Salam sejahtera di
dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Wahyu
8:1-5
8:1 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketujuh, maka sunyi
senyaplah di sorga, kira-kira setengah jam lamanya.
8:2 Lalu aku melihat ketujuh malaikat, yang berdiri di hadapan Allah,
dan kepada mereka diberikan tujuh sangkakala.
8:3 Maka datanglah seorang malaikat lain, dan ia pergi berdiri dekat
mezbah dengan sebuah pedupaan emas. Dan kepadanya diberikan banyak kemenyan
untuk dipersembahkannya bersama-sama dengan doa semua orang kudus di atas
mezbah emas di hadapan takhta itu.
8:4 Maka naiklah asap kemenyan bersama-sama dengan doa orang-orang kudus
itu dari tangan malaikat itu ke hadapan Allah.
8:5 Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu, mengisinya dengan api dari
mezbah, dan melemparkannya ke bumi. Maka meledaklah bunyi guruh, disertai
halilintar dan gempa bumi.
Sementara hubungan yang indah antara Mempelai Pria Sorga dengan mempelai
wanita, kemudian diselipkan ayat yang kedua, di mana hukuman yang akan menimpa
lewat bunyi sangkakala dengan 7 malaikat dan dilanjut dengan 7 bokor. Jadi jika
kita tidak masuk dalam persekutuan yang indah ini, maka kita dihadapkan dengan
7 bunyi sangkakala dan itu disebut 1/3 laut, 1/3 bumi, 1/3 semua tanaman,
mengapa 1/3 ? karena Bapa, Anak, Roh, itulah Tuhan, Yesus, Kristus. Salah satu yang
berkorban itulah Tuhan Yesus tidak dihargai. itu sebabnya 7 sangkakala adalah penghukuman Anak
Allah.
Sebelum hal itu terjadi, Tuhan telah peringatkan kepada kita. Untuk
tidak masuk dalam sengsara yang berat ini yang akan ditindak lanjuti hukuman
Allah Bapa dengan 7 bokor, maka Tuhan sudah tunjuk tempat yang paling indah dan
mesra bersama Yesus. Ini yang Tuhan perlihatkan dan Tuhan nyatakan lewat kami hamba-hamba
Tuhan, secara khusus lewat pergumulanku sebagai hamba Tuhan. Kunci dari ayat 1 ada
pada ayat 3 dan 4.
Jadi setelah kita dilahirkan kembali, kita lepas dari kutuk dan Yesus
telah menanggung kutuk kita, maka bukan berarti semua instant, sudah selesai.
Galatia 3:13
3:13 Kristus telah
menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita,
sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu
salib!"
Dari kehidupan yang sudah dibebaskan oleh korban Kristus ini awalnya
terbagi 3 kelompok, tapi yang ketiga itu misteri, rahasia:
1. Kita menjadi warga
kerajaan
Efesus 2:19
2:19 Demikianlah
kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari
orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,
2. Keluarga Allah
3. Mempelai wanita Tuhan
Warga kerajaan Allah
dan anggota keluarga Allah itu real/ nyata secara kasat mata, tetapi baik warga
kerajaan juga anggota keluarga Allah, ada masalah yang harus diselesaikan, kita
jangan berhenti tercatat menjadi warga kerajaan Allah. Pada umumnya kristen
yang berhenti/ stagnan pada warga kerajaan yang dibicarakan hanya dominan
persoalan perekonomian, seperti dalam pemerintahan dunia. Tetapi aneh kalau itu
ada di dalam gereja, lihat saja di dalam gereja pada umumnya, jika beribadah sekitar
10 menit, sesudah itu hanya bicara soal ekonomi, soal uang, soal kehidupan
jasmani, mengarahkan bagaimana gereja itu diberkati secara jasmani.
Ini sangat tidak
elok. Sebab itu Tuhan tingkatkan kita menjadi anggota keluarga Allah, sebagai
anggota keluarga Allah bukan tidak ada masalah, karena Tuhan mau supaya makanan
dan minuman rohani sama. Tetapi di permukaan gereja Tuhan sekarang menunya
beda-beda. Ini berbahaya dan harus dibenahi oleh umat Tuhan.
1 Korintus 10:3-4
10:3 Mereka
semua makan makanan rohani yang sama
10:4 dan mereka
semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang
rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus.
Contoh akhir zaman,
Alkitab mengatakan akan banyak orang yang memalingkan telinga dari ajaran yang
sehat. Makanan yang sehat dia tidak suka, dia cari makanan yang tidak sehat
yaitu dongeng-dongeng. Makanan yang menyehatkan kita adalah pengajaran yang
sehat, ini menu keluarga Allah.
2 Timotius 4:3-4
4:3 Karena akan
datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka
akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan
telinganya.
4:4 Mereka akan
memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.
Ini makanan yang sama
yang Tuhan curah kepada mereka yaitu roti manna, tetapi mereka muak akan makanan
ini.
Bilangan 21:5
21:5 Lalu mereka
berkata-kata melawan Allah dan Musa: "Mengapa kamu memimpin kami keluar
dari Mesir? Supaya kami mati di padang gurun ini? Sebab di sini tidak ada roti
dan tidak ada air, dan akan makanan hambar ini kami telah muak."
Sebagai anggota
keluarga Allah mengapa mengkondisikan diri seperti ini, bosan dengar Firman
Allah? Mengapa ada anak Tuhan justru muak mendengar pengajaran yang sehat? Pengajaran
yang sehat ini untuk mendiagnosa penyakit kita supaya tahu penyakit kita dan
diberikan injeksi obat supaya kita menjadi sehat rohani.
Akhir zaman ini,
apakah saudara masih cinta ajaran yang sehat? Apakah saudara masih suka
mendengar Firman pengajaran yang sehat?. Pengajaran yang sehat ini bagaikan
dokter yang memeriksa/mendiagnosa kita, kemudian dia temukan yang tidak sehat, dia
bersihkan lewat obat yaitu Firman pengajaran yang sehat. Ini yang dibutuhkan
oleh gereja Tuhan. Jangan seperti Bilangan 21:5.
Ada dua hal di sini,
mereka muak kepada zakharia sebagai utusan Tuhan dan muak kepada Tuhan.
Akhirnya apa yang Allah lakukan? Mereka dilepas oleh Tuhan. Jangan terjadi
dalam diri kita. Sebagai hamba Tuhan saya tidak ingin tongkat kemurahan dipatahkan.
Ada 2 tongkat yaitu tongkat kemurahan itu berarti hubungan vertikal Allah dengan
kita dan tongkat ikatan hubungan horizontal, antara sesama, jangan tunggu
dipatahkan oleh Tuhan, sebab muak kepada utusan Tuhan, muak kepada Tuhan
berarti muak terhadap pengajaran.
Zakharia 11:8-9
11:8 Dalam satu
bulan aku melenyapkan ketiga gembala itu. Kemudian aku tidak dapat menahan hati
lagi terhadap domba-domba itu, dan mereka pun merasa muak terhadap aku.
11:9 Lalu aku
berkata: "Aku tidak mau lagi menggembalakan kamu; yang hendak mati,
biarlah mati; yang hendak lenyap, biarlah lenyap, dan yang masih tinggal itu,
biarlah masing-masing memakan daging temannya!"
Sesungguhnya rencana Allah
itu begitu indah, kita sudah diangkat dari kutuk, kita dibawa menjadi warga
kerajaan sorga, menjadi anggota keluarga Allah, sudah dipersempit tetapi masih berulah
lagi, tidak suka makanan yang sehat, mencari menu yang lain yang bersifat
perumpamaan-perumpamaan, dongeng-dongeng yang tidak ada wujudnya. Sekarang ini
banyak orang yang senang seperti itu. Mana orang minat pengajaran seperti kita.
Bagi saudara yang masih punya minat,
ayo kita pertahankan ini, karena kita akan dibawa pada satu rahasia besar,
golongan yang ketiga, dari keluarga Allah dicari siapa yang akan menjadi
mempelai wanitaNya. Tentu keluarga yang dicari ini adalah keluarga yang senang
akan pengajaran yang sehat.
Contoh konkrit di dalam Kejadian 24, diceritakan
oleh Firman Allah, Ribka termasuk keluarga Abraham dibawa kepada Ishak.
Kejadian
24:6
24:6 Tetapi
Abraham berkata kepadanya: "Awas, jangan kaubawa anakku itu kembali ke
sana.
Kalau warga kerajaan yang tidak suka makanan
yang sehat berarti sama dengan Ishak (Firman) ditarik untuk mengikuti Ribka (gereja),
jadi bukan gereja yang ikut Firman, itu dongeng, tidak sehat. Keluarga Allah
yang sejati yang bisa tampil menjadi mempelai wanita adalah gereja yang ikut
Firman. Bukan gereja yang memaksa Firman ikut dia. Sebagai umat Tuhan jangan
sampai saudara tarik Firman ikut saudara. Kita sudah diangkat dari kutuk,
tetapi ingat kalau saudara cinta kutuk maka kutuk akan datang, kalau saudara tidak
suka berkat maka berkat akan lari.
Mazmur
109:17-18
109:17 Ia cinta kepada
kutuk--biarlah itu datang kepadanya; ia tidak suka kepada berkat--biarlah itu
menjauh dari padanya.
109:18 Ia memakai kutuk
sebagai bajunya--biarlah itu merembes seperti air ke dalam dirinya, dan seperti
minyak ke dalam tulang-tulangnya;
Perilaku/ perbuatannya suka kutuk. Ini bahaya,
jangan cinta kutuk, sebab kita adalah keluarga Allah. Di mana kutuk itu bisa
masuk? Dan itu sedang terbang mencari landasan di mana alamat untuk bisa masuk
yaitu di rumah pencuri/ saksi dusta. Makanya, milik Tuhan jangan saudara tahan,
itu berarti saudara mencintai kutuk. Berarti keluar dari tubuh Kristus, yang
menjadi Kepala/ pemimpin kita, yang notabene akan menjadi Mempelai/ suami kita.
Awas, pakaiannya akan merember seperti air dan
minyak ke dalam tulang-tulang, hancur kita. Maaf, jika ada di sini yang belum
sadar sampai sekarang ini, masih cinta kutuk, segeralah keluar, anda pasti akan
ditolong oleh Tuhan.
Ingat Wahyu 8:2, 7 sangkakala itu kutuk,
makanya Tuhan perlihatkan Wahyu 8:1, kuncinya ada pada Wahyu 8:3-4 yaitu doa
penyembahan. Bagaimana ada doa penyembahan/ proskoneho,
bagaimana saudara menyerah kepada Tuhan, sementara saudara tidak mengembalikan
milik Tuhan. Jika kita mengembalikan milik Tuhan, berarti bukti kita adalah
milik Tuhan, bukan orang yang dikutuk, tetapi menerima berkat.
Maleakhi
3:10-11
3:10 Bawalah
seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada
persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam,
apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan
berkat kepadamu sampai berkelimpahan.
3:11 Aku akan
menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu dan
supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman TUHAN semesta
alam.
Jika hal ini tidak dipraktekkan berarti kembali
hanya jadi warga kerajaan, lebih sial lagi undur keluar, kembali kepada
kekafiran. Makanya orang-orang asing/kafir yang sudah menjadi pengikut Tuhan
dan orang kebiri, ketika melihat kegoncangan terjadi, pembalasan Tuhan, jangan
sampai mereka ditolak. Tuhan tawarkan rumah doa dan Tuhan tunjuk penggembalaan
yang tidak benar. Tuhan hibur kita bangsa kafir yang sudah menggabung dengan
Israel. Jangan sampai kita ditolak. Sebelum terjadi penolakan, mari kita mengarah
ke gunung yang kudus. Memang satu saat Allah akan berpaling kepada bangsa
Israel dan bangsa kafir yang baru mau masuk sudah ditolak.
Yesaya
56:3-7,9-11
56:3 Janganlah
orang asing yang menggabungkan diri kepada TUHAN berkata: "Sudah tentu
TUHAN hendak memisahkan aku dari pada umat-Nya"; dan janganlah orang
kebiri berkata: "Sesungguhnya, aku ini pohon yang kering."
56:4 Sebab
beginilah firman TUHAN: "Kepada orang-orang kebiri yang memelihara hari-hari
Sabat-Ku dan yang memilih apa yang Kukehendaki dan yang berpegang kepada
perjanjian-Ku,
56:5 kepada
mereka akan Kuberikan dalam rumah-Ku dan di lingkungan tembok-tembok
kediaman-Ku suatu tanda peringatan dan nama -- itu lebih baik dari pada
anak-anak lelaki dan perempuan --, suatu nama abadi yang tidak akan lenyap akan
Kuberikan kepada mereka.
56:6 Dan
orang-orang asing yang menggabungkan diri kepada TUHAN untuk melayani Dia,
untuk mengasihi nama TUHAN dan untuk menjadi hamba-hamba-Nya, semuanya yang memelihara
hari Sabat dan tidak menajiskannya, dan yang berpegang kepada perjanjian-Ku,
56:7 mereka akan
Kubawa ke gunung-Ku yang kudus dan akan Kuberi kesukaan di rumah doa-Ku. Aku
akan berkenan kepada korban-korban bakaran dan korban-korban sembelihan mereka
yang dipersembahkan di atas mezbah-Ku, sebab rumah-Ku akan disebut rumah doa
bagi segala bangsa.
56:9 Hai segala
binatang di padang, hai segala binatang di hutan, datanglah untuk makan!
56:10 Sebab
pengawal-pengawal umat-Ku adalah orang-orang buta, mereka semua tidak tahu
apa-apa; mereka semua adalah anjing-anjing bisu, tidak tahu menyalak; mereka
berbaring melamun dan suka tidur saja;
56:11
anjing-anjing pelahap, yang tidak tahu kenyang. Dan orang-orang itulah
gembala-gembala, yang tidak dapat mengerti! Mereka semua mengambil jalannya
sendiri, masing-masing mengejar laba, tiada yang terkecuali.
Bagaimana saudara mau menyembah Tuhan kalau
cinta kutuk? mengembalikan milik Tuhan saja susah, berpikir akan tekor/ kurang.
Sadarlah sidang jemaat. Memang kadang mata kita berkunang-kunang ketika kita
menghitung berkat-berkat yang masuk, padahal itu adalah bisikan iblis seperti
pada Yudas Iskariot menjadi pencuri.
Manusia menjadi santapan binatang buas/
santapannya antikrist, mengapa? karena jatuh di dalam penggembalaan yang tidak
benar, membiarkan umat menjadi pencuri, ada dalam kutuk, sebab gembala sendiri tidak
ada doa penyembahan cuma tidur, malas. Gembala yang buta dan bisu, hanya
membiarkan dosa, tidak ada gonggongan dari mimbar. Makanya jika ada gonggongan
dari mimbar itu bukan gembala yang buta dan bisu, karena dia mau menghentar
pada Wahyu 8:1,3-4.
Hati-hati akhir zaman ini. Gembala-gembala
bukan mengikuti Firman tapi mengikuti kepikirannya sendiri. Jadi, kalau dulu
ada dalam Alkitab, apalagi prakteknya sekarang. Mudah sekali kita dikibuli, memang
bahasa yang menyesatkan paling cepat dipercaya ketimbang pengajaran sehat, karena
itu seperti ragi paling cepat membuat adonan mengembang, padahal kita tidak
lihat cara kerjanya, tapi kalau pengajaran yang sehat susah diterima.
Sebagai keluarga Allah, baru di halaman sudah
berbahagia, tapi jangan sampai saudara didorong hanya memikirkan yang jasmani.
Mazmur
65:5
65:5 Berbahagialah orang
yang Engkau pilih dan yang Engkau suruh mendekat untuk diam di pelataran-Mu!
Apalagi kalau masuk di bait Allah bukan hanya
berbahagia, kita menjadi kenyang, kita dipelihara oleh Tuhan dengan ajaran yang
sehat. Kesehatan rohani oleh Tuhan dan yang jasmani, kita pasti dibebaskan dari
segala cacat cela dan kerut. Dikenyangkan berarti disempurnakan oleh Tuhan.
Mazmur
32:1-2
32:1 Dari Daud. Nyanyian
pengajaran. Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya
ditutupi!
32:2 Berbahagialah
manusia, yang kesalahannya tidak diperhitungkan TUHAN, dan yang tidak berjiwa
penipu!
Saudara penipu tidak akan kenyang di rumah
Tuhan.
Jangan kita
main-main dengan Tuhan, kita sudah ada di ruas jalan terakhir, jangan tunggu Wahyu
8:2. Kita sekarang masih didorong pada Wahyu 8:1, prakteknya Wahyu 8:3-4 Doa
penyembahan. Puncak ibadah pelayanan kita ada pada Wahyu 8:1, begitu menerima
benih, Wahyu 12:1 gereja Tuhan melahirkan.
Markus 11,
Yeremia 7
Rumah
penyembahan/ rumah doa berubah status menjadi rumah jual beli/pasar. Mengapa
berubah fungsi? sebab gembala tuli, bisu, tidak tahu menggongong. Apakah itu
yang saudara mau? Tentu tidak. Pergumulan gembala untuk bisa mempersembahkan jemaat,
itu tujuan penggembalaan agar jemaat masuk pada Wahyu 8:1 menjadi mempelai
wanita disambut oleh Yesus.
Roma 15:16
15:16 yaitu bahwa aku
boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam
pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat
diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang
disucikan oleh Roh Kudus.
Jangan gereja
Tuhan dirubah menjadi multilevel marketing (MLM). Kalau di dunia sekarang jual
beli jabatan, dalam gereja juga ada yang jual saudara, jual sate, rw, dsb. Di
sini harus tegas, jangan ada kredit dalam pembangunan rumah Tuhan.
Kalau kita jadikan
rumah Tuhan sebagai rumah penyerahan diri, maka Tuhan beri contoh burung pipit yang
menciap-ciap, ada sarang di atas rumah. Ia tidak
bisa tidur, menyendiri berarti memberi waktu untuk menyembah Tuhan.
Mazmur 102:8
102:8 Aku tak bisa tidur
dan sudah menjadi seperti burung terpencil di atas sotoh.
102:8 Maka aku berjaga dan
aku sudah menjadi seperti burung pipit yang berasing di atas atap rumah.
(TL)
Burung pipit
yang dihargai dengan 2 ekor seduit. Jadi, kehidupan yang suka menyembah, dihargai
oleh Tuhan 2 tetapi 1. Dan tidak akan dibiarkan jatuh ke bumi. Ini yang Tuhan
inginkan agar kita punya roh penyembahan.
Matius 10:29
10:29 Bukankah burung
pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke
bumi di luar kehendak Bapamu.
Jika kehidupan
saudara ada di dalam Wahyu 8:3-4, itulah seperti burung pipit yang dihargai
oleh Tuhan dua tetapi satu = bahasa mempelai.
Tuhan
berbicara akan hal ini waktu saya menyembah Tuhan, kemudian langsung saya
catat.
Saya mau
seperti Daud, seperti burung pipit, ada berjaga-jaga, ada roh penyembahan di
atas sotoh rumah.
Adakah
saudara praktekkan hal serupa? Jika saudara tidak ada roh penyembahan maka
bahaya tidak akan masuk pada Wahyu 8:1, tetapi akan berhadapan dengan Wahyu 8:2;
12:17.
Ada banyak angka
sepertiga, penghukuman dari Anak Allah. Allah sudah cegah kita agar jangan
masuk ke sana.
Wahyu 8:7-11
8:7 Lalu malaikat yang pertama meniup sangkakalanya dan terjadilah hujan
es, dan api, bercampur darah; dan semuanya itu dilemparkan ke bumi; maka
terbakarlah sepertiga dari bumi dan sepertiga dari pohon-pohon dan hanguslah
seluruh rumput-rumputan hijau.
8:8 Lalu malaikat yang kedua meniup sangkakalanya dan ada sesuatu
seperti gunung besar, yang menyala-nyala oleh api, dilemparkan ke dalam laut.
Dan sepertiga dari laut itu menjadi darah,
8:9 dan matilah sepertiga dari segala makhluk yang bernyawa di dalam
laut dan binasalah sepertiga dari semua kapal.
8:10 Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari
langit sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa
sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air.
8:11 Nama bintang itu ialah Apsintus. Dan sepertiga dari semua air
menjadi apsintus, dan banyak orang mati karena air itu, sebab sudah menjadi
pahit.
Burung pipit
bukan hanya berjaga tapi rumahnya ada. Jadilah sidang jemaat seperti burung
pipit, yang exist di rumah Tuhan/ rumah doa, ada mezbah doa penyembahan.
Mazmur 84:4
84:4 Bahkan burung pipit
telah mendapat sebuah rumah, dan burung layang-layang sebuah sarang, tempat
menaruh anak-anaknya, pada mezbah-mezbah-Mu, ya TUHAN semesta alam, ya Rajaku
dan Allahku!
Secara logika
burung pipit saja Tuhan perhatikan, yang sebenarnya bicara tentang pribadi raja
Daud (anak Tuhan), kehidupan kita orang kristen. Mengapa Allah jadikan ibarat
burung pipit? Supaya kita mudah belajar, mudah mengerti. Ayo jadilah jemaat
bagaikan burung pipit yang ada rumah dan mezbah Tuhan. Begitu luar biasa
perhatian Tuhan kepada burung pipit, kehidupan yang ada roh penyembahan.
Saya sangat
hargai orang yang ada roh penyembahan dan memang saya melihat dari kita semua
di sini ada orang-orang yang seperti itu, namun bukan promosi tapi kita harus
hadapi dengan hati yang sejuk.
Sebagai
anggota keluarga Allah, gangguannya adalah soal makanan/ Firman pengajaran. Ternyata
ditemukan ada yang suka dongeng-dongeng, ada yang sudah muak dengan makanan
sehat, ada yang menolak hamba Tuhan bahkan menolak Tuhan, ini terjadi di
permukaan gereja Tuhan sekarang, jangan sampai dirimu juga seperti itu.
Termasuk pelayan-pelayan mimbar, paduan suara. Jangan panggilan Tuhan ini dientengkan,
jadikanlah pelayananmu itu bahwa saudara melayani Tuhan di rumahmu sendiri,
rumah Tuhan ada mezbah Allah serwa sekalian alam. Jangan seperti kapal selam,
timbul tenggelam sebentar muncul, sebentar tenggelam lagi. Awas bahaya sekali
ada bencana besar di depan.
Wahyu 8:2 tiupan
pertama disebutkan hujan es dilempar ke muka bumi. Ini nubuatan Yehezkiel yang
akan terjadi sekarang ini dan sekarang sedang terjadi. Lebih parah lagi Wahyu
16 hujan es seberat 50 kg.
Yehezkiel 16:40-41
16:40 Mereka akan menyuruh
bangkit sekumpulan orang melawan engkau, yang melempari engkau dengan batu dan
memancung engkau dengan pedang-pedang mereka.
16:41 Mereka akan membakar
rumah-rumahmu dan menjatuhkan hukuman kepadamu di hadapan banyak perempuan.
Dengan demikian Aku membuat engkau berhenti bersundal dan upah sundal tidak
akan kauberikan lagi.
Satu saat Tuhan akan pakai onggokan es dari
Antartika untuk dilemparkan kepada manusia.
Ayub 38:22-23
38:22 Apakah engkau telah
masuk sampai ke perbendaharaan salju, atau melihat perbendaharaan hujan batu,
38:23 yang Kusimpan untuk
masa kesesakan, untuk waktu pertempuran dan peperangan?
Dalam 3.5
tahun aniaya, 3 sangkakala ini masih kena, sebab sangkakala ke empat baru ada
penyingkiran. Ada seruan burung nazar di antara langit dan bumi, wahai, wahai,
celakalah, masih ada bencana menyusul. Kita selalu diingatkan oleh Tuhan
hari-hari terakhir ini lewat bencana alam.
Tuhan tidak main-main dengan apa yang
difirmankanNya. Firman Tuhan
pasti akan digenapi, bawalah dirimu masuk dalam Wahyu 8:1. Itulah tugasku
sebagai gembala untuk mendorong jemaat masuk dalam kegenapan waktu, agar
terhindar dari penghukuman.
Point ketiga
yang terselubung dari anggota keluarga Allah yaitu dicari mana umat yang pas
untuk menjadi mempelai wanita. Yang pas adalah gereja yang ikut Firman, bukan
Firman yang ikut gereja.
Bahasa ini
diulang oleh Eliezer ketika berhadapan dengan Betuel, diperdengarkan langsung
kepada keluarga Ribka. Ribka tidak basa basi, ia tidak ada pikiran lain, ia langsung
berkata “mau”. Kalau ikut Firman katakan mau. Katakan “ya” terhadap Firman,
katakan “tidak” terhadap dosa.
Kejadian 24:4-6, 37-41, 56-59
24:4 Tetapi engkau harus pergi ke negeriku dan kepada sanak saudaraku
untuk mengambil seorang isteri bagi Ishak, anakku."
24:5 Lalu berkatalah hambanya itu kepadanya: "Mungkin perempuan itu
tidak suka mengikuti aku ke negeri ini; haruskah aku membawa anakmu itu kembali
ke negeri dari mana tuanku keluar?"
24:6 Tetapi Abraham berkata kepadanya: "Awas, jangan kaubawa anakku
itu kembali ke sana.
24:37 Tuanku itu telah mengambil sumpahku: Engkau tidak akan mengambil
untuk anakku seorang isteri dari antara perempuan Kanaan, yang negerinya
kudiami ini,
24:38 tetapi engkau harus pergi ke rumah ayahku dan kepada kaumku untuk
mengambil seorang isteri bagi anakku.
24:39 Jawabku kepada tuanku itu: Mungkin perempuan itu tidak mau
mengikut aku.
24:40 Tetapi katanya kepadaku: TUHAN, yang di hadapan-Nya aku hidup,
akan mengutus malaikat-Nya menyertai engkau, dan akan membuat perjalananmu
berhasil, sehingga engkau akan mengambil bagi anakku seorang isteri dari kaumku
dan dari rumah ayahku.
24:41 Barulah engkau lepas dari sumpahmu kepadaku, jika engkau sampai
kepada kaumku dan mereka tidak memberikan perempuan itu kepadamu; hanya dalam
hal itulah engkau lepas dari sumpahmu kepadaku.
24:56 Tetapi jawabnya kepada mereka: "Janganlah tahan aku, sedang
TUHAN telah membuat perjalananku berhasil; lepaslah aku, supaya aku pulang
kepada tuanku."
24:57 Kata mereka: "Baiklah kita panggil anak gadis itu dan
menanyakan kepadanya sendiri."
24:58 Lalu mereka memanggil Ribka dan berkata kepadanya: "Maukah
engkau pergi beserta orang ini?" Jawabnya: "Mau."
24:59 Maka Ribka, saudara mereka itu, dan inang pengasuhnya beserta
hamba Abraham dan orang-orangnya dibiarkan mereka pergi.
Tidak tunggu
lama rombongan itu langsung pergi. Semoga kita tidak membuat berbelit-belit rombongan
Eliezar. Eliezer artinya Allah penolong, itulah gambaran Roh kudus yang sedang
bekerja sekarang memakai hamba Tuhan. Jangan buat resah/ galau hati hamba Tuhan
yang Allah pakai untuk meraih kita untuk mengisi Wahyu 8:1.
Kalau saudara
mau ikut Firman, isilah rumah doa bagaikan burung pipit. Burung pipit secara
manusia tidak ada nilainya, tetapi dipeduli Tuhan, apalagi saya dan saudara. Terima
kasih Tuhan. Dan Tuhan tidak kehendaki ia jatuh, sebab dia punya rumah, dia
suka menyepi, tidak bisa tidur sebab berjaga-jaga.
Pengakuan
raja Daud:
Mazmur 141:2
141:2 Biarlah doaku adalah
bagi-Mu seperti persembahan ukupan, dan tanganku yang terangkat seperti
persembahan korban pada waktu petang.
Jika kita
menggalakkan doa penyembahan bagaikan persembahan ukupan, tangan terangkat
seperti persembahan korban pada waktu petang, maka akan terjadi suatu mujizat
yang luar biasa.
Ketika
persembahan korban pada waktu petang, Petrus dan Yohanes naik untuk pergi berdoa
menyembah di bait Allah. Di pintu elok ada orang yang lumpuh 40 tahun lebih dan
terjadi mujizat. Berarti kalau kita bisa mempersembahkan ukupan yang kena
mengena hubungannya dengan waktu petang ini, maka akan terjadi mujizat,
kelumpuhan-kelumpuhan rohani akan terselesaikan. Jangan saudara abaikan ini.
Kisah Rasul 3:1-2,7-8
3:1 Pada suatu hari menjelang waktu sembahyang, yaitu pukul tiga petang,
naiklah Petrus dan Yohanes ke Bait Allah.
3:2 Di situ ada seorang laki-laki, yang lumpuh sejak lahirnya sehingga
ia harus diusung. Tiap-tiap hari orang itu diletakkan dekat pintu gerbang Bait
Allah, yang bernama Gerbang Indah, untuk meminta sedekah kepada orang yang
masuk ke dalam Bait Allah.
3:7 Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri.
Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu.
3:8 Ia melonjak berdiri lalu berjalan kian ke mari dan mengikuti mereka
ke dalam Bait Allah, berjalan dan melompat-lompat serta memuji Allah.
Pukul 3
petang, waktu penyembahan, ada Daud yang sangat gemar menyembah, begitu juga Daniel
sangat gemar menyembah, 3 kali sehari pagi, siang, sore, sekalipun dia dihimpit
oleh 120 orang yang tidak senang dengan dia.
Orang lumpuh
ini tadinya sifatnya hanya meminta-minta tapi sekarang bisa memberi. Kekuatan
doa penyembahan merubah sifat manusia dari meminta-minta menjadi sifat memberi.
Kalau kita sekarang lebih banyak meminta-minta, Tuhan berkati semua, setelah
diberkati mana hulu hasil, mana perpuluhannya? Kembali lagi kepada kutuk.
Di Petang
hari ketika mereka pergi menyembah, terjadi revival. Tadinya tangannya di
bawah, sekarang tangannya di atas, menjadi kehidupan yang bisa memberi untuk
kemuliaan bagi nama Tuhan. Ini model burung pipit yang berjaga, 2 menjadi 1.
Terimalah Firman Tuhan. Firman Tuhan luar biasa, kita melihat jalan akhir
perjalanan kita jelas/ transparan, supaya tidak masuk pada hukuman 1/3 dan jika
7 bokor bukan 1/3 tapi seluruh dunia semua habis. Mari sidang jemaat ikuti
Firman Allah, jangan keraskan hatimu.
Tuhan
memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
JADWAL IBADAH
Rabu : Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan
Suci → Pk.
17.00
Sabtu :
Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu : Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
Ibadah Raya → Pk. 09.00
Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar