Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Yehezkiel
25:15-17 (Nubuatan melawan orang Filistin)
25:15 Beginilah firman Tuhan ALLAH: “Oleh karena
orang Filistin membalaskan dendam kesumat dan di dalam kegembiraannya atas
kecelakaan Israel melakukan pembalasan dengan melakukan pembinasaan karena rasa
permusuhan yang turun-temurun,
25:16 oleh sebab itu, beginilah firman Tuhan ALLAH:
Sungguh, Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan orang Filistin dan melenyapkan
orang Kreta dan membinasakan yang lain-lain di tepi pantai laut.
25:17 Aku akan melakukan pembalasan yang kejam
terhadap mereka disertai penghajaran-penghajaran kemarahan. Dan mereka akan
mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada waktu Aku melakukan pembalasan-Ku terhadap
mereka.”
Ada tujuh bangsa atau tujuh pendapat atau sifat yang
menghimpit kerohanian kita yang digambarkan dengan tujuh bangsa yang menghimpit
umat Israel. Yang pertama telah kita ikuti adalah bangsa Amon. Sifat bangsa
Amon adalah memutar balikkan fakta, jadi yang benar dikatakan salah, yang pahit
dikatakan manis. Roh Amon ini tanpa sadar mengganggu pertumbuhan rohani kita.
Bila kita mengatakan yang jahat itu baik,yang baik itu jahat dan yang benar itu
tidak benar maka itu adalah roh Amon.
Orang Israel dahulu dihimpit oleh bani Amon dan itu
terjadi berulang kali. Ketika utusan Daud yang pergi ke Amon untuk menyampaikan
belasungkawa karena raja Amon meninggal sampai di sana, mereka malah
diperlakukan orang Amon dengan sadis. Mereka mencukur separuh rambut di kepala dan janggut mereka dicukur lalu
pakaian mereka digunting sampai dipingganya. Roh Amon ini mempermalukan kepala
dan mempermalukan tubuh. Kalau prilaku kita mempermalukan kepala dan
mempermalukan tubuh berarti kita telah diganggu oleh roh Amon. Daud mengirim
utusan untuk menyampaikan belasungkawa terhadap raja Amon, ini niat baik tetapi
orang Amon menuduh ini niat jahat. Jadi selalu yang baik mereka tafsirkan yang
jahat.
2 Samuel 10:2, 4-5
10:2
LaluberkatalahDaud: "AkuakanmenunjukkanpersahabatankepadaHanun bin Nahas,
samasepertiayahnyatelahmenunjukkanpersahabatankepadaku."
SebabituDaudmenyuruhmenyampaikanpesanturutberdukacitakepadanyadenganperantaraanpegawai-pegawainyakarenakematianayahnya.Tetapiketikapegawai-pegawaiDaudsampaikenegeribaniAmonitu,
10:4
LaluHanunmenyuruhmenangkappegawai-pegawaiDauditu,
disuruhnyamencukursetengahdarijanggutmerekadanmemotongpakaianmerekapadabagiantengahsampaipantatmereka,
kemudiandilepasnyamereka.
10:5 Hal
inidiberitahukankepadaDaud, laludisuruhnya orang menemuimereka, sebab
orang-orang itusangatdipermalukan. Raja berkata: "Tinggallah di
Yerikhosampaijanggutmuitutumbuh, kemudiandatanglahkembali."
Inilahsifat bangsa
yang pertama yang sadar atau tidak sadar mengganggu pertumbuhan rohani kita.
Dahulu mereka mengganggu secara jasmani, bangsa Amon selalu menekan orang Israel. Amon ini memutar balikkan fakta,
mereka menuduh Israel merampas tanah mereka padahal Israel tidak pernah
merampas tanah mereka dan justru mereka yang merampas tanah bangsa Israel.
Moab ini adalah kehidupan yang memiliki pandangan
yang di mata Tuhan salah besar tetapi di mata mereka dan secara manusia seperti
tidak salah. Mereka salah besar di mata Tuhan sebab mengatakan orang Yehuda
sama dengan bangsa lain. Kalau sekarang adalah pandangan yang mengatakan bahwa
semua pengajaran sama saja. Tuhan yang mendengar hal itu justru memberikan
ancaman untuk menghukum
mereka. Pandangan yang menganggap semua pengajaran sama saja itu sebenarnya
pandangan yang sadar atau tidak sadar mengundang murka Tuhan.
Yehezkiel
25:8-11
25:8 Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Oleh karena
Moab berkata: Sungguh, kaum Yehuda adalah sama dengan semua bangsa lain,
25:9 oleh sebab itu, sungguh, Aku akan membiarkan
dataran tinggi Moab terbuka dengan runtuhnya kota-kotanya, ya, kota-kotanya
tanpa terkecuali, yaitu kepermaian negeri itu: Bet-Yesimot, Baal-Meon dan
Kiryataim.
25:10 Aku akan menyerahkan dia bersama bani Amon
kepada orang dari sebelah Timur menjadi miliknya, supaya bani Amon jangan
diingat-ingat lagi di antara bangsa-bangsa.
25:11 Aku akan menjatuhkan hukuman kepada Moab dan
mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."
Alkitab tegas mengatakan bahwa ibadah orang seperti
ini tidak akan berhasil.
Yesaya
16:12
16:12 Maka sekalipun Moab pergi
beribadah dan bersusah payah di atas bukit pengorbanan dan masuk ke tempat
kudusnya untuk berdoa, ia tidak akan mencapai apa-apa.
Artinya kehidupan yang beribadah yang memiliki
pandangan seperti itu tidak akan masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus. Ibadah
yang dikatakan berhasil adalah yang membawa kita masuk menjadi anggota Tubuh
Kristus atau menjadi mempelai wanita Tuhan.
Bangsa yang berikut adalah Edom. Edom ini
merendahkan hak dan berkat sulung. Siapa yang disebut sebagai berkat sulung. Tuhan Yesus
adalah berkat sulung.
Kolose
1:15,18
1:15 Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan,
yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan,
1:18 Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang
sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih
utama dalam segala sesuatu.
Yakobus 1:17
1:17
Setiappemberian yang baikdansetiapanugerah yang sempurna, datangnyadariatas,
diturunkandariBapasegalaterang;
pada-Nyatidakadaperubahanataubayangankarenapertukaran.
Berkat sulung ini direndahkan oleh bangsa Edom. Jadi
anak Tuhan/orang Kristen yang tidak mengangkat Yesus sebagaisanjungan yang istimewadan tidak menjadikan Yesus
sebagai kepalanya dan ada sikap yang merendahkan Tuhan Yesus berarti disusupi
roh Edom.
Sekarang kita berbicara tentang bangsa Filistin.
Orang Filistin ini memiliki sifat yang acuh tak acuh dengan persoalan rohani.
Roh ini juga menghimpit pertumbuhan rohani kita dan laju perkembangan rohani
kita. Roh Filistin ini adalah kehidupan yang super cuek dan ini berbahaya,
dikatakan Tuhan akan memusnahkan. Kapan mereka dikatakan cuek? Ketika orang
Israel dan orang Libanon berada di Yafo dalam hiruk pikuk meramu bahan untuk
membangun Bait Allah, orang Filistin ini malah cuek padahal itu terjadi di
daerahnya. Mereka melihat gelondongan kayu di pelabuhan Yope tetapi mereka
tidak mau menawarkan diri untuk ikut membangun Bait Allah.
Sekarang ini kita melihat dan mendengar hiruk
pikuknya anak Tuhan membangun Tubuh Kristus, jangan sampai kita menjadi cuek
sebab itu roh Filistin. Jangan sampai kita ada di dalam rumah Tuhan tetapi
persoalan untuk memacu rohani kita malah kita anggap sepeleh, sepertinya tidak
ada nilai. Roh Filistin ini hebat di antara orang-orang Kristen, rasa tidak
peduli mereka begitu tinggi. Orang seperti ini hanya senilai dengan sekam.
Zefanya
2:1-2
2:1 Bersemangatlah dan berkumpullah, hai bangsa yang
acuh tak acuh,
2:2 sebelum kamu dihalau seperti sekam yang tertiup,
sebelum datang ke atasmu murka TUHAN yang bernyala-nyala itu, sebelum datang ke
atasmu hari kemurkaan TUHAN.
Jadi posisi mereka seperti sekam. Silahkan
bersemangat, silahkan berkumpul, tetapi kalau kehidupan mereka seperti itu maka
ibadah dan pelayanan mereka tidak memiliki sasaran yang jelas. Sasaran yang
jelas adalah untuk membangun Tubuh Kristus atau menjadi Mempelai wanita Tuhan.
Kehidupan Filistin iniadalah kehidupan yang cuek atau apatis yang sasarannya
tidak jelas. Orang Kristen
yang beribadahsasarannyatidakjelassamadenganbangsaFilistintidakpunyaarah.
Ini yang saya takutkan mulai dari diriku, nikahku,
buah nikahku, saya memantau ada kekasih Tuhan yang cuek dengan rohaninya.
Jangan cuek dengan rohani saudara sebab kalau demikian akan dibinasakan. Kita
harus serius dengan rencana Allah. Jangan menganggap ibadah itu hanya sebagai
rutinisasi atau upacara belaka. Ibadah itu adalah tempat kita merajut hubungan
kita dengan Tuhan sampai memuncakpada
hubungan Mempelai.
Orang Filistin melihat hiruk pikuknya bangsa Israel
dan orang Libanon yang jumlahnya ratusan ribu untuk mempersiapkan bahan
membangun Bait Allah, tetapi sekalipun
wilayah orang Filistin dilewati mereka tetap cuek saja. Ini terjadi dalam
perjanjian lama dan juga terulang kembali pada perjanjian baru.
Petrus ketika itu ada di Yope yaitu Yafo tetapi
orang-orang Filistin di situ tidak tergerak untuk bertanya Firman kepada
Petrus. Di Yope Petrus membangkitkan Tabita atau Dorkas tetapi tidak ada
satupun orang Filistin yang mau mengikut, mereka cuek dengan Tuhan. Ini yang
harus kita waspadai di akhir zaman ini, sebab kedatangan Tuhan Yesus kedua kali
adalah untuk mengambil orang yang serius dengan Tuhan, bukan orang yang cuek.
Malah yang serius dengan Petrus adalah pemimpin
pasukan Italia yaitu Kornelius yang tinggal di Kaisarea. Dan bukan hanya
Kornelius tetapi dia mengumpulkan kerabat dan sahabat-sahabatnya.
Kisah
Para Rasul 10:1-2
10:1 Di Kaisarea ada seorang yang bernama Kornelius,
seorang perwira pasukan yang disebut pasukan Italia.
10:2 Ia saleh, ia serta seisi rumahnya takut akan
Allah dan ia memberi banyak sedekah kepada umat Yahudi dan senantiasa berdoa
kepada Allah.
Kornelius dari mulanya memang serius dengan Tuhan
dan Tuhan melihat itu sehingga mengutus hamba Tuhan bukan hamba Tuhan yang
sembarangan tetapi hamba Tuhan yang memiliki tahbisan luar biasa yaitu Petrus.
Kisah
Para Rasul 10:25-28
10:25 Ketika Petrus masuk, datanglah Kornelius
menyambutnya, dan sambil tersungkur di depan kakinya, ia menyembah Petrus.
10:26 Tetapi Petrus menegakkan dia, katanya: "Bangunlah,
aku hanya manusia saja."
10:27 Dan sambil bercakap-cakap dengan dia, ia masuk
dan mendapati banyak orang sedang berkumpul.
10:28 Ia berkata kepada mereka: "Kamu tahu,
betapa kerasnya larangan bagi seorang Yahudi untuk bergaul dengan orang-orang
yang bukan Yahudi atau masuk ke rumah mereka. Tetapi Allah telah menunjukkan
kepadaku, bahwa aku tidak boleh menyebut orang najis atau tidak tahir.
Orang Filistin juga bukan orang Yahudi tetapi mereka
cuek dengan Petrus.
Kisah
Para Rasul 10:29-31
10:29 Itulah sebabnya aku tidak berkeberatan ketika
aku dipanggil, lalu datang ke mari. Sekarang aku ingin tahu, apa sebabnya kamu
memanggil aku."
10:30 Jawab Kornelius: "Empat hari yang lalu
kira-kira pada waktu yang sama seperti sekarang, yaitu jam tiga petang, aku
sedang berdoa di rumah. Tiba-tiba ada seorang berdiri di depanku, pakaiannya
berkilau-kilauan
10:31 dan ia berkata: Kornelius, doamu telah
didengarkan Allah dan sedekahmu telah diingatkan di hadapan-Nya.
Orang yang tidak cuek dengan Tuhan diperhitungkan oleh
Tuhan.
Kisah
Para Rasul 10:32
10:32 Suruhlah orang ke Yope untuk menjemput Simon
yang disebut Petrus; ia sedang menumpang di rumah Simon, seorang penyamak
kulit, yang tinggal di tepi laut.
Akhirnya berkat untuk orang Filistin yang ada di
Yope dialihkan kepada orang di Kaisarea. Bagaimana kalau seharunya saudara
mendapat hadiah tetapi malah dialihkan kepada orang lain, tentu saudara akan
menangis. Jadi kalau seseorang tidak mau maka ada orang lain yang mau, Tuhan
tidak akan pernah kekurangan orang.
Kisah
Para Rasul 10:41-42
10:41 bukan kepada seluruh bangsa, tetapi kepada
saksi-saksi, yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Allah, yaitu kepada kami yang
telah makan dan minum bersama-sama dengan Dia, setelah Ia bangkit dari antara
orang mati.
10:42 Dan Ia telah menugaskan kami memberitakan
kepada seluruh bangsa dan bersaksi, bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi
Hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang mati.
Ada orang yang tidak pernah lepas persekutuannya
dengan Tuhan Yesus, itulah yang menjadi saksi ahli.Yeremia 31:22
31:22 Berapa
lama lagiengkaumundurmaju, haianakperempuan yang tidaktaat?Sebab TUHAN
menciptakansesuatu yang baru di negeri: perempuanmerangkullaki-laki."
Hal
inidipertontonkanolehTuhanuntukmembangkitkancemburubagi yang apatis (cuek).
Kisah
Para Rasul 10:44
10:44 Ketika Petrus sedang berkata demikian,
turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu.
Sementara Petrus memberitakan Tuhan Yesus kepada
orang Kaisarea ini maka Sorga mengaminkan dan mencurahkan Roh Kudus.
Kisah
Para Rasul 10:45-46
10:45 Dan semua orang percaya dari golongan bersunat
yang menyertai Petrus, tercengang-cengang, karena melihat, bahwa karunia Roh
Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga,
10:46 sebab mereka mendengar orang-orang itu
berkata-kata dalam bahasa roh dan memuliakan Allah. Lalu kata Petrus:
Kita melihat ada yang cuek dan ada yang hatinya ikut
terbuka. Tuhan memperhitungkan kehidupan yang hatinya terbuka dan meninggalkan
kehidupan yang cuek.
Memang ada aksi Tuhan yang terjadi di Yope lewat
Petrus. Di sana ada seorang penjahit yang meninggal bernama Tabita dan Tuhan
membangkitkannya lewat rasul Petrus. Ada aksi Tuhan di tengah-tengah bangsa
Filistin di Yope tetapi mereka cuek saja. Jadi roh Filistin ini tidak menghirau
rencana Tuhan dalam kehidupannya.
Kisah
Para Rasul 9:36-43
9:36 Di Yope ada seorang murid perempuan bernama
Tabita -- dalam bahasa Yunani Dorkas. Perempuan itu banyak sekali berbuat baik
dan memberi sedekah.
9:37 Tetapi pada waktu itu ia sakit lalu meninggal.
Dan setelah dimandikan, mayatnya dibaringkan di ruang atas.
9:38 Lida dekat dengan Yope. Ketika murid-murid
mendengar, bahwa Petrus ada di Lida, mereka menyuruh dua orang kepadanya dengan
permintaan: "Segeralah datang ke tempat kami."
9:39 Maka berkemaslah Petrus dan berangkat
bersama-sama dengan mereka. Setelah sampai di sana, ia dibawa ke ruang atas dan
semua janda datang berdiri dekatnya dan sambil menangis mereka menunjukkan
kepadanya semua baju dan pakaian, yang dibuat Dorkas waktu ia masih hidup.
9:40 Tetapi Petrus menyuruh mereka semua keluar,
lalu ia berlutut dan berdoa. Kemudian ia berpaling ke mayat itu dan berkata:
"Tabita, bangkitlah!" Lalu Tabita membuka matanya dan ketika melihat
Petrus, ia bangun lalu duduk.
9:41 Petrus memegang tangannya dan membantu dia
berdiri. Kemudian ia memanggil orang-orang kudus beserta janda-janda, lalu
menunjukkan kepada mereka, bahwa perempuan itu hidup.
9:42 Peristiwa itu tersiar di seluruh Yope dan
banyak orang menjadi percaya kepada Tuhan.
9:43 Kemudian dari pada itu Petrus tinggal beberapa
hari di Yope, di rumah seorang yang bernama Simon, seorang penyamak kulit.
Yang bertobat di Yope ini bukan orang Filistin
tetapi orang Yahudi. Kemudian Petrus tinggal di Yope lalu Tuhan mendapatkan
murid tetapi bukan di Yope melainkan di Kaisarea.
Waktu kita sudah sangat singkat, kedatangan Tuhan
sudah di ambang pintu, biarlah kita seperti Tabita, biarlah kita seperti
Kornelius, biarlah kita seperti orang Libanon yang terlibat dalam pembangunan Bait
Allah atau pembangunan Tubuh Kristus.
Yang diincar oleh orang Filistin ini bukan orang
sembarangan. Mereka mengejar raja Saul dan mengambil mayatnya lalu memenggal
lehernya lalu kepalanya dibuang di tempat lain dan badannya dipakukan di
tembok. Jadi orang Filistin ini sudah cuek dengan Tuhan lalu mereka juga mau
memisahkan tubuh dan kepala, mau memisahkan kita dengan Tuhan.
Simson pernah membunuh bangsa Filistin dengan rahang
keledai. Tuhan memberikan kita rahang untuk bisa makan roti yang keras, memakan
Firman yang keras.
Hakim-hakim
15:16
15:16 Berkatalah Simson: "Dengan rahang keledai
bangsa keledai itu kuhajar, dengan rahang keledai seribu orang kupukul."
Bangsa Filistin dibunuh dengan rahang keledai sebab
mereka tidak punya minat mengunyah
Firman Allah. Itu sebabnya mereka mati dengan rahangnya sendiri. Jadi kehidupan
yang tidak mau menerima Firman yang keras, Firman yang tajam, Firman yang
begitu kuat, maka dia akan mati dengan rahangnya sendiri. Roh Filistinini bergentayangan di mana-mana. Kalau
anak Tuhan tidak peduli dengan Firman pengajaran yang keras maka dia akan
dibunuh oleh rahangnya sendiri, dia akan dibunuh dengan kekuatannya sendiri.
Bangsa Filistin ini disebutkan bangsa keledai, namun
ada orang yang disebutkan keledai liar, itulah Ismael danketurunan Ismael.
Kejadian
16:16
16:12 Seorang
laki-laki yang lakunya seperti keledai liar, demikianlah nanti anak itu;
tangannya akan melawan tiap-tiap orang dan tangan tiap-tiap orang akan melawan
dia, dan di tempat kediamannya ia akan menentang semua saudaranya."
Keledai liar ini adalah keturunan dari Ismael dan
sedikit dari mereka yang menerima Tuhan Yesus. Keledai liar iniadalah kehidupan
yang tidak cinta damai, dia selalu mencari musuh. Keledai liar ini cocok sekali
bergabung dengan orang Filistin sebab orang Filistin memiliki roh yang sama
dengan keturunan Ismael. Secara kasat mata kita melihat keledai liar (bangsa
arab) bersatu dengan bangsa keledai (bangsa Filistin) bersatu untuk melawan
umat Tuhan (bangsa Israel). Secara rohani keledai liar dan keledai yang satu
yaitu roh Filistin ini bergabung untuk mengganggu pertumbuhan rohani saudara.
Kita tidak menunggu keledai liar di timur tengah atau orang Filistin datang,
tetapi rohnya ini bisa menyusup masuk dalam diri kita. Ketika kita menolak
Firman yang keras itu berarti sifat keledai liar sudah menguasai kita.
Ayub
11:11-12
11:11 Karena Ia mengenal penipu dan melihat
kejahatan tanpa mengamat-amatinya.
11:12 Jikalau orang dungu dapat mengerti, maka anak
keledai liar pun dapat lahir sebagai manusia.
Ayub
11:12 (terjemahan Inggris)
11:12 For vain men would be wise, though man be born
like a wild ass's colt.
(bagaimanapunmanusiaitudilahirkansepertikeledai
liar)
Jadi siapapun bisa disusupi dengan roh keledai liar
ini, dari diri kita bisa tampil hal-hal seperti keledai liar. Orang Israel
dahulu di ganggu oleh orang Filistin. Kita ini juga adalah Yahudi secara rohani
dan mau diganggu oleh roh Filistin. Bukti kita diganggu oleh roh keledai
(Filistin) berarti kita tidak mau makan Firman yang keras dan menjadi seperti
anak keledai liar (=dungu).
Bagaimana kita bisa mengerti kalau menolak
pengajaran Firman. Dungu disejajarkan dengan tumpul, ini diambil dari
terjemahan bahasa gerikanya yaituhuknos.
Hamba Tuhan dan anak Tuhan bisa seperti itu. Jangan berpikir “saya sudah lama
di ladang Tuhan”, tetapi bisa seperti itu kalau menghadirkan sifat cuek
terhadap Firman Tuhan. Ketika mendengar Firman jangan bersikap apatis (cuek) dan
apriori (meresa diri tahu).
Hamba Tuhan memberitakan Firman bukan untuk
menyenangkan telinga manusia. Hamba Tuhan tidak boleh tunduk kepada umat Tuhan
tetapi tunduk kepada Tuhan.Dalam menyampaikan Firman, seorang hamba Tuhan
menyenangkan hati Tuhan dan bukan menyenangkan hati manusia. Terserah kalau ada
orang yang mau menilai hamba Tuhan itu marah-marah dari atas mimbar, tetapi
yang disampaikan adalah isi hati Tuhan.
Galatia
1:10
1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan
manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya
aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus
Sebagai seorang hamba Tuhan, dari atas mimbar saya
harus tampil menyenangkan hati Tuhan dan bukan menyenangkan telinga yang
mendengar. Tetapi dalam pergaulan saya harus menyenangkan siapapun. Jadi
kelihatannya dari atas mimbar terlihat marah-marah tetapi di luar baik-baik,
hamba Tuhan harus seperti itu.
1 Korintus 10:33
10:33
Samasepertiakujugaberusahamenyenangkanhatisemua orang dalamsegalahal,
bukanuntukkepentingandiriku, tetapiuntukkepentingan orang banyak,
supayamerekaberolehselamat.
Kalau orang menilai salah itulah orang dungu,
orang-orang yang lahir seperti keledai liar. Hal ini jangan terjadi dalam
kehidupan kita. Orang-orang yang seringkali berkomentar seperti itu adalah
orang-orang yang tidak dipercayakan rahasia Firman. Mereka malah berkomentar
terhadap orang yang dipercaya rahasia Firman. Mestinya keledai liar ini harus
mensyukuri lawatan Tuhan, tetapi mereka malah mencerca/ menista.
Ketika Abraham didatangi kembali oleh Abimelek maka
Abraham rela mempersembahkan tujuh ekor anak kambing kepadanya. Angka 7 itu
adalah angka akhir zaman. Jadi ini menunjuk roh Filistin yang muncul di akhir
zaman. Kita adalah keturunan Abraham, kita harus mampu menyediakan tujuh anak
kambing, artinya kita harus siap dalam kesempurnaan walaupun ada goncangan dari
Abimelekh (Filistin).
Akhir pekerjaan Filistin dia memisahkan kepala Saul
dengan tubuhnya. Awal pekerjaan Filistin adalah memisahkan raja Agung yaitu
Abraham dengan istrinya yaitu Sara. Jadi niat jahat Filistin ini selalu mau
memisahkan kepala dan tubuh. Kalau kita ditetapkan oleh Tuhan sebagai anggota
Tubuh Kristus, kita harus memperhatikan gerakan kita, jangan sampai putus
hubungan kita dengan Tuhan sebagai kepala. Kalau sampai putus itu berarti roh
Filistin berhasil menghancurkan saudara.Kemudian terhadap Ishak, orang Filistin
juga mau memisahkannya dengan Ribka. Berarti niat Filistin ini dari awal sampai
akhir selalu mau memisahkan kepala dan tubuh.
Dari semua kota orang Filistin masih ada satu yang
disisakan oleh Tuhan yaitu kota Gat? Mengapa kota Gat ini masih disisakan oleh
Tuhan dari antara kota-kota bangsa Filistin? Satu saat ketika Daud
dikejar-kejar oleh raja Saul dia pergi kepada Akhis, raja kota Gat.
I
Samuel 27:2-3
27:2 Bersiaplah Daud, lalu berjalan ke sana, ia dan
keenam ratus orang yang bersama-sama dengan dia itu, kepada Akhis bin Maokh,
raja kota Gat.
27:3 Daud dan semua orangnya menetap pada Akhis di
Gat, masing-masing dengan rumah tangganya; Daud dengan kedua orang isterinya,
yakni Ahinoam, perempuan Yizreel, dan Abigail, bekas isteri Nabal, perempuan
Karmel.
Akhis ini adalah raja kota Gat, kota orang Filistin.
Berarti masih ada juga orang Filistin yang bisa berbuat menyenangkan hati Tuhan
dan itu diperhitungkan oleh Tuhan. Pandangan raja Akhis terhadap Daud adalah
seperti utusan Tuhan sehingga dia melayani Daud seperti melayani Tuhan.
I
Samuel 29:9
29:9 Lalu Akhis menjawab Daud: "Aku tahu,
engkau ini memang kusukai seperti utusan Allah. Hanya, para panglima
orang Filistin telah berkata: Ia tidak boleh pergi berperang bersama-sama
dengan kita.
Ternyata raja kota Gat ini dilindungi oleh Tuhan
karena perbuatan mereka diperhitungkan oleh Tuhan. Jadi tidak semua dimusnahkan
oleh Tuhan. Ini yang Tuhan cari dari kehidupan kita.
Ibrani
6:10
6:10 Sebab Allah bukan tidak adil, sehingga Ia lupa
akan pekerjaanmu dan kasihmu yang kamu tunjukkan terhadap nama-Nya oleh
pelayanan kamu kepada orang-orang kudus, yang masih kamu lakukan sampai
sekarang.
Pelayanan saudara terhadap orang-orang yang diutus
oleh Tuhan diperhitungkan oleh Tuhan. Biarlah kita mengambil teladan seperti
Akhis, walaupun Daud itu adalah musuhnya tetapi dia melihat seperti utusan
Tuhan. Jadi layani saja orang yang memusuhi saudara dan pelayanan kita yang
seperti itu akan diperhitungkan oleh Tuhan.
I
Samuel 29:9
29:9 Lalu Akhis menjawab Daud: "Aku tahu, engkau
ini memang kusukai seperti utusan Allah. Hanya, para panglima orang Filistin
telah berkata: Ia tidak boleh pergi berperang bersama-sama dengan kita.
Raja Akhis tidak berpikir bahwa ini adalah musuh
yang sudah masuk di wilayahnya
(perangkap)
dan tinggal menunggu untuk dibunuh. Tetapi dia memberi Daud dan orang-orangnya
makanan serta tempat tinggal. Akhis melayaninya seperti melayani utusan Tuhan.
Ini hebatnya Akhis orang Filistin. Jadi tidak semua orang Filistin jahat,
contohnya adalah Akhis yang baik.
Jangan lupa bahwa sikap-sikap Filistin ini akan
mencuat hebat di akhir zaman ini.
Zefanya
2:6-8,4
2:6 Daerah Tepi Laut akan menjadi tempat kediaman
bagi gembala-gembala dan kandang berpagar bagi kambing domba.
2:7 Daerah Pinggir Laut akan menjadi kepunyaan
sisa-sisa kaum Yehuda. Mereka akan merumput di sana dan berbaring di
rumah-rumah Askelon pada malam hari; sebab TUHAN, Allah mereka, akan
memperhatikan mereka dan akan memulihkan keadaan mereka.
2:8 "Aku telah mendengar pencelaan dari pihak
Moab dan kata-kata nista dari pihak bani Amon, bagaimana mereka mencela umat-Ku
dan membesarkan dirinya terhadap daerah umat-Ku itu.
2:4 Sebab Gaza akan ditinggalkan orang dan Askelon
akan menjadi sunyi; Asdod akan dihalau penduduknya pada rembang tengah hari dan
Ekron akan dibongkar-bangkirkan.
4 kota bangsa Filistin disebutkan yang dimurkai Tuhan tetapi ada satu kota
yang tidak disebutkan di sini yaitu Gat. Ternyata sejelek-jeleknya kita bangsa
kafir kalau kita masih mau menyambut utusan Tuhan dengan tulus hati, kemudian
kita mau terlibat seperti dia maka itu diperhitungkan oleh Tuhan. Pelayanan
kasih yang kita tujukan kepada orang kudus itu diperhitungkan oleh Tuhan.
Seringkali kita melihat orang yang sudah menyakiti
kita dan memusuhi kita lalu kita sudah tidak mau lagi melayaninya. Itu salah,
kita harus tetap melayaninya. Itu sudah benar, itulah kehidupan yang
diperhitungkan oleh Tuhan. Namun seringkali kita lebih suci dari Roh Suci
sampai tidak mau lagi peduli dengan orang yang sudah berbuat jahat kepada kita.
Sifat yang jelek dari orang Filistin jangan kita
tiru tetapi masih ada sifat yang baik yaitu sifat raja Akhis yang harus kita
teladani. Akhis melihat Daud yang adalah musuhnya tetapi tetap dia layani
seperti melayani utusan Tuhan.
Zefanya pasal 2 yang berbicara tentang kemurkaan
Tuhan terhadap orang Filistin. Pada pasal 1 berbicara tentang hari Tuhan yang
sudah dekat dan pesta sudah digelar. Berarti yang kena dengan Gat ini akan
terwujud pada akhir zaman. Itulah orang-orang pada akhir zaman yang akan tampil
dengan rohani yang gagah perkasa dan begitu memuncak, dia tidak akan menaruh
dendam kepada siapapun yang menyakitinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar