Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Keluaran 10:24-29
Tulah kesembilan: Gelap gulita
10:24 Lalu Firaun memanggil Musa serta berkata: "Pergilah,
beribadahlah kepada TUHAN, hanya kambing dombamu dan lembu sapimu harus
ditinggalkan, juga anak-anakmu boleh turut beserta kamu."
Praktek hidup dalam
kegelapan salah satunya adalah harta menjadi ikatan= terikat pada uang
Ini merupakan ikatan terakhir dari setan untuk menjauhkan gereja Tuhan supaya
tidak beribadah kepada Tuhan= menjauhkan gereja Tuhan dari Tuhan sehingga tidak
bisa lepas dari dunia ini untuk bertemu Yesus di awan-awan permai. Berarti
tidak bisa menjadi mempelai wanita Tuhan.
Mulai dari Keluaran 5, ada beberapa rentetan ikatan setan atas manusia,
yaitu:
1. Firaun menahan semua
orang Israel. Artinya, setan mau menguasai seluruh hidup manusia/ menguasai
tubuh, jiwa, roh, lewat memperbudaknya dengan dosa.
Keluaran 5:5
5:5 Lagi kata Firaun:
"Lihat, sekarang telah terlalu banyak bangsamu di negeri ini, masakan kamu
hendak menghentikan mereka dari kerja paksanya!"
2. Firaun mengizinkan
orang Israel pergi beribadah tapi jangan jauh-jauh dari Mesir. Artinya, setan
mengikat manusia dengan menawarkan ibadah palsu.
Keluaran 8:25-28
8:25 Lalu Firaun
memanggil Musa dan Harun serta berkata: "Pergilah, persembahkanlah korban
kepada Allahmu di negeri ini."
8:26 Tetapi Musa
berkata: "Tidak mungkin kami berbuat demikian, sebab korban yang akan kami
persembahkan kepada TUHAN, Allah kami, adalah kekejian bagi orang Mesir.
Apabila kami mempersembahkan korban yang menjadi kekejian bagi orang Mesir itu,
di depan mata mereka, tidakkah mereka akan melempari kami dengan batu?
8:27 Kami harus
pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya untuk mempersembahkan korban
kepada TUHAN, Allah kami, seperti yang difirmankan-Nya kepada kami."
8:28 Lalu kata
Firaun: "Baik, aku akan membiarkan kamu pergi untuk mempersembahkan korban
kepada TUHAN, Allahmu, di padang gurun; hanya janganlah kamu pergi terlalu
jauh. Berdoalah untuk aku."
Yaitu
ibadah sistem Mesir:
ð Ibadah cara-cara
duniawi. Cara-cara dunia dibawa masuk dalam gereja, contohnya: cara main musik,
cara berpakaiannya, pakaian orang dunia, tidak sopan, tidak tertib.
Yesus khotbah duduk bukan jalan-jalan
ð Ibadah hanya
menyenangkan daging, tidak usah sungguh-sungguh, tidak perlu mendalami Firman=
pemberitaan Firman tidak usah lama-lama, singkat saja. Kalau kita senang ibadah
seperti ini, berarti kita masih diikat oleh setan.
3. Firaun hanya
mengizinkan laki-laki yang boleh pergi beribadah. Artinya, setan memanfaatkan
nikah/ keluarga menjadi penghalang untuk bertumbuh rohani.
Keluaran 10:11
10:11. Bukan demikian, kamu
boleh pergi, tetapi hanya laki-laki, dan beribadahlah kepada TUHAN, sebab
itulah yang kamu kehendaki." Lalu mereka diusir dari depan Firaun.
Cara
setan memanfaatkan nikah sehingga menjadi penghambat rohani bertumbuh yaitu:
ð memecahbelah nikah/ menceraiberaikan
hubungan dalam rumah tangga:
mulai dari hubungan orang tua dan anak, sehingga anak-anak sudah terluka
hatinya dan tidak mau beribadah, rohaninya tidak bisa bertumbuh. Orang tua
tidak mau datang beribadah karena ulah anak. Hubungan kakak dengan adik menjadi
renggang, terjadi pertengkaran, perkelahian. Serta hubungan antara suami dan
istri.
Matius 19:8
19:8 Kata Yesus kepada mereka:
"Karena ketegaran hatimu Musa mengizinkan kamu menceraikan isterimu,
tetapi sejak semula tidaklah demikian.
Setan manfaatkan hati, ia membuat manusia menjadi keras hati, sehingga
manusia membenarkan diri sendiri dengan menyalahkan orang lain dan terjadilah
perceraian.
Kalau mau melembutkan hati, saling mengaku dan saling mengampuni maka
semua akan selesai, nikah menjadi harmonis dan tetap satu. Kalau ada masalah
jangan diselesaikan dengan cara bertengkar atau berkelahi, saling ancam
mengancam, biarlah kita periksa diri “saya yang salah”. Jangan tiru-tiru yang
jelek. Selesaikan masalah lewat saling mengaku dan mengampuni.
Maleakhi 2:16
2:16 Sebab Aku
membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel -- juga orang yang menutupi
pakaiannya dengan kekerasan, firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah dirimu dan
janganlah berkhianat!
ð Mengaburkan
nilai-nilai yang terkandung di dalam nikah, sehingga banyak orang kristen tidak
lagi menghargai nikah, terutama kaum muda remaja.
Ada 5
point tentang nikah:
1) Pencipta nikah adalah
Tuhan
Bukti bahwa Tuhan yang menciptakan nikah:
a) Terdiri dari satu
laki-laki dan satu perempuan.
Kejadian 1:27
1:27
Maka
Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah
diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
Mulai
dari masa pacaran, jangan menjadi play boy dan play girl/ gonta ganti pacar.
b) Sepadan, artinya satu
Firman Pengajaran yang benar, satu baptisan.
Kejadian 2:18
2:18
TUHAN
Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku
akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."
Kalau
tidak sepadan berarti bukan dari Tuhan, jangan dipaksa. Kalau memang cinta,
bawa untuk mendengar Firman Pengajaran. Berdoa, Tuhan akan sediakan.
c) Nikah harus dibawa
kepada Tuhan lewat ibadah pelayanan, mulai dari permulaan nikah (masa
pacaran/tunangan) sampai Yesus datang kembali.
2) Teladan nikah adalah
Yesus
Efesus 5:22-33; 6:4
5:22 Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada
Tuhan,
ð
Istri → tunduk kepada suami dalam segala sesuatu
seperti kepada Tuhan.
Hasilnya:
Yesus sebagai Kepala nikah akan menyelamatkan nikah.
Kaum mudi
harus belajar untuk tunduk. Kalau belum bisa tunduk kepada orang tua, jangan
menikah!, nanti suaminya ia tanduk.
ð Suami → mengasihi
istri seperti diri sendiri dan jangan berlaku kasar terhadapnya.
Efesus 5:25
5:25
Hai
suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah
menyerahkan diri-Nya baginya
Hasilnya:
nikah disucikan sampai sempurna
Kalau
masih pacaran saja sudah kasar, jangan menikah!, itu bukan suami yang baik.
ð Anak → hormat dan
taat kepada orang tua seperti Yesus kepada Bapa di sorga, taat sampai mati di
kayu salib.
Efesus 6:1-3
6:1 Hai
anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian.
6:2 Hormatilah
ayahmu dan ibumu -- ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata
dari janji ini:
6:3 supaya kamu
berbahagia dan panjang umurmu di bumi.
Hasilnya:
bahagia dan panjang umur di bumi = bisa masuk kerajaan 1000 tahun damai.
ð Orang tua → jangan
membangkitkan amarah dalam hati anak lewat didikan yang keras tidak sesuai
Firman, tetapi harus mendidik anak di dalam ajaran dan nasihat Tuhan/ sesuai
Firman.
Efesus 6:4
6:4 Dan kamu, bapa-bapa,
janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka
di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.
3) Struktur nikah :
1 Korintus 11:3
11:3 Tetapi aku
mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki
ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus
ialah Allah.
Allah
Kristus
Suami
Isteri
Anak
o Suami sebagai kepala
harus menjadi aliran kehidupan terutama rohani, baru yang jasmani.
o Istri sebagai tubuh
harus tunduk kepada suami, maka Kristus akan menjadi Kepala dalam nikah.
o Anak sebagai anggota
tubuh harus meringankan beban orang tua.
4) Dasar nikah adalah
kasih agape/ kasih Allah yang berasal dari salib Kristus
Praktek kasih dari salib Kristus: saling mengaku dan mengampuni. Kalau
sekarang belum bisa mengaku dosa dan mengampuni, jangan menikah.
Kalau dasar nikah adalah kasih Allah maka nikah itu pasti bisa mencapai kesatuan dan kesempurnaan bahkan kekal
(masuk pesta nikah Anak Domba Allah), sebab kasih itu kekal.
Kolose 3:14
3:14 Dan di atas
semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan
menyempurnakan.
Masa pacaran ingat dasarnya kasih Allah, jangan dengan hawa nafsu,
pandangan daging, tetapi harus dijaga dengan kesucian. Sehingga masuk nikah,
nikahmu dikuasai dengan kasih Allah.
Anak-anak jaga hubungan dengan orang tua dengan kasih Allah. Jangan main
paksa-paksa, buktikan bahwa kita memiliki kasih Allah. Dalam rumah tangga semua
menjadi betah di rumah, home sweet home. Yang salah, ditegor dan yang
dinasehati, harus terima.
5) Tujuan menikah:
menjadi satu daging = menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
Rumus nikah 1 + 1 + 1 = 1. Yang menyatukan adalah salib= Kasih Allah
Kejadian 2:24
2:24 Sebab itu
seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan
isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.
Matius 19:5
19:5 Dan
firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu
dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
Efesus 5:31
5:31 Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan
ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
5 point
ini yang dikaburkan oleh setan sehingga manusia bahkan orang kristen merusak
nikah, tidak peduli lagi dengan nilai-nilai nikah, mulai dari permulaan nikah.
4. Firaun menahan ternak
orang Israel= setan mengikat manusia dengan harta/ uang
Keluaran 10:4
10:4 Sebab jika
engkau menolak membiarkan umat-Ku pergi, maka besok Aku akan mendatangkan
belalang-belalang ke dalam daerahmu;
Untuk
melepaskan dari semua ikatan yang kita butuhkan:
o Pedang Firman
Pengajaran yang benar. Kalau ada pedang memotong ikatan dosa
o Hamba Tuhan/gembala
yang tegas seperti Musa
Sikap
kita: mau digembalakan oleh hamba Tuhan model seperti ini.
Sekalipun
pada Musa ada Firman dan ia tegas, tapi umat Israel tidak mau dipimpin oleh
Musa, mereka tidak akan bisa lepas dari Mesir.
Hasilnya
kalau kita digembalakan oleh hamba Tuhan yang tegas:
Keluaran 10:29
10:29
Kemudian
Musa berkata: "Tepat seperti ucapanmu itu! Aku takkan melihat mukamu
lagi!"
Kita
tidak akan pernah melihat mukanya setan/ Firaun, artinya lepas dari segala ikatan
setan dan kita bisa melihat
Tuhan = menyembah Tuhan. Sampai nanti kita bisa memandang Yesus muka dengan
muka saat Ia datang kembali untuk dibawa masuk pesta nikah Anak Domba Allah,
masuk kerajaan 1000 tahun damai, kerajaan sorga, Yerusalem baru.
1 Korintus 13:12
13:12 Karena
sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi
nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan
tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku
sendiri dikenal.
Mulai
dari sekarang belajar untuk memandang Yesus lewat menaikkan doa penyembahan.
Jangan tidur saat menyembah, pandang wajah Yesus.
Wahyu 22:4
22:4
dan
mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.
Tuhan
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar