Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus
Kristus.
Zakharia 9:16-17
9:16 TUHAN,
Allah mereka, akan menyelamatkan mereka pada hari itu; seperti kawanan domba
umat-Nya itu, sungguh, mereka seperti permata-permata mahkota yang
berkilap-kilap, demikianlah mereka di tanah TUHAN.
9:17 Sungguh,
alangkah baiknya itu dan alangkah indahnya! Teruna bertumbuh pesat karena
gandum, dan anak dara karena anggur.
Ini adalah
berkat yang diterima oleh umat Tuhan ketika mereka melewati apa yang disebutkan
pada ayat 13 dan 14 yaitu persekutuan
Zakharia 9:13-14
9:13 Sebab
Aku melentur Yehuda bagi-Ku, busur Kuisi dengan Efraim, dan Aku mengayunkan
anak-anakmu, hai Sion, terhadap anak-anakmu, hai Yunani, dan Aku akan memakai
engkau seperti pedang seorang pahlawan.
9:14 TUHAN
akan menampakkan diri kepada mereka, dan anak panah-Nya akan melayang keluar
seperti kilat. Dan Tuhan ALLAH akan meniup sangkakala dan akan berjalan maju
dalam angin badai dari selatan.
Yang disebutkan
pada ayat 13 dan 14 yaitu persekutuan, yang didasarioleh darah perjanjian Tuhan.
Zakharia 9:11
9:11 Mengenai engkau, oleh karena darah perjanjian-Ku
dengan engkau, Aku akan melepaskan orang-orang tahananmu dari lobang yang tidak
berair.
Tanpa darah
perjanjian Tuhan maka Yehuda yang mewakili kerajaan Yehuda (selatan), Efraim yang mewakili kerajaan Israel (utara) dan Yunani yang mewakili bangsa kafir tidak mungkin
jadi satu. Darah perjanjian itulah yang menjadikan kita satu. Tidak lanjut dari
darah perjanjian itu adalah kekuatan dari Firman pengajaran yang rahasianya
dibukakan oleh Tuhan oleh karena Darah pernjanjian itu.
Banyak kali
gereja Tuhan berfellowship tetapi seperti fellowship tahi kambing. Ketika
diperut satu tetapi ketika keluar tercerai berai tidak satu lagi. Persekutuan
yang benar diikat oleh darah perjanjian/darah Anak Domba Allahkemudian
dikuatkan oleh Firman pengajaran yang menyucikan.
Yohanes 17:17
17:17
Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.
Teladannya
adalah Tuhan Yesus.
Yohanes 17:18-19
17:18 Sama
seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah
mengutus mereka ke dalam dunia;
17:19 dan Aku
menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya mereka pun dikuduskan dalam kebenaran.
Darah Anak Domba
Allah, Firman pengajaran yang menyucikan dan Roh Kudus, ketiga komponen inilah
yang mengikat gereja Tuhan. Ada yang terlihat satu pengajaran tetapi beda
rohnya. Ada yang satu roh tetapi beda pengajarannya. Bukan itu yang dikehendaki
oleh Tuhan, yang dikehendakiolehTuhansaturohdansatupengajaran.
Bangsa kafir
memiliki keistimewaan, mereka dipercayakan Tuhan pedang pahlawan. Di
tengah-tengah bangsa kafir yaitu kita ini bangsa yang bukan Yahudi, Tuhan
percayakan pedang pahlawan. Ini harus ada dan harus menyambar dalam kehidupan
kita gereja Tuhan. Kita wajib untuk menerima sekalipun sakit ketika disayat,
sakit ketika ditebas tetapi tujuannya bukan untuk membinasakan kita tetapi
kebalikannya supaya kita berbahagia bersama dengan Tuhan,
sebabhidupdisucikanolehpekerjaanpedang yang tajam (FirmanPengajaran).
Dari bacaan
di atas kita melihat ada tiga berkat yang kita terima (hasildariayat
12-13)
1. seperti
kawanan domba umat-Nya itu
Jadi berkat yang pertama
kehidupan itu disatukan dalam satu kawanan domba, artinya digembalakan.
Kehidupan yang didasari dengan darah Anak Domba Allah kemudian dia menikmati
derasnya hujan pengajaran itu turun dalam gereja Tuhan dan urapan Tuhan, maka
kehidupan itu akan didorong masuk dalam penggembalaan. Penggembalaan ini adalah
sistem Tuhan untuk mengawal gereja Tuhan. Memang Yehuda, Israel dan bangsa
kafir sudah meraih kemenangan tetapi bukan berarti sudah langsung meninggalkan
dunia ini, kita masih tetap ada di dunia. Karena orang yang ada di dunia
seperti orang perang maka kita didorong masuk dalam penggembalaansupayatetapdikawal.
Ada orang yang mengganggap
penggembalaan itu tidak mutlak dan komunitas itu beribadah tanpa harus ada
seorang gembala. Menurut mereka siapa yang digerakkan oleh Roh Kudus saat
beribadah itu yang tampil menyampaikan Firman. Ini terjadi karena sistem
penggembalaan yang sudah tertuang hitam di atas putih di dalam Alkitab itu
tidak digubris. Karena getolnya denga Roh Kudus sampai yang tertulis dalam Alkitab
mereka abaikan padahal Roh Kudus itu tidak akan bertentangan dengan Firman.
Kalau tidak mau masuk dalam
penggembalaan berarti tidak ada yang mengawal kehidupan itu. Mengapa perlu
pengawalan? Kalau tidak ada pengawalan maka akan kebablasan.
Perikop Yehezkiel pasal 16: Allah memungut Yerusalem untuk menjadi
istriNya
Tuhan memungut saudara dan saya
untuk menjadi istriNya. Gereja Tuhan dipungut oleh Tuhan untuk menjadi istri.
Status ini harus kita perhatikan. Jangan kita berhenti hanya menjadi domba biasa.
Status ini begitu tinggi, Tuhan mau menjadikan kita istriNya. Kalau kita
kembali menoleh kehidupan kita masa lalu, kita ini tidak pantas tetapi kenapa
Tuhan mau memilih kita untuk menjadi istriNya. Jangan berpikir mempelai secara
daging tetapi ini adalah nikah secara rohani.
Gereja Tuhan ini sudah sampai
pada status ratu.
Yehezkiel 16:13-14
16:13 Dengan demikian engkau menghias
dirimu dengan emas dan perak, pakaianmu lenan halus dan sutera dan kain
berwarna-warna; makananmu ialah tepung yang terbaik, madu dan minyak dan engkau
menjadi sangat cantik, sehingga layak menjadi ratu.
16:14 Dan namamu termasyhur di antara
bangsa-bangsa karena kecantikanmu, sebab sangat sempurna adanya, oleh karena
semarak perhiasan-Ku yang Kuberikan kepadamu, demikianlah firman Tuhan
ALLAH."
Tuhan begitu rupa menata orang
Israel dahulu sampai status mereka sudah siap menjadi ratu namun akhirnya
gagal. Hal ini Tuhan tidak ingin terulang pada kita. Mereka gagal dan ini
terjadi dengan sekejap karena mereka melepaskan diri dari kontrol penggembalaan,
mereka tidak mau digembalakan. Mereka tidak menghargai penggembalaan padahal penggembalaan
itu begitu penting bagi kita gereja Tuhan dan hal ini perlu kita pahami.
Yehezkiel 16:47
16:47 Bukankah engkau hidup menurut
perbuatan mereka dan engkau lakukan seperti perbuatan-perbuatan mereka yang
keji; sebentar lagi saja engkau berbuat lebih jahat dari mereka dalam
seluruh hidupmu.
Mereka ini tiba-tiba berubah,
tanpa pengawalan penggembalaan mereka (kita)akan bernasib seperti ini dan akhirnya kehidupan seperti itu tinggal
siap untuk dibakar oleh Tuhan dan rumahnya dihancurkan oleh Tuhan.
Itu sebabnya jangan kita
main-main dengan penggembalaan, itu adalah sistem sorga yang wajib kita hargai.
Penggembalaan itu adalah bagian dari berkat Tuhan yang pertama bagi setiap
insan. Setiap insan yang didorong oleh Tuhan pada sistem penggembalaan Sorga
berarti kehidupan itu sedang dikawal oleh Tuhan dan bukan asal, agar
tidakdipengaruhiolehajaranasing.
Dalam I Timotius 3:1-7 ada 12 syarat
penggembalaan yang dibagi dalam 3 bagian:
1)
Kepribadian
gembala, antara lain:
a)
Tidak
bercacat (anepilemtos), artinya tidak
ada sesuatu yang dapat dituduhkan kepadanya dalam soal keuangan dan soal
nikahnya. Saya sebagai gembala harus ada di dalamya, jangan sampai saya dituduh
korupsi, jangan sampai saya dituduh selingkuh.
Amsal 6:32-33
6:32 Siapa melakukan zinah tidak berakal
budi; orang yang berbuat demikian merusak diri.
6:33 Siksa dan cemooh diperolehnya,
malunya tidak terhapuskan.
Amsal 6:32-33 (Terjemahan lama)
6:32 Tetapi orang yang berbuat zinah
dengan bini orang, ia itu gila; barangsiapa yang berbuat demikian, ia itu
membinasakan nyawanya sendiri.
6:33 Celaka dan kehinaan akan
pendapatannya, dan kecelaannyapun tiada akan dihapuskan.
Pengawal ini tentu adalah
kehidupan yang tahu kedudukannya sebagai utusan Tuhan untuk mengawal sidang
jemaat sebab yang dikawal oleh gembala ini adalah orang yang menerima berkat
besar dari Tuhan.
b)
Mampu
menahan diri (nepalios). Kadang kala
saudara kebablasan dan tidak bisa menahan diri dalam arti berkelahi dan
bertengkar.
2)
Hubungan
gembala dengan keluarga
3)
Hubungan
gembala dengan masyarakat
Kalau kita ada dalam
penggembalaan sistem dari Sorga, penggembalaan yang tidak keluar dari syarat
Sorga maka itu berkat Tuhan kepada sidang jemaat. Itu sebabnya dalam gereja,
kita tidak boleh mengatakan tidak butuh gembala, umat Tuhan tidak boleh merasa
tidak butuh penggembalaan.
Kisah Para Rasul 20:28
20:28 Karena itu jagalah dirimu dan
jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi
penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah
Anak-Nya sendiri.
Roh Kudus menetapkan gembala
tetapi bukan hanya itu, tetapi harus sesuai syarat seorang gembala sesuai
dengan Firman Allah.
Yehuda, Efraim dan Yunani ini
adalah pilihan Tuhan. Mereka didorong masuk dalam penggembalaan supaya gembala
itu mengawal iman mereka
Titus 1:1
1:1 Dari Paulus, hamba Allah dan rasul
Yesus Kristus untuk memelihara iman orang-orang pilihan Allah dan pengetahuan
akan kebenaran seperti yang nampak dalam ibadah kita,
Bagaimana caranya mengawal?
Titus 2:1
2:1 Tetapi engkau, beritakanlah apa yang
sesuai dengan ajaran yang sehat:
Penggembalaan ini tentunya
seperti ini:
Yohanes 10:3-4,16,27
10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan
domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing
menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya
ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena
mereka mengenal suaranya.
10:16 Ada lagi pada-Ku domba-domba lain,
yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka
akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu
gembala.
10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku
dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
Banyak umat Tuhan mengalami
kecelakaan rohani karena dia tidak mendengar suara dari yang satu itu tetapi telinganya
dia pasang untuk mendengarkan suara orang-orang asing. Ini yang dikawal oleh
Tuhan supaya kita tidak mengalami kecelakaan rohani.
Bagaimana ketika penggembalaan
dari Musa mau dialihkan kepada Yosua? Itu benar-benar datang dari Tuhan, bukan
pilihan manusia atau pilihan organisasi.
Bilangan 27:17
27:17 yang mengepalai mereka waktu
keluar dan masuk, dan membawa mereka keluar dan masuk, supaya umat TUHAN jangan
hendaknya seperti domba-domba yang tidak mempunyai gembala."
Ketika Tuhan Yesus turun dari
perahu lalu melihat orang banyak berhamparan di depanNya, Dia mengatakan mereka
seperti domba yang tidak tergembala. Berarti mereka ada gembala tetapi sepertitidak tergembala.
Markus 6:34
6:34 Ketika Yesus mendarat, Ia melihat
sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan
kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu
mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka.
Ada gembala tetapi mereka seperti
tidak punya gembala sebab gembala itu tidak bertanggung jawab untuk memelihara
iman orang pilihan dengan pengajaran yang sehat. Gembala itu hanya seperti memimpin
upacara tetapi kebutuhan rohani yang dibutuhkan sidang jemaat tidak terpenuhi.
Bilangan 27:17,21-23
27:17 yang mengepalai mereka waktu keluar
dan masuk, dan membawa mereka keluar dan masuk, supaya umat TUHAN
jangan hendaknya seperti domba-domba yang tidak mempunyai gembala."
27:21 Ia harus berdiri di depan imam
Eleazar, supaya Eleazar menanyakan keputusan Urim bagi dia di hadapan TUHAN;
atas titahnya mereka akan keluar dan atas titahnya mereka akan masuk,
ia beserta semua orang Israel, segenap umat itu."
27:22 Maka Musa melakukan seperti yang
diperintahkan TUHAN kepadanya. Ia memanggil Yosua dan menyuruh dia berdiri di
depan imam Eleazar dan di depan segenap umat itu,
27:23
lalu ia meletakkan tangannya atas Yosua dan memberikan kepadanya perintahnya,
seperti yang difirmankan TUHAN dengan perantaraan Musa.
Jadi ada persyaratan dari Sorga
yang tidak boleh dilangkahi. Tiga kali dikatakan keluar dan masuk, ini semua
ada di dalam pengawalan gembala. Keluar itu dilakukan pada waktu siang, keluar
berarti ketika kita melakukan sesuatu aktifitas pelayan. Ini dikawal oleh
gembalaketikamalamjugadikawalolehTuhanlewatgembala, dalam Bilangan hal itu dikawal oleh Musa
dan selanjutnya tongkat estafet berpindah
kepada Yosua. Sebagai hamba Allah kami menjadi pengantara antara Tuhan dengan umat
dan memohon belas kasihan Tuhan.
Kawanan domba dalam penggembalaan
ini dikawal sebab domba ini membutuhkan 3 hal. Ini tidak bisa dielakkan, mereka
harus menerima 3 hal ini sekalipun berat. Seorang pengawal atau seorang gembala
harus lebih dahulu mengalami ini.
Berkat Tuhan yaitu penggembalaan
ini adalah satu paket tetapi ada tiga suasananya:
1)
Tuhan
Yesus adalah pintu
Yohanes 10:9
10:9 Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui
Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.
Ini yang
dikawal dalam penggembalaan supaya kita didorong masuk dalam pintu. Dalam
suasana pintu ini walaupun sengsara bagi daging tetapi kita harus didorong
masuk.Ini yang seringkali melelahkan sehingga banyak umat Tuhan yang tidak mau
digembalakan, mereka berpikir mereka beruntung padahal nantinya malah diterkam
binatang buas.
Lukas 13:23-24
13:23 Dan ada seorang yang berkata
kepada-Nya: "Tuhan, sedikit sajakah orang yang diselamatkan?"
13:24 Jawab Yesus kepada orang-orang di
situ: "Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab
Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan
dapat.
Dikatakan
berjuang sebab ini adalah sengsara daging. Ini disimpulkan sebagai pengalaman mati.
Dalam penggembalaan sistem Sorga, Tuhan Yesus menjadi teladan. Tuhan Yesus juga
mengalami pengalaman mati, untuk kita sekarang artinya mati darisuara daging kita.
Jangan kaget
kalau dalam penggembalaan kita didorong oleh Tuhan sampai suara daging tidak terdengar
lagi. Saya sebagai gembala harus lebih dahulu masuk dalam suasanan ini. Memang
ini tidak enak bagi daging kita tetapi itulah suasana penggembalaan Sorga.
Tuhan Yesus
melalui pintu yang sesak sampai Dia di salib. Sekarang ini kita tidak perlu
disalib tetapi daging kita yang harus disalib. Sistem penggembalaan mengarahkan
domba masuk pada penyaliban daging.
Matius
16:24
16:24
LaluYesusberkatakepadamurid-murid-Nya: "Setiap orang yang maumengikutAku,
iaharusmenyangkaldirinya, memikulsalibnyadanmengikutAku.
Kalau dalam
penggembalaan kita tidak paham rencana Allah maka nantinya kita tidak akan
bersua dengan Tuhan.
2)
Padang
rumput
Setelah
pengalaman mati kita didorong untuk mendapatkan padang rumput, ini adalah
suasana kebangkitan. Kalau kita mendapatkan rumput yang hijau yaitu Firman
penggembalaan yang luar biasa dalam kehidupan kita itu tandanya kita sedang
diperhadapkan dengan suasana kebangkitan.
Yohanes 10:9
10:9 Akulah pintu; barangsiapa masuk
melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang
rumput.
3)
Kelimpahan
Yohanes 10:10
10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri
dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan
mempunyainya dalam segala kelimpahan.
Kelimpahan
ini adalah kemuliaan. Mati, bangkit dan mulia, ini adalah sistem perjalanan
Sorga dan Tuhan Yesus sebagai Gembala Agung sudah melewati. Banyak gereja Tuhan
mau bangkitdan mau mulia tetapi tidak
mau mati, itu roh antikristus. Antikristus mengalami kematian palsu,
kebangkitan palsu dan kemuliaan palsu.
Pentingnya penggembalan supaya
jangan terulang seperti dalam Yehezkiel pasal 16, secara mendadak mereka
berubah. Mereka tidak sadar Tuhan sudah menyediakan batu dan api, Tuhan akan
membakar mereka dan melempari dengan batu, Tuhan mau menghancurkan mereka
semua. Kalau hidup itu tidak menghargai penggembalaan maka akan mengalami hal
ini:
Yehezkiel 16:40-42
16:40 Mereka akan menyuruh bangkit
sekumpulan orang melawan engkau, yang melempari engkau dengan batu dan
memancung engkau dengan pedang-pedang mereka.
16:41 Mereka akan membakar rumah-rumahmu
dan menjatuhkan hukuman kepadamu di hadapan banyak perempuan. Dengan demikian
Aku membuat engkau berhenti bersundal dan upah sundal tidak akan kauberikan
lagi.
16:42 Demikianlah Aku melampiaskan
murka-Ku kepadamu sehingga cemburu-Ku kepadamu reda kembali; barulah Aku merasa
tenang dan tidak sakit hati lagi.
Karena tidak menghargai
penggembalaan maka akhirnya orang Israel yang statusnya sudah siap menjadi ratu
tetapi malah mereka duduk di jalan di mana orang Asyur dan orang Mesir lewat.
Mereka bagaikan perempuan sundal yang merenggangkan paha supaya orang yang
lewat tadi meniduri mereka. Artinya gereja Tuhan yang tadinya sudah siap
menjadi istri Anak Domba Allah tetapi mereka membuka diri untuk dunia
menajiskan mereka. Keinginan dunia untuk menghancurkan kita itu nafsunya besar
sekali. Sampai dikatakan “si aurat besar” artinya nafsu dunia untuk menajiskan
gereja Tuhan itu besar sekali.
Yehezkiel 16:26
16:26 Engkau bersundal dengan orang
Mesir, tetanggamu, si aurat besar itu, sehingga persundalanmu
bertambah-tambah, yang menimbulkan sakit hati-Ku.
Kita harus wasapada sebab gelagat
dunia untuk menajiskan kita besar sekali. Kalau kita tidak ada dalam
penggembalaan yang benar maka kita pasti mudadicemari, tetapi rencana Tuhan tidak pernah gagal.
2. seperti
permata-permata mahkota yang berkilap-kilap
Setelah kita digembalakan maka
kita dikatakan bagaikan permata-permata mahkota. Apa artinya kita menjadi
mahkota?
Amsal 12:4
12:4 Isteri yang cakap adalah mahkota
suaminya, tetapi yang membuat malu adalah seperti penyakit yang membusukkan
tulang suaminya.
Kita gereja Tuhan disebut istri
yang cakap, suami kita adalah Tuhan Yesus. Gereja Tuhan bagaikan mahkota untuk
Tuhan yang adalah suami kita. Kalau dulu Israel yang dipungut itu gagal menjadi
istrinya Tuhan maka jangan kita meneladani Israel. Jadilah saudara bahagian
Tubuh Kristus yang disebut istri untuk mahkota Suami kita.
Jadi kita mau dijadikan
mahkotanya Tuhan, mau dijadikan istri dari Tuhan Yesus. Sebelum sampai ke sana
terlebih dahulu kita harus menjadi mahkota dari gembala.
Filipi 4:1
4:1 Karena itu, saudara-saudara yang
kukasihi dan yang kurindukan, sukacitaku dan mahkotaku, berdirilah juga
dengan teguh dalam Tuhan, hai saudara-saudaraku yang kekasih!
Hubungan gembala dan jemaat itu
seperti suami pura-pura terhadap jemaat untuk dibawa kepada Tuhan Yesus, suami
yang sesungguhnya.Jadi gembala yang lebih dahulu merasakan. Bagaimana gembala
mau memindahkan jemaat yang menjadi mahkota ini kepada Tuhan Yesus sebagai
suami yang benar kalau kita belum menjadi permata-permata mahkota yang
mengkilap. Jadi gembala yang lebih dahulu merasa apakah jemaat itu sudah pantas menjadi mahkotanya Tuhan Yesus atau belum.
Hubungan gembala dan jemaat
adalah penentu hubungan jemaat dengan Tuhan. Kalau gembala sakit hati karena
jemaat maka Tuhan juga akan merasa sakit hati.
Ibrani 13:17
13:17
Taatilahpemimpin-pemimpinmudantunduklahkepadamereka,
sebabmerekaberjaga-jagaatasjiwamu, sebagai orang-orang yang
harusbertanggungjawabatasnya.Denganjalanitumerekaakanmelakukannyadengangembira,
bukandengankeluhkesah, sebabhalitutidakakanmembawakeuntunganbagimu.
Jadi yang tampaksecaralahiriah
yang saudara lihat adalah
gembala tetapi sebenarnya saudara adalah milik Tuhan akan dibawa sampai ke sana
bertemu dengan Tuhan Yesus. Itu tugas gembala yang berat.
I Tesalonika 2:18-20
2:18 Sebab kami telah berniat untuk
datang kepada kamu -- aku, Paulus, malahan lebih dari sekali --, tetapi Iblis
telah mencegah kami.
2:19 Sebab siapakah pengharapan kami
atau sukacita kami atau mahkota kemegahan kami di hadapan Yesus, Tuhan kita,
pada waktu kedatangan-Nya, kalau bukan kamu?
2:20 Sungguh, kamulah kemuliaan kami dan
sukacita kami.
Hubungan gembala dan jemaat juga
digambarkan seperti hubungan suami dan istri tetapi bukan yang sesungguhnya
sebab jemaat itu akan dibawa kepada Tuhan Yesus suami yang sesungguhnya.
Amsal 31:10
31:10 Isteri yang cakap siapakah akan
mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata.
Suami itu adalah gembala kecil di
dalam rumah tangga. Jadi suami jangan salah membimbing istri dan anak, jangan
sampai istri dan anak bukan menjadi mahkota Tuhan Yesus tetapi malah menjadi
mahkota antikristus.
Istri yang cakap ternyata
nilainya mahal. Gereja Tuhan yang cakap yang mutu rohaninya seperti permata
ternyata langkah dan sulit didapat. Terhadap gereja yang cakap Tuhan tidak akan
curiga.
Amsal 31:11-12
31:11 Hati suaminya percaya kepadanya,
suaminya tidak akan kekurangan keuntungan.
31:12 Ia berbuat baik kepada suaminya
dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya.
Sejahat-jahatnya suami jangan
sampai istrinya berniat berbuat jahat pada suami sebab kita digembalakan untuk menjadi
istrinya Tuhan Yesus. Jangan berniat untuk menceraikan atau mengambil langkah
seribu.
Amsal 31:14
31:14 Ia serupa kapal-kapal saudagar,
dari jauh ia mendatangkan makanannya.
Dia bagaikan kapal saudagar, bukan
bagaikan kapal perang. Istri ini menghadirkan suasana yang serba memadai/
adakenyamanan.
3. mereka
di tanah TUHAN
saudara tidak ditempatkan di luar
tanahnya Tuhan tetapi ditempatkan di tanahnya Tuhan. Tuhan tidak sudi tanahnya
dimasuki oleh orang lain, itu sebabnya Tuhan perangi.
Yoel 3:7
3:7 Sesungguhnya Aku akan menggerakkan
mereka dari tempat ke mana kamu menjual mereka, dan Aku akan membalikkan
perbuatanmu itu ke atas kepalamu sendiri.
Tuhan tidak sudi tanahNya
diinjak-injak oleh bangsa kafir.
Mazmur 78:54; 79:1-2
78:54 dibawa-Nya mereka ke tanah-Nya
yang kudus, yakni pegunungan ini, yang diperoleh tangan kanan-Nya;
79:1 Mazmur Asaf. Ya Allah,
bangsa-bangsa lain telah masuk ke dalam tanah milik-Mu, menajiskan bait
kudus-Mu, membuat Yerusalem menjadi timbunan puing.
79:2 Mereka memberikan mayat
hamba-hamba-Mu sebagai makanan kepada burung-burung di udara, daging
orang-orang yang Kaukasihi kepada binatang-binatang liar di bumi.
Kalau saudara tergembala dan
menjadi mahkota Tuhan maka tempat saudara tidak sembarang tetapi ada di
tanahnya Tuhan.
Ibrani 12:22
12:22 Tetapi kamu sudah datang ke Bukit
Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu
malaikat, suatu kumpulan yang meriah,
Para pahlawan iman, Abraham,
Ishak, Yakub, Yusuf dan lainnya, mereka merindu dari jauh mreka melambaikan
tangan kapan mereka bisa berada di tanahnya Tuhan. Ini janji Tuhan kepada
gerejaNya. Gereja yang mau digembalakan dan menghargai penggembalaan, kemudian
statusnya diangkat menjadi mahkota bagi suami, lalu ditempatkan Tuhan di
tanahnya Tuhan maka dia pasti akan dijaga oleh Tuhan selama-lamanya.
Secara jasmani memang kita ada di
dunia ini, tetapi secara rohani kita sudah ada di Yerusalem Sorgawi, siapa yang
mau mengusik kita? Kita harus punya komitmen, kita harus ada iman, kita harus
yakini bahwa kita ada di tanahnya Tuhan. Tidak ada satu setanpun yang bisa
mengusir kita dari tanahnya Tuhan.
Yehezkiel 20:6
20:6 Pada hari itu Aku bersumpah kepada mereka
untuk membawa mereka dari tanah Mesir ke tanah yang Kupilih baginya, negeri
yang berlimpah-limpah susu dan madunya, tanah yang permai di antara semua
negeri.
Maukah kita
digembalakan dengan melewati tiga tahapan: maukah kita melewati pintu sempit berarti
mati suara daging kita, kita menikmati rumput yang hijau (kuasa kebangkitan), kita
menikmati dalam kelimpahan (kemuliaan) .
Setelah ada kemuliaan kita dijadikan mahkotanya Tuhan, berarti menjadi istri AnakDomba
Allah, Mempelai Laki-laki Sorga.
Betapa indahnya ketika kita melihat mahkota Tuhan Yesus kita ada di situ, kita
menjadi istri dari Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Penggembalaan itu
perlu untuk mengawal kita supaya jangan sampai kita terkontaminasi dengan
ajaran asing.
Sekarang ini
kita diperhadapkan dengan berbagai manuver iblis untuk menggagalkan kita. Katakan kepada Tuhan “saya tidak mau
gagal, sebagaimana Tuhan tidak pernah gagal saya juga tidak mau gagal”. Gereja
Tuhan sedang digiring oleh Tuhan lewat Firman penggembalaan walaupun langkah
pertama sakit bagi daging tetapi ada kuasa kebangkitan dan ada kemuliaan.
Setelah ada kemuliaan kita menjadi mahkotanya Tuhan Yesus.
Zakharia 9:17
9:17 Sungguh,
alangkah baiknya itu dan alangkah indahnya! Teruna bertumbuh pesat karena
gandum, dan anak dara karena anggur.
Kejadian 41:1-7
41:1 Setelah
lewat dua tahun lamanya, bermimpilah Firaun, bahwa ia berdiri di tepi sungai
Nil.
41:2
Tampaklah dari sungai Nil itu keluar tujuh ekor lembu yang indah bangunnya dan
gemuk badannya; lalu memakan rumput yang di tepi sungai itu.
41:3 Kemudian
tampaklah juga tujuh ekor lembu yang lain, yang keluar dari dalam sungai Nil
itu, buruk bangunnya dan kurus badannya, lalu berdiri di samping lembu-lembu
yang tadi, di tepi sungai itu.
41:4
Lembu-lembu yang buruk bangunnya dan kurus badannya itu memakan ketujuh ekor
lembu yang indah bangunnya dan gemuk itu. Lalu terjagalah Firaun.
41:5 Setelah
itu tertidur pulalah ia dan bermimpi kedua kalinya: Tampak timbul dari satu
tangkai tujuh bulir gandum yang bernas dan baik.
41:6 Tetapi
kemudian tampaklah juga tumbuh tujuh bulir gandum yang kurus dan layu oleh
angin timur.
41:7 Bulir
yang kurus itu menelan ketujuh bulir yang bernas dan berisi tadi. Lalu
terjagalah Firaun. Agaknya ia bermimpi!
Di sini Tuhan
memperlihatkan atau Alkitab bernubuat tentang zaman kita sekarang. Dulu secara
hurufiah ini benar terjadi tetapi sekarang sedang digenapkan di hari-hari
terakhir ini. 7 lembu tambun dan 7 bulir gandum yang bernas, 7 lembu kurus dan
7 bulir gandung yang kurus. Akhir zaman ini kita diperlihatkan dua bentuk penggembalaan.Ada penggembalaan
lembu yang tambun dan hasilnya adalah gandum yang bernas yang membuat teruna
bertumbuh pesat rohaninya. Ada penggembalaan lembu yang kurus dan hasilnya
gandun yang kering. Tetapi lembu kurus ini gerakannya banyak, dia berusaha
menelan lembu yang gemuk tetapi dia tidak pernah menjadi gemuk. Sasaran lembu
kurus ini adalah mempecundangi
lembu yang tambun dangandum yang adaisinya.
Kita tentu tidak
mau mengkonsumsi gandum yang tidak ada isinya atau sekam. Yang mengkonsumsi sekam hanyalah babi,
kalau domba tidak mau mengkonsumsi itu. Biarlah kita mau menjadi domba yang
digembalakan dalam kelimpahan.
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar