Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan
Yesus Kristus.
Yehezkiel 13:1-5
13:1 Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku:
13:2 "Hai anak manusia, bernubuatlah melawan
nabi-nabi Israel, bernubuatlah dan katakanlah kepada mereka yang bernubuat
sesuka hatinya saja: Dengarlah firman TUHAN!
13:3 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Celakalah
nabi-nabi yang bebal yang mengikuti bisikan hatinya sendiri dan yang tidak
melihat sesuatu penglihatan.
13:4 Seperti anjing hutan di tengah-tengah reruntuhan,
begitulah nabi-nabimu, hai Israel!
13:5 Kamu tidak mempertahankan lobang-lobang pada
tembokmu dan tidak mendirikan tembok sekeliling rumah Israel, supaya mereka
dapat tetap berdiri di dalam peperangan pada hari TUHAN.
Sesuai dengan
terang Tabernakel, pasal ini kena kolam basuhan. Kolam basuhan itu menunjukkan
bahwa kita telah dilahirkan baru, mati dan bangkit bersama Yesus. Namun kita lihat di sini ada
kepalsuan yang akan mengintip bahkan menginfiltril menyusup mau mengganggu kehidupan kita. Kalau kena kolam basuhan, sekali lagi kita kembali pada
persoalan Tabernakel. Tabernakel yang diberi oleh Tuhan kepada Musa hanya satu,
tidak dua. Tetapi akhir zaman ini muncul banyak Tabernakel. Karena pemahaman yang dangkal yang didasari logika,
sehingga muncul bercorak ragam Tabernakel, padahal Tabernakel hanya satu.
Ketika bangsa
Israel membangun Tabernakel, 18 kali Musa harus
menyelidik Tabernakel dan dikatakan “sesuai perintah Tuhan”. Ini pola ibadah
kita. Jadi pola ibadah ini penekanannya harus sesuai perintah Tuhan. Jangan kita
rubah perintah Tuhan, karena itu sama dengan menggugat Tuhan. Kalau 18 kali berarti perhatian kita harus serius.
Tabernakel yang dibangun di bumi
adalah contoh gambar kerajaan sorga. Kita ini mau menuju ke sorga, tujuan akhir
kita memang ke sorga. Namun lebih dari itu adalah untuk menjadi Mempelai Wanita
Tuhan. Untuk menjadi Mempelai maka polanya ini. Karena menjadi mempelai maka
jelas kita menjadi penghuni sorga.
Kalau melakukan yang tidak sesuai
kehendak Tuhan, maka kita harus mengoreksi diri. Sayapun harus mengoreksi diri
sebab kalau tidak langkah akan tersendat di tengah jalan, tidak menjadi
Mempelaki Wanita Tuhan, berarti berhadapan dengan antikristus. Kalau saya tahan
siksaan antikristus syukurlah. Kalau tidak tahan berarti bukan sampai di sorga tetapi terjun bebas
ke neraka.
Ayat ini kena dengan kelahiran baru,
berarti lahir di dalam keluarga
Allah maka siapa yang mengatur kita? Apakah orang luar? Tidak mungkin. Kita
diatur oleh kepala rumah tangga kita yaitu Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Kalau
kita mau diatur oleh Tuhan Yesus maka kita akan terhidar dari pasal 13 ini
dengan segala kepalsuan. Karena apa? Di dalam Alkitab diceritakan ada nabi
palsu, ada rasul palsu, ada saudara palsu. Jadi kalau ada nabi palsu berarti
menunjukkan ada Firman nubuatan palsu. Itu jelas pada pasal 13 ini. Dalam
Yeremia 23 juga diceritakan.
Kemudian ada rasul palsu berarti ada
pengajaran palsu karena rasul hubungannya dengan Firman pengajaran. Kemudian
ada saudara palsu. Saudara kita dalam Ibrani 2:11 itulah Yesus. Berarti ada penyucian
palsu dilihat suci padahal palsu.
Ibrani 2:11
2:11 Sebab Ia yang menguduskan dan mereka yang
dikuduskan, mereka semua berasal dari Satu; itulah sebabnya Ia tidak malu
menyebut mereka saudara,
Yesus saudara kita menyucikan kita.
Tetapi saudara palsu bukannya menyucikan kita tetapi malah mendesak kita supaya
berperilaku seperti sebelum kita bertobat.
Galatia 2:4
2:4 Memang ada desakan dari saudara-saudara palsu yang
menyusup masuk, yaitu mereka yang menyelundup ke dalam untuk menghadang
kebebasan kita yang kita miliki di dalam Kristus Yesus, supaya dengan jalan itu
mereka dapat memperhambakan kita.
Ada saudara palsu dan sifatnya
mendesak, mau mengganggu hubungan kita dengan Tuhan. Yang dia ganggu adalah
kebebasan kita dengan Tuhan di dalam melaksanakan Firman. Dia mau berupaya
memperhamba kita, itulah saudara palsu. Kalau Yesus saudara kita itu mau
menyucikan kita. Tetapi saudara palsu itu bukannya mau menyucikan kita. Saudara
palsu ini berarti penyucian palsu.
Jangan sampai kita kepincut, tidak mengerti dan tidak sadar bahwa kita diajar
bukan untuk kenal Yesus Mempelai Laki-laki Sorga tetapi didesak untuk
memperhamba diri kepada daging dan melakukan keinginan-keinginan daging.
Disebutkan mereka mendirikan tembok-tembok. Ini juga ada pada Yehezkiel pasal 12.
Tembok Yehezkiel lubangi karena itu menunjuk cara kerja nabi palsu yang
dihadapi oleh Yehezkiel. Tembok itu artinya kita menikmati kesejahteraan dengan
Tuhan karena kita dilindungi. Kalau dilubang berarti tidak percaya perlindungan
Tuhan. Karena Tuhan itu bagaikan tembok.
Mazmur 122:7
122:7 Biarlah kesejahteraan ada di lingkungan
tembokmu, dan sentosa di dalam purimu!"
Kalau dilubang berarti tidak percaya akan perlindungan
Tuhan, umat Tuhan dan
hamba Tuhan tidak percaya. Dimulai dari hamba Tuhan tetapi anehnya umat Tuhan
justru percaya perilaku pendeta seperti itu.
Tembok ini sekaligus perlindungan
bagi kita. Tetapi dalam Yehezkiel pasal 12, Yehezkiel melubang tembok karena
itu menunjuk nabi palsu dan umat yang percaya kepada nabi palsu. Tidak lagi
mempercayakan diri dalam perlindungan Tuhan, sehingga mereka keluar lewat
tembok itu pada malam hari.
Kalau kita usik damai sejahtera Tuhan
dalam lingkup tembok, maka bukan damai sejahtera lagi, yang kita ketemu malah
ular.
Mazmur 122:7
122:7 Biarlah kesejahteraan ada di lingkungan
tembokmu, dan sentosa di dalam purimu!"
Itu kita alami kalau kita ada di
dalam tembok, dilindungi oleh Tuhan. Tetapi coba kalau perlindungan Tuhan ini
kita gugat. Akhirnya tidak
merasa damai sejahtera, tidak merasa sentosa.
Pengkhotbah 10:8
10:8 Barangsiapa menggali lobang akan jatuh ke
dalamnya, dan barangsiapa mendobrak tembok akan dipagut ular.
Tembok perlindungan Tuhan didobrak
maka akibatnya ketemu ular. Ini yang jangan terjadi dalam kehidupan kita. Suara
nabi palsu ini hebat, akan memuncak dalam Wahyu pasal 13. Itu sebabnya Tuhan
berikan kita pola Sorga yaitu Tabernakel karena itu gambar sorga. Itulah
sebabnya pola ibadah itu harus kita pertahankan. Seperti Musa yang memeriksa. 18 kali dia memeriksa sesuai kata Tuhan. Kemudian setelah selesai dia
periksa maka Tabernakel ditahbisan oleh Tuhan. Api dari sorga turun membakar
ternak yang sudah disembelih yang ada di atas mezbah.
Imamat 9:24
9:24 Dan keluarlah api dari hadapan TUHAN, lalu menghanguskan korban
bakaran dan segala lemak di atas mezbah. Tatkala seluruh bangsa itu melihatnya,
bersorak-sorailah mereka, lalu sujud menyembah.
Ini yang sedang kita tapaki, makanya
kami hamba Tuhan bertanggung jawab, jangan sampai menyeleweng dari apa yang
sudah Tuhan berikan kepada kita. Kami harus menyampaikan kepada jemaat tepat seperti
perintah Tuhan.
Sayangnya sekarang ini banyak umat
Tuhan justru percaya yang palsu, menerima yang palsu. Yehezkiel dan Yeremia sendiri telah berkata. Bagaimana bentuk kepalsuan itu?
Ulangan 13:1-2
13:1 Apabila di tengah-tengahmu muncul seorang nabi
atau seorang pemimpi, dan ia memberitahukan kepadamu suatu tanda atau mujizat,
13:2 dan apabila tanda atau mujizat yang dikatakannya
kepadamu itu terjadi, dan ia membujuk: Mari kita mengikuti allah lain, yang
tidak kaukenal, dan mari kita berbakti kepadanya,
Yang dia katakan terjadi tetapi dia
seret umat menyembah ilah yang lain. Jadi jangan kita terpukau dengan apa yang
dia katakan itu terjadi. Dia mengajak menyimpang, menyeleweng, repot ini. Dulu
sudah dinasihati Tuhan lewat Musa pada tanggal 1 bulan 11 tahun 40. Yang tidak
kita kenal itu bukan dari sorga. Sebab yang di bumi harus sama dengan kerajaan di
Sorga. Nabi
palsu mengajak beribadah kepada ilah lain atau saudara lain yang tidak menyucikan.
Ulangan 13:3
13:3 maka janganlah engkau mendengarkan perkataan nabi
atau pemimpi itu; sebab TUHAN, Allahmu, mencoba kamu untuk mengetahui, apakah
kamu sungguh-sungguh mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan
segenap jiwamu.
Ternyata ini adalah cobaan atau ujian
dari Tuhan. Ini menjadi alat tes bagi umat Tuhan, alat tes bagi kita semua. Apa
yang terjadi kalau sudah jadi alat tes? Tuhan cari apakah sungguh-sunguh kita
mengasihi Tuhan. Sebab kalau nubuatan atau mimpi nabi itu terjadi kemudian
diseret pada saudara lain yang tidak menyucikan yaitu iblis, maka kemudian
dikatakan jangan kamu percaya.
Kalau ktia mengasihi Tuhan maka pasti
kita tetap melekat pada saudara kita yang menyucian kita.
Ulangan 13:4-5
13:4 TUHAN, Allahmu, harus kamu ikuti, kamu harus
takut akan Dia, kamu harus berpegang pada perintah-Nya, suara-Nya harus kamu
dengarkan, kepada-Nya harus kamu berbakti dan berpaut.
13:5 Nabi atau pemimpi itu haruslah dihukum mati,
karena ia telah mengajak murtad terhadap TUHAN, Allahmu, yang telah membawa
kamu keluar dari tanah Mesir dan yang menebus engkau dari rumah perbudakan --
dengan maksud untuk menyesatkan engkau dari jalan yang diperintahkan TUHAN,
Allahmu, kepadamu untuk dijalani. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu
dari tengah-tengahmu.
Ketika kami mengajarkan salah maka
hukumannya mati. Berarti rohaninya mati. Saya takut mengajar saudara padahal
rohaniku mati.
Kalau dulu sudah diberikan nasihat,
jangan lupa, akhir zaman ini akan memuncak dalam Wahyu pasal 13. Bayangkan dia
tampil seperti domba tetapi suaranya adalah suara naga. Kemudian diajaklah
menyembah kepada patung yang mana dia bisa membuat patung ini berbicara. Luar
biasa pekerjaan nabi palsu.
Kalau kita sekarang tidak tenggelam
dalam kebenaran Firman, maka ada tembok yang lain. Yang satu tadi tembok
perlindungan Tuhan, tetapi itu digugat, dirusak oleh orang Israel. Tetapi ada
tembok yang lain yaitu tembok keangkuhan yang menghambat pengenalan kita kepada
Tuhan. Kita tidak mengatakan “engkau palsu!”. Tetapi kalau dia sudah
menghalangi orang lain untuk mengenal Tuhan dengan benar berarti dalam dirinya
ada roh nabi palsu. Bukan cuma menghambat, dalam Imamat 19:16 dikatakan dia
memfitnah. Itu sadar atau tidak sadar sudah berangkat dan berjalan dengan label
palsu. Saya tidak kurang hati biarpun orang fitnah dan nista. Jangan sampai
kita kena kepalsuan, mulai dari diriku. Jangan sampai saya mengajar hal yang
palsu yang tidak sesuai dengan pola sorga. Akhir zaman ini kita harus waspada.
Jadi ada tembok yang dibangun tetapi
tembok keangkuhan. Orang ada kerinduan hati mau maju, kemudian dihadang, itu
berarti dia telah mendirikan tembok keangkuhan.
II Korintus 10:5
10:5 Kami mematahkan setiap siasat orang dan
merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang
pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada
Kristus,
Kita ini diajar oleh Tuhan untuk
mengenal Tuhan Yesus lebih lagi, bukan hanya sampai di pintu gerbang. Makanya
nabi Yohanes sangat terperinci pengenalannya, mulai dari dia mengenal Yesus
adalah Tuhan.
Yohanes 1:15,30
1:15 Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan
berseru, katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata:
Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah
ada sebelum aku."
1:30 Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian
dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada
sebelum aku.
Kemudian Tuhan ini menjadi manusia.
Dan dia kenal Yesus dikorbankan di Mezbah Korban Bakaran.
Yohanes 1:29,36
1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus
datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang
menghapus dosa dunia.
1:36 Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata:
"Lihatlah Anak domba Allah!"
Kemudian dia meningkat pengenalannya
Yesus sebagai Pembaptis Roh Kudus dan meningkat lagi pada pengenalan puncak
Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga. Jadi pengenalan kita harus bertumbuh
mulai dari pintu gerbang.
Kisah Para Rasul 2:36
2:36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti,
bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan
Kristus."
Mulut Petrus dipakai oleh Roh Kudus
untuk menyampaikan bahwa Yesus adalah Tuhan dan Kristus, berarti Tuhan Yesus
Kristus. Saat itu Roh Kudus baru turun mengurapi mereka. Jadi pengenalan kita
jangan berhenti sampai pada ayat 36, harus meningkat. Pada ayat 37 mereka
terkoreksi dan ayat 38 bagian A bicara mezbah korban bakaran dan bagian B kolam
basuhan. Gereja mula-mula berdiri dengan pola yang benar.
Kisah Para Rasul 2:38
2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan
hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus
untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
Gereja Tuhan jangan berhenti di situ,
karena apa? Kalau kita berhenti kemudian ada yang mengajak untuk pengenalan
lebih jauh lalu dihambat maka kita nanti kena jerat nabi palsu. Ini tembok
kepalsuan, tembok yang palsu. Jadi tembok yang palsu adalah kita diperhadapkan
dengan situasi kita tidak bisa maju, dihambat, dihadang. Sampai mereka berkata
pengenalan kita tidak usah dalam-dalam. Padahal disuruh oleh Tuhan supaya kita
mengenal Tuhan lebih dalam bahkan disuruh untuk didoakan oleh rasul Paulus.
Efesus 1:17
1:17 dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus
Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat
dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.
Petrus juga mendoakan itu.
II Petrus 3:18
3:18 Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam
pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan,
sekarang dan sampai selama-lamanya.
Hosea juga berdoa.
Hosea 6:3
6:3 Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh
mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita
seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi."
Bagaimana mau meningkat pengenalan
akan Yesus kalau berkata “cukup mengenal Yesus sebagai Tuhan”. Pengenalan kita
harus sampai pada Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga. Kalau bicara mempelai
maka keinginanNya untuk memiliki Mempelai WanitaNya. Kalau keinginanNya untuk memiliki Mempelai Wanita kita tanggapi
bagaimana caranya? Kita memberi diri disucikan untuk mencapai status itu. Lewat
apa? Lewat pola ibadah yang tidak diselewengkan. Sekarang ini Tabernakel sudah banyak ragam. Bukan lagi 3 macam
ibadah, tetapi 3 kali ibadah yang sama. Itu sudah penyelewengan. Padahal 3
macam ibadah adalah ibadah raya, ibadah pendalaman Alkitab dan Perjamuan Kudus
dan ibadah doa penyembahan. Kami harus mengajarkan sidang jemaat ke situ, itu
tugas kami hamba Tuhan.
Makanya perlindungan Tuhan jangan sampai kita ragukan, itu berarti sama dengan kita melubangi tembok. Siapa
yang melubangi? Yehezkiel memperagakan inilah sikap nabi-nabi yang palsu itu.
Melubangi berarti tidak menghargai perlindungan Tuhan.
Kemudian ada yang kelihatan seperti
tembok, aman rasanya, padahal itu palsu. Padahal Yesus datang ke dunia ini untuk menghancurkan tembok permusuhan. Jadi
ada tembok permusuhan. Tembok permusuhan ini sudah dirobohkan oleh Tuhan.
Tetapi kalau menghadang orang untuk tidak mengenal Tuhan dengan benar, berarti
itu mempertahankan perseteruan, mempertahankan permusuhan. Padahal kita ini
dulu bermusuhan dengan Tuhan. Kenapa mau kembali mendirikan tembok sehingga
kembali bermusuhan dengan Tuhan.
Kolose 1:21-22
1:21 Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan
yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu
yang jahat,
1:22 sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh
jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela
dan tak bercacat di hadapan-Nya.
Kehadiran Tuhan merubuhkan tembok permusuhan antara manusia dengan Tuhan dan merubuhkan tembok
pemisah bangsa
kafir dengan bangsa Israel.
Efesus 2:13-15
2:13 Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang
dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus.
2:14 Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah
mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu
perseteruan,
2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah
membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk
menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan
itu mengadakan damai sejahtera,
Sedangkan tembok Tuhan dalam Mazmur tadi isinya damai
sejahtera dan sentosa, toh orang ganggu gugat, orang lubangi dan mereka rubuhkan. Kemudian ada tembok-tembok
lain yang kita baca dalam 2 Korintus 10:5, antara lain tembok keangkuhan dan tembok perseteruan. Itu dulu sudah
dirobohkan, sekarang mau dibangun lagi.
Tembok ini yang disebut oleh
Yehezkiel bahwa tembok ini dikapur. Kemudian Tuhan katakan apa yang kamu kapuri
itu akan Tuhan kirim hujan sehingga kapurnya habis. Dikapuri berarti gagah di
luar tetapi ada ular. Ini berarti luar dan dalam berbeda. Ini jangan terjadi
dalam diri kita.
Kalau tembok lain dibangun, cirinya
ada 3 ini.
1. Tidak ada untuk pengenalan akan Tuhan.
2. Mempertahankan permusuhan, kembali
memusuhi Tuhan.
3. Tidak lagi menghargai korban Kristus.
Lihat saja sekarang ada upaya untuk
memperkenalkan Yesus dengan benar tetapi ada upaya-upaya orang untuk menghadang,
jangan mengenal Tuhan dengan benar.
Nabi-nabi palsu itu bernubuat.
Yehezkiel 11:2
13:2 "Hai anak manusia, bernubuatlah melawan
nabi-nabi Israel, bernubuatlah dan katakanlah kepada mereka yang bernubuat
sesuka hatinya saja: Dengarlah firman TUHAN!
Nabi-nabi itu bernubuat dan mau
dilawan oleh Yehezkiel dengan nubuat yang benar. Bagaimana konsep nubuatan yang
benar.
Wahyu 19:10
19:10 Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk
menyembah dia, tetapi ia berkata kepadaku: "Janganlah berbuat demikian!
Aku adalah hamba, sama dengan engkau dan saudara-saudaramu, yang memiliki
kesaksian Yesus. Sembahlah Allah! Karena kesaksian Yesus adalah roh
nubuat."
Kesaksian Yesus adalah roh nubuat,
ini adalah konsep sorga. Kalau
nabi palsu, mana mau dia menerangkan kehidupan Yesus dari sejak dilahir sampai Dia
datang pada kali yang kedua sebagai Mempelai Laki-laki Sorga. Tidak akan dia
terangkan, pasti dia lawan. Jadi nubuatan yang benar menyaksikan tentang pribadi
Yesus dari sejak Dia datang pertama kali sampai datang pada kali kedua. Apa
sebenarnya tujuan kedatanganNya pada kali pertama dan apa tujuan kedatangannya
pada kali kedua. Di sini konsepnya Dia bertindak.
Kalau saya menceritakan tentang
kedatangan Yesus pada kali yang kedua itulah nubuatan. Karena kesaksian Yesus adalah
roh nubuat. Jadi semua perilaku Yesus yang tertulis dalam Alkitab itu adalah
roh nubuat. Jadi kalau pendeta, anak Tuhan, siapa saja bernubuat tetapi tidak ada
kaitannya dengan tujuan Yesus maka itu nubuatan palsu. Apalagi kalau
nubuatannya hanya berbicara “puji Tuhan, tahun depan cengkehmu berbuah banyak”.
Kalau cuma seperti itu berarti sudah menyimpang, tidak ada lagi hubungannya
dengan pribadi Yesus. Bagaimana ketika Dia bayi, bagaimana diperlakukan.
Bagaimana setelah Dia dewasa di dalam
pelayanan, dari usia 30 Dia melayani dan 3,5 tahun Dia melayani. Apa akhir
pelayananNya dan tujuannya apa. Itu yang harus mengisi nubuatan.
Wahyu 19:10
19:10 Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk
menyembah dia, tetapi ia berkata kepadaku: "Janganlah berbuat demikian!
Aku adalah hamba, sama dengan engkau dan saudara-saudaramu, yang memiliki
kesaksian Yesus. Sembahlah Allah! Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat."
Ayat ini diletakkan pada pasal 19 di
mana pasal 19 menceritakan pernikahan Kristus. Itu yang harus menjiwai dan menjadi penekanan kami pendeta-pendeta
dalam memberitakan Firman Tuhan. Roh nubuat ini puncaknya Pesta Nikah Anak
Domba Allah. Yang sialnya lagi kalau ada pendeta lain mendengar “Yesus
Mempelai” dia kaget dan malah tersentak. Padahal itu ada di dalam Alkitab.
Kesaksian Yesus adalah roh nubuat.
Dan itu ada di dalam pasal pernikahan Kristus. Jadi roh nubuat itu penekanannya
yang paling puncak adalah kesaksian hidup Yesus sebagai Mempelai Laki-laki
Sorga. Nabi palsu tidak bisa bicara ini, nabi palsu cuma menghalang-halangi. Mari
kita memperhatikan semua ini. Bukan berarti nubuatan itu semua palsu, tidak.
Tetapi harus kita perhatikan.
I Tesalonika 5:20-21
5:20 dan janganlah anggap rendah nubuat-nubuat.
5:21 Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.
Jangan kita anggap rendah, makanya
harus kita uji. Kita akan melihat sepak terjangnya kalau nubuatan yang benar
dari Tuhan. Tadi dalam Ulangan pasal 13 itu nubuatan yang bukan dari Tuhan, hanya
Tuhan izinkan memang terjadi seperti yang dinubuatkan tetapi menguji apakah
mereka mengasihi Tuhan atau tidak.
Ezra 5:1-2
5:1 Tetapi nabi Hagai dan Zakharia bin Ido, kedua nabi
itu, bernubuat terhadap orang-orang Yahudi yang tinggal di Yehuda dan di
Yerusalem dalam nama Allah Israel, yang menyertai mereka.
5:2 Pada waktu itu mulailah Zerubabel bin Sealtiel dan
Yesua bin Yozadak membangun rumah Allah yang ada di Yerusalem. Mereka
didampingi dan dibantu oleh nabi-nabi Allah.
Lihat soal membangun Bait Allah ini didampingi
oleh nabi-nabi Allah. Berarti didampingi Firman nubuatan. Jadi pembangunan Bait
Allah ini adalah reaksi dari rangsangan Firman nubuatan. Jadi Firman nubuatan
itu gerakan dan sepak terjangnya mendorong kita membangun Bait Allah, berarti
membangun Tubuh Kristus, berarti membangun Mempelai Wanita Tuhan.
Ezra 6:14
6:14 Para tua-tua orang Yahudi melanjutkan pembangunan
itu dengan lancar digerakkan oleh nubuat nabi Hagai dan nabi Zakharia bin Ido.
Mereka menyelesaikan pembangunan menurut perintah Allah Israel dan menurut
perintah Koresh, Darius dan Artahsasta, raja-raja negeri Persia.
Jadi sepakterjang nubuatan yang benar
pasti mengarahkan umat Tuhan untuk
membangun Bait Allah. Lihat nubuatan yang benar. Nubuatan yang benar membangun
Tubuh Kristus, Mempelai Wanita. Kalau hanya bicara Bait Allah tetapi tidak
dipertegas bahwa Bait Allah itu Tubuh Kristus dan Tubuh Kristus itu Mempelai
Wanita, hal itu berbahaya sebab arahnya tidak
jelas.
Hagai 1:12-14
1:12 Lalu Zerubabel bin Sealtiel dan Yosua bin
Yozadak, imam besar, dan selebihnya dari bangsa itu mendengarkan suara TUHAN,
Allah mereka, dan juga perkataan nabi Hagai, sesuai dengan apa yang disuruhkan
kepadanya oleh TUHAN, Allah mereka; lalu takutlah bangsa itu kepada TUHAN.
1:13 Maka berkatalah Hagai, utusan TUHAN itu, menurut
pesan TUHAN kepada bangsa itu, demikian: "Aku ini menyertai kamu,
demikianlah firman TUHAN."
1:14 TUHAN menggerakkan semangat Zerubabel bin
Sealtiel, bupati Yehuda, dan semangat Yosua bin Yozadak, imam besar, dan
semangat selebihnya dari bangsa itu, maka datanglah mereka, lalu melakukan
pekerjaan pembangunan rumah TUHAN semesta alam, Allah mereka,
Jadi nubuatan yang benar, tidak ada
kepalsuannya adalah menampilkan Bait Allah, menampilkan Tubuh Kristus,
menampilkan Mempelai Wanita Tuhan. Kalau sekarang ini banyak bicara Bait Allah,
Tubuh Kristus. Bahkan ada yang mengatakan “semua kita ini Tubuh Kristus”
padahal belum tentu. Masakan orang yang menghadang pengenalan akan Tuhan juga
termasuk Tubuh Kristus. Jadi tidak segampang itu kita bicara Tubuh Kristus.
Tubuh Kristus itu statusnya Mempelai Wanita. Kalau kita membawa diri kita
cenderung ke sana berarti itu
adalah gebrakan Firman nubuatan. Kalau nabi palsu tidak membawa kita ke sana, dia tidak akan
tahu, bahkan dia hadang supaya kita tidak mengenal
Yesus Mempelai Laki-laki Sorga dan padahal itulah isi hati serta kerinduan Tuhan.
Itu sebabnya dalam Wahyu 19:10 kesaksian Yesus
adalah roh nubuatan. Jadi semua perilaku Yesus dari sejak dalam kandungan sampai Dia datang pada kali
pertama, itu semua adalah nubuatan. Dan kita harus mengerti hal ini. Kita akan masuk dalam penggenapan
nubuatan tentang Yesus yang terakhir adalah menjadi Mempelai Wanita. Condongkan
hatimu ke sana. Jangan condongkan hati seperti ini:
Kejadian 6:5
6:5 Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia
besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan
kejahatan semata-mata,
Ini yang terjadi sekarang. Kalau saya
hamba Tuhan tetapi cenderung melakukan kejahatan, ini sangat berbahaya. Kejahatan ini bukan karena bunuh
orang, kejahatan paling berat adalah menghambat orang lain jadi sandungan. Sehingga Tuhan katakan ikat batu
kilangan di lehernya karena dia sudah menghambat orang lain datang kepada
Tuhan.
Matius 18:6-7
18:6 "Tetapi barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak
kecil ini yang percaya kepada-Ku, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan
diikatkan pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut.
18:7 Celakalah dunia dengan segala penyesatannya: memang penyesatan
harus ada, tetapi celakalah orang yang mengadakannya.
Kita yang hidup akhir zaman ini
biarlah sungguh-sungguh memperhatikan kesaksian Yesus. Kesaksian Yesus ini
adalah nubuatan besar. Berarti Alkitab ini adalah nubuatan besar karena
menyaksikan tentang Yesus.
Tuhan Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar