Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Amos 7:4-6
7:4 Inilah yang diperlihatkan Tuhan ALLAH kepadaku:
Tampak Tuhan ALLAH memanggil api untuk melakukan hukuman. Api itu memakan habis
samudera raya dan akan memakan habis tanah ladang.
7:5 Lalu aku berkata: "Tuhan ALLAH, hentikanlah
kiranya! Bagaimanakah Yakub dapat bertahan? Bukankah ia kecil?"
7:6 Maka menyesallah TUHAN karena hal itu. "Ini
pun tidak akan terjadi," firman Tuhan ALLAH.
Oleh
karena umat Tuhan mengkonsumsi ajaran campur maka dimata Tuhan mereka itu aneh.
Tuhan memberikan makanan yang utuh dan sempurna dari Sorga tetapi manusia
mencari makanan campur.
Amos 7:1-3
7:1 Inilah yang diperlihatkan Tuhan ALLAH kepadaku:
Tampak Ia membentuk kawanan belalang, pada waktu rumput akhir mulai tumbuh,
yaitu rumput akhir sesudah yang dipotong bagi raja.
7:2 Ketika belalang mulai menghabisi tumbuh-tumbuhan
di tanah, berkatalah aku: "Tuhan ALLAH, berikanlah kiranya pengampunan!
Bagaimanakah Yakub dapat bertahan? Bukankah ia kecil?"
7:3 Maka menyesallah TUHAN karena hal itu. "Itu
tidak akan terjadi," firman TUHAN.
Itu
sebabnya dalam ayat 4-6 Tuhah memberikan hukuman yang ajaib. Jadi ajaran campur
dalam gereja Tuhan adalah makanan yang tidak disukai oleh Tuhan. Di mata Tuhan,
anak Tuhan yang mengkonsumsi makanan campur itu ajaib, suatu keanehan. Kenapa?
Sebab dia merubah menu yang Allah beri dari Sorga. Kalau berani merubah menu
yang diberi oleh Tuhan maka orang itu dipandang oleh Tuhan sebagai manusia
ajaib, manusia yang aneh. Sebab itu Tuhan juga memberikan hukuman yang ajaib,
yang terlihat aneh. Bagaimana bisa samudera raya itu dibakar dan tanah ladang
juga dibakar.
Di sini
kita diberi peringatan oleh Tuhan. Hukuman yang ajaib ini ditangkal oleh hamba
Allah yaitu Amos. Amos dengan penuh kasih kepada umat Tuhan, dia datang
menghadap Tuhan dan memohon kepada Tuhan agar jangan menjatuhkan hukuman yang
ajaib itu.
Ini
adalah menu dari Tuhan yang tidak campur:
Mazmur 78:24-25
78:24 menurunkan kepada mereka hujan manna untuk
dimakan, dan memberikan kepada mereka gandum dari langit;
78:25 setiap orang telah makan roti malaikat, Ia
mengirimkan perbekalan kepada mereka berlimpah-limpah.
Jadi
tidak bermacam-macam bahan namun asli dari Sorga. Ini makanan kudus, kalau
ditambah dengan makanan lain, maka di hadapan Tuhan orang yang memakannya itu
ajaib. Jadi gandum dari langit adalah roti malaikat.
Dalam
sidang jemaat, malaikat sidang jemaat adalah gembala.
Wahyu 1:20
1:20 Dan rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat
pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah
malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat."
Apa
yang dimakan oleh gembala itu juga yang dimakan oleh jemaat. Jangan sampai
gembala makan roti malaikat lalu jemaat malah makan makanan campur. Kalau Tuhan
melihat itu maka Tuhan menganggap anak Tuhan itu ajaib. Kalau saudara
berpergian atau menghadiri undangan, maka hati-hati jangan mengkonsumsi makanan
rohani yang campur. Saudara harus makan apa yang disampaikan oleh malaikat
sidang jemaat, makanan yang disajikan oleh gembala.
Nehemia 9:15
9:15 Telah Kauberikan kepada mereka roti dari
langit untuk menghilangkan lapar dan air Kaukeluarkan bagi mereka dari
gunung batu untuk melepaskan dahaga. Pula Engkau menyuruh mereka memasuki dan
menduduki negeri yang dengan mengangkat sumpah telah Kaujanjikan memberikannya
kepada mereka.
Ini
makanan yang harus kita makan. Dalam jemaat Tuhan kita harus menikmati roti
malaikat yaitu Firman penggembalaan. Kita jangan sembarang mengkonsumsi makanan
karena Tuhan tahu pertumbuhan rohani kita ditentukan oleh gandum dari Sorga
atau roti malaikat yaitu Firman penggembalaan. Pertumbuhan rohani kita harus
seirama. Gembala makan roti dari Sorga, jemaat juga makan roti dari Sorga
sehingga pertumbuhan rohaninya seirama. Kalau seseorang mengkonsumsi makanan
yang salah mungkin terlihat bertumbuh pesat tetapi sebenarnya dagingnya yang
pesat. Dia akan menjadi raksasa atau dagingnya membengkak.
Tuhan
menghadapi orang yang makan makanan campur ini dengan hukuman yang ajaib karena
mereka yang makan makanan campur adalah aneh di mata Tuhan. Kita akan
memperhatikan hukuman yang kedua yaitu Tuhan membakar tanah ladang. Tanah
adalah sarana yang Tuhan berikan kepada saya dan saudara untuk tempat bercocok
tanam, atau pencaharian. Tidak ada manusia di dunia ini yang tidak makan hasil
dari tanah. Kalau tanah dibakar oleh Tuhan berarti pencaharian umat Tuhan ludes
habis. Jadi orang yang mengkonsumsi makanan campur (ajaran campur) akan Tuhan
tutup pencahariannya (tanah ladang dibakar oleh Tuhan).
Kalau
melihat riwayat tanah, ketika Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa maka tanahlah
yang dikutuk. Yang dikutuk bukan Adam dan Hawa tetapi mereka merasakan efek
samping dari kutukan Tuhan atas tanah. Ketika disampaikan kutuk dari atas
gunung Ebal, dikatakan kalau mereka tidak dengar-dengaranpada Firman dan
ketetapan Tuhan maka tanah akan menjadi seperti besi, berarti sulit untuk
dicangkul dan dibajak. Dengan arti kata pekerjaan mereka akan mengalami
kesulitan. Itu hukuman yang ajaib dari Tuhan.
Ketika
orang Mesir dalam kelaparan memasuki tahun yang kedua maka bukan hanya uang dan
harta mereka yang mereka jual kepada Yusuf tetapi sampai tanah mereka juga
mereka jual untuk membeli gandum pada Yusuf. Tanah ini juga bisa membuka
mulutnya untuk menelan orang. Itulah ajaran Tuhan supaya kita waspada. Jangan
kita main-main dengan Tuhan. Tuhan bisa melakukan banyak hal di luar pikiran,
yaitu hal-hal yang tidak masuk akal ketika kita melecehkan Firman dan
menganggap sepeleh Firman. Firman itu roti dari Sorga, Firman itu makanan
malaikat, jangan kita entengkan dan jangan kita jelek-jelekkan.
Bilangan
21:5
21:5
Lalumerekaberkata-kata melawan Allah dan Musa: "Mengapakamumemimpin kami
keluardariMesir? Supaya kami mati di padanggurunini? Sebab di sinitidakada roti
dantidakada air, danakanmakananhambarini kami telahmuak."
Hukuman
Tuhan terhadap tanah ini ada hubungannya dengan orang yang mengkonsumsi makanan
campur. Jadi begitu anak Tuhan melecehkan makanan dari Tuhan yang murni, sehat, utuh dan
sempurna itu maka mereka akan menerima hukuman dari Tuhan dan hukuman yang
kedua adalah tanah ladang dibakar.
Mari
kita melihat riwayat dari tanah.
1. Kita
diciptakan dari tanah, kita ini adalah bagian dari tanah. Ketika Adam dan Hawa
jatuh dalam dosa maka tanah yang dikutuk.
Kejadian
3:17
3:17
Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan
isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan
makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan
bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:
Apa penyebab tanah kena kutuk?
Sebab Adam dan Hawa sudah makan makanan yang tidak diizinkan oleh Tuhan. Tuhan
sudah memberikan makanan bagi mereka tetapi mengapa mereka malah melirik
makanan yang lain? Kita sudah diberikan Tuhan makan, gandum dari Sorga, makanan
itu murni, utuh, sehatdan sempurna, itu pengajaran Firman Allah yang sehat.
Jangan kita melirik yang lain! Kalau tidak menghargai Firman pengajaran yang
sehat lalu melirik yang lain dan mengkombinasikan maka nasibnya akan seperti
ini. Tuhan sudah memberikan makanan yang Tuhan setujui tetapi Adam dan Hawa
malah memakan makanan yang lain.
Dari sejak di taman Eden Tuhan
sudah menjaga kita untuk memakan makanan yang Tuhan restui yang Tuhan beri.
Jangan kita makan makanan yang tidak Tuhan izinkan. Akhir zaman ini kita akan
disodorkan asupan makan yang bercorak ragam sehingga membuat kita bingung. Hawa
menjadi bingung ketika disodorkan makanan yang tidak diizinkan oleh Tuhan
karena pikirannya sudah diganggu oleh iblis. Kita juga bisa menjadi bingung
karena mendengar pengajaran ini dan itu, ketika mendengarnya maka iblis akan
terbang seperti burung di atas kepala kita dan dia akan menggangu sehingg
saudara bingung. Akhirnya saudara tidak bisa menentukan dan mengambil sembarang
makanan. Akibatnya tanah akan dikutuk oleh Tuhan! Ini adalah bencana.
Menjelang kedatangan Tuhan pada
kali yang kedua, Tuhan sungguh-sungguh menjaga sidang jemaat ini agar jangan
terkontaminasi. Itu sebabnya kita harus waspada sebab kita dikawal oleh Tuhan.
Untuk apa Tuhan mengawal? Sebab kita mau diarahkan kepada kesempurnaan. Tetapi
ketika kita mengkonsumsi makanan campur maka tidak akan bisa sempurna.Ketika
mendengar suara lain (ajaran lain) maka
kita harus menutup hati rapat-rapat.
Adam dan Hawa sudah disediakan
makanan sehat pilihan Tuhan tetapi mereka masih melirik yang lain, akibatnya
tanah dikutuk.
Kejadian
3:17
3:17
Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan
isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan
makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah
payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:
Berarti ada makanan yang tidak
boleh dimakan. Kalau Tuhan mengatakan “jangan” berarti ada masalahnya. Sebab
itu gereja Tuhan diajar oleh Tuhan melalaui rasul Paulus untuk mengkonsumsi
makanan sehat dan bukan makanan campur. Untuk kita di akhir zaman lebih jelas
lagi sebab kita diberikan pola ibadah.
Tanah yang dikutuk itu akan
digarap tetapi dengan susah payah. Kalau kita menganut ajaran yang salah maka
itu justru menimbulkan masalah. Jangan sampai nasihat Tuhan ini malah dianggap
biasa saja.
Tuhan sudah memberikan dua paket:
1. Meja
roti pertunjukkan,artinya persekutuan
kita dengan meja roti adalah persekutuan kita dengan Tuhan Yesus lewat firman
pengajaran yang sehat dan perjamuan kudus.
2. Kaki
Dian Emas yang menunjuk persekutuankitadenganRoh
Kudusdankarunia-karunianya.
Kedua-duanya adalah kiriman dari
Bapa. Firman dan Roh Kudus diberikan supaya kita datang menyembah kepada Allah
Bapa. Bagaimana kita datang menyembah Allah Bapa tetapi bukan dengan sarana
yang Allah Bapa berikan. Tuhan tidak mau Dia disembah tanpa melalui sarana yang
datang dari Dia. Jangan pakai sarana yang lain, pakai Firman pengajaran dan
kuasa Roh Kudus.
Putra Allah yang tunggal
diberikan karena kasih Allah Bapa kepada dunia ini.
Yohanes
3:16
3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan
Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak
binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Tuhan Yesus meminta kepada Bapa
supaya mencurahkan Roh KudusNya.
Yohanes
16:7-15
16:7
Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika
Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang
kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
16:8
Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan
penghakiman;
16:9
akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku;
16:10
akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi;
16:11
akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.
16:12
Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum
dapat menanggungnya.
16:13
Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam
seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri,
tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia
akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
16:14
Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang
diterima-Nya dari pada-Ku.
16:15
Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia
akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku."
Kita memakai sarana ini untuk
sembah sujud kepada BapaSorgawi. Tanah
Tuhan beri untuk kita pakai bercocok tanam (pencaharian) tetapi kalau menu
makanan rohani yang kita makan salah maka tanah yang kena kutuk.
2. Ulangan 28:23
28:23 Juga langit yang di atas kepalamu
akan menjadi tembaga dan tanah yang di bawah pun menjadi besi.
Kalau melawan Firman, tidak
dengar-dengaran terhadap Firman maka langit menjadi tembaga dan tanah menjadi
besi. Berarti kita dihimpit oleh tembaga yaitu kutukan/hukuman dan besi yaitu
kesia-siaan. Bagaimana bukti kita melawan Firman? Kalau kita meremehkan Firman
Tuhan yaitu makan yang murni, sehat, utuh dan sempurna.
Kalau
tanah dibakar berarti sarana untuk menunjang kehidupan jasmani dan rohani kita sudah
dibakar oleh Tuhan. Bagaimana caranya kalau tanah sudah dikutuk? Kita harus
bertobat lalu membuka tanah baru.
Hosea 10:12
10:12 Menaburlah bagimu sesuai dengan keadilan,
menuailah menurut kasih setia! Bukalah bagimu tanah baru, sebab sudah waktunya
untuk mencari TUHAN, sampai Ia datang dan menghujani kamu dengan keadilan.
Membuka
tanah baru berarti bertobat. Keadilan, kesetiaan dan kebenaran adalah hal yang
memperindah persekutuan Mempelai Laki-laki dan Mempelai Perempuan. Tujuan utama
kita beribadah adalah untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan.
Hosea 2:18
2:18 Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku untuk
selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam keadilan dan
kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang.
Inilah
yang namanya tanah ladang baru. Jadi kalau kita sudah berbuat salah dan
sekarang masih hidup dan diarahkan untuk bertobat maka tujuan utamanya adalah
supaya kita menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Kita harus memfokuskan pikiran untuk
menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Kita didorong oleh Tuhan untuk menjadi Mempelai.
Nabi
Amos ini orang desa, dia nabi yang miskin, nabi yang tidak dihargai dan
dilecehkan tetapi dia tidak pernah berbicara di luar Firman. Pada pasal 9 dia
berhasil walaupun dia dilecehkan dan dilawan oleh imam Amazia. Amazia memprovokasi raja Yerobeam dan dia mengusir
nabi Amos ke kerajaan selatan.Pada pandangan mereka nabi Amos ini melayani
untuk mencari makan di kerjaan Utara padahal tidak demikian.
Amos 7:12,15
7:12 Lalu berkatalah Amazia kepada Amos:
"Pelihat, pergilah, enyahlah ke tanah Yehuda! Carilah makananmu di sana
dan bernubuatlah di sana!
7:15 Tetapi TUHAN mengambil aku dari pekerjaan
menggiring kambing domba, dan TUHAN berfirman kepadaku: Pergilah, bernubuatlah
terhadap umat-Ku Israel.
Amos
dengar-dengaran pada suara Tuhan yang menyuruhnya pergi ke utara bukan ke
selatan.Ketika Amos merasa dihimpit dan ditekan oleh perbuatan Amazia maka dia
mengatakan hal ini:
Amos 7:16-17
7:16 Maka sekarang, dengarlah firman TUHAN! Engkau
berkata: Janganlah bernubuat menentang Israel, dan janganlah ucapkan perkataan
menentang keturunan Ishak.
7:17 Sebab itu beginilah firman TUHAN: Isterimu akan
bersundal di kota, dan anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan tewas oleh
pedang; tanahmu akan dibagi-bagikan dengan memakai tali pengukur, engkau
sendiri akan mati di tanah yang najis, dan Israel pasti pergi dari tanahnya
sebagai orang buangan."
Ada 5
akibat orang yang melecehkan hamba Tuhan yang pasang badan di hadapan Tuhan
untuk bergumul supaya jangan murka Allah jatuh pada sidang jemaat.
1. Istrinya
akan bersundal (nikah hancur)
2. Anak
laki-lakinya tewas(warishilang)
3. Anak
perempuannya tewas(kesenanganhilang)
4. Tanahnya
dibagi-bagikan (ekonomi hancur)
5. Akan
mati di tanah yang najis (berakhir dengan kenajisan)
Tidak
ada jalan lain yang kita lihat lewat Firman, biarlah kita berdamaidengan Tuhan agar jangan Tuhan
menghukum kita. Kita harus bersyukur, walaupun melihat ada ancaman tetapi ada
Firman Allah mengarahkan kita. Mari kita siap untuk membuka ladang baru.
Yeremia 4:3
4:3 Sebab beginilah firman TUHAN kepada orang Yehuda
dan kepada penduduk Yerusalem: "Bukalah bagimu tanah baru, dan janganlah
menabur di tempat duri tumbuh.
Kalau
disebutkan “jangan menabur di tempat duri tumbuh” berarti kita harus ingat
kapan duri itu tumbuh yaitu ketika Adam dan Hawa jatuh di dalam dosa maka tanah
menumbuhkan duri. Berarti diingatkan supaya jangan mengulangi memakan makanan
yang tidak diizinkan oleh Tuhan. Duri dan onak ini ada sengatnya yaitu Maut.
Untuk membuat sengat maut itu lumpuh maka Tuhan Yesus adalah anak Allah yang
bagaikan hamba untuk menghadang sengat maut yang menyengat kita.
I Korintus 15:54-57
15:54 Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan
yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat
mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis: "Maut telah ditelan
dalam kemenangan.
15:55 Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di
manakah sengatmu?"
15:56 Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah
hukum Taurat.
15:57 Tetapi syukur kepada Allah, yang telah
memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
Seperti
Amos pernah pasangbadanuntukmenahan
hukuman Tuhan agar jangan jatuh kepada umat Tuhan demikian juga Tuhan Yesus
yang sudah berdiri di sana bahkan Tuhan Yesus melakukan lebih dari itu. Amos
pernah melakukan ini, Musa juga pernah melakukan ini, hamba Tuhan juga harus
melakukan ini tetapi Tuhan Yesus melakukan yang lebih hebat. Dia mengempang
rela kena sengat maut supaya jangan kita kena sengat maut dan kita dijadikan
istri Anak Domba Allah yang disingkirkan ke padang belantara.
Cintailah
Tuhan, pikirkanlah dan bawalah dirimu untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan dalam
keadilan, kebenaran dan kasih setia. Itulah tanah ladang yang baru. Kita harus
berpikir sejauh itu.
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar