Salam sejahtera di dalam Kasih Tuhan
Yesus Kristus.
Saya mengucapkan
selamat kepada kekasih kita yang ada di Tondano. Baik dalam persekutuan wanita
bersinar dan persekutuan doa Pray Center dibawah
pimpinan Dr. Gandi. Semoga
persekutuan doa ini tidak hanya berpuas pada persekutuan doa tetapi Tuhan
tambahkan seperti dalam Kisah Para Rasul 13:4-5.
Kisah Para Rasul 13:4-5
13:4 Oleh karena disuruh Roh Kudus, Barnabas dan
Saulus berangkat ke Seleukia, dan dari situ mereka berlayar ke Siprus.
13:5 Setiba di Salamis mereka memberitakan firman
Allah di dalam rumah-rumah ibadat orang Yahudi. Dan Yohanes menyertai mereka
sebagai pembantu mereka.
Seleukia
dilewati oleh Paulus, karena kota pelabuhan hanya sibuk dengan bongkar muat
barang, tidak ada pelayanan rohani. Tetapi setelah tiba di Selamis, maka Paulus
memberikan pelayanan Firman pengajaran yang sehat. Selamis asal kata dari Sela
dan Mis yang artinya kekuatan doa. Jadi kekuatan doa itu penting, tetapi perlu
ditambah dengan kekuatan Firman pengajaran maka lengkaplah Selamis itu.
Demikianlah semoga persekutuan doa Pray Center ini
dilengkapi dengan Firman pengajaran, maka itu bagaikan ledakan yang kuat di
dalam gereja Tuhan.
Kita
sampai pada pesta yang keempat yaitu pesta Pentakosta. Ini adalah pesta yang kedua
terbesar dari tujuh pesta Tuhan yang diwajibkan oleh Tuhan untuk dirayakan oleh
umatNya. Semoga jenjang pesta ini, saudara dan saya sedang menapaki. Jika kita
salah dalam melangkah maka kita tidak akan sampai pada pesta Pondok Daun-daunan
yaitu penyingkiran gereja.
Kitab
Imamat ini adalah kitab ibadah, maka kita perhatikan bagaimana seharusnya umat
Tuhan beribadah dan melayani. Ada jenjang-jenjang yang harus kita jalani.
Imamat 23:15-19
23:15 Kemudian kamu harus menghitung, mulai dari hari
sesudah sabat itu, yaitu waktu kamu membawa berkas persembahan unjukan, harus
ada genap tujuh minggu;
23:16 sampai pada hari sesudah sabat yang ketujuh kamu
harus hitung lima puluh hari; lalu kamu harus mempersembahkan korban sajian
yang baru kepada TUHAN.
23:17 Dari tempat kediamanmu kamu harus membawa dua
buah roti unjukan yang harus dibuat dari dua persepuluh efa tepung yang terbaik
dan yang dibakar sesudah dicampur dengan ragi sebagai hulu hasil bagi TUHAN.
23:18 Beserta roti itu kamu harus mempersembahkan
tujuh ekor domba berumur setahun yang tidak bercela dan seekor lembu jantan
muda dan dua ekor domba jantan; semuanya itu haruslah menjadi korban bakaran
bagi TUHAN, serta dengan korban sajiannya dan korban-korban curahannya, suatu
korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN.
23:19 Kemudian kamu harus mempersembahkan seekor
kambing jantan sebagai korban penghapus dosa, dan dua ekor domba yang berumur
setahun sebagai korban keselamatan.
Kita
telah mengikuti penjelasannya beberapa rabu yang lampau. Namun kali ini saya
ingin kembali untuk mengeja dari jenjang pesta yang pertama. Pesta Paskah jatuh
pada bulan yang pertama. Sebenarnya itu bulan yang ketujuh kemudian Tuhan ambil
lalu dijadi bulan yang pertama, kepala dari segala bulan. Paskah ini
mengarahkan atau landasan atau dasar untuk kita masuk dalam ibadah pelayanan.
Atau pembuka jalan bagi manusia yang ada di dalam kegelapan untuk datang kepada
Tuhan, beribadah dan melayani Tuhan.
Jadi
Paskah ini secara komunitas memang kita rayakan secara bersama. Tetapi kalau
kita bicara Paskah, tidak hanya kita rayakan secara komunitas, dalam satu
kelompok atau seluruh umat.
Tetapi itu berawal dari setiap pribadi. Kapan dia percaya dan menerima Yesus
sebagai Tuhan dan Juruselamatnya, saat itu dia merayakan Paskah secara pribadi.
Berarti pengakuan atau penerimaan kita terhadap Korban Kristus, domba Paskah.
Karena kita menyadari tidak ada orang yang bisa membebaskan kita dari hukum
dosa, karena terlalu mahal harga tebusan nyawa, kecuali oleh domba Paskah
itulah Yesus. Tidak ada yang bisa membayar lunas dosa dan kesalahan kita karena
terlampau mahal:
Mazmur
49:8 Tidak seorang pun dapat membebaskan dirinya, atau
memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya,
49:9 karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya,
dan tidak memadai untuk selama-lamanya --
Ayub 14:4
14:4 Siapa dapat mendatangkan yang tahir dari yang
najis? Seorang pun tidak!
Tidak
ada orang yang bisa menghadirkan yang tahir dari yang najis, kecuali Korban
Kristus. Setelah kita sadar dan paham bahwa kita ini najis, berdosa dan penuh
kejahatan, maka ada solusi dari Tuhan
yaitu Domba Paskah. Jika itu kita terima maka itulah jalan satu-satunya
bagi saudara dan saya
untuk bertemu dengan
Tuhan dan kesempatan untuk beribadah dan melayani Tuhan.
Jadi
orang yang mengaku telah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya
sebagai domba Paskah, dia tidak akan diam, dia pasti beribadah dan melayani.
Kenapa? Karena Tuhan ajar kita hidup bagi Dia karena Dia sudah mati bagi kita.
Di sini salah satu bukti orang yang sudah menerima Yesus sebagai Tuhan dan
Juruselamatnya.
II Korintus 5:15
5:15 Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya
mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia,
yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.
Kehidupan
yang sudah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat tidak tinggal di
tempat, bukan aras-arasan, bukan malas-malasan. Dia selalu bersyukur dan berterima kasih sehingga Alkitab mengatakan dia tidak
lagi hidup untuk dirinya. Mengapa dia hidup tidak lagi bagi dirinya? Karena dia
sudah menjadi miliknya Tuhan. Tuhan sudah membeli kita, Tuhan bayar dengan harga tunai, bukan angsur! Yesus
naik disalib bukan mengangsur kita, Dia tidak kredit kita, Dia tidak naik
turun, tidak! Begitu Dia naik disalib maka selesai dengan tunai. Itulah harga
tebusan yang telah kita terima sampai saat ini. Dan inilah dasar ibadah
pelayanan kita.
Dikatakan
kita bukan lagi hidup bagi diri kita tetapi hidup bagi diriNya, karena itu adalah
tanggapan kita ketika masuk pada pesta yang kedua. Pesta kedua yang bareng
dengan pesta Paskah ini adalah pesta yang disebut pesta roti fatir atau roti
tanpa ragi. Roti yang tanpa ragi itu hanya satu, tidak ada dua. Hanya Yesus
roti kehidupan kita. Sebagai Domba Dia telah tersembelih, kemudian Dia tampil
sebagai roti. Bagaimana untuk kita bersekutu dengan roti yang satu ini? Itulah
pesta roti fatir. Ini yang kita lakukan bersama dalam arti kebersamaan, semua
harus sama, tetapi setiap pribadi harus melaksanakan dan pelaksanaannya harus
sama.
I Korintus 10:17
10:17 Karena roti adalah satu, maka kita, sekalipun
banyak, adalah satu tubuh, karena kita semua mendapat bagian dalam roti yang
satu itu.
Tidak
ada yang lain, roti yang tidak beragi hanya Yesus. Ragi itu menunjuk dosa.
Yesus tanpa dosa. Bagaimana kita bisa satu dengan roti yang satu ini?
Disebutnya banyak anggota tetapi satu tubuh. Dari mana anggota ini? Si A masuk
dalam roti yang satu, si B juga masuk dalam roti yang satu dengan cara yang
sama, tidak berbeda. Si A masuk, si B masuk, sampai 100 sampai 1000 sampai
sejuta semuanya sama cara masuknya kepada roti yang satu. Dan caranyapun sama.
Bersekutu
dengan roti fatir itu menunjuk kehidupan kita memberi diri dibaptis, masuk
dalam roti. Pengalaman roti itu dalah pengalaman mati dan bangkit. Yesus adalah
roti, pengalamanNya adalah mati dan bangkit.
I Korintus 10:3-4,2
10:3 Mereka semua makan makanan rohani yang sama
10:4 dan mereka semua minum minuman rohani yang sama,
sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang
itu ialah Kristus.
10:2 Untuk menjadi pengikut Musa mereka semua telah
dibaptis dalam awan dan dalam laut.
Itu
sebabnya dari rangkaian pesta Paskah, kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan
Juruselamat, kita yakin tidak ada yang bisa membayar dosa kita selain korban
Kristus, setelah saudara aminkan maka ditindaklanjuti kita bersekutu dengan roti,
kita mati dan bangkit sertaNya. Sebagaimana pengalaman roti ini yaitu Yesus,
pengalaman mati dan bangkit, itu juga pengalaman kita. Dalam hal apa? Dalam hal
kita memberi diri dibaptis. Sehingga disebut kita dikubur/mati bersama Yesus dan bangkit bersama Kristus.
Roma 6:3-4
6:3 Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang
telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya?
6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama
dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah
dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita
akan hidup dalam hidup yang baru.
Kolose 2:12
2:12 karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan,
dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja
kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.
Inilah
pengalaman kita pada tahap kedua, yaitu masuk dalam baptisan air. Setelah kita
masuk dalam baptisan air yang sudah kita lakoni dan kita jalankan sesuai apa
kata Firman Allah, maka gereja Tuhan jangan puas “saya sudah dibaptis, saya
sudah anak Tuhan, saya sudah mati dan bangkit bersama dengan Kristus, saya
sudah memiliki hidup sorga” jangan puas! Masih ada rangkaian pesta Tuhan yang
harus kita lakukan. Kalau ini pestanya Tuhan maka tidak bisa kita tolak kalau
kita mau hidup
bersama Tuhan.
Pesta
yang ketiga adaah pesta timang-timangan. Sesudah saya dan saudara memberi diri
dibaptis maka harus ada tindak lanjut memberi diri untuk digembalakan, ditangani oleh imam, berarti hamba Tuhan yang
mengerti soal tahbisan. Bukan karena inteleknya, bukan karena titlenya, bukan
karena kekayaannya, tetapi tahbisannya harus sesuai dengan ajaran Tuhan, itu
penentu.
Ada
pelajaran tahbisan hamba Tuhan. Keluaran pasal 28 itu pakaian tahbisan hamba
Tuhan. Keluaran pasal 29 itu pentahbisan hamba Tuhan. Jadi ada tahbisannya,
bukan sembarang. Hamba Tuhan yang akan menimang-nimang jemaat, yang akan
mengunjuk-unjuk jemaat yang dititip oleh Tuhan adalah hamba Tuhan yang kerjanya full time, 100% berkerja bagi Tuhan,
tidak punya pekerjaan sambilan. Jika hamba Tuhan yang menimang-nimang saudara
pekerjaannya masih 50-50 berarti anda salah titip. Jadi hamba Tuhan yang menimang-nimang
kita yang dipercayai oleh Tuhan untuk menggembalakan adalah hamba Tuhan yang benar-benar
punya teladan iman, karena dia percayakan diri 100% kepada Tuhan, tanpa
berpikir apa yang akan saya makan esok lusa. Dia hanya berupaya bagaimana untuk
mengemas jiwa yang dititip oleh Tuhan untuk bisa dipersembahkan dan diterima
oleh Tuhan.
Roma 15:16
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus
Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah,
supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan
yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.
Kisah Para Rasul 15:14
15:14 Simon telah menceriterakan, bahwa sejak semula
Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada bangsa-bangsa lain, yaitu dengan memilih
suatu umat dari antara mereka bagi nama-Nya.
Lukas 1:17
1:17 dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh
dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan
hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian
menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya."
Titus 2:14
2:14 yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk
membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya
suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.
Itu
pekerjaan kami imam-imam. Jangan sampai salah supaya Tuhan akan menerima persembahan kami. Karena jemaat yang
dititip Tuhan di atas pundak hamba Tuhan, kelak akan dipersembahkan kepada
Tuhan. Betapa mengerikan kalau saat saya mempersembahkan kemudian ditolak oleh
Tuhan, hamba Tuhan itu ditolak dan jemaat yang dia persembahkan juga ditolak.
Saya tidak mau, saya tidak ingin mendapatkan pelayananku ditolak oleh Tuhan.
Makanya mati-matian saya pasang badan, 100% saya kerja bagi Tuhan. Walaupun
awalnya melayani 1 atau 2 jiwa tetapi tetap pernah melirik sejengkal tanah untuk saya garap.
Tetapi
hari-hari terakhir ini lebih banyak gembala-gembala juga sebagai pengusaha, sebagai gembala tetapi
punya pekerjaan sambilan. Katanya meneladani Paulus. Kalau berkata seperti itu,
baca dulu Kisah Para Rasul 18:5.
Kisah Para Rasul 18:5
18:5 Ketika Silas dan Timotius datang dari Makedonia, Paulus dengan
sepenuhnya dapat memberitakan firman, di mana ia memberi kesaksian kepada
orang-orang Yahudi, bahwa Yesus adalah Mesias.
Jangan
sampai kita/ hamba Tuhan
salah. Karena hukum tahbisan tidak pernah berubah.
Yeremia 33:19-21
33:19 Firman TUHAN datang kepada Yeremia, bunyinya:
33:20 "Beginilah firman TUHAN: Jika kamu dapat
mengingkari perjanjian-Ku dengan siang dan perjanjian-Ku dengan malam, sehingga
siang dan malam tidak datang lagi pada waktunya,
33:21 maka juga perjanjian-Ku dengan hamba-Ku Daud
dapat diingkari, sehingga ia tidak mempunyai anak lagi yang memerintah di atas
takhtanya; begitu juga perjanjian-Ku dengan orang-orang Lewi, yakni imam-imam
yang menjadi pelayan-Ku.
Jika
bisa merubah matahari terbit dari barat dan terbenam di timur baru Tuhan bisa
merubah hukum tahbisan hamba Tuhan.
Kita
perhatikan ini supaya jangan kita jatuh di tangan hamba Tuhan/
gembala yang asal-asal.
Itu sebabnya di sini diajarkan bahwa kita harus ditimang-timang. Jemaat tidak
boleh lepas dari Firman penggembalaan, harus digembalakan oleh hamba Tuhan,
oleh imam
yang sesuai selera Tuhan.
Kisah Para Rasul 20:28
20:28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh
kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk
menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.
Ini
suasana pesta unjuk-unjukan, jemaat diunjuk-unjuk oleh gembala. Jadi kalau dari
Paskah itu pesta, roti fatir itu pesta, timang-timangan itu pesta, berarti
suasananya kegembiraan dan sukacita, bukan suasananya muka bengkok/ muka tidak lurus.
Penggembalaan
itu Roh Kudus yang tetapkan dan syaratnya ada dalam I Timotius 3:1-5.
I Timotius 3:1-5
3:1 Benarlah perkataan ini: "Orang yang
menghendaki jabatan penilik jemaat menginginkan pekerjaan yang indah."
3:2 Karena itu penilik jemaat haruslah seorang yang
tak bercacat, suami dari satu isteri, dapat menahan diri, bijaksana, sopan,
suka memberi tumpangan, cakap mengajar orang,
3:3 bukan peminum, bukan pemarah melainkan peramah,
pendamai, bukan hamba uang,
3:4 seorang kepala keluarga yang baik, disegani dan
dihormati oleh anak-anaknya.
3:5 Jikalau seorang tidak tahu mengepalai keluarganya
sendiri, bagaimanakah ia dapat mengurus Jemaat Allah?
Ini
syarat sorga, bukan syarat dari Paulus. Paulus, Petrus dan lainnya itu menindak
lanjuti ucapan Yesus dalam Yohanes 16:12. Jadi apa yang dikerjakan oleh
murid-murid Tuhan Yesus, nilainya sama dengan apa yang dikerjakan oleh Tuhan
Yesus. Jangan kita salah dengan pembahasan teologis yang mengatakan bahwa surat
Paulus, Petrus dan lainnya lebih rendah dari pada 4 Injil. Itu keliru! Berarti
tidak percaya ucapan Yesus dalam Yohanes 16:12-15. Ini yang mengejutkan dalam
kalangan Kristen. Kenapa surat-surat dalam Perjanjian Baru dianggap kelas dua
dan 4 Injil itu kelas 1. Itu meneruskan ucapan Yesus, nilainya sama:
Yohanes 16:12
16:12 Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu,
tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.
Jadi
Roh kebenaran ini yaitu Roh Kudus, itulah yang memanfaatkan dan memakai Petrus,
Paulus, Yohanes dan lain-lain. Ini adalah lanjutan atau bagian dari bahasa
Yesus dalam Yohanes 16:12. Sebab roh kebenaran inilah yang menyaksikan:
1 Yohanes 5:6
5:6 Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus
Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah
yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran.
Kisah Para Rasul 20:28
20:28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh
kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk
menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.
Kita
dibeli oleh Tuhan oleh pekerjaan domba Paskah. Setelah direkrut oleh Tuhan
sekarang kita dititip dalam penggembalaan. Sebabnya saya katakan, kami hamba
Tuhan yang dipanggil menjadi gembala, tanggung jawabnya berat, tidak enteng. Itu
sebabnya Tuhan tidak izinkan ada pekerjaan yang lain, karena dia akan mempertanggungjawabkan selamat
tidaknya jemaat.
I Timotius 4:16
4:16 Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu.
Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan
menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.
Kisah Rasul 6:4
6:4 dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan
pelayanan Firman."
Kenapa
dia bicara selamat? Apakah selama ini percaya Yesus belum selamat? Bahasa
selamat di sini bicara selamat yang akan datang. Supaya tidak masuk dalam 3.5 tahun aniaya antkristus, itulah
selamat yang akan datang. Makanya I Petrus, II Petrus dan surat-surat rasul
Paulus menekankan selamat yang akan datang. Sekarang kalau kita mati kita
selamat. Tetapi kalau datang antikristus apakah kita selamat atau tidak, apakah
kita tersingkir atau tidak. Kalau tidak tersingkir, dipertanyakan dia selamat
atau tidak.
Inilah
tanggung jawab gembala yang mengunjuk-unjuk jemaat. Jadi jemaat jangan
entengkan penggembalaan, jangan remehkan gembala sebab tugasnya berat untuk
mempertangungjawabkan jiwa saudara. Itu perjuangan dan pergumulan kami,
khususnya saya sebagai hamba Tuhan. Satu sasaran kepercayaan Tuhan agar umat Tuhan itu terhindar dari bencana yang akan
menimpa dunia akhir zaman. Ada aniaya 3,5 tahun, itu sangat mengerikan. Kedengarannya
singkat, tetapi inilah yang paling memedihkan manusia karena seluruh dunia
dikuasai antikristus.
Agar
kita sanggup dan mampu menghadapi keadaan yang kita hadapi setiap hari, setiap
jam, setiap minggu, banyak pergumulan kita umat Tuhan supaya kita mampu dan
tidak lagi diseret oleh keinginan daging, tidak diseret oleh keinginan dunia,
tidak diseret oleh keinginan dosa, maka Tuhan fasilitasi kita dengan pesta yang
keempat yaitu pesta Pentakosta, di mana Roh Kudus dicurahkan untuk mengurapi
kita. Ini pesta Pentakosta atau pesta hari ke-50.
Ini
bicara tentang ketuangan Roh Kudus, urapan Roh Kudus. Jika urapan Roh Kudus
turun di dalam gereja Tuhan, mengurapi hambaNya, mengurapi umatNya, kita akan
merasa suasana lain. Kita ada kemampuan ajaib untuk menepis segala keinginan-keinginan daging yang mau
menjerat kita masuk dalam lubang dosa. Kita memiliki kemampuan ajaib untuk bisa memilah mana yang tidak
berkenan kepada Tuhan itu kita tolak, mana yang berkenan kepada Tuhan kita
terima dan kita jabarkan dalam diri kita.
Tuhan
tahu persis bahwa gereja butuh Roh Kudus. Yesus dilahirkan oleh pekerjaan Roh
Kudus, tetapi setelah Dia dibaptis Dia perlu dibaptis lagi oleh Roh Kudus. Apakah
tanpa dibaptis Roh Kudus Yesus tidak bisa melayani? Bisa, tetapi ini teladan
bagi kita. Kita butuh baptisan Roh Kudus, kita butuh urapan Roh Kudus. Saya
tidak pernah membaca dalam Alkitab bahwa orang penuh Roh Kudus selalu dengan
music menggelegar dan berteriak-teriak, sesuai Kisah Para Rasul pasal 2 dan
Kisah Para Rasul pasal 10. Sekarang ini kalau mau cari kepenuhan Roh Kudus dengan
music menggelegar, tetapi saya baca dalam Kisah Para Rasul pasal 2, tidak ada
yang seperti itu.
Pesta
Pentakosta dimulai dari Kisah Para Rasul pasal 2.
Kisah Para Rasul 2:1-3
2:1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya
berkumpul di satu tempat.
2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti
tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
2:3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti
nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
2
tanda ini dulu. Di mana mereka berkumpul? Di satu tempat. Di sini tidak disebut
di Bait Allah atau rumah Tuhan. Tetapi ketuangan Roh Kudus bagi kita bangsa
kafir tegas Tuhan katakan di rumah tinggal yaitu rumah Kornelius. Tetapi bagi
bangsa Yahudi hanya dikatakan mereka berkumpul di satu tempat. Pada pasal 1
memang dikatakan mereka berkumpul di tempat mereka menumpang.
Kisah Para Rasul 1:13-14
1:13 Setelah mereka tiba di kota, naiklah mereka ke
ruang atas, tempat mereka menumpang. Mereka itu ialah Petrus dan Yohanes,
Yakobus dan Andreas, Filipus dan Tomas, Bartolomeus dan Matius, Yakobus bin
Alfeus, dan Simon orang Zelot dan Yudas bin Yakobus.
1:14 Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa
bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan
saudara-saudara Yesus.
Di
sini juga tidak terlalu jelas. Tetapi kita mau bicara karena kita bangsa kafir,
bangsa non Yahudi. Kepada kita tegas, jelas dan terang-terangan Firman bicara
ketuangan Roh Kudus terjadi di rumah.
Itu
sebabnya Tuhan katakan pesta Pentakosta untuk mefasilitasi, untuk melengkapi
kita gereja Tuhan supaya ada kemampuan ajaib menghadapi dunia ini agar rohani
kita melangkah maju kepada kesempurnaan karena kita ditimang-timang oleh hamba
Tuhan yang ada Roh Kudus dalam dirinya, penuh Roh Kudus.
Ditekankan
di sini adalah rumah, ada nikah. Di
dalam bahasa Firman Tuhan tadi dalam Imamat 23:19, ada disebut korban ucapan
syukur atau korban keselamatan. Ini dikaitkan dengan pesta Pentakosta.
Imamat 23:19
23:19 Kemudian kamu harus mempersembahkan seekor
kambing jantan sebagai korban penghapus dosa, dan dua ekor domba yang berumur
setahun sebagai korban keselamatan.
Kenapa
Tuhan tekankan dengan terang-terangan ketuangan Roh Kudus bagi bangsa kafir
justru terjadi di rumah. Dan suasananya sama seperti ketuangan di loteng
Yerusalem. Mereka melihat lidah-lidah api dan berkata-kata bahasa lain. Tetapi
bedanya bagi bangsa kafir terang-terangan di sebut di dalam rumah.
Kisah Para Rasul 10:28
10:28 Ia berkata kepada mereka: "Kamu tahu,
betapa kerasnya larangan bagi seorang Yahudi untuk bergaul dengan orang-orang
yang bukan Yahudi atau masuk ke rumah mereka. Tetapi Allah telah menunjukkan
kepadaku, bahwa aku tidak boleh menyebut orang najis atau tidak tahir.
Kalau
Roh Kudus ada dalam gereja Tuhan, apalagi kita orang non Yahudi, maka Roh Kudus
mengurapi di rumah. Rumah berarti nikah, nikah itu juga anggota keluarga dan di sana banyak
juga orang tinggal. Jika dalam nikah ada urapan, isteri diurapi dan suami
diurapi maka nikah itu pasti ada ucapan syukur kepada Tuhan, dua domba dia
sembelih untuk Tuhan bagi nikahnya. Tetapi kalau nikah berantam terus, berarti
belum benar-benar orang itu menghayati pesta Pentakosta. Bawa diri untuk
diurapi oleh Roh Kudus supaya kita bisa mempersembahkan korban keselamatan.
Terjemahan lama mengatakan korban syukur.
Imamat 23:19 (Terjemahan Lama)
23:19 Maka hendaklah kamu menyediakan seekor kambing
jantan akan korban karena dosa, dan dua ekor anak domba yang umur setahun akan
korban syukur.
Dua
ekor, dua untuk satu, ini bicara nikah. Korban Kristus luar biasa untuk
menyatukan nikah kita. Dan nikah yang disatukan itu digarap oleh Roh Kudus
bersama dengan Firman sebab ada roti di sini. Mengapa? Supaya selalu puji
syukur kita naikan. Sekalipun mungkin cuma dabu-dabu di atas meja, tidak ada
lagi daging, tetapi tetap kita mengucap syukur,
puji Tuhan. Jangan marah, jangan bersungut, jangan mengomel, jangan ba veto,
itu lawannya puji syukur. Kalau mengomel dan bersungut, itu mempercepat
datangnya murka Tuhan. Karena dosa yang paling cepat mengundang murka Tuhan
adalah bersungut.
Bilangan 14:1-2,29
14:1 Lalu segenap umat itu mengeluarkan suara nyaring
dan bangsa itu menangis pada malam itu.
14:2 Bersungut-sungutlah semua orang Israel kepada
Musa dan Harun; dan segenap umat itu berkata kepada mereka: "Ah, sekiranya
kami mati di tanah Mesir, atau di padang gurun ini!
14:29 Di padang gurun ini bangkai-bangkaimu akan berhantaran, yakni
semua orang di antara kamu yang dicatat, semua tanpa terkecuali yang berumur
dua puluh tahun ke atas, karena kamu telah bersungut-sungut kepada-Ku.
Akhirnya
orang yang banyak bersungut matinya tidak elok, sebab sebutannya bukan mayat, bukan jenasah tetapi disebut bangkai, berarti sejajar dengan
binatang. Ini jangan terjadi pada kita.
Kepada
persekutuan doa praise center dan
persekutuan wanita bersinar, mohon urapan Tuhan sehingga nikah rumah tangga
saudara ada sorga mini untuk menghentar nikah saudara pada nikah yang
sesungguhnya antara Yesus sebagai
Mempelai laki-laki Sorga dengan anda dan saya Mempelai WanitaNya. Itulah
arahan-arahannya, setiap jenjang pesta kita akan menuju ke sana. Ini bukan
gombalnya Tuhan, ini ya dan amin, pasti akan digenapkan.
Roma 9:28
9:28 Sebab apa yang telah difirmankan-Nya, akan dilakukan Tuhan di atas
bumi, sempurna dan segera."
Dalam
pesta Pantekosta ini, panca indera pertama yang ditangkap oleh Tuhan adalah
telinga. Apa sebabnya telinga harus ditangkap oleh Tuhan? Telinga adalah pintu
masuk Firman pengajaran, sebab kalau telinga tidak ditangkap
oleh Tuhan nanti akan ditangkap oleh iblis. Penyebab iblis berhasil
menghancurkan nikah Adam dan Hawa karena telinga Hawa ditangkap oleh iblis. Ini
bahaya!Makanya dalam pesta Pantekosta ini, di sini awal Tuhan mau menangkap
telinga anak Tuhan yang sudah Dia beli. Sebab kalau tidak maka nanti iblis yang
menangkap. Ketika iblis menangkap telinga dari Hawa, sehingga dosa masuk, kenapa dia melayani dialog iblis.
Kejadian 3:6 mata Hawa ditangkap oleh ular. Karena mata dan telinganya ditangkap
maka tangannya dia ulur dan mengambil buah yang dilarang oleh Tuhan lalu dia makan
kemudian berikan pada suaminya sehingga
mereka telanjang. Tuhan tidak ingin nikahmu telanjang lagi!
Itu
sebabnya Tuhan ingin telingamu dulu ditangkap Roh Kudus setelah itu baru matamu
ditangkap Roh Kudus. Kalau telinga kita sudah ditangkap oleh Roh Kudus maka
pintu masuk untuk pemberitaan Firman Tuhan sudah lurus, tidak ada hambatan. Ini
yang harus kita jaga dalam pesta Pantekosta dan Tuhan sudah fasilitasi.
Jangan
sampai telinga kita ditangkap oleh iblis. Apalagi sekarang ini banyak hoax,
banyak fitnah. Dunia memang gayanya itu karena iblis menguasai dunia. Dalam
gereja jangan sampai telinga kita ditangkap oleh haox. Itu pekerjaan iblis. Biarlah telinga kita ditangkap oleh
Roh Kudus.
Kisah Para Rasul 2:2
2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti
tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
Indera telinga
yang mendengar angin keras yang memenuhi seluruh rumah, berarti semua anggota
keluarga di rumah itu disentuh oleh Roh Kudus, tidak ada yang dia abaikan atau dilewatkan. Apakah itu bapak, apakah
itu ibu, apakah itu opa, apakah itu oma, apakah itu cucu, apakah itu anak,
apakah itu mantu semua disentuh oleh Roh Kudus. Alangkah indahnya kalau rumah
tangga mulai suami dan isteri lebih dahulu, kemudian anak dan lain-lain dalam
anggota rumah tangga dijamah oleh Tuhan, telinganya disentuh, maka pasti rumah
tangga itu akan bebas Firman bekerja karena semua terbuka pintu untuk menerima
berita Firman. Ini yang Tuhan inginkan dalam gereja Tuhan. Ini yang Tuhan mau,
Tuhan tidak ingin gerejanya tidak menikmati suasana Eden, suasana sorga. Jangan selalu menikmati neraka mini, pagi
sudah neraka mini, tengah hari neraka besar, malamnya neraka apalagi, jangan
seperti itu.
Biarlah
kita punya hidup menikmati suasana sorga, ada urapan, ada Firman masuk bebas
menguasai. Gerakan Firman itu untuk membersihkan dan menyucikan kita. Jadi kita
akan menikmati pembersihan-pembersihan oleh Firman dalam urapan dan kasih
Tuhan.
Roma 5:5
5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih
Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah
dikaruniakan kepada kita.
Pengharapan
kita tidak akan mengecewakan karena kasih Tuhan sudah dicurah dalam hati kita.
Amsal 23:26
23:26 Hai anakku, berikanlah hatimu kepadaku, biarlah
matamu senang dengan jalan-jalanku.
Yang dimaksud jalan
itu adalah Firman pengajaran. Inilah yang Tuhan ingin. Tuhan tidak tega melihat
saudara berantam terus setiap hari. “Kasihan anakKu, Aku sudah tebus dengan
korban di Golgota menjadi korban Paskah, sudah dibaptis mati dan bangkit
bersamaKu..” kemudian suasana lain yang kita nikmati. Tuhan tidak menginginkan
itu dalam diri saudara. Karena kita mau dibawa pada nikah yang sempurna yaitu
nikah yang rohani bersama Yesus Kristus Mempelai Laki-laki Sorga. Karena kita
sedang bertunangan dengan Tuhan Yesus.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu
ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk
membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
Tuhan
tidak sampai hati melihat kita harus berantam/geger terus, Habakuk 1:3, itu
sebabnya Dia fasilitasi kita, Dia beri Roh Kudus. Kalau Roh Kudus ada maka kita
selalu mengucap syukur.
Filipi 4:3
4:3 Bahkan, kuminta kepadamu juga, Sunsugos, temanku
yang setia: tolonglah mereka. Karena mereka telah berjuang dengan aku dalam
pekabaran Injil, bersama-sama dengan Klemens dan kawan-kawanku sekerja yang
lain, yang nama-namanya tercantum dalam kitab kehidupan.
Nama-nama
ini sudah tercantum dalam kitab kehidupan tetapi mereka masih perlu mendapat
pelayanan.
Filipi 4:4-5
4:4 Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi
kukatakan: Bersukacitalah!
4:5 Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang.
Tuhan sudah dekat!
Dikaitkan
dengan kedatangan Tuhan pada kali yang kedua. Sudah harus kita mengkondisikan
diri seperti ini, selalu bersukacita dan bersyukur.
Filipi 4:6
4:6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun
juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa
dan permohonan dengan ucapan syukur.
Permohonan
harus diisi dengan ucapan syukur.
Doa
itu dibagi empat.
1.
Doa
bermohon itu sentralnya diri kita. Kenapa kita berdoa? Kita menyadari tidak
bisa berbuat apa-apa, itu sebabnya kita bersandar kepada Tuhan. Kita berdoa
bersandar kepada Tuhan supaya Tuhan memberikan sesuatu kepada kita.
2.
Doa
syukur. Doa keselamatan itu sentralnya berkat yang kita terima. Kita diberikan
perpanjangan usia, kita diberikan kesehatan, kita difasilitasi oleh Tuhan dan
sebagainya.
3.
Doa
syafaat. Sentralnya orang lain, kita mendoakan orang lain.
4.
Tetapi
ada doa yang paling tinggi yaitu doa penyembahan, sentralnya adalah Tuhan. Kita
hanya menyembah Tuhan. Ini rohani yang sudah puncak, dia tahu segala
kebutuhannya ada di tangan Tuhan, tanpa dia minta, dia hanya
menyembah-menyembah saja, pasti Tuhan tahu segala kebutuhannya, pasti Tuhan
berikan.
Kita
kembali pada pesta Pantekosta ini. Pencurahan Roh Kudus yang terjadi pada
bangsa kafir, bangsa non Yahudi, terang-terangan Tuhan katakan di rumah tangga.
Kisah Para Rasul 10:25-28
10:25 Ketika Petrus masuk, datanglah Kornelius
menyambutnya, dan sambil tersungkur di depan kakinya, ia menyembah Petrus.
10:26 Tetapi Petrus menegakkan dia, katanya: "Bangunlah,
aku hanya manusia saja."
10:27 Dan sambil bercakap-cakap dengan dia, ia masuk
dan mendapati banyak orang sedang berkumpul.
10:28 Ia berkata kepada mereka: "Kamu tahu,
betapa kerasnya larangan bagi seorang Yahudi untuk bergaul dengan orang-orang
yang bukan Yahudi atau masuk ke rumah mereka. Tetapi Allah telah
menunjukkan kepadaku, bahwa aku tidak boleh menyebut orang najis atau tidak
tahir.
Di
sini Petrus masuk di rumah Kornelius. Suasana kepenuhan Roh Kudus ini sama
seperti Roh Kudus turun di Yerusalem.
Kisah Para Rasul 10:44-48
10:44 Ketika Petrus sedang berkata demikian, turunlah
Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu.
10:45 Dan semua orang percaya dari golongan bersunat
yang menyertai Petrus, tercengang-cengang, karena melihat, bahwa karunia Roh
Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga,
10:46 sebab mereka mendengar orang-orang itu
berkata-kata dalam bahasa roh dan memuliakan Allah. Lalu kata Petrus:
10:47 "Bolehkah orang mencegah untuk membaptis
orang-orang ini dengan air, sedangkan mereka telah menerima Roh Kudus sama
seperti kita?"
10:48 Lalu ia menyuruh mereka dibaptis dalam nama
Yesus Kristus. Kemudian mereka meminta Petrus, supaya ia tinggal beberapa hari
lagi bersama-sama dengan mereka.
Kornelius
ini masuk kelompok proselite artinya orang kafir yang sudah masuk agama
Yahudi.
Kita lihat
di sini betapa pentingnya semua pesta itu dan tidak boleh kita ringankan satu
pestapun. Karena itu adalah langkah-langkah yang harus kita jalani untuk
mencapai gereja sempurna.
Jadi
telinga yang ditangkap dan langsung pada persoalan nikah rumah tangga. Kalau
telinga suami dan isteri ditangkap oleh Tuhan, kemudian mata suami isteri
ditangkap oleh Tuhan, maka alangkah indahnya pasangan nikah ini sebab mereka
sedang diciptakan oleh Tuhan.
Amsal 20:12
20:12 Telinga yang mendengar dan mata yang melihat,
kedua-duanya dibuat oleh TUHAN.
Berarti
Tuhan yang menciptakan. Kalau mata dan telinga isteri serta suami dapat
mendengar dan melihat, berarti tangan Tuhan ada di situ sedang membuat dirinya,
membangun rohaninya. Kalau telinga bebas masuk Firman maka Firman itu punya
kuasa.
Roma 1:16
1:16 Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam
Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang
percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.
Termasuk
orang Yunani, termasuk Kornelius, termasuk juga saudara dan saya. Jika Injil
masuk, berarti kekuatan Allah masuk untuk merubah kita. Nikah yang tidak
karu-karuan tadi dirubah oleh Firman, Roh dan Kasih Tuhan. Tuhan punya rencana
luar biasa untuk membawa saudara dan saya menjadi Mempelai Wanita Tuhan atau
menjadi Tubuh Kristus yang sempurna. Itu tujuan dari gereja Tuhan sesuai dengan
pembukaan rahasia Firman.
Efesus 1:8-10
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala
hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya
kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang
dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk
mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di
sorga maupun yang di bumi.
Gereja
Tuhan indah, kalau nikah sudah seperti ini, maka
Tuhan melindungi. Iblis mau datang sudah tidak bisa.
Dulu iblis begitu licik, dia masuk lewat pintu telinganya Hawa. Karena Hawa
tidak langsung mendengarkan Firman, dia hanya mendengarkan Firman dari bahasa
Adam. Makanya gereja Tuhan, secara akumulasi, secara bersama-sama berkumpul
mendengar suara yang sama. Jangan hanya mendengar dari kata orang, itu bisa
mengundang bencana. Buktinya Ayub, dia hanya mendengar dari kata orang. Makanya
kita harus mendengar langsung dari pemberitaan Firman. Jangan cuma “anu bilang
begini tadi Firman Allah”. Akhirnya dipreteli di mana-mana. Tetapi kalau kita
sama-sama mendengar maka tidak akan seperti itu.
Ayub 42:5-6
42:5 Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang
Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.
42:6 Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan
dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu."
Bahasa
yang tadinya miring akhirnya dia cabut dan merendahkan diri serendah-rendahnya.
Akhirnya dia dipulihkan oleh Tuhan dan menerima 5 macam berkat, termasuk
nikahnya luar biasa diberkati oleh Tuhan.
Kalau
cuma dengar kata orang akhirnya nanti seperti Ayub. Olehnya telinga ditangkap
oleh Tuhan dan mata ditangkap oleh Tuhan. Jadi dua-dua, mata dan telinga Ayub
ditangkap oleh Tuhan. Luar biasa Tuhan mau menolong umatNya. Jika saudara ada
kerinduan hati yang mendalam untuk mengenal siapa Yesus dengan benar, maka
pasti Tuhan pertemukan.
Efesus 1:17
1:17 dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus
Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat
dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.
Akhir
zaman ini ada kecenderungan umat Tuhan telinganya bukan lagi mau mendengar
pengajaran yang sehat, tetapi cenderung mau mendengar pengajaran yang tidak
benar. Oleh sebab itu Tuhan datang dengan RohNya untuk menutup jangan sampai
telinga saudara tidak terpasang untuk mendengarkan Firman dan hanya
mendengarkan dongeng.
II Timotius 4:3-4
4:3 Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran
sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk
memuaskan keinginan telinganya.
4:4 Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya
bagi dongeng.
Ini
bencana akhir zaman. Bencana alam di mana-mana itu sudah hebat. Tetapi yang
lebih hebat adalah bencana rohani, banyak orang gugur dan binasa selamanya.
Kalau ada bencana alam kemudian orang percaya yang terkubur hidup-hidup, maka
dia selamat karena percaya Tuhan. Tetapi kalau kena bencana rohani maka dia
hancur dan binasa. Dari mana datangnya badai bencana rohani? Ini badainya.
Efesus 4:13
4:13 sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman
dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat
pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,
Efesus 4:13 (Terjemahan Lama)
4:13 sehingga kita sekalian sampai kepada persatuan
iman dan makrifat Anak Allah, dan menjadi orang yang sudah akil balig, sehingga
bertambah-tambah sempurna sama dengan Kristus,
Di sini bicara kedewasaan. Akil balig
bicara kesempurnaan, berarti layak untuk menjadi Mempelai Wanita bagi Kristus.
Efesus 4:14
4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan
oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan
mereka yang menyesatkan,
Ini
badai, angin topan, puting beliung yang menerjang gereja Tuhan tanpa disadari.
Siapa yang bertanggung jawab? Gembala! Makanya gembala itu adalah tempat berlindung
dari angin puting beliung.
Yesaya 32:2
32:2 dan mereka masing-masing akan seperti tempat
perteduhan terhadap angin dan tempat perlindungan terhadap angin ribut, seperti
aliran-aliran air di tempat kering, seperti naungan batu yang besar, di tanah
yang tandus.
Jadi
gembala bagaikan tameng, bagaikan perisai untuk melindungi jemaat. Jangan
sampai terkontaminasi ajaran tidak sehat/palsu.
I Timotius 6:20-21
6:20 Hai Timotius, peliharalah apa yang telah
dipercayakan kepadamu. Hindarilah omongan yang kosong dan yang tidak suci dan
pertentangan-pertentangan yang berasal dari apa yang disebut pengetahuan,
6:21 karena ada beberapa orang yang mengajarkannya dan
dengan demikian telah menyimpang dari iman. Kasih karunia menyertai kamu!
Itu
karena Alkitab sudah diilmiahkan, bukan lagi ilham. Inilah yang bahaya akhir
zaman ini. Sehingga kami gembala harus waspada, harus menempatkan diri bagaikan
perisai, bagaikan tameng bagi jemaat. Saya bertanggung jawab di sini.
Bagi
kita bangsa kafir, terang-terangan Tuhan bicara tentang rumah. Berarti kasih
Tuhan luar biasa kepada kita bangsa kafir, makanya rahasia Firman dibukakan
kepada kita bangsa kafir. Pada bangsa Yahudi Tuhan percayakan Firman tetapi
rahasianya tidak dibuka kepada bangsa Yahudi namun kepada kita bangsa kafir.
Kalau sekarang Tuhan membuka rahasia FirmanNya di tengah-tengah bangsa kafir. Sekarang ini curahan kasih sayang
Tuhan luar biasa kepada kita bangsa kafir.
Efesus 1:8-10
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat
dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya
kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang
dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk
mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di
sorga maupun yang di bumi.
Kolose 1:25-28
1:25 Aku telah menjadi pelayan jemaat itu sesuai
dengan tugas yang dipercayakan Allah kepadaku untuk meneruskan firman-Nya
dengan sepenuhnya kepada kamu,
1:26 yaitu rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad
dan dari turunan ke turunan, tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang
kudus-Nya.
1:27 Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa
kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada
di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!
1:28 Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap
orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk
memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus.
Efesus 3:1-6
3:1 Itulah sebabnya aku ini, Paulus, orang yang
dipenjarakan karena Kristus Yesus untuk kamu orang-orang yang tidak mengenal
Allah
3:2 -- memang kamu telah mendengar tentang tugas
penyelenggaraan kasih karunia Allah, yang dipercayakan kepadaku karena kamu,
3:3 yaitu bagaimana rahasianya dinyatakan kepadaku
dengan wahyu, seperti yang telah kutulis di atas dengan singkat.
3:4 Apabila kamu membacanya, kamu dapat mengetahui
dari padanya pengertianku akan rahasia Kristus,
3:5 yang pada zaman angkatan-angkatan dahulu tidak
diberitakan kepada anak-anak manusia, tetapi yang sekarang dinyatakan di dalam
Roh kepada rasul-rasul dan nabi-nabi-Nya yang kudus,
3:6 yaitu bahwa orang-orang bukan Yahudi, karena
Berita Injil, turut menjadi ahli-ahli waris dan anggota-anggota tubuh dan
peserta dalam janji yang diberikan dalam Kristus Yesus.
Jemaat
yang sudah menerima benih dalam kandungan hatinya, siapa yang akan mengawal.
Dan bagaimana sistemnya mengawal ada dalam Firman. Saya berterima kasih kepada
Tuhan sebab rahasia Firman makin Tuhan ungkap bukakan kepada bangsa kafir,
bangsa non Yahudi.
Tuhan
terang-terangan bicara kepada orang-orang di rumah Kornelius. Mereka ini orang
kafir yang sudah percaya pada agama Yahudi itu disebut kaum proselite. Termasuk
perwira orang Italia, termasuk menteri Kandake. Sekarang kita umat Tuhan
dilawati, kita bukan lagi orang proselit, tetapi terang-terangan kita adalah
pengikut Tuhan dari bangsa kafir. Terang-terangan Tuhan tunjuk rumah tangga,
berarti Tuhan mau membenahi nikah rumah tangga kita supaya derai air mata kita
Tuhan hapus dan diisi dengan sukacita. Bukan derai air mata lagi yang terkucur
tiap hari tetapi sukacita. Dalam kitab nabi Yesaya ada 10 kali disebut yang
kekal/ abadi. Salah satunya adalah sukacita
yang abadi.
Yesaya 35:10
35:10 dan orang-orang yang dibebaskan TUHAN akan pulang dan masuk ke
Sion dengan bersorak-sorai, sedang sukacita abadi meliputi mereka; kegirangan
dan sukacita akan memenuhi mereka, kedukaan dan keluh kesah akan menjauh.
Imamat 23:19
23:19 Kemudian kamu harus mempersembahkan seekor
kambing jantan sebagai korban penghapus dosa, dan dua ekor domba yang berumur
setahun sebagai korban keselamatan.
Sudah
ada seorang kambing untuk penghapus dosa, kemudian dua ekor domba sebagai dasar
ucapan syukurmu. Dalam Keluaran pasal 12, domba berumur setahun itu yang
diambil oleh setiap rumah tangga, itulah domba Paskah. Itu menunjuk pribadi
Yesus. Bayangkan, pengorbanan Kristus diberikan double untuk mengangkat nikah
rumah tangga supaya nikah itu bersyukur kepada Tuhan. Itu sebabnya ada Firman
yang ditunjukkan oleh meja roti dan ada Roh Kudus yang ditunjukkan oleh kaki
dian, yang menopang kita sehingga kita bisa mengucup syukur bahkan sampai
menyembah. Ini yang sangat Tuhan dambakan kepada kita sehingga kita terhindari
dari persungutan.
Ini
persungutan yang jangan sampai ada.
Bilangan 14:1
14:1 Lalu segenap umat itu mengeluarkan suara nyaring
dan bangsa itu menangis pada malam itu.
Tuhan
tidak tega melihat. Makanya sebelum Tuhan berikan daging, Roh Kudus lebih
dahulu datang.
Bilangan 14:26-29
14:26 Lagi berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun:
14:27 "Berapa lama lagi umat yang jahat ini akan
bersungut-sungut kepada-Ku? Segala sesuatu yang disungut-sungutkan orang Israel
kepada-Ku telah Kudengar.
14:28 Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup,
demikianlah firman TUHAN, bahwasanya seperti yang kamu katakan di hadapan-Ku,
demikianlah akan Kulakukan kepadamu.
14:29 Di padang gurun ini bangkai-bangkaimu akan
berhantaran, yakni semua orang di antara kamu yang dicatat, semua tanpa
terkecuali yang berumur dua puluh tahun ke atas, karena kamu telah
bersungut-sungut kepada-Ku.
Ini
jangan sekali-kali terjadi karena ternyata dosa sungutan mempercepat hukuman
Tuhan datang. Itu sebab dikatakan jangan bersungut dan berbantah sebab itu
mengundang hakim datang. Bukan Yesus Imam Besar yang datang, tetapi Yesus
sebagai hakim yang datang berdiri di muka rumah.
Yakobus 5:9
5:9 Saudara-saudara, janganlah kamu bersungut-sungut
dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum. Sesungguhnya Hakim telah
berdiri di ambang pintu.
Suami
isteri jadikan
suasana damai dalam nikah,
jangan saling mempersalahkan, biarlah masing-masing mempersalahkan diri sendiri di hadapan Tuhan.
Oh
Roh Kudus, berhembuslah di tengah-tengah kami. Tanpa musik menggelegar bisa
Tuhan lakukan. Di rumah Kornelius tidak ada musik menggelegar dan suara yang
berteriak-teriak, cuma Roh Kudus. Dalam Kisah Para Rasul pasal 2 juga bisa
terjadi pencurahan Roh Kudus. Itulah yang saya dambakan selama ini. Kapan Roh
Kudus menolong kami hadir dan berhembus di dalam sidang jemaat. Biarlah
kemuliaan Allah berhembus di dalam sidang jemaat. Kami sangat dambakan, semoga saudara menerima
Firman Allah ini.
Izinkan
telinga dan matamu ditangkap oleh Tuhan, berarti engkau sedang dibentuk oleh
Tuhan. Kalau telinga tertutup bagaimana Firman bisa masuk. Itu berarti lepas
dari tangan Penjunan.
Kalau
mata tidak ditangkap oleh Tuhan dan melihat dunia yang menarik, akhirnya tidak
dijamah oleh Tuhan Sang Penjunan.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar