Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Sesuai
Efesus 1:8-10, kita ini ada di dalam era persiapan kegenapan waktu.
Efesus 1:8-10
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala
hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia
kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana
kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk
mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di
sorga maupun yang di bumi.
Itu
dibuktikan curahan berkat rahasia Firman yang dibukakan. Rahasia Allah di dalam
FirmanNya yang terbesar adalah rahasia nikah Kristus dengan gereja dan yang
kedua adalah rahasia ibadah. Jadi di dalam gereja Tuhan jika tidak ada
pembukaan rahasia Firman maka kita tidak akan ada persiapan untuk mengarah
bertemu dengan Yesus. Tetapi jika ada pembukaan rahasia Firman kemudian ada
satu dua orang yang main-main maka hukumannya nanti dua kali lipat dibandingkan
yang tidak ada pembukaan rahasia Firman. Makanya jangan kita entengkan ibadah
pelayanan.
Wahyu 8:10-11
8:10 Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya
dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan
ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air.
8:11 Nama bintang itu ialah Apsintus. Dan sepertiga
dari semua air menjadi apsintus, dan banyak orang mati karena air itu, sebab
sudah menjadi pahit.
Pada
sangkakala pertama sepertiga bumi dihantam oleh Tuhan, tetapi bokor yang
pertama menghantam seluruh bumi. Sangkakala yang kedua kena pada sepertiga
laut, tetapi bokor yang kedua menghantam seluruh laut. Sangkakala ketiga kena
pada sepertiga mata air dan sungai, tetapi bokor yang ketiga semua mata air dan
sungai. Sangkakala yang keempat menghantam sepertiga matahari, bulan dan
bintang, tetapi bokor yang keempat semua matahari, bulan dan bintang jadi gelap.
Sangkakala
adalah hukuman Anak Allah yaitu hukuman Yesus kepada dunia dan bokor itu
hukuman Allah Bapa. Sebab Tuhan Yesus Kristus ditolak oleh dunia maka Tuhan
dengan murka dan geramNya yang luar biasa membalas manusia yang menolak Dia.
Ada
orang yang mengatakan Yesus bukan Tuhan, berarti orang itu menuduh Yesus
pendusta. Padahal Roh Kudus mengangkat Yesus adalah Tuhan. Nabi besar yaitu
Yohanes Pembaptis dalam Yohanes 1:15 dan 30 mengatakan Yesus adalah Tuhan.
Yohanes 1:15,30
1:15 Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan
berseru, katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata:
Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah
ada sebelum aku."
1:30 Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian
dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada
sebelum aku.
Kemudian
rasul Paulus dan Yesus sendiri mengatakan bahwa diriNya adalah Tuhan dan guru.
Jadi orang yang mengatakan Yesus bukan Tuhan, tunggulah balasannya, tidak ada
keselamatan bagi orang itu. Jangan dia berpikir ada di sorga, sebab sorga
adalah milik Yesus. Bukan milik orang lain.
Sangkakala
yang ketiga ditiup dan sebuah bintang besar jatuh menimpa sungai dan mata air
sehingga sepertiga sungai dan mata air itu menjadi
pahit. Orang yang minum air yang pahit itu berarti minum racun sehingga mereka
mati, banyak penduduk dunia mati. Kalau sekarang
manusia santai-santai, tidak ada ketakutan dan kegentaran. Melihat situasi dunia
dia anggap
biasa-biasa saja.
Padahal Alkitab sudah mencatat bahwa hukuman segera turun. Dan sekarang hukuman itu sudah berjalan walaupun masih seperti
hujan gerimis.
Seorang
pemazmur mengatakan badannya gemetar karena ketakutan akan hukuman Tuhan. Mazmur 119:120
119:120 Badanku gemetar karena ketakutan terhadap
Engkau, aku takut kepada penghukuman-Mu.
Pemazmur
ini takut akan hukuman Tuhan. Di depan ini ada 21 hukuman Tuhan yang akan
menimpa dunia, kenapa kita tidak takut! Kita pikir kita berusaha dan memperoleh
segala-galanya dan akan aman, padahal Alkitab mengatakan ada penghukuman. Jika
kita meletakan imanmu di atas Alkitab, maka percayalah bahwa dunia ini akan
dihukum oleh Tuhan.
Hukuman
Anak Allah yang pertama, dikatakan pohon-pohon dan rumput-rumput 1/3 dibakar
oleh Tuhan dengan api dan hujan batu dari langit. Sangkakala kedua laut dan sepertiga kapal-kapal di
musnahkan oleh Tuhan. Sekarang kita sampai pada Sangkakala yang ketiga, ada
bintang besar. Bintang besar ini sebenarnya mengorbit. Alkitab mengatakan dalam
Filipi 2:15, kita harus menjadi seperti bintang, menerangi di tengah angkatan
yang bengkok ini.
Filipi 2:15
2:15 supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda,
sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang
bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka
seperti bintang-bintang di dunia,
Jadi
bintang ini seseorang yang sudah mengorbit, betul-betul dia bintang tetapi
kemudian berubah. Ini harus kita jaga. Kalau kita disebut oleh Tuhan
bintang-bintang, jangan sampai kita berubah sifat. Bintang ini harusnya
menerangi tetapi di sini berubah menjadi apsintus, berarti berubah menjadi
pahit.
Ini pelajaran
bagi kita, kalau saya dan saudara,
katakanlah hamba Tuhan dan anak Tuhan melayani seperti bintang-bintang tetapi
jika tidak pernah dibersihkan kepahitan hati, apakah isteri kepada suami, suami
kepada isteri, anak kepada orang tua, orang tua kepada anak atau tetangga kepada
tetangga, maka saya mau katakan, akhirnya kehidupan itu akan diberi Tuhan minum
ipuh atau racun. Inilah yang akan terjadi! Mengapa? Sebab Yesus datang melayani
untuk membersihkan hati kita, untuk mendamaikan kita dengan Tuhan. Dan
pekerjaan pendamaian itu sudah terjadi di Golgota. Dua tanganNya terlentang di
salib. Bagaikan tangan kananNya menarik tangan Bapa dan tangan kirinya menarik
tangan kita supaya kita berdamai dengan Bapa dan sesama. Tetapi kalau kepahitan
ini tidak pernah diperdamaikan dan kita pertahankan maka itulah orang yang akan
ditimpa apsintus itu.
Yesus
disebut Mempelai Laki-laki Sorga. Gereja diibaratkan seperti seorang wanita yang bertunangan dengan Yesus.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu
ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk
membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
Yesus
Mempelai Laki-laki Sorga itu, namanya antara lain “cemburuan adanya”. Ketika
orang Israel di kaki gunung Torsina dan Tuhan mau memusnahkan mereka maka Musa
menahan. Lalu Tuhan memproklamasikan dirinyaa “Aku adalah Allah yang cemburu,
itulah namaKu”. Jangan pikiran saudara pikiran daging, jadi tunangan kita itu
namaNya cemburuan.
Keluaran 34:14; 20:5
34:14 Sebab janganlah engkau sujud menyembah kepada
allah lain, karena TUHAN, yang nama-Nya Cemburuan, adalah Allah yang cemburu.
20:5 Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah
kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang
membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga
dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku,
Siapa
Allah itu? Itulah Yesus sendiri. Dia disebut bertunangan dengan gerejaNya. Kalau saudara tahu tunanganmu itu cemburu, kemudian saudara calon
mempelai wanita tetapi bermain mata dengan laki-laki lain, kira-kira tunanganmu
itu akan senang tertawa dan berkata “hebat kau ini, bagus memang kau perempuan
jago”. Jangan lupa, kita ini disebut bertunangan, sama seperti Yusuf dan Maria.
Dalam Matius 1:18 disebut bertunangan, tetapi ayat 19 disebut isterinya.
Matius 1:18-19
1:18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut:
Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung
dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
1:19 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati
dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud
menceraikannya dengan diam-diam.
Kalau
tidak diungkapkan rahasia Firman, kita ini tidak sadar bahwa kita bertunangan
dengan Yesus. Kalau anda ini bertunangan dengan Yesus lalu saudara
bermain-main, awas! Anda akan diberi minum air pahit. Sebab hukum cemburuan,
jika laki-laki timbul cemburunya terhadap isterinya maka wanita itu akan dibawa
kepada imam di rumah Tuhan. Imam akan mengambil air dan diberi debu dari mezbah
korban bakaran. Wanita itu diurai rambutnya dan dimandikan dengan air yang tadi
sudah ada abunya, kemudian sisanya diberi minum, air yang diberi minum itu
sudah pahit. Dan bila benar kecemburuan laki-laki itu maka wanita itu
pelan-pelan pahanya kempes dan perutnya menjadi besar.
Bilangan 5:18,27
5:18 Apabila imam sudah menghadapkan perempuan itu kepada TUHAN,
haruslah ia menguraikan rambut perempuan itu, lalu meletakkan korban
peringatan, yakni korban sajian cemburuan, ke atas telapak tangan perempuan
itu, sedang di tangan imam haruslah ada air pahit yang mendatangkan kutuk.
5:27 Setelah terjadi demikian, apabila perempuan itu memang mencemarkan
dirinya dan berubah setia terhadap suaminya, air yang mendatangkan sumpah
serapah itu akan masuk ke badannya dan menyebabkan sakit yang pedih, sehingga
perutnya mengembung dan pahanya mengempis, dan perempuan itu akan menjadi
sumpah kutuk di antara bangsanya.
Kalau
Yesus tunanganmu engkau buat cemburu maka bagianmu air pahit dalam Wahyu
8:10-11. Kalau sekarang sudah menjadi pengikut Tuhan kemudian berpaling, tunggu
bagianmu nanti, dia akan minum air yang pahit! Ini jangan terjadi pada saya dan
saudara. Sebabnya roh cemburu ini berat. Saudara lihat Bilangan 5:18. Kalau
gereja Tuhan tidak hati-hati, awas! Sebabnya paduan suara jangan anggap enteng
ibadah, jangan saudara bangkitkan cemburu Tuhan, hancur hidupmu nanti! Saya
tidak mau hidupmu binasa, saya tidak tega saudara binasa. Saya dipercayakan oleh Tuhan untuk menggembalakan saudara, bukan
saya gembalakan untuk binasakan. Makanya harus saya sampaikan supaya jangan
saudara binasa. Jangan anggap enteng pelayanan, Yesus itu pencemburu. Kalau
laki-laki saja disebut “memang kau laki-laki pencemburu” itu memang lumrah
sebab Alkitab sudah mengatakan.
Bilangan 5:18-19
5:18 Apabila imam sudah menghadapkan perempuan itu
kepada TUHAN, haruslah ia menguraikan rambut perempuan itu, lalu meletakkan
korban peringatan, yakni korban sajian cemburuan, ke atas telapak tangan
perempuan itu, sedang di tangan imam haruslah ada air pahit yang mendatangkan
kutuk.
5:19 Maka haruslah imam menyumpah perempuan itu dengan
berkata kepadanya: Jika tidak benar ada laki-laki yang tidur dengan engkau, dan
jika tidak engkau berbuat serong kepada kecemaran, padahal engkau di bawah
kuasa suamimu, maka luputlah engkau dari air pahit yang mendatangkan kutuk ini;
Banyak
kali kita gereja Tuhan yang bagaikan perempuan yang bertunangan dengan Tuhan
Yesus tetapi selingkuh dengan berhala, selingkuh dengan adat istiadat,
selingkuh dengan macam-macam, apakah Tuhan tidak akan cemburu! Makanya Tuhan
sudah siapkan air pahit. Dalam wahyu pasal 8 air pahit itu menimpa sungai dan
menimpa mata air.
Bilangan 5:20-21
5:20 tetapi jika engkau, padahal engkau di bawah kuasa
suamimu, berbuat serong dan mencemarkan dirimu, oleh karena orang lain dari
suamimu sendiri bersetubuh dengan engkau --
5:21 dalam hal ini haruslah imam menyumpah perempuan
itu dengan sumpah kutuk, dan haruslah imam berkata kepada perempuan itu -- maka
TUHAN kiranya membuat engkau menjadi sumpah kutuk di tengah-tengah bangsamu
dengan mengempiskan pahamu dan mengembungkan perutmu,
Ini
dulu secara hurufiah tetapi dalam pengertian rohani di depan ini. Kenapa Tuhan
sediakan air pahit? Karena dosa! Dan bukan hanya pahit tetapi itu juga racun.
Kita harus hati-hati. Saya sebagai hamba Tuhan selalu bergumul dan berdoa demi
keselamatan saudara. Tidak tega nanti saudara tertinggal dalam 3,5 tahun aniaya
antikristus sehingga dicabut semua kukumu dan dikuliti oleh antikristus. Ini
jangan terjadi. Kita merindu disingkirkan oleh Tuhan jauh dari antikristus.
Yang disingkirkan ini adalah gereja Tuhan tunangan Yesus yang mencapai status
isteri. Tidak mungkin Yesus membiarkan isteriNya diganggu laki-laki lain. Siapa
laki-laki lain? Itulah antikristus, iblis yang menjadi manusia.
Yeremia 8:14
8:14 Mengapakah kita duduk-duduk saja? Berkumpullah
dan marilah kita pergi ke kota-kota yang berkubu dan binasa di sana! Sebab
TUHAN, Allah kita, membinasakan kita, memberi kita minum racun, sebab kita
telah berdosa kepada TUHAN.
Air
itu bukan hanya pahit tetapi beracun.
Wahyu 8:10-11
8:10 Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya
dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan
ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air.
8:11 Nama bintang itu ialah Apsintus. Dan sepertiga
dari semua air menjadi apsintus, dan banyak orang mati karena air itu, sebab
sudah menjadi pahit.
Yeremia 9:15
9:15 Sebab itu beginilah firman TUHAN semesta alam,
Allah Israel: Sesungguhnya, Aku akan memberi bangsa ini makan ipuh dan minum
racun.
Ipuh
itu sesuatu yang pahit. Dulu ini terjadi pada Israel secara lahiriah. Di depan
ini lebih hebat lagi. Kalau gereja Tuhan tidak diberikan gambaran sekarang dia akan merasa aman saja dan berkata
“dunia begini-begini saja, pendeta itu hanya mendustai kita”. Bahkan ada yang
mengatakan “tidak usah dengar Firman itu hanya menakut-nakuti. Kitab Wahyu
tidak usah dibaca itu hanya membuat takut”. Ini gereja Tuhan yang salah kaprah kalau berprinsip seperti itu.
Ini
hukum cemburuan. Karena cemburunya Yesus maka 1/3 sungai dan 1/3 mata air
menjadi pahit. Kenapa bintang yang sudah pahit itu kemudian dihubungkan dengan
sungai dan mata air. Salah satu keunikan tanah yang diberikan Tuhan kepada
bangsa Israel Tuhan katakan “Aku membawa kamu ke negeri yang ada sungai, mata
air dan danau” dan negeri itu disebut negeri permai. Secara rohani kita lebih
dari orang Israel karena kita ada di Yerusalem Sorgawi.
Ibrani 12:22
12:22 Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota
Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu
kumpulan yang meriah,
Bukan
nanti, tetapi sekarang dengan iman kita sudah ada di Yerusalem Sorgawi dan
sudah kita nikmati. Itu lebih elok dan lebih indah dari Yerusalem di Timur Tengah
sana. Memang kelihatan itu indah, tetapi Yerusalem yang saudara miliki itu
lebih indah dari itu. Siapa yang memberikan kita Yerusalem Sorgawi? Itulah
Mempelai Laki-laki, itulah Yesus kekasihku dan kekasihmu. Dia adalah belahan
jiwa kita.
Jika
satu saat kita mempermainkan Dia dan Dia betul-betul murka maka
kita tertolak. Batal perkawinanmu dengan Yesus secara rohani. Karena dalam
Wahyu pasal 19 dikatakan satu saat Yesus akan menikah dengan Mempelai WanitaNya.
Akan digelar pesta tetapi bukan secara jasmani. Jangan sampai kita bermain-main
karena kita Tuhan sudah berikan tanah permai.
Ibrani 12:22
12:22 Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota
Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu
kumpulan yang meriah,
Saudara
sudah ada di bukit Sion sebab saudara sudah menerima kelimpahan Firman, itu
ciri Sion, itu ciri Yerusalem Sorgawi. Saya tidak katakan komunitas Kristen
lain, saya bicara tentang saudara. Kita menerima kelimpahan Firman di bukit
Sion, suasananya Yerusalem Sorgawi. Kalau kita sudah Tuhan berikan Firman di
dalam kelimpahannya kemudian kita menikmati Yerusalem Sorgawi, berarti nyata saudara betul-betul di angkat oleh
Tuhan “ini calon Mempelai WanitaKu secara rohani”. Tetapi kalau kita berulah, merubah
paradigma dan cara berpikir kita, tidak menghargai lagi keindahan Yerusalem
Sorgawi secara rohani, jangan tunggu Dia cemburu. Sebab cemburu seorang
laki-laki itu luar biasa!
Amsal 6:34
6:34 Karena cemburu adalah geram seorang laki-laki, ia
tidak kenal belas kasihan pada hari pembalasan dendam;
Dia
akan membalas dendam. Kapan? Dalam Wahyu pasal 8. Inilah pelampiasan cemburunya Yesus kepada manusia.
Utamanya kepada gereja yang main-main. Kita tidak bisa mengelak. Kita sudah ada
di negeri ini.
Yang
dihantam oleh bintang yang besar itu adalah sungai terlebih dahulu. Ini
pelajaran rohani bagi kita.
Ulangan 8:7
8:7 Sebab TUHAN, Allahmu, membawa engkau masuk ke
dalam negeri yang baik, suatu negeri dengan sungai, mata air dan danau, yang
keluar dari lembah-lembah dan gunung-gunung;
1.
Sungai
Kehebatan negeri permai
itu yang pertama disebut sungai, namun hal ini yang akan kena bintang jatuh.
Kita ini sudah dijamah
oleh Roh Kudus. Itu bagaikan kita ada pada aliran-aliran sungai. Alkitab
mengatakan jangan kamu mendukakan Roh Kudus yang menyelamatkan kamu. Kemudian
jangan kamu padamkan Roh Kudus. Yang ketiga jangan kamu menghujat Roh Kudus.
Kalau sungai itu kena bintang itu karena kehidupan Kristen yang sudah menghujat
Roh Kudus. Makanya jangan biasakan mendukakan Roh Kudus. Dengan cara apa? Sikap
kita tidak hormat kepada Tuhan. Dalam pelayanan kita seperti menganggap
melayani Tuhan itu tidak penting, sehingga hanya memperlihatkan bokongnya
kepada Yesus. Orang Israel hanya memperlihatkan bokong kepada Tuhan.
Kalau bermain-main di
dalam pelayanan berarti sama seperti itu. Itu sama dengan memadamkan pekerjaan
Roh Kudus dalam diri kita sehingga ketika melakukan yang tidak benar saudara
sudah tidak tertuduh lagi. Akhirnya Roh padam dan kalau sudah padam akhirnya menghujat. Kalau sudah menghujat
maka ini bagiannya yang akan diterjang,
dia akan minum air yang pahit dan beracun. Ini yang jangan terjadi pada kita.
Kalau saya mengatakan
mengasihi saudara, ada Yesus yang lebih mengasihi saudara. Ketika kita tidak
melayani Tuhan dan merasa tertuduh berarti masih ada Roh Kudus dalam diri
saudara. Jika tidak tertuduh lagi berarti siap saudara akan diberi air pahit dan beracun. Kita diberikan Firman
supaya kita luput dari apa yang akan menimpa dunia akhir zaman. Jangan
menganggap Firman Tuhan ini hanya gertak sambal Tuhan!.
Air sungai jangan kita permain-mainkan,
itu bicara kegerakan Roh Kudus. Kalau ini masih ada, kita masih ada rasa takut,
berarti masih ada Roh Kudus mengetuk hatimu. Tetapi kalau tidak rasa
apa-apalagi berarti Roh Kudus sudah padam dan tinggal langkah terakhir saudara akan menghujat Roh Kudus.
Yohanes 7:37
7:37 Dan
pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru:
"Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!
Ini tawaran kemurahan
Tuhan yang diberikan kepada kita.
Yohanes 7:38
7:38
Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari
dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."
Yohanes 7:38 (Terjemahan Lama)
7:38
Barangsiapa yang percaya akan Daku, seperti yang tersebut di dalam Alkitab,
dari dalamnya itu akan mengalir beberapa sungai air hidup."
Ini sebenarnya berkat
Tuhan kepada kita gereja Tuhan. Tetapi kalau bintang itu menghantam, bukan
sungai itu yang salah. Saya tidak katakan Roh Kudus dihantam bintang, tetapi
ini kehidupan yang dulu menerima aliran sungai Roh Kudus tetapi sekarang sudah dingin. Seringkali kehidupan Kristen sudah menjadi wadi dan ngarai. Ini yang sangat riskan
dan berbahaya. Olehnya kita jaga pemberian Tuhan yang diberikan kepada kita dengan
cuma-cuma. Kalau Tuhan berikan dengan cuma-cuma bukan karena murahan tetapi
karena kita tidak bisa beli, tidak bisa kita bayar! Makanya Tuhan berikan
secara cuma-cuma pekerjaan air yang mengalir dalam diri kita, itulah pekerjaan
Roh Kudus.
Jika ini ada maka Firman
Tuhan katakan jangan dukakan Roh Kudus. Kalau mendukakan Roh Kudus dan tidak pernah
menyadari maka akan meningkat memadamkan Roh Kudus. Kalau masih tidak disadari
maka akan meningkat menghujat Roh Kudus. Inilah orang-orang yang Tuhan berikan minum air yang pahit dan beracun. Jangan
sampai hal ini terjadi pada kita.
Hal ini juga yang saya
jaga. Saya menyesal sekali kalau terbangun setengah 4 subuh, apalagi jam 4
subuh. Tetapi kalau saya bisa sembayang jam 3 atau sebelum jam 3, hati ini enak
sekali. Kenapa? Saya mencari hubungan yang harmonis dengan Tuhan. Karena saya
bertanggung jawab terhadap seberapa jiwa yang Tuhan percayakan untuk kami
gembalakan, di atas pundak kami keselamatannya dipertaruhkan. Kalau salah maka
kita tidak akan bertemu Yesus Memepelai Laki-laki Sorga tetapi akan masuk 3,5
tahun aniaya antikristus. Rumahmu disita, kendaraanmu disita, kebunmu disita,
semua yang engkau miliki disita dan dirimu sendiri dianiaya. Apakah ini tidak
mengerikan!
Olehnya kata Yakobus
“biarlah tertawamu menjadi ratapanmu”. Jangan saudara banyak tertawa, biarlah
saudara lebih banyak duduk meratap di kaki Tuhan dan itulah yang saya
praktekkan. Seperti kemarin hari sabtu. Saya terjaga, saya tidak terlalu
memperhatikan jam, saya sudah duduk menyembah. Setelah isteri saya bangun dia
bicara “pap baru jam 1”. Saya sudah duduk, kurang lebih satu jam kemudian saya
banting diri. Pas setengah 3 saya bangun ulang. Tuhan, hamba tidak mampu jika
tidak mengkaitkan diri dengan Tuhan. Berapa jiwa yang harus kami beri asupan. Makin
banyak domba makin banyak air dan rumput yang harus kami siapkan sebagai
gembala, tidak enak-enak. Jadi makin banyak domba makin pekerjaan kami
bertambah menyediakan air dan rumput. Makanya kalau hanya melayani satu dua
orang kadang seperti dientengkan padahal tidak boleh.
2.
Mata
air
Saya harus mengulangi. Dalam kitab Ulangan, Musa sampaikan tanggal 1 bulan 11
tahun 40 sesudah mereka keluar dari Mesir. Jadi tinggal 2 bulan mereka sudah menyeberang
Kanaan. Jadi mereka ada di tapal batas. Kalau kita melihat gereja Tuhan, dari
sejak gereja lahir di Yerusalem, sampai tanggal ini, bulan ini, tahun ini, kita
sudah ada pada tahun keempat puluh Yobel, sudah lewat 39 tahun Yobel. Berarti
kita sudah ada di tapal batas. Tanggal 1 berarti tinggal 59 hari mereka menyeberang Yordan.
Gereja Tuhan ada di tapal
batas, sudah mau menyebrang ke kerajaan 1000 tahun. Saya tidak tahu dan kita
tidak bisa tentukan kapan tanggalnya. Tetapi kalau Petrus dia tahu hari
kematiannya. Rasul Paulus mengatakan “aku pergi ke Yerusalem” dia tahu sebagai
tahanan Roh dan tahu waktunya kapan.
Kedatangan Yesus tidak ada seorangpun yang tahu kecuali Bapa di sorga.
Kita lihat tentang mata
air. Ada sungai karena ada mata air. Tidak mungkin ada sungai tanpa mata air.
Yohanes 4:14
4:14
tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus
untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan
menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada
hidup yang kekal."
Air yang Tuhan berikan
akan berubah menjadi mata air di dalam dirinya yang terus menerus memancar
sampai kepada hidup yang kekal. Sayangnya dalam Wahyu pasal 8 orang yang suidah
diberikan Tuhan mata air itu yang sebenarnya memancar sampai hidup yang kekal
malah batal, tidak sampai. Kenapa? Kena bintang yang jatuh. Mata air ini yang
kita jaga dalam diri kita, mata air yang ada pada diri kita yang Tuhan sudah
beri, jangan sampai kena kepahitan. Jangan sampai kita ada dalam roh kepahitan
hati. Ini sangat riskan dan sangat berbahaya.
Tadi bicara sungai, kalau
saudara mau pergi ke mata air, saudara harus melawan arus sungai. Yesus bicara
tentang mata air setelah Yesus mengoreksi nikah perempuan sundal ini. Jadi
kehidupan anak Tuhan yang mau dikoreksi nikahnya, berarti Tuhan mau isi mata
air dalam dirinya.
Yohanes 4:15-16
4:15
Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah aku air itu, supaya aku
tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air."
4:16
Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, panggillah suamimu dan datang ke
sini."
Setelah bicara mata air
dan perempuan ini menanggapi, langsung Tuhan suruh panggil suaminya. Mata air
ini ada hubungannya dengan nikah. Karena kita mau menikah dengan Kristus Yesus
Mempelai Laki-laki Sorga maka izinkan nikahmu dibenahi oleh Tuhan. Jangan tabur
kepahitan dalam nikahmu. Jika isteri dikhianati oleh suamimu, lepaskan
pengampunan kepada suamimu. Jika suami dikhianati oleh isteri, lepaskan
pengampunan. Jangan tabur kepahitan dalam nikahmu, jangan tabur racun dalam
diri kita.
Tuhan mau periksa
nikahku. Sudah 40 tahun lebih kami menikah, sudah hampir 50 tahun. Tetapi apa
gunanya menggelar kawin mas, cuma action saja orang bilang. Mau ditimpa oleh bintang yang disebut apsintus
kemudian harus minum air beracun dan pahit? Katakan “tidak Tuhan”. Makanya
perhatikan nikah. Ini yang akan terjadi akhir zaman.
Waktu Yesus tampil di
tepi sumur itu dikatakan Yesus lelah, Yesus letih. Siapa yang membuat Yesus
lelah, letih dan lesu?
Yesaya 43:24
43:24
Engkau tidak membeli tebu wangi bagi-Ku dengan uang atau mengenyangkan Aku
dengan lemak korban sembelihanmu. Tetapi engkau memberati Aku dengan dosamu,
engkau menyusahi Aku dengan kesalahanmu.
Tebu wangi ini salah satu
bagian dari minyak urapan.
Yesaya 43:24 (Terjemahan Lama)
43:24 Tiada
engkau membelikan Daku deringu dengan uang, dan tiada engkau mendirus mezbah-Ku
dengan lemak korban sembelihanmu! Melainkan engkau sudah menyusahkan Daku
dengan segala dosamu, dan engkau sudah memenatkan Daku dengan segala salahmu.
Tetapi dalam situasi yang
letih dan penat itu, Yesus sempat menolong perempuan
itu. Dalam keadaan penat dan letih,
lesu, Tuhan masih mau menolong saya dan saudara.
Apa kata mereka? Umat
Israel malah bicara keterlaluan.
Maleakhi 1:13
1:13
Kamu berkata: "Lihat, alangkah susah payahnya!" dan kamu menyusahkan
Aku, firman TUHAN semesta alam. Kamu membawa binatang yang dirampas, binatang
yang timpang dan binatang yang sakit, kamu membawanya sebagai persembahan. Akan
berkenankah Aku menerimanya dari tanganmu? firman TUHAN.
Berarti memenatkan Tuhan
ini adalah pelayanan asal-asal, pelayanan abal-abal. Itu cuma memenatkan dan
menyusahkan Tuhan. Apakah tidak gentar saudara, tegakah saudara menyusahkan
Tuhan, membuat Yesus letih dan penat? Sampai hati kita kalau sampai menyusahkan Tuhan,
beribadah abal-abal, beribadah semau gue. Itu menyusahkan Tuhan, memenatkan
Tuhan dan membuat letih. Tetapi sekarang kita dengar dalam keadaan penat Tuhan
mau menolong perempuan sundal di tepi sumur itu. Kita juga mau ditolong Tuhan
dari pada kita diberi minum air pahit dan racun. Katakan “tidak Tuhan, kami
mengasihiMu”. Kalau selama ini kita menyusahkan Tuhan, marilah bertobat.
Maleakhi 2:17
2:17
Kamu menyusahi TUHAN dengan perkataanmu. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara
bagaimanakah kami menyusahi Dia?" Dengan cara kamu menyangka: "Setiap
orang yang berbuat jahat adalah baik di mata TUHAN; kepada orang-orang yang
demikianlah Ia berkenan -- atau jika tidak, di manakah Allah yang
menghukum?"
Malah Tuhan disindir,
Tuhan diejek. Ini jangan terjadi pada kita. Jangan kita menerima racun ini.
Wahyu 8:10
8:10 Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya
dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan
ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air.
Disebut
bintang itu bagaikan obor yang menyala. Kita
lihat lebih dahulu tentang obor dalam Alkitab. Dalam Hakim-hakim pasal 7. Obor itu
ditangani oleh 300 pasukan Gideon.
Hakim-hakim 7:20
7:20 Demikianlah ketiga pasukan itu bersama-sama
meniup sangkakala, dan memecahkan buyung dengan memegang obor di tangan kirinya
dan sangkakala di tangan kanannya untuk ditiup, serta berseru: "Pedang
demi TUHAN dan demi Gideon!"
Ketika
mereka memecahkan tembikar maka obor menyala. Jadi obor ini bertugas menerangi
jalan. Tetapi bintang yang jatuh itu bagaikan obor menyala, bukan lagi
berfungsi menerangi jalan tetapi menimpa sepertiga sungai dan sepertiga mata
air. Jadi bukan lagi menerangi anak-anak Tuhan, bukan menerangi nikah tetapi
justru berbalik menjadi hukuman.
Jika
obor menyala maka kita melihat kemana musuh lari. Jika melihat musuh lari maka kita juga bisa melihat di
mana musuh menyelinap. Musuh gereja Tuhan ada 3 bahkan mereka memusuhi gereja
Tuhan.
1.
Iblis
2.
Daging
3.
dunia
Jika
obor menyala maka kita melihat di mana dunia menyelinap dalam hati kita. Itu
sebabnya jika obor menyala maka terjadi penyucian dalam gereja Tuhan, bukan
hukuman. Kita bisa melihat dosa menyelinap
dan dosa menyelinap di dalam daging kita yang membuat kita tidak mampu
menjalani hidup ini.
Cerita
obor berikutnya tentang Simson. Sebenarnya cerita obor yang pertama ada dalam
Kejadian pasal 15. Ada obor yang menyala di antara belahan korban persembahan
yang ditaruh oleh Abraham. Menjelang petang tiba-tiba obor menyala berjalan di
situ. Padahal tadinya Tuhan berkata kepada Abraham “engkau harus menjaga
korban-korban sembelihan ini”. Domba dibelah dua, kambing dibelah dua, lembu
dibelah dua, kemudian merpati tidak boleh dibelah hanya dua ekor ditaruh
berseberangan. Itu artinya ibadah Abraham harus terbuka di hadapan Tuhan.
Ibadah kita harus terbuka di hadapan Tuhan, jangan ada dosa menyelinap. Apa
yang terjadi? Tuhan katakan jangan
tidur nanti burung datang makan itu daging. Tetapi dekat sore Abraham tertidur dan burung datang makan daging dan dia terjaga ketika obor datang. Abraham menggelar
ibadah serta obor petang hari, itu menubuatkan kita di akhir zaman ini harus
melihat obor yang sedang berjalan di dalam gereja. Obor itu menunjuk 7 Roh
Allah yang ada di hadirat Tuhan.
Wahyu 4:5
4:5 Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh
yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah
ketujuh Roh Allah.
7 Roh
Allah itu juga menunjuk 7 mata Tuhan. Izinkan itu bekerja dalam gereja Tuhan
untuk menyucikan kita supaya kita layak menjadi Mempelai Wanita untuk Tuhan
Yesus.
Ini
cerita obor yang ketiga.
Hakim-hakim 15:4-5
15:4 Maka pergilah Simson, ditangkapnya tiga ratus
anjing hutan, diambilnya obor, diikatnya ekor dengan ekor dan ditaruhnya sebuah
obor di antara tiap-tiap dua ekor.
15:5 Kemudian dinyalakannyalah obor itu dan
dilepaskannya anjing-anjing hutan itu ke gandum yang belum dituai kepunyaan
orang Filistin, sehingga terbakarlah tumpukan-tumpukan gandum dan gandum yang
belum dituai dan kebun-kebun pohon zaitun.
Simson
waktu dia dikhianati oleh isterinya, dia pulang ke rumah orang tuanya. Simson
menikah dengan seorang gadis Timna atas kehendak Tuhan. Perempuan ini tidak
menghargai Simson, dia lebih menghargai 30 sahabat Simson. Itu membuat Simson balik
ke rumahnya, tetapi setelah beberapa saat di rumah, dia sadar sebagai umat
Tuhan apalagi dia asis Allah, harus rujuk dengan isterinya. Dan dia membawa
seekor anak domba. Untuk berdamai dengan isterinya, maka sarananya seekor anak domba. Untuk mendamaikan
kita sarananya hanya Anak Domba Allah.
Ketika Simson
sampai di rumah maka segera dia masuk ke kamar menjumpai isterinya tetapi dicegah oleh ayah
perempuan itu. “jangan, isterimu sudah saya berikan pada laki-laki lain. Itu
adiknya lebih cantik, ambilah dia menjadi isterimu”. Melihat situasi ini Simson
tahu bahwa dia adalah nazir Allah, tidaklah mudah meninggalkan isterinya yang
sah untuk kawin dengan wanita lain walaupun itu adiknya yang dikatakan lebih
cantik. Simson marah dan berkata “bukan aku yang bersalah sekarang”. Kemudian
dia pergi ke hutang dan menangkap 300
serigala yang itu dijadikan 150 par dan obor diikat di ekor pasangan serigala ini.
Jadi
ketika Simson melihat nikah orang Filistin ini mau ditularkan kepadanya, Simson tidak terima. Sebagai anak Tuhan, sebagai umat Tuhan, sebagai hamba
Tuhan, dia mau nikah yang kudus. Apa yang dia perbuat? Dia tangkap 300 ekor serigala. Tidak mudah
menangkap 300 ekor serigala apalagi mengikat ekor 2 serigala menjadi satu.
Tetapi Simson lakukan dan taruh
obor di ekornya lalu dilepas. Apa yang terjadi? Hancurlah ladang dan kebun
orang Filistin. Obor yang tadinya harus dipakai menerangi perjalanan dan melihat
di mana dosa menyelinap, sekarang obor itu menghancurkan gandum dan pohon zaitun.
Berarti tidak ada lagi pemeliharaan Tuhan dari gandum yaitu Firman Allah dan
tidak ada lagi minyak zaitun yang memberi terang. Ini akan terjadi di depan
dalam bentuk yang mengerikan.
Jangan
kita bermain-main. Ingat hidupmu berharga di mata Tuhan. Hargai penghargaan
Tuhan kepadamu, hargai pengorbanan Kristus yang menebus saudara. Seperti Simson menikahi perempuan Timna, tetapi
perempuan Filistin ini tidak menghargai Simson. Yesus orang Yahudi yang mau
menikahi kita, hargailah! Jangan kita malah bermain dan asal-asalan. Yesus
sangat menghargai saudara dan dia angkat kita. Kalau melihat hidup lampau kita,
kemurahan Tuhan jika kita ada di
sini mendengarkan Firman. Sekarang bagaimana? Nikah serigala yang kita
pertahankan atau nikah yang diatur oleh Tuhan. Sejelek-jeleknya perempuan di
Sikhar itu, amburadul, hancur nikahnya sebab dikatakan ada 5 suaminya dan yang
ada sekarang bukan suaminya, tetapi Tuhan siap memberikan mata air.
Sehancur-hancurnya
saudara, kalau saudara mau berdamai dengan Tuhan maka Tuhan siap memberikan
mata air kepada saudara. Jangan mata air itu ditimpa bintang yang jatuh dari
langit itu.
Yesaya 12:3
12:3 Maka kamu akan menimba air dengan kegirangan dari mata air
keselamatan.
Sekarang
ditawarkan kepada saudara, terimalah. Sambutlah kasih sayangnya Tuhan. Kalau
saya mengatakan saya mengasihi saudara, ada Yesus yang lebih mengasihi saudara.
Saya tidak tahu tentang nikahmu, Yesus yang tahu. Kalau Tuhan izinkan kita
mendengar Firman ini, itu sama dengan Tuhan bicara pada wanita sundal ini. Bagaimanapun keadaan nikahmu, pekerjaanmu, pribadimu, lihat tangan Tuhan menawarkan mata
air. Bahkan mata air itu akan memancar sampai hidup yang kekal.
Yohanes 4:14
4:14 tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan
kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan
Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus
memancar sampai kepada hidup yang kekal."
Air
yang rohani diberikan sehingga dagingnya tidak akan haus dengan
persoalan-persoalan nafsu daging. Air itu akan memancar tidak separuh jalan
atau 99% jalan namun sampai pada hidup yang kekal. Itu menunjukkan penghargaan
Tuhan kepada kita justru begitu tinggi. Kalau Tuhan menghargai saya dan saudara, di mana penghargaan kita akan kemurahan
Tuhan. Sesungguhnya kita
tidak layak Tuhan hargai, tidak layak menerima mata air yang memancar sampai
hidup yang kekal, semua ini karena
Tuhan mengasihi kita maka diberikan.
Kalau
Tuhan mengasihi saya dan saudara, katakanlah apa yang mau kita balas kebaikan
Tuhan. Apakah dengan pelayanan abal-abal, itukah cara kita membalas kebaikan
Tuhan yang memberikan kita mata air yang memancar sampai hidup yang kekal.
Keterlaluan kalau saya melayani main-main. Keterlaluan kalau saudara melayani
Tuhan asal-asal! Ingat Yesus sudah mau datang. Ada 21 bencana yang akan menimpa
dunia ini. Katakanlah “saya mengasihi Engkau Tuhan” dan lakukan
FirmanNya.
Tuhan
Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
JADWAL IBADAH
Rabu : Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan
Suci → Pk.
17.00
Sabtu : Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu : Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
Ibadah Raya → Pk. 09.00
Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar