggunakan telinganya dan dia memperhatikan artinya dia membuka hatinya. Jadi Lidia ini
memanfaatkan hasil ciptaan Tuhan yaitu kerang sebagai pewarna untuk pekerjaan
Tuhan. Dia adalah orang Tiatira yang diancam oleh Tuhan untuk dibinasakan.
Wahyu
2:22-23
2:22 Lihatlah, Akuakanmelemparkandiakeatasranjang orang
sakitdanmereka yang berbuatzinahdengandiaakanKulemparkankedalamkesukaranbesar,
jikamerekatidakbertobatdariperbuatan-perbuatanperempuanitu.
2:23 Dan
anak-anaknyaakanKumatikandansemuajemaatakanmengetahui, bahwaAkulah yang
mengujibatindanhati orang, danbahwaAkuakanmembalaskankepadakamusetiap orang
menurutperbuatannya.
Namun sebelum dibinasakan, Lidia sudah
jauh-jauh hari disingkirkan oleh Tuhan karena dia disebut orang yang beribadah.
Itu adalah contoh konkrit orang yang menghargai ciptaan Tuhan dan harus
dikembalikan untuk kemuliaan Tuhan. Bukan seperti orang Tirus yang menggunakan
ciptaan Tuhan tetapi untuk diri mereka,
tidakmautahuadapencipta. Mereka juga membatasi bahwa tidak ada
Allah selain diri mereka sendiri
Kalau
sifat Tirus ini ada maka kita tidak akan bisa menjadi anggota Tubuh Kristus,
tidak akan dapat menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Manfaatkan apa yang kita
peroleh untuk kemuliaan Tuhan dan bukan untuk diri kita sendiri sehingga
menganggap diri adalah Allah.
Kenapa
mereka sampai berpikir demikian? Sebab dari hasil yang mereka peroleh dari
kerang-kerang ini mereka merasa begitu kuat dan mapan dalam segala lini
kehidupan sehingga mereka merasa diri mereka adalah allah. Jadi mereka merasa
adalah allah bagi diri mereka sendiridananggapanmerekakekayaannyasudahmenjaditembokperlindungan.
Zakharia
9:3
9:3
Tirusmendirikantembokbentengbagidirinyadanmenimbunperaksepertidebudanemassepertilumpur
di jalan.
2. Mereka
merasa dirinya adalah allah
Yehezkiel 28:2,6,9
28:2
"Hai anak manusia, katakanlah kepada raja Tirus: Beginilah firman Tuhan
ALLAH: Karena engkau menjadi tinggi hati, dan berkata: Aku adalah Allah! Aku
duduk di takhta Allah di tengah-tengah lautan. Padahal engkau adalah manusia,
bukanlah Allah, walau hatimu menempatkan diri sama dengan Allah.
28:6
Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Karena hatimu menempatkan diri
sama dengan Allah
28:9
Apakah engkau masih akan mengatakan di hadapan pembunuhmu: Aku adalah Allah!?
Padahal terhadap kuasa penikammu engkau adalah manusia, bukanlah Allah.
Mereka
mengatakan mereka adalah allah berarti mereka merasa berkuasa dan tidak ada
yang dapat mengusik kekuasaan mereka. Roh ini jangan masuk dalam diri kita dan
jangan mengatakan “aku adalah orang yang berkuasa” padahal hidup kita, tubuh,
jiwa, roh dan segala yang ada di dalam diri kita dan fasilitas yang kita miliki
adalah kemurahan Tuhan yang datang karena kekuatan dan kuasa Tuhan dan bukan
dari diri kita. Kalau sudah berprinsip “Aku adalah Allah” maka kalau ada orang
berani mengusik maka mereka akan melawan.
Roh ini jangan masuk dalam diri kita sebab
kita harus tahu bahwa ada yang berkuasa atas kehidupan kita. Dimana pembuktian
bahwa kita merasa diri adalah allah yaitu kita sudah mendewakan apa yang kita
miliki, termasuk memberhalakan diri. Ini adalah kesalahan besar yang tidak
boleh kita lakukan.
3. Kekayaan
yang mereka peroleh itu mutlak dari kemampuan mereka.
Yehezkiel 28:4-5
28:4
Dengan hikmatmu dan pengertianmu engkau memperoleh kekayaan. Emas dan perak
kaukumpulkan dalam perbendaharaanmu.
28:5
Karena engkau sangat pandai berdagang engkau memperbanyak kekayaanmu, dan
karena itu engkau jadi sombong.
Kalau
kita memakai prinsip itu bahwa kekayaan itu adalah mutlak dari kemampuan kita
maka kita akan memanfaatkan sesuai selera kita sehingga tidak akan terkait lagi
dengan selera Tuhan apalagi untuk pembangunan Tubuh Kristus. Banyak kehidupan
yang hancur rohaninya karena ketika mendapat berkat dia merasa itu berasal dari
kemampuannya sendiri.
Jangan
kita berprinsip bahwa semua yang kita peroleh karena kekuatan kita dan kita
gunakan dengan sewenang-wenang sehingga tidak ada lagi hubungan dengan Tubuh
dan tidak ada lagi hubungannya dengan Kepala. Kalau merasa itu karena kemampuan
sendiri maka akan lupa untuk mengembalikkan perpuluhan dan buah bungaran, itu
berarti tidak merasa dirinya adalah miliknya Tuhanbahwaada yang berkuasa di atasdia.
Ulangan 8:17-18
8:17
Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah
yang membuat aku memperoleh kekayaan ini.
8:18
Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang
memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud
meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu,
seperti sekarang ini.
Orang
Tirus merasa semuanya mereka kumpulkan karena kemampuannya sendiri, akhirnya
Tuhan meniupnya dan habis semua.
Ada
seorang Tirus yang dipakai Tuhan untuk membangun Bait Allah.
I Raja-raja 7:13-16
7:13
Kemudian raja Salomo menyuruh orang menjemput Hiram dari Tirus.
7:14
Dia adalah anak seorang janda dari suku Naftali, sedang ayahnya orang Tirus,
tukang tembaga; ia penuh dengan keahlian, pengertian dan pengetahuan untuk
melakukan segala pekerjaan tembaga; ia datang kepada raja Salomo, lalu
melakukan segala pekerjaan itu bagi raja.
7:15
Ia membentuk dua tiang tembaga, tinggi tiang yang satu delapan belas hasta dan
dapat dililit oleh tali yang dua belas hasta panjangnya; tiang yang kedua
demikian juga.
7:16
Dibuatnya juga dua ganja untuk ditaruh di kepala tiang-tiang itu, dari tembaga
tuangan, tinggi ganja yang satu lima hasta dan tinggi ganja yang kedua lima
hasta.
Tetapi
Hiram yang ayahnya orang Tirus dan ibunya dari suku Naftali ini hanya membuat/ membangun alat-alat yang dibuat dari tembaga.
Tembaga itu berbicara hukuman dan dalam Bait Allah, alat-alat tembaga ini hanya
ada di halaman. Berarti mutu rohani mereka hanya sampai pada halaman dan tidak
masuk ukuran Tuhan, tidak masuk dalam ruangan suci apalagi ruangan maha suci.
4. Mereka
menjual orang-orang Yehuda dan orang-orang Yerusalem
Yoel 3:4-6
3:4 Lagi apakah sangkut pautmu dengan
Aku, hai Tirus dan Sidon dan seluruh wilayah Filistin? Apakah kamu ini hendak
membalas perbuatan-Ku? Apabila kamu melakukan sesuatu terhadap Aku, maka dengan
cepat, dengan segera Aku akan membalikkan perbuatanmu itu kepadamu sendiri.
3:5 Oleh karena kamu telah mengambil
perak-Ku dan emas-Ku dan telah membawa barang-barang-Ku yang berharga yang
indah-indah ke tempat-tempat ibadahmu,
3:6
dan telah menjual orang-orang Yehuda dan orang-orang Yerusalem kepada orang
Yunani dengan maksud menjauhkan mereka dari daerah mereka.
Orang
Tirus ini menjual orang Yehuda. Dari suku Yehuda ini menjadi jalur kedatangan
Tuhan Yesus ke dunia ini. Berarti mereka menjual Kepala gereja, menjual Tuhan
Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.Mereka menjual orang-orang Yerusalem. Berbicara Yerusalem itu
berbicara Tubuh Kristus. Berarti mereka menjual Tubuh Kristus. Demi meraup
kekayaan mereka sampai menjual Mempelai Laki-laki Sorga dan menjual Mempelai
Wanita.
Prakteknya
sekarang ini adalah menjual Kabar Mempelai untuk mencari keuntungan. Mereka
mengkabarkan Kabar Mempelai tetapi sebenarnya menjajakan Kabar Mempelai.
II Korintus 2:17
2:17
Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari keuntungan dari
firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus kami berbicara sebagaimana mestinya
dengan maksud-maksud murni atas perintah Allah dan di hadapan-Nya.
Menjual
kepala sama dengan melepaskan Tuhan Yesus sebagai kepala kita. Menjual Tubuh
Kristus sama dengan melepaskan diri dari pembangunan Tubuh Kristus. Ini roh
Tirus yang menyusup dalam gereja Tuhan yang melepaskan Tuhan Yesus sebagai
kepala dan melepaskan diri dari pembangunan Tubuh Kristus hanya untuk mencari
keuntungan yang sifatnya lahiriah.
5. Mereka
bersandar penuh pada kekayaan mereka dan menganggap itu sebagai perlindungan.
Padahal yang Tuhan katakan adalah:
Mazmur 62:11
62:11
Janganlah percaya kepada pemerasan, janganlah menaruh harap yang sia-sia kepada
perampasan; apabila harta makin bertambah, janganlah hatimu melekat padanya.
Matius 6:20-21
6:20
Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak
merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.
6:21
Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.
Orang
yang seperti itu hatinya tidak ada di Sorga tetapi terikat pada harta di dunia ini.
6. Karena
mereka merasa itu adalah hasil kemampuan mereka maka mereka berbuat
sewenang-wenang.
Amsal 3:9
3:9
Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala
penghasilanmu,
Kita
harus menghargai ayapan Allah, jangan sampai malas bekerja untuk Tuhan. Jangan
sewenang-wenang bergerak sebab nanti salah. Bagaimana seharusnya kita berbuat:
Roma 11:36
11:36
Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah
kemuliaan sampai selama-lamanya!
Ini
adalah prinsip anak Tuhan dan ini tidak dikenal oleh Tirus. Kalau kita lepas
dari itu berarti kita disusupi rohnya
Tirus.
7. Betul-betul
kehidupan orang Tirus ini hanya mengejar kenikmatan dunia dan tidak ada yang
lain. Akhir zaman ini saudara akan menemukan banyak orang yang mencari
kenikmatan dunia dan sangat sedikit yang mencari kenikmatan Sorga.
Emas
dan perak yang mereka miliki hanya mereka pakai untuk kenikmatan dunia. Orang
Tirus tidak menyadari bahwa emas dan perak itu disamakan dengan debu dan
lumpur.
Zakharia 9:3
9:3
Tirus mendirikan tembok benteng bagi dirinya dan menimbun perak seperti debu
dan emas seperti lumpur di jalan.
Itu
berarti kenikmatan dunia yang mereka nikmati karena menimbun kekayaan yang
seperti debu dan lumpur. Dalam tulah Mesir debu ini berubah menjadi nyamuk dan
lalat pikat. Nyamuk dan lalat pikat membawa penyakit dan wabah. Jadi kekayaan yang
dihimpun untuk diri sendiri itu hanya membawa penyakit dan wabah. Supaya tidak
mengundang wabah dan penyakit maka manfaatkanlah pemberian Tuhan ini untuk kita
nikmati dengan hati yang melekat kepada Tuhan.
Keluaran 8:16
8:16
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Katakanlah kepada Harun: Ulurkanlah
tongkatmu dan pukulkanlah itu ke debu tanah, maka debu itu akan menjadi nyamuk
di seluruh tanah Mesir."
Kalau
kekayaan emas perak itu disejajarkan dengan debu, lalu hati melekat pada harta
dan merasa itu adalah hasil kekuatannya sehingga merasa diri adalah Allah maka
akhirnya kehidupan itu bukannya menikmati kenikmatan yang enak bagi dagingnya
tetapi malah akan merintih dan mengalami susah sulitsepertidebu.
Kejadian
3:19
3:19 denganberpeluhengkauakanmencarimakananmu,
sampaiengkaukembalilagimenjaditanah, karenadarisitulahengkaudiambil;
sebabengkaudebudanengkauakankembalimenjadidebu."
Keluaran 8:20-21 (tulah keempat: lalat
pikat)
8:20
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Bangunlah pagi-pagi dan berdirilah
menantikan Firaun, pada waktu biasanya ia keluar ke sungai, dan katakanlah
kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka
beribadah kepada-Ku;
8:21
sebab jika engkau tidak membiarkan umat-Ku itu pergi, maka Aku akan melepaskan
pikat terhadap engkau, terhadap pegawai-pegawaimu, rakyatmu dan rumah-rumahmu,
sehingga rumah-rumah orang Mesir, bahkan tanah, di mana mereka berdiri akan
penuh dengan pikat.
Yesaya 7:18-20
7:18
Pada hari itu akan terjadi: TUHAN bersuit memanggil lalat yang ada di ujung
anak-anak sungai Nil, dan memanggil lebah yang ada di tanah Asyur.
7:19
Dan semuanya akan datang hinggap di lembah-lembah yang terjal dan di
celah-celah bukit-bukit batu, di segala pagar duri dan di segala tanah
penggembalaan.
7:20
Pada hari itu dengan pisau cukur yang dipinjam dari seberang sungai Efrat,
yakni raja Asyur, Tuhan akan mencukur kepala dan bulu paha, bahkan pisau itu
akan melenyapkan janggut juga.
Lalat
ini ada di tempat-tempat yang sukar untuk mereka dibasmi. Di tanah
penggembalaanpun datang lalat pikat. Kalau lalat pikat datang berarti membawa
penyakit. Kalau lebah datang maka madu akan dihabiskan sebab akan menyedot madu.
Kalau bulu paha dicukur berarti nikah dipermalukan.
Belumtentu menjamin hidup itu ada damai sekalipun segala kebutuhanterpenuhi secara
lahiriah. Makanya supaya dijamin oleh Tuhan maka manfaatkan itu untuk Tuhan dan
biarlah hati kita ditaruh di Sorga. Suatu waktu semua manusia akan mengetahui
bahwa kepuasan itu hanya karena Firman tetapi sudah terlambat.
Amos 8:11-12
8:11
"Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH,
"Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan
makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN.
8:12
Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur
untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya.
Mereka
akan mengembara dari laut ke laut, laut ini bergelora. Berarti hidup mereka
tidak akan damai lagi.
Yesaya 57:20-21
57:20
Tetapi orang-orang fasik adalah seperti laut yang berombak-ombak sebab tidak
dapat tetap tenang, dan arusnya menimbulkan sampah dan lumpur.
57:21
Tiada damai bagi orang-orang fasik itu," firman Allahku.
Beredar
dari laut ke laut berarti kehidupannya benar-benar dikuasai roh fasik sehingga
tidak ada lagi damai. Menjelajah dari utara ke timur untuk mencari Firman di meja roti (dalam
Tabernakel berada di sebelah utara) tetapi tidak menemukan lagi sehingga
akhirnya pergi ke timur menunjuk pintu gerbang (halaman) dan bertemu dengan antikristus. Kalau sekarang tidak mencari
kepuasan di dalam Firman dan hanya mencari kepuasan melalui harta dunia, maka
suatu saat Tuhan akan stel hatinya sehingga mencari kepuasan dari Firman tetapi
sudah tidak diperoleh
lagi.
8. Berdagang
dengan kekerasan dan kecurangan
Yehezkiel 28:16,18
28:16 Dengan dagangmu yang besar engkau
penuh dengan kekerasan dan engkau berbuat dosa. Maka Kubuangkan engkau dari
gunung Allah dan kerub yang berjaga membinasakan engkau dari tengah batu-batu
yang bercahaya.
28:18 Dengan banyaknya kesalahanmu dan
kecurangan dalam dagangmu engkau melanggar kekudusan tempat kudusmu. Maka Aku
menyalakan api dari tengahmu yang akan memakan habis engkau. Dan Kubiarkan
engkau menjadi abu di atas bumi di hadapan semua yang melihatmu.
Akhirnya
Tirus menjadi abu di atas bumi karena berdagang disertai dengan kekerasan dan
kecurangan. Ini gerakan Tirus dan roh dagang yang disertai kekerasan dan
kecurangan ini masuk dalam gereja. Apa Firman Tuhankatakan supaya kita tidak melakukan hal itu?
Amsal 16:11
16:11
Timbangan dan neraca yang betul adalah kepunyaan TUHAN, segala batu timbangan
di dalam pundi-pundi adalah buatan-Nya.
Dagang
kalau tidak disertai dengan Firman pasti akan adaroh
antikristus di dalamnya. Jangan sampai hal ini ada dalam kehidupan kita.
Amsal 11:1
11:1
Neraca serong adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi Ia berkenan akan batu
timbangan yang tepat.
Serong,
curang dan kekerasan itu akan terkumpul dalam pribadi antikristus, dia akan
tampil seperti mesias yang benar tetapi sebenarnya palsu.
Kekayaan itu tidak menjamin untuk melindungi kita.
Amsal
11:4
11:4 Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi
kebenaran melepaskan orang dari maut.
Oleh sebab itu serahkan harta kepada Tuhan.Biarlah
Tuhan yang melindungi kita.
Mikha
7:2-6
7:2 Orang saleh sudah hilang dari negeri, dan tiada
lagi orang jujur di antara manusia. Mereka semuanya mengincar darah, yang
seorang mencoba menangkap yang lain dengan jaring.
7:3 Tangan mereka sudah cekatan berbuat jahat;
pemuka menuntut, hakim dapat disuap; pembesar memberi putusan sekehendaknya,
dan hukum, mereka putar balikkan!
7:4 Orang yang terbaik di antara mereka adalah
seperti tumbuhan duri, yang paling jujur di antara mereka seperti pagar duri;
hari bagi pengintai-pengintaimu, hari penghukumanmu, telah datang, sekarang
akan mulai kegemparan di antara mereka!
7:5 Janganlah percaya kepada teman, janganlah
mengandalkan diri kepada kawan! Jagalah pintu mulutmu terhadap perempuan yang
berbaring di pangkuanmu!
7:6 Sebab anak laki-laki menghina ayahnya, anak
perempuan bangkit melawan ibunya, menantu perempuan melawan ibu mertuanya;
musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya.
ini yang kita jaga di hari-hari terakhir ini. Kalau
harta yang kita miliki berasal dari Tuhan maka kita akan merasa nyaman.
Pengkhotbah
6:1-2
6:1 Ada suatu kemalangan yang telah kulihat di bawah
matahari, yang sangat menekan manusia:
6:2 orang yang dikaruniai Allah kekayaan, harta
benda dan kemuliaan, sehingga ia tak kekurangan suatu pun yang diingininya,
tetapi orang itu tidak dikaruniai kuasa oleh Allah untuk menikmatinya, melainkan
orang lain yang menikmatinya! Inilah kesia-siaan dan penderitaan yang pahit.
Kebalikannya adalah:
Pengkhotbah
5:18
5:18 Setiap orang yang dikaruniai Allah kekayaan dan
harta benda dan kuasa untuk menikmatinya, untuk menerima bahagiannya, dan untuk
bersukacita dalam jerih payahnya -- juga itu pun karunia Allah.
Kita ini diajar oleh Tuhan untuk melepaskan diri
dari jeratnya Tirus sebab Tirus ini hanya mau mencelakakan kita sampai berani
menjual Kepala dan Tubuh untuk meraup kekayaan. Hidupnya sudah lepas dengan
Tuhan sama sekali dan menganggap dirinya adalah tuhan. Ini jangan terjadi dalam
diri kita.
Tuhan memberkati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar