Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Wahyu 8:10-11
8:10 Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya
dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan
ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air.
8:11 Nama bintang itu ialah Apsintus. Dan
sepertiga dari semua air menjadi apsintus, dan banyak orang mati karena air
itu, sebab sudah menjadi pahit.
Kita
masuk bagian-bagian Firman Tuhan yang memperlihatkan kepada kita murka Tuhan
yang menyala-nyala, murka Tuhan yang akan jadi di depan kita ini. Ini tidak
bisa ditawar-tawar. Jika kita bicara tentang angkara murka Tuhan maka kita
membutuhkan perlindungan. Dan perlindungan ini dijawab di dalam Firman Tuhan:
Yesaya 32:2
32:2 dan mereka masing-masing akan seperti tempat
perteduhan terhadap angin dan tempat perlindungan terhadap angin ribut, seperti
aliran-aliran air di tempat kering, seperti naungan batu yang besar, di tanah
yang tandus.
Agar
umat Tuhan tidak dimurkai oleh Tuhan maka kita perlu mencari perlindungan lewat
hamba Tuhan yang mampu, sanggup atau dipercayai Tuhan untuk menampilkan Firman
untuk menangkal semua hal-hal yang terjadi di depan. Jadi penampilan hamba
Tuhan termasuk gembala sidang, dia harus mengkondisikan diri bagaikan tempat berlindung
sidang jemaat dari sepak terjangnya penguasa angkasa yang hari-hari terkakhir
ini menghimpun kekuatan untuk menghadang saudara dan saya. Tetapi jika kita
mendapat pelayanan dari hamba-hamba Tuhan yang dipercayai Tuhan mampu untuk
menangkal semua ini, itu pertanda kita ada di dalam perlindungan.
Ibrani 6:18-20
6:18 supaya oleh dua kenyataan yang tidak
berubah-ubah, tentang mana Allah tidak mungkin berdusta, kita yang mencari
perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau pengharapan yang
terletak di depan kita.
6:19 Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman
bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir,
6:20 di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi
kita, ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai
selama-lamanya.
Wahyu
8:9-10 ini adalah bagian dari pembalasan Tuhan kepada siapapun manusia yang
menolak suara Firman pengajaran. Hukuman dalam bentuk suara sangkakala ini
adalah hukuman yang datang dari Anak Allah, itulah Tuhan Yesus. Nanti kita akan
sampai pada hukuman 7 bokor, itulah hukuman Allah Bapa. Saya membaca semua ini
mengerikan. Karena melihat hal ini begitu mengerikan, sebagai hamba Tuhan tentu
tidak tega melihat satu dua orang atau siapa saja salah melangkah sebab nanti
kena ini. Semua bencana yang telah Tuhan siapkan bisa kena pada saudara dan
saya. Itulah tanggung jawab kami gembala untuk mengingatkan, menyampaikan,
mewanti-wanti, mengawas-awas jemaat supaya jangan melangkah salah.
Kalau
kita kembali berbicara tentang sangkakala yang disebut dalam Bilangan 10:1-10
yang dibuat dari perak. Perak itu berbicara tentang kelepasan, perak itu bicara
tentang ketebusan. Jadi kalau sudah bicara perak sama dengan berbicara
kelepasan. Yang mengerjakan pekerjaan penebusan bagi manusia tidak ada dua,
hanya satu itulah Putera Allah yang Tunggal ialah Yesus. Kalau diperhadapkan
murka
Tuhan karena manusia menolak Yesus, tidak percaya dan meremehkan atau
mengentengkan pekerjaan penebusan Kristus di Golgota. Kalau ada sosok lain yang
dipercayai sorga untuk melaksanakan kelepasan atau penebusan, itu bukan dari
Tuhan. Sebab yang dari Tuhan, ada tubuh yang sudah Tuhan sediakan pengganti
domba dan lembu yaitu Tubuh Yesus Kristus. Itulah yang mengerjakan pekerjaan
kelepasan/
korban di Joljuta.
Kalau
pekerjaan kelepasan ini manusia tidak hargai, apalagi bagi saya dan saudara
yang sudah mendengar bahwa yang mengerjakan pelepasan tidak ada yang lain
selain Yesus, kemudian kita membelot maka hukumanmu berganda. Ini yang jangan
terjadi pada kita.
Alkitab mengatakan bahwa tidak ada orang yang bisa mendantangkan yang tahir dari yang najis kecuali Yesus.
Alkitab mengatakan bahwa tidak ada orang yang bisa mendantangkan yang tahir dari yang najis kecuali Yesus.
Ayub 14:4
14:4 Siapa dapat mendatangkan yang tahir dari yang
najis? Seorang pun tidak!
Mazmur 49:8-9
49:8 Tidak seorang pun dapat membebaskan dirinya, atau
memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya,
49:9 karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya,
dan tidak memadai untuk selama-lamanya --
Yang
dibicarakan di sini adalah manusia insani. Siapa yang bisa memberikan tebusan?
Hanya ini yang bisa menebus kita:
I Petrus 1:19
1:19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah
Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
Hanya
darah Yesus. Itu sebabnya ketika pribadi Yesus rela mencurahkan darahNya, rela menyerahkan nyawaNya kemudian ditolak
atau diremehkan atau dientengkan, satu saat Dia berbalik! Padahal pencurahan
darahNya itu adalah kemurahan Tuhan yang begitu besar demi keselamatan dan
ketebusan dosa dan kesalahan kita serta menghapus cacat cela kita. Namun kalau
itu diremehkan maka kemurahan itu akan berubah menjadi murka Tuhan. Murka
pribadi Anak Allah yaitu Yesus, disebutkan oleh Firman Tuhan bagaikan bunyi
sangkakala dan dilihat ada sebuah obor.
Wahyu 8:10
8:10 Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya
dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan
ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air.
Kalau
sudah bicara sungai-sungai dan mata-mata air, maka kita melihat bagaimana kemurahan
Tuhan secara khusus kepada bangsa Israel, memberikan tanah permai. Di sana ada
sungai-sungai dan mata-mata air.
Ulangan 8:7
8:7 Sebab TUHAN, Allahmu, membawa engkau masuk ke
dalam negeri yang baik, suatu negeri dengan sungai, mata air dan danau, yang
keluar dari lembah-lembah dan gunung-gunung;
Kalau
sungai-sungai dan mata air ini kemudian ditimpa oleh bintang besar yang jatuh bagaikan
obor menyala-nyala dan disebut bintang itu apsintus berarti pahit dan ditambah
racun, maka yang ditimpa itu 1/3 sungai-sungai dan mata-mata air menjadi pahit.
Kita bangsa kafir oleh pengorbanan Kristus melebihi apa yang diterima oleh
bangsa Israel. Oleh pengorbanan Kristus maka kita dikembalikan (walaupun belum
secara penuh) untuk menikmati taman Eden. Kita tahu di Eden itu ada sebuah
sungai dan kemudian bercabang 4. Ini semua mempunyai nilai Firman pengajaran
bagiku dan bagi saudara. Jika kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan
Juruselamat, penebus dan pelepas dosa, kita sesungguhnya dikembalikan pada
suasana Eden walaupun belum penuh.
Ibrani 12:22
12:22 Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota
Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu
kumpulan yang meriah,
Memang
itu maunya Tuhan. Tadinya kita bermusuhan dengan Tuhan, kemudian Yesus rela
mati untuk mendamaikan kita dengan Bapa di sorga. Berarti kita kembali rujuk
dengan Bapa di sorga yang memiliki langit dan bumi serta segala isinya.
Kemudian Bapa itu kembali menganugerahkan sukacita kepada kita, masakan orang
yang berdamai dengan musuh tidak bersukacita. Alkitab mengatakan kita ini sudah
bermusuhan dengan Tuhan. Kemudian Tuhan berikan sarana untuk mendamaikan kita
lewat Korban Kristus. Kalau tadinya kita bermusuhan dengan Tuhan kemudian Yesus rela menjadi sarana untuk kita
berdamai, masakan kita tidak bersukacita. Kalau Dia yang rela mendamaikan kita
maka Dia tidak akan ingat-ingat lagi dosa saudara.
Mazmur 130:1-2;32:1-2
130:1 Nyanyian ziarah. Dari jurang yang dalam aku
berseru kepada-Mu, ya TUHAN!
130:2 Tuhan, dengarkanlah suaraku! Biarlah telinga-Mu
menaruh perhatian kepada suara permohonanku.
32:1 Dari Daud. Nyanyian pengajaran. Berbahagialah
orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi!
32:2 Berbahagialah manusia, yang kesalahannya tidak
diperhitungkan TUHAN, dan yang tidak berjiwa penipu!
Kita
berbahagia karena Tuhan sudah mengampuni dosa kita, berarti suasana Eden.
Seharusnya ada sungai yang mengalir dalam diri saudara. Sungai-sungai ini bukan
lagi seperti dulu di zaman Adam dan Hawa. Tetapi ini bicara yang rohani. Memang
wajar sebagai anak Tuhan dan hamba Tuhan, sungai ini ada dalam diri kita. Satu
sungai kemudian terbagi 4. Ini yang harus kita perhatikan, apakah suasana
sungai ini ada? Kalau sungai ini tidak ada, awas! Itu berarti mengundang murka
Tuhan. Kalau sungai itu tidak terasa lagi dalam diri kita lalu kita merasa
tidak apa-apa, justru itu paling berbahaya.
Karya
Allah lewat Golgota memungkinkan saudara menikmati hal ini.
Kejadian 2:10
2:10 Ada suatu sungai mengalir dari Eden untuk
membasahi taman itu, dan dari situ sungai itu terbagi menjadi empat cabang.
Ini
dulu secara hurufiah. Secara rohani Tuhan sudah kembalikan kepada saya dan
saudara. Siapa sarana untuk mengembalikan ini? Itulah Korban Kristus, sehingga
suasana sungai ini terasa dalam diri kita. Sungai ini terbagi menjadi 4 cabang.
Jika merenungkan 4 cabang ini itulah 4 Injil. Saudara sudah menerima 4 Injil?
Amin. Seharusnya saudara sudah menikmati suasana 4 Injil ini. Hanya satu Tuhan
itulah Yesus tetapi 4 kepribadianNya. Matius menampilkan kepribadian Yesus
sebagai Raja. Markus menampilkan kepribadian Yesus sebagai hamba. Lukas
menampilkan kepribadian Yesus sebagai manusia. Yohanes menampilkan kepribadian Yesus
sebagai Anak Allah. Sekarang kita mau lihat, apakah hal ini ada. Kita harus
pelihara dan menjaga, sebab kalau sudah tidak ada berarti kita meremehkan Tuhan
Yesus.
1.
Kejadian 2:11
2:11
Yang pertama, namanya Pison, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh
tanah Hawila, tempat emas ada.
Pison artinya air yang
mengalir berlimpah-limpah. Yesus pernah berkhotbah menjelang akhir pesta pondok
daun-daun, Dia mengatakan “akan mengalir aliran air yang melimpah-limpah dalam
dirimu”. Sekarang kita periksa apakah sukacita itu masih melimpah-limpah dalam
dirimu atau sudah terpaksa atau dipaksa-paksa. Itu dibicarakan oleh Tuhan Yesus
dalam khotbah di hari terakhir pesta pondok daun-daunan. Jadi bicara Pison
terkait dengan pesta pondok daun-daunan yang akan terjadi di depan ini. Itulah
penyingkiran gereja di mana saudara akan luput dari murka Allah Roh Kudus,
murka Anak Allah dan murka Allah Bapa. Tidak ada manusia di dunia yang bisa
membuat kita damai dengan sorga, hanya korban Kristus.
Sungai Pison ini mengalir
mengelilingi seluruh tanah Hawali, tempat emas ada. Supaya jangan kita ditimpa
bintang jatuh yang membuat semua menjadi apsintus, maka kita harus
memperhatikan ini. Sungai Pison ini dikaitkan dengan Hawila, tempat emas ada.
Bukan tempat tembaga, bukan tempat besi tetapi tempat emas.
Yohanes 7:37-39
7:37 Dan
pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru:
"Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!
7:38
Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari
dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."
7:39
Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya
kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.
Saudara lihat dan
bayangkan bagaimana Tuhan mau menarik kehidupan kita dalam pesta pondok
daun-daunan dan ada emas. Berarti kita perhatikan, Yerusalem Baru itu kota
emas, jalannya saja dari emas. Ini berarti petunjuk atau isyarat dari Tuhan
bahwa kita sedang digiring/
dituntun oleh Tuhan ke Yerusalem Baru. Sebelum ke Yerusalem Baru, lebih dahulu kita
disingkirkan oleh Tuhan jauh dari antikristus. Kita menyanyi betapa hebat
rasanya jika antikristus raja, memang dunia ini akan dikuasai antikristus
selama 3,5 tahun.
Arti kata Hawila adalah
dia yang menderita sakit melahirkan. Siapa yang menderita sakit melahirkan?
Wahyu 12:1
12:1
Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan
matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas
bintang di atas kepalanya.
Jadi Tritunggal Allah sudah jadi satu
dengan Mempelai Wanita
ini.
Wahyu 12:2
12:2 Ia
sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia
berteriak kesakitan.
Inilah Hawila, saya harus
mengulang. Kita tidak bisa mengelak. Mengikut dan mengiring Tuhan ada sungai
Pison berlimpah-limpah mengalir dalam kehidupan saudara. Tetapi jika Tuhan
izinkan kita bagaikan ibu yang sakit untuk melahirkan, terima! Itu pertanda
saudara mau diluputkan oleh Tuhan dari bencana yang akan menimpa. Coba
perhatikan bagaimana Tuhan akan mengambil mempelai wanitaNya.
Wahyu 12:14
12:14
Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya
ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat
ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
Dia diberikan dua sayap
burung nasar yang besar, itulah Firman dan Roh Kudus, sehingga diterbangkan ke
padang belantara. Walaupun teknologi sekarang ini bertambah canggih, tetapi
yang disingkirkan Tuhan tidak bisa dideteksi oleh teknologi antikristus.
Kalau Tuhan meluputkan kita, masakan kita tidak bersukacita
dan tidak bergairah unutk mencintai kekasih kita, Mempelai Laki-laki Sorga yang
telah berkorban bagi kita sampai tetes darah terakhir. Sorga tahu tidak ada
manusia di dunia ini yang bisa menebus dosanya dirinya sendiri, walaupun dia
melakukan amal, kecuali korban Kristus. Amal itu rasa syukur kita kepada Tuhan,
diselamatkan dulu baru kita berbuat baik alias beramal.
Kita lihat disini, Hawila
ada pada standar
tingkat emas. Saudara
ingat Wahyu pasal 21, Yerusalem Baru semua dari emas. Bahkan jalannya saja
dibuat dari emas. Tetapi yang paling berbahaya jika emas ini tidak kita hargai
padahal Tuhan sudah berikan.
Ratapan 4:1
4:1 Ah,
sungguh pudar emas itu, emas murni itu berubah; batu-batu suci itu terbuang di
pojok tiap jalan.
Siapa yang disebut emas
di sini? Itulah umat Tuhan. Kasihan kalau kehidupan seperti ini. Anak Tuhan
tadi sudah meningkat seperti emas murni, seperti batu permata kemudian terbuang
di pojok jalan. Kalau dia terbuang di pojok jalan, siapa nanti yang akan
rekrut? Itulah perempuan pelacur, Babel! Kalau arah kita sudah ke Yerusalem
Baru, jangan coba menengok lagi ke Babel, segera dia akan menangkap saudara.
Ratapan 4:2
4:2
Anak-anak Sion yang berharga, yang setimbang dengan emas tua, sungguh mereka
dianggap belanga-belanga tanah buatan tangan tukang periuk.
Kalau sekarang kita
berjalan menuju Yerusalem Baru lewat bimbingan dan tuntunan dalam penggembalaan,
jangan coba berpaling, jangan coba belok. Nanti mudah dipungut oleh Babel
sundal besar. Tidak tanggung-tanggung, di pojok jalan dia menunggu di situ dan
menghadang saudara.
Amsal 7:9-11
7:9 pada
waktu senja, pada petang hari, di malam yang gelap.
7:10
Maka datanglah menyongsong dia seorang perempuan, berpakaian sundal dengan hati
licik;
7:11
cerewet dan liat perempuan ini, kakinya tak dapat tenang di rumah,
Mempelai wanita bagi
iblis itulah Babel, Liat itu berarti gempal dagingnya. Dia penuh dengan nafsu daging!
Amsal 7:12
7:12
sebentar ia di jalan dan sebentar di lapangan, dekat setiap tikungan ia
menghadang.
Amsal 7:12 (Terjemahan Lama)
7:12
Sebentar ia di lorong-lorong, sebentar di pasar, terendap-endaplah ia pada
tiap-tiap siku lorong.
Ketika saudara
meninggalkan arah ke Yerusalem Baru, sudah siap dia merekrut saudara. Berarti akan
dibawa ke Babel dan Babel itu akan dibakar oleh Tuhan.
Sungai Pison ini apakah
masih ada secara rohani? Jika ini mulai kita remehkan, berarti siap Wahyu
8:10-11 saudara terima. Tuhan, kami bukan mau itu, kami mau ke Yerusalem Baru.
Tuhan kami mau menikmati penyingkiran gereja, pesta pondok daun-daunan. Nanti
dalam pelajaran Imamat akan sampai ke sana, itu pesta ketujuh. Pesta Tuhan yang
disuruh oleh Tuhan untuk dirayakan oleh Israel secara fisik dan harus kita rayakan secara rohani. Kita
masuk ke sana sehingga kita gereja Tuhan sungguh-sungguh gereja Tuhan yang punya
arah lewat penggembalaan.
Kalau bicara emas itu
selalu hubungannya dengan status raja. Yesus sebagai Raja yang ditampilkan dalam injil Matius.
2.
Kejadian 2:13
2:13
Nama sungai yang kedua ialah Gihon, yakni yang mengalir mengelilingi
seluruh tanah Kush.
Arti nama Gihon adalah
pancaran atau lembah kemurahan. Ini menampilkan Yesus sebagai hamba yang
ditampilkan dalam injil Markus. Kush itu artinya hitam. Hitam identik dengan
kegelapan. Jika saudara menerima pelayanan Yesus sebagai hamba itu kemurahan.
Kita tadinya hitam, kita tadinya gelap, kita tadinya dosa tetapi dilayani oleh Yesus
sebagai hamba. Tidakkah kita bersukacita, tidakah kita menyatakan rasa terima
kasih kepada Yesus. Dicatat dalam Injil Markus, Dia tampil sebagai hamba untuk
melayani kita. Dan pelayananNya tidak pernah terhenti, selalu segera. Artinya
pelayananNya tidak tunda-tunda waktu. Sebab kalau Yesus menunda-nunda waktu sementara kita sedang berjalan menuju api. Makanya Yesus menghadang kita di lembah yang penuh kemurahan/ kasihNya.
Kalau saudara sudah
menikmati kemurahan Tuhan, itu karena Tuhan turun ke lembKita mendapat
kemurahan, di dunia yang bagaikan lembah
sebenarnya kita terancam untuk
dibakar bersama dunia ini. Tetapi lewat pelayanan Yesus sebagai hamba sampai
tetes yang terakhir maka kita diangkat dan ditolong oleh Tuhan dalam kemuliaan.
Olehnya jangan lagi kita longgar leher dan tolah toleh ke mana-mana. Saudara
sudah menempuh jarak ke Yerusalem, jangan saudara coba berbalik kanan, ada
Babel yang sudah menunggu untuk menangkap
saudara!
Saudara lihat di sini,
pancarkanlah kemurahan Tuhan dalam hidupmu, dalam nikahmu, dalam rumah
tanggamu, satu dengan yang lain pancarkanlah kemuliaan Tuhan. Jangan kita
menunjukkan kesuraman wajah kita pada orang lain. Tunjukkan dan pancarkan sinar
wajah Tuhan kepada orang lain. Ini tanggung jawab kita kepada orang lain, yang
tadinya ada di lembah tetapi menerima kemurahan Tuhan. Jangan tunggu bintang
besar itu jatuh dari langit. Dalam Yesaya pasal 14 diceritakan bintang kejora
yang jatuh itu. Dia merusak kehidupan di atas bumi.
Gereja Tuhan yang
memiliki sungai Pison berarti air yang berlimpah-limpah, dihubungkan dengan
pesta pondok daun-daunan. Kemudian melingkari daerah hawila, yaitu daerah emas yang murni, maka tidak bakal
diizinkan Tuhan untuk ditimpa bintang yang jatuh, pasti dilindungi Tuhan. Hanya
kehidupan yang tidak menghargai, yang sudah menerima tetapi akhirnya meremehkan,
inilah bagiannya. Ini jangan terjadi pada saya dan saudara. Kalau membaca
tentang Wahyu ini, itu mengerikan. Apalagi Wahyu pasal 9, 5 bulan orang mencari
mati tetapi tidak bisa mati. 5 bulan = 150 hari. Dalam Kekjadian pasal 7 ada
disebutkan tentang 150 hari. Jadi zaman Bapa ada 150 hari itu hukuman bagi
manusia yang melawan Tuhan, yang merusak bumi dan berkelakuan jahat. Dalam
Hakim-hakim pasal 15, orang Filistin dihantam Tuhan dengan 150 pasangan
serigala karena tidak menghargai soal nikah. Dalam Wahyu pasal 9, 5 bulan orang
cari mati tetapi tidak bisa mati. Saya berdoa Tuhan ini bukan untuk kami. Kami
baca ini supaya kami menghindar karena semua ini mengerikan.
3.
Kejadian 2:14
2:14
Nama sungai yang ketiga ialah Tigris, yakni yang mengalir di sebelah
timur Asyur. Dan sungai yang keempat ialah Efrat.
Kejadian 2:14 (Terjemahan Lama)
2:14
Maka nama sungai yang ketiga itu Hidekel; ia itu mengalir ke sebelah
timur benua Asyur. Dan nama sungai yang keempat itu Ferat.
Tigris atau Hidekel ini
mengalir di sebelah timur Asyur. Hidekel artinya suara yang cepat dan tajam. Jika
saudara melihat dalam Injil Lukas, pelayanan Yesus sebagai anak manusia,
benar-benar dia melakukan pekerjaan dengan cepat. Ini suara yang cepat, suara
yang tidak ada jedanya dan dikatakan tajam.
Kita sebagai umat Tuhan
dan saya sebagai hamba Tuhan harus menerima suara yang cepat ini. Untuk apa?
Untuk mendorong saya tidak menunda-nunda waktu, serba cepat. Kalau ini ada pada
saudara, ada Tigris, ada Hidekel dalam kehidupan saudara maka tanda-tanda dalam
diri saya dan saudara, kehidupan itu serba cepat, tidak ada menunda-nunda
waktu. Itu bukti saudara ada Tigris. Jika menunda-nunda waktu itu sama dengan
mengundang hukuman Wahyu 8:10-11. Sekali lagi jangan kita menunda-nunda waktu.
Apalagi ketika masuk Wahyu pasal 10, Tuhan katakan
tidak ada penundaan lagi. Itu dikaitkan dengan pembukaan rahasia firman.
Pembukaan rahasia Firman ini di dalamnya kita didorong masuk dalam perlindungan,
didorong masuk bertemu dengan Tuhan, karena tidak ada lagi penundaan. Jadi
pembukaan rahasia Firman ini mempercepat hubungan kita dengan Tuhan.
Efesus 1:10
1:10
hendak melakukan, apabila masanya genap, akan mempersatukan segala sesuatu di
dalam Kristus, baik barang yang di surga baik barang yang di atas bumi.
Ayo umat Tuhan, jika
Tuhan ketuk hatimu untuk berdoa, segera bangun. Jangan ulur waktu. Saya utama
sebagai hamba Tuhan, saya kapok jika ulur waktu. Jika saya ulur waktu pas hari
Tuhan tiba, di mana saya akan ada!
Dikatakan juga tajam.
Coba pakai parang tidak
tajam lalu saudara kasih pelan-pelan iris leher ayam, itu penganiayaan namanya.
Makanya kalau dengar Firman yang tajam dan cepat, jangan marah. Sebab kita mau
dibawa pada satu tingkat sama dengan Dia.
Kenapa disinggung sebelah
timur Asyur. Dalam Firman Tuhan, Timur dan Asyur selalu lengket. Asyur ini
mulut besar yang suka menelan.
Yesaya 9:11
9:11 Orang Aram dari timur, dan orang Filistin
dari barat, mereka menelan Israel dengan mulut yang lebar. Sekalipun semuanya
ini terjadi, murka-Nya belum surut, dan tangan-Nya masih teracung.
Kalau tidak ada suara
yang tajam dan cepat, maka ada mulut besar yang mau menelan kita. Siapa mulut
besar itu? Itulah iblis yang mengaum-ngaum. Ke mana-mana dia pergi mencari
siapa yang bisa dia telan. Yang dia telan bukan cuma 1 orang tetapi satu
bangsa. Yang dia telan bukan cuma 1 gereja tetapi semua gereja bisa dia telan karena
besar mulutnya.
I Petrus 5:8
5:8
Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti
singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
Begitu kuat kalau singa
mengaum. Itulah yang mau menelan kita. Yesus tolong kami, jangan sampai kami
ditelan. Itu sebabnya perlu sungai yang namanya Hidekel, yang tajam dan cepat.
4.
Kejadian 2:14
2:14
Nama sungai yang ketiga ialah Tigris, yakni yang mengalir di sebelah timur
Asyur. Dan sungai yang keempat ialah Efrat.
Kejadian 2:14 (Terjemahan Lama)
2:14
Maka nama sungai yang ketiga itu Hidekel; ia itu mengalir ke sebelah timur
benua Asyur. Dan nama sungai yang keempat itu Ferat.
Jika tiga sungai ini ada yaitu
Pison, Gihon dan Tigris, maka kita akan menikmati buah yang lezat, kita tinggal
panen. Injil Yohanes menceritakan Yesus sebagai Anak Allah. Tiga injil pertama
disebut Injil sinopsis karena ceritanya hampir sama, tetapi Yohanes beda.
Itulah yang akan kita petik buahnya. Makanya Efrat atau Ferat artinya
berbuah-buah. Memetik buah berarti saudara menjadi Mempelai Wanita duduk
bersanding dengan Dia, Mempelai Laki-laki Sorga.
Jika bicara Efrat, kita
terkenang dengan seorang ibu yang melahirkan seorang anak bernama Benyamin dan
dia mati lalu dikubur di tepi jalan menuju Efrata. Rahel melahirkan Yusuf, kehidupan
yang hampir tidak ada cacat dan cela. Itu gambaran gereja Mempelai. Yusuf
ketika bertemu dengan Benyamin dia tidak katakan “adikku” tetapi “anakku”.
Benyamin menubuatkan anak laki-laki dalam Wahyu pasal 12.
Matinya Rahel menunjuk
berakhirnya pelayanan gereja hujan akhir. Saya tidak tahu kapan berakhir
pelayanan kita, gereja hujan akhir. Ingat, pelayanan kegerakan hujan akhir
sudah mau berakhir. Jangan sampai saudara kurang lincah dan kurang tajam. Sudah
berakhir baru mau saudara kejar, itu sudah terlambat. Jangan sampai terlambat.
Matinya Rahel itu terjadi
di Efrata.
Kejadian 35:16
35:16
Sesudah itu berangkatlah mereka dari Betel. Ketika mereka tidak berapa jauh
lagi dari Efrata, bersalinlah Rahel, dan bersalinnya itu sangat sukar.
Pelayanan gereja hujan
akhir memang sukar. Menghadapi keras kepalanya manusia, menghadapi kuasa
kegelapan yang melawan luar biasa, itu sebabnya dikatakan sukar.
Kejadian 35:17-18
35:17
Sedang ia sangat sukar bersalin, berkatalah bidan kepadanya: “Janganlah takut,
sekali ini pun anak laki-laki yang kaudapat.”
35:18
Dan ketika ia hendak menghembuskan nafas – sebab ia mati kemudian –
diberikannyalah nama Ben-oni kepada anak itu, tetapi ayahnya menamainya
Benyamin.
Diganti menjadi Benyamin
yang artinya tangan kanan atau keberuntungan. Jadi dalam keadaan kesukaran,
tetapi dirubah menjadi keberuntungan.
Kejadian 35:19
35:19
Demikianlah Rahel mati, lalu ia dikuburkan di sisi jalan ke Efrata, yaitu
Betlehem.
Sekarang
ini kita sudah ada dalam perjalanan, kegerakan hujan akhir akan segera
berakhir. Sebagai hamba Tuhan saya ingatkan jangan saudara santai. Buka
handphone saudara sekarang. Di Iran kegerakan, di Afganistan kegerakan.
Orang-orang yang mengungsi dari timur tengah, sekarang ramai-ramai menerima
Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Sudah mau berakhir, masihkah kita kurang
lincah, masihkah kurang tajam pendengaran kita mendengar suara ini! Ataukah
menunggu Yesus menyuruh malaikat meniup sangkakala dan menimpa sungai-sungai
ini. Karena tidak menghargai kemurahan akhirnya bukan lagi kemurahan tetapi
murka yang kena. Ini jangan terjadi pada diriku sebagai hamba Tuhan.
Sebagai
hamba Tuhan saya cuma menyebut nama
saudara dengan doa, saya cuma kejar saudara dengan derai air mata. “Tuhan
ingatkan kasian dia, jangan dia jalan terus, bahaya dia nanti”. Saya tidak mau
sebagai penunggu kemudian tidak meniup terompet. Karena Tuhan katakan “hai anak
manusia, saya angkat engkau menjadi penunggu. Jika engkau melihat pedang mau
masuk kota dan engkau tidak meniup sangkakala maka darah orang itu kau
tanggung. Tetapi kalau meniup sangkakala dan mereka tidak peduli lalu mereka
mati, engkau luput”. Jika saudara mendengar suara itu dan saudara memperhatikan
berarti kita sama-sama luput. Jangan kita bermain-main, Firman Tuhan jangan
kita permain-mainkan sebab apa yang disebut Firman Tuhan ini pasti akan
digenapkan oleh Tuhan.
Dikatakan
bintang besar jatuh dari langit. Sebenarnya ini bintang yang sudah hilang dari orbitnya tetapi tiba-tiba menukik. Ini pelajaran bagi kami hamba Tuhan dan umat
Tuhan. Sebab kelihatan banyak hamba-hamba Tuhan sekarang kelihatan mengorbit,
pelayanannya naik bercahaya, tetapi tiba-tiba menukik. Seperti yang selalu saya
contohkan yaitu teman saya. Waktu kami di Sulawesi Selatan, kami acungi jempol.
Dia khususnya bergerak di Sulawesi Selatan. Tetapi lama kelamaan salah arah. Orang
datang berkorban bawa hewan, bawa
kalung emas, gelang emas, anting-anting emas. Tetapi semua korban-korban itu
dia jual dan dia bangun kios. Sebabnya kita harus waspada.
Puji
bagi nama Tuhan jika kita gereja Tuhan memperhatikan. Saya urut kembali
bagaimana riwayat obor ini.
Wahyu 4:5
4:5 Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh
yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah
ketujuh Roh Allah.
Jadi
hamba Tuhan ini sudah sampai standar rohaninya menyala-nyala. Tetapi salahnya,
tidak mau bergabung dengan 7 roh Allah.
Wahyu 5:6
5:6 Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan
keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba
seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh
Allah yang diutus ke seluruh bumi.
Jadi
tujuh obor sama dengan tujuh mata atau tujuh roh Allah. Sebenarnya satu saja
Roh Allah tetapi manifestasinya ada tujuh.
Yesaya 11:2 (Terjemahan Lama)
11:2 Maka di atasnya akan berhenti Roh Tuhan, yaitu
Roh hikmat dan akal, Roh bicara dan kuat, Roh pengetahuan dan takut akan Tuhan.
1.
Pekerjaan
Roh Allah di jalur Roh hikmat
itu membuka rahasia Firman.
Kolose 1:27-28
1:27
Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di
antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus
yang adalah pengharapan akan kemuliaan!
1:28
Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap
orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada
kesempurnaan dalam Kristus.
Efesus 1:8-9
1:8 yang
dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9
Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan
rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah
ditetapkan-Nya di dalam Kristus
I Korintus 1:22-24
1:22
Orang-orang Yahudi menghendaki tanda dan orang-orang Yunani mencari hikmat,
1:23
tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudi
suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan,
1:24
tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan
Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah.
Jadi kalau kita beribadah
seperti siang ini, jika kita dilayani ada rahasia firman Allah, baik rahasia
yang akan terjadi di depan bagaimana gereja Tuhan seharusnya dan Tuhan tuntun,
itu berarti roh hikmat sedang melayani saudara. Maksudnya apa? Supaya kita mengerti
apa tujuan kita menjadi orang Kristen. Tujuannya kita menjadi pengikut Kristus
adalah untuk mencapai sasaran akhir menjadi mempelai Wanita Tuhan. Itulah
puncak pembukaan rahasia Firman Allah, pernikahan Kristus dan gereja. Jika hal
ini kita remehkan maka kita akan ditimpa oleh bintang yang besar itu dan kita
tidak bisa lagi keluar. Maka tertutuplah rahasia Firman.
2.
Roh
pengertian
Kalau rahasia Firman
dibuka, maka disusul dengan roh pengertian. Tujuannya apa?
Amsal 9:10
9:10
Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah
pengertian.
Jadi roh pengertian ini
menggiring kita untuk mengenal kekudusan. Agar kita bisa mengejar atau mempercepat
penyucian dalam diri kita sehingga mempercepat kedatangan Tuhan.
II Petrus 3:11-12
3:11
Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan
salehnya kamu harus hidup
3:12
yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu
langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.
Ini yang kita buru, yang
bisa mengisi ini hanya Mempelai Wanita. Saya dan saudara menerima roh hikmat
untuk digiring menjadi Mempelai wanita. Bagaimana keadaan Mempelai Wanita? Yah
ini.
Hal yang
utama Tuhan ajar untuk hidup dalam kesucian mulai
dari nikah dan dalam pekerjaan. Kalau kami hamba Tuhan di dalam pelayanan.
Sesuai dengan kitab Rut, yang ditebus oleh Boas bukan cuma Rut tetapi ladangnya
Elimelekh. Jadi bukan cuma tubuh, jiwa dan rohmu ditebus oleh Tuhan, tetapi
pekerjaanmu juga ditebus oleh Tuhan. Makanya kalau engkau buka kios, jangan
jual miras atau menjual rokok, itu tidak ada tebusan. Jadi pekerjaan kita harus ada hubungan dengan sorga.
Dalam Kejadian pasal 12,
Sarah diambil oleh Firaun, masuk dalam istananya. Berarti mau dijadikan isteri
Firaun. Walaupun Sarah sudah nenek, tetapi dia cantik. Kemudian Tuhan murkai
Firaun, Tuhan kunci semua kandungan ibu-ibu yang melahirkan. Besoknya Sarah dia kembalikan. Ketika Sarah dikembalikan, Firaun
memberikan emas, perak, domba dan harta kepada Abraham. jadi Abraham menerima
berkat yang mana Tuhan murka kepada Firaun karena Sarah isterinya diambil. Itu
terjadi pada pasal 12. Pasal 13 terjadi perpisahan Abraham dan Lot. Pasal 14
apa yang dia terima itu dia perpuluhkan. Jadi berkat dari manapun harus saudara
perpuluhkan dengan cara apapun.
3.
Roh
nasihat
Jangan marah kalau
mendengar nasihat apalagi mendengar nasihat Firman, bahkan harus digalakan
menjelang hari Tuhan. Roh nasihat ini dia bekerja sebab dia tahu waktu segera berakhir, makanya kita perlu menggalakkan roh nasihat. Kalau saya
katakan agar menggalakkan, karena saya tahu waktu sudah mau berakhir.
Ibrani 10:25
10:25
Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti
dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan
semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
Makanya perlu hamba Tuhan
itu sewaktu-waktu menjadi tegas/keras untuk menggalakkan karena menjelang hari Tuhan yang sudah mendekat.
Tujuan roh nasihat ini luar biasa, yaitu untuk membawa gereja Tuhan sempurna sama
seperti Kristus.
Ibrani 12:5
12:5 Dan
sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada
anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan
janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya;
Kolose 1:27-28
1:27 Kepada
mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara
bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang
adalah pengharapan akan kemuliaan!
1:28 Dialah yang
kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami
ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan
dalam Kristus.
4.
Roh
Keperkasaan
Anak Tuhan apakah dia
laki-laki ataupun perempuan, harus perkasa di hadapan Tuhan. Jangan lemah!
I Korintus 16:13
16:13
Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai
laki-laki! Dan tetap kuat!
1 Korintus 15:58
15:58 Karena
itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan
giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan
dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.
Jadi perkasa di sini iman
kita kuat/teguh, harus kuat menghadapi sepak
terjangnya kuasa kegelapan hari-hari terakhir ini. Dari mana kita mendapatkan
iman yang perkasa? Lewat banyak mendengarkan Firman.
5.
Roh
Pengenalan
Hosea 6:3
6:3
Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti
muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan
pada akhir musim yang mengairi bumi."
II Petrus 3:18
3:18
Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan
Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai
selama-lamanya.
Efesus 1:17
1:17 dan
meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu,
supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan
benar.
I Korintus 10:5
10:5
Tetapi sungguhpun demikian Allah tidak berkenan kepada bagian yang terbesar dari
mereka, karena mereka ditewaskan di padang gurun.
Kalau pengenalan kita
bertumbuh kepada pribadi Yesus, berarti Roh Kudus dalam status roh pengenalan yang
mengajar kita sehingga muncul rasa takut akan Tuhan.
6.
Roh
takut akan Tuhan
Amsal 8:13
8:13 Takut akan
TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan,
tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.
7.
Roh
Keadilan
Jika kita dilayani oleh
Roh Kudus dalam status roh pengadilan maka lihat hal ini:
Yesaya 11:4
11:4
Tetapi ia akan menghakimi orang-orang lemah dengan keadilan, dan akan
menjatuhkan keputusan terhadap orang-orang yang tertindas di negeri dengan
kejujuran; ia akan menghajar bumi dengan perkataannya seperti dengan tongkat,
dan dengan nafas mulutnya ia akan membunuh orang fasik.
Sebab
dulu Nuh dalam Ibrani 11:7
11:7 Karena
iman, maka Nuh -- dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan --
dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya; dan karena
iman itu ia menghukum dunia, dan ia ditentukan untuk menerima kebenaran, sesuai
dengan imannya.
1 Korintus 6:2
6:2 Atau tidak
tahukah kamu, bahwa orang-orang kudus akan menghakimi dunia? Dan jika
penghakiman dunia berada dalam tangan kamu, tidakkah kamu sanggup untuk
mengurus perkara-perkara yang tidak berarti?
Jika ada orang lemah,
lihat apakah wajar kita tolong atau bagaimana. Roh keadilan ini bergerak, dia
tahu kelemahan seseorang. Kita seringkali merasa lemah dan merasa tertindas,
kita butuh orang lain mengangkat kita. Karena pengadilan itu berarti mengambil
keputusan supaya kita dibebaskan. Kita butuh orang itu membebaskan kita dari
kelemahan. Kita butuh orang itu melepaskan kita dari penindasan. Itu roh
pengadilan. Tetapi mengapa kita seringkali kebalik. Kalau kita lemah kita butuh
orang lain menolong. Kalau kita tertindas kita butuh orang lain menolong supaya
kita terlepas dari ancaman hukuman itu. Tetapi ketika orang lain itu lemah dan
tertindas, di mana kasih sayangmu, di mana pelayanmu! Malah yang tertindas
tambah ditindas, yang lemah malah ada di pojokan. Ini bukan lagi roh
pengadilan, tidak meneladani pengadilan dari sorga.
Sebabnya kalau melihat
orang lemah dan tertindas bagaimana melepaskan dia. Termasuk dalam nikah. Kita
suami-suami seringkali merasa jenderal dalam rumah tangga. Isteri yang lemah
bukannya kita lepaskan dari kelemahannya tetapi tambah kita tindas lagi. Ini
kesalahanku dan kesalahan saudara sebagai suami. Jangan sampai kita
memanfaatkan roh pengadilan bukan untuk membebaskan orang. Sebab pengadilan itu
untuk membebaskan orang atau menjebloskan dalam penjara. Kita ini telah dilepaskan oleh Tuhan.
Tuhan
Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
JADWAL IBADAH
Rabu : Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan
Suci → Pk.
17.00
Sabtu : Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu : Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
Ibadah Raya → Pk. 09.00
Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
|