Salam
sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Yohanes 1:18
1:18 Tidak
seorang pun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di
pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.
Di
depan kita terbentang masa yang sangat sukar dan sulit. Bukan saja sulit dalam
soal ekonomi, sulit dalam kita membangun rumah tetapi kesulitan yang
multidimensi yang benar-benar gawat. Itu yang harus kita upayakan jangan sampai
kita kena.
Orang
yang mengupayakan untuk tidak masuk dalam kesulitan atau aniaya antikristus
itu, dia akan serius memanfaatkan apa yang dikatakan dalam Yohanes 1:14,16,18.
Yohanes 1:14,16
1:14 Firman itu
telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat
kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal
Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
1:16 Karena dari
kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia;
Kita
dikirimkan oleh Tuhan suatu paket atau kado yang namanya Buah Hati Bapa. Ini
bukan kado yang asal-asal. Arti dipangkuan Bapa menunjukkan bahwa itu buah hati
Bapa. Itulah paket yang luar biasa.
Kalau
hanya untuk menyembuhkan orang sakit, orang lumpuh bisa berjalan, orang buta
bisa melihat, maka tidak perlu Tuhan mengirim AnakNya yang adalah Buah HatiNya.
Sebab di bumi ini ada wakilnya Tuhan itulah hamba-hamba Tuhan. Lewat hamba-hamba
Tuhan ini saja bisa Tuhan pakai, tinggal Tuhan mengisi kuasaNya kepada mereka.
Tetapi
spesial Tuhan mengirim Buah HatiNya. Buah Hati Tuhan ini harus benar-benar kita
hargai sebab ada tanda darah. Inilah isi dari paket kasih karunia Tuhan. Tuhan
Yesus datang bukan hanya untuk menyembuhkan, tetapi Dia datang dengan darahNya.
Itulah isi kasih karunia itu. Isi kasih karunia ini begitu limpah. Jadi secara
menyeluruh menyentuh sisi-sisi kehidupan kita/
menyelamatkan kita.
Dengan
paket buah hati ini yang datang kepada kita di dalam nama Tuhan Yesus Kristus,
di situlah terkandung makna darah yang membuka kesempatan bagiku dan bagi
saudara untuk berani menghadap takhta kasih karunia Tuhan.
Ibrani 4:16
4:16 Sebab itu
marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya
kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan
kita pada waktunya.
Kalau
hanya kesembuhan maka tidak ada sarana yang membuat kita berani menghadap
Tuhan. Kalau hanya kesembuhan maka tidak ada sarana yang membuat sorga terbuka
bagi kita. Kalau hanya kesembuhan bagaimana kita bisa menikmati apa yang
disebut kodrat Ilahi. Itu sebabnya mahal sekali paket yang Tuhan beri kepada
kita yaitu buah hatiNya.
Paket
dari Tuhan ini bukan berarti semua
manusia menerimanya. Sebagian besar manusia tidak
menerima/ menolak. Sialnya ada orang yang punya
Firman tetapi ketika Buah Hati Bapa ini dikirim, justru orang yang punya Firman
(Yahudi) yang menolak. Yang menerima
justru bangsa kafir.
Matius 4:24
4:24 Maka
tersiarlah berita tentang Dia di seluruh Siria dan dibawalah kepada-Nya semua
orang yang buruk keadaannya, yang menderita pelbagai penyakit dan sengsara,
yang kerasukan, yang sakit ayan dan yang lumpuh, lalu Yesus menyembuhkan
mereka.
Yang
pertama datang adalah bangsa Siria (kafir).
Mereka datang dengan keadaan yang buruk. Paket ini akhirnya dalam pelayananNya
tampil dengan wajah yang buruk. Itulah yang dialami Yesus di atas kayu salib.
Penyakit
kena mengena dengan tubuh, sengsara kena mengena dengan jiwa dan kerasukan kena
mengena dengan roh. Untuk menyempurnakan tubuh, jiwa dan roh, kita ditangani
oleh Paket yang ada tanda darah itu. Ketika darahNya mengalir dan dikatakan wajahNya
menjadi buruk maka itu adalah untuk menyempurnakan tubuh, jiwa dan roh kita. Bukan
hanya diberi penekanan untuk menyembuhkan penyakit tubuh, tetapi jiwa dan roh kita. Itulah tujuan
Tuhan Yeus datang kepada manusia di dunia ini. Utamanya kepada umat pilihanNya,
tetapi Firman Tuhan menceritakan hanya sedikit yang menerima dan begitu besar jumlah yang menolak.
Nasib
orang yang menolak Firman Tuhan:
Yohanes 12:48-49
12:48
Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya,
yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir
zaman.
12:49 Sebab Aku
berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah
yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku
sampaikan.
Tuhan
Yesus adalah Buah Hati Bapa yang diberikan kepada umat manusia, secara khusus
kepada umat Israel tetapi mereka menolak. Sekarang ini diberikan untuk saya dan
saudara, betapa berbahayanya kalau kata-kata firman ini disampaikan kemudian
ada penolakan. Itu berarti kehidupan itu membawa dirinya di meja pengadilan di
mana tidak ada lagi pembelaan
di situ.
Yohanes 12:50
12:50 Dan Aku
tahu, bahwa perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal. Jadi apa yang Aku
katakan, Aku menyampaikannya sebagaimana yang difirmankan oleh Bapa
kepada-Ku."
Buah
Hati ini yang tahu persis isi hati Bapa. Dia berangkat dari hati Bapa dan Dia
membawa isi hati Bapa. Tolong jangan saudara remehkan, jangan saudara abaikan,
jangan saudara permainkan, sebab akan beresiko berat bagi kehidupan yang
meremehkan dan tidak menghargai.
Kalau
Yesus adalah buah hati Bapa berarti
Dialah isi hati Bapa. Apa sebenarnya kesimpulan hati Bapa?
Matius 5:48
5:48 Karena itu
haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."
Tujuan
atau kehendak hati Bapa adalah supaya kita sempurna sama seperti Dia. Artinya
Dia mau mengembalikan kita pada kondisi manusia sebelum jatuh dalam dosa.
Itulah manusia yang sempurna, karena Adam dan Hawa diciptakan menurut peta dan
gambar Allah.
Ini
membutuhkan proses dan ini hanya bisa berhasil, bisa dipetik oleh seseorang
yang mempunyai kerinduan hati dan mau menerim kado itulah Buah Hati Bapa yaitu
Tuhan Yesus. Dalam hal ini jangan hanya sampai pada percaya. Tetapi harus kita
tingkatkan pada percaya dan mempercayakan diri, berarti lahir baru. Setelah ada
dalam tanda lahir baru, jangan kita hanya sampai di situ tetapi harus kita
tingkatkan dalam penyucian lewat tiga macam ibadah. Dalam Tabernakel di
tunjukkan lewat tiga macam alat di dalam ruangan suci:
Ø
Meja roti menunjuk Firman (Ibadah
pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci)
Ø
Kaki Dian menunjuk Roh Kudus (Ibadah
raya)
Ø
Mezbah Dupa Emas menunjuk Kasih (Ibadah
doa penyembahan)
Biarlah
kita mengalami pekerjaan Firman, Roh Kudus dan kasih Tuhan. Itulah yang
menyucikan kita dan itu kita temui dalam tiga macam ibadah yang ada di ruangan
suci. Itu sebabnya supaya hamba Tuhan tidak menyeleweng dari berita maka kami
harus paham betul tentang Tabernakel. Kalau tidak mengerti maka mudah
menyeleweng dan
dipengaruhi oleh angin pengajaran permainan palsu
manusia.
Efesus 4:14
4:14 sehingga kita bukan
lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh
permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,
Kalau
saya memberikan buah hati saya, sesuatu yang sangat berharga di hati saya lalu
orang itu tidak menghargai maka itu menyakitkan hati saya karena saya sudah
memberikan yang paling berharga yang ada pada diriku. Itulah yang dilakukan
oleh Tuhan Yesus Kristus kepada kita umatNya. Oleh sebab itu jangan hanya
sampai pada percaya tetapi harus
mempercayakan diri kepadaNya.
Kita harus yakin bahwa Bapa kita di Sorga itu ada dan sanggup menolong kita.
Tetapi
mayoritas orang Kristen hanya sampai pada percaya dan tidak mempercayakan diri.
Mereka hanya percaya dan mempercayakan diri sampai
praktek masuk dalam baptisan air tetapi berhenti di situ dan tidak mau ditindak
lanjuti untuk masuk dalam penggembalaan
yaitu proses
penyucian. Padahal buah hati Bapa itulah Yesus
mengatakan bahwa isi hati Tuhan adalah ingin kita sempurna sama seperti Bapa
itu sempurna. Proses ini yang banyak tidak dimengerti orang Kristen. Kepada
kita itu sudah diberikan gambaran yang jelas melalui pelajaran Tabernakel.
Sangat disayangkan kalau toh masih ada yang mengabaikan. Jangan kita
mempermainkan hal ini, kalau kita mempermainkan sama dengan kita mempermainkan
hati Bapa Sorgawi.
Bapa
di Sorga tidak tanggung-tanggung. Dia memberikan milikNya yang paling berharga
bagi kita. Pdt. Totaijs menceritakan penglihatan Pdt. Van Gessel di mana dia
melihat Sorga terbuka dan buah hatiNya itu ada bermain-main di hadiratNya.
Kemudian Anak itu memandang
wajah Bapa lalu berpikir “kenapa wajah Bapa tidak enak dilihat seperti ada
kesediahan”. Anak itu bertanya “kenapa wajah Bapa sedih”. Bapa itu menjawab
“bagaimana hatiKu tidak sedih, semua manusia sudah dirangkul oleh iblis”.
Kemudian anak itu berkata “Bapa, izinkan Aku turun untuk merebut mereka”.
Mendengar bahasa itu, wajah Bapa langsung mencair karena ada yang peduli yaitu
AnakNya sendiri. Itu sebabnya Dia datang ke dunia yang fana ini membawa kerinduan Bapa.
Ini
harus kita catat dalam hati supaya jangan kita mempermainkan ibadah,
mempermainkan Buah Hati Bapa yang begitu Dia cintai namun rela Dia berikan
kepada kita. Tega kalau suami tidak menghargai statusnya lagi sebagai suami
sebab itu berarti tidak menghargai lagi paket yang Tuhan berikan. Tega kalau
isteri dan anak muda remaja juga seperti itu. Bagian orang itu adalah:
Yohanes 12:48
12:48
Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada
hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya
pada akhir zaman.
Setelah
dilahirkan baru kita menghalami penyucian lewat
penggembalaan. Tentu ada tujuan dari penyucian itu. Paling tidak
ada 4 tujuan penyucian dan itu dikerjakan oleh Buah Hati Bapa yaitu PuteraNya:
1.
Supaya kita
semua
bisa dipakai oleh Tuhan dalam perkara yang mulia.
Seseorang bisa dilihat dipakai
oleh Tuhan, bukan karena ditunjang bahwa dia kaya atau mempunyai pendidikan
yang tinggi. Tetapi Tuhan memakai kita kalau kita mau disucikan. Kalau Tuhan
memakai seseorang karena kekayaan atau kepandaiannya, bukan
berarti Tuhan tidak adil. Entah orang itu pendidikannya sampai di mana itu bukan ukuran,
yang paling penting adalah dia mau mengalami penyucian.
Itulah sistem Sorga yang akan menyatakan orang itu dipakai oleh Tuhan. Artinya
diberikan kepercayaan Tuhan kepadanya.
II
Timotius 2:21-22
2:21 Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang
jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan,
dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan
yang mulia.
2:22 Sebab itu jauhilah nafsu orang muda,
kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang
berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.
Berarti penyucian ini lebih deras
karena Tuhan mau memakai anak-anak muda, memakai generasi muda. Anak muda,
silahkan ikuti hatimu sekarang. Tetapi awas! Itu berarti tidak mau disucikan.
Pengkhotbah
11:9-10
11:9 Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu,
biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu, dan turutilah keinginan hatimu dan
pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini Allah akan
membawa engkau ke pengadilan!
11:10 Buanglah kesedihan dari hatimu dan jauhkanlah
penderitaan dari tubuhmu, karena kemudaan dan fajar hidup adalah kesia-siaan.
Kalau mengikuti keinginan hatimu
maka engkau akan dibawa pada pengadilan dan semua yang kau lakukan itu menjadi
sia-sia.
Pengkhotbah
12:1
12:1 Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu,
sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan:
"Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!",
Anak muda, kalian mau dipakai
oleh Tuhan. Jangan sampai tidak mau disucikan! Akan ada hari yang malang,
itulah masa aniaya antikristus.
Pengkhotbah
12:2
12:2 sebelum matahari dan terang, bulan dan
bintang-bintang menjadi gelap, dan awan-awan datang kembali sesudah hujan,
Pada waktu itu tidak ada lagi
tepung, berarti tidak ada lagi roti. Manusia betul-betul kehilangan pegangan
karena tidak ada lagi Fiman Tuhan (roti).
Bapa mengirimkan buah hatiNya
kepada saudara karena Dia rindu sebagaimana Dia sempurna, saudara juga
sempurna. Kita kembali pada kesempurnaan tubuh, jiwa dan roh.
Rasul Paulus berdoa supaya roh,
jiwa dan tubuh kita sempurna pada waktu Tuhan Yesus datang.
I
Tesalonika 5:23
5:23 Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu
seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak
bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
Kalau sekarang jiwa kita
sengsara, roh kita dirasuk dan tubuh kita
cacat tetapi kalau dari sekarang kita mau disucikan maka ketika Tuhan datang
baik roh, jiwa dan tubuh kita akan kembali sempurna.
Anak-anak muda remaja jangan
meniru anak muda di luar sana. Anak-anak muda yang laki-laki jangan memakai
anting-anting. Di dalam Alkitab yang memakai anting-anting adalah keturunan
Ismael. Ismael ini artinya keledai liar. Keledai itu sudah menunjuk bangsa
kafir, disebut lagi liar. Kita ini keledai tetapi sudah dibeli oleh Tuhan,
jangan lagi menjadi liar! Yesus domba Allah tersembelih menggantikan kita.
Alkitab mengatakan kalau keledai tidak ditebus maka harus dipatahkan lehernya,
itu sebabnya keledai harus ditebus dengan seekor domba supaya dia bisa hidup.
Perilaku keledai liar ini tidak
bisa rukun dengan tetangga. Dia selalu angkat perang dengan orang lain.
Hakim-hakim
8:24
8:24 Selanjutnya kata Gideon kepada mereka: "Satu
hal saja yang kuminta kepadamu: Baiklah kamu masing-masing memberikan
anting-anting dari jarahannya." -- Karena musuh itu beranting-anting
mas, sebab mereka orang Ismael.
Kejadian
16:11-12
16:11 Selanjutnya kata Malaikat TUHAN itu kepadanya:
"Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan
menamainya Ismael, sebab TUHAN telah mendengar tentang penindasan atasmu itu.
16:12 Seorang laki-laki yang lakunya seperti keledai
liar, demikianlah nanti anak itu; tangannya akan melawan tiap-tiap orang dan
tangan tiap-tiap orang akan melawan dia, dan di tempat kediamannya ia akan
menentang semua saudaranya."
Keledai liar ini selalu tunjuk
jago, selalu suka berkelahi, kalau tidak berubah maka berat hukumanya. Itu
sebabnya perlu penyucian untuk bisa menjadi sama dengan Bapa. Dalam Tabernakel
percaya dan mempercayakan diri itu baru di halaman, penyucian itu di ruangan
suci, sempurna itu ruangan maha suci. Untuk mencapai sempurna sama seperti Bapa
maka kita harus melewati wilayah yang namanya ruangan suci.
2.
Supaya kita berbuah
Yohanes
15:3,16
15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah
Kukatakan kepadamu.
15:16 Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang
memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan
buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam
nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
Kita perlu dibersihkan supaya
kita berbuah banyak dan buah tetap. Kita bisa seperti itu karena ada kado dari
Sorga. Bebuah berarti bermanfaat bagi Tuhan dan bermanfaat bagi sesama. Kalau
isteri berbuah maka pasti menyenangkan hati suami. Kalau suami berbuah pasti
isterinya berbuanga-bunga. Kalau anak berbuah pasti hati orang tua berbinar-binar.
Kenapa tidak berbuah? Karena
tidak mengalami penyucian. Mungkin ada yang berkata “aku ada di wilayah
penyucian” tetapi belum tentu dia disucikan. Contohnya kita meletakkan dua
tempayan di halaman lalu hujan turun. Sama-sama kena hujan, sama-sama basah
tetapi yang satunya penuh dan yang satunya tidak penuh. Mengapa tidak penuh?
Karena yang satu dibalik. Sama-sama mendengar Firman tetapi yang satunya tidak
penuh. Kita sudah ada di wilayah penyucian, kita diberikan Firman Tuhan
bagaikan hujan yang deras. Jangan kita membelakangi Firman, jangan pandangan
kita arahkan ke bumi. Memang kelihatan basah tetapi isinya kosong.
Ibrani
12:25
12:25 Jagalah supaya kamu jangan menolak Dia, yang
berfirman. Sebab jikalau mereka, yang menolak Dia yang menyampaikan firman
Allah di bumi, tidak luput, apa lagi kita, jika kita berpaling dari Dia yang
berbicara dari sorga?
Jangan kita tolak Dia yang
berfirman., kalau menolak Dia yang berfirman dari bumi ada resiko apalagi menolak
Dia yang berfirman dari Sorga. Sebelum Tuhan Yesus datang di dunia, ada resiko
yang berat kalau menolak Fiman Tuhan yang disampaika oleh para utusan Tuhan.
Apalagi sekarang Tuhan Yesus sendiri yang datang dari Sorga, kalau kita tolak
berat hukumannya.
Anak muda remaja jangan tampil
seperti keledai liar yaitu keturunan Ismael sebab akhirnya mereka diusir dari rumah Abraham.
Galatia
4:28-30
4:28 Dan kamu, saudara-saudara, kamu sama seperti
Ishak adalah anak-anak janji.
4:29 Tetapi seperti dahulu, dia, yang diperanakkan
menurut daging, menganiaya yang diperanakkan menurut Roh, demikian juga
sekarang ini.
4:30 Tetapi apa kata nas Kitab Suci? "Usirlah
hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba perempuan itu tidak akan
menjadi ahli waris bersama-sama dengan anak perempuan merdeka itu."
Gondrong itu juga musuh Tuhan.
Ulangan
32:42
32:42 Aku akan memabukkan anak panah-Ku dengan darah,
dan pedang-Ku akan memakan daging: darah orang-orang yang mati tertikam dan
orang-orang yang tertawan, dari kepala-kepala musuh yang berambut panjang.
Keturunan Ismael itu tidak bisa
rukun dengan yang lain, mereka selalu angkat perang. Coba anak muda yang pakai
anting-anting, kalau disentuh sedikit sudah langsung ajak berkelahi.
3.
Supaya tampil tanpa cacat cela dan kerut
Efesus
5:26-27
5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya
dengan memandikannya dengan air dan firman,
5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di
hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu,
tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
Filipi
1:10
1:10 sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya
kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus,
Kolose
1:22
1:22 sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh
jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela
dan tak bercacat di hadapan-Nya.
Tujuan penyucian agar roh, jiwa
dan roh kita sempurna.
4.
Agar kita bisa memandang wajah Tuhan.
Matius
5:8
5:8 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena
mereka akan melihat Allah.
Lukas
21:34-36
21:34 "Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat
oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya
hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat.
21:35 Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini.
21:36 Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya
kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya
kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia."
Kenapa perlu disucikan? Karena
perbuatan kita di masa lalu. Seandainya kita tidak pernah berbuat sesuatu yang
salah di mata Tuhan maka kita tidak perlu penyucian. Berarti orang itu
dilahirkan dari kandungan ibu yang tidak berdosa. Raja Daud berkata dia dikandung
dalam dosa dan dilahirkan dalam kesalahan. Kita semua seperti itu maka
perlu penyucian.
Mazmur 51:7
51:7 Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan,
dalam dosa aku dikandung ibuku.
Di kandungan saja sudah dengan
dosa, di lahirkan dalam kesalahan kemudian setelah mengenal dunia ini melakukan
dosa. Itu sebabnya perlu penyucian supaya menjadi sama dengan Bapa. Yang
mengeri isi hati Bapa adalah Anak (Yesus)
yang adalah Buah hati Bapa, Dialah yang memberikan penyucian ini.
Yohanes 14:8-9
14:8 Kata
Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah
cukup bagi kami."
14:9 Kata Yesus
kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau
tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa;
bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.
Karena
Yesus adalah isi hati Bapa, jadi mengenal Tuhan Yesus berarti mengenal Bapa. Melihat
Yesus sama seperti melihat Bapa. Ini tidak dapat dipertanyakan lagi dan tidak
perlu diperdebatkan.
Yohanes 14:10-11
14:10 Tidak
percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku
katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang
diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.
14:11 Percayalah
kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau
setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.
Kerinduan
hati Bapa adalah kita sempurna sama seperti Dia sempurna adanya. Sebabnya jangan
kita main-main. Makanya kita disiram oleh hujan Firman Tuhan sampai kita
sempurna. Kalau hujan turun akhirnya orang lain mengaku bahwa kita adalah
miliknya Tuhan.
Yesaya 44:3-5
44:3 Sebab Aku
akan mencurahkan air ke atas tanah yang haus, dan hujan lebat ke atas tempat
yang kering. Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas keturunanmu, dan berkat-Ku ke
atas anak cucumu.
44:4 Mereka akan
tumbuh seperti rumput di tengah-tengah air, seperti pohon-pohon gandarusa di
tepi sungai.
44:5 Yang satu
akan berkata: Aku kepunyaan TUHAN, yang lain akan menyebut dirinya dengan nama
Yakub, dan yang ketiga akan menuliskan pada tangannya: Kepunyaan TUHAN, dan
akan menggelari dirinya dengan nama Israel."
Tujuan
hujan Firman turun dengan deras untuk mengingatkan bahwa kita adalah miliknya
Tuhan.
Tuhan
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar