Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Zakharia 10:1-2
10:1 Mintalah
hujan dari pada TUHAN pada akhir musim semi! TUHANlah yang membuat awan-awan
pembawa hujan deras, dan hujan lebat akan diberikanNya kepada mereka dan
tumbuh-tumbuhan di padang kepada setiap orang.
10:2 Sebab
apa yang dikatakan oleh terafim adalah jahat, dan yang dilihat oleh juru-juru
tenung adalah dusta, dan mimpi-mimpi yang disebutkan mereka adalah hampa, serta
hiburan yang diberikan mereka adalah kesia-siaan. Oleh sebab itu bangsa itu
berkeliaran seperti kawanan domba dan menderita sengsara sebab tidak ada
gembala.
Ketika kita
mendengarkan Firman penginjilan kita diperhadapkan dengan suatu Figur yang
berkorban bagi kita. Firman penginjilan mengedepankan figur Tuhan Yesus yang
berkorban bagi kita. Kemudian ditingkatkan pada Firman pengajaran, di sini
bukan lagi Tuhan Yesus yang berkorban tetapi kita yang harus berkorban untuk
Tuhan Yesus.
Ketika ada
pada level Firman pengajaran kita dituntut oleh Tuhan untuk berkorban waktu,
tenaga dan harta. Itulah yang dipaparkan dalam Firman penggembalaan.Ada 4 hal
yang mengganggu kita dalam penggembalaan.
1.
Terafim,
ini adalah gambaran kekerasan hati.
HatiTuhansedih:
Markus 3:5
3:5
IaberdukacitakarenakedegilanmerekadandenganmarahIamemandangsekeliling-NyakepadamerekalaluIaberkatakepada
orang itu: "Ulurkanlahtanganmu!" Dan iamengulurkannya,
makasembuhlahtangannyaitu.
I
Samuel 15:23
15:23 Sebab pendurhakaan adalah sama
seperti dosa bertenung dan kedegilan adalah sama seperti menyembah berhala dan
terafim. Karena engkau telah menolak firman TUHAN, maka Ia telah menolak engkau
sebagai raja."
Kekerasan hati dari ibu dan bapa
turun kepada anak. Itulah terafim yang adalah berhala dalam keluarga.
2.
Tenung adalah
pendurhakaan.
Mengarahpada2 Tesalonika 2:3,8
2:3
Janganlahkamumemberidirimudisesatkan orang dengancara yang bagaimanapunjuga!
SebabsebelumHariituharuslahdatangdahulumurtaddanharuslahdinyatakandahulumanusiadurhaka,
yang harusbinasa,
2:8
padawaktuitulahsipendurhakabaruakanmenyatakandirinya,
tetapiTuhanYesusakanmembunuhnyadengannafasmulut-Nyadanakanmemusnahkannya,
kalauIadatangkembali.
3.
Impian-impian
yang hampa, itu yang seringkali disodorkan dalam sidang jemaat.
4.
Hiburan
yang sia-sia.
Penggembalaan ini hubungannya erat sekali
dengan keselamatan. Ketika manusia sudah jatuh dalam dosa maka Adam dan Hawa
mendapat keturunan yaitu Kain dan Habel. Dalam ibadah mereka berdua siapa yang
diselamatkan yaitu yang ada hubungan dengan penggembalaan, itulah Habel.
Jadi
penggembalaan itu bukan hanya sekedar pemanis dalam gereja. Jangan berpikir
gembala hanya sebagai pelaksana upacara bila ada keluarga yang meninggal, bila
ada yang menikah, atau pelaksanaan penyerahan anak. Seringkali anak dijadikan
alasan untuk tidak datang beribadah. Itu dijadikan poin-poin untuk menggangu
hubungan saudara dengan Tuhan padahal nilai keselamatan ada di dalam
penggembalaan. Jangan main-main soal penggembalaan.
Kejadian 4:2-4
4:2
Selanjutnya dilahirkannyalah Habel, adik Kain; dan Habel menjadi gembala
kambing domba, Kain menjadi petani.
4:3 Setelah
beberapa waktu lamanya, maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu
kepada TUHAN sebagai korban persembahan;
4:4 Habel
juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya,
yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya
itu,
Jadi ibadah
pelayanan tidak bisa lepas dan sangat erat hubunganya dengan penggembalaandalampengajaran
yang sehat.
1 Timotius
4:16
4:16
Awasilahdirimusendiridanawasilahajaranmu.Bertekunlahdalamsemuanyaitu,
karenadenganberbuatdemikianengkauakanmenyelamatkandirimudansemua orang yang
mendengarengkau.
Ketika
manusia jatuh dalam dosa dan mereka datang beribadah, itu dikaitkan dengan
penggembalaan. Ditutup dalam kitab Wahyu juga dengan penggembalaan.Jadi
penggembalaan itu bukan hanya sistem organisasi gereja tetapi sistem Sorga.
Wahyu 7:17
7:17 Sebab
Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan
akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air
mata dari mata mereka."
Dari kitab
Kejadian sampai kitab Wahyu ditunjukkan bahwa manusia itu butuh penggembalaan. Jabatan
penggembalaan yang menangani kita gereja Tuhan bertujuan supaya gereja Tuhan mencapai
takhta Allah. Dalam penggembalaan yang seperti itu, figur seorang gembala yang
dipercaya oleh Tuhan untuk menggembalakan harus cakap mengajar. Berarti dalam
penggembalaan ada Firman pengajaran dan gembala harus cakap mengajar.
Mari kita memperhatikan
agar kita umat Tuhan yang hidup di akhir zaman ini memiliki pandangan “saya
membutuhkan penggembalaan yang jelas arahnya”.
Ketika Tuhan
Yesus datang pada kali yang pertama, dikatakan jabatanNya adalah gembala.
Matius 2:6
2:6 Dan
engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di
antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit
seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."
Pada akhir
injil Yohanes, Tuhan Yesus mengangkat Petrus menjadi gembala.
Yohanes 21:17
21:17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya:
"Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati
Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi
Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu,
Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya:
"Gembalakanlah domba-domba-Ku.
Pengangkatan
gembala dalam sidang jemaat itu terjadi setelah Tuhan Yesus melalui pengalaman
mati dan bangkit. Rasul, penginjil, guru dan jabatan yang lain sudah Tuhan
Yesus angkat sebelum mengalami pengalaman mati dan bangkit. Tetapi jabatan
gembala ditetapkan oleh Tuhan setelah melalui pengalaman mati dan bangkit. Itu
berarti jabatan gembala begitu mahalnya karena dibayar oleh darah Yesus! Kalau
jemaat mengentengkan penggembalaan berarti mengentengkan darah Yesus! Seorang
gembala juga harus menghargai jabatan gembala yang dipercayakan Tuhan kepadanya
sebab itu seharga darah Yesus. Seorang gembala itu harus cakap mengajar.
I Timotius 3:2
3:2 Karena
itu penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat, suami dari satu isteri,
dapat menahan diri, bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, cakap mengajar
orang,
Ketika Tuhan
menetapkan Musa untuk menyelamatkan orang Israel dari Mesir, terlebih dahulu
dia harus menjadi gembala selama 40 tahun di Midian. Selama 40 tahun sebelumnya
Musa didik dengan segala hikmat Mesir.
Kisah Para Rasul 7:22
7:22 Dan Musa dididik dalam segala hikmat orang Mesir,
dan ia berkuasa dalam perkataan dan perbuatannya.
Namun dengan
menggunakan ilmu Mesir dia malah membunuh, bukan menyelamatkan. Ketika seorang
Israel dan Mesir berkelahi dia malah membunuh orang Mesir, juruselamat itu malah membunuh karena dia
tampil dengan ilmu. Tetapi kemudianTuhan mengasah dia, Tuhan mencuci pikiran
dan hatinya selama 40 tahun dalam penggembalaan di Midian dan dia kembali ke
Mesir sebagai juruselamat. Bukan untuk membunuh tetapi untuk menyelamatkan
orang Israel. 40 menunjuk angka penghabisan daging. Jadi betul-betul Musa
diajar oleh Tuhan sampai dagingnya habis, itu sebabnya dia menjadi orang yang
paling lembut yang pernah ditemukan oleh Tuhan di dunia ini.
Setelah Tuhan
Yesus bangkit, Dia mengangkat gembala. Berarti penggembalaan itu senilai dengan
korban Kristus. Itu sebabnya umat Tuhan dan hamba Tuhan butuh penggembalaan.
Begitu kita merasa tidak butuh penggembalaan berarti mengundang bencana dalam
diri kita.
Di dalam
kitab nabi Zakharia dikatakan domba-domba menderita sengsara karena tidak ada
gembala. Tuhan sangat prihatin melihat domba-domba yang tidak punya gembala. Olehnya
itu domba-domba disuruh oleh Tuhan untuk meminta hujan lebat. Hujan lebat ini
turun di dalam sistem penggembalaan itulah Firman pengajaran. Seorang gembala
yang dikatakan cakap mengajar itu sangat dibutuh dalam penggembalaan. Firman
pengajaran yang bagaikan hujan yang
deras itu harus ditangani oleh orang yang cakap mengajar yang diberikan oleh
Tuhan hikmat dan akal budi. Tidak mungkin dia bisa mengajar kalau Tuhan tidak
percayakan jabatan penggembalaan.
Hujan deras
ini adalah Firman pengajaran yang turun di dalam gereja.
Yesaya 42:18-21
42:18
Dengarkanlah, hai orang-orang tuli pandanglah dan lihatlah, hai orang-orang
buta!
42:19
Siapakah yang buta selain dari hamba-Ku, dan yang tuli seperti utusan yang
Kusuruh? Siapakah yang buta seperti suruhan-Ku dan yang tuli seperti hamba
TUHAN?
42:20 Engkau
melihat banyak, tetapi tidak memperhatikan, engkau memasang telinga, tetapi
tidak mendengar.
42:21 TUHAN
telah berkenan demi penyelamatan-Nya untuk memberi pengajaran-Nya yang besar
dan mulia;
Pengajaran
yang besar dan mulia ini dipercayakan Tuhan kepada utusanNya, bukan utusan yang
buta dan tuli tetapi kepada gembala yang matanya tidak buta dan telinganya
mendengar.
Yesaya 56:9-11
56:9 Hai
segala binatang di padang, hai segala binatang di hutan, datanglah untuk makan!
56:10 Sebab
pengawal-pengawal umat-Ku adalah orang-orang buta, mereka semua tidak tahu
apa-apa; mereka semua adalah anjing-anjing bisu, tidak tahu menyalak; mereka
berbaring melamun dan suka tidur saja;
56:11
anjing-anjing pelahap, yang tidak tahu kenyang. Dan orang-orang itulah
gembala-gembala, yang tidak dapat mengerti! Mereka semua mengambil jalannya
sendiri, masing-masing mengejar laba, tiada yang terkecuali.
Gembala di
sini seperti anjing bisu, begitu datang pencuri dia hanya menggoyang ekor. Begitu
jemaat diganggu oleh kuasa kegelapan, dosa dan kenajisan dia hanya berkata “selamat”.
Kalau kehidupan seperti ini yang menggembala maka domba-domba akan sengsara, berkeliaran
dan tidak jelas tujuan sebab tidak ada lagi yang menuntun dan tidak ada arah
yang jelas.
Yeremia
7:4,10-11
7:4 Janganlahpercayakepadaperkataandusta yang
berbunyi: Ini bait TUHAN, bait TUHAN, bait TUHAN,
7:10 kemudiankamudatangberdiri di hadapan-Ku di rumah
yang atasnyanama-Ku diserukan, sambilberkata: Kita selamat, supayadapat pula
melakukansegalaperbuatan yang kejiini!
7:11 Sudahkahmenjadisarangpenyamun di matamurumah yang
atasnyanama-Ku diserukanini?KalauAku, Akusendirimelihatsemuanya,
demikianlahfirman TUHAN.
Jabatan
gembala itu dibayar oleh Tuhan dengan korbanNya di Golgota. Pada gembala
dipercayakan Firman pengajaran yang besar dan mulia. Hujan yang lebat dan deras
itu disebut pengajaran besar dan mulia. Kenapa pengajaran itu disebut besar?
Karena mengedepankan rahasia Allah yang besar yaitu rahasia nikah Kristus dan
gereja Tuhan. Ini pengajaran besar karena mengarahkan gereja Tuhan untuk
menikah dengan Tuhan Yesus. Mengapa di sebut mulia? Sebab yang duduk bersanding
di pelaminan itu lebih mulia dari para undangan.
Gembala bukan
hanya sekedar menjadi pribadi yang mengupacarakan kalau ada penyerahan anak,
atau memberkati kalau ada yang menikah, atau sebagai yang mendoakan kalau ada
yang meninggal. Itu hanya sebatas di dunia, tetapi nilai penggembalaan yang di
dalamnya ada kekuatan Firman pengajaran adalah untuk membawa saudara ke tempat
yang paling mulia.
Ketika Tuhan
Yesus datang pada kali yang pertama, pertama kali yang diperlihatkan sinar
kemuliaan adalah kepada gembala-gembala di padang. Jadi gembala-gembala ini
yang lebih dahulu melihat dan merasakan betapa nikmatnya kemuliaan Sorga. Tetapi
ketika itu mereka tidak dalam suasana gembira namun dalam suasana ketakutan.
Waktu
malaikat Gabriel datang kepada Zakharia tidak disertai dengan kemuliaan, waktu
datang kepada Maria juga tidak disertai dengan kemuliaan. Tetapi kepada
gembala-gembala disertai dengan sinar kemuliaan.
Sinar
kemuliaan itu suatu keindahan bagi Sion.
Mazmur 50:1-2
50:1 Mazmur
Asaf. Yang Mahakuasa, TUHAN Allah, berfirman dan memanggil bumi, dari terbitnya
matahari sampai kepada terbenamnya.
50:2 Dari
Sion, puncak keindahan, Allah tampil bersinar.
Hanya anak
Tuhan yang cinta Firman dalam penggembalaan yang akan meminta Tuhan menyinari
dalam kemuliaan Firman. Ini sama dengan meminta hujan deras turun. Kalau kita
menerima Firman pengajaran berarti sedang disinari oleh sinar kemuliaan Sorga.
Mazmur 119:135
119:135
Sinarilah hamba-Mu dengan wajah-Mu, dan ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu
kepadaku.
Orang yang
mau diajar berarti kehidupan itu sudah siap untuk disinari oleh sinar
kemuliaan. Itu sebabnya dalam penggembalaan ada Firman pengajaran yaitu
ketetapan-ketetapan Firman Tuhan yang disampaikan dan diajarkan, sekaligus kita
disinari oleh sinar kemuliaan. Itu kemuliaan yang kita terima dalam Firman
pengajaran, terlebih lagi kemuliaan yang kita rasakan ketika duduk setakhta
dengan Tuhan Yesus kelak.
Peran gembala
begitu dominan di dalam gereja. Kalau di dalam gereja sudah tidak ada kepastian
siapa gembala maka itu menakutkan, itu berarti kita sudah lari dari konteks
Firman. Kalau dalam gereja sudah tidak jelas siapa figur yang dipercaya oleh
Tuhan dan asal saja orang yang melayani maka sudah pasti di sana ada pelayan
yang tuli dan yang buta.
Ada 4 syarat
bahwa seseorang itu diutus oleh Tuhan untuk menggembalakan.
Kisah Para Rasul 22:14-15
22:14 Lalu
katanya: Allah nenek moyang kita telah menetapkan engkau 1untuk mengetahui kehendak-Nya, 2untuk melihat Yang Benar
dan 3untuk mendengar
suara yang keluar dari mulut-Nya.
22:15 Sebab 4engkau harus menjadi
saksi-Nya terhadap semua orang tentang apa yang kaulihat dan yang kaudengar.
1.
Mengetahui
kehendakNya. Berarti seorang gembala harus paham apa kehendak Tuhan. Kehendak
Tuhan diungkapkan lewat pengajaran yang besar yaitu mau menciptakan gereja
Tuhan yang sempurna untuk bertemu dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.
Kehendak puncak Tuhan adalah membawa gereja Tuhan untuk menikah dengan Tuhan
Yesus.
2.
Untuk
melihat Yang Benar. Berarti hamba Tuhan ini tidak buta mata rohaninya. Itu
sebabnya hamba Tuhan harus pandai-pandai mengamat-amati apa yang terjadi di
atas muka bumi ini lalu direferensikan dengan Firman Tuhan. Hamba Tuhan harus pandai mengamat-amati apa
yang terjadi dalam sidang jemaat, apakah itu kebenaran atau bukan. Jangan
sampai menjadi gembala yang buta.
Haruspahaminjilkemuliaan.
2 Korintus 4:3-4
4:3
JikaInjil yang kami beritakanmasihtertutupjuga, makaiatertutupuntukmereka, yang
akanbinasa,
4:4
yaitu orang-orang yang tidakpercaya, yang
pikirannyatelahdibutakanolehilahzamanini, sehinggamerekatidakmelihatcahayaInjiltentangkemuliaanKristus,
yang adalahgambaran Allah.
3.
Untuk
mendengar suara yang keluar dari mulutNya, itu berarti Firman penggembalaan.
Domba itu mendengar suara
gembala.
Yohanes 10:3-4,16,27
10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan
domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing
menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya
ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena
mereka mengenal suaranya.
10:16 Ada lagi pada-Ku domba-domba lain,
yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka
akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu
gembala.
10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku
dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
Berarti gembala terlebih dahulu
harus mendengar Gembala Agung. Kalau gembala tidak mau tahu dengan suara
Gembala Agung bagaimana bisa dia memperdengarkan suara Gembala Agung kepada
jemaat. Suara gembala itu betapa penting sebab ada pesaing yaitu iblis yang
datang dengan suara lain yang namanya suara asing. Kalau gembala tidak bisa
mendengar yang baik dan benar lalu membuka diri pada ajaran asing untuk
diperdengarkan pada jemaat maka akhirnya jemaat itu tidak tentu arah dan tidak
jelas kemana dia akan melangkah.
Jemaat harus mendengarkan suara
gembala. Kalau sekarang tidak serius mendengar suara Firman penggembalaan yang
keluar dari mulut gembala maka suatu saat suara yang keluar dari mulut Tuhan
itu bukan lagi dalam bentuk suara tetapi dalam bentuk pedang.
Wahyu 1:16
1:16
Dan di
tangankanan-NyaIamemegangtujuhbintangdandarimulut-Nyakeluarsebilahpedangtajambermatadua,
danwajah-Nyabersinar-sinarbagaikanmatahari yang terik.
Kalau kami gembala tidak memperhatikan
suara yang keluar dari mulut Tuhan maka jemaat terancam. Karena salah hamba
Tuhan maka umat kena tulah.
Kalau hamba Tuhan tidak paham
suara yang keluar dari mulut Tuhan yang harus disampaikan pada jemaat dan
jemaat tidak mau mempedulikan suara yang keluar dari mulut Tuhan walaupun
gembala sudah menyampaikan karena dia sudah lebih dahulu mendengar maka maka
awas dari mulut yang sama yang mengelurkan suara akan berubah, bukan lagi
mengeluarkan suara untuk menyucikan tetapi suara yang membinasakan.
II Tesalonika 2:8
2:8 pada waktu itulah si pendurhaka baru
akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas
mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali.
Nafas Tuhan itu memberikan
kehidupan tetapi kemudian berubah menjadi nafas yang membunuh.
II Timotisu 3:16
3:16 Segala tulisan yang diilhamkan
Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk
memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Bawahlah dirimu dalam
penggembalaan. Dalam penggembalaan ini ada Firman pengajaran yang disampaikan
karena Tuhan mempercayakan pada figur gembala. Gembala ini mengajarkan kepada
jemaat pengajaran yang besar dan mulia. Demi keselamatan kita Tuhan
mengaruniakan pengajaran yang besar dan mulia. Di dalam penggembalaan kita
menemukan pengajaran itu.
4.
Kisah Para Rasul 22:15
22:15
Sebab engkau harus menjadi saksi-Nya terhadap semua orang tentang apa yang
kaulihat dan yang kaudengar.
Ada 10 hal
yang dialami oleh gembala-gembala di Efrata.
Lukas 2:8-9
2:8 Di daerah
itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka
pada waktu malam.
2:9 Tiba-tiba
berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar
meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.
1.
Diliputi
Shekina Gloria
Disebut “gembala-gembala” berarti
bukan hanya satu gembala. Mereka sama-sama diliputi oleh kemuliaan Sorga. Dengan
kata lain gembala-gembala ini tahu tujuan akhir dari penggembalaan yaitu untuk
menggiring domba berada pada sinar kemuliaan atau Shekina Gloria. Mereka tahu
sebab mereka melihat dan merasakan sinar kemuliaan Tuhan yang lebih dari cahayaapapun. Gembala harus paham tujuan akhir dari
penggembalaan, bukan untuk meraup kekayaan
2.
Mereka
merasa takut menyaksikan kejadian yang luar biasa ini.
Keluaran 20:18-20
20:18 Seluruh bangsa itu menyaksikan
guruh mengguntur, kilat sabung-menyabung, sangkakala berbunyi dan gunung
berasap. Maka bangsa itu takut dan gemetar dan mereka berdiri jauh-jauh.
20:19 Mereka berkata kepada Musa:
"Engkaulah berbicara dengan kami, maka kami akan mendengarkan; tetapi
janganlah Allah berbicara dengan kami, nanti kami mati."
20:20 Tetapi Musa berkata kepada bangsa
itu: "Janganlah takut, sebab Allah telah datang dengan maksud untuk
mencoba kamu dan dengan maksud supaya takut akan Dia ada padamu, agar kamu
jangan berbuat dosa."
Tuhan bukan hanya sekedar
memberikan Shekina Gloria lalu mereka dihinggapi rasa takut, tetapi memang itu
tujuan Tuhan supaya mereka takut kepada Tuhan. Seorang gembala tentu akan
mentransfer perasaan ini pada jemaat supaya jemaat juga takut akan Tuhan.
Tetapi sekarang ini bukannya takut, banyak pelayan-pelayan yang praktek
pelayanannya tidak takut akan Tuhan. Mereka hanya sekedar menjalankan upacara
ibadah.
Mazmur 36:2
36:2 Dosa bertutur di lubuk hati orang
fasik; rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu,
Dia sudah tahu kalau dosa itu
bercakap-cakap dalam hatinya. Semua yang diperbincangkan bukan soal kebenaran
tetapi yang bernuansa dosa. Begitu membuka mulut di pagi hari sudah menjelekkan
orang lain. Kalau seorang gembala seperti ini apa yang mau Tuhan percayakan.
Itulah yang menakutkan.
Rasa gentar dan takut ini
menunjuk ketidak berdayaan manusia di hadapan Tuhan. Rasa takut ini menunjukkan
bahwa kita ini tidak ada apa-apanya di hadapan Tuhan. Apapun yang kita miliki
di dunia ini, mungkin kita orang yang terhormat dan terpandang di masyarakat,
tetapi kita ini tidak ada apa-apanya di hadapan Tuhan. Tidak ada yang bisa kita
banggakan. Jangan kita bersikap seperti ini:
Yesaya 30:11-12
30:11 menyisihlah dari jalan dan
ambillah jalan lain, janganlah susahi kami dengan Yang Mahakudus, Allah
Israel."
30:12 Sebab itu beginilah firman Yang
Mahakudus, Allah Israel: "Oleh karena kamu menolak firman ini, dan
mempercayakan diri kepada orang-orang pemeras dan yang berlaku serong dan
bersandar kepadanya,
Bersikaplahseperti
:Mazmur 119:120
119:120
BadankugemetarkarenaketakutanterhadapEngkau, akutakutkepadapenghukuman-Mu.
3.
Mereka
menerima berita yang sama.
Ini adalah cara Tuhan untuk
membuat mereka satu suara lewat mata yang melihat dan telinga yang mendengar.
Lukas 2:10-12
2:10 Lalu kata malaikat itu kepada
mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu
kesukaan besar untuk seluruh bangsa:
2:11 Hari ini telah lahir bagimu
Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
2:12 Dan inilah tandanya bagimu: Kamu
akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam
palungan."
Mereka menerima Firman yang sama
tetapi hari-hariterakhiriniada
yang malah merombak Firman. Mengapa mereka merombak Firman? Karena merasa lebih
pandai dari Tuhan, lebih berhikmat dari Tuhan sehingga menyalahkan Tuhan. Tetapi
yang parah dikatakan sudah tiba waktunya Tuhan menjatuhkan hukuman karena
banyak yang merombak Firman Tuhan.
Mazmur 119:126
119:126
Waktu untuk bertindak telah tiba bagi TUHAN; mereka telah merombak Taurat-Mu.
Firman Tuhan itu sudah diuji 7
kali, tidak perlu kita ragukan lagi. Tetapi banyak yang merombak. Ayat di atas
ini menunjuk waktu kita sekarang sebab hukuman Tuhan segera akan dijatuhkan,
pertama-tama kepada orang yang merombak Firman Tuhan.
Ada orang yang mengatakan pada
mezbah dupa yaitu pada ibadah doa penyembahan juga harus ada perjamuan kudus
karena ada Firman. Memang ada Firman Tuhan yang disampaikan tetapi justru
melarang untuk diperbuat dan bukannya malah menyuruh. Kalau Firman Tuhan
melarang untuk berbuat begitu dan lalu malah dilakukan yang lain berarti merombak Firman. Yang berani
merombak Firman malah orang-orang kenamaan karena mereka memakai logikanya. Orang
yang merombak Firman hidupnya berakhir dengan mengenaskan dan tidak dalam
kemuliaan.
Mazmur 119:126-127
119:126 Waktu untuk bertindak telah tiba
bagi TUHAN; mereka telah merombak Taurat-Mu.
119:127 Itulah sebabnya aku mencintai
perintah-perintah-Mu lebih dari pada emas, bahkan dari pada emas tua.
Kecintaannya pada Firman Tuhan begitu
membara dan karena dia telah melihat penghukuman Tuhan yang mau dijatuhkan maka
dia tidak mau membongkar. Biarlah kita tetap jalan lurus sesuai dengan Firman
Tuhan yang disampaikan oleh para pendahulu.
4.
Bala
tentara Allah langsung turun
Lukas 2:13
2:13 Dan tiba-tiba tampaklah
bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji
Allah, katanya:
Kalau kita menerima sinar
kemuliaan Tuhan lalu merasa tidak ada apa-apanya di hadapan Tuhan dan tidak
merubah FirmanNya maka Tuhan mengawal kita. Tuhan akan datang dengan bala
tentara Sorga untuk mengawal kita.
Ketika hamba Elisa melihat kereta-kereta
pasukan Aram yang mengepung kota Dotan di mana mereka berada, dia menjadi
ketakutan. Tetapi Elisa berdoa supaya Tuhan membuka matanya melihat bahwa
pasukan Tuhan lebih banyak mengawal mereka. Ini membuktikan bahwa orang yang
membawa kebenaran Firman Allah dikawal oleh Tuhan.
Ketika tentara Aram datang maka
Elisa berdoa supaya Tuhan membutakan mata mereka. Kemudian Elisa membawa mereka
ke kota Samaria dan berdoa supaya Tuhan membukakan mata mereka lalu menyuruh
raja Samaria memberi mereka makan dan membiarkan tentara Aram itu pulang kepada
tuannya.
Pada kehadiran Tuhan Yesus pada
kali yang pertama, kebenaran Firman Allah yang adalah pribadi Tuhan Yesus
sendiri dipertontonkan kepada para gembala sekaligus Tuhan menyatakan “gembala
jangan kamu takut, Aku mengawal kamu”. Di dalam pengawalan Tuhan disertai
dengan suasana sukacita dan memuji Tuhan. Dalam nikah dan kemanapun kita
berpergian asal kita yakin balatentara Sorga menyertai kita maka jangan
sungutan yang diperdengarkan tetapi pujian kepada Tuhan.
Lukas 2:14
2:14 "Kemuliaan bagi Allah di
tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang
berkenan kepada-Nya."
Tidak semua orang berkenan kepada
Tuhan.Kalau kita beribadah dengan cara yang berkenan kepada Tuhan maka kita
juga pasti berkenan di hadapan Tuhan.
Ibrani 12:28
12:28
Jadi, karenakitamenerimakerajaan yang tidaktergoncangkan,
marilahkitamengucapsyukurdanberibadahkepada Allah menurutcara yang
berkenankepada-Nya, denganhormatdantakut.
Roma 14:17-18
14:17
SebabKerajaan Allah bukanlahsoalmakanandanminuman, tetapisoalkebenaran,
damaisejahteradansukacitaolehRoh Kudus.
14:18
KarenabarangsiapamelayaniKristusdengancaraini, iaberkenanpada Allah
dandihormatiolehmanusia.
5.
Mereka
saling mengajak
Lukas 2:15
2:15 Setelah malaikat-malaikat itu
meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang
kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang
terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita."
Mereka saling mengajak berarti
tidak membuang-buang waktu. Alangkah indahnya kalau kita saling mengajak. Kita
harus saling mengajak karena kita mau mendapatkan Shekina Gloria dan kita berhadapan dengan
orang yang mau membongkar Firman. Kalau kita tidak satu suara dan saling
mengajak maka ketika berhadapan dengan orang yang membongkar Firman maka kita
juga bisa kerekrut. Mereka saling mengajak dan tujuan mereka sudah jelas.
6.
Mereka
menjumpai Maria, Yusuf dan bayi itu.
Lukas 2:16
2:16 Lalu mereka cepat-cepat berangkat
dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam
palungan.
Kalau kita saling mengajak datang
kepada Tuhan maka yang pertama kita temui adalah ibu, kemudian bapa dan
akhirnya bayi, itulah Firman menjadi daging. Siapa yang lebih dahulu kita temui
ketika mau mencari Tuhan?
I Tesalonika 2:7
2:7 Tetapi kami berlaku ramah di antara
kamu, sama seperti seorang ibu mengasuh dan merawati anaknya.
Artinya kita mendapatkan gembala
sebagai pengasuh. Apa yang diberikan pengasuh kepada bayi ini? Ketika Musa
ditemukan oleh putri Firaun, dia ditunggui oleh kakaknya yaitu Miryam. Lalu
Miryam menawarkan untuk mencari ibu pengasuh padahal itu adalah ibunya sendiri.
Dia ini yang mengasuh dan memberikan susu. Ketika pertama mengenal Tuhan kita
butuh pengasuh karena rohani kita masih bayi dan membutuhkan susu.
Setelah itu baru bertemu Yusuf.
Yusuf itu adalah bapa.
I Tesalonika 2:11
2:11 Kamu tahu, betapa kami, seperti
bapa terhadap anak-anaknya, telah menasihati kamu dan menguatkan hatimu seorang
demi seorang,
Kalau kita sudah bertemu dengan
ibu, bertemu dengan gembala yang mengasuh dan memberikan susu rohani, maka
selanjutkan kita diarahkan kepada bapa, kepada gembala yang tampil untuk
mengajar. Setelah rohani kita dewasa maka kita akan bertemu dengan gembala
sebagai bapa yang menerangkan Firman pengajaran, inilah yang kita cari. Hasilnya
kita bisa bertemu dengan bayi Yesus berarti melihat Firman yang menjadi daging
dalam diri kita. Akhirnya kita bisa tampil seperti wanita dalam Wahyu 12:1
yaitu daging yang menjadi Firman karena Tuhan Yesus adalah Firman yang menjadi
daging.
7.
Berita
mereka sama
Lukas 2:17
2:17 Dan ketika mereka melihat-Nya,
mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu.
Kesaksian mereka sama, tidak
berbeda sebab mereka menerima berita yang sama. Orang seperti itu adalah orang
yang dipercayai oleh Tuhan untuk membawa sidang jemaat menikmati Shekina
Gloria. Kenapa bisa berita itu berbeda? Sebab ada yang berani merombak Firman
Tuhan. Contohnya merombak Firman adalah menggelar perjamuan dalam ibadah doa
padahal itu dilarang oleh Firman.
Keluaran 30:9
30:9 Di atas mezbah itu janganlah kamu
persembahkan ukupan yang lain ataupun korban bakaran ataupun korban sajian,
juga korban curahan janganlah kamu curahkan di atasnya.
8.
Membawa pengaruh
positif bagi masyarakat.
Lukas 2:18-19
2:18 Dan semua orang yang mendengarnya
heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka.
2:19 Tetapi Maria menyimpan segala
perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya.
Ada sesuatu yang terjadi di luar
pemikiran mereka, ternyata Tuhan melawat mereka.
9.
Berita
Sorga yang mereka terima tidak ada tipu dan omong kosong
Lukas 2:20
2:20 Maka kembalilah gembala-gembala itu
sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan
mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.
Jadi berita Sorga kepada mereka,
tidak ada sedikitpun yang menipu atau omong kosong. Tuhan tidak akan pernah
menipu saya dan saudara. Itu yang dinikmati oleh para gembala dan mereka
beritakan. Apa yang disampaikan oleh Sorga maka persis seperti itu yang mereka
jumpai. Firman Tuhan tidak pernah salah.
10. Kepada mereka diperkenalkan nama yang lengkap
Lukas 2:11
2:11 Hari ini telah lahir bagimu
Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
Pertama diperkenalkan
Juruselamat, Juruselamat itu adalah Yesus. Yesus artinya Juruselamat.
Matius 1:21
1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki
dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan
umat-Nya dari dosa mereka."
Kemudian diperkenalkan nama
Kristus dan juga nama Tuhan. Di dalam penggembalaan seorang gembala harus
memahami bahwa nama Tuhan yang dimeteraikan kepada jemaat itu harus lengkap
yaitu Tuhan Yesus Kristus.
Sudahkah Nama ini sudah diserukan
kepada saudara? Kenapa seringkali kita menjadi lesu dan dikalahkan oleh
percobaan? Sebab tidak merasakan nama itu sudah diserukan atas kita.
Yeremia 15:16
15:16 Apabila aku bertemu dengan
perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan
bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku, sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya
TUHAN, Allah semesta alam.
Kalau nama Tuhan diserukan atas
kita maka tandanya Firman itu menjadi kesukaan kita. Namun banyak anak Tuhan
tidak suka mendengar Firman. Kalaubenar kita adalah calon Mempelai Wanita dari Tuhan Yesus Kristus maka kita harus
bersukacita mendengarkan Firman Tuhan.
Biarlah kita menikmati nama Tuhan
ini diserukan atas kita. Cintailah Tuhan Yesus sebab Dialah kekasih kita, Mempelai Laki-laki
Sorga dan namaNya ada pada saudara. Ketika nikah itu sudah dibentuk maka
mempelai wanita tidak lagi membawa namanya sendiri tetapi dia menyandang nama suaminya.
Ketika kita mau dibawa oleh Tuhan untuk menjadi mempelaiNya maka mulai dari
sekarang kita sudah harus menikmati bahwa nama Mempelai Laki-laki itu ada di
atas saudara.
Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah
Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu
ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.
Dimulai dengan Tuhan menampilkan
Shekina Gloria kepada para gembala supaya gembala ini menggiring sidang jemaat
untuk menikmati Shekina Gloria langsung dengan Mempelai Laki-laki Sorga. Ini tujuan
akhir perjalanan rohani kita. Tuhan Yesus terlalu mencintai kita,
pengorbananNya luar biasa. Tuhan Yesus membayar kita dengan darahNya. Alangkah
tidak terpujinya kalau kita merendahkan nilaipenggembalaan.
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar