Salam
sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Yohanes 5:45-47
5:45 Jangan kamu
menyangka, bahwa Aku akan mendakwa kamu di hadapan Bapa; yang mendakwa kamu
adalah Musa, yaitu Musa, yang kepadanya kamu menaruh pengharapanmu.
5:46
Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku,
sebab ia telah menulis tentang Aku.
5:47 Tetapi
jikalau kamu tidak percaya akan apa yang ditulisnya, bagaimanakah kamu akan
percaya akan apa yang Kukatakan?"
Kalimat
atau bahasa ini adalah bagian dari Ulangan 18:15-18. Hal itu diangkat oleh
Rasul Petrus.
Kisah Para Rasul 3:22-23
3:22 Bukankah
telah dikatakan Musa: Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari
antara saudara-saudaramu, sama seperti aku: Dengarkanlah dia dalam segala
sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu.
3:23 Dan akan
terjadi, bahwa semua orang yang tidak mendengarkan nabi itu, akan dibasmi dari
umat kita.
Kemudian
diangkat juga oleh Stefanus.
Kisah Para Rasul 7:37
7:37 Musa ini
pulalah yang berkata kepada orang Israel: Seorang nabi seperti aku ini akan
dibangkitkan Allah bagimu dari antara saudara-saudaramu.
Ini
bagian dari pengutusan Musa bahwa dia mengatakan akan ada nabi yang akan
datang. Dalam Injil Matius, Yesus disebut juga nabi dari Nazaret.
Matius 21:11
21:11 Dan orang
banyak itu menyahut: "Inilah nabi Yesus dari Nazaret di Galilea."
Dari
mana penekanan ini sehingga orang Israel disebut “yang mendakwa kamu adalah
Musa”?
Ulangan 18:15,18-19
18:15 Seorang
nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku,
akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan.
18:18 seorang
nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau
ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada
mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.
18:19 Orang yang
tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku,
dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban.
Jadi
kaitannya dengan yang mendakwa ini adalah Musa,
jika tidak mendengar apa yang dikatakan oleh nabi itu. Sebelum mendengar sudah
terdakwa dan kalau sudah mendengar tetapi tidak melakukan juga terdakwa.
Persamaan
Musa dengan Tuhan Yesus, Musa dipercaya untuk membebaskan orang Israel keluar
dari perhambaan Mesir dan pergi ke Kanaan lewat anak domba yang disembelih.
Tetapi Yesus disebut oleh Firman Allah, membebaskan seluruh umat manusia, bukan
hanya satu bangsa jika umat manusia itu percaya. Jadi sama-sama bertugas
membebaskan. Kalau Musa lewat darah anak domba, Yesus membebaskan dengan
darahNya sendiri. Itu sebabnya jika tidak mendengar apa yang dikatakan oleh
Yesus, Dia ada di dalam dakwaan dan tidak ada yang bisa mencabut. Kecuali dia
percaya, berbalik kepada Yesus
Anak Domba Allah yang membebaskan Dia dari dosa.
Hanya
darah Yesus membebaskan manusia. Dulu lewat darah anak domba, bangsa Israel
keluar dari Mesir lewat kepemimpinan Musa. Sekarang manusia yang dijajah oleh
dosa dan mengarah ke neraka penghukuman yang kekal, Yesus rela sebagai Anak
Domba yang tersembelih. Jadi bukan lewat darah binatang tetapi lewat darahNya
sendiri untuk membebaskan kita. Jika tidak mendengarkanNya maka kita ada di
bawah dakwaan. Itu kata Musa dan ini untuk kita supaya teguh berpegang pada
Yesus. Tidak ada Juruselamat di dunia ini selain Tuhan Yesus.
Lukas 24:47
24:47 dan lagi:
dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan
kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.
Wahyu 1:5
1:5 dan dari
Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati
dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan
yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya --
Yang
membebaskan saudara dan saya dari penjajahan dosa adalah darah Yesus. Tidak ada
pembebasan dosanya di luar darah Yesus. Silahkan lakukan yang lain tetapi tidak
ada pengampunan dosa di luar darah Yesus. Saya tekankan ini karena terlalu
banyak yang longgar leher sekarang ini, mereka tertipu! Sementara di lain pihak
terjadi kegerakan pertobatan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, di
sisi lain malah melepaskan Yesus. Sayang kehidupan seperti itu!
Oleh
kesaksian Yesus dari Nazaret yang menyembuhkan
orang lumpuh, Petrus angkat hal ini. Stefanus waktu
menghadapi pengadilan orang Yahudi, dia angkat ayat ini.
Kisah Para Rasul 3:22
3:22 Bukankah
telah dikatakan Musa: Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari
antara saudara-saudaramu, sama seperti aku: Dengarkanlah dia dalam segala
sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu.
Persamaannya
Musa membebaskan orang Israel dari Mesir lewat darah anak domba, Yesus
membebaskan kita dari dosa lewat darahNya sendiri, bukan darah binatang. Itu
sebabnya resiko menolak Yesus adalah orang itu ada di bawah dakwaan. Menolak pekerjaan
penebusan Yesus sama dengan orang itu tetap ada dalam naungan dosa dan akan binasa.
Kisah Para Rasul 3:23
3:23 Dan akan
terjadi, bahwa semua orang yang tidak mendengarkan nabi itu, akan dibasmi dari
umat kita.
Dibasmi
berarti tidak masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus. Itu sebabnya sebagai umat
Tuhan jangan kita setujui orang
yang melawan Korban Kristus. Kita seperti mengkompori dan lebih mendorong lagi
mereka. Mestinya kita mengulurkan tangan dan menolong. Jangan kita berpuas diri
kemudian kita biarkan kehidupan seperti itu. Jangan kita berdiam diri, mungkin
karena kita diberikan berkat-berkat jasmani.
Kasihan orang-orang seperti itu. Sebab orang seperti itu sudah saya bayangkan akan ada dalam penderitaan
selama-lamanya. Bukan hanya sebulan atau bukan hanya setahun. Sebab korban
tebusan dinista dan dicemooh.
Amsal 14:9
14:9 Orang bodoh
mencemoohkan korban tebusan, tetapi orang jujur saling menunjukkan kebaikan.
Matius 21:11
21:11 Dan orang
banyak itu menyahut: "Inilah nabi Yesus dari Nazaret di Galilea."
Yohanes 6:14
6:14 Ketika orang-orang itu
melihat mujizat yang telah diadakan-Nya, mereka berkata: "Dia ini adalah
benar-benar Nabi yang akan datang ke dalam dunia."
Yesus
itu nabi, Yesus itu imam, Yesus itu rasul, Yesus itu Tuhan sendiri, tetapi ia
ada dalam jabatan pelayanan. Tetapi Dia adalah Kepala, Dia adalah Tuhan. Itu
sebabnya waktu Yesus membasuh kaki murid-muridNya, Dia katakan “kalau kamu
mengatakan Aku adalah guru dan Tuhan itu benar, memang Aku adalah Tuhan dan
guru”. Roh Kudus selalu menampilkan Yesus adalah Tuhan. Bahkan ketika Roh Kudus
turun setelah 10 hari Yesus naik ke sorga, spesial Roh Kudus diutus untuk memperkenalkan bahwa Yesus adalah
Tuhan dan Kristus.
Ketika
mereka diurapi oleh Roh Kudus, Petrus menjadi jurubicaranya Tuhan. Apa yang dikatakan
Roh Kudus lewat rasul Petrus.
Kisah Para Rasul 2:36
2:36 Jadi
seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus,
yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."
Itu
proklamasi Roh Kudus melalui mulut Petrus. Bukan maunya Petrus sebab mereka ada
dalam urapan Roh Kudus. Dikatakan oleh Roh Kudus bahwa Yesus adalah Tuhan dan
Kristus. Jadi benar-benar Yesus itu adalah Tuhan Yesus
Kristus.
Jika
kita tidak mendengarkan Yesus maka ada akibatnya. Suara yang terdengar ketika Yesus
dipermuliakan di atas gunung “dengarlah olehmu akan Dia” itu adalah kesimpulan
dari Kisah Para Rasul 3:23 dan Ulangan 18:19.
Ibrani 1:2
1:2 maka pada
zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya,
yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia
Allah telah menjadikan alam semesta.
Orang
yang mengatakan anakNya, berarti ada
isterinya Allah, itu pengolokan! Israel disebut anak sulungnya Tuhan, saudara
dan saya juga anak sulungnya Tuhan. Apakah ada mama kita di samping Allah, sungguh keterlaluan penghinaan itu! Anak
ini bukan terjadi secara biologis. Ini Ilahi kenapa diolok, Firman kenapa
diolok! Apakah orang yang seperti ini mau masuk
sorga, tidak mungkin!
Ibrani 2:2-4
2:2 Sebab kalau
firman yang dikatakan dengan perantaraan malaikat-malaikat tetap berlaku, dan
setiap pelanggaran dan ketidaktaatan mendapat balasan yang setimpal,
2:3 bagaimanakah
kita akan luput, jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan yang sebesar itu, yang
mula-mula diberitakan oleh Tuhan dan oleh mereka yang telah mendengarnya,
kepada kita dengan cara yang dapat dipercayai, sedangkan
2:4 Allah
meneguhkan kesaksian mereka oleh tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh
berbagai-bagai penyataan kekuasaan dan karunia Roh Kudus, yang
dibagi-bagikan-Nya menurut kehendak-Nya.
Jadi
apa yang diberitakan oleh Malaikat, bila ada pelanggaran maka ada sanksi.
Apalagi yang diberitakan langsung oleh
Yesus dan dilanjutkan oleh rasul-rasul, pelayan-pelayan Tuhan sampai kami
sekarang. Itu beresiko, ada hukumannya. Itu sebabnya kita yang di akhir zaman
ini biarlah lebih bijak dan memperhatikan karena kita sudah dekat benar dengan
kedatangan Yesus pada kali yang kedua sebagai hakim.
Makanya
mengapa dikatakan tadi “kamu harus mendengarkan Dia,
jika tidak mendengarkan maka dimusnahkan”. Tidak mendengarkan berarti tidak
peduli dengan perkataanNya, maka orang itu dimusnahkan.
Yohanes 12:14
12:44 Tetapi
Yesus berseru kata-Nya: "Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia bukan percaya
kepada-Ku, tetapi kepada Dia, yang telah mengutus Aku;
Siapa
yang mengutus Yesus? Bapa, Dia menyerahkan PuteraNya datang ke dunia ini. Kebaikan hati Bapa menyerahkan PuteraNya
untuk keselamatan kita.
Yohanes 12:45-46
12:45 dan
barangsiapa melihat Aku, ia melihat Dia, yang telah mengutus Aku.
12:46 Aku telah
datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya
kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan.
Jadi
yang tidak percaya Yesus tetap di dalam kegelapan.
Yohanes 12:47-48
12:47 Dan
jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak
menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan
untuk menyelamatkannya.
12:48
Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada
hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya
pada akhir zaman.
Itu
sebabnya Musa mengatakan jika kamu tidak mendengar maka kamu akan dimusnahkan.
Di sini kuncinya karena kita akan dihakimi oleh Tuhan. Kita lihat apa anjuran
Firman kepada kita, agar kita menghargai penampilan Tuhan di dunia sekarang ini
selagi Dia belum datang untuk menghukum
dunia ini
dan selagi saudara masih ada dalam
tubuh jasmani.
Dalam
kitab Mazmur langsung diceritakan bagaimana bangsa-bangsa rusuh untuk melawan
Tuhan dan itu diangkat dalam Wahyu pasal 15.
Mazmur 2:2
2:2 Raja-raja
dunia bersiap-siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan TUHAN dan
yang diurapi-Nya:
Siapa
yang diurapi? Itulah Yesus.
Ibrani 1:8-9
1:8 Tetapi
tentang Anak Ia berkata: "Takhta-Mu, ya Allah, tetap untuk seterusnya dan
selamanya, dan tongkat kerajaan-Mu adalah tongkat kebenaran.
1:9 Engkau
mencintai keadilan dan membenci kefasikan; sebab itu Allah, Allah-Mu telah
mengurapi Engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan, melebihi teman-teman
sekutu-Mu."
Yang
diurapi itulah Almasih, itu Mesias. Pemazmur sudah melihat jauh, saat itu 3000 tahun yang akan datang,
bagaimana bangsa-bangsa dan pembesar-pembesar dunia bermufakat melawan Tuhan
dan Mesias. Melawan Tuhan dan Almasih, itulah Yesus. Tetapi bukan berarti
mereka akan menang.
Mazmur 2:9
2:9 Engkau akan
meremukkan mereka dengan gada besi, memecahkan mereka seperti tembikar tukang
periuk."
Ini
dikaitkan dengan penggembalaan. Tetapi penggembalaan bukan memelihara domba
tetapi menghancurkan mereka (musuh-musuhNya).
Wahyu 19:15
19:15 Dan dari
mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan
Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras anggur dalam
kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa.
Ini
justru dikaitkan dengan penggembalaan. Jadi penggembalaan yang kita terima
sekarang adalah penggembalaan yang berbelas kasihan. Tetapi tunggu, di sini
murka tetapi bagaikan suasana penggembalaan. Jadi saudara yang diberkati Tuhan,
kita harus memperhatikan hari-hari terakhir ini.
Penggembalaan yang arahnya: Wahyu 7:17
7:17 Sebab Anak Domba yang
di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun
mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari
mata mereka."
Atau penggembalaan
yang arahnya: Mazmur 2:9
2:9 Engkau akan meremukkan
mereka dengan gada besi, memecahkan mereka seperti tembikar tukang
periuk."
Mazmur 2:10
2:10 Oleh sebab
itu, hai raja-raja, bertindaklah bijaksana, terimalah pengajaran, hai para
hakim dunia!
Sekarang
ini dihimbau supaya raja-raja bertindak bijaksana. Kita ini juga raja-raja.
Kadang-kadang kita menjadi raja bagi diri kita sendiri. Ini yang disuruh
bertindak bijaksana dan menerima pengajaran.
Mazmur 2:11-12
2:11 Beribadahlah
kepada TUHAN dengan takut dan ciumlah kaki-Nya dengan gemetar,
2:12 supaya Ia
jangan murka dan kamu binasa di jalan, sebab mudah sekali murka-Nya menyala.
Berbahagialah semua orang yang berlindung pada-Nya!
Di
penghujung akhir zaman ini jadilah kita orang bijak. Jangan kita berpikir ada
juruselamat lain, tidak ada! Yang berani bicara Juruselamat dan bicara kebangkitan
hanya Yesus. Itu sebabnya Bapa
utus AnakNya yang tunggal untuk mengerjakan pekerjaan penyelamatan.
Ibrani 2:2
2:2 Sebab kalau
firman yang dikatakan dengan perantaraan malaikat-malaikat tetap berlaku, dan
setiap pelanggaran dan ketidaktaatan mendapat balasan yang setimpal,
Kalau
berita yang disampaikan malaikat ada sanksi jika tidak dilakukan, lebih lagi
berita yang disampaikan oleh Yesus dan
hamba-hambaNya yang ada tanda-tanda yang menjadi petunjuk mereka
dipakai oleh Tuhan. Tuhan kasih tanda supaya kita lebih kuat dan kukuh
berpegang malah kita tanggapi miring. Nanti Tuhan cabut dari kehidupan seperti
itu. Mestinya kita harus syukuri “terima kasih banyak Tuhan karena Tuhan beri tanda pada gembala kami”.
Termasuk
penyataan-penyataan itu tanda dari Tuhan yang harus kita syukuri. Bukan kita
cap orang itu sombong. Kalau Tuhan temukan saya sombong maka dicabut pembukaan
rahasia Firman, tidak akan dipercaya. Untuk apa saya melayani kalau dicabut
pemakaian Tuhan. Harus minta ampun kalau kita dorong pikiran kita ke sana. Itu
bisikan setan yang mengganggu. Kalau tidak dicabut, bahaya nanti. Akhirnya
gembala ngomong apapun saudara tidak akan percaya karena menganggap gembala
sombong. Kalau Tuhan menilai saya sombong, Tuhan cabut pemakaian Tuhan dari
saya karena tahbisan saya tidak benar.
Persamaan
Musa dengan Yesus, Musa menjadi juruselamat untuk satu bangsa yaitu Israel.
Oleh korban anak domba, malam itu mereka keluar dari Mesir. Yesus juga adalah
Juruselamat, tetapi bukan hanya untuk satu bangsa tetapi bagi seluruh dunia.
Coba lihat tawaran Tuhan ini. Kalau Tuhan katakan bagi seluruh dunia, berarti
Tuhan melihat tidak ada di belahan bumi ini ada juruselamat lain yang diutus,
hanya Yesus! Hal ini harus kita hargai.
Persamaan
berikutnya, Musa dipercaya membangun Tabernakel secara fisik dan menghadap ke
timur, umat masuk dari timur menuju ke barat. Yesus juga memberikan kepada kita
berita yang tidak terbinasakan dari timur menuju ke Barat.
Markus 16:8
16:8 Lalu mereka
keluar dan lari meninggalkan kubur itu, sebab gentar dan dahsyat menimpa
mereka. Mereka tidak mengatakan apa-apa kepada siapa pun juga karena takut.
Dengan singkat mereka sampaikan semua pesan itu kepada Petrus dan
teman-temannya. Sesudah itu Yesus sendiri dengan perantaraan murid-murid-Nya
memberitakan dari Timur ke Barat berita yang kudus dan tak terbinasakan tentang
keselamatan yang kekal itu.
Berita
ini biar orang bolak-balik, orang kritik, orang bilangi apa, tidak akan bisa
dibinasakan karena ini keselamatan yang kekal. Silahkan bolak balik, silahkan
tidak percaya, silahkan buang, tetapi ini adalah berita yang tidak terbinasakan
dari timur ke barat, dari halaman menuju ke ruangan maha suci. Jadi tidak ada
yang bisa membinasakan. Silahkan orang mengatakan apa saja tentang Yesus,
tentang keselamatan atau mengatakan Yesus bukan Tuhan, tetapi berita ini tidak
bisa terbinasakan. Jadi,
kalau ada orang berupaya membinasakan keyakinan saudara dan saudara melepaskan
berarti saudara tidak berpegang teguh pada yang tak terbinasakan ini. Bodoh
sekali kalau melepaskan. Berita yang sudah
datang kepada saya dan saudara supaya kita teguh, jangan melepaskan berita ini.
Ini berita yang tidak terbinasakan tentang keselamatan yang kekal.
Kita
yang hidup akhir zaman ini, kita perhatikan sekali lagi. Ketika ketuangan Roh
Kudus, Petrus berkhotbah. Kemudian beberapa hari kemudian jam 3 petang mereka
pergi ke Bait Allah. Singkat ceritanya ada kesembuhan dari orang yang 40 tahun
lebih lumpuh. Dan Petrus berkhotbah
kepada
orang banyak yang terheran-heran melihat orang yang tadinya lumpuh kemudian
melompat-lompat. Lalu Petrus langsung mengangkat firman
Allah
yang disampaikan oleh nabi Musa.
Petrus
adalah rasul, Stefanus adalah tua-tua, tetapi kenapa mereka senada, sama-sama mengangkat
tentang perkataan Musa. Status apapun saudara dalam gereja, entah kasih jalan
pundi, pemimpin pujian, paduan suara atau apapun, hendaklah saudara jangan
kosong dari Firman. Sebab kalau kosong dari Firman kita berat. Imam besar saja
kosong dari Firman dia berat sekali, untung Tuhan menolong dia. Jangan kosong
Firman, kita harus bisa menjiwai Firman.
Zakharia 3:1
3:1 Kemudian ia
memperlihatkan kepadaku imam besar Yosua berdiri di hadapan Malaikat TUHAN
sedang Iblis berdiri di sebelah kanannya untuk mendakwa dia.
Iblis
berdiri di sebelah kanannya sebab sebelah kanannya kosong. Siapa yang harusnya
ada di sebelah kanan? Sebelah kanan itu posisi Firman. Kalau itu kosong maka
iblis mendapat tempat yang paling indah. Yang mestinya tempat Firman tetapi
iblis yang menempatinya.
Zakharia 3:2
3:2 Lalu
berkatalah Malaikat TUHAN kepada Iblis itu: "TUHAN kiranya menghardik
engkau, hai Iblis! TUHAN, yang memilih Yerusalem, kiranya menghardik engkau!
Bukankah dia ini puntung yang telah ditarik dari api?"
Syukur
ada pembelaan Tuhan. Kalau dulu imam besar Yosua dibela oleh malaikat Tuhan.
Untuk kita sekarang ada malaikat sidang jemaat
(gembala) yang mengunjuk-unjuk, dialah yang membela kita di
hadapan Tuhan.
Zakharia 3:3
3:3 Adapun Yosua
mengenakan pakaian yang kotor, waktu dia berdiri di hadapan Malaikat itu,
Dia
berdiri dengan pakaian kotor, berarti melayani Tuhan tetapi dengan tahbisan
yang tidak betul.
Zakharia 3:4
3:4 yang
memberikan perintah kepada orang-orang yang melayaninya: "Tanggalkanlah
pakaian yang kotor itu dari padanya." Dan kepada Yosua ia berkata:
"Lihat, dengan ini aku telah menjauhkan kesalahanmu dari padamu! Aku akan
mengenakan kepadamu pakaian pesta."
Dulu
imam besar dibantu oleh orang-orang Lewi, mereka yang mendapat perintah.
Pakaian ini harus ditanggalkan, berarti kelakuan itu harus ditanggalkan. Kalau
itu ditanggalkan maka diganti dengan pakaian pesta.
Saudara
yang diberkati Tuhan, sekarang ini jika kita masih dalam pelayanan tetapi jatuh
bangun dalam mendengarkan apa yang dibahasakan oleh Tuhan, segera mohon pakaian
pesta kepada Tuhan. Berarti ini pakaian yang menjadi ukuran dalam Matius
22:11-14.
Matius 22:11
22:11 Ketika
raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang
tidak berpakaian pesta.
Untung
Yosua mau diganti pakaiannya. Coba kalau kita yang disuruh untuk menanggalkan
pakaian kita, bisa jadi mendidih hati. Artinya ditunjuk kesalahannya supaya dia
lepaskan itu, supaya diganti dengan pakaian pesta.
Matius 22:12
22:12 Ia berkata
kepadanya: Hai saudara, bagaimana engkau masuk ke mari dengan tidak mengenakan
pakaian pesta? Tetapi orang itu diam saja.
Dia
diberikan kesempatan untuk sebut alasannya
atau paling tidak mohon ampun. Tetapi dia diam saja.
Matius 22:13
22:13 Lalu kata
raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah
orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap
dan kertak gigi.
Ikat
kakinya, ternyata pendiriannya tidak benar. Ikat tangannya, berarti
perbuatannya tidak benar. Ini harus diluruskan pada kita, pendirian kita harus
benar, perbuatan kita harus benar. Itu berarti pakaian pesta diberikan oleh Tuhan
kepada saya dan saudara maka kehidupan kita tidak akan tertolakan dan kita
berada pada berita yang tidak terbinasakan. Orang boleh mengkritik berita injil,
mengkritik pelayanan Yesus, apalagi mengkritik kabar puncak, Kabar Mempelai ini,
tetapi berita ini tidak terbinasakan. Dia akan bekerja sampai gereja disempurnakan.
Inilah
yang disebut oleh Tuhan Yesus “yang mendakwa kamu adalah Musa”. Musa telah
berkata “kalau kamu tidak mendengar nabi yang seperti aku ini, kamu akan
dibinasakan”. Ini diangkat lagi oleh Petrus dan juga diangkat lagi oleh
Stefanus. Kalau ayat ini diangkat oleh banyak pribadi,
berarti betapa pentingnya ayat ini perlu kami kembali memperhatikan. Sebab Musa
angkat, Yesus angkat, Petrus angkat dan Stefanus juga angkat. Ini menunjukkan
betapa pentingnya ayat yang kita baca tadi. Mari kita sujud menyembah Yesus, Dia
adalah Tuhan kita, Dia adalah Juruselamat kita, Dia adalah penebus bukan dengan
darah domba tetapi darahNya sendiri.
Tuhan
Memberkati.
GPT “Kristus
Penebus”
Jl.
Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona
Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP:
085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar