Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan
Yesus Kristus.
Yehezkiel 13:7-13
13:7 Bukankah penglihatan tipuan yang kamu lihat dan
tenungan bohong yang kamu katakan, kalau kamu berkata: Demikianlah firman
TUHAN, padahal Aku tidak berbicara?
13:8 Sebab itu, beginilah firman Tuhan ALLAH,
oleh karena kamu mengatakan kata-kata dusta dan melihat perkara-perkara bohong,
maka Aku akan menjadi lawanmu, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
13:9 Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan nabi-nabi
yang melihat perkara-perkara yang menipu dan yang mengucapkan tenungan-tenungan
bohong; mereka tidak termasuk perkumpulan umat-Ku dan tidak akan tercatat dalam
daftar kaum Israel, dan tidak akan masuk lagi di tanah Israel; dan kamu akan
mengetahui bahwa Akulah Tuhan ALLAH.
13:10 Oleh karena, ya sungguh karena mereka
menyesatkan umat-Ku dengan mengatakan: Damai sejahtera!, padahal sama sekali
tidak ada damai sejahtera -- mereka itu mendirikan tembok dan lihat, mereka
mengapurnya --
13:11 katakanlah kepada mereka yang mengapur tembok
itu: Hujan lebat akan membanjir, rambun akan jatuh dan angin tofan akan
bertiup!
13:12 Kalau tembok itu sudah runtuh, apakah orang
tidak akan berkata kepadamu: Di mana sekarang kapur, yang kamu oleskan itu?
13:13 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Di
dalam amarah-Ku Aku akan membuat angin tofan bertiup dan di dalam murka-Ku
hujan lebat akan membanjir, dan di dalam amarah-Ku rambun yang membinasakan
akan jatuh.
Kita melihat di sini murka Tuhan
kepada pelayan-pelayan. Sesungguhnya mereka tidak sadar bahwa apa yang mereka kerjakan
itu adalah kepalsuan. Jika mereka tahu itu palsu pasti mereka tidak akan melakukan.
Tetapi karena terbatas pengetahuan mereka sehingga apa yang mereka katakan di
depan umat “ini Firman Tuhan”. Ini pembelajaran bagi kami, karena ternyata jika
memberitakan Firman Tuhan kemudian tidak sesuai dengan selera Tuhan maka akan
mendapatkan murka bahkan menghimpun murka dari Tuhan. Ada 3 bentuk murka Tuhan
kepada mereka. Karena Tuhan langsung mengatakan “Aku akan menjadi lawan mereka”.
Ini yang mengerikan bagi diriku, jika Tuhan yang menjadi lawanku, siapa yang
mau membantu lagi. Kalau iblis menjadi lawan saya, ada Tuhan yang akan
membantu. Tetapi kalau Tuhan yang sudah menjadi lawan, siapa lagi yang dapat
menolong kita.
Ini ditujukan kepada nabi-nabi palsu.
Tetapi bukan berarti mereka mengakui bahwa mereka nabi palsu. Di depan umat
Tuhan mereka yakin bahwa mereka tidak palsu. Dan umat Tuhan yakin bahwa apa
yang ada di depan mereka itu bukan hamba Tuhan yang palsu. Jadi bagaimana kita
mendeteksi dan meraba bahwa ini palsu dan ini yang benar? Jelas di dalam ayat
ini dikatakan oleh Firman Tuhan bahwa di mata Tuhan mereka ada dusta dan
bohong. Tetapi bagi mereka itu bukan bohong. Ini yang membuat umat Tuhan
menjadi keliru, sulit untuk memilah-milah, sulit untuk membedakan.
Ini tipuan iblis memanfaatkan
pelayan-pelayan Tuhan. Iblis memakai mereka tetapi mereka tidak sadar bahwa
yang mereka lakukan itu karena dorongan iblis. Tidak ada kita temukan di dalam
Alkitab orang yang langsung mengatakan “saya nabi palsu” atau “saya rasul
palsu” atau “saya saudara palsu”. Kalau ada yang bicara seperti itu tentu orang
akan langsung menghindar. Tetapi tidak ada yang bicara seperti ini makanya
orang tidak menghindar karena mereka bicara Firman padahal tidak disuruh. Ini adalah permainan iblis yang
memanfaatkan pelayan-pelayan Tuhan. Nabi-nabi ini tidak merasa palsu bahkan
merasa benar. Coba kalau ada orang yang kita ketahui melayani tidak benar lalu
kita katakan mereka palsu, pasti mereka mengamuk.
Kita lihat dua contoh di dalam
Alkitab.
1. Ini mayoritas palsu tetapi mereka
tidak mengatakan mereka palsu.
I Raja-raja 22:24
22:24
Sesudah itu tampillah Zedekia bin Kenaana, ditamparnyalah pipi Mikha serta
berkata: "Mana boleh Roh TUHAN pindah dari padaku untuk berbicara
kepadamu?"
Bayangkan, dia bilang dalam dirinya ada Roh Kudus. Nabi ini yaitu nabi
Zedekia, langsung berdiri dan menampar nabi yang benar itulah nabi Mikha. Jadi
umat tidak akan curiga kalau nabi ini palsu. Hanya Tuhan yang tahu bahwa dia
palsu dan nabi Mikha juga tahu.
I Raja-raja 22:25-26
22:25
Tetapi Mikha menjawab: "Sesungguhnya engkau akan melihatnya pada hari
engkau lari dari satu kamar ke kamar yang lain untuk menyembunyikan diri."
22:26
Berkatalah raja Israel: "Tangkaplah Mikha, bawa dia kembali kepada Amon,
penguasa kota, dan kepada Yoas, anak raja,
Sudah ditampar oleh pelayan yang lain, kemudian penguasa kerajaan lagi perintahkan untuk menangkap nabi Mikha. Jadi
yang benar ini selalu dipecundangi, selalu dilihat dengan sebelah mata, bahkan
selalu dikasari. Yang kasari adalah
yang palsu. Memang Alkitab mengatakan mereka ini bagaikan serigala di antara
puing-puing.
I Raja-raja 22:27-28
22:27
dan katakan: Beginilah titah raja: Masukkan orang ini dalam penjara dan beri
dia makan roti dan minum air serba sedikit sampai aku pulang dengan
selamat."
22:28
Tetapi jawab Mikha: "Jika benar-benar engkau pulang dengan selamat,
tentulah TUHAN tidak berfirman dengan perantaraanku!" Lalu disambungnya:
"Dengarlah, hai bangsa-bangsa sekalian!"
Lihat ketegasan dari Mikha ini. Nabi yang justru ada di dalam rel
kebenaran, selalu menjadi tempat pelampiasan nafsu angkara murka pemukulan dari
yang lain-lain. Nabi Zedekia ini bukan sendirian tetapi banyak. Jadi di mata
umat siapa yang menyangka bahwa mereka ini palsu. Tidak ada. Tetapi lewat gerakan,
perbuatan dan tindakan mereka, dapat kita memantau, dapat kita mendeteksi bahwa
ini yang benar dan ini yang palsu. Yang benar ini selalu dihimpit oleh yang salah. Jadi yang palsu ini
suka menghimpit. Bahkan disertai dengan kekerasan. Jadi dapat kita lihat, kalau
yang benar dia sifatnya lemah lembut, artinya tidak akan membalas dan tidak memiliki
kepahitan hati. Itulah yang benar selalu serahkan kepada Tuhan.
Yehezkiel 13:4
13:4
Seperti anjing hutan di tengah-tengah reruntuhan, begitulah nabi-nabimu, hai
Israel!
Kalau Tuhan angkat jenis binatang yang namanya serigala atau anjing
hutan, berarti pelayan-pelayan ini tidak bisa diharapkan menyuarakan kesucian,
tidak bisa diandalkan menyuarakan kekudusan. Serigala dalam Lukas pasal 13
contohnya adalah Herodes. Dan Herodes ini dalam persoalan nikah tidak ada pemahaman
bahwa nikah itu kudus, pokoknya hantam saja.
Jadi mudah kita mendeteksi di sini, kalau pelayan itu ada pada jalur
atau rel kebenaran Firman, dia pasti akan bersuara, pasti akan menyampaikan
kekudusan. Itu pasti akan dia tekankan. Ini untuk saya juga, jangan sampai saya
tidak menekankan kesucian. Jangan hanya menyampaikan “begini Firman Tuhan!”
padahal dibalik itu ada udang di balik batu. Ini yang saya juga belajar, jangan
sampai saya serigala. Dalam Lukas pasal 8 dikatakan serigala itu ada liangnya.
Berarti serigala itu di dalam pelayanannya tidak akan menekankan penyucian
bahkan punya sarang tempat berbiak kenajisan. Ini arahnya ke mana nanti? Wahyu
pasal 18 yaitu Babel sundal besar!
Wahyu
18:2
18:2 Dan ia
berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel,
kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat
bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan
yang dibenci,
Olehnya saya mau katakan, kalau ada pelayanan Tuhan menekankan
kekudusan, patutlah kita topang, patut kita dukung. Di dalam hal ini tentu
membutuhkan kebijakan-kebijakan dalam kehidupan kita. Ini yang ditekankan.
Sebab bukan berarti kalau si pelayan A menekankan soal kekudusan lalu semuanya
liner, semua bagus dia hadapi, tidak! Gerakan dari iblis untuk menghancurkan
pasti tidak akan tinggal diam. Ini tidak bisa kita bendung. Kita harus memahami
itu sebab itu adalah tipuan iblis.
Ada jerat yang dipasang iblis. Iblis itu tahu persis bagaimana mau menjerat
kita. Sehebatnya pelayan Tuhan, tidak mungkin dari 10 orang atau 100 orang yang
dia layani semuanya bisa dia pagari. Sebab siapa kita, iblis punya pengalaman
6000 tahun sedangkan saya baru 44 tahun jadi hamba Tuhan. Tidak mungkin bisa bertanding kalau tidak bersama dengan
Tuhan.
Bagi kita sekarang bagaimana untuk memantau ini yang benar dan ini yang tidak benar, ini yang najis dan ini yang tidak tahir. Itu bisa ketahuan.
Yehezkiel 13:4
13:4
Seperti anjing hutan di tengah-tengah reruntuhan, begitulah nabi-nabimu, hai
Israel!
Kalau pelayanan itu suasananya najis, itu berarti reruntuhan. Jadi
kalau pelayanan itu sifatnya dan selalu yang ditampilkan adalah kenajisan, itu
pelayanan yang nuansanya reruntuhan! Padahal saya utamanya dipanggil Tuhan
untuk membangun, bukan meruntuhkan. Kalau suasana keruntuhan itu ada berarti
ada kenajisan di situ dari
pelayan-pelayan itu sendiri. Herodes disebut serigala dan dia merampas isteri
Filipus, saudaranya.
Mikha ditampar oleh Zedekia. Setelah ditampar oleh nabi palsu, kemudian
raja lagi menyuruh menangkap dia, masukan dalam penjara dan disuruh memberi
makan sedikit dan minum sedikit lalu disuruh menunggu raja pulang. Padahal raja
itu sudah tidak pulang-pulang sebab kena anak panah sehingga mati.
Jika itu adalah pelayan Tuhan yang disertai Tuhan maka pasti cepat atau
lambat pembelaan Tunan akan nampak kepadanya.
II Raja-raja 22:28,25
22:28
Tetapi jawab Mikha: "Jika benar-benar engkau pulang dengan selamat,
tentulah TUHAN tidak berfirman dengan perantaraanku!" Lalu disambungnya:
"Dengarlah, hai bangsa-bangsa sekalian!"
22:25
Tetapi Mikha menjawab: "Sesungguhnya engkau akan melihatnya pada hari
engkau lari dari satu kamar ke kamar yang lain untuk menyembunyikan diri."
Masalahnya sekarang untuk memantau ini palsu dan benar, itu sukar bagi
jemaat. Lebih parah lagi kalau hamba Tuhan yang sukar membedakan. Tetapi bagiku
tidak sukar. Sebab yang palsu pun mengatakan “begini Firman Tuhan” yang benar
juga mengatakan “begini Firman Tuhan”.
Ulangan 13:1-2
13:1
Apabila di tengah-tengahmu muncul seorang nabi atau seorang pemimpi, dan ia
memberitahukan kepadamu suatu tanda atau mujizat,
13:2 dan
apabila tanda atau mujizat yang dikatakannya kepadamu itu terjadi, dan ia
membujuk: Mari kita mengikuti allah lain, yang tidak kaukenal, dan mari kita
berbakti kepadanya,
Padahal terjadi apa yang dia nubuatkan, jadi tidak ada kepalsuan
kelihatan di situ. Namun kepalsuannya ketika berpaling pada ajaran yang lain. Terhadap orang seperti itu, Tuhan perintahkan untuk dibunuh!
Ulangan 13:3-5
13:3
maka janganlah engkau mendengarkan perkataan nabi atau pemimpi itu; sebab
TUHAN, Allahmu, mencoba kamu untuk mengetahui, apakah kamu sungguh-sungguh
mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu.
13:4
TUHAN, Allahmu, harus kamu ikuti, kamu harus takut akan Dia, kamu harus
berpegang pada perintah-Nya, suara-Nya harus kamu dengarkan, kepada-Nya harus
kamu berbakti dan berpaut.
13:5
Nabi atau pemimpi itu haruslah dihukum mati, karena ia telah mengajak murtad
terhadap TUHAN, Allahmu, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir dan
yang menebus engkau dari rumah perbudakan -- dengan maksud untuk menyesatkan
engkau dari jalan yang diperintahkan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk dijalani.
Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu.
Apa yang dia katakan tadi benar terjadi, awal pelayanan. Tetapi kemudian berbelok sedikit saja.
Tidak mungkin beloknya langsung besar tetapi kecil dulu. Dan kalau sudah
semakin jauh berbelok, sulit untuk kembali. Terhadap orang seperti itu Tuhan
katakan jangan berbelas kasihan kepadanya. Diperintahkan untuk dibunuh. Berarti tidak bisa masuk
dalam pembentukan Tubuh Kristus.
Serigala itu binatang buas, dia kejam.
Mikha 3:5
3:5
Beginilah firman TUHAN terhadap para nabi, yang menyesatkan bangsaku, yang
apabila mereka mendapat sesuatu untuk dikunyah, maka mereka menyerukan damai,
tetapi terhadap orang yang tidak memberi sesuatu ke dalam mulut mereka, maka
mereka menyatakan perang.
Berarti mereka melayani supaya rahangnya bisa bergoyang. Artinya dia
melayani motivasinya makan. Jadi kalau pelayan itu tujuannya hanya untuk
mendapatkan makanan, itu serigala yang ada direruntuhan!
Saya mengoreksi diri dalam hal ini, jangan sampai menyeleweng. Makanya saya berjalan dengan mohon
kebijakan dari Tuhan, jangan sampai saya angkat perang dengan orang yang tidak
memberi makan. Kepada orang yang memberi makan kita katakan “damai, damai,
damai”. Tetapi kepada orang yang tidak memberi makan kita katakan perang.
2. Yeremia 28:10-11
28:10
Kemudian nabi Hananya mengambil gandar itu dari pada tengkuk nabi Yeremia, lalu
mematahkannya.
28:11
Berkatalah Hananya di depan mata seluruh rakyat itu: "Beginilah firman
TUHAN: Dalam dua tahun ini begitu jugalah Aku akan mematahkan kuk Nebukadnezar,
raja Babel itu, dari pada tengkuk segala bangsa!" Tetapi pergilah nabi
Yeremia dari sana.
Siapa yang tidak senang mendengarkan nubuatan ini, karena mereka sedang
dijajah oleh Nebukadnezar. Akan dipatahkan kuk berarti akan terjadi 2 tahun
kemudian mereka bebas. Siapa yang tidak senang mendengar ini, karena memang ini
yang mereka dambakan.
Yeremia 28:12-13
28:12
Maka sesudah nabi Hananya mematahkan gandar dari pada tengkuk nabi Yeremia, datanglah
firman TUHAN kepada Yeremia:
28:13
"Pergilah mengatakan kepada Hananya: Beginilah firman TUHAN: Engkau telah
mematahkan gandar kayu, tetapi Aku akan membuat gandar besi sebagai gantinya!
Yang mana yang bisa umat percaya? Yang tampil dengan berita menyejukkan atau yang membuat kuk besi. Tetapi
yang benar di sini yang membuat kuk besi.
Yeremia 28:14-15
28:14
Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Kuk besi akan Kutaruh
ke atas tengkuk segala bangsa ini, sehingga mereka takluk kepada Nebukadnezar,
raja Babel; sungguh, mereka akan takluk kepadanya! Malahan binatang-binatang di
padang telah Kuserahkan kepadanya."
28:15
Lalu berkatalah nabi Yeremia kepada nabi Hananya: "Dengarkanlah, hai
Hananya! TUHAN tidak mengutus engkau, tetapi engkau telah membuat bangsa ini
percaya kepada dusta.
Siapa yang bisa menyangka bahwa Hananya ini pendusta. Yang bisa
memantau adalah hamba Tuhan yang punya hikmat. Umat Tuhan tidak merasa bahwa
mereka dia dustai karena mereka menginginkan kelepasan. Padahal Tuhan sudah
katakan 70 tahun. Dalam Daniel pasal 9 sudah ditekankan waktunya adalah 70
tahun.
Daniel 9:2
9:2 pada
tahun pertama kerajaannya itu aku, Daniel, memperhatikan dalam kumpulan Kitab
jumlah tahun yang menurut firman TUHAN kepada nabi Yeremia akan berlaku atas
timbunan puing Yerusalem, yakni tujuh puluh tahun.
Tuhan sudah bicara kepada Daniel bahwa mereka 70 tahun berada di Babel.
Tetapi Hananya hanya mengatakan mereka akan kembali. Kenapa 70 tahun? Sebab Tuhan
sudah memerintahkan Israel untuk mengadakan sabat tanah, tetapi mulai dari
zaman raja Saul sampai zaman raja Zedekia, 490 tahun tidak ada sabat tanah,
tidak pernah tanah itu mereka buat istirahat. 490 dibagi 7 sama dengan 70.
Hananya ini nabi bodoh, dia tidak menyadari hal itu. Inilah penampilan nabi
palsu yang mau mempersingkat Firman.
Yeremia 28:16-17
28:16
Sebab itu beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku menyuruh engkau pergi dari
muka bumi. Tahun ini juga engkau akan mati, sebab engkau telah mengajak murtad
terhadap TUHAN."
28:17
Maka matilah nabi Hananya dalam tahun itu juga, pada bulan yang ketujuh.
Pelayanan yang keliru, pelayanan yang palsu, pelayanan yang menyeleweng
akan dihentikan oleh Tuhan, tidak boleh diteruskan kalau hal itu salah.
Disebut juga mereka percaya kepada dusta dan mengajak umat Tuhan
murtad. Coba saudara lihat. Pelayanan yang penuh dengan kepalsuan ini arahnya
kepada antikristus. Karena dikatakan mereka murtad. Bos dari murtad itu adalah
antikristus. Jadi pelayanan yang salah, pelayanan yang menyeleweng, pelayanan
yang menyimpang, dia akan bertemu dengan antikristus. Betapa ngerinya kalau
saya hamba Tuhan kemudian melayani dalam tanda penyelewengan. Itu berarti saya
menggiring saudara pelan-pelan untuk bertemu dengan antikristus. Apakah saudara
mau? Tentu tidak. Sayapun tidak mau untuk jumpa dengan antikristus.
Kata murtad itu ada 4 pengetiannya:
1) Meninggalkan ajaran benar. Kalau
ajaran benar kita sudah pegang kemudian kita kesampingkan, kita abaikan, sadar
atau tidak sadar itu adalah kemurtadan. Dan orang tidak akan sadar dengan
kemurtadan karena orang murtad itu kenyang dengan jalannya sendiri.
Amsal 14:14
14:14
Orang yang murtad hatinya menjadi kenyang dengan jalannya, dan orang yang baik
dengan apa yang ada padanya.
Akhir zaman ini soal murtad ini Roh dengan tegas mengatakan banyak
orang murtad, sebabnya jadi jangan kaget.
I Timotius 4:1
4:1
Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang
yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
Jangan kita tambah barisan orang murtad. Barisan orang murtad itu
adalah orang-orang yang meninggalkan ajaran yang benar.
2) Berkhianat, roh Yudas Iskariot
3) Memberontak
Ciri berkhianat dan memberontak ini ada duri, onak dan kalajengking.
Tuhan Yesus katakan tidak mungkin kita minta telur kepada Bapa dan malah
diberikan kalajengking. Artinya tidak mungkin kita minta kehidupan dan Bapa
memberikan kutuk.
Yehezkiel
2:5,8
2:5 Dan baik
mereka mendengarkan atau tidak -- sebab mereka adalah kaum pemberontak --
mereka akan mengetahui bahwa seorang nabi ada di tengah-tengah mereka.
2:8 Dan engkau,
anak manusia, dengarlah apa yang Kufirmankan kepadamu; janganlah memberontak
seperti kaum pemberontak ini. Ngangakanlah mulutmu dan makanlah apa yang
Kuberikan kepadamu."
4) Undurkan diri dari persekutuan yang
benar yang dulu dia ikuti
Kami mengupayakan agar orang-orang yang sudah melangkah seperti itu
supaya cepat sadar. Sebab kalau tidak dia akan direkrut oleh antikristus.
Mereka akan menerima 3 hukuman.
Yehezkiel 13:10-11
13:10 Oleh karena, ya sungguh karena mereka
menyesatkan umat-Ku dengan mengatakan: Damai sejahtera!, padahal sama sekali
tidak ada damai sejahtera -- mereka itu mendirikan tembok dan lihat, mereka
mengapurnya --
13:11 katakanlah kepada mereka yang mengapur tembok
itu: Hujan lebat akan membanjir, rambun akan jatuh dan angin tofan akan
bertiup!
1. Angin tofan akan bertiup
Ayub 37:6,9
37:6
karena kepada salju Ia berfirman: Jatuhlah ke bumi, dan kepada hujan lebat dan
hujan deras: Jadilah deras!
37:9
Taufan keluar dari dalam perbendaharaan, dan hawa dingin dari sebelah utara.
Dalam kitab Ayub ini sudah diceritakan. Ayub ini sezaman dengan Yakub,
bapa orang Israel. Bayangkan, berapa ribu tahun yang lampau Ayub sudah
mengatakan bahwa akan ada angin tofan. Apa yang dikerjakan oleh angin tofan
ini? Merubuhkan perlindungan bohong. Hujan lebat yang membanjir itu juga
merubuhkan perlindungan bohong.
2. Hujan rambun atau hujan es. Kalau ada
tanda-tanda rohani mulai dingin, waspada! Saya utamanya, jangan sampai rohaniku
ada tanda-tanda dingin. Itu berarti kita ada di bawah murka Tuhan.
3. Hujan lebat. Padahal yang Tuhan suruh
supaya kita berdoa memohon hujan yang lebat dan deras.
Zakharia 10:1
10:1
Mintalah hujan dari pada TUHAN pada akhir musim semi! TUHANlah yang membuat
awan-awan pembawa hujan deras, dan hujan lebat akan diberikanNya kepada mereka
dan tumbuh-tumbuhan di padang kepada setiap orang.
Tetapi di sini hujan lebat berubah menjadi penghukuman. Itu karena
orang Kristen tidak memohonkan hujan lebat turun dalam gereja. Akhirnya Tuhan kirim hujan lebat tetapi dalam
bentuk hukuman yaitu banjir. Kalau banjir sudah datang maka apa yang dia gali?
Pondasi.
Matius 7:27
7:27
Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu,
sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."
Karena tidak didirikan atas dasar yang benar namun didirikan di atas
dasar kepalsuan. Sehingga akhirnya runtuhlah rumah itu dan hebat kerusakannya.
Inilah yang Tuhan lihat serigala ada di sana, serigala ada di reruntuhan.
Hari-hari terakhir ini kita raba apakah dalam hati kita senang turun
hujan yang lebat dan deras. Apakah itu menjadi permohonan doa kita? Memang Tuhan
akan turunkan hujan yang lebat dan deras kepada orang yang memohonkan hujan
deras serta itu menjadi berkat bagi dia. Bagi yang tidak maka akan turun hujan
lebat dan banjir yang akan menghancurkan rohani mereka.
Ini yang saya jaga supaya jangan sampai rohani saya ada tanda-tanda
dingin.
Matius 24:12
24:12
Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan
menjadi dingin.
Kasih suami kepada isteri sudah dingin, kasih isteri kepada suami sudah
dingin, kasih anak kepada orang tua jadi dingin, kasih gembala pada jemaat jadi
dingin. Kenapa jadi dingin? Karena ditiup oleh angin. Kenapa dingin? Karena ada
angin pengajaran palsu yang meniup.
Matius 24:19
24:19
Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu.
Ibu-ibu hamil, artinya rohaninya belum terwujud. Kemudian menyusui,
berarti ada anak tetapi masih
bayi. Ini digambarkan seperti angan-angan
pak menung. Makanya rohani kita harus ada wujud dan jangan cuma rohani
kanak-kanak.
Matius 24:20
24:20
Berdoalah, supaya waktu kamu melarikan diri itu jangan jatuh pada musim dingin
dan jangan pada hari Sabat.
Jangan sampai sudah terjadi penyingkiran gereja namun kita tidak
tersingkir karena rohani dingin, tidak hangat, tidak berjaga-jaga. Apalagi
kalau sudah harus sabat, artinya terlambat.
Biarlah saya ada pada jalur yang
benar, jangan sampai terjadi penyimpangan, kasihan umat Tuhan yang dilayani
kalau terjadi penyimpangan. Karena umat Tuhan itu ikut saja, dia tidak mengerti.
Tetapi bagi hamba Tuhan kalau dia dipercaya pembukaan rahasia Firman maka dia
bisa memantau yang benar dan yang palsu.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar