PENYERAHAN ANAK
Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Ibrani 11:23-26
11:23 Karena iman maka Musa, setelah ia lahir,
disembunyikan selama tiga bulan oleh orang tuanya, karena mereka melihat, bahwa
anak itu elok rupanya dan mereka tidak takut akan perintah raja.
11:24 Karena iman maka Musa, setelah dewasa, menolak
disebut anak puteri Firaun,
11:25 karena ia lebih suka menderita sengsara dengan
umat Allah dari pada untuk sementara menikmati kesenangan dari dosa.
11:26 Ia menganggap penghinaan karena Kristus sebagai
kekayaan yang lebih besar dari pada semua harta Mesir, sebab pandangannya ia
arahkan kepada upah.
Perhatikan,
khusus untuk suami isteri yang mau menyerahkan anak. Lihat di sini, kondisi di
mana Amram dan Yokhebed hidup bersama anak-anaknya bukan kondisi yang
menyenangkan. Kondisi di mana mereka berada adalah kondisi yang sangat
menyeramkan. Kenapa? Karena ada keputusan dari pemerintah untuk membinasakan
anak laki-laki. Tetapi sekalipun kondisi ini tidak menguntungkan, mereka tidak
takut, karena mereka tahu mereka umat Tuhan, patut dan pantas untuk selalu
dekat dengan Tuhan dan itu Tuhan jamin.
Kalau
kita sekarang suasananya menguntungkan tetapi kita mengabaikan. Satu waktu jika
suasana sudah tidak menguntungkan, saat itu orang baru mencari tetapi sudah
tidak bisa. Selagi kita ada dalam suasana yang menguntungkan, mari kita
manfaatkan kesempatan yang ada. Di depan ini ada waktu tetapi kesempatan tidak
ada lagi. Sekarang ada waktu dan ada kesempatan, jangan sampai tidak kita manfaatkan.
Satu waktu ada waktu tetapi tetapi kesempatan tidak ada lagi karena semua lini
kehidupan dikuasai oleh antikrkstus. Siapa yang bisa melawan. Sebab saat itu
Tuhan sudah bersama gerejaNya dalam penyingkiran, Tuhan tidak melindungi lagi
gereja yang tertinggal.
Kita
yang sudah diberikan buah nikah, kita
perhatikan mereka. Sebab kasihan nanti kehidupan mereka, mereka adalah generasi
muda. Kalau sekarang orang tua tidak mempedulikan tentang anak dan ada orang
tua yang berupaya begitu rupa keras kepada anak tetapi anak tidak mau mempedulikan.
Jangan
menyesal, satu saat ada
waktu tetapi kesempatan tidak ada lagi. Ini yang jangan sampai terjadi pada
kita.
Sekarang
ini banyak, termasuk anak-anak muda di tempat ini yang sudah mengabaikan ibadah,
tetapi nanti akan terjadi aniaya yang besar. Jangankan dikuliti, dilempar di lubang wc saudara
sendiri saja saudara sudah tidak tahan.
Olehnya
waktu yang masih ada ini kita manfaatkan. Bapak, ibu dan saudara sekalian
bergumullah, pergunakan waktu yang ada sekarang sebab satu saat anda tidak akan
ada kesempatan walaupun waktu ada. Bagi kita semua yang hadir, manfaatkanlah
waktu-waktu yang ada ini. Karena waktu-waktu yang ada ini adalah waktu yang
jahat.
Efesus 5:16
5:16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari
ini adalah jahat.
IBADAH RAYA
Wahyu 8:1
8:1 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang
ketujuh, maka sunyi senyaplah di sorga, kira-kira setengah jam lamanya.
Kata
yang menonjol di sini adalah sunyi senyap di sorga kira-kira setengah jam lamanya. Angka setengah dalam
Keluaran 30:30 disebut adalah angka penyerahan. Ini tidak bisa ditawar, baik
orang yang yang punya, baik orang yang miskin, penyerahannya harus sama, tidak
boleh beda.
Keluaran 30:11-12
30:11 TUHAN berfirman kepada Musa:
30:12 "Apabila engkau menghitung jumlah orang
Israel pada waktu mereka didaftarkan, maka haruslah mereka masing-masing
mempersembahkan kepada TUHAN uang pendamaian karena nyawanya, pada waktu orang
mendaftarkan mereka, supaya jangan ada tulah di antara mereka pada waktu
pendaftarannya itu.
Angka
ini hubungannya dengan terdaftar. Jadi baik yang kaya maupun yang miskin sama
nilainya di hadapan Tuhan. Jika dia bisa mempersembahkan setengah syikal maka orang
itu didaftar sebagai orang yang punya penyerahan. Bahasa di sini mengatakan
supaya jangan kena tulah. Ada 21 tulah yang akan menimpa dunia. Jadi orang yang
didaftar yaitu orang yang bisa mempersembahkan
setengah syikal ini, mereka adalah orang yang terhindari dari tulah. Orang-orang
ini adalah kehidupan yang sudah dikemas oleh Tuhan sehingga terhindar dari 3,5
tahun aniaya dan mereka ada dalam Wahyu 8:1 di mana sorga sunyi senyap selama
setengah jam.
Dalam
Wahyu 8:1 ini disebutkan oleh Firman terjadi hubungan indah antara Yesus dengan Mempelai
WanitaNya. Kami gembala yang disebut suami bayangan untuk membawa pada Yesus
suami yang sebenarnya, bekerja keras untuk menjaga kandungan rohani jemaat,
menjaga hati saudara, jangan sampai keguguran. Itulah tugas kami.
Coba
begitu ibu dinyatakan oleh bidan bahwa kandungannya sudah berisi, maka suami akan ekstra keras menjaga. Sekarang ini
tanggung jawab siapa? Tugas kami hamba Tuhan. Kalau kami gembala tidak tahu
tugasnya, akan bisa gugur kandungan rohani
jemaat, keyakinan saudara, Firman dalam kandungan saudara bisa gugur. Kenapa
bisa? Siapa penyebabnya? Ada dua penyebabnya bisa gugur. Salah satunya ketika
sedang mengandung ada perkelahian antara suami dengan suami. Lalu salah satu
suami itu kena sentuh kandungan ibu yang mengandung. Dan bila kandungan itu
gugur maka dia harus diperhadapkan pada suami dari ibu yang keguguran itu.
Ini
yang harus kami jaga, sebab saat-saat terjadi perselisihan, di sini banyak
keguguran terjadi. Sebabnya kami harus mensosialiasi kepada saudara supaya
saudara jangan terganggu jika melihat ada perselisihan-perselisihan. Sebab di
situ kesempatan iblis mau menggugurkan kandungan hati saudara yang sudah ada
benih Firman. Ini yang berbahaya.
Ini
tugas kami hamba Tuhan. Coba kalau kami tidak dibukakan Tuhan rahasia Firman,
apa yang mau kami katakan. Paling kami hanya diam dan berpikir ibadah itu hanya
sebatas upacara. Padahal tanggung jawabnya harus dimengerti yaitu untuk menjaga kandungan jemaat jangan sampai gugur.
I Samuel 3:19
3:19 Dan Samuel makin besar dan TUHAN menyertai dia
dan tidak ada satu pun dari firman-Nya itu yang dibiarkan-Nya gugur.
Ini
Samuel, dia menjaga jangan sampai Firman Allah yang ada padanya itu gugur. Ini
contoh konkrit.
I Samuel 3:20
3:20 Maka tahulah seluruh Israel dari Dan sampai
Bersyeba, bahwa kepada Samuel telah dipercayakan jabatan nabi TUHAN.
Jadi
kalau kita ada kewaspadaan, kita ulet menjaga Firman yang ada dalam hati kita
jangan sampai gugur, maka itu akan menyebar ke mana-mana, akan menjadi saksi.
Jangan sampai kita bukannya menjadi saksi tetapi malah merusak. Itu berarti
membuat Firman dalam hati kita gugur, orang lain tersandung karena ulah kita. Ini
jangan sampai terjadi! Kita harus menjaga rohani kita jangan sampai gugur. Ini
bahasa gembala menginformasikan kepada saudara sebab tugas kami untuk menjaga jangan
sampai Firman Tuhan gugur dari dalam hatimu. Jangan sampai kita gugur dan orang
lain ikut gugur, karena tersandung.
I Samuel 3:21
3:21 Dan TUHAN selanjutnya menampakkan diri di Silo,
sebab Ia menyatakan diri di Silo kepada Samuel dengan perantaraan firman-Nya.
Firman
ini yang harus dijaga jangan sampai gugur. Makanya kami sebagai gembala harus
menginformasikan, menyatakan, memberikan nasihat dan pengajaran karena kami
suami bayangan. Bagaimana saya mau menghentar saudara kalau iman atau kandungan
hati saudara sudah gugur “pak ini isteri bapak tetapi kandungan rohaninya sudah gugur”. Pasti ditolak oleh
Tuhan “itu bukan mempelaiKu!”.
Kalau
sekarang ini diungkapkan Firman Tuhan buktikan sekarang dari Dan sampai
Batsyeba kita menjadi saksi, jangan menjadi sandungan. Juga dalam bermasyarakat
jangan kita menjadi sandungan kepada tetangga. Lebih baik kita yang rugi dari
pada kita merugikan orang. Kalau kita menjadi sandungan itu berarti tanpa sadar
imanmu sudah gugur, kandungan rohanimu sudah kosong.
Wahyu
pasal 8 sampai pasal 12 itu makan waktu 9 bulan lebih, artinya masa yang
kita hadapi dengan kewaspadaan. Kalau tidak dibukakan rahasia firman maka kita akan hancur, sama
dengan yang lain. Saya dikhususkan oleh Tuhan dan saudara juga dikhususkan oleh
Tuhan, mari kita jaga ini. Dan ada penjagamu yaitu gembala yang disebut suami
bayangan, dia yang dipercayakan oleh Tuhan menjaga kandungan. Ada caranya
menjaga, lewat bahasa sunyi sepi, di situlah cara Tuhan menjaga kandungan
rohani kita.
Setengah
syikal ini kaitannya dengan penyerahan diri dan didaftar. Kalau saudara ada
penyerahan diri, buktikanlah bahwa saudara adalah orang yang didaftar oleh
Tuhan. Kalau kita didaftar berupayalah kita hidup aman dan damai dengan sesama,
utamanya dengan saudara seiman.
Jangan
kita membiasakan diri mendapat suplai dari orang fasik. Doa orang fasik itu
kekejian bagi Tuhan, apalagi korban orang fasik itu kekejian bagi Tuhan.
Amsal 15:8
15:8 Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN,
tetapi doa orang jujur dikenan-Nya.
Kalau
kita terima korban dari orang fasik, kita buat apa saja tidak akan ada hasil
sebab itu kekejian Allah. Kita harus mengerti ini. Jangan main-main dengan
Tuhan. Kita sudah ada dekat garis finish, jangan sampai dekat garis finish kita
malah gugur. Ini bahasa suami bayangan, ini bahasa gembala saudara yang
diberikan oleh Tuhan.
Cara
mengawal kandungan itu lewat perkataan sunyi sepi.
1.
Markus 1:35
1:35
Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi
ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.
Yang berdoa ini adalah Gembala Agung dan Dia adalah Mempelai
Laki-laki Sorga suami kita. Inilah yang harus saya teladani lebih dahulu. Untuk
menjaga kandungan saudara jangan sampai gugur, saya lebih dahulu harus suka
menyepi. Kalau saya menyepi berarti hanya saya sendiri bersama Tuhan yang saya sembah, tidak perlu orang lain mendengar.
Saya lebih dahulu, karena saya meneladani suami yang sebenarnya.
Mengapa harus menepi? Sebab Dia
nantinya akan diperhadapkan dengan kusta yang mencerai beraikan tubuh. Kusta
itu membuat tubuh tercerai-berai, lepas jari, lepas telinganya, lepas hidungnya
karena kusta. Kusta menunjuk dosa terang-terangan. Akhir zaman dosa
terang-terangan ini akan lebih hebat. Ini cepat menggugurkan isi kandungan rohani saudara sehingga bisa gagal.
I Timotius 5:24
5:24
Dosa beberapa orang mencolok, seakan-akan mendahului mereka ke pengadilan,
tetapi dosa beberapa orang lagi baru menjadi nyata kemudian.
Jadi ada dosa yang mencolok, itulah
kusta. Tetapi ada dosa yang menjadi nyata kemudian. Tadinya kelihatan bagus,
tetapi mendadak mendekat garis akhir baru muncul dosanya. Tadinya memang
mencolok, dosa kusta. Tetapi yang di bawah ini jangan sampai terjadi pada kita!
Kenapa orang yang saya
jadikan panutan, saya ikuti, dia baik sekali tetapi menjelang garis akhir
muncul dosanya. Ini jangan sampai terjadi.
Makanya kami gembala lebih dahulu
harus menyepi untuk mengawal. Topang saya supaya saya bisa berdoa semalam
suntuk sendirian atau berdoa 3 jam. Karena apa? Sebab menyepi ini hubungannya
dengan Wahyu 8:1, hubungan Mempelai Laki-laki dengan Mempelai WanitaNya dalam
keintimannya, kasih secara penuh Dia curahkan dan gereja juga mencurahkan kasih
secara penuh kepada Mempelai Laki-laki Sorga. Berarti Mempelai Laki-laki Sorga
mencurahkan kuasa Firman
secara penuh dalam kandungan hati Mempelai WanitaNya.
Ini harus kita jaga agar kita bisa
masuk dalam wahyu 8:1. Sebab dosa terang-terangan ini mau menghancurkan dan
mencerai beraikan tubuh. Itu sebabnya harus kita jaga. Mulai dari kami hamba Tuhan,
pembantu-pembantu mimbar, panduan suara, grup koor. Kita jaga jangan sampai
gugur. Tunjukan aksi-aksi saudara bahwa kalian mengasihi sesama anggota Tubuh
Kristus, bukan saling jegal!
Kita sudah dekat garis akhir, jangan
sampai kita kelihatan baik-baik namu mendekati garis akhir baru muncul
“ternyata orang ini tidak betul”! Yang dosa terang-terangan ini memang sudah
jelas sehingga digumuli oleh gembala. Tetapi yang satu ini bagaimana mau
digumuli sebab tidak ada yang tahu. Kelihatan di permukaan baik-baik saja
ternyata tiba-tiba berubah. Ini jangan sampai terjadi.
Gembala sebagai suami bayangan akan
menjaga kandungan saudara, kandungan hati saudara jangan sampai gugur. Ada yang
membuat gugur yaitu perkelahian. Perempuan ini lagi hamil. Artinya gereja Tuhan
yang telah memperoleh benih
Ilahi.
Keluaran 21:22
21:22
Apabila ada orang berkelahi dan seorang dari mereka tertumbuk kepada seorang
perempuan yang sedang mengandung, sehingga keguguran kandungan, tetapi tidak
mendapat kecelakaan yang membawa maut, maka pastilah ia didenda sebanyak yang
dikenakan oleh suami perempuan itu kepadanya, dan ia harus membayarnya menurut
putusan hakim.
Makanya kami hamba Tuhan harus
menjaga. Sebab bagaimanapun akan muncul perkelahian-perkelahian. Apa yang
menjadi perangsangnya?
Yakobus 4:1-4
4:1 Dari
manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya
dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu?
4:2 Kamu
mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu
iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu
berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa.
4:3 Atau
kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa,
sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.
4:4 Hai
kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan
dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi
sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.
Kalau ada keguguran maka suami
dipanggil. Artinya kalau terjadi keguguran maka Yesus dipanggil, diperhadapkan
pada suami yang sesungguhnya. Jika kita terjadi perselisihan dan menyebabkan
orang lain gugur imannya maka saudara diperhadapkan dengan Tuhan Yesus suami
yang sesungguhnya dan orang itu akan didenda. Dulu secara hurufiah.
Jika anda menyebabkan orang lain kehilangan
Firman, keguguran imannya, anda diperhadapkan dengan Mempelai Laki-laki Sorga. Jangan
kita main-main dengan polah hidup perilaku kita. Jangan sampai gara-gara saya
sehingga si A gugur imannya, nanti anda berhadapan dengan Yesus Mempelai
Laki-laki Sorga!
Kita sudah dekat garis akhir, harus
selesaikan, jangan sampai kandungan rohani orang lain gugur karena kita. Kalau
kandungannya gugur sendiri karena tidak mau diajar itu lain perkara. Tetapi
kalau kita menjadi penyebabnya, kena denda, jangan sampai terjadi.
Keluaran 21:22
21:22
Apabila ada orang berkelahi dan seorang dari mereka tertumbuk kepada seorang
perempuan yang sedang mengandung, sehingga keguguran kandungan, tetapi tidak
mendapat kecelakaan yang membawa maut, maka pastilah ia didenda sebanyak yang
dikenakan oleh suami perempuan itu kepadanya, dan ia harus membayarnya menurut
putusan hakim.
Hal ini sebenarnya menunjuk perlindungan
Tuhan.
Keluaran 21:23
21:23
Tetapi jika perempuan itu mendapat kecelakaan yang membawa maut, maka engkau
harus memberikan nyawa ganti nyawa,
Kalau kita seperti ini, nyawa ganti
nyawa, ke mana nyawa kita? Ke neraka! Kalau Suami itu datang dan melihat “ini
gerejaKu, ini anakKu, ini umatKu, ini Mempelai WanitaKu, mati karena
keguguran!”. Maka yang menyebabkan kematian itu dibayar dengan nyawanya di
neraka. Sesungguhnya ayat 22 sampai 23 ini di dalamnya tersirat perlindungan
Tuhan kepada saya dan saudara. Saya berbahagia, saya lihat tangan Tuhan
melindungi saya, isteri dan anak-anak saya serta tangan yang sama melindungi
saudara. Sebabnya sambut Firman lewat pembukaan rahasia Firman.
Tetapi dalam perkelahian yang satu
lagi, perempuan itu yang nakal. Dengar dengan telinga rohani.
Ulangan 25:11-12
25:11
"Apabila dua orang berkelahi dan isteri yang seorang datang mendekat untuk
menolong suaminya dari tangan orang yang memukulnya, dan perempuan itu
mengulurkan tangannya dan menangkap kemaluan orang itu,
25:12
maka haruslah kaupotong tangan perempuan itu; janganlah engkau merasa sayang
kepadanya."
Apa artinya ini? Ini gereja yang
tidak siap dan tidak mau menerima benih. Akhirnya Tuhan potong tangannya,
berarti pelayanannya tidak bisa utuh. Jika saudara mengkondisikan diri sebagai
gereja Tuhan tetapi menolak penyaluran benih, anda bisa saja melayani tetapi
tidak bisa sampai utuh, alias tidak bisa sampai sempurna, cacat untuk selama-lamanya
sehingga tertinggal di dalam 3,5 tahun aniaya antikristus.
Makanya kami sebagai gembala harus
lebih dahulu menempatkan diri di tempat yang sunyi sepi, supaya jemaat tertolong,
kandungannya tertolong, rohaninya tertolong, imannya tertolong, pelayanannya
diberkati oleh Tuhan. Jangan sampai kita mengatakan “orang itu dosanya
mencolok” tetapi justru kita mendekati garis finish baru nampak dosa kita. Itu
sama saja! Makanya menyepilah. Menyepi di sini bukan hanya sekedar saya
menyepi. Doa penyembahan, doa penyahutan, doa unjuk-unjuk di hadapan Tuhan
itulah tugas kami hamba Tuhan sebagai suami bayangan.
Ketika Zakharia berdoa di dekat
mezbah dupa, tiba-tiba malaikat berdiri disebelahnya selain dia umat Tuhan juga mendukung
dalam doa di halaman. Jadi hamba Tuhan berdoa didukung oleh jemaat, tidak
sendirian.
Lukas 1:9-10
1:9
Sebab ketika diundi, sebagaimana lazimnya, untuk menentukan imam yang bertugas,
dialah yang ditunjuk untuk masuk ke dalam Bait Suci dan membakar ukupan di
situ.
1:10
Sementara itu seluruh umat berkumpul di luar dan sembahyang. Waktu itu adalah
waktu pembakaran ukupan.
Zakharia berdoa di dalam dan umat
Tuhan mendukung dalam doa. Hasilnya mujizat terjadi. Realiasinya Yohanes
Pembaptis dilahirkan dari kandungan yang mustahil melahirkan, itulah keajaiban
Tuhan. Lahirlah Yohanes orang yang dipercaya Tuhan untuk membawa umat Tuhan
menuju pada kesempurnaan. Dulu masih dalam bentuk wacana, kita sekarang adalah
wujudnya. Kami sekarang yang bertugas untuk membawa jemaat menjadi umat yang
layak bagi Tuhan. Yohanes masih dalam wacana, tetapi ini nubuatan supaya hamba Tuhan
punya ciri seperti Yohanes.
Kisah Para Rasul 15:14
15:14
Simon telah menceriterakan, bahwa sejak semula Allah menunjukkan rahmat-Nya
kepada bangsa-bangsa lain, yaitu dengan memilih suatu umat dari antara mereka
bagi nama-Nya.
Itulah gereja Tuhan milik Tuhan
sendiri yang hatinya penuh dengan Firman dan tidak gugur.
Titus 2:14
2:14
yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala
kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya
sendiri, yang rajin berbuat baik.
Mengapa ada perkelahian? Penyebabnya
yang duniawi.
Yakobus 4:1-4
4:1 Dari
manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya
dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu?
4:2 Kamu
mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu
iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu
berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa.
4:3 Atau
kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa,
sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.
4:4 Hai
kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan
dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi
sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.
Penyebab perkelahian itu hanya karena
persoalan yang duniawi, harta bendawi. Kalau kita di sini sebagian besar
petani, jadi perkelahian di sini hanya karena persoalan pertanian, persoalan
pekerjaan. Kalau kita menjaga kandungan rohani kita, kalau kita menjaga Firman
yang ada pada kita, kita menjaga iman kita supaya sampai pada iman yang teruji,
jangan sampai hanya karena persoalan tanaman ini dan tanaman itu sehingga kita
berkelahi. Ini sama dengan mempermalukan pengajaran, akhirnya orang lain yang
mendengar menjadi tersandung. “Oh sudah seperti itu orang pengajaran. Dengan
sesamanya saja tidak bisa damai”. Dalam nama Yesus ini jangan sampai kita lakukan. Tugasku mau
menyampaikan ini, jangan ada yang gugur!
Banyak yang merindukan Firman Tuhan
ini yang bagaikan kilat. Jangan kita yang sudah duluan akhirnya gugur. Mengapa
kita dibawa pada pembukaan rahasia Firman? Sebab kita dipersiapkan untuk bertemu Dia, kita sudah dekat pada penggenapan waktu, supaya kita
layak bertemu dengan Tuhan. Doakanlah, banyak jiwa menanti. Tetapi jangan
sampai saudara sudah lama ikut Tuhan kemudian jadi fasik! Sehingga doa dan
korbannya menjadi kekejian bagi Tuhan. Ini jangan sampai terjadi pada kita.
2.
Markus 6:46
6:46
Setelah Ia berpisah dari mereka, Ia pergi ke bukit untuk berdoa.
Yohanes 6:16-20
6:16 Dan
ketika hari sudah mulai malam, murid-murid Yesus pergi ke danau, lalu naik ke
perahu
6:17 dan
menyeberang ke Kapernaum. Ketika hari sudah gelap Yesus belum juga datang
mendapatkan mereka,
6:18
sedang laut bergelora karena angin kencang.
6:19
Sesudah mereka mendayung kira-kira dua tiga mil jauhnya, mereka melihat Yesus
berjalan di atas air mendekati perahu itu. Maka ketakutanlah mereka.
6:20
Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Aku ini, jangan takut!"
Gembala sebagai suami bayangan dan Yesus suami yang
sesungguhnya, Dia memberi keteladanan pergi menyepi. Untuk menghadapi apa?
Menghadapi ganasnya dunia. Dikatakan Yesus berjalan di atas air. Air ini bukan
air di baskom tetapi air yang banyak. Sekarang ini di mana-mana air yang banyak
ini sedang goncang. Air banyak itu adalah bangsa-bangsa yang sementara goncang
sekarang ini. Dunia gawat, siapa yang bisa menolong kita kalau tidak menyepi.
Siapa bisa menolong kita jemaat Tuhan kalau gembala tidak mau menyepi.
Wahyu 17:1,15
17:1
Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat, yang membawa ketujuh cawan itu
dan berkata kepadaku: "Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan
atas pelacur besar, yang duduk di tempat yang banyak airnya.
17:15
Lalu ia berkata kepadaku: "Semua air yang telah kaulihat, di mana wanita
pelacur itu duduk, adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa.
Ini yang goncang bangsa-bangsa
sekarang, bumi goncang sekarang, siapa yang menolong
saudara. Tetapi jika dalam kandunganmu ada Firman maka ada yang mengawal, yaitu
suami bayangan dan suami yang sesungguhnya lewat Firman, Roh dan Kasih.
Yesaya 17:12-14
17:12
Wahai! Ributnya banyak bangsa-bangsa, mereka ribut seperti ombak laut menderu!
Gaduhnya suku-suku bangsa, mereka gaduh seperti gaduhnya air yang hebat!
17:13
Suku-suku bangsa gaduh seperti gaduhnya air yang besar; tetapi TUHAN
menghardiknya, sehingga mereka lari jauh-jauh, terburu-buru seperti sekam di
tempat penumbukan dihembus angin, dan seperti dedak ditiup puting beliung.
17:14
Menjelang waktu senja, sesungguhnya ada kedahsyatan! Sebelum hari pagi, mereka
sudah tidak ada lagi! Itulah bagian orang-orang yang merampoki kita, dan itulah
yang ditentukan bagi orang-orang yang merampasi kita.
Goncangan air yang banyak ditangani
oleh Yesus. Ini pergumulan bagi kami, harus menyepi di tempat yang sepi untuk
menghadapi ganasnya dunia sekarang. Siapa yang bisa menolong kita? Yesus yang
berjalan di atas ganasnya air yang goncang.
Selama saudara mengagungkan Tuhan, selama
saudara menempatkan Yesus di tempat yang di atas maka anda aman. Tetapi kalau
sudah merendahkan pribadi Yesus, saudara tidak menoleh Dia, saudara tidak aman.
Pribadi Yesus sekarang ini dalam bentuk pengajaranNya. Kalau kita tempatkan Dia
sebagai kepala, pengajaran menjadi kepala kita maka kita aman. Silahkan dunia
goncang tetapi saya dan saudara
aman.
Saya yakin saya akan aman. Dengan
penuh keyakinan jemaat ini akan aman, asalkan ada iman dalam kandungan diri saudara, jangan sampai gugur.
Jangan karena persoalan dunia sampai kita berkelahi, tidak mau lihat orang
lain. Jangan begitu, kita salah besar di hadapan Tuhan. Apalagi kalau saya
hamba Tuhan, termasuk pelayan-pelayan di sini, mari kita tanamkan diri kita, supaya
jangan gugur iman kita, kandungan kita harus ada Firman sampai dibawa pada
kesempurnaan.
Efesus 4:13
4:13
sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar
tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai
dengan kepenuhan Kristus,
Yesaya 17:12
17:12
Wahai! Ributnya banyak bangsa-bangsa, mereka ribut seperti ombak laut menderu!
Gaduhnya suku-suku bangsa, mereka gaduh seperti gaduhnya air yang hebat!
Waktu murid-murid naik perahu lalu
menghadapi ombak besar, itu menunjukkan bagaimana ributnya bangsa-bangsa.
Mereka berseru mau tenggelam dan Yesus datang menolong. Walaupun waktu itu
mereka putar, Yesus dikira hantu karena hatinya bimbang, semua serba salah.
Yesaya 17:13-14
17:13
Suku-suku bangsa gaduh seperti gaduhnya air yang besar; tetapi TUHAN
menghardiknya, sehingga mereka lari jauh-jauh, terburu-buru seperti sekam di
tempat penumbukan dihembus angin, dan seperti dedak ditiup puting beliung.
Puji Tuhan, Tuhan ada di atas
gelombang berjalan sehingga tidak bisa menenggelamkan
murid-murid, pasti mereka berhasil menyeberang ke seberang. Ini bagiku, makanya
saya sebagai gembala banyak menyepi, apalagi kalau ada perasaan kasihan melihat
jemaat. Kita mau ke mana, kita tidak bisa mengelak, gaduh sekarang ini.
Sebabnya tempatkan Yesus selalu di
atas. Mengapa Yesus berjalan di atas air? Supaya kita bisa menengok Dia lebih
tinggi dari ombak gelombang cobaan yang menerjang saudara.
Matius 25:6
25:6
Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah
dia!
Yesus datang pada tengah malam ketika
mereka terancam mau tenggelam.
Matius 25:6 (Terjemahan Lama)
25:6
Sekonyong-konyong pada tengah malam kedengaranlah seruan: Tengok, pengantin itu
datang! Keluarlah kamu mengelu-elukan dia.
Saya tidak mau cengeng karena di atas
goncangan-goncangan hidupku, di atas goncangan-goncangan dunia sekarang ini ada
Yesus lebih tinggi, Dia mengatasi segalanya jika tetap kita menjunjung tinggi
dan mengakui Dia.
Amsal 4:8-9
4:8
Junjunglah dia, maka engkau akan ditinggikannya; engkau akan dijadikan
terhormat, apabila engkau memeluknya.
4:9 Ia
akan mengenakan karangan bunga yang indah di kepalamu, mahkota yang indah akan
dikaruniakannya kepadamu."
Malah diberikan karangan bunga dan
mahkota yang indah, Ini bukti saudara tidak akan mati, tidak akan tenggelam di
dalam dunia ini. Bahkan dihiasi sebagai mempelai.
Amsal 4:10
4:10 Hai
anakku, dengarkanlah dan terimalah perkataanku, supaya tahun hidupmu menjadi
banyak.
Tolonglah, prihatin dengan rohani
masing-masing. Ada gembala sebagai suami bayangan mengawal saudara dan selalu
menyebut nama saudara. Bukan hanya waktu subuh ketika kami sembayang, tetapi
ketika kami berlutut di kaki Tuhan, tugas kami gembala sebagai suami bayangan
adalah mengawal rohani dari sidang jemaat. Jika ada yang gugur, itu bukan lagi salah
saya, itu karena dia tidak menghargai apa itu penggembalaan. Jadi gembala itu
harus menjadi pengawal kandungan dari isteri Anak Domba Allah.
3.
Markus 9:2
9:2 Enam
hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes dan bersama-sama dengan
mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendirian saja.
Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka,
Mereka berempat menyepi di atas
gunung dan yang 9 murid ada di kaki gunung. Lalu dua tamu dari sorga datang.
Apa tujuannya Tuhan menyepi di sini?
1)
Untuk
mempromosikan kemuliaan Mempelai Laki-laki Sorga kepada 3 hamba Tuhan ini disaksikan 2 utusan sorga.
2)
Untuk
menghadapi ganasnya dosa zaman Nuh dan dosa sama Lot
Jadi bukan hanya mempromosikan
kemuliaan Tuhan pada kedatanganNya pada kali yang kedua.
II Petrus 1:16-18
1:16
Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami
memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai
raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya.
1:17
Kami menyaksikan, bagaimana Ia menerima kehormatan dan kemuliaan dari Allah
Bapa, ketika datang kepada-Nya suara dari Yang Mahamulia, yang mengatakan:
"Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."
1:18
Suara itu kami dengar datang dari sorga, ketika kami bersama-sama dengan Dia di
atas gunung yang kudus.
Yang paling parah adalah yang
dihadapi di bawah gunung di sana. Jadi kekuatan doa bersama yang mereka
sampaikan yaitu 3 hamba Tuhan bersama Yesus dan 2 utusan dari sorga,
kekuatannya luar biasa ampuh untuk menghadapi apa yang ada di bawah sana.
Markus 9:5-6
9:5 Kata
Petrus kepada Yesus: "Rabi, betapa bahagianya kami berada di tempat ini.
Baiklah kami dirikan tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu
untuk Elia."
9:6 Ia
berkata demikian, sebab tidak tahu apa yang harus dikatakannya, karena mereka
sangat ketakutan.
Lukas 9:28-30
9:28
Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaran itu, Yesus membawa Petrus,
Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa.
9:29
Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih
berkilau-kilauan.
9:30 Dan
tampaklah dua orang berbicara dengan Dia, yaitu Musa dan Elia.
Setelah Yesus dimuliakan di atas
gunung, ketika turun apa yang terjadi?
Matius 17:14-17
17:14
Ketika Yesus dan murid-murid-Nya kembali kepada orang banyak itu, datanglah
seorang mendapatkan Yesus dan menyembah,
17:15
katanya: "Tuhan, kasihanilah anakku. Ia sakit ayan dan sangat menderita.
Ia sering jatuh ke dalam api dan juga sering ke dalam air.
17:16
Aku sudah membawanya kepada murid-murid-Mu, tetapi mereka tidak dapat
menyembuhkannya."
17:17
Maka kata Yesus: "Hai kamu angkatan yang tidak percaya dan yang sesat,
berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu? Berapa lama lagi Aku harus
sabar terhadap kamu? Bawalah anak itu ke mari!"
Apa yang dialami oleh Yesus menjadi
teladan bagi kami di mana Dia menyepi tetapi membawa 3 orang dan ada 2 tamu
dari sorga. Kemuliaan Allah dipromosikan dalam diri mereka. Kemudian tujuan
kedua adalah menghadapi seorang generasi muda yang dilempar iblis ke air dan ke
api. Ke air itu dosa zaman Nuh dan ke api itu dosa zaman Lot yang mengakibatkan
anak ini tuli dan bisu. Inilah yang terjadi hari-hari terakhir ini. Banyak anak-anak
muda sekarang sudah tuli, tidak suka dengar Firman. Sudah bisu, tidak mau lagi
memuji Tuhan dan tidak mau bersaksi tentang Tuhan. Inilah yang menjadi masalah
yang dihadapi 9 murid tetapi tidak berhasil. Ini dosa zaman Nuh yang akan
terjadi akhir zaman ini.
Lukas 17:26-30
17:26
Dan sama seperti terjadi pada zaman Nuh, demikian pulalah halnya kelak pada
hari-hari Anak Manusia:
17:27
mereka makan dan minum, mereka kawin dan dikawinkan, sampai kepada hari Nuh
masuk ke dalam bahtera, lalu datanglah air bah dan membinasakan mereka semua.
17:28
Demikian juga seperti yang terjadi di zaman Lot: mereka makan dan minum, mereka
membeli dan menjual, mereka menanam dan membangun.
17:29
Tetapi pada hari Lot pergi keluar dari Sodom turunlah hujan api dan hujan
belerang dari langit dan membinasakan mereka semua.
17:30
Demikianlah halnya kelak pada hari, di mana Anak Manusia menyatakan diri-Nya.
Ini adalah pekerjaan kuasa kegelapan
yang merusak anak-anak muda sekarang ini sehingga tuli, tidak butuh Firman.
Kalau sekarang tidak butuh Firman, sekalipun sudah ada di dalam kubur orang itu
akan mendengar suara Yesus. Tetapi dia akan dibangkitkan untuk pergi kepada
kengerian dan kebinasaan, karena dari sekarang tidak mau mendengar Firman.
Sudah bisu, tidak mau memuji Tuhan, tidak mau lagi menyembah Tuhan. Ini yang
jangan sampai terjadi dalam diriku dan diri saudara.
Kita tangisi buah nikah kita, saya
utama. Itu paling berat saya hadapi. Sebab gembala kalau anaknya tidak benar,
itu pukulan telak. Dan itu yang sedang saya alami.
Menghadapi
kusta, menghadapi hal ganasnya bangsa-bangsa di dunia sekarang ini maka ada
tugas berat dari si pengawal yaitu gembala. Sebenarnya saudara bisa mengases
dari televisi dan handphone saudara. Jangan hanya suka melihat perempuan
telanjang tetapi berita tidak disuka. Akhirnya goncang imannya, goncang
pikirannya dan berbuat najis sehingga hancur kandungan rohaninya! Ini jangan
sampai terjadi.
Di
dunia ini di dalam gereja ada bermacam-macam gembala. Ada gembala durhaka, ada
gembala yang merusak kebun anggur, ada gembala yang membuat patah tongkat
kemurahan, ada gembala yang membuat patah tongkat ikatan, ada gembala pandir,
ada gembala yang cuma makan domba. Kita jaga hal-hal ini. Kalau tidak
menghargai gembala yang Tuhan percayakan yang ada pengawalan lewat pembukaan
rahasia Firman Tuhan, satu saat akan Tuhan lempar pada gembala pandir.
Zakharia 11:4-5
11:4 Beginilah firman TUHAN Allahku kepadaku:
"Gembalakanlah domba-domba sembelihan itu!
11:5 Orang-orang yang membelinya menyembelihnya dengan
tidak merasa bersalah dan orang-orang yang menjualnya berkata: Terpujilah
TUHAN! Aku telah menjadi kaya! Dan orang-orang yang menggembalakannya tidak
mengasihaninya.
Ini
yang pertama, gembala yang memperjual belikan domba. Ini bencana, saya bisa
jual saudara, tetapi saudara tidak tahu. Saya jadikan saudara umpan untuk
kebutuhan jasmaniku. Saya undang salah satu konglomerat, sebab banyak sekarang
konglomerat pandai berkhotbah dan cari-cari kesempatan untuk khotbah. Dia bawakan
untuk saya sembako dan amplop, tetapi belum tentu apa yang dia sampaikan itu
benar. Berikut lagi saya jual saudara, panggil pendeta berduit dan saya di sini
penuh gudang saya. Kasihan saudara merana, tidak sadar sudah saya jual. Ini
yang terjadi hari-hari terakhir ini dan menyebabkan mereka tidak senang mendengar
berita seperti ini. Dan kalau ini sudah ada apa yang akan terjadi?
Zakharia 11:10
11:10 Aku mengambil tongkatku "Kemurahan",
lalu mematahkannya untuk membatalkan perjanjian yang telah kuikat dengan segala
bangsa.
Tongkat
kemurahan ini adalah tongkat yang vertikal. Dipatahkan oleh Tuhan berarti
kehilangan kemurahan Tuhan, dicabut Tuhan janji-janjiNya = putus hubungan
dengan Tuhan.
Zakharia 11:14
11:14 Kemudian aku mematahkan tongkat yang kedua,
yaitu "Ikatan", untuk meniadakan persaudaraan antara Yehuda dan
Israel.
Tongkat
ikatan ini yang horizontal, yang
mendatar,
hubungan dengan sesama putus. Berarti salib dicabut oleh Tuhan, tidak ada lagi berkat salib.
Kasihan kalau tongkat ikatakan dipatahkan, kita tidak ada lagi hubungan dengan
sesama, dengan tetangga, dengan isteri, dengan suami. Kalau sudah begini akhirnya
dilempar pada gembala pandir.
Zakharia 11:17
11:17 Celakalah gembala-Ku yang pandir, yang
meninggalkan domba-domba! Biarlah pedang menimpa lengannya dan menimpa mata
kanannya! Biarlah lengannya kering sekering-keringnya, dan mata kanannya
menjadi pudar sepudar-pudarnya!"
Lengan
kering berarti tidak ada pelayanan yang ada hubunannya dengan Yerusalem Baru.
Semua yang sebelah kanan hilang. Kasihan kalau terjadi seperti ini. Doa saya
jangan terjadi seperti ini. Hidup kita ini berharga di mataNya, itu sebabnya
Tuhan peduli. Dalam Wahyu 8:1 ini kandungannya ini dijaga benar-benar karena
dalam Wahyu pasal 12 melahirkan.
Wahyu 12:14
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari
burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di
mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan
setengah masa.
Wahyu
12:14 ibu itu disingkirkan, anak lebih duluan dibawa di sorga. Ketika anak
laki-laki itu disambar di bawa ke sorga maka iblis tidak boleh lagi pergi ke
sorga. Sekarang ini iblis masih bisa ke sorga. Tetapi begitu anak laki-laki
yang adalah buah kandungan rohani saudara hadir di sorga maka iblis diusir,
tidak ada lagi tempatnya.
Mulai
saat itu iblis sudah siap dihukum. Walaupun
waktu tinggal sedikit tetapi iblis memanfaatkan.
Sebabnya
mari kita gereja Tuhan akhir zaman ini, dukunglah pelayanan. Zakharia berdoa
dan didukung oleh umat Tuhan.
Efesus 6:18
6:18 dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap
waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan
yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus,
Ini
orang yang memandang selalu Yesus di atas ombak besar, dia mengagungkan Yesus.
Efesus 6:19-20
6:19 juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka
mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku
memberitakan rahasia Injil,
6:20 yang kulayani sebagai utusan yang dipenjarakan.
Berdoalah supaya dengan keberanian aku menyatakannya, sebagaimana seharusnya
aku berbicara.
Kolose 4:2-4
4:2 Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu
berjaga-jagalah sambil mengucap syukur.
4:3 Berdoa jugalah untuk kami, supaya Allah membuka
pintu untuk pemberitaan kami, sehingga kami dapat berbicara tentang rahasia Kristus,
yang karenanya aku dipenjarakan.
4:4 Dengan demikian aku dapat menyatakannya,
sebagaimana seharusnya.
Ini
anjuran hamba Tuhan kepada jemaat Efesus dan jemaat Kolose. Ini anjuran Tuhan
juga kepada saya dan saudara. Sebabnya dari sekarang mari kita menyepi, mulai
dari saya hamba Tuhan. Kita pergi ke tempat sunyi dan sepi bersama dengan
Tuhan. Seperti Yakub di tepi sungai dia bergumul dan dia meraih menang. Dan
kemenangan itu bukan hanya untuk dirinya namun untuk bangsanya, untuk
keluarganya, untuk seluruh rombongan
yang bersama-sama dengan dia.
Tuhan
Memberkati.
JADWAL IBADAH
Rabu : Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan
Suci → Pk.
17.00
Sabtu : Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu : Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
Ibadah Raya → Pk. 09.00
Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
|
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar