Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Kita
sudah mengikuti 5 kali ibadah persekutuan Tubuh Kristus. Tuhan tidak mau ada yang nganggur, Tuhan ingin menarik
kita semua bekerja di ladang anggur. Itu sebabnya kenapa saya sebagai hamba Tuhan
sedih kalau melihat ada umat Tuhan yang sudah ditahbiskan sebagai pelayan
kemudian menganggur. Sedih saya kalau melihat umat Tuhan yang sudah bekerja
sebagai pelayan Tuhan kemudian kembali menggangur, itu sebabnya saya cari kembali. Apalagi kami hamba Tuhan
sepenuh tidak ada sistem
pensiun. Sedangkan yang nganggur dipanggil untuk bekerja masakan yang sudah
bekerja malah kembali menganggur. Itu bertentangan dengan cara Tuhan, sistem sorga.
Dalam
sistem penggembalaan, yang harus memberi makan adalah gembala bukan orang lain.
Jadi dalam tiga macam ibadah pokok, gembala yang harus memberi makan.
Wahyu 2:12-17
2:12 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di
Pergamus: Inilah firman Dia, yang memakai pedang yang tajam dan bermata dua:
2:13 Aku tahu di mana engkau diam, yaitu di sana, di
tempat takhta Iblis; dan engkau berpegang kepada nama-Ku, dan engkau tidak
menyangkal imanmu kepada-Ku, juga tidak pada zaman Antipas, saksi-Ku, yang
setia kepada-Ku, yang dibunuh di hadapan kamu, di mana Iblis diam.
2:14 Tetapi Aku mempunyai beberapa keberatan terhadap
engkau: di antaramu ada beberapa orang yang menganut ajaran Bileam, yang
memberi nasihat kepada Balak untuk menyesatkan orang Israel, supaya mereka
makan persembahan berhala dan berbuat zinah.
2:15 Demikian juga ada padamu orang-orang yang
berpegang kepada ajaran pengikut Nikolaus.
2:16 Sebab itu bertobatlah! Jika tidak demikian, Aku
akan segera datang kepadamu dan Aku akan memerangi mereka dengan pedang yang di
mulut-Ku ini.
2:17 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa
yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, kepadanya akan
Kuberikan dari manna yang tersembunyi; dan Aku akan mengaruniakan kepadanya
batu putih, yang di atasnya tertulis nama baru, yang tidak diketahui oleh siapa
pun, selain oleh yang menerimanya."
Pergamus
artinya perkawinan atau asimilasi. Ada pengajaran yang dikawinkan, ada
pengajaran yang diasimilasikan, itu terbukti di dalam Pergamus. Hal ini
mengundang marahnya Tuhan sehingga Tuhan memposisikan diri bagaikan musuh bagi
jemaat. Atau malaikat bersama sidang di situ memposisikan diri sebagai musuh
Tuhan. Walaupun orang Kristen tetapi keberadaan mereka bagaikan musuh Tuhan.
Mengapa? Sebab mengawinkan beberapa pengajaran, mengasimilasikan berbagai macam
corak pengajaran.
Olehnya
kita harus berhati-hati pada hari-hari terakhir ini. Saya takut untuk
menawarkan kasih, menawarkan kasih murahan kepada saudara. Saya bisa bicara
kasih kepada saudara “Yesus itu kasih. Dia memberkati kita, Dia akan melakukan
ini dan itu kalau kita beribadah”. Saya takut jangan sampai tawaran itu adalah
kasih murahan. Kasih murahan mengabaikan tuntutan kasih itu sendiri, walaupun
diwarnai dengan nama Yesus.
Kasih
yang benar ada tuntutannya, yaitu:
1.
Pertobatan.
Kadang ini diabaikan bahkan terkesan
dilecehkan.
2.
Memberi
diri dibaptis. Ketika ada seruan
pertobatan dan itu harus ditingkatkan memberi diri dibaptis.
3.
Memberi
diri untuk disucikan. Disucikan lewat tiga macam ibadah, tiga macam ibadah ini
jangan dilakukan tambal sulam. Aktivitas
di dalam ibadah inilah seringkali bergerak yang namanya asimilasi, utamanya
ibadah di meja roti pertunjukkan yang menunjuk ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci. Inilah yang menyucikan, tetapi kalau ada asimilasi pengajaran itu
belum kena selera Tuhan.
Itu
sebabnya saya harus waspada, saya harus hati-hati berbicara kasih. Jangan
sampai kasih yang saya tawarkan adalah kasih murahan. Coba saudara buka mata
dan telinga, sekarang ini banyak yang menawarkan kasih tetapi kasih murahan.
Contohnya “ayo kita setia beribadah, nanti babimu beranak banyak, sapimu
beranak banyak dan ladangmu akan panen berkarung-karung” lalu tanpa menawarkan
persoalan penyucian. Ini yang berat, ini tanggung jawab gembala.
Kalau
kasih murahan yang ditawarkan maka sekalipun gondrong bisa main musik, anak laki-laki beranting-anting
boleh main musik, perempuan yang dicoreng moreng rambutnya menjadi warna warni
bisa menjadi singer. Ini tawaran kasih murahan yang harus kami waspadai mulai
dari kami hamba Tuhan!
Karena
kasih murahan ini terjadi asimilasi, terjadi percampuran pengajaran. Malaikat
sidang jemaat di Pergamus tidak berdaya. Dia terlibat mengadopsi pengajaran
Bileam dan Nikolaus. Efesus membenci pengajaran Nikolaus, tetapi di Pergamus
ini sudah menjadi mata pelajaran.
Jemaat
Tuhan harus waspada, jangan sampai kasih murahan yang ditawarkan dalam gereja.
Walaupun diwarnai dengan nama Yesus, diwarnai dengan Firman, tetapi muatannya
kasih murahan.
Saya
sebagai hamba Tuhan bertanggung jawab. Sejak anda mengatakan “saya memberi diri
untuk digembalakan” di situ saya diberi tanggung jawab dan mengunjuk-unjuk jemaat dihadapan Tuhan sebagai imam.
Kalau diunjuk-unjuk oleh hamba Tuhan berarti dijaga jangan sampai kehidupan itu
terselip dengan pengajaran lain.
Itu
sebabnya bapak, ibu, kekasih dalam Tuhan, kita harus waspada. Kalau ada orang
lain yang mengajak kita pergi beribadah, mendengar Firman, perhatikan dulu siapa
yang melayani, lihat tahbisannya! Jangan sampai salah. Kalau salah
penyesalannya berat nanti. Kalau menganut pengajaran yang sudah salah, sudah
mengkawinkan pengajaran dalam dirinya, berarti sudah memposisikan diri sebagai
musuh Tuhan. Tidak mungkin masuk Sorga kalau musuh Tuhan, sekalipun Kristen. Kecuali
dia bertobat, mungkin saat terakhir dia minta ampun kepada Tuhan dan menyesali,
sebab Tuhan Maha Pengampun. Ini yang harus kita waspadai di penghujung akhr
zaman ini.
Pengirim
surat itu datang dari Tuhan Yesus. Tetapi tidak langsung, Tuhan menggunakan
alat. Siapa alat Tuhan di sini? Rasul Yohanes. Kalau saja rasul Yohanes mengatakan “ini surat dari kekasih
kita, Tuhan Yesus” pasti ada yang masih bertanya “apakah itu betul?”. Mungkin
Yohanes menceritakan pengalamannya bersama Tuhan Yesus, belum tentu 100% orang
menerima.
Jadi
terpergantung bagaimana gembala jemaat dari masing-masing 7 sidang itu
menanggapi surat itu. Kalau gembala Efesus percaya maka dia terkoreksi. Kalau
gembala Pergamus percaya bahwa ini surat dari Tuhan yang isinya teguran dan
ancaman dan dia tanggapi dengan positif maka hasilnya pasti positif. Jadi
terpergantung dari gembala itu. Kalau ditanggapi secara negatif, hasilnya akan lebih
jahat.
Dengan
melihat sosok Yohanes datang menceritakan Firman ini, bisa saja orang yang
menerima surat itu salah tanggap, bisa saja diterima negatif. “Memangnya cuma
kau yang benar dan kami salah” bisa saja mereka berkata begitu kalau dia
mempertahankan keberadaannya. Surat yang dibawa oleh rasul Yohanes ini bagaikan lampu sorot yang sangat
dalam tentang penggembalaan dan jemaat yang digembalakan. Itu satu koreksi yang
tajam.
Kita
berada pada era bentuk tujuh
jemaat di Asia Kecil ini, artinya era zaman akhir. Ternyata banyak yang tidak
menerima bila seseorang dipakai oleh Tuhan untuk menegur atau mengingatkan.
Imamat 16:32-33
16:32 Dan pendamaian harus diadakan oleh imam yang telah
diurapi dan telah ditahbiskan untuk memegang jabatan imam menggantikan ayahnya;
ia harus mengenakan pakaian lenan, yakni pakaian kudus.
16:33 Ia harus mengadakan pendamaian bagi tempat maha
kudus, bagi Kemah Pertemuan dan bagi mezbah, juga bagi para imam dan
bagi seluruh bangsa itu, yakni jemaah itu.
Jadi
ada imam kepercayaan Tuhan yang dipakai untuk mengerjakan pendamaian dan
penyucian bagi imam yang lain. Saya tidak harus malu-malu mengakui bahwa Pdt.
Widjaja dipakai Tuhan untuk membersihkan saya walaupun usia belia terpaut jauh
lebih muda dari saya. Tetapi ketika saya mengakui bapak Pdt. Wijadja Hendra
sebagai gembalaku maka saya tidak berani mengkritik hamba Tuhan itu.
Ada
imam yang dipakai oleh Tuhan untuk mengingatkan imam yang lain. Seperti rasul
Yohanes dipakai Tuhan menulis surat dari Tuhan Yesus untuk disampaikan kepada
gembala-gembala. Semestinya gembala-gembala itu tidak menanggapi negatif tetapi
positif. Ini pertanda Tuhan tidak menawarkan kasih murahan, yang Tuhan inginkan
kasih itu melakukan tuntutannya.
Kalau
ada satu kata yang salah pada satu buku lalu saya baca dan saya terima, itu
bisa menjadi ragi dalam jemaat. Makanya kalau menerima buku, saya tidak berani
baca kalau saya belum berdoa puasa sebab saya bertanggung jawab di hadapan Tuhan,
jangan sampai sudah salah kemudian saya
ajarkan.
Yosua 1:18
1:18 Setiap orang yang menentang perintahmu dan tidak
mendengarkan perkataanmu, apa pun yang kauperintahkan kepadanya, dia akan
dihukum mati. Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu!"
Bila
melawan hamba Tuhan yang netto dipakai oleh Tuhan, hukuman bagi yang melawan
adalah mati rohani. Saya harus patuh kepada Tuhan dan hamba Tuhan yang netto
dipakai oleh Tuhan walaupun begitu banyak tantangan, nistahan dan fitnahan
tidak menjadi masalah. Bila hamba Tuhan itu ada kepercayaan Tuhan kepadanya,
tidak usah kita ragu.
Rasul
Yohanes dipercaya oleh Tuhan. Apakah Yohanes tidak ada kekurangan? Parah
kekurangan Yohanes! Dia minta api turun membakar orang, mana bukti kasih.
Lukas 9:54
9:54 Ketika dua murid-Nya, yaitu Yakobus dan Yohanes,
melihat hal itu, mereka berkata: "Tuhan, apakah Engkau mau, supaya kami
menyuruh api turun dari langit untuk membinasakan mereka?"
Yohanes
lari meninggalkan Tuhan Yesus dengan telanjang.
Markus 14:52
14:52 tetapi ia melepaskan kainnya dan lari dengan
telanjang.
Kekurangan
kita memang ada tetapi jangan sampai pengajaran salah. Siapa yang bisa
membenahi kekurangan kita kalau pengajaran sudah diasimilasi. Karena yang bisa
membenahi kita hanya Firman pengajaran yang sehat, Roh dan Kasih Tuhan. Kalau
ini sudah salah maka kekurangan dan kesalahan kita tidak ada lagi yang bisa
membenahi karena sarana untuk
membenahi kita sudah tidak ada.
Rasul
Yohanes ada kekurangan tetapi dia tidak bertahan pada kekurangan sebab ada
Firman yang mengajar dia.
I Korintus 4:1-2
4:1 Demikianlah hendaknya orang memandang kami:
sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah.
4:2 Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang
demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai.
Orang
yang suka memandang Paulus dengan macam-macam kekurangannya, maka pasti tidak
bisa menerima perkataan rasul Paulus ini.
I Korintus 9:3
9:3 Inilah pembelaanku terhadap mereka yang mengeritik
aku.
Rasul
Paulus banjir kritikan, Yohanes juga banjir kritikan. Hamba Tuhan yang
jelas dipakai Tuhan juga
banjir kritikian. Tetapi kita harus melihat, apakah orang itu dipercayai Tuhan
atau tidak.
Ketika
Yohanes menyampaikan berita, rasul Paulus juga menyampakan berita, serta orang
yang dipercaya Tuhan menyampaikan berita, selayaknya kita tanggapi dengan
positif.
Hamba
Tuhan dipercaya oleh Tuhan sehingga Tuhan dengan kerelaan hatiNya membukakan
Firman kepada orang yang dia percaya, bukan karena hamba Tuhan itu yang ngotot.
Tetapi atas kerelaaan hati Tuhan, Tuhan
membukakan rahasia FirmanNya kepada orang yang dipercaya.
Efesus 1:8-10
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala
hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya
kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang
dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk
mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di
sorga maupun yang di bumi.
Kesediaan
dan kerelaan hati Tuhan inilah Tuhan percayakan kepada hamba Tuhan yang dapat
dipercaya untuk menyampaikan rahasia Tuhan. Kalau menolak pembukaan rahasia
Firman yang jelas itu adalah kerelaan hati Tuhan, kerinduan hati Tuhan, lalu
mengatakan tidak butuh, tidak perlu, dengan alasan “tidak perlu pembukaan
rahasia Firman kalau kita sendiri tidak bisa lakukan” itu sama saja dengan
mengatakan kepada Tuhan “kenapa rela membuka rahasia”/ menolak kehendak
Allah.
Tujuan
pembukaan rahasia Firman sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan
di dalam Kristus segala sesuatu. Itu sebabnya yang menolak pembukaan rahasia
Firman Tuhan tidak menuju pada penyatuan Tubuh kepada Kristus sebagai kepala, orang itu malah memecahkan.
Orang
yang dipercaya Tuhan untuk menyuarakan pembukaan rahasia Firman seperti rasul
Paulus, rasul Yohanes dan hamba Tuhan yang lain, mereka mandi-mandi kritikan.
Ciri hamba
Tuhan yang dipercaya oleh Tuhan.
1.
Hamba
Tuhan itu sangat bertanggung jawab dalam ibadah.
2.
Pengabdiannya
secara penuh kepada Tuhan, tidak ada keragu-raguan melayani Tuhan. Inilah yang
disebut huperetas hamba Tuhan yang
siap mati bagi Tuhan. Ini hamba Tuhan yang tidak diragukan lagi oleh Tuhan
sehingga Tuhan curahkan pembukaan rahasia Firman kepadanya “ini rahasiaKu, ini
isi hatiKu, ini kerinduan hatiKu, ini kehendakKu, ini perasaanKu, ini pikiranKu.
3.
Hidupnya
alami penyucian Firman dan keubahan.
Kolose 3:10
3:10 dan
telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh
pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
Pengajaran
Kabar Mempelai kalau dikawinkan dengan ajaran lain memang secara kasat mata
kelihatan molek tetapi Tuhan katakan “kamu musuhku”. Kita menghadapi kedatangan
Tuhan pada kali yang kedua. Tanda paling otentik di dalam gereja bahwa
kedatangan Tuhan sudah dekat adalah pembukaan rahasia Firman.
Kalau
dalam gereja Tuhan ada pembukaan rahasia Firman Tuhan kemudian saudara aras-arasan
untuk didorong oleh pembukaan rahasia Firman Tuhan ini, maka tidak akan rampung
persiapanmu. Justru pembukaan rahasia Firman itu supaya kita siap menyambut
kedatangan Tuhan kedua kali.
Sebelum
3,5 tahun aniaya oleh antikristus, di situlah terjadi penyingkiran gereja yang
disebut peristiwa pharusia. Sesudah itu baru terjadi peristiwa Ephipani, Yesus datang di awan-awan yang
permai. Kita yang tadi disingkirkan diubahkan sekejab mata, yang sudah mati
dibangkitkan dan bergabung bertemu Tuhan Yesus di awan-awan.
Menjelang
kedatangan Tuhan pada kali yang kedua, jangan kita kawinkan ajaran ini. Yang harus kita genapi adalah
keubahan hidup.
1.
Roh
jahanam atau pendurhakaan, ini semakin meningkat. Lebih parah lagi justru ini
dilegalkan dan dibenarkan oleh gembala padahal jelas-jelas ada dalam sidang
namun gembala tidak tegas. Justru Alkitab ajarkan hamba
Tuhan itu harus tegas.
II Timotius 3:2
3:2
Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan
membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan
berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan
agama,
II Timotius 3:2 (Terjemahan Lama)
3:2
Karena segala orang akan mengasihi dirinya sendiri, dan tamak akan uang,
membesarkan dirinya, congkak, mengumat orang, durhaka kepada ibu bapanya, tiada
syukur, fasik,
II Timotius 3:5
3:5
Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka
memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
Ada roh pendurhakaan dan
itu dilegalkan oleh gembala. II Timotius pasal 3 ini adalah daftar 18 dosa di
akhir zaman yang dibagi 3:
Ø 6 melawan Allah Bapa
Ø 6 melawan Anak Allah
Ø 6 melawan Allah Roh Kudus
Tidak usah lihat di luar,
lihat saja di dalam gereja, roh durhaka, roh jahanam ini semakin hebat. Kita
harus waspada.
Anak muda remaja, jangan
memupuk sifat durhaka kepada orang tua. Sidang jemaat jangan memupuk sikap durhaka
kepada bapa ibu rohanimu. Yang harus kita kembangkan dan pupuk adalah doa
penyembahan/penyerahan diri.
Jangan sampai kita buahi
roh durhaka dalam gereja. Ngeri gereja Tuhan kalau tidak tegas menghadapi ini,
di dalam gereja, dilegalkan soal mabuk-mabuk dan sebagainya. Ini ciri yang sangat
bertolak belakang dengan ciri sidang mempelai.
Kita harus tampil sebagai
sidang yang
disebut mempelai wanita
Tuhan. Di dalam sidang jemaat, gembala adalah suami bayangan bagi jemaat untuk
membawa jemaat kepada suami sesungguhnya. Kalau suami bayangan merasa ada aktivitas roh pendurhakaan dalam jemaat,
maka sedih gembala. Itu sebabnya gembala harus berdoa, harus bergumul untuk
membawa sidang jemaat kepada suami yang sebenarnya itulah Yesus.
Gembala bukan hanya sekedar
memimpin upacara, ada yang mati diupacarakan, ulang tahun diupacarakan, yang
menikah diupacarakan, tidak sebatas itu! Tetapi bagaimana mengemas sidang
jemaat untuk bisa diterima oleh Tuhan Yesus, itu tanggung jawab malaikat sidang
jemaat. Gembala di Pergamus gagal! Tetapi datang koreksi, bila jemaat di Pergamus terima maka mereka pasti
berhasil.
Anak muda jangan berontak
kepada papa, jangan durhaka kepada mamanya. Kita sudah baca dalam Imamat pasal
16, dibuka dengan anak muda harus segan kepada mamanya karena dari kandungan
mamalah kita berawal. Kita ini dilahirkan oleh mama. Papa peras keringat untuk mencari
nafkah demi memenuhi kepbutuhanmu, jangan durhaka kepada mamamu.
Secara berjemaat, gembala
itu adalah ibu yang merawat jemaat, dan juga bapa yang mengajar jemaat untuk mengkemas jemaat supaya bisa diterima
oleh Tuhan Yesus. Jangan sampai saya dan saudara ditolak.
Roma 15:16
15:16
yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan
Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan
Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya,
yang disucikan oleh Roh Kudus.
2.
Kemurtadan
Matius 24:12,10
24:12
Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi
dingin.
24:10
dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling
membenci.
Orang murtad itu sudah
kenyang dengan keadaannya. Dia tidak akan pernah merasa lapar, tidak akan
pernah merasa butuh Firman, karena sudah kenyang dengan kemurtadannya itu.
Amsal 14:14
14:14 Orang
yang murtad hatinya menjadi kenyang dengan jalannya, dan orang yang baik
dengan apa yang ada padanya.
Kalau orang mendaki
gunung lalu ada orang yang
meluncur dari gunung, jangan coba saudara tahan sebab saudara akan diseret.
Lebih baik saudara menyingkir dan doakan orang itu. Sulit orang murtad untuk
berbalik kembali, apalagi akhir zaman ini, karena dia merasa kenyang dengan
segala-galanya dan terpenuhi apa yang dia cari.
Ada tiga poin dari
murtad:
a)
Meninggalkan
ajaran yang benar/undur dari persekutuan yang benar.
b)
Berkhianat.
c)
Memberontak.
Itu diambil dari bahasa
gerika yaitu apostasia. Ini karena
akibat yang ditawarkan dalam sidang jemaat adalah kasih murahan. Yang harus
diberikan penekanan dalam gereja adalah mutu rohani.
3.
Kita
harus bekerja keras untuk menghentar diri kita menuju pada kesempurnaan. Ini
berarti menutup peluang antikristus tidak bergerak karena ini yang akan menahan
datangnya antikristus. Kerja keras kita untuk membawa diri pada kesempurnaan adalah
satu momentum untuk menahan kekuatan antikristus. Setelah rampung pekerjaan
kita maka kita disingkirkan, baru antikrist bebas bergerak.
II Tesalonika 2:6
2:6 Dan
sekarang kamu tahu apa yang menahan dia, sehingga ia baru akan menyatakan diri
pada waktu yang telah ditentukan baginya.
Ada yang menahan yaitu
kegiatan hamba Tuhan beserta jemaat untuk menyiapkan diri menuju pada
kesempurnaan gereja.
II Tawarikh 19:11 (Terjemahan Lama)
19:11
Bahwasanya Amarya, imam besar, adalah penghulu kamu dalam segala perkara Tuhan,
dan Zebaja bin Ismail, penghulu suku Yehuda, dalam segala perkara raja; dan
lagi adalah orang Lewi akan penyurat hukum di hadapanmu; hendaklah kamu
bersungguh-sungguh hati dalam barang yang kamu perbuat itu, maka Tuhanpun
menyertai kelak akan orang yang baik!
II Tawarikh 19:11
19:11
Dengan ini imam kepala Amarya diangkat sebagai ketuamu dalam segala perkara
ketuhanan dan Zebaja bin Ismael, pemuka kaum Yehuda, dalam segala perkara
kerajaan, sedang orang Lewi akan melayani kamu sebagai pengatur. Bertindaklah
dengan tegas! Kiranya TUHAN menyertai orang yang tulus ikhlas."
Hamba Tuhan itu harus
tegas! Saya masih belum tegas. Saya minta maaf sidang jemaat kalau saat-saat
tertentu saya harus tegas menghadapi saudara, jangan saudara marah. Jemaat harus
menerima ketegasan sebab waktu kedatangan Tuhan sudah dekat.
Titus 1:13
1:13
Kesaksian itu benar. Karena itu tegorlah mereka dengan tegas supaya mereka
menjadi sehat dalam iman,
Jemaat di Kreta ini
pelahap dan pembohong. Itu sebabnya disuruh “tergorlah dengan keras”. Ini masalah paling berat, apalagi kalau yang ditegor adalah hamba Tuhan. Akhirnya
dibalik, yang menegor itu harus
bertobat dan minta ampun karena dianggap melakukan kesalahan.
Wahyu 2:17
2:17 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa
yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, kepadanya akan
Kuberikan dari manna yang tersembunyi; dan Aku akan mengaruniakan kepadanya
batu putih, yang di atasnya tertulis nama baru, yang tidak diketahui oleh siapa
pun, selain oleh yang menerimanya."
Ini
percikan darah yang ketiga, kena pada sidang jemaat Pergamus. Apakah kita
mendapat hak untuk menerima batu putih yaitu:
1.
Orang
yang berperang dan pulang dalam tanda kemenangan. Jangan kita selalu kalah
dalam peperangan, ayo kita upayakan meraih kemenangan sehingga dijamin
mendapatkan batu putih.
2.
Buktikan
saudara warga kerajaan sorga. Doa yang diajarkan Tuhan Yesus “dikuduskanlah
namamu” dan selanjutnya dikatakan “datanglah kerajaanMu di bumi seperti di sorga”. Berarti kerajaan Sorga adalah
kudus. Kalau kita mau membuktikan diri sebagai warga kerajaan Sorga maka
saudara harus hidup alami penyucian.
3.
Seperti
domba, seperti lembu, yang mau disembelih, terlebih dahulu diperiksa tidak ada
cacatnya. Berarti saudara mengalami proses penyucian terus menerus sampai
sempurna sehingga layak menerima batu putih.
4.
Dua
orang bersaudara yang terpisah lama, kemudian satu kembali. Kita sudah lama
terpisah dengan Tuhan Yesus, sudah 2000 tahun. Yesus di Sorga dan kita di bumi,
Dia tidak malu mengakui kita sebagai saudaraNya. Yesus akan datang kembali dan
yang bisa satu denganNya adalah kehidupan yang disempurnakan oleh Tuhan. Itu
kehidupan yang layak menerima batu putih.
Akhir
zaman ini ada tanda-tanda yang nyata. Jangan kita meledak daging, salibkan
daging sesuai dengan Firman Tuhan.
Tuhan
Memberkati.
|
JADWAL IBADAH
Rabu : Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan
Suci → Pk.
17.00
Sabtu :
Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu : Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
Ibadah Raya → Pk. 09.00
Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar