Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Selamat kita
merayakan hari ketuangan Roh Kudus. Kiranya menjadi pengalaman saudara karena
janji Tuhan, Roh Kudus akan Dia curahkan di akhir zaman ini dua kali lipat
dibandingkan gereja hujan awal. Sebagai bukti bahwa Roh Kudus bekerja dalam
diri kita adalah rahasia Firman dibukakan kepada kita. Alias pembukaan rahasia
Firman, itulah salah satu bukti bahwa Roh Kudus ada menyertai ibadah pelayanan
kita.
Wahyu
8:8 ini bunyi sangkakala yang kedua, ini hukuman Anak Allah, hukuman Tuhan
Yesus di atas dunia ini. 7 meterai adalah pembalasan Allah Roh Kudus. Di tengah
kegerakan Roh Kudus tetapi ada pembalasannya. 7 sangkakala adalah pembalasan
Anak Allah. 7 bokor adalah pembalasan Allah Bapa, ini lebih parah. Dunia
diancam dengan 21 bencana. Bencana yang paling mengerikan adalah bencana
rohani. Karena bencana rohani adalah hukuman yang berat dan akan berakhir kehidupan itu di lautan api.
Wahyu 8:8-9
8:8 Lalu malaikat yang kedua meniup sangkakalanya dan
ada sesuatu seperti gunung besar, yang menyala-nyala oleh api, dilemparkan ke
dalam laut. Dan sepertiga dari laut itu menjadi darah,
8:9 dan matilah sepertiga dari segala makhluk yang
bernyawa di dalam laut dan binasalah sepertiga dari semua kapal.
Binasa
semua kapal termasuk kapal pesiar. Menghadapi ini kita membutuhkan
iman yang kuat, iman yang tumbuh, iman sampai sempurna.
Efesus 4:13
4:13 sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman
dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat
pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,
Karena
gunung yang disebut tadi menunjuk keberadaan Babel.
Yeremia 51:25-26,24
51:25 Sesungguhnya, Aku menjadi lawanmu, hai gunung
pemusnah, demikianlah firman TUHAN, yang memusnahkan seluruh bumi! Aku akan
mengacungkan tangan-Ku kepadamu, menggulingkan engkau dari bukit batu, dan
membuat engkau menjadi gunung api yang telah padam.
51:26 Orang tidak akan mengambil batu penjuru atau
batu dasar dari padamu, tetapi engkau akan menjadi tempat tandus yang kekal,
demikianlah firman TUHAN.
51:24 Namun Aku akan membalaskan kepada Babel dan
kepada segenap penduduk negeri orang Kasdim segala kejahatan yang telah mereka
lakukan terhadap Sion, di depan matamu sendiri, demikianlah firman TUHAN.
Ini
sandungan bagi gereja.
Matius 18:6
18:6 "Tetapi barangsiapa menyesatkan salah satu
dari anak-anak kecil ini yang percaya kepada-Ku, lebih baik baginya jika sebuah
batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut.
Kita
lihat di sini Kepala gereja beracara, itulah Yesus, akhirnya melempar gunung
ini ke laut. Umat Tuhan diajar
oleh Tuhan dalam Matius 17 bahwa kita harus memiliki iman untuk melempar hal
seperti ini.
Matius 17:20
17:20 Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu
kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu
mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini:
Pindah dari tempat ini ke sana, -- maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada
yang mustahil bagimu.
Ini
adalah gunung sandungan Babel. Ke mana dia harus dilempar?
Markus 11:23
11:23 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa
berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal
tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan
terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya.
Jadi
orang percaya bersama Yesus tidak bisa dikalahkan oleh terjangan gunung yang
sedang menyala dalam Yeremia 51:25 itu. Menghadapi aktivitas dari Babel, jika anak Tuhan itu
punya iman sebesar biji sesawi saja, tidak bisa dikalahkan oleh gunung ini,
apalagi Tuhan kita Yesus Kristus. Olehnya hamba Tuhan dan anak Tuhan jangan jauh dengan Yesus. Anda tidak akan
memiliki iman sebesar sesawi kalau menjauh. Memang akan ada sandungan, akan ada
penyesat.
Lukas 17:1
17:1 Yesus berkata kepada
murid-murid-Nya: "Tidak mungkin tidak akan ada penyesatan, tetapi
celakalah orang yang mengadakannya.
Bahkan
dikatakan sandungan itu perlu. Kalau dikatakan perlu, itu untuk menguji iman kita.
Lubang-lubang jebakan itu adalah ciptaan Babel untuk membuat kita terjebak
dalam lubang jebakannya. Dalam Lukas pasal 17, waktu murid-murid mendengarkan
bahasa seperti ini mereka berseru “Yesus tambahkan iman kami”.
Lukas 17:5
17:5 Lalu kata rasul-rasul itu kepada Tuhan:
"Tambahkanlah iman kami!"
Rasul-rasul
saja melihat hal ini langsung merasa ngeri adanya lobang jebakan ini. Bagaimana mau
bertumbuh iman percaya kita jika kita jauh dari pada Yesus. Hanya Yesus yang
bisa mengalahkan dan melempar ke laut. Alkitab mengatakan diberikan wibawa juga
kepada gereja. Jadi jika gereja lengket atau melekat dengan Kristus, kita memiliki wibawa seperti Dia maka kita
juga bisa menghindar
dari lobang jebakan, menghalau gunung yang
bernyala-nyala ini dan kita lempar ke laut.
Taruhannya
adalah iman kita. Jika kita tidak punya iman bagaimana?. Iman kita peroleh dari mana? Roma
mengatakan dari mendengar Firman. Berarti anak Tuhan diharapkan oleh Tuhan
imannya bertumbuh karena suka mendengar Firman. Di situlah tempatnya anda
diberi wibawa oleh Tuhan untuk menghadapi penyesat-penyesat akhir zaman ini.
Dalam
Wahyu pasal 18, Babel itu dilempar ke laut.
Wahyu 18:21
18:21 Dan seorang malaikat yang kuat, mengangkat
sebuah batu sebesar batu kilangan, lalu melemparkannya ke dalam laut, katanya:
"Demikianlah Babel, kota besar itu, akan dilemparkan dengan keras ke
bawah, dan ia tidak akan ditemukan lagi.
Anak
Tuhan, baik kami hamba Tuhan, bukan berarti imannya sudah sebesar biji sesawi. Lebih
sial lagi kalau kami hamba Tuhan bukan Firman yang kami baca dan hanya hal-hal
lain yang menjadi kesibukan kami! Bagaimana saya mau membina sidang jemaat supaya
imannya tumbuh kalau saya sendiri tidak ada persekutuan dengan Firman. Kalau
ada persekutuan dengan Firman, berarti persekutuan dengan Yesus, pasti ada
pengaruh Firman, pengaruh Yesus dalam dirinya. Tetapi kalau hamba Tuhan katanya
bersekutu dengan Tuhan, katanya ada Firman, lihat apakah ada pengaruh Firman di
dalam dirinya atau tidak! Kalau hamba Tuhan tidak karu-karuan, bagaimana mau
menumbuhkan iman umat Tuhan kalau kami sendiri malas bersekutu dengan Firman Tuhan.
Tuhan
Yesus berkata oleh Roh
mengilhami rasul Paulus “tidak semua orang diberi iman”. Saya dan saudara
mengaku ada iman, tetapi kita tes apakah betul kita memiliki iman itu. Ini yang
harus kita jaga ketat di hari-hari terakhir ini agar kita memiliki iman. Dan
iman itu dari mendengarkan Firman Kristus.
Roma 10:17
10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan
pendengaran oleh firman Kristus.
Kalau
benar kita mendengar Firman Kristus, berarti kita berada di atas gunung yang
paling menjulang tinggi. Ini mau ditabrak oleh gunung Babel. Tetapi tidak
mungkin gunung di mana Tuhan berdiam, ada rumah Tuhan di situ, ada Firman
pengajaran yang kita nikmati, itu akan ditabrak oleh gunung Babel dan hancur.
Gunung Babel yang akan hancur. Tetapi masalahnya sekarang, kenapa banyak anak
Tuhan dan pendeta yang hancur ditabrak oleh gunung ini? Karena tidak ada
persekutuan dengan gunung yang menjulang tinggi di mana ada rumah Tuhan di situ
dan dari situ keluar Firman pengajaran.
Jangan
lupa Yeremia 51:24, yang Babel akan ganyang dan hancurkan itu adalah Sion.
Yeremia 51:24
51:24 Namun Aku akan membalaskan kepada Babel dan
kepada segenap penduduk negeri orang Kasdim segala kejahatan yang telah mereka
lakukan terhadap Sion, di depan matamu sendiri, demikianlah firman TUHAN.
Sion adalah tempat keluar Firman pengajaran.
Kenapa Sion? Sion artinya:
1.
Puing-puing
2.
diangkat
lewat
Firman pengajaran, maka kita yang tinggal puing-puing, kita yang tinggal
rongsokan dosa mau Tuhan angkat dan pulihkan. Jangan kita ini sudah puing-puing, kemudian jauh lagi dari rumah
Tuhan, siapa yang mau angkat! Tetapi kalau saudara sadari adalah rongsokan
dosa, puing-puing dosa, sudah hancur berantakan oleh dosa, tetapi oleh
kemurahan Tuhan kita diangkat, di
tempatkan di rumah Tuhan untuk mewarisi Firman pengajaran. Itu yang memberikan
kekuatan untuk bertahan hadapi
gunung Babel dan kita lempar ke laut.
Ini
yang berat, karena Tuhan mengatakan “sandungan itu perlu”. Kita diuji lewat
Babel, lewat sandungan ini. Apa sebabnya? Karena kita menerima Firman
pengajaran, itu yang mau dia ganggu. Tetapi kalau ada Firman, saudara lengket
terus dengan Firman, melekat terus
dengan Yesus, maka kita tidak bisa tumbang, Babel yang akan tumbang. Kita katakan “saya lempar engkau ke laut!”.
Mount
Everest itu sekitar 8Km lebih tingginya. Tetapi laut itu lebih dalam lagi bisa
sampai 11Km. Jadi kalau gunung cuma 9 km tingginya tidak akan kelihatan ujungnya kalau dilempar ke laut. Arti
rohaninya bagi kita bahwa benar-benar kita mutlak meraih kemenangan kalau ada
iman. Jangan lepas dengan gunung yang tinggi itu. Jangan jauh dari Firman
pengajaran kalau saudara tidak mau diinjak-injak untuk kedua kalinya. Dulu
puing-puing lalu Tuhan angkat, jangan menjadi puing-puing lagi, Tuhan tidak akan
angkat
lagi!
Yesaya 2:2
2:2 Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung
tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang
tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana,
Jangan
jauh dari gunung ini. Artinya jangan jauh dari rumah Tuhan yang ada Firman
pengajaran di dalamnya. Kalaupun orang berkata itu rumah Tuhan tetapi kalau tidak ada Firman
pengajaran yang dikumandangkan yang turun bagaikan hujan yang lebat dan deras
di sini, jangan saudara datang di situ, saudara rugi datang! Tetapi jujur kita katakan Firman pengajaran
limpah mengalir dari mimbar ini kepada saudara. Ini membuktikan benar rumah Tuhan, ada gunung yang
menjulang tinggi secara rohani. Orang boleh ejek, sinis.
Ada yang berkata
ternyata yang saya cari selama
ini ada di sini. Sekalipun sudah keliling di mana-mana, toh
mereka tidak menemukan. Dia katakan “yang dulu kami benci ternyata itu yang ada
di sini”. Puji Tuhan, ini fakta! Makanya ada alasan untuk saya ngomong. Dalam
nama Yesus, Tuhan tahu isi hatiku.
Yesaya 2:3
2:3 dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata:
"Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar
kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari
Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem."
Ajaklah
kawan-kawan saudara. Ternyata
dari puing-puing tadi yang kemudian diangkat, ternyata Tuhan isi dengan Firman
pengajaran. Tadinya saya puing-puing saudara puing-puing kemudian diangkat dan
Tuhan fasilitasi dengan Firman pengajaran. Ini suatu kebanggaan kita. Walaupun
saudara merasa sebagai sisa-sisa dosa, sudah hancur berantakan tetapi kalau
saudara ada minat seperti ini maka saudara berbahagia, diangkat kembali oleh
Tuhan. Kita bersyukur
kalau Tuhan percayakan Firman pengajaran di dalam kehidupan kita
bersama. Apalagi Firman yang diungkap bukakan rahasianya, rahasia nikah Kristus
dengan gerejaNya, rahasia ibadah dan rahasia keubahan.
Kita
berbahagia jika Tuhan menambahkan iman kita. Kita lihat bagaimana dengan
murid-murid. Jadi iman dihubungkan dengan kemampuan kita untuk mengampuni dan
mengakui kesalahan.
Lukas 17:1
17:1 Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Tidak
mungkin tidak akan ada penyesatan, tetapi celakalah orang yang mengadakannya.
Terjemahan
yang lain mengatakan sandungan itu perlu.
Lukas 17:2
17:2 Adalah lebih baik baginya jika sebuah batu
kilangan diikatkan pada lehernya, lalu ia dilemparkan ke dalam laut, dari pada
menyesatkan salah satu dari orang-orang yang lemah ini.
Bagi
orang yang mengadakan penyesatan itu, berhenti penyediaan tepung gandum dan
tidak akan ada roti. Karena batu kilangan sudah digantung di lehernya. Kenapa diperlakukan seperti ini? Olehnya jangan coba
kita bicara bahwa Firman itu beban, nanti kilangan digantung di leher.
Lukas 17:3
17:3 Jagalah dirimu! Jikalau saudaramu berbuat dosa,
tegorlah dia, dan jikalau ia menyesal, ampunilah dia.
Ini
orang yang punya iman, dia bisa melihat bahwa ada cermin yang sudah buram, berarti
ada dosa yang
harus dia bersihkan.
Lukas 17:4
17:4 Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau
tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal,
engkau harus mengampuni dia."
Ternyata
iman itu dikaitkan dengan keberanian orang itu untuk mengaku dosa dan kemampuan kita untuk mengampuni.
Tetapi kalau kita mengatakan ada iman tetapi tidak bisa mengampuni orang lain,
iman dari mana ini?. Tetapi kalau ada iman dan bisa mengampuni orang lain maka
itu yang betul. Dia akan terselamatkan dari terjangan Babel, dari penyesatan.
Lukas 17:5
17:5 Lalu kata rasul-rasul itu kepada Tuhan:
"Tambahkanlah iman kami!"
Jadi
untuk mempraktekan iman ini memang berat. Rasul-rasul saja berkata tambahkan
iman kami. Sebab harus bisa memberi pengampunan kepada orang dan juga keberanian
untuk mengaku
dosa. Itu sebabnya Tuhan
Yesus lewat rasul Paulus mengatakan tidak semua orang dikaruniakan iman.
II Tesalonika 3:1
3:1 Selanjutnya, saudara-saudara, berdoalah untuk
kami, supaya firman Tuhan beroleh kemajuan dan dimuliakan, sama seperti yang telah
terjadi di antara kamu,
Tesalonika
ini mendapatkan asupan-asupan dan nasihat-nasihat yang begitu banyak dari rasul
Paulus, bahkan juga secara lisan. Rasul Paulus berkata “kamu telah menerima Firman secara tertulis dan juga
sudah mendengar secara lisan dan bertumbuh dalam hati kalian”.
II Tesalonika 3:2
3:2 dan supaya kami terlepas dari para pengacau dan
orang-orang jahat, sebab bukan semua orang beroleh iman.
Saya
mau tanya, apakah saudara punya iman seperti ini? Kalau saudara bisa memberikan
pengampunan dan berani mengaku dosa berarti saudara diberikan iman. Bagaimana
bisa kita menghalau gunung ke laut kalau tidak ada iman. Kuasa wibawa yang Tuhan
berikan kepada saudara sehingga saudara bersama Yesus menghalau gunung ke laut,
hasilnya luar biasa, saudara
tinggal menyaksikan kemenangan dan apa yang terjadi di laut.
Makanya
iman ini harus hidup pada kita,
Tuhan katakan tidak kepada semua orang dikaruniakan iman. Iman hanya datang
dari Firman Kristus. Olehnya ketika murid-murid bertanya kepada Yesus “apa maksudMu
dengan perumpamaan ini”. Yesus katakan kepada kamu dipercayakan untuk mengerti rahasia
kerajaan Sorga. Jadi iman itu mengungkap dan mendorong saudara untuk mengerti
rahasia kerajaan Sorga. Tetapi kepada mereka hanya perumpamaan, tidak ada iman
kalau cuma perumpamaan.
Dalam
khotbah rasul Paulus dalam Kisah Para Rasul 13:46, bagaimana orang Yahudi itu menolak iman, padahal kepada mereka lebih
dahulu dikaruniakan. Jadi tidak semua orang. Untuk bisa ke sana hati kita diisi oleh Tuhan dengan Firman
sehingga dari hati muncul iman dan keluar dari mulut kita, itu lewat
persekutuan kita dengan Firman Allah.
Dari puing-puing kemudian diangkat dan dipercayakan Firman di gunung Tuhan.
Gunung
itu bicara mudah dilihat, gampang dipandang, dari jauh sudah dilihat. Apalagi
kalau dikatakan gunung yang menjulang tinggi, tidak mungkin tidak dilihat.
Maaf
yah kalau saya katakan. Apakah kita di sini tersembunyi? Tidak! Tuhan
promosikan saudara ke
mana-mana. Tahun 2002 Tuhan promosikan gereja ini di London. Bayangkan, hamba
Tuhan di sana sedang memimpin ± 2000 jemaat di kota London, pendeta
itu melihat gereja ini dan dia melihat saudara. Kenapa Tuhan promosikan kita
sampai di London. Ini bukan berlebih-lebihan, ada sesuatu yang Tuhan titip di
sini. Sampai hamba Tuhan itu disuruh Tuhan untuk datang. Makanya dia katakan “ini gereja yang saya lihat di
London, ini jemaat-jemaat yang saya lihat”. Jadi bukan mengada-ada. Sebabnya
kalau sampai saudara longgar leher dan tidak stabil iman saudara sementara
saudara ada di sini, itu sangat disayangkan. Wajah saudara kalau ada di sini, itu bukan kebetulan! Siapa kita,
siapa saya, berarti ada sesuatu yang mulia Tuhan titip bagi kita di sini, Firman pengajaran yang
sehat.
Sandungan
itu memang perlu tetapi bukan untuk menjebak dan membuat kita hancur, namun untuk
menguji dan menyaring kita. Olehnya kita lihat aktivitas dari Babel, gunung yang menyala
itu. Di gunung ini jangan coba cari batu penjuru, tidak akan ada.
Yeremia 51:25
51:25 Sesungguhnya, Aku menjadi lawanmu, hai gunung
pemusnah, demikianlah firman TUHAN, yang memusnahkan seluruh bumi! Aku akan
mengacungkan tangan-Ku kepadamu, menggulingkan engkau dari bukit batu, dan
membuat engkau menjadi gunung api yang telah padam.
Karena
dia adalah gunung yang bernyala, tetapi dipadamkan, dilempar ke laut.
Yeremia 51:26
51:26 Orang tidak akan mengambil batu penjuru atau
batu dasar dari padamu, tetapi engkau akan menjadi tempat tandus yang kekal,
demikianlah firman TUHAN.
Di
Babel jangan cari batu penjuru, jangan cari Yesus di situ, tidak akan saudara
temukan. Kalau gereja prakteknya Babel, jangan saudara cari Yesus di situ,
tidak akan saudara temukan.
Yeremia 51:24
51:24 Namun Aku akan membalaskan kepada Babel dan
kepada segenap penduduk negeri orang Kasdim segala kejahatan yang telah mereka
lakukan terhadap Sion, di depan matamu sendiri, demikianlah firman TUHAN.
Sekarang
kita mau melihat bagaimana efek atau akibat ketika gunung yang menyala itu
dilempar ke laut. Kita sudah baca dalam Mazmur pasal 104. Yang dihantam oleh
Tuhan lewat gunung itu adalah makhluk-makhluk laut. Mereka ini selalu hanya
mengedepankan perutnya. Pokoknya setiap pagi dia ngangakan mulutnya kepada
Tuhan dan Tuhan berikan makan sampai mereka kenyang. Ini menggambarkan
kehidupan Kristen yang selalu mengedepankan perutnya tetapi sesudah kenyang
mereka lupa Tuhan. Tidak ada pujian kepada Tuhan, hanya perutnya yang dia
dahulukan.
Ini yang positif, saya harus mengikuti teladan
ini dan belajar.
Filipi 3:17
3:17 Saudara-saudara, ikutilah teladanku dan
perhatikanlah mereka, yang hidup sama seperti kami yang menjadi teladanmu.
Ini
yang negatif:
Filipi 3:18-19
3:18 Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan
kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang
hidup sebagai seteru salib Kristus.
3:19 Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka
ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka
semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.
Inilah
yang ada dalam Mazmur 104, di mana yang mereka kedepankan adalah perutnya.
Mazmur 104:25-29,35
104:25 Lihatlah laut itu, besar dan luas wilayahnya,
di situ bergerak, tidak terbilang banyaknya, binatang-binatang yang kecil dan
besar.
104:26 Di situ kapal-kapal berlayar dan Lewiatan yang
telah Kaubentuk untuk bermain dengannya.
104:27 Semuanya menantikan Engkau, supaya diberikan
makanan pada waktunya.
104:28 Apabila Engkau memberikannya, mereka
memungutnya; apabila Engkau membuka tangan-Mu, mereka kenyang oleh kebaikan.
104:29 Apabila Engkau menyembunyikan wajah-Mu, mereka
terkejut; apabila Engkau mengambil roh mereka, mereka mati binasa dan kembali
menjadi debu.
104:35 Biarlah habis orang-orang berdosa dari bumi, dan biarlah
orang-orang fasik tidak ada lagi! Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Haleluya!
Ternyata
orang yang mengedepankan perutnya ini punya label fasik. Dia cuma senang dengan
apa yang diciptakan oleh Tuhan tetapi tidak agungkan Sang Pencipta. Bukan cuma jemaat, tetapi banyak juga hamba Tuhan
seperti itu. Mana dia mau lipatkan lutut menyembah Pencipta, mana dia mau
memuja dan memuji Pencipta. Yang penting perutnya dipenuhi.
Yang
akan terjadi di laut ini yang kita lihat sekali lagi adalah tentang kapal.
Entah kapal KM Brau, entah kapal Kambuna, pokoknya kapal di dunia ini yang
bersilewaran di atas laut, 1/3 akan habis. Kalau laut tadi 1/3 jadi darah,
makhluk laut 1/3 mati.
Kalau
sudah bicara kapal, di zaman Alkitab secara khusus zaman Yeremia dan Yehezkiel,
itu ada satu bangsa yang namanya Tirus. Tirus ini punya relasi, dia adalah
bangsa yang paling mahir berdagang di laut. Sehingga Alkitab bersaksi lewat
kitab nabi Zakharia, Tirus ini mengupulkan kekayaan seperti debu banyaknya,
begitu hebatnya Tirus. Padahal Tirus ini bangsa kecil, dia hanya pulau kecil.
Tetapi pulau itu kaya dengan kerang. Dan kerang ini adalah bahan untuk
orang-orang menenun dan butuh warna, maka dari kulit kerang ini bisa memberikan
warna. Mereka ini tinggal di pulau dan membangun armada serta relasinya 18
bangsa, luar biasa! Tirus ini selalu merasa diri seperti Tuhan, mereka luar
biasa! Itu ada dalam Yehezkiel pasal 27 dan 28.
Tirus
ini adalah bangsa yang sangat cakap dalam berlayar sampai dia bisa upah
orang-orang untuk mendayung kapalnya. Kapalnya dia buat dari kayu sanobar. Dia
pandai mengarungi lautan untuk berlayar dan semua relasinya dia penuhi dengan
kekayaan. Olehnya karena sangking hebatnya Tirus ini sampai Yehuda mereka jual, Yerusalem juga mereka jual, dia kuasai. Inilah yang digambarkan seperti pelayar-pelayar di kapal.
Namun
cara dagang Tirus ini main curang. Coba perhatikan bagaimana Tirus ini
berdagang dengan curang. Kehidupan seperti ini nanti mengudang 1/3 untuk
dibinasakan.
Yehezkiel 28:16
28:16 Dengan dagangmu yang besar engkau penuh dengan
kekerasan dan engkau berbuat dosa. Maka Kubuangkan engkau dari gunung Allah dan
kerub yang berjaga membinasakan engkau dari tengah batu-batu yang bercahaya.
Ini
pelajaran rohani untuk kita. Bahasa ini menunjukkan tadinya hidup ini terkait
dengan gunung Allah tetapi mereka dibuang.
Yehezkiel 28:17-18
28:17 Engkau sombong karena kecantikanmu, hikmatmu
kaumusnahkan demi semarakmu. Ke bumi kau Kulempar, kepada raja-raja engkau
Kuserahkan menjadi tontonan bagi matanya.
28:18 Dengan banyaknya kesalahanmu dan kecurangan
dalam dagangmu engkau melanggar kekudusan tempat kudusmu. Maka Aku menyalakan
api dari tengahmu yang akan memakan habis engkau. Dan Kubiarkan engkau menjadi
abu di atas bumi di hadapan semua yang melihatmu.
Ini
gambaran kehidupan Kristen, terkait dengan Bait Allah, ada kerub, dikawal oleh
kerub. Tetapi tanpa dia sadari dia melakukan kecurangan-kecurangan. Dalam
ibadah dan pelayanan ada kecurangan-kecurangan. Makanya relasinya ada 18
bangsa. Angka 18 adalah angka dosa akhir zaman. 18 bagi 3 menjadi 6 6 6. 6 dosa
pertama melawan Allah Bapa, 6 dosa kedua melawan Anak Allah, 6
dosa ketiga melawan Allah Roh Kudus. Jika saudara melepaskan diri dari gunung Allah, anda akan kena cap 666,
angka antikristus. Ini jangan sampai terjadi.
Sangking
hebatnya dan bangga dengan semua itu maka ini yang terjadi:
Zakharia 9:1-4
9:1 Ucapan Ilahi. Firman TUHAN datang atas negeri
Hadrakh dan berhenti di Damsyik. Sebab kepunyaan TUHANlah kota-kota Aram serta
segala suku Israel;
9:2 juga Hamat yang berbatas kepadanya, pula Tirus dan
Sidon, sekalipun mereka sangat bijaksana.
9:3 Tirus mendirikan tembok benteng bagi dirinya dan
menimbun perak seperti debu dan emas seperti lumpur di jalan.
9:4 Namun sesungguhnya, Tuhan akan membuatnya miskin
dan akan melontarkan kekuatannya ke dalam laut, dan kota itu sendiri akan habis
dimakan api.
Pada
bunyi sangkakala kedua, gunung itu dibuang ke laut sehingga kena imbas mereka.
Ini mengingatkan kita, agar jangan sampai kita sudah ada di gunung Allah, ada
di gunung yang tinggi, kita bagaikan Sion, jangan coba melorot, jangan coba tinggalkan,
nanti akan dilempar oleh Tuhan.
Begitu
rakusnya Tirus, kekayaannya sampai jumlahnya tidak terhitung seperti debu di
tanah. Kenapa Tuhan tidak katakan kekayaannya seperti bintang banyaknya?
Ternyata kehidupan Tirus ini hanya spesial memberi makan ular karena makanan
ular adalah debu. Ini jangan terjadi pada kita. Jangan sampai kita menjadi
orang Kristen tetapi kita berikan asupan terus kepada ular. Ini jangan terjadi.
Kalau ini terjadi nanti kita dilempar oleh Tuhan.
Kejadian 3:14
3:14 Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu:
"Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala
ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan
menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.
Apa guna Tirus menghimpun kekayaan tetapi
cuma memberi makan ular! Jangan terjadi dalam diri kita.
Kemudian
debu itu dalam penghukuman Tuhan kepada Mesir, Musa mengambil debu dan melempar
ke udara sehingga menjadi lalat pikat. Jadi kalau kita menjadi umat Tuhan
kemudian lepas dari gunung Tuhan karena hanya terfokus menghimpun emas, perak
dan segalanya, maka nanti saudara akan menerima wabah. Nyamuk atau lalat pikat
itu membawa wabah penyakit, ini yang kita jaga.
Keterlaluan
Tirus ini, berani mereka jual
Yehuda dan Yerusalem. Makanya Tuhan murka. Ini yang dijual Tirus, berarti lepas
pegangannya kepada Yehuda. Yehuda ada jalur datangnya Yesus di dunia ini,
karena Yesus lahir di dunia ini melalui suku Yehuda.
Yoel 3:4
3:4 Lagi apakah sangkut pautmu dengan Aku, hai Tirus
dan Sidon dan seluruh wilayah Filistin? Apakah kamu ini hendak membalas
perbuatan-Ku? Apabila kamu melakukan sesuatu terhadap Aku, maka dengan cepat,
dengan segera Aku akan membalikkan perbuatanmu itu kepadamu sendiri.
Coba
bayangkan, mereka ini berani menantang Tuhan.
Yoel 3:5
3:5 Oleh karena kamu telah mengambil perak-Ku dan
emas-Ku dan telah membawa barang-barang-Ku yang berharga yang indah-indah ke
tempat-tempat ibadahmu,
Benda
yang indah, emas perak di rumah Tuhan mereka jarah dan bawa di tempat ibadahnya
yang senilai debu. Begitu luar biasa mereka merendahkan.
Yoel 3:6
3:6 dan telah menjual orang-orang Yehuda dan
orang-orang Yerusalem kepada orang Yunani dengan maksud menjauhkan mereka dari
daerah mereka.
Menjual
Yehuda, Yehuda adalah jalurnya Yesus datang. Yesus adalah Kepala, Yesus adalah
Mempelai Laki-laki Sorga, itu yang mereka jual. Berarti mereka melepaskan diri
dari kepala, melepaskan diri dari Raja segala raja, melepaskan diri Mempelai
Laki-laki Sorga. Yerusalem menunjuk tubuh, Mempelai Wanita Tuhan, itu juga
mereka jual. Ketika sampai di sini saya gemetar. Jangan sampai saya menjual
Yesus, Kepala, Mempelai Laki-laki Sorga yang akan datang. Jangan sampai kita
jual Tubuh Kristus, Mempelai Wanita Tuhan. Kita ini Mempelai Wanita Tuhan,
jangan kita jual! Saya bicara ini saya gemetar, jangan Tuhan. Itu sebabnya
Tuhan hantam laut sebab roh Tirus ada di laut. Ini peringatan Tuhan kepada saya
dan saudara. Saya lebih dahulu, jangan sampai saya melepaskan diri dari Yesus
sebagai Kepala, dia adalah Raja di atas segala raja, Mempelai Laki-laki Sorga.
Sebabnya
marilah kita yang ada, dekatkan dirimu pada Yesus Mempelai Laki-laki sorga,
jangan saudara jual. Dekatkan dirimu pada persekutuan Tubuh Kristus, jangan
saudara jual. Karena itu bencana. Pada sangkakala kedua itulah yang dihantam.
Kehidupan yang menjual Kepala dan menjual Tubuh, dia akan dibinasakan oleh Yesus. Jangan sampai kita
bermain-main di akhir zaman ini.
Tuhan
tidak mempersalahkan kita kaya, bahkan Dia ingin kita kaya. Bahkan Yesus rela
jadi miskin supaya kita jadi kaya. Di sorga ada Abraham dan Daud, orang-orang
kaya ada di sana. Di sorga juga ada yang miskin, ada Lazarus di sana. Bukan
berarti Tuhan tidak ingin kita diberkati secara jasmani, Dia mau sebab itu
sarana untuk kita bergerak. Pengkhotbah mengatakan segala sesuatu dimungkinkan dengan uang. Bukan berarti tidak butuh
uang, kita butuh kekayaan.
Pengkhotbah 10:19
10:19 Untuk tertawa orang menghidangkan makanan;
anggur meriangkan hidup dan uang memungkinkan semuanya itu.
Jangan
saudara salah pengertian. Jadi uang yang memungkinkan semua itu, kita terima.
Mana bisa bikin pesta nikah kalau tidak ada uang. Bagaimana bisa datang ke sini
naik motor kalau tidak ada uang untuk beli bensin. Tetapi kalau uang itu kita
punya, jangan buang gunung Tuhan. Tirus membuang Tuhan, bahkan Yesus dia jual,
itulah Yehuda. Yerusalem dia jual, itu tubuh Kristus dia jual. Jangan kita
salah pengertian, makanya pakailah uang untuk Tuhan.
Tuhan
tidak mengatakan kekayaan Tirus seperti bintang di langit tetapi Tuhan katakan
seperti debu, disejajarkan debu. Abu itu menjadi apa? Akhirnya dari debu muncul
nyamuk atau lalat pikat, karena itu akan membawa wabah bencana.
Keluaran 8:16
8:16 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Katakanlah
kepada Harun: Ulurkanlah tongkatmu dan pukulkanlah itu ke debu tanah, maka debu
itu akan menjadi nyamuk di seluruh tanah Mesir."
Kekayaan
tirus dipukul dan jadi nyamuk. Karena apa? Karena mereka menjual Yesus dan
menjual tubuh Kristus. Itulah masalah besar sekarang ini. Ada bunyi sangkakala
dari yang pertama sampai yang ketujuh. Belum selesai ada lagi bokor petama
sampai bokor ketujuh. Habis semua, kita mau lari ke mana, kita mau sembunyi di
mana. Mari kita datang ke gunung Tuhan, di situ perlindungan kita. Makanya mari
terima ini nasihat. Tuhan selalu memberikan kita nasihat.
Mazmur 62:11
62:11 Janganlah percaya kepada pemerasan, janganlah
menaruh harap yang sia-sia kepada perampasan; apabila harta makin bertambah,
janganlah hatimu melekat padanya.
Ini
juga yang harus kita jaga.
Amsal 11:4
11:4 Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi
kebenaran melepaskan orang dari maut.
Kebenaran
itu ada di gunung Allah, ada di gunung yang tinggi, ada di Sion. Kita ambil itu
dan kita pegang, itu melepaskan kita dari maut.
Gereja
Tuhan juga digambarkan oleh Tuhan seperti kapal. Tetapi jangan tiru kapal-kapal
Tirus. Gereja Tuhan digambarkan dia datang dari jauh membawa perbekalan.
Amsal 31:10
31:10 Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya?
Ia lebih berharga dari pada permata.
Ini
mempelai wanita dicari oleh Tuhan seperti isteri yang cakap.
Amsal 31:14
31:14 Ia serupa kapal-kapal saudagar, dari jauh ia
mendatangkan makanannya.
Dia
tidak bicara “dia membawa jualan”. Dia membawa perbekalan, berarti dia akan
drop kepada orang yang butuh perbekalan. Kapal yang membawa perbekalan ini
bukan kapal torpedo, bukan kapal perang. Makanya gereja Tuhan jangan belajar
perang-perangan. Kita ini bagaikan kapal yang membawa perbekalan. Banyak yang
butuh, yang
tidak ada makanan, tidak
ada perbekalan, tidak ada roti, tidak ada ini dan itu, kita yang harus membawa.
Bukan kapal perang! Lebih di dalam nikah. Lebih khusus lagi isteri, bukan
membawa perang dengan suami. Masih pagi sudah langsung bicara “memang suami
soe!”. Ini kapal dagang atau torpedo dalam rumah ini. Seperti motor liur,
pagi-pagi sudah tembak-tembakan. Yang Tuhan cari kapal yang membawa perbekalan.
Bukan mendrop amunisi, gawat gereja Tuhan kalau drop amunisi, dari mana
datangnya?
Yakobus 4:1
4:1 Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu?
Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu?
Kita
ini membawa roti kepada orang yang butuh makanan.
Jadilah
kapal saudagar, bukan saudagar seperti Tirus. Tirus relasinya 18 bangsa sampai
Gog dan Magog, itu Rusia. Luar biasa ini Tirus, tetapi Tuhan katakan “Aku
lempar engkau ke laut”.
Ini
untuk saya dan untuk saudara, sebabnya perhatikan bagaimana kita seharusnya.
Mazmur 112:1-3
112:1 Haleluya! Berbahagialah orang yang takut akan
TUHAN, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya.
112:2 Anak cucunya akan perkasa di bumi; angkatan
orang benar akan diberkati.
112:3 Harta dan kekayaan ada dalam rumahnya,
kebajikannya tetap untuk selamanya.
Ini
bukan kapal perang. Semua difasilitasi oleh Tuhan. Ini yang kita dambakan dan
ini yang mau Tuhan berikan kepada kita. Berbahagialah kita. Jangan undang
nyamuk wabah penyakit. Ulurkanlah tanganmu dan lakukanlah “saya di gunung
Tuhan, saya bagaikan kapal saudagar membawa perbekalan”. Berarti membawa
berkat-berkat baik jasmani, utamanya membawa Firman bagi orang lain. Ini yang
Tuhan inginkan dari kehidupan kita.
Sekali
lagi, jangan tiru Tirus. Dia jual Yehuda berarti menjual Yesus. Dia jual
Yerusalem berarti menjual tubuh Kristus. Berarti Kepala dan Tubuh dia lepas
semua. Lalu dia di mana? Tinggal menunggu dia dilempar di laut.
Ini
yang kita jaga. Sekali lagi, ini akan menjadi kenyataan di depan ini. Hukuman
akan jatuh bertubi-tubi. Di mana kita mau lari? Datanglah ke gunung yang
tinggi. Puing-puing diangkat oleh Tuhan. Dulu kita tinggal puing-puing dosa
tetapi diangkat oleh Tuhan. Pegang Yehuda dan pegang Yerusalem, pegang kepala
dan pegang juga tubuh. Masuklah dalam pembentukan Tubuh Kristus, jangan lepas,
jangan jual.
Dunia
ini sedang menuju pada kebinasaan. Tuhan Yesus yang punya Firman melihat kita.
Dia ada di sini, Dia tahu persis keadaanku dan keadaanmu. Tuhan ingin kita
diberikan kekayaan, Tuhan ingin semuanya itu dipakai di rumah Allah.
Tuhan
Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
JADWAL IBADAH
Rabu : Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan
Suci → Pk.
17.00
Sabtu : Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu : Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
Ibadah Raya → Pk. 09.00
Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar