Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan
Yesus Kristus.
Yehezkiel 1:1-3
1:1 Pada tahun ketiga puluh, dalam bulan yang keempat,
pada tanggal lima bulan itu, ketika aku bersama-sama dengan para buangan berada
di tepi sungai Kebar, terbukalah langit dan aku melihat penglihatan-penglihatan
tentang Allah.
1:2 Pada tanggal lima bulan itu, yaitu tahun kelima
sesudah raja Yoyakhin dibuang,
1:3 datanglah firman TUHAN kepada imam Yehezkiel, anak
Busi, di negeri orang Kasdim di tepi sungai Kebar, dan di sana kekuasaan TUHAN
meliputi dia.
Kitab nabi Yehezkiel ini ditulis oleh
nabi Yehezkiel. Kata kunci dari kitab nabi Yehezkiel ini adalah kemuliaan
Tuhan. Ayat kuncinya ada pada Yehezkiel 1:28, 10:4, 43:2.
Yehezkiel 1:28; 10:4; 43:2
1:28 Seperti busur pelangi, yang terlihat pada musim
hujan di awan-awan, demikianlah kelihatan sinar yang mengelilinginya. Begitulah
kelihatan gambar kemuliaan TUHAN. Tatkala aku melihatnya aku sembah sujud, lalu
kudengar suara Dia yang berfirman.
10:4 Dalam pada itu kemuliaan TUHAN naik dari atas
kerub dan pergi ke atas ambang pintu Bait Suci, dan Bait Suci ini dipenuhi oleh
awan itu dan pelatarannya penuh dengan sinar kemuliaan TUHAN.
43:2 Sungguh, kemuliaan Allah Israel datang dari
sebelah timur dan terdengarlah suara seperti suara air terjun yang menderu dan
bumi bersinar karena kemuliaan-Nya.
Gereja Tuhan harus hidup dalam tiga
macam ibadah yakni:
1. Ibadah pendalaman Alkitab dan
perjamuan kudus, ini kena pada meja roti sajian.
2. Ibadah Raya, itu kena pada Pelita Emas.
Itu adalah ibadah yang diisi dengan kesaksian-kesaksian.
3. Ibadah doa penyembahan, ini kena pada
Mezbah Dupa Emas. Ini adalah ibadah puncak dari tiga macam ibadah.
Semua ini Tuhan berikan kepada kita
agar punya makna seperti kata kunci tadi yaitu kemuliaan Tuhan. Tanpa tiga macam
ibadah itu kita tidak akan menikmati kemuliaan Tuhan. Kemuliaan Tuhan hanya
sebatas kata-kata, sebatas impian, sebatas angan-angan kalau kita tidak isi
hidup kita dengan tiga macam ibadah. Tiga macam bukan tiga kali. Biarpun 10
kali tetapi satu macam, itu berseberangan dengan rencana Tuhan. Berarti tidak
mengikuti pola Sorga. Padahal pola Sorga tujuannya supaya janji Tuhan untuk
kita menikmati kemuliaan Tuhan bisa kita raih. Dengan kata lain kemuliaan Tuhan
itu menjadi milik kita.
Kita melihat kata kunci dari kitab
Yehezkiel ini yaitu kemuliaan Tuhan, ini yang ingin Tuhan berikan kepada kita. Ini memang Tuhan
janjikan kepada gereja. Bagaimana kita bisa menikmati janji Tuhan ini? Lewat
tiga macam ibadah.
Untuk kita menikmati kemuliaan Tuhan
ini, Yesus rela kehilangan kemuliaan demi diberikan kepada kita. Bukan berarti hilang untuk selama-lamanya,
tetapi dalam doaNya, Tuhan Yesus meminta supaya dikembalikan kemuliaanNya yang
telah Dia miliki sebelum dunia dijadikan.
Yohanes 17:4-5
17:4 Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan
jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.
17:5 Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku
pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.
Yesus rela kehilangan ini supaya ada
kesempatan kita menerima kemuliaan. Doa Yesus ini dijawab oleh Bapa tetapi
harus melewati Yohanes pasal 18 yaitu pengalaman penyalibanNya di Golgota.
Dengan pengorbananNya di Golgota, itu membuka peluang bagi kita sehingga kita
berani masuk ke hadirat Tuhan. Supaya kita dikenakan kemuliaan Tuhan besama
dengan Dia.
Ibrani 10:19-20
10:19 Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita
sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,
10:20 karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang
hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,
Ada dua macam kemuliaan:
1. Kemuliaan duniawi
Ini yang dikejar oleh manusia duniawi tanpa mempedulikan itu dengan cara yang halal atau yang tidak halal
yang penting mereka mendapatkan kemuliaan dunia. Di dalam Alkitab ternyata sidang
jemaat Laodekia cenderung mengejar itu sehingga akhirnya berlawanan dengan
Tuhan. Kalau gereja Tuhan hanya mengejar ini, maka sekalipun kita mendapatkan
kemuliaan dunia, di hadapan Tuhan kita dicap miskin, papah, telanjang dan buta.
Kalau hanya sebatas mengejar kemuliaan dunia maka sama saja seperti
artis. Omong kosong kalau bisa mengikuti tiga macam ibadah. Bisa jadi hanya
beribadah sebulan sekali karena hanya mengejar kemuliaan dunia.
Kalau istilah miskin untuk jemaat Makedonia digunakan kata penes. Kalau kata miskin yang digunakan
untuk jemaat Laodekia adalah putohia,
artinya melarat sekali.
Begitulah kehidupan rohani, kalau kita hanya fokus pada perkara duniawi
maka kita melarat sekali di hadapan Tuhan, berarti tanpa kemuliaan Tuhan.
Padahal Yesus rela menanggalkan kemuliaanNya dan tersalib di Golgota untuk
membuka jalan bagi kita agar bisa menerima kemuliaan Tuhan yang sama seperti
yang Dia miliki. Ini yang Tuhan janji kepada kita gereja Tuhan.
2. Kemuliaan Tuhan
I Korintus 2:7
2:7
Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia,
yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita.
Berita yang diberitakan itu adalah hikmat Allah. Di mana bisa kita
dapat? Di dalam tiga macam ibadah.
Sangat bodoh dan tidak bijaksananya kita kalau tidak punya minat atau
tidak mendambakan atau tidak menghiraukan ibadah lalu hanya sekedar berkumpul
tanpa berita yang mengarahkan kita ke sana.
Gereja Tuhan harus sensitif tentang
kemuliaan Tuhan ini. Kemuliaan dunia dikejar oleh orang duniawi. Bukannya kita tidak akan menikmati.
Tetapi yang utama mencari kemuliaan Tuhan sehingga kemuliaan dunia juga akan
Tuhan berikan. Kalau mengejar kemuliaan dunia maka orang itu kehilangan
kemuliaan Tuhan dan hanya mendapatkan kemuliaan dunia yang fana. Tetapi kalau
kita mengejar kemuliaan Tuhan yang Tuhan sediakan sebelum dunia diciptakan,
maka Tuhan juga akan memberikan kemuliaan di dunia ini. Kemuliaan Tuhan itulah
yang mau diberikan kepada kita lewat pemberitaan Firman Tuhan dalam tiga macam
ibadah.
Kita diberi kesempatan untuk mendapatkan kemuliaan yang sejajar dengan
Tuhan Yesus, Mempelai Laki-laki Sorga. Orang yang duduk di pelaminan itu adalah
mempelai laki-laki dan mempelai perempuan itu sama-sama dalam kemuliaan. Semua orang datang
memberikan ucapan selamat berbahagia, mereka mendapatkan kemuliaan. Demikian
juga kita, lewat berita Firman Tuhan ini, kita didorong untuk mendapatkan
kemuliaan Tuhan ini. Kemuliaan itu justru kita dapatkan di dalam nikah yang rohani. Bagaimana kita memberitakan kabar
mempelai kemudian tidak mendapatkan itu.
Yohanes 2:11
2:11 Hal
itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari
tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan
murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.
Yang dibuat oleh Tuhan Yesus di Kana adalah menolong nikah yang hampir
dipermalukan itu. Baik mempelai laki-laki dan mempelai perempuan itu saat itu
dalam keadaan malu karena akan nampak perasaan malunya saat kehabisan air anggur. Tanda kemuliaan pertama itu terjadi di dalam
nikah.
Kalau nikah duniawi itu hanya berpikir “yang penting aku hidup” tidak
peduli berapa isteri atau suaminya, yang dia kejar kemuliaan duniawi. Tetapi
nikah orang Kristen yang rohani mengejar kemuliaan Tuhan, nikahnya terbenahi. Makanya
jangan isi nikah kita dengan selalu bentrok. Kemuliaan Tuhan itu kita miliki
supaya menjadi satu.
Yohanes 17:22
17:22
Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan
kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu:
Tidak mungkin saya satu dengan orang lain kalau dengan isteri tidak bisa
satu. Tidak mungkin isteri bisa satu dengan orang lain kalau dia tidak satu
dengan suaminya. Kalau setiap hari suami isteri itu selalu bertengkar lalu
kalau bertemu dengan orang lain dia berperilaku baik sekali, itu omong kosong.
Bagaimana supaya bisa menjadi satu, harus ada kemuliaan. Itu sebabnya
kita harus masuk dalam tiga macam ibadah sebab di sana kita digodok untuk
mendapatkan kemuliaan.
Kemuliaan Tuhan pertama dinyatakan di dalam nikah. Berhentilah
cakar-cakaran di dalam nikah. Yang belum menikah rujuklah dengan Tuhan.
Jadi ada dua macam kemuliaan,
kemuliaan dunia dikejar oleh orang duniawi. Kemuliaan Tuhan dikejar oleh
orang-orang yang rohani, mengapa dia bisa rohani? Karena tekun dalam tiga macam
ibadah. Tuhan rela meninggalkan kemuliaannya supaya manusia mendapatkan
kemuliaan Kristus. Kita manusia yang sudah jatuh dalam dosa dipulihkan kembali
oleh pengorbanan Kristus Yesus.
Di dalam nikah itu tidak selalu
mulus. Oleh sebab itu perlu Firman pengajaran. Kalau sudah sempurna nikahmu,
tidak perlu datang mendengar Firman pengajaran. Firman pengajaran itulah yang
membenahi kita, sebab itu perlu tiga
macam ibadah di dalam gereja.
Di dalam gereja kita bukan hanya
mengimpikan hadirat Tuhan.
Matius 7:22-23
7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru
kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir
setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada
mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu
sekalian pembuat kejahatan!"
Bukankah iblis mereka usir karena ada
hadirat Tuhan. Tetapi kenapa mereka diusir oleh Tuhan? Sebab hidupnya tidak
terbenahi sekalipun mengusir setan. Hidup kita bisa dibenahi hanya oleh
Firman pengajaran. Makanya kita membutuhkan Firman pengajaran.
Pemimpin pesta itu sangat terperanjat
sebab begitu dia meyedok dan menikmati dia merasakan anggur yang manis. Lalu
dia memanggil mempelai yang mengadakan pesta dan berkata “kebiasaan pesta biasa
menyajikan air anggur yang manis lebih dahulu dan setelah orang puas minum baru
disajikan yang kurang baik”. Itulah nikah orang duniawi, awalnya manis dan
setelah itu tidak manis lagi. Nikah yang dibenahi oleh Tuhan itu semakin lama
semakin manis, kemuliaannya semakin besar sampai puncaknya masuk dalam nikah
yang rohani.
Untuk membekali umat Tuhan yang ada
di pembuangan maka Tuhan memakai Yehezkiel tampil dengan dua jabatan yaitu
sebagai nabi dan sebagai imam. Imam tidak bisa lepas dari Firman pengajaran dan
nabi tidak bisa lepas dari Firmun nubuatan. Karena apa? Untuk membenahi umat
Tuhan yang ada di pembuangan agar damai dengan Tuhan sehingga segera mereka
dipulihkan dan kembali ke negeri asal.
Kemuliaan Tuhan ini dijanji oleh
Tuhan untuk kita. Tidak dibedakan kemuliaan yang Tuhan Yesus miliki dan
kemuliaan yang disediakan untuk kita sebelum dunia dijadikan.
Yohanes 17:5
17:5 Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku
pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.
I Korintus 2:7
2:7 Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang
tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah
bagi kemuliaan kita.
Jadi bukan dunia yang lebih dahulu
diciptakan baru kemuliaan Tuhan. Tetapi kemuliaan Tuhan yang lebih dahulu ada
baru dunia diciptakan. Jadi di sini gereja Tuhan diajar untuk mengejar dulu
kemuliaan Tuhan baru dunia Tuhan sediakan untuk kita.
Mazmur 115:16
115:16 Langit itu langit kepunyaan TUHAN, dan bumi itu
telah diberikan-Nya kepada anak-anak manusia.
Langit itu perkara rohani, itulah
kemuliaan Tuhan dan itu ditaruh pada urutan pertama. Jadi perkara langit dulu
yang kita kejar baru kemuliaan bumi itu diberikan Tuhan kepada kita.
Mazmur 19:1-2
19:1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud.
19:2 Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan
cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya;
Langit yang menceritakan kemuliaan
Allah, bukan bumi yang menceritakan kemuliaan Allah.
Mazmur 19:3-5
19:3 hari meneruskan berita itu kepada hari, dan malam
menyampaikan pengetahuan itu kepada malam.
19:4 Tidak ada berita dan tidak ada kata, suara mereka
tidak terdengar;
19:5 tetapi gema mereka terpencar ke seluruh dunia,
dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi. Ia memasang kemah di langit untuk
matahari,
Tuhan rindu kita menikmati kemuliaan
yaitu kemuliaan yang Tuhan sediakan sebelum bumi diciptakan. Jadi harus kita
kejar kemuliaan Tuhan dulu baru bumi diberi kepada kita, diciptakan Tuhan untuk
kita.
Kolose 3:1-4
3:1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan
Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah
kanan Allah.
3:2 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di
bumi.
3:3 Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi
bersama dengan Kristus di dalam Allah.
3:4 Apabila Kristus, yang adalah hidup kita,
menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam
kemuliaan.
Yang di atas itu berarti yang di
langit, yang rohani. Bagi yang masih duduk di bangku sekolah, sekolahlah
setinggi-tingginya tetapi jadikanlah Tuhan yang nomor satu. Sebab nanti saudara
akan menangis kalau tidak menomorsatukan Tuhan. Diberikan gambaran oleh Tuhan
Yesus, ketika hati orang itu sudah berbunga-bunga melihat pintu Sorga dan dia
mengedor-gedor kemudian terdengar suara dari dalam “enyahlah Aku tidak mengenal
engkau”. Kenapa? Karena tidak mendahulukan Tuhan. Prioritaskan Tuhan dari
segala-galanya maka pasti yang lahiriah Tuhan berikan.
Kemuliaan Tuhan lebih dahulu ada
sebelum dunia dijadikan. Berarti kemuliaan Tuhan dulu yang kita kejar setelah
itu baru Tuhan sediakan perkara yang di dunia ini. Jadi kemuliaan Tuhan yang
utama. Jangan kita salah arah, jangan salah langkah. Pendeta-pendeta sekarang
kejar kemuliaan dunia sampai bongkar hutan untuk tanam coklat. Padahal dia
dipanggil Tuhan untuk menggiring jemaat mencapai kemuliaan namun malah sibuk di
kebun coklat.
Itu sebabnya Yehezkiel ini ditunjuk
oleh Tuhan dari mana dia berasal bahwa dia adalah imam. Berarti dia 100% kerja
untuk Tuhan.
Yehezkiel 1:3
1:3 datanglah firman TUHAN kepada imam Yehezkiel, anak
Busi, di negeri orang Kasdim di tepi sungai Kebar, dan di sana kekuasaan TUHAN
meliputi dia.
Yehezkiel tidak punya ladang di Babel.
Walaupun dalam keadaan tidak menguntungkan,
dia hidup dengan Tuhan. Yang berhasil mendorong gereja Tuhan menikmati
kemuliaan Tuhan adalah imam dari suku Lewi.
Ada imam yang bukan dari suku Lewi.
Imam dari suku Lewi justru mereka larang melayani.
I Raja-raja 12:31
12:31 Ia membuat juga kuil-kuil di atas bukit-bukit
pengorbanan, dan mengangkat imam-imam dari kalangan rakyat yang bukan dari bani
Lewi.
Bukan dari bani Lewi berarti pelayan
yang bukan pelayan Tuhan fulltimer, masih ada pekerjaan sambilan, masih
mengelolah kebun atau sawah. Jangan saudara jatuh pada pelayan seperti ini
sebab kemuliaan Tuhan tidak akan saudara dapat. Kemuliaan dunia bisa diraih
tetapi tetap telanjang di hadapan Tuhan, berarti tidak bisa menjadi Mempelai
Wanita Tuhan. Pernahkah saudara melihat ada mempelai yang duduk di pelaminan
tetapi telanjang? Tidak ada.
I Raja-raja 13:33-34
13:33 Sesudah peristiwa ini pun Yerobeam tidak
berbalik dari kelakuannya yang jahat itu, tetapi mengangkat pula imam-imam dari
kalangan rakyat untuk bukit-bukit pengorbanan. Siapa yang mau saja,
ditahbiskannya menjadi imam untuk bukit-bukit pengorbanan.
13:34 Dan tindakan itu menjadi dosa bagi keluarga
Yerobeam, sehingga mereka dilenyapkan dan dipunahkan dari muka bumi.
Siapa saja di sini berarti asal saja,
tahbisannya saja. Kalau saya melayani di sini tahbisannya seperti itu lebih
baik kita bubar. Tetapi puji Tuhan tidak seperti itu dan Tuhan tetap
memelihara. Pelan-pelan Tuhan juga menyediakan perkara yang jasmani.
II Tawarikh 11:13-14
11:13 Para imam dan orang Lewi di seluruh Israel
datang menggabungkan diri dengan dia dari daerah-daerah kediaman mereka.
11:14 Sebab orang Lewi meninggalkan tanah
penggembalaan dan milik mereka, lalu pergi ke Yehuda dan Yerusalem, oleh karena
Yerobeam dan anak-anaknya melarang mereka memegang jabatan imam TUHAN,
Yang benar mereka tidak suka, yang
tidak benar itu yang mereka pilih. Ini yang dunia lakukan, yang menggembalakan
dengan tidak benar itu yang mereka suka dan yang menggembalakan dengan benar
malah mereka usir.
II Tawarikh 13:9
13:9 Bukankah kamu telah menyingkirkan imam-imam
TUHAN, anak-anak Harun itu, dan orang-orang Lewi, lalu mengangkat imam-imam
menurut kebiasaan bangsa-bangsa negeri-negeri lain, sehingga setiap orang yang
datang untuk ditahbiskan dengan seekor lembu jantan muda dan tujuh ekor domba
jantan, dijadikan imam untuk sesuatu yang bukan Allah.
Pelayanan pentahbisannya kelihatan
mirip dengan pentahbisan imam-imam orang Lewi tetapi sudah tidak sesuai
kehendak Tuhan.
II Tawarikh 13:10-11
13:10 Tetapi kami ini, TUHANlah Allah kami, dan kami
tidak meninggalkan-Nya. Dan anak-anak Harunlah yang melayani TUHAN sebagai
imam, sedang orang Lewi menunaikan tugasnya,
13:11 yakni setiap pagi dan setiap petang mereka
membakar bagi TUHAN korban bakaran dan ukupan dari wangi-wangian, menyusun roti
sajian di atas meja yang tahir, dan mengatur kandil emas dengan
pelita-pelitanya untuk dinyalakan setiap petang, karena kamilah yang memelihara
kewajiban kami terhadap TUHAN, Allah kami, tetapi kamulah yang meninggalkan-Nya.
Anak Harun yang melayani berarti
pelayan Tuhan yang ada tahbisan yang benar yang melayani. Mereka melayani tiga
macam ibadah, inilah yang benar. Tetapi ini yang tidak disukai. Sekarang silahkan anda tidak suka,
satu saat dia akan menyesal dan mencari tetapi sudah terlambat.
Ayo kita semua memperhatikan ini, ini
cara Tuhan kepada kita di ujung akhir zaman sebab Tuhan menyediakan bagi kita
kemuliaan sebelum dunia diciptakan. Biarlah kita mencari kemuliaan Tuhan. Tuhan
tidak pernah menipu, apa yang Dia janji ya dan amin. Saya sudah alami dan tetap
saya alami sampai Tuhan Yesus datang pada kali yang kedua.
Tuhan Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar