Wahyu 1:16-20
1:16 Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang
dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya
bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.
1:17 Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di
depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan
kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan
Yang Akhir,
1:18 dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah,
Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan
kerajaan maut.
1:19 Karena itu tuliskanlah apa yang telah kaulihat,
baik yang terjadi sekarang maupun yang akan terjadi sesudah ini.
1:20 Dan rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat
pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah
malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat."
Kita
lihat di sini bagaimana penampilan Tuhan menghadapi 7 sidang jemaat di Asia Kecil. Hamba Tuhan yang pergi memberitakan
Firman kepada mereka, bagaikan masuk dalam hukuman mati. Jadi lahirnya 7 sidang
jemaat ini dibayar oleh hamba Tuhan, terasa masuk pada hukuman mati.
Tuhan
tidak ingin jemaat yang sudah lahir lewat pergumulan hamba-hamba Tuhan dan
tentu teladannya adalah Kristus, lewat Korban Kristus lahirlah 7 sidang jemaat.
Tetapi dimakan perjalanan waktu rohani mereka menukik. Karena itulah Tuhan tampil
kembali dengan cara yang unik untuk mengingatkan 7 sidang jemaat ini yang
menggambarkan gereja Tuhan yang hidup pada akhir zaman ini.
Dikatakan
pada setiap sidang jemaat ada satu bintang, tidak lebih dari satu. Ini adalah
aturan Sorga. Kemudian dijelaskan pada ayat ke-20 bahwa bintang itu adalah
malaikat atau gembala sidang jemaat.
Kita
telah mengikuti bahwa ada 3 hal yang perlu diperhatikan supaya jangan gembala atau
malaikat itu ditarik oleh Tuhan dari sidang jemaat. Kalau gembala diambil oleh
Tuhan maka itu bencana bagi jemaat.
1.
Jemaat
sudah tidak punya gembala.
2.
Ada
gembala tetapi jemaat tidak menghirau. Jemaat santai saja dan tidak patuh
kepada gembala. Bisa Tuhan mengambil gembala dan diberikan kepada yang lain
yang bisa menyambut/menghargai.
3.
Ada
gembala namun gembala yang berulah. Kalau seperti ini, kasihan jemaat.
Ini
adalah hikmat sorga, hanya menetapkan satu malaikat atau gembala pada satu
sidang jemaat. Pada jemaat Efesus hanya satu gembala, jemaat Laodekia juga
hanya satu gembala, secara umum tujuh sidang jemaat ini masing-masing hanya
memiliki satu malaikat sidang jemaat.
Tujuan
dari malaikat sidang jemaat Tuhan ini memberi makan jemaat. Tentu yang dia
berikan adalah makanan malaikat itu sendiri. Malaikat ini yang lebih dahulu
mengkonsumsi setelah itu dia sodorkan kepada jemaat. Itulah sistem Sorga.
Jangan sampai gembala menyampaikan Firman padahal dia sendiri tidak makan,
tidak ada persekutuan dengan Firman.
Dalam
Wahyu pasal 5, di tangan yang sama yaitu di tangan kanan Tuhan ada 7 bintang
atau 7 malaikat dan juga ada Firman. Jadi malaikat sidang jemaat ini yang lebih
dahulu menikmati Firman itu. Bagaimanapun rasanya, lezat atau pahit, dia harus
menikmati lebih dahulu baru disajikan kepada jemaat agar tidak menjadi bintang
yang hanya sekedar nama. Hanya menyampaikan Firman tetapi dia sendiri tidak
melakukan.
Itu
sesuatu yang tidak pantas dan itu bukan sistem Sorga. Sebab tugas dari malaikat
adalah memberi makan. Untuk apa kita makan? Firman yang disampaikan itu adalah
Firman kehidupan, jadi kita makan supaya rohani kita hidup. Kalau kita
mengkonsumsi Firman hidup namun rohani kita mati, maka pertanyakanlah itu pada
dirimu.
Ini
adalah hikmat Sorga dan tidak ada yang bisa menandingi hikmat dari Sorga.
Manusia bisa merasa pandai dan berhikmat di dunia ini tetapi Firman Tuhan
mengatakan, itu hanya bodohnya Tuhan. Bukan berarti Tuhan itu bodoh, tetapi itu
standar di bawahnya Tuhan, dianggap bodoh oleh Tuhan.
Amsal 21:30
21:30 Tidak ada hikmat dan pengertian, dan tidak ada
pertimbangan yang dapat menandingi TUHAN.
Jangan
mengganggu gugat hikmatnya Tuhan. Hikmat dari
Tuhan mengatakan bahwa malaikat dalam sidang jemaat itu hanya satu. Jadi kalau
sudah lebih dari satu gembala dalam sidang jemaat itu sudah salah karena
Alkitab mengatakan hanya satu. Kenapa hanya satu? Supaya makanan yang
disampaikan dalam sidang jemaat tidak bercorak ragam, kalau bercorak ragam maka
akhirnya sidang jemaat hanya mengkonsumsi makanan campur. Makanan campur hanya
dikonsumsi oleh orang yang diluar pembangunan Tubuh Kristus, yang terbuang dari
Tubuh Kristus.
Saudara
tidak usah risau atau galau, Tuhan pasti memberikan perpanjangan umur! Kalau
seandainya gembala diambil oleh Tuhan, maka bintang dalam sidang jemaat itu
tetap hanya satu. Namun harus menjadi penerus yang tidak neko-neko, jangan
merubah pengajaran pendahulu.
I Korintus 1:25
1:25 Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya
dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia.
I Korintus 1:25 (Terjemahan Lama)
1:25 Karena kebodohan Allah itu lebih besar hikmatnya
daripada manusia; dan kelemahan Allah itu lebih gagah daripada manusia.
I Korintus 3:18-19
3:18 Janganlah ada orang yang menipu dirinya sendiri.
Jika ada di antara kamu yang menyangka dirinya berhikmat menurut dunia ini,
biarlah ia menjadi bodoh, supaya ia berhikmat.
3:19 Karena hikmat dunia ini adalah kebodohan bagi
Allah. Sebab ada tertulis: "Ia yang menangkap orang berhikmat dalam
kecerdikannya."
Jangan
coba ganggu gugat hikmat Sorga dan sistem Tuhan di mana dalam satu sidang jemaat hanya ada satu bintang. Satu bintang berarti
satu malaikat, satu malaikat berarti satu gembala dalam satu sidang jemaat. Kalau
lebih itu terserah mereka, tetapi awas. Alkitab mengatakan kalau menambah
berarti ditambah kesusahannya, mengurangi berarti haknya diambil dari pohon
kehidupan. Ini jangan terjadi pada sidang jemaat ini.
Tugas
malaikat untuk memberi makan sidang jemaat. Tentu lebih dahulu malaikat itu
yang makan. Makanya disebut makanan malaikat.
Mazmur 78:24-25
78:24 menurunkan kepada mereka hujan manna untuk
dimakan, dan memberikan kepada mereka gandum dari langit;
78:25 setiap orang telah makan roti malaikat,
Ia mengirimkan perbekalan kepada mereka berlimpah-limpah.
Roti
malaikat ini menunjukkan Firman penggembalaan. Kalau malaikat itu tidak limpah
makan dalam penggembalaan, itu dipertanyakan. Kalau gembala tidak dipercayakan
pembukaan Firman dalam kelimpahannya maka gembala itu patut dipertanyakan. Saya
sebagai gembala harus menkonsumsi dulu baru saya sampaikan. Artinya saya harus
bersekutu dan digarap dulu oleh Firman Tuhan baru saya sampaikan kepada sidang
jemaat.
Kesalahan
yang paling banyak dilakukan oleh malaikat sidang jemaat adalah hanya tahu mengajar
tetapi dia tidak melakukan, bahkan yang dia lakukan lain dengan yang dia
beritakan. Apakah hal seperti ini tidak mengundang petaka dalam jemaat. Apakah
orang seperti ini yang harus kita responi jadi panutan? Mungkin ada orang yang mengatakan
tidak apa-apa, tetapi kalau ada yang merubah itu berarti sudah apa-apa.
Kalau
Firman Tuhan yang turun itu dikatakan adalah gandum dan roti malaikat dari
Sorga, berarti itu lebih dahulu dinikmati oleh gembala. Ada roti dari Sorga dan
ada roti yang tidak berasal dari Sorga tetapi berasal dari Mesir.
Ketika
orang Isrel keluar dari Mesir menuju ke Kanaan, ada bangsa kacauan yaitu bangsa
lain yang ikut serta dengan bangsa Israel keluar dari Mesir. Mereka ini ingin
makan roti Mesir sehingga roh mereka mempengaruhi orang Israel yang asli. Akhirnya
mereka datang berkumpul kepada Musa dan mengingat makanan mereka di Mesir yaitu roti Mesir. Kalau kita hanya
memikirkan soal-soal yang lampau yang sebenarnya sudah kita tinggalkan namun
dikenang kembali, berarti menikmati roti dari Sorga tidak punya manfaat. Bahkan
mereka inilah yang menghujat roti dari Sorga. Mereka sudah muak dengan roti
dari Sorga dan membuat Tuhan murka sehingga mengirimkan ular tedung memagut
mereka.
Jangan
kita kepincut lagi dengan roti Mesir. Roti Mesir itu adalah kepuasan-kepuasan
dunia, kepuasan hawa nafsu daging. Di dalam gereja, jangan kita hadirkan
suasana dunia yang kelihatan memuaskan padahal itu adalah buatan dunia! Ini
yang mengerikan masuk dalam gereja. Selagi Tuhan percayakan saya untuk menggembalakan, saya tidak akan
setuju dengan cara-cara duniawi sebab
itu hanya mengundang nafsu daging.
Kita
ini sekarang menuju pada kesempurnaan itulah keselamatan yang akan datang.
Kalau kita mati sekarang kita sudah selamat. Tetapi bagaimana kalau kita hidup saat antikrist datang. Kalau saudara disingkirkan berarti menikmati keselamatan yang
akan datang, tetapi kalau tidak disingkirkan berarti masuk dalam aniaya
antikristus. Kalau sekarang kita bermain-main dan menghadirkan kepuasaan dunia
di dalam gereja, awas! Keselamatan yang akan datang jauh dari kehidupan itu. Ini
menjadi keprihatinan saya sebagai gembala. Jemaat jangan mencari kepuasan di
dunia, itu roti Mesir.
Saya
bertanggung jawab soal ini. Saya tidak mau dipukul oleh Tuhan nantinya, sebab
gara-gara saya saudara tidak masuk dalam penyingkiran. Tetapi kalau sudah saya
beritakan dan saudara tidak mengapresiasi atau tidak menanggapi, itu salahmu sendiri. Ini jangan terjadi pada diri
kita.
Banyak
ayat dalam Alkitab yang berbicara keselamatan yang akan datang.
I Petrus 1:5,2:2
1:5 Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah
karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk
dinyatakan pada zaman akhir.
2:2 Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir,
yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu
bertumbuh dan beroleh keselamatan,
Efesus 4:30
4:30 Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah,
yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.
Roma 13:11
13:11 Hal ini harus kamu lakukan, karena kamu
mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu
untuk bangun dari tidur. Sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita
dari pada waktu kita menjadi percaya.
Apakah
sekarang saudara belum selamat? Sekarang ini kita sudah selamat. Kalau mati
sekarang kita selamat yang penting kita tidak mati karena berbuat dosa. Kalau
kedapatan mencuri lalu dibunuh orang maka masuk neraka karena berbuat dosa.
Atau mati karena minum minuman keras, itu pasti masuk neraka. Pada waktu
saudara percaya Tuhan Yesus saudara sudah selamat. Tetapi bagaimana dengan
keselamatan yang akan datang.
Bagaimana
sikap kita dalam menerima makanan dari sorga yang dikonsumsi lebih dahulu oleh malaikat dan diberikan pada
kita.
Bilangan 11:8-9
11:8 Bangsa itu berlari kian ke mari untuk
memungutnya, lalu menggilingnya dengan batu kilangan atau menumbuknya dalam
lumpang. Mereka memasaknya dalam periuk dan membuatnya menjadi roti bundar;
rasanya seperti rasa panganan yang digoreng.
11:9 Dan apabila embun turun di tempat perkemahan pada
waktu malam, maka turunlah juga manna di situ.
Ini
sikap kehidupan yang bijak, sebab waktunya sangat singkat. Jangan tunggu
matahari terik, jangan coba cari lagi manna. Olehnya itu anjuran Firman jangan
kita buang-buang waktu. Kita harus memanfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk mengumpulkan
manna yang adalah makanan malaikat ini yang diberikan kepada kita.
Efesus 5:16-17
5:16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena
hari-hari ini adalah jahat.
5:17 Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi
usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.
Mengerti
kehendak Tuhan dihubungkan dengan penggunaan waktu, sebab dalam memungut roti
manna, dalam penyajian Firman Tuhan, hari pertama seorang memungut 1 gomer
sampai pada hari yang kelima. Tetapi hari yang keenam 2 gomer untuk satu orang.
Jadi
kehendak Allah supaya jangan kita bodoh, hendaklah kita mengerti kehendak Allah.
Pada hari yang keenam Alkitab mengajar supaya kita memungut dua gomer untuk
satu orang, itu kehendak Allah. Kita sekarang ada pada hari keenam dalam minggu
ketebusan dan sudah mau berakhir. Kita butuh Firman dua gomer untuk satu orang,
itulah Firman Mempelai yang membawa kita dua menjadi satu, artinya menjadi
Mempelai Wanita Tuhan.
Ini
adalah roti malaikat, jadi saya sebagai gembala sidang jemaat beserta isteri
yang duluan dibina. Saya harus mengatakan isteriku adalah belahan jiwaku dan
isteriku mengatakan saya sebagai belahan jiwanya sehingga tidak ada orang
ketiga yang bisa masuk.
Kita
ada pada hari yang keenam dan mau masuk pada hari yang ketujuh yaitu kerajaan
1000 tahun. Sekarang kesempatan kita mengumpulkan Firman. Artinya konsumsi
Firman yang mengarahkan kita untuk masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus dua
menjadi satu. Ini yang harus saudara minati, bukan ibadah asal. Jangan kita
asal beribadah, apa minat saudara, apa kehendak Tuhan dalam ibadahmu?
Seharusnya kita punya minat yang mendalam untuk dibawa masuk dalam pengalaman
dua menjadi satu, masuk pada nikah yang rohani dengan Kristus.
Sekarang
ini kita masih terpisah, kita di dunia dan Tuhan Yesus di Sorga. Supaya bisa
menjadi satu, konsumsilah makanan malaikat yang hanya ada satu dalam satu
sidang jemaat. Jangan sampai kita kena pedang antikristus. Lebih baik kena
pedang Firman Tuhan tetapi itu menyenangkan kita nanti dari pada kelak kena
pedang antikristus. Dunia semakin runyam tetapi Tuhan akan melindungi saudara
asal saudara mengerti kehendak Tuhan dua menjadi satu.
Ada
minggu kejadian dan ada minggu ketebusan.
Minggu
ketebusan dimulai sejak Adam jatuh dalam dosa. Dari Adam sampai Abraham disebut
zaman Bapa, Adam bapak manusia pertama dan Abraham bapak manusia percaya. Dari
Ishak anak tunggal sampai Yesus Anak Tunggal Allah, itu disebut zaman Anak.
Kita sekarang ada pada zaman Roh dan kita ada di ujung hari yang keenam, sudah
mau masuk 3,5 tahun aniaya antikristus.
Minggu
kejadian ketika Tuhan menciptakan bumi. Sebenarnya ini adalah renovasi bumi
sebab bumi yang pertama dirusak oleh iblis. Hari pertama minggu kejadian Tuhan
menciptakan terang. Hari pertama minggu ketebusan ada kulit binatang itulah kebenaran
Allah, itulah terang.
Minggu
kejadian hari kedua Tuhan memisahkan air di atas dan air yang di bawah. Hari kedua
minggu ketebusan Tuhan pisahkan Nuh dengan orang-orang lain. Nuh air di atas
dan yang lain air yang di bawah.
Minggu
kejadian hari ketiga Tuhan memisahkan daratan dan lautan. Minggu ketebusan hari
ketiga Tuhan memisahkan orang Israel di darat dan orang Mesir di laut Kolsum.
Minggu
kejadian hari keempat Tuhan menciptakan benda-benda terang yaitu matahari,
bulan dan bintang. Matahari, bulan dan bintang menunjuk Allah Bapa, Anak Allah
dan Roh Kudus. Minggu ketebusan hari keempat Yesus lahir sebagai wujud Allah
yang tidak kelihatan berlembaga dalam manusia Yesus.
Kolose 2:9
(Terjemahan lama)
2:9 karena di dalam Dialah terhimpun segala kelimpahan wujud Allah
berlembaga,
Minggu
kejadian hari kelima Tuhan menciptakan binatang dan ikan-ikan yang berenang di
air. Minggu ketebusan hari kelima Tuhan curahkan air Roh Kudus dan lahirnya
jiwa-jiwa yang bagaikan ikan-ikan berenang dalam kemurahan Tuhan.
Hari
keenam pada minggu kejadian, Tuhan
menciptakan sepasang nikah. Hari keenam dalam minggu ketebusan Tuhan menciptakan
sepasang nikah yaitu gereja Tuhan yang sempurna dengan Tuhan Yesus. Hari yang
ketujuh Tuhan beristirahat, dalam minggu ketebusan kita masuk dalam kerajaan
1000 tahun dan kita beristirahat bersama dengan Tuhan.
Waktu
kita tinggal sedikit. Makanya ditunjukkan bagaimana menggunakan waktu dalam
memungut makanan malaikat ini
kepada orang-orang Israel pada waktu itu. Kita ada di ruas jalan yang terakhir,
biarlah kita serius. Kemuliaan gereja Tuhan di ruas jalan akhir ini sudah Tuhan
nubuatkan dalam kitab Hagai, akan lebih mulia gereja Tuhan di akhir zaman dari
pada gereja mula-mula.
Hagai 2:10
2:10 Adapun Rumah ini, kemegahannya yang kemudian akan melebihi
kemegahannya yang semula, firman TUHAN semesta alam, dan di tempat ini Aku akan
memberi damai sejahtera, demikianlah firman TUHAN semesta alam."
Keluaran 16:21-25
16:21 Setiap pagi mereka memungutnya, tiap-tiap orang
menurut keperluannya; tetapi ketika matahari panas, cairlah itu.
16:22 Dan pada hari yang keenam mereka memungut roti
itu dua kali lipat banyaknya, dua gomer untuk tiap-tiap orang; dan datanglah
semua pemimpin jemaah memberitahukannya kepada Musa.
Ini
hari yang keenam. Bukan suatu kebetulan, di Republik Indonesia yang
kita cintai inilah muncul pekabar Mempelai yaitu bapak Pdt. Van Gessel. Beliau
dikuburkan di Abepura. Dengan
Kabar inilah yang bisa membuka mata saya apa sebenarnya kehendak Tuhan di
penghujung hari yang keenam ini. Itu sebabnya makanan malaikat ini harus kami
lempar kepada sidang jemaat. Bawalah hidupmu dan nikahmu bemar-benar dibenahi
oleh Tuhan untuk masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus yang sempurna.
Keluaran 16:20
16:20 Tetapi ada yang tidak mendengarkan Musa dan
meninggalkan dari padanya sampai pagi, lalu berulat dan berbau busuk. Maka Musa
menjadi marah kepada mereka.
Jadi
kalau Firman itu tidak kita taati maka itu hanya menghadirkan kebusukan, hanya
menghadirkan ulat. Bahkan lebih busuk dari bangkai. Makanya jangan sampai kita
main-main dengan makanan Malaikat ini, untuk kita sekarang Firman pengembalaan.
Kalau bermain-main maka saudara aakan menjadi lebih busuk, aromanya tidak
sedap. Pertahankan apa yang sudah ada dan kembangkan. Yang sudah mau mati
segera bangkit. Kita ini dilirik oleh manusia banyak yang seperti awan.
Keluaran 16:21-23
16:21 Setiap pagi mereka memungutnya, tiap-tiap orang
menurut keperluannya; tetapi ketika matahari panas, cairlah itu.
16:22 Dan pada hari yang keenam mereka memungut roti
itu dua kali lipat banyaknya, dua gomer untuk tiap-tiap orang; dan datanglah
semua pemimpin jemaah memberitahukannya kepada Musa.
16:23 Lalu berkatalah Musa kepada mereka: "Inilah
yang dimaksudkan TUHAN: Besok adalah hari perhentian penuh, sabat yang kudus
bagi TUHAN; maka roti yang perlu kamu bakar, bakarlah, dan apa yang perlu kamu
masak, masaklah; dan segala kelebihannya biarkanlah di tempatnya untuk disimpan
sampai pagi."
Semua
insan dianjurkan untuk mempersiakan diri. Tidak ada satupun manusia Kristen
yang tidak dianjurkan untuk mempersiapkan diri masuk pada hari esok. Ayo kita
perhatikan waktu yang tinggal sedikit ini.
Ibrani 10:37
10:37 "Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu
lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan
kedatangan-Nya.
Jangan
tunggu tidak ada yang mengejar, saudara sudah lari ketakutan.
Imamat 26:36
26:36 Dan mengenai mereka yang masih tinggal hidup
dari antaramu, Aku akan mendatangkan kecemasan ke dalam hati mereka di dalam
negeri-negeri musuh mereka, sehingga bunyi daun yang ditiupkan angin pun akan
mengejar mereka, dan mereka akan lari seperti orang lari menjauhi pedang, dan
mereka akan rebah, sungguhpun tidak ada orang yang mengejar.
Manusia
pada waktu itu akan dihinggapi roh takut yang sangat mendalam. Tadinya mereka
berlari untuk memungut manna, berarti memanfaatkan waktu semaksimal mungkin
untuk mendapatkan roti malaikat. Tetapi jangan tunggu lari karena perkara yang lain.
Hari
Tuhan sudah dekat, apa yang harus kita lakukan?
II Petrus 3:11
3:11 Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara
demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup
Ini
yang harus kita gumuli. Mulai dari diriku sebagai gembala, sebagai bintang,
sebagai malaikat sidang jemaat saya harus berjuang dalam kesucian terus menerus
sampai sempurna. Kalau hanya ada satu malaikat berarti hanya mendengar satu
suara. Artinya kita hanya mendengar satu suara dan tidak lain-lain. Kalau ada
suara yang lain, Alkitab mengatakan kita harus lari, jangan pasang telinga di
situ. Jadi satu gembala di sini artinya kita harus menganut Firman pengajaran
yang satu,
jangan ajaran campur.
Yohanes 10:3-5
10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba
mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut
namanya dan menuntunnya ke luar.
10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia
berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka
mengenal suaranya.
10:5 Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti,
malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak
mereka kenal."
Kalau
suara yang ada di situ sudah lain kita harus lari. Jangan katakan “saya cuma
mengambil dagingnya, tulangnya saya buang”. Tidak pernah Alkitab mengajarkan
seperti itu. Waktu kita sekarang ini rawan. Sedikit saja ragi masuk dalam
sidang jemaat Galatia, hancur jemaat ini. Padahal awalnya sidang jemaat ini
menggebu-gebu, Roh Kudus bekerja luar biasa. Tetapi masuk sedikit saja ragi
jemaat ini langsung menukik. Jadi tidak boleh kita anggap enteng, sedikit saja ragi
diinjeksi kepada kita, kita bisa hancur.
Galatia 5:9
5:9 Sedikit ragi sudah mengkhamirkan seluruh adonan.
Kasih
sayang Tuhan melalui rasul Paulus, diibaratkan seperti ibu yang sakit
melahirkan lagi. Kenapa? Sebab jemaat Galatia ini sudah dirusak hanya karena
sedikit ragi (ajaran lain).
Galatia 4:19
4:19 Hai anak-anakku, karena kamu aku menderita sakit
bersalin lagi, sampai rupa Kristus menjadi nyata di dalam kamu.
Ini
tanggung jawab saya sebagai gembala, sebagai bintang, sebagai malaikat sidang
jemaat. Saya tidak mau sidang jemaat ini menjadi rusak karena kena ragi. Oleh
sebab itu hanya satu Firman pengajaran yang kita pegang, tidak boleh bercabang
ke mana-mana.
Yesaya 2:2
2:2 Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung
tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang
tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana,
2:3 dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata:
"Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar
kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari
Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem."
Gunung
Tuhan ini akan lebih menjulang dibandingkan gunung yang lain. Sehingga ada
gunung yang melirik cemburu.
Mazmur 68:17
68:17 Hai gunung-gunung yang berpuncak banyak, mengapa
kamu menjeling cemburu, kepada gunung yang dikehendaki Allah menjadi tempat
kedudukan-Nya? Sesungguhnya TUHAN akan diam di sana untuk seterusnya!
Tujuan
pengajaran ini:
Yesaya 2:4
2:4 Ia akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa dan
akan menjadi wasit bagi banyak suku bangsa; maka mereka akan menempa
pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau
pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka
tidak akan lagi belajar perang.
Jadi
tujuan Firman pengajaran, mulai dari nikah adalah untuk meredam peperangan
supaya tidak ada pertikaian lagi dalam nikah. Kalau pedang dirubah menjadi mata
bajak dan tombak menjadi pisau pemangka berarti tidak ada lagi perang sebab mata
bajak dan pisau pemangkas itu bukan alat perang tetapi alat pertanian. Berarti
nilai Firman pengajaran yang kita terima untuk meredam pertikaian dan
perbantahan di dalam nikah kita sehingga arah kita jelas dua menjadi satu
menuju pada Kristus. Itu sebabnya Firman pengajaran sangat penting di dalam
gereja Tuhan yang hidup pada akhir zaman.
Iblispun
bisa menyamar seperti malaikat. Dia tampil gagah di muka jemaat padahal hatinya
iblis. Saya takut membaca Firman ini, jangan sampai saya yang ditolak oleh
Tuhan.
I Korintus 9:27
9:27 Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya
seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku
sendiri ditolak.
Ini
bisa saja terjadi. Rasul Paulus tahu persis, kalau dia salah langkah dia bisa
ditolak. Tuhan tidak pandang bulu! Itu sebabnya dia waspada. Jangan sampai
sudah memberitakan Firman Tuhan kepada orang lain dan orang lain selamat tetapi
dia malah ditolak. Ini jangan terjadi pada diriku sebagai hamba Tuhan.
Wahyu 1:17
1:17 Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di
depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan
kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan
Yang Akhir,
Pengalaman
ini dialami oleh rasul Yohanes. Ketika Tuhan tampil, dia memberi suatu
penilaian “ini penampilan yang luar biasa” sehingga dia tersungkur di depan
kaki Tuhan. Tetapi Tuhan menyentuh dan berkata “jangan takut”.
Jadi
penampilan Tuhan terhadap tujuh sidang jemaat ini menubuatkan penampilan Tuhan kepada kita sidang
jemaat di akhir zaman ini. Tuhan tampil dengan luar biasa. Jadi penampilan
Tuhan lewat gebrakan pembukaan rahasia Firman Tuhan ini harus kita tanggapi
dengan roh takut dan menyerah sebab itu adalah penampilan Tuhan yang luar biasa.
Kenapa Tuhan tampil dengan penampilan yang luar biasa? Karena tanganNya terulur
rindu merangkul, rindu mau meraih saudara dan saya yang sudah terpuruk! Dalam
Wahyu ada sidang jemaat yang terpuruk, sidang jemaat Efesus, Sardis, Pergamus,
Tiatira yang sudah terpuruk, lebih-lebih lagi jemaat Laodekia.
Penampilan
Tuhan lewat gebrakan Firman dalam pembukaannya, tanggapilah itu sebagai penampilan
Tuhan yang luar bisa sebab Dia cinta kepada saya dan saudara.
Pribadi
yang tampil dalam Wahyu 1:17 itu juga pernah ketakutan dalam taman Getsemani.
Ketka Yesus disalib, manusia Ilahinya sudah tidak ada dalam dirinya, tinggal
manusia insani. Itu sebabnya di taman Getsemani Dia ketakutan dan Tuhan kirim
malaikat.
Lukas 22:44
22:44 Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh
berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah.
Kalau
kita meneladani Tuhan Yesus dan melihat aniaya di depan, seharusnya kita memiliki rasa takut di dalam doa. Bukannya kita malah
santai-santai
saja.
Lukas 22:43
22:43 Maka seorang malaikat dari langit menampakkan
diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya.
Allah tidak
membiarkan Yesus dalam ketakutan, sampai peluhnya menjadi darah. Yesus sudah
mengalami ini supaya saudara jangan mengalami, supaya saudara jangan kena.
Teladanilah Yesus dengan datang di kaki Tuhan dengan rasa takut akan Tuhan.
Malaikat
Allah diutus untuk menguatkan Yesus. Jadi
tugas kami hamba Tuhan adalah memberi kekuatan kepada jemaat. Hamba Tuhan bukan
untuk membuat umat Tuhan lemah. Dalam ketakutan mari kita berdoa
sungguh-sungguh. Dengan doa yang sungguh-sungguh itu maka Tuhan mengirim
malaikat dari
sorga untuk menguatkan
kita.
Apapun
pergumulan yang kita alami jangan kita takut. Perkataan “jangan takut” mulai
dari Kejadian sampai Wahyu ada 360 kali. Kalender Yahudi ada 360 hari. Jadi
setiap hari Tuhan menjamin kita supaya tidak takut. Mengapa Tuhan mengatakan
“jangan takut” sebab Tuhan tahu kita takut. Supaya jangan kita takut maka Tuhan
datang menyentuh kita, Dia menjamah kita. Malaikat itu harus lebih dahulu
menikmati sentuhan Tuhan ini sehingga bisa melemparkan kepada sidang jemaat
perkataan Tuhan “jangan takut”.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar