Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan
Yesus Kristus.
Lewat
pola ibadah yang diberikan Tuhan kepada gereja, kita mengenal ada tiga macam
ibadah. Bicara macam berarti ibadah pendalaman Alkitab beda dengan ibadah raya,
beda dengan ibadah penyembahan. Ini adalah pola Sorga yang diberikan Tuhan
kepada Musa dan secara rohani untuk kita yang hidup di akhir zaman dan penerapannya
sekarang ini. Tanpa pola Sorga maka membuat Tuhan muak. Tuhan muak berarti akan
dimuntahkan berarti keluar dari pembentukan Tubuh Kristus maksudnya tidak
menjadi Mempelai Wanita. Kita ini rindu untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan
berarti luput dari aniaya antikristus yang akan menimpa dunia ini.
Gembala
adalah suami bayangan dari sidang untuk menghentar sidang jemaat kepada Suami yang
sesungguhnya. Berarti dalam kapasitas saya sebagai gembala, saya adalah suami
bayangan bagi sidang yang saya layani. Tugas saya adalah untuk menghentar
sidang jemaat yang adalah isteri bayangan dari gembala untuk dihentar pada Tuhan
Yesus suami yang sesungguhnya. Supaya tidak salah maka gereja diberi Tuhan pola
ibadah dengan tiga macam ibadah.
Tiga
macam ibadah itu ditunjukkan dengan alat dalam ruangan suci:
·
Di
sebelah utara ada Meja Roti Sajian menunjuk ibadah pendalaman Alkitab yaitu persekutuan
kita dengan Anak Allah di dalam Firman pengajaran dan perjamuan suci. Yesus
adalah Firman yang menjadi daging berarti ada daging dan darah, itu sebabnya
ada perjamuan suci. Satu saat apa yang ada di sebelah utara ini akan kosong,
artinya pemberitaan Firman Allah akan berakhir dan tidak ada lagi.
·
Di
selatan ada kaki dian emas yang menunjuk persekutuan kita gereja Tuhan dengan
Roh Kudus dan karunia-karuniaNya. Penerapannya dalam ibadah Raya atau ibadah
rumah tangga. Karena Roh Kudus tidak ada tubuh dan darah maka tidak ada anjuran
untuk perjamuan kudus.
·
Di
sebelah barat ada Mezbah Dupa Emas. Itu menunjuk persekutuan kita dengan Bapa
Sorgawi dalam kasihnya. Bapa Roh
adanya, tidak punya daging dan darah. Penyembahan adalah tempat kita menjunjung
tinggi dan mengagungkan Tuhan dan bukannya meminta atau memohon ampun. Untuk
Mezbah dupa Emas justru Firman
Tuhan yang melarang ada korban curahan di situ, artinya perjamuan kudus bukan
di situ tempatnya. Kalau Firman Tuhan melarang mengapa kita memaksa.
Keluaran 30:9
30:9 Di
atas mezbah itu janganlah kamu persembahkan ukupan yang lain ataupun korban
bakaran ataupun korban sajian, juga korban curahan janganlah kamu curahkan di
atasnya.
Jangan ada ukupan lain
berarti penyembahan itu semata-mata diarahtujukan kepada Allah Bapa sesembahan
kita. Korban bakaran ini menunjukkan penebusan, kita sudah ditebuskan tinggal
mengarahkan puji syukur terima kasih serta memuji memuja Tuhan. Jangan ada
korban sajian berarti disitu kita tidak memohon meminta berkat jasmani. Korban
curahan menunjuk perjamuan kudus, tidak boleh ada di mezbah dupa emas. Ini
jangan kita lawan. Yang dilarang Tuhan jangan kita langgar.
Bilangan 15:31
15:31 sebab ia
telah memandang hina terhadap firman TUHAN dan merombak perintah-Nya; pastilah
orang itu dilenyapkan, kesalahannya akan tertimpa atasnya."
Kita jangan lari dari
pola ibadah yang benar. Pada tahun 1986, dalam doa semalam suntuk sekitar jam 3
subuh saya mendengarkan suara “umatKu membutuhkan pola ibadah yang benar agar
terhindar dari kekacauan ibadah akhir zaman”. Ketika suara ini datang seperti
dihampar di hadapanku mulai dari pintu gerbang sampai ruangan maha suci. Ini
kemurahan Tuhan kepada kita jangan kita main tabrak dengan apa yang telah Tuhan
berikan kepada kita.
Yunus
pasal 3 dan pasal 4 dalam terang Tabernakel kena mengena dengan Mezbah Dupa
Emas yang menunjuk penyembahan atau penyerahan penuh. Dalam terjemahan aslinya
adalah proskoneho yang artinya:
1.
Seperti
anjing menjilat kaki tuannya.
2.
Seperti
isteri menyerah sepenuh kepada suaminya.
Yunus 3:1-4
3:1 Datanglah firman TUHAN kepada Yunus untuk kedua
kalinya, demikian:
3:2 "Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang
besar itu, dan sampaikanlah kepadanya seruan yang Kufirmankan kepadamu."
3:3 Bersiaplah Yunus, lalu pergi ke Niniwe, sesuai
dengan firman Allah. Niniwe adalah sebuah kota yang mengagumkan besarnya, tiga
hari perjalanan luasnya.
3:4 Mulailah Yunus masuk ke dalam kota itu sehari
perjalanan jauhnya, lalu berseru: "Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan
ditunggangbalikkan."
Pada pasal tiga ini Tuhan mengulangi
panggilanNya kepada Yunus. Berarti poin pertama ini adalah peduli Tuhan kepada
Yunus. Itu artinya Tuhan tetap sayang Yunus. Karena kesayangan Tuhan kepada
Yunus maka ada panggilan kedua. Pada panggilan pertama dia menghindar.
Menghindar dari panggilan Tuhan justru bencana yang dia terima.
Ada 21 bencana di depan ini yang akan menimpa dunia. Kalau kita
menghindar dari Tuhan berarti kita siap untuk dilibas oleh 21 bencana itu. Apakah saudara mau
meminum air yang sudah menjadi darah orang mati yang berbau busuk? Nantinya
tidak ada lagi air seperti yang kita minum sekarang ini. Sebelum hal itu
menimpa dunia, Tuhan sudah mengingatkan kita. Solusinya supaya kita terhindar
adalah mari kita terlibat dalam ibadah pelayanan dalam tiga macam ibadah. Bila
tidak maka bencana nanti yang akan kita terima.
Telah diperlihatkan keadaan Yunus
kepada kita dan itu tamparan bagi kita gereja Tuhan. Ini adalah peringatan
Tuhan kepada saya dan saudara, jangan sampai kita kena. Tuhan sudah
mengingatkan jauh-jauh hari ada 3,5 tahun aniaya antikristus. Tidak ada
sejengkal tanah di dunia ini yang tidak akan diterjang oleh kuda merah, kuda
hitam dan kuda hijau kuning. Kita tidak bisa lari lagi ke mana-mana. Jangan
kita merasa gagah sekarang ini kemudian kita mengabaikan perkataan Tuhan.
Rencana Tuhan jangan kita abaikan.
Yunus masih disayang oleh Tuhan. Seandainya
Tuhan tidak sayang lagi kepada Yunus bisa saja Yunus diganti dengan orang lain.
Masakan Tuhan sayang orang Niniwe yang adalah bangsa kafir lalu umat Tuhan ini
tidak Tuhan cinta. Ketika Yunus membelakangi Tuhan, Tuhan kejar dan panggilan
kedua terjadi. Kalau Tuhan cinta kepada Yunus maka ada beban yang Tuhan
percayakan kepada Yunus. Jadi kalau Tuhan masih menolong saya dan saudara
berarti Tuhan memberikan beban tanggung jawab kepada kita.
Maksud Tuhan untuk Niniwe yang
menunjuk bangsa kafir yaitu kita sekarang ini, tidak pernah berubah. Rencana
Tuhan untuk menyelamatkan bangsa kafir tidak bisa dirubah dan dihalangi oleh
siapapun. Itu sebabnya Tuhan tetap mengejar Yunus untuk membawa berita untuk
keselamatan orang-orang kafir ini.
I Korintus 9:15-16
9:15 Tetapi aku tidak pernah mempergunakan satu pun
dari hak-hak itu. Aku tidak menulis semuanya ini, supaya aku pun diperlakukan
juga demikian. Sebab aku lebih suka mati dari pada ...! Sungguh, kemegahanku
tidak dapat ditiadakan siapa pun juga!
9:16 Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak
mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku.
Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil.
Rasul Paulus merasa beban yang ada di
atas pundaknya yang dipercayakan oleh Tuhan adalah suatu keharusan. Kalau Yunus
dalam pasal 1 dia mengelak, dia lepaskan tanggung jawab pikulan di atas
pundaknya. Berbeda dengan rasul Paulus, rasul Paulus ini justru rasul untuk
kita bangsa kafir. Tuhan spesial
mengangkat seorang rasul hanya untuk kita bangsa kafir. Kita bangsa kafir
berbahagia karena ada figur yang Tuhan angkat untuk menolong kita bangsa kafir.
Rasul Paulus adalah pribadi yang bertanggung jawab.
Kita perhatikan bagaimana hati nurani
rasul Paulus begitu kuat dijamah oleh Tuhan untuk menjadi pemberita bagi kita
bangsa kafir. Tujuan akhir pelayanannya
adalah:
Roma 15:16-18
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus
Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah,
supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan
yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.
15:17 Jadi dalam Kristus aku boleh bermegah tentang
pelayananku bagi Allah.
15:18 Sebab aku tidak akan berani berkata-kata tentang
sesuatu yang lain, kecuali tentang apa yang telah dikerjakan Kristus olehku,
yaitu untuk memimpin bangsa-bangsa lain kepada ketaatan, oleh perkataan dan
perbuatan,
Dahulu ini baru dalam wacana dan
belum ada buah. Kegenapannya ada di zaman kita sekarang ini.
Pekerjaan pelayanan yang diemban oleh
rasul Paulus begitu serius dia lakukan sampai dia berkata “celaka kalau aku
tidak memberitakan injil”. Itulah rasul yang special Tuhan utus untuk kita
bangsa kafir. Itu teladan bagi kami.
I Korintus 11:1
11:1 Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi
pengikut Kristus.
Jadi kami hamba Tuhan yang melihat
kecekatan dan ketangkasan rasul Paulus harus meneladani itu. Kami harus
melayani tanpa memikirkan apa yang kami makan dan kami pakai sebab itu
urusannya Tuhan.
Perhatian Tuhan kepada bangsa kafir
ternyata tidak bisa dihalang-halangi oleh siapapun. Boleh Yunus membantah dan
tidak sudi, tetapi rencana Tuhan terhadap bangsa kafir tidak berubah. Praktek
wujud kasih Tuhan untuk menolong kita bangsa kafir adalah dengan membayar mahal
selama tiga hari berada di perut bumi untuk mendapatkan kita bangsa kafir.
Yunus harus ada tiga hari tiga malam di dalam perut untuk mempersiapkan agar
bangsa kafir yaitu orang-orang Niniwe tertolong.
Efesus 2:13
2:13 Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang
dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus.
Yang membuka
jalan kita menjadi dekat adalah darah Yesus. Kita ini bangsa kafir yang ditolak
oleh bangsa Yahudi karena mereka merasa adalah bangsa pilihan Tuhan. Tetapi
bangsa yang tidak dilirik oleh orang Yahudi, justru dilihat oleh Tuhan.
Dia rela mati untuk saya dan saudara. Kita sudah
diselamatkan oleh Korban Kristus, apa tanggapan kita. Kita telah dibayar mahal oleh Tuhan, apa yang kita balas kepada Dia?.
Efesus 2:14-17
2:14 Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah
mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu
perseteruan,
2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah
membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk
menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan
itu mengadakan damai sejahtera,
2:16 dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu
tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu.
2:17 Ia datang dan memberitakan damai sejahtera kepada
kamu yang "jauh" dan damai sejahtera kepada mereka yang
"dekat",
Kita sudah diperdamaikan dengan Tuhan
lewat korban Kristus. Setelah itu dipercayakan kepada rasul Paulus dan
seterusnya secara estafet dipercayakan kepada hamba Tuhan sebagai gembala. Tegakah kita mengkhianati pengorbanan
Kristus, sampai hatikah membelakangi Yesus. Kalau seperti itu berarti menginjak-injak
kasih Tuhan dan menganggap kasihNya tidak ada apa-apanya, sehingga orang
seperti itu tinggal menunggu Tuhan datang dengan murka. Ini jangan terjadi pada
kita, oleh sebab itu hargai Korban Kristus.
Kita masih hidup, masih ada
kesempatan untuk berdamai dengan
Tuhan.
I Yohanes 2:1-2
2:1 Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu,
supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita
mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.
2:2 Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita,
dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.
Walaupun kita sudah jatuh dalam dosa
tetapi Tuhan Yesus masih siap untuk menjadi pengantara kita dengan Bapa dan Dia
menjadi pendamai. Sekarang ini masih ada, jangan tunggu pintu tertutup. Nilai pelayananNya supaya terbuka
pintu bagi kita bangsa kafir supaya sewaris dengan orang Yahudi. Mengapa kita
sendiri yang menutup pintu bagi diri kita. Korban Kristus mencakup seluruh
dunia, bagi yang mau menerima.
Yunus dipanggil kedua kali, ini
adalah tanda
kasih Tuhan kepada nabi
Yunus, tetapi semuanya itu berakhir pada bangsa kafir. Sayangnya Tuhan kepada
kita bukan hanya untuk kita, tetapi ada orang lain yang membutuhkan uluran
tangan kita.
Kasih sayang Tuhan itu dalam bentuk
pembukaan rahasia Firman Tuhan.
Daniel 2:28,16-18
2:28 Tetapi di sorga ada Allah yang menyingkapkan
rahasia-rahasia; Ia telah memberitahukan kepada tuanku raja Nebukadnezar apa
yang akan terjadi pada hari-hari yang akan datang. Mimpi dan
penglihatan-penglihatan yang tuanku lihat di tempat tidur ialah ini:
2:16 Maka Daniel menghadap raja dan meminta kepadanya,
supaya ia diberi waktu untuk memberitahukan makna itu kepada raja.
2:17 Kemudian pulanglah Daniel dan memberitahukan hal
itu kepada Hananya, Misael dan Azarya, teman-temannya,
2:18 dengan maksud supaya mereka memohon kasih
sayang kepada Allah semesta langit mengenai rahasia itu, supaya Daniel dan
teman-temannya jangan dilenyapkan bersama-sama orang-orang bijaksana yang lain
di Babel.
Jadi kalau dalam gereja ada pembukaan
rahasia Firman Tuhan, itu adalah kasih sayang Tuhan kepada kita. Kalau kita
beribadah tanpa dilayani pembukaan isi hati Tuhan yaitu rahasia nikah Kristus
dan rahasia ibadah, maka ibadah itu dipertanyakan. Ciri kasih sayang Tuhan
kepada orang yang beribadah itu adalah ada pembukaan rahasia Firman Tuhan.
Ternyata pembukaan rahasia Firman
Tuhan itu bermuara pada keselamatan yang akan datang. Kalau kita tidak mau menerima pembukaan
rahasia Firman Tuhan maka akan masuk dalam masa 3,5 aniaya antikristus.
Kasih sayang Tuhan juga dalam bentuk
pengutusan hamba Tuhan. Olehnya itu pengutusan Yunus kepada orang Niniwe adalah
kasih sayang Tuhan kepada orang-orang Niniwe. Pengutusan Tuhan kepada kami
hamba Tuhan kepada sidang jemaat, adalah kasih sayang Tuhan kepada sidang
jemaat.
II Tawarikh 36:15
36:15 Namun TUHAN, Allah nenek moyang mereka,
berulang-ulang mengirim pesan melalui utusan-utusan-Nya, karena Ia sayang
kepada umat-Nya dan tempat kediaman-Nya.
Jadi kalau ada utusan Tuhan dan lewat
utusan itu diberikan pembukaan rahasia Firman Tuhan berarti double kasih sayang
Tuhan kepada jemaat. Makanya kita beribadah jangan asal-asal. Ibadah itu bukan
hanya upacara saja tetapi tempatnya kita dibentuk dibina lewat orang yang dipercaya Tuhan, yang diberikan pembukaan rahasia Firman Tuhan.
Berita yang disampaikan oleh Yunus
adalah berita yang mendengingkan telinga yaitu “empat puluh hari lagi Niniwe
akan ditunggang balikan oleh Tuhan”. Mereka belum melihat hukuman Tuhan tetapi
baru dalam bentuk kata dan mereka sudah percaya perkataan Firman itu. Kalau
kita bukan hanya dalam bentuk kata satu kalimat seperti orang Niniwe. Kita sudah
mendengarkan bergudang kata-kata dan tanda-tanda juga sudah kita lihat, tetapi
luar biasa kepala batunya orang Kristen sekarang ini.
Yunus 3:3-4
3:3 Bersiaplah Yunus, lalu pergi ke Niniwe, sesuai
dengan firman Allah. Niniwe adalah sebuah kota yang mengagumkan besarnya, tiga
hari perjalanan luasnya.
3:4 Mulailah Yunus masuk ke dalam kota itu sehari
perjalanan jauhnya, lalu berseru: "Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan
ditunggangbalikkan."
Sekarang ini sudah jelas tanda-tanda
kedatangan Tuhan Yesus dan penghukuman terhadap dunia ini sudah di depan hidung
kita lewat tayangan televisi dan lewat pengalaman kita sendiri, tetapi kenapa
masih kepala batu. Ini yang saya kuatirkan, tidak ada rasa gentar. Mestinya
melihat situasi dunia ini kita sudah harus makin prihatin dengan keselamatan
jiwa kita. Kita sudah harus berseru kepada Tuhan “saya tidak mau binasa, Tuhan
tunjukkan solusinya”.
Orang Niniwe 120.000 jiwa semuanya
berpuasa karena takut akan hukuman Tuhan. Orang Niniwe ini adalah gambaran
segelintir orang Kristen sekarang. Semoga saudara adalah orang yang terserap seperti
ini. Jangan kita menjadi orang yang tidak percaya bahkan menantang Tuhan.
II Petrus 3:2-4
3:2 supaya kamu mengingat akan perkataan yang dahulu
telah diucapkan oleh nabi-nabi kudus dan mengingat akan perintah Tuhan dan
Juruselamat yang telah disampaikan oleh rasul-rasulmu kepadamu.
3:3 Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada
hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya,
yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya.
3:4 Kata mereka: "Di manakah janji tentang
kedatangan-Nya itu? Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala
sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan."
Jangan jadi kristen kepala batu, sudah mendengar tetapi
kenapa tidak gentar. Kehidupan yang tidak gentar dan tidak ada perasaan takut,
dia lebih rendah dari setan, karena setan itu takut untuk dihukum oleh Tuhan.
Matius 8:29
8:29 Dan mereka itu pun berteriak, katanya: "Apa
urusan-Mu dengan kami, hai Anak Allah? Adakah Engkau ke mari untuk menyiksa
kami sebelum waktunya?"
Sekarang kita datang beribadah dan
semuanya dicatat oleh Tuhan. Jadi kita tidak tampil dengan asal saja.
Maleakhi 3:16
3:16 Beginilah berbicara satu sama lain orang-orang
yang takut akan TUHAN: "TUHAN memperhatikan dan mendengarnya; sebuah kitab
peringatan ditulis di hadapan-Nya bagi orang-orang yang takut akan TUHAN dan
bagi orang-orang yang menghormati nama-Nya."
Dua kali disebutkan “takut akan
Tuhan” dan dikunci dengan “menghormati nama-Nya.
Wahyu 19:13
19:13 Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam
darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah."
Nama Tuhan adalah Firman Tuhan. Takut
akan Tuhan berarti menghormati FirmanNya. Ini yang dibutuhkan oleh gereja
Tuhan. Kalau kita masih diberi kesempatan mendengarkan Firman berarti Tuhan
masih sayang kepada kita. Jangan sampai kasih sayang Tuhan berakhir dan
kehidupan itu akhirnya gigit jari dalam penderitaan.
Firman ini baru dalam bentuk ancaman.
Bila orang yang diancam itu tidak berubah maka terpaksa Tuhan akan melaksanakan
eksekusiNya. Salah satu contohnya adalah Rehabeam.
II Tawarikh 12:1
12:1 Rehabeam beserta seluruh Israel meninggalkan
hukum TUHAN, ketika kerajaannya menjadi kokoh dan kekuasaannya menjadi teguh.
Waktu lemah dia mencari Tuhan,
setelah kuat dia lupa Tuhan. Kadang ketika kita belum memiliki apa-apa kita
mencari Tuhan, begitu sudah kokoh malah melupakan Tuhan. Itu adalah Rehabeam
akhir zaman.
Sisak ini adalah nubuatan datangnya
antikristus.
II Tawarikh 12:2-7
12:2 Tetapi pada tahun kelima zaman raja Rehabeam,
majulah Sisak, raja Mesir, menyerang Yerusalem -- karena mereka berubah setia
terhadap TUHAN --
12:3 dengan seribu dua ratus kereta dan enam puluh
ribu orang berkuda, sedang rakyat yang mengikutinya dari Mesir, yakni orang
Libia, orang Suki dan orang Etiopia, tidak terhitung banyaknya.
12:4 Ia merebut kota-kota benteng yang di Yehuda,
bahkan mendekati Yerusalem.
12:5 Nabi Semaya datang kepada Rehabeam dan
pemimpin-pemimpin Yehuda yang berkumpul di Yerusalem berhubung dengan ancaman
Sisak, dan berkata kepada mereka: "Beginilah firman TUHAN: Kamu telah
meninggalkan Aku, oleh sebab itu Aku pun meninggalkan kamu juga dalam kuasa
Sisak."
12:6 Maka pemimpin-pemimpin Israel dan raja
merendahkan diri dan berkata: "TUHANlah yang benar!"
12:7 Ketika TUHAN melihat bahwa mereka merendahkan
diri, datanglah firman TUHAN kepada Semaya, bunyinya: "Mereka telah
merendahkan diri, oleh sebab itu Aku tidak akan memusnahkan mereka. Aku segera
akan meluputkan mereka dan kehangatan murka-Ku tidak akan dicurahkan atas
Yerusalem dengan perantaraan Sisak.
Kasih sayang Tuhan yang kedua datang.
Jadi cara untuk kita mendapatkan kasih sayang
Tuhan adalah merendahkan diri, mengakui bahwa kita sudah salah, maka Tuhan
datang dengan
kasih sayangNya. Jangan sampai hal ini kita lupakan.
Yunus disayang oleh Tuhan, tetapi
Yunus ini ternyata belum patuh 100%. Kepatuhan Yunus hanya nampak secara
lahiriah dan batinnya sebenarnya tidak patuh. Ini peringatan kepada kita.
Jangan sampai kita kelihatan patuh secara lahiriah, sekarang ini hadir
beribadah, tetapi belum tentu batin saudara. Ini jangan sampai terjadi.
Sebab ternyata dalam pasal 4 Yunus debat
dengan Tuhan, dia melawan Tuhan. Sebab apa? Karena hanya secara fisik dia patuh
tetapi hatinya berseberangan/
dia tidak patuh. Jangan sampai hanya secara fisik saya berdiri di belakang
mimbar tetapi Tuhan melihat hati saya apakah saya patuh. Secara fisik kita
hadir dalam ibadah tetapi Tuhan ingin melihat hatimu apakah sama seperti
kehadiran fisikmu. Kita harus patuh lahir dan batin.
Firman Tuhan mengatakan kota itu
jauhnya 3 hari perjalanan luasnya. Bukti ketidakpatuhan Yunus kepada Tuhan dia hanya berjalan 1 hari
perjalanan jauhnya, berarti masih ada 2 hari baru seluruh Niniwe dia jalani.
Berarti hanya 1/3 nya saja yang dia lalui.
Penerapannya dalam pelajaran
Tabernakel berarti Yunus baru sampai di halaman, dia tidak mau terus ke ruangan
suci apalagi sampai di ruangan maha suci. Ini pelajaran bagi kami hamba Tuhan,
jangan sampai pemberitaan Firman hanya sampai di daerah halaman, kapan
pemberitaan tentang yang 2/3nya yaitu ruangan suci sampai ke ruangan maha suci.
Rencana Tuhan kepada kita mau dibawa ke ruangan maha suci,
berarti menjadi Mempelai WanitaNya. Yunus tidak menghentar sampai di sana.
Banyak pelayan Tuhan hanya memberitakan Tuhan Yesus sebagai Juruselamat, Tabib
yang ajaib tetapi tidak memberitakan Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga.
Memang Tuhan Yesus adalah Tabib yang ajaib, tetapi jangan berhenti di sana.
Kita harus sampai pada pengenalan Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga
yang merindukan Mempelai WanitaNya. Untuk memproses kita sampai ke sana kita
membutuhkan Firman lewat tiga macam ibadah.
Yunus hanya bekerja 1 hari yang 2
hari dia sisakan. Jangan kita bekerja hanya 1/3 yaitu jangan hanya sampai di
halaman. Kita harus masuk ke ruangan suci sampai di ruangan maha suci. Dalam
ruangan suci ada Mezbah Dupa Emas dan ada perukupan yang setahun sekali
manunggal di dalam ruangan maha suci. Kita diarahkan oleh Tuhan untuk sampai
pada penyerahan diri sepenuh kepada Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.
Jangan kita gagal sampai di sana sebab antikristus yaitu manusia tanpa hukum
sudah dekat. Dia tidak mengenal hukum, yang ada hanya hukum rimba.
Berita yang disampaikan oleh Yunus
adalah berita ancaman yang jangka waktunya tinggal 40 hari. Cukup lama jangka waktunya tetapi mereka tidak menunggu nanti
hari ke 39 baru mereka bertobat. Hari pertama sampai hari ke 39 mereka tidak
berbuat dosa dan menunggu nanti dekat hari ke 40 baru bertobat.
Angka 40 adalah angka penyaliban
daging, angka penghabisan daging. Kalau diperkenalkan angka 40 berarti “ayo
salibkan dagingmu”. Buktinya mereka seluruh rakyat berpuasa.
Yunus 3:5-6
3:5 Orang Niniwe percaya kepada Allah, lalu mereka
mengumumkan puasa dan mereka, baik orang dewasa maupun anak-anak, mengenakan
kain kabung.
3:6 Setelah sampai kabar itu kepada raja kota Niniwe,
turunlah ia dari singgasananya, ditanggalkannya jubahnya, diselubungkannya kain
kabung, lalu duduklah ia di abu.
Oleh berita Firman yang disampaikan
oleh Yunus, terjadi kegerakan besar di Niniwe. Semoga malam ini terjadi kegerakan
yang besar di dalam diri saudara dan saya.
Yunus 3:7
3:7 Lalu atas perintah raja dan para pembesarnya orang
memaklumkan dan mengatakan di Niniwe demikian: "Manusia dan ternak, lembu
sapi dan kambing domba tidak boleh makan apa-apa, tidak boleh makan rumput dan
tidak boleh minum air.
Hewan ini dalam pengertian rohani
menunjuk daging kita, harus puasa. Artinya kadang kita mengatakan kita berpuasa
tetapi daging kita ini masih bergerak. Puasa itu artinya pantang yang berasal
dari bahasa gerika nistia atau nistio. Harus pantang semuanya, pantang
hawa nafsu daging. Berteriak kepada Tuhan “Tuhan tolong saya, saya masih
dikuasai oleh hawa nafsu daging”.
Yunus 3:8-10
3:8 Haruslah semuanya, manusia dan ternak, berselubung
kain kabung dan berseru dengan keras kepada Allah serta haruslah masing-masing
berbalik dari tingkah lakunya yang jahat dan dari kekerasan yang dilakukannya.
3:9 Siapa tahu, mungkin Allah akan berbalik dan
menyesal serta berpaling dari murka-Nya yang bernyala-nyala itu, sehingga kita
tidak binasa."
3:10 Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni
bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah
Allah karena malapetaka yang telah dirancangkan-Nya terhadap mereka, dan Ia pun
tidak jadi melakukannya.
Yeremia 18:6-8
18:6 "Masakan Aku tidak dapat bertindak kepada
kamu seperti tukang periuk ini, hai kaum Israel!, demikianlah firman TUHAN.
Sungguh, seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kamu di
tangan-Ku, hai kaum Israel!
18:7 Ada kalanya Aku berkata tentang suatu bangsa dan
tentang suatu kerajaan bahwa Aku akan mencabut, merobohkan dan membinasakannya.
18:8 Tetapi apabila bangsa yang terhadap siapa Aku
berkata demikian telah bertobat dari kejahatannya, maka menyesallah Aku, bahwa
Aku hendak menjatuhkan malapetaka yang Kurancangkan itu terhadap mereka.
Ini yang terjadi bagi Niniwe. Niniwe
bertobat maka Tuhan menyesal akan ancamanNya.
Yeremia 18:9-10
18:9 Ada kalanya Aku berkata tentang suatu bangsa dan
tentang suatu kerajaan bahwa Aku akan membangun dan menanam mereka.
18:10 Tetapi apabila mereka melakukan apa yang jahat
di depan mata-Ku dan tidak mendengarkan suara-Ku, maka menyesallah Aku, bahwa
Aku hendak mendatangkan keberuntungan yang Kujanjikan itu kepada mereka.
Kita lihat di sini Tuhan datang dalam
2 penampilan. Menerima berarti selamat, kalau menolak berarti binasa.
Kita hidup di akhir zaman ini, ingat
kita ini bangsa kafir. Tadinya orang Yahudi tidak peduli pada kita. Tetapi mata
Tuhan tertuju kepada kita bangsa kafir, ada rencana Tuhan bagi kita. Tuhan
tidak pernah merubah rencanaNya, Dia buktikan cintaNya kepada kita bangsa kafir
lewat pengorbananNya di Golgota, jangan kita khianati.
Tuhan Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar