Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Biarlah
kita selalu memuliakan ajaran Tuhan.
Titus 2:10
2:10 jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus dan
setia, supaya dengan demikian mereka dalam segala hal memuliakan ajaran Allah,
Juruselamat kita.
Orang
yang memulikan Tuhan Yesus belum tentu memuliakan ajaranNya, tetapi orang yang
memulikan ajaran Tuhan otomatis Tuhan yang memberikan ajaran juga ikut
dipermuliakan.
Matius 2:1-6
2:1 Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah
Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke
Yerusalem
2:2 dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja
orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur
dan kami datang untuk menyembah Dia."
2:3 Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah
ia beserta seluruh Yerusalem.
2:4 Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli
Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias
akan dilahirkan.
2:5 Mereka berkata kepadanya: "Di Betlehem di
tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi:
2:6 Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau
sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda,
karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan
umat-Ku Israel."
Injil
Matius yang terdiri dari 28 pasal ini dibuka dengan kisah kelahiran seorang
Raja dan ditutup dengan perintah dari Raja itu. Dia adalah Raja yang tidak
hanya memposisikan diri sebagai Rajamu dan Rajaku tetapi sekaligus Dia mengaku
bahwa Dia adalah Mempelai Laki-laki Sorga. Nabi Yohanes Pembaptis mengaku Yesus sebagai Mempelai
Laki-laki Sorga, rasul Paulus juga mengatakan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki
Sorga, Yesus sendiri juga mengedepankan dirinya sebagai Mempelai Laki-laki
Sorga. Jadi Raja yang dilahirkan dan memberi perintah itu, Dialah Mempelai
Laki-laki Sorga.
Kalau
kita mengakui Tuhan Yesus adalah Raja segala raja, Mempelai Laki-laki Sorga dan
gereja diangkat menjadi Mempelai WanitaNya, maka kita tidak perlu ragu akan
keberadaanNya sebagai Raja dan tidak perlu sangsi untuk melaksanakan perintah
Raja itu. Itu yang menjadi warna dalam Kisah Para Rasul. Disini diceritakan
gereja Tuhan yang menerima Yesus sebagai Raja sekaligus menerima perintah atau
ajaranNya. Itulah orang-orang percaya yang tidak meragukan kekuasaan Raja di
atas segala raja, yakni mempelai
Laki-laki Sorga. KekuasaanNya mencakup di Sorga dan di bumi.
Matius 28:18
28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata:
"Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
Ketika
orang banyak bertanya kepada Yesus “mengapa murid-murid Yohanes diajarkan
berdoa dan berpuasa dan murid-muridMu tidak?”. Di situlah Yesus menampilkan
diriNya sebagai Mempelai Laki-laki Sorga. “masakan mereka berpuasa sementara
Mempelai Laki-laki itu ada bersama dengan mereka”.
Dia
adalah Mempelai Laki-laki Sorga, Penguasa Sorga dan bumi. Berbicara Sorga itu
menunjuk perkara rohani. Berarti Raja segala raja sekaligus Mempelai Laki-laki
Sorga, memiliki segala perkara rohani. Bumi berbicara perkara jasmani. Jadi
Raja segala raja ini juga berkuasa atas perkara jasmani. Berarti gereja Tuhan
yang mau menempatkan diri menjadi Mempelai Wanita untuk Kristus Mempelai
Laki-laki Sorga, lebih dahulu dibekali dengan perkara-perkara rohani. Tetapi
seringkali kita membalik fakta. Hati kita menjadi tidak tenang karena kita
merasa Raja itu harus memberkati dulu perkara jasmani kepada kita. Padahal Dia
adalah penguasa bumi, berarti yang jasmani juga ada pada Dia tetapi Tuhan ingin
yang rohani yang lebih dahulu.
Jadi
perkara yang rohani itu kita taruh pada urutan pertama dan yang duniawi pada
urutan kedua. Di situlah kita melihat selera Pribadi calon Suami kita. Tetapi
karena kita membalik bahwa yang jasmani itu yang utama, maka ketika tidak
terpenuhi kita menjadi muring-muring.
Dalam
perjalanan kita di tahun 2017 ini Tuhan ingin kita memulai untuk menempatkan
perkara yang rohani di atas segalanya. Kalau suami berpikir tentang perkara
yang rohani maka isteri dan anak-anak harus mendukung. Kalau isteri berbicara
perkara yang rohani maka suami dan anak-anak harus mendukung. Kita bicara Yesus
sebagai Mempelai Laki-laki, Dialah Raja di atas segala raja.
Kisah
Para Rasul juga terdiri dari 28 pasal. Kisah Para Rasul pasal pertama dan kedua
mengkisahkan kelahiran gereja. Dalam Matius pasal pertama mengkisahkan
kelahiran Raja segala raja, Mempelai Laki-laki Sorga. Matius 28:18-20
menyampaikan perintah dari Raja segala raja. Bukan hanya memberi perintah
tetapi Raja segala raja itu juga mengikuti dan menyertai. Tidak sama seperti
saya kalau memberi perintah saya sudah percaya akan dilakukan, padahal karena
tidak diikuti ternyata tidak mereka lakukan.
Matius 28:18-20
28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata:
"Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa
murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang
telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai
kepada akhir zaman."
Perintah
yang Dia berikan ini Dia ikuti, artinya kita tidak bisa mengelak. Kalau diberi
perintah dan tidak dilakukan maka awas! Dalam melaksanakan perintah, Raja itu
juga mengikuti. Dalam Kisah Para Rasul pasal 28, gereja Tuhan melaksanakan
perintah Tuhan. Matius menampilkan Yesus sebagai Raja ada 28 pasal, Kisah Para
Rasul yang menampilkan tentang gereja Tuhan juga ada 28 pasal, berarti sama,
tidak berat sebelah.
Kisah Para Rasul 28:30-31
28:30 Dan Paulus tinggal dua tahun penuh di rumah yang
disewanya sendiri itu; ia menerima semua orang yang datang kepadanya.
28:31 Dengan terus terang dan tanpa rintangan apa-apa
ia memberitakan Kerajaan Allah dan mengajar tentang Tuhan Yesus Kristus.
Rasul
Paulus mengajar dengan berterus terang dan tanpa rintangan apa-apa, berarti
rahasia Firman Tuhan dibukakan.
Rasul
Paulus menyewa rumah. Artinya di sini rasul Paulus dan kita semua ini hanya
menumpang di dunia ini. Jadi orang yang mendengarkan pemberitaan Firman Tuhan
oleh rasul Paulus ini ikut merasakan bahwa dunia ini bukan tempat kita untuk
selama-lamanya, tetapi hanya tempat kita singgah. Makanya yang utama itu di
Sorga karena itu tempat kita selama-lamanya. Jangan ini dibalik.
Tuhan
yang melihat ketulusan hatiku melayani Tuhan dari sejak awal. Tuhan
membersihkan hati dan pikiranku untuk tidak melirik perkara yang jasmani.
Untung isteriku juga tidak ada pikirannya ke sana sehingga mengomel atau
meraju. Mengapa bisa seperti itu? Sebab kami melihat Tuhan Yesus Raja segala
raja adalah penguasa Sorga.
Adakah
kita menyadari bahwa bumi ini hanya tempat kita transit atau kita mau merangkul
dunia ini.
Ibrani 11:9-10,13
11:9 Karena iman ia diam di tanah yang dijanjikan itu
seolah-olah di suatu tanah asing dan di situ ia tinggal di kemah dengan Ishak
dan Yakub, yang turut menjadi ahli waris janji yang satu itu.
11:10 Sebab ia menanti-nantikan kota yang mempunyai
dasar, yang direncanakan dan dibangun oleh Allah.
11:13 Dalam iman mereka semua ini telah mati sebagai
orang-orang yang tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, tetapi yang hanya
dari jauh melihatnya dan melambai-lambai kepadanya dan yang mengakui, bahwa
mereka adalah orang asing dan pendatang di bumi ini.
Apakah
mereka yang mengutamakan soal rohani, jasmani mereka tidak diberkati? Abraham kaya,
Ishak juga kaya, Yakub juga kaya. Abraham punya hamba 318 orang, kalau sekarang
ini disebut konglomerat. Tetapi bukan itu tujuan utama mereka, yang utama
baginya adalah perkara yang rohani. Sampai dari jauh dia melambai-lambaikan
tangan kepada kota yang dibangun oleh Tuhan, artinya dia tidak mau lepas dengan
perkara rohani(yerusalem
baru).
Dia
merasa dia hanya musafir. Itulah orang yang memiliki pandangan rohani yang
matang. Kewargaan kita di Sorga dan Dialah yang akan mengubahkan tubuh kita
dari tubuh jasmani menjadi tubuh yang rohani dalam sekejab.
Filipi 3:20
3:20 Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan
dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat,
Matius 1:20
1:20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat
Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud,
janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di
dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
Jadi Raja
itu berawal dari kandungan. Dia datang mengikuti jalurnya kita manusia yaitu
dari kandungan.
Lukas 1:31
1:31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan
melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
Di
mulai dari kandungan karena dari kandungan inilah awal kita ada di dunia ini.
Tidak mungkin saudara hadir di dunia ini tanpa melalui kandungan. Kandungan itu
sudah tercemar.
Mazmur 51:7
51:7 Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan,
dalam dosa aku dikandung ibuku.
Karena
kandungan sudah tercemar berarti manusia ini awalnya sudah tercemar, maka untuk
membebaskan dan melepaskan kita, Yesus datang mulai dari kandungan. Kandungan
ini mau Dia bersihkan karena hanya Dia yang tidak bersalah dan tidak berdosa. Dia
dititip pada kandungan yaitu kandungan
seorang anak dara. Dia mau membersihkan dari awalnya sejak kita ada di bumi
ini, tidak sepenggal jalan atau di ujung jalan.
Mazmur 139:13
139:13 Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku,
menenun aku dalam kandungan ibuku.
Tuhan
begitu luar biasa mempedulikan gerejaNya. Tuhan luar biasa mau menolong saudara
dan saya, tergantung mau menerima atau tidak. Orang-orang yang dipercaya oleh
Tuhan dan banyak berbicara tentang Mempelai, dikatakan mereka dipanggil oleh
Tuhan sejak dari kandungan.
1.
Yesaya
seorang hamba Tuhan yang berbicara bahwa Tuhan itu adalah Suami, dia dipanggil
oleh Tuhan sejak dari kandungan.
Yesaya 49:1
49:1
Dengarkanlah aku, hai pulau-pulau, perhatikanlah, hai bangsa-bangsa yang jauh!
TUHAN telah memanggil aku sejak dari kandungan telah menyebut namaku sejak dari
perut ibuku.
Seorang hamba Tuhan harus
paham tentang kandungan. Kalau bicara kandungan berarti ada hubungannya dengan
nikah.
Yesaya 54:5, 62:4-5
54:5
Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam
nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut
Allah seluruh bumi.
62:4
Engkau tidak akan disebut lagi "yang ditinggalkan suami", dan
negerimu tidak akan disebut lagi "yang sunyi", tetapi engkau akan
dinamai "yang berkenan kepada-Ku" dan negerimu "yang
bersuami", sebab TUHAN telah berkenan kepadamu, dan negerimu akan
bersuami.
62:5
Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak dara, demikianlah
Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu, dan seperti girang hatinya
seorang mempelai melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang
hati atasmu.
Jadi pemberita itu harus
lebih dahulu paham tentang ini. Tetapi kalau saya sebagai gembala, saya sendiri
yang merusak nikah, apa yang mau saudara terima dari saya. Itu tidak ada manfaatnya
karena pasti tidak akan menghasilkan sesuatu yang mulia. Kalau saya sendiri
nikahku amburadul, bagaimana bisa membenahi nikah-nikah saudara.
2.
Nabi
Yeremia
Yeremia 1:5
1:5
"Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal
engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau,
Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa."
Pada pasal 2 dan pasal 3,
Yeremia menampilkan hubungan Tuhan dan Israel sebagai hubungan suami isteri,
tetapi isteriNya yang menyeleweng. Jadi hamba Tuhan harus tahu ke mana umat
Tuhan di bawa yaitu kepada nikah yang rohani. Inilah yang harus menjadi
perhatian kita yang serius. Kiranya pada bulan-bulan berikutnya kita semakin
mantap sebab kita masuk dalam tahun kegerakan Firman dalam kemuliaanNya.
Bila ada anak muda yang
mulai dilirik oleh orang dari luar, ajak dulu dia mendengarkan Firman. Kalau
dia tidak mau katakan “maaf, saya tidak bisa satu kuk dengan gelap”.
Yeremia 3:6-12
3:6
TUHAN berfirman kepadaku dalam zaman raja Yosia: "Sudahkah engkau melihat
apa yang dilakukan Israel, perempuan murtad itu, bagaimana dia naik ke atas
setiap bukit yang menjulang dan pergi ke bawah setiap pohon yang rimbun untuk
bersundal di sana?
3:7
Pikir-Ku: Sesudah melakukan semuanya ini, ia akan kembali kepada-Ku, tetapi ia
tidak kembali. Hal itu telah dilihat oleh Yehuda, saudaranya perempuan yang
tidak setia.
3:8
Dilihatnya, bahwa oleh karena zinahnya Aku telah menceraikan Israel, perempuan
murtad itu, dan memberikan kepadanya surat cerai; namun Yehuda, saudaranya
perempuan yang tidak setia itu tidak takut, melainkan ia juga pun pergi
bersundal.
3:9
Dengan sundalnya yang sembrono itu maka ia mencemarkan negeri dan berzinah
dengan menyembah batu dan kayu.
3:10
Juga dengan semuanya ini Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia itu,
tidak kembali kepada-Ku dengan tulus hatinya, tetapi dengan pura-pura,
demikianlah firman TUHAN."
3:11 Dan
TUHAN berfirman kepadaku: "Israel, perempuan murtad itu, membuktikan
dirinya lebih benar dari pada Yehuda, perempuan yang tidak setia itu.
3:12
Pergilah menyerukan perkataan-perkataan ini ke utara, katakanlah: Kembalilah,
hai Israel, perempuan murtad, demikianlah firman TUHAN. Muka-Ku tidak akan
muram terhadap kamu, sebab Aku ini murah hati, demikianlah firman TUHAN, tidak
akan murka untuk selama-lamanya.
Kehidupan nikah yang
sudah amburadul, siapa yang mau membenahi kita. Kalau jatuh di tangan orang
yang tidak mengerti pengajaran tentan Mempelai Laki-laki Sorga dan Mempelai
WanitaNya, maka akan semakin hancur hidup kita. Bukannya bertemu dengan Tuhan
tetapi
akan bertemu
antikristus. Bagi kita yang merasa diri kita ini tinggal sisa-sisanya dosa, ayo
jangan tolak pengajaran. Justru harus kita apresiasi, tenggelam dalam Firman pengajaran
karena itu yang akan mengangkat kita kembali. Jangan kita bicara miring tentang
Firman pengajaran.
Yeremia 1:5; 2:2-3
1:5
"Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal
engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau,
Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa."
2:2
"Pergilah memberitahukan kepada penduduk Yerusalem dengan mengatakan:
Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada kasihmu pada masa mudamu, kepada
cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin, bagaimana engkau mengikuti Aku di
padang gurun, di negeri yang tiada tetaburannya.
2:3
Ketika itu Israel kudus bagi TUHAN, sebagai buah bungaran dari hasil tanah-Nya.
Semua orang yang memakannya menjadi bersalah, malapetaka menimpa mereka,
demikianlah firman TUHAN.
Kalau kita ada pada
status ini, kita mengkondisikan diri untuk menjadi Mempelai Wanita Sorga, maka
pihak Sorga, pihak Mempelai Laki-laki Sorga akan selalu melindungi saudara. Apapun
yang akan terjadi tidak usah kita ragu, karena kita pasti dilindungi Tuhan.
Satu waktu nanti, baru
mendengarkan kabar kabar penderitaan/sengsara, orang sudah terkencing-kencing ketakutan.
Yehezkiel 7:17
7:17
Semua tangan terkulai dan semua orang terkencing ketakutan.
Sion artinya puing-puing,
arti kedua adalah mengangkat. Sekalipun kita ini tinggal puing-puing, Tuhan mau
mengangkat kita kembali.
3.
Rasul
Paulus
Galatia 1:15
1:15
Tetapi waktu Ia, yang telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku
oleh kasih karunia-Nya,
Kenapa tiga figur ini
yang diangkat oleh Tuhan. Sebab tiga figur ini yang menampilkan Tuhan Yesus sebagai Mempelai Lak-laki Sorga. Kemudian
Yohanes Pembaptis, dia juga disebut sejak dari kandungan. Tetapi Tuhan langsung menyebutkan kepada
Maria “lihat sanakmu Elizabeth yang mandul itu telah mengandung”. Jadi
disebutkan tentang Yohanes sejak dari kandungan, dia juga menampilkan Yesus
sebagai Mempelai Laki-laki Sorga.
Ini pelajaran bagi kami
untuk mengerti apa artinya nikah, bukan untuk kami permainkan. Sekian banyak
jiwa seperti ini, bagaimana kalau semua saudara kelak bertemu antikristus?
II Korintus 11:2
11:2
Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah
mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan
suci kepada Kristus.
Ini adalah hamba Tuhan
yang dipanggil sejak dari kandungan, berarti dia adalah hamba Tuhan yang
mengerti pengertian tentang kandungan. Setelah dia bercerita tentang
pertunangan ini, Paulus berbicara tentang hal yang akan mengganjal.
II Korintus 11:3
11:3
Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang
sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan
kelicikannya.
Firman Tuhan ini diberi supaya
memori kita mengingat tentang kasus Hawa. Sebab umat Tuhan pasti tahu bagaimana
awalnya manusia jatuh dalam dosa. Kandungan yang tadinya suci dicemari oleh
ular lalu lahirlah Kain dan Habel dan terjadilah pembunuhan. Itu hasil produk kandungan yang sudah
tercemar.
II Korintus 2:4
11:4 Sebab kamu sabar saja,
jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami
beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu
terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.
Sabar di sini bukan sabar
yang positif. Pengertian sabar saja di sini sama seperti dalam kitab Yehezkiel,
mereka memberi diri dinajiskan oleh dunia.
Yehezkiel 16:25-26
16:25
Pada setiap persimpangan jalan engkau membangun bukit pengorbanan dan menjual
kecantikanmu menjadi kekejian dengan merenggangkan kedua pahamu bagi setiap
orang yang lewat, sehingga persundalanmu bertambah-tambah.
16:26
Engkau bersundal dengan orang Mesir, tetanggamu, si aurat besar itu, sehingga
persundalanmu bertambah-tambah, yang menimbulkan sakit hati-Ku.
Yesus itu kepala, tetapi
kalau pemberita
yang kepalanya sudah
lain, jangan kita terima. Dalam nikah, suami yang harus menjadi kepala. Kalau perempuan
menjadi kepala dalam nikah dan gereja itu berarti kepala yang lain.
Injil lain itu adalah
injil manusia, itu disebutkan dalam Galatia 1:6-11. Artinya berita injil yang
disampaikan hanya persoalan dunawi dan bukan perkara yang rohani. Terlalu
mengecilkan yang rohani, kalaupun disebutkan itu hanya tambahannya. Injil yang
benar menampilkan rahasia besar. Rahasia besar adalah rahasia ibadah dan rahasia
nikah.
Efesus 6:19
6:19
juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan
perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil,
Rasul Paulus yang
menampilkan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga meminta supaya jemaat
mendoakan mereka agar Tuhan memberikan keberanian untuk menyampaikan rahasia
Injil. Ternyata untuk memberitakan rahasia Injil ini bukan sesuatu yang enteng.
Perlu keberanian sebab akan dilawan habis-habisan oleh Iblis.
Tujuan
rahasia Firman dibuka adalah
1.
Supaya kita mengenal Yesus dengan benar. Bagaimana kita
bisa mengenal Yesus dengan benar kalau rahasia Firman Tuhan tidak dibukakan.
Rasul Paulus berdoa supaya kepada kita dikaruniakan wahyu dan hikmat yaitu
pembukaan rahasia Firman, supaya mengenal Yesus dengan benar.
2.
Untuk
mendorong kita masuk dalam persiapan kegenapan waktu. Firman Tuhan yang kita
dengar itu mendorong kita untuk mempersiapkan dirimu karena waktu sudah mau
berakhir, Tuhan Yesus segera datang.
Efesus 1:8-10
1:8 yang
dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9
Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan
rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah
ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10
sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai
Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.
3.
Supaya
kita meraih kemuliaan Tuhan sepenuhnya. 1
Korintus 2:7.
4. Kita
didorong masuk dalam perlindungan Ibrani 6:19-20. Mengapa Tuhan berbicara tentang perlindungan?
Karena Tuhan tahu keadaan dunia sekarang ini sudah tidak karu-karuan, banyak hal yang meresahkan. Kita butuh
perlindungan karena akan datang pedang antikristus. Kita tidak tahu esok lusa
kalau muncul pedang antikristus mau ke mana kita. Kalau kita masuk dalam
pembukaan rahasia Firman, tujuannya supaya dilindungi Tuhan, berarti menjadi
Mempelai Wanita. Mempelai Wanita Tuhan past dilindungi oleh Tuhan.
Ini
hari pertama, langkah pertama, Tuhan datang mengingatkan kita semua. Apakah
saudara minat dengan Firman pengajaran atau tidak. Adakah saudara hidup
mengagungkan dan memuliakan ajaran Tuhan. Semoga kita seperti ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar