Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Wahyu 1:16
1:16 Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang
dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya
bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.
Kita
akan melihat poin tentang tangan Tuhan yang memegang tujuh bintang. Bintang itu
adalah Malaikat sidang jemaat atau gembala-gembala di dalam sidang jemaat.
Wahyu 1:20
1:20 Dan rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat
pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah
malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat."
Malaikat
diambil dari bahasa asli yaitu angelos yang
artinya pemberita baik. Jadi kami para gembala harus menjadi pemberita baik di
dalam sidang jemaat. Ini saya gumuli secara pribadi, apakah saya pemberita baik
dalam sidang jemaat atau tidak.
Dikatakan
pemberita baik bukan karena hamba Tuhan itu fasih berkata-kata atau mahir
beberapa bahasa atau pengetahuannya selangit. Sebentar akan kita ikuti sejauh
mana gembala itu memiliki tanda dalam hidupnya sebagai pemberita baik.
Di
situlah kami hamba Tuhan berada yaitu di tangan kanan Tuhan. Dengan tampilnya
ayat 16 bagian a ini, sebenarnya memberikan suatu kepastian kepada seorang
gembala bahwa dia ada di tangan kanan Tuhan. Olehnya saya tidak harus meragukan
pemeliharaan Tuhan. Ciri pemberita yang baik, dia tidak meragukan pemeliharaan
Tuhan.
Jadi
bukan karena dia fasih berkata-kata atau
dia pandai dalam segala ilmu dunia. Ciri pertama adalah dia tidak ragu akan siapa Yang dia layani. Karena
dia yakin dia ada di tangan Yang Maha Kuasa, Pencipta langit dan bumi. Dia
tidak ragu soal persoalan jasmani dan lebih lagi pemeliharaan Tuhan dalam
persoalan rohani. Tetapi kalau dia mengatakan dirinya gembala tetapi sangsi
akan pemeliharaan Tuhan maka dia bukan pemberita yang baik dalam sidang jemaat.
Jangan
saudara jatuh di tangan pelayan yang bukan pemberita baik karena dia meragukan
peliharaan Tuhan sehingga dia mencari upaya yang lain untuk memenuhi dompetnya.
Kalau yang melayani saudara adalah pelayanan yang seperti itu, maka saudara
sebagai jemaat yang rugi.
Gembala
sebagai pemberita Kabar Baik tidak akan ragu sebab hidupnya ada dalam tangan
Tuhan. Kalau saya ada di sebelah kanannya Gubernur secara kasat mata maka saya
tidak ragu akan kebutuhan saya, apalagi kalau ada disebelah kanan Presiden,
pasti saya dipelihara. Lebih dari semua itu saya sebagai gembala ada di tangan
kanan Tuhan, apalagi yang harus saya ragukan. Sekarang saya ada di tangan yang
lebih dari mereka yang saya sebutkan tadi, itulah tangan Tuhan Pencipta langit
dan bumi, mengapa saya sebagai hamba Tuhan harus ragu akan pemeliharaan
Tuhan ?
Mazmur 31:16
31:16 Masa hidupku ada dalam tangan-Mu, lepaskanlah
aku dari tangan musuh-musuhku dan orang-orang yang mengejar aku!
Musuh
sekalipun mengupayakan menyerang dia, tetapi keyakinannya dia akan dilepaskan. Jadi sesungguhnya di
tangan kanan Tuhan itu adalah tempat yang paling aman. Mulai dari kami gembala
atau malaikat sidang, karena nanti ukuran pelayanan kami akan menghentar sidang
jemaat berada di tempat yang sama yaitu di tangan kanan Tuhan. Bukti pemberita
yang baik, dia akan menghentar jemaat ada di tangan kanan Tuhan.
Malaikat
sidang jemaat dari 5 sidang jemaat di Asia Kecil seharusnya menjadi pemberita
yang baik tetapi mengapa mereka mengizinkan pelajaran Izebel masuk, pelajaran
Nikolaus dan Bileam masuk.
Memang
gonjang-ganjing itu tidak dapat dielakkan tetapi di dalamnya ada kemenangan-kemenangan
yang pasti kami raih.
Ada
di tangan kanan Tuhan berarti:
1.
Menjadi
orang kepercayaan Tuhan
Harus ada bukti bahwa
saya dipercayai Tuhan.
I Korintus 4:1-2
4:1
Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang
kepadanya dipercayakan rahasia Allah.
4:2 Yang
akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka
ternyata dapat dipercayai.
Dipercaya rahasia Allah
berarti kepadanya dipercayakan rahasia nikah Kristus dan gereja serta rahasia
ibadah. Sebab kelak mereka akan menghentar umat Tuhan yang digembalakan, tampil
pada posisi yang sama dengan Kristus.
“hendaknya orang memandang kami”artinya sekalipun pemberita itu sudah
dikatakan pemberita baik dalam sidang jemaat, tetapi Yesaya mengatakan dan
diangkat kembali oleh rasul Paulus dalam surat Roma bahwa belum tentu semua
orang menerima. Dalam sidang jemaat Efesus tidak semua menerima, dalam sidang
jemaat Laodekia dan yang lainnya belum tentu semua sepakat.
Roma 10:16
10:16
Tetapi tidak semua orang telah menerima kabar baik itu. Yesaya sendiri berkata:
"Tuhan, siapakah yang percaya kepada pemberitaan kami?"
Itu sebabnya dalam I
Korintus 4:1 digugah dulu hati jemaat supaya menerima secara utuh. Pemberita
itu memberitakan berita baik sebab nanti mereka akan membawa sidang jemaat yang
menerima itu menjadi kehidupan yang ada di sebelah kanan Tuhan Yesus. Posisi
isteri itu ada di sebelah kanan, berarti isteri itu harus dipercaya oleh suami.
Itu sebabnya posisi
gembala itu sudah ada di sebelah kanan. Dia tahu itu adalah tempat yang
dipercaya dan dia akan menghentar sidang jemaat ada di sebelah kanan Mempelai
Laki-laki sorga. Bagaimana saya mau menghentar saudara ada di sebelah kanan
Tuhan Yesus kalau Tuhan Yesus tidak percaya kepada saudara dan saya. Mulai dari saya sebagai gembala
meragukan, karena saya adalah suami bayangan dari jemaat.
Kalau isteri tidak bisa
dipercaya maka hati suami tidak akan sejahtera. Kalau isteri tidak dipercaya,
maka ketika suaminya pergi, suami itu akan sangsi dengan isterinya. Tetapi kalau
yang ada di sebelahnya yakni isteri yang dia percaya maka sekalipun suaminya pergi jauh karena
tugas dia tidak akan ragu. Begitu juga sebaliknya, suami harus bisa dipercaya
oleh isteri.
Gembala yang ada di
sebelah kanan Tuhan itu, lebih dahulu dia dipercaya oleh Tuhan untuk menanamkan
roh percaya itu pada sidang jemaat, mulai dari dalam nikah rumah tangga. Sandiwara
yang usang di masa lalu, selesaikan semua dan buka lembaran baru. Yang lama
sudah dihapus oleh darah Yesus dan sekarang tampil yang baru karena saudara
digembalakan oleh hamba Tuhan yang percaya bahwa dia ada di tangan kanannya
Tuhan.
Bagi yang menyambut
pemberita yang baik ini pasti ada tanda-tanda dalam dirinya.
Kisah Para Rasul 13:48
13:48
Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah dan
mereka memuliakan firman Tuhan; dan semua orang yang ditentukan Allah
untuk hidup yang kekal, menjadi percaya.
Jadi ciri orang yang
menyambut berita baik yang diberitakan oleh pemberita baik:
Ø Dia bersukacita. Sekarang periksa
apakah saudara mendengar Firman dengan muka murung dan muram atau sukacita.
Ø Memuliakan Firman Tuhan
Titus 2:10
2:10
jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus dan setia, supaya dengan demikian
mereka dalam segala hal memuliakan ajaran Allah, Juruselamat kita.
Pemberita
yang baik memberitakan yang baik dan disambut oleh umat dengan sukacita dan dilanjut dengan
memuliakan Firman, berarti mereka masuk dalam praktek-praktek Firman, itu tanda
dia memuliakan Firman.
2.
Dihormati
oleh Tuhan
Mestinya kita menghormati
Tuhan tetapi pemberita yang baik dihormati oleh Tuhan. Apalagi yang kurang bagi
seorang hamba Tuhan yang dipercayakan Tuhan untuk menggembalakan umat Tuhan yang
sudah dibeli dengan harga yang mahal yaitu dengan darahNya yang mahal di
Golgota. Alangkah ironisnya kalau saya mengganti kehormatan dari Tuhan dengan
mengejar kehormatan manusia.
Dihormati oleh Tuhan
berarti sudah ada pada tingkat keempat dari seorang pelayan Tuhan.
Yohanes 12:26
12:26
Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situ
pun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.
a). Melayani Aku
Hamba
Tuhan bertugas untuk melayani Tuhan dan melayani pekerjaanNya. Kalau saya
melayani saudara dan saudara suka makan kue cucur lalu saya menyajikan kue yang
tidak sesuai selera saudara berarti saya melayani siapa? Jadi saya sebagai
hamba Tuhan harus melayani sesuai selera Tuhan Yesus bukan selera organisasi
atau seleraku sendiri.
Malaikat
sidang jemaat ini ditaruh di tangan kanan Tuhan sebab Tuhan tahu mereka ini
menyenangkan hati Tuhan, dengan kata lain mereka melayani sesuai dengan selera
Tuhan.
Kita
harus memperhatikan pelayan Tuhan yang melayani kita apakah melayani sesuai
selera Tuhan atau mengikuti seleranya sendiri. Kalau mengikuti selera saya
sendiri sudah cukup saya melayani 3 macam ibadah penggembalaan dan tidak perlu
lagi melayani keluar. Tetapi bukan seperti itu seleranya Tuhan.
Kalau
gelas itu sudah penuh maka dia meluber keluar, kalau ditahan maka nantinya akan
pecah. Kalau Firman itu sudah melimpah di dalam penggembalaan harus dibawa
keluar. Apa arti Firman Tuhan melimpah tetapi kita egois dan makan sendiri,
tidak mau membagikan dengan orang lain.
Tanggung
jawab hamba Tuhan adalah melayani Tuhan. Tujuannya hamba Tuhan melayani Tuhan
dan melayani jemaat agar sidang jemaat itu diberikan pemahaman supaya satu
ketika mereka juga melayani Tuhan pekerjaan Tuhan sesuai selera Tuhan. Kalau
saya sebagai hamba Tuhan tidak paham selera Tuhan bagaimana mau mengajar sidang
jemaat untuk melayani sesuai selera Tuhan.
Melayani
sesuai selera Tuhan berarti diterima dan dimakan oleh Tuhan, berarti diterima
dalam persekutuan Tubuh Kristus. Berarti kita bersekutu dengan Dia sebagai
Mempelai Laki-laki Sorga dan kita adalah Mempelai WanitaNya. Pada kedatangan
Tuhan Yesus pada kali yang kedua, orang-orang seperti ini yang akan Dia himpun,
yaitu orang yang melayani Tuhan.
Matius 25:32
25:32
Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka
seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing,
Dipisahkan
seorang dari pada seorang berarti tidak akan keliru. Tuhan akan melihat “orang
ini suka melayani Aku”. Mengapa orang itu bisa suka melayani Tuhan? Karena dia
dilayani oleh gembala yang juga suka melayani Tuhan.
Matius 25:33
25:33
dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di
sebelah kiri-Nya.
Ternyata
Tuhan memperhatikan pelayanan mereka selama ini dan mereka terperanjat sehingga
bertanya “bagaimana ini bisa terjadi?” dan Tuhan menjawab “sebagaimana yang
engkau lakukan kepada mereka yang kecil ini, demikianlah kamu telah melayani
Aku”. Itu pertanda bahwa pelayanan kita, mulai dari saya dites/dideteksi (dipantau) oleh Tuhan. Arah pelayanan saya
untuk membawa sidang jemaat juga ikut melayani Tuhan ternyata dipantau oleh
Tuhan dan hal itu mengejutkan.
Matius 25:34
25:34
Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai
kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan
bagimu sejak dunia dijadikan.
Ini kedudukan Mempelai Wanita bersama dengan
Mempelai Laki-laki Sorga yang berkuasa atas kerajaanNya.
Matius 25:35-40
25:35
Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi
Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan;
25:36
ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat
Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.
25:37
Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami
melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi
Engkau minum?
25:38
Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau
tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian?
25:39
Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi
Engkau?
25:40
Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala
sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina
ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.
Mereka
tidak menyangka bahwa apa yang mereka lakukan ini membuahkan mereka berada di
sebelah kanan Tuhan.
Ø Memberi makan pada orang lapar dan
haus artinya kita harus bisa memberikan asupan-asupan Firman pada orang itu.
Kalau kita tidak bisa menjabarkan Fiman secara pribadi pada orang yang lapar ini, kita bisa mengajak
orang itu untuk datang mendengarkan Firman. Itu berarti sudah memberikan makan
serta memberikan minum dan hal itu dipantau oleh Tuhan.
Tetapi kalau anak muda
malah ikut terkekeh-kekeh dan tidak memberitakan Firman, berarti membiarkan
orang itu tetap lapar dan tetap haus. Itu berarti posisi di sebelah kiri,
berarti tidak melayani Tuhan.
Ø Pada orang sakit diberikan obat
artinya pada orang yang rohaninya sakit diberikan pengajaran yang sehat. Itu vitamin,
itu asupan yang menyehatkan. Tetapi kalau ketemu seseorang dan ada yang berkata
“sama saja” lalu kita mengiyakan bahwa semua pengajaran sama saja, berarti kita
ikut bodoh seperti dia dan tidak mengerti pengajaran yang sehat. Kalau memang benar sama saja maka Tuhan tidak akan
memberikan perbedaan ada yang di kiri dan ada yang di kanan.
Olehnya itu mulai dari
kami gembala harus mengerti posisi di sebelah kanan untuk menghentar jemaat di
posisi sebelah kanan.
Ø Memberikan tumpangan kepada orang
asing. Artinya memberikan pelayanan cuma-cuma. Yang seringkali kita tidak bisa
memberikan pelayanan cuma-cuma karena kita merasa kita akan kehabisan stok/ kikir/ pentingkan
diri sendiri.
Ketika rasul Paulus
berbicara gereja bertunangan dengan Kristus, berikutnya dia bicara tentang
pelayanan cuma-cuma.
Matius 10:8
10:8
Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta;
usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu
berikanlah pula dengan cuma-cuma.
Melayani Tuhan
motivasinya jangan mencari perkara jasmani. Kalau kita melayani Tuhan
sungguh-sungguh maka Tuhan akan buka cara lain karena kita ada di tangan kanan
Tuhan.
Ø Kalau telanjang berikan dia pelajaran
tentang tahbisan yang benar, itu adalah pakaian pelayanan.
Ø Kalau ada dalam penjara berikan
pengampunan jangan ada kebencian, dendam, sakit hati, dll.
Satu
waktu kita akan berhadapan dengan Pemilik kita, apakah Dia akan mengatakan
“engkau di kananKu”. Jangan sampai kita ada di kiri, mengerikan kalau ada di
kiri. Tempat di kiri ini mencelakakan.
Matius 25:41
25:41
Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari
hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal
yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.
Ngeri
ayat ini, bukankah kita ini melayani supaya ada di sorga dan yang utama supaya
menjadi Mempelai Wanita Tuhan.
b)
Mengikuti
Aku
Artinya
rela menyandang salib. Tidak mencari enaknya tetapi rela menanggung sengsara.
Roma 8:18
8:18
Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan
dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.
Jangan
sampai kita kehilangan kemuliaan yang akan datang. Mengapa kehilangan? Karena
sekarang ini tidak mau memikul salibnya dan mengikut Aku.
Matius 16:24
16:24
Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut
Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
Galatia 5:24-25
5:24
Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan
segala hawa nafsu dan keinginannya.
5:25
Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,
Memikul
salib berarti menaklukkan keinginan-keinginan daging mulai dari diriku.
Seandainya saya mengejar keinginan manusia, maka saya tidak akan dipercayakan
rahasia Firman Tuhan.
c)
Di
mana Aku berada, di situ pun pelayanKu berada
Artinya
harus ditandai persekutuan dengan Tuhan yang berkesinambungan, persekutuan
terus menerus. Sekalipun berat bagi daging kita tetapi kalau Yesus ada a maka
kita harus sedia karena
kemuliaan sudah menanti kita.
d)
Dihormati
oleh Bapa
Sementara
Stefanus merasakan batu menghujam sekujur tubuhnya, tetapi dia berkata “Aku
melihat Yesus berdiri di Sorga”. Itu berarti Tuhan Yesus menghormati Stefanus.
Saya
sebagai hamba Tuhan harus mengerti posisiku benar untuk bisa menghentar sidang jemaat pada posisi yang sama. Apakah kita
tidak mengindamkan di mana Yesus berada di situ juga kita berada.
3.
Memiliki
roh mempelai
Amsal 3:16
3:16 Umur
panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan.
Umur panjang di sini kena
mengena dengan Yerusalem Baru. Berarti orang yang ada di posisi sebelah kanan,
dia memiliki roh Mempelai.
Kalau mau posisimu di
sebelah kanan, upayakan supaya engkau dipercaya oleh Tuhan. Caranya terima
Firman pengajaran yang dibukakan rahasianya oleh Tuhan lewat pelayanan hamba
Tuhan yang dipercaya oleh Tuhan. Bukti hamba Tuhan itu dipercaya oleh Tuhan,
dia mempunyai pembukaan rahasia Firman. Kalau sidang jemaat mempercayai, maka kita akan bareng berada di
sebelah kanan Tuhan berarti dipercaya oleh Tuhan, dihormati oleh Tuhan dan
memiliki roh Mempelai.
Mazmur 137:5
137:5
Jika aku melupakan engkau, hai Yerusalem, biarlah menjadi kering tangan
kananku!
Tangan menunjuk
pelayanan. Kalau pelayanan kita ada hubungannya dengan roh Mempelai maka kita
tidak bakal kering.
4.
Posisi
sebelah kanan adalah posisi umat Tuhan yang suka melayani
Hasil dari pemberita baik
adalah memposisikan domba-dombanya Tuhan ada di sebelah kanan. Kalau ini kami
hamba Tuhan pahami, tujuan pelayanan kami adalah menghentar umat Tuhan ada di
sebelah kanan Tuhan. Begitu beruntungnya kita kalau seperti itu.
Wahyu 1:16,20
1:16 Dan
di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah
pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang
terik.
1:20 Dan
rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh
kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan
ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat."
Tuhan merindukan agar
pemberita kabar baik pada jemaat Efesus bangkitlah, begitu juga pemberita kabar
bai pada sidang jemaat Pergamus dan yang lainnya. Karena Tuhan menaruh
perhatian yang serius pada sidang jemaat yang sudah Dia beli. Bangkitlah karena
peranmu akan membuat sidang jemaat itu juga bangkit dan terlibat dalam
pelayanan.
Siang ini Tuhan ingatkan
kepada saya lebih dahulu untuk bangkit, kepada isteriku bangkitlah dampingi
suamimu. Untuk anak-anakku bangkitlah. Saya berdoa jangan sampai ada dari
mereka yang menjadi batu sandungan dalam pekerjaan Tuhan.
Ternyata pelayanan
pemberita baik itu menentukan posisi jemaat ada di sebelah kanan atau di
sebelah kiri. Kalau salah, awas, jemaat bisa berada di sebelah kiri.
Jemaat di Listra dan
jemaat di Derbe bersukacita mendengar berita baik yang diberitakan oleh
pemberita baik. Ayo kita pelan dan pasti berjalan ke posisi sebelah kanan
sehingga kita tidak terkejut ketika Tuhan menyapa kita “ayo masuk di sebelah
kanan karena ketika Aku lapar engkau memberikan Aku makanan, ketika Aku haus
engkau beri Aku minum, ketika Aku telanjang engkau beri pakaian, ketika sakit
engkau lawati, ketika Aku orang asing engkau berikan penampungan, ketika Aku
dalam penjara engkau berikan kebebasan”. Kita tidak akan terkejut lagi karena
dari sekarang kita tahu pasti posisi kita di mana.
Saya sebagai hamba Tuhan
lebih dahulu harus berada di tangan kanan Tuhan dan di tangan kanan Tuhan itu
juga ada kitab yang kecil. Jadi saya yang harus lebih dahulu bersekutu dengan
kitab kecil yang terbuka itu yaitu Firman Allah. Agar Firman Tuhan itu saya
sampaikan kepada sidang jemaat yang dikasihi dan dirindui oleh Tuhan.
Tuhan sangat rindu kepada
kita, itu bukan mengada-ada. Pahamilah ke mana saudara mengayunkan langkah .
Tentu dengan peran gembala kita bisa mengayunkan langkah di sebelah kanan
Tuhan.
Jangan ragu ikut Tuhan,
karena yang melayani dan kita yang dilayani sama-sama dibawa di sebelah kanan
Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.
Tuhan
Memberkati,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar