Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan
Yesus Kristus.
Tuhan
memungut Yerusalem untuk menjadi belahan jiwaNya.
Yehezkiel 16:1-3 Perikop: (Allah memungut
Yerusalem untuk menjadi isteriNya)
16:1 Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku:
16:2 "Hai anak manusia, beritahukanlah kepada
Yerusalem perbuatan-perbuatannya yang keji
16:3 dan katakanlah: Beginilah firman Tuhan
ALLAH kepada Yerusalem: Asalmu dan kelahiranmu ialah dari tanah Kanaan; ayahmu
ialah orang Amori dan ibumu orang Heti.
Di sini Yerusalem dikoreksi, gereja
Tuhan juga disebut Yerusalem. Di sini Tuhan ingatkan asal kita, Amori ayah kita
dan Heti ibu kita.
Yehezkiel 16:4
16:4 Kelahiranmu begini: Waktu engkau dilahirkan,
pusatmu tidak dipotong dan engkau tidak dibasuh dengan air supaya bersih; juga
dengan garampun engkau tidak digosok atau dibedungi dengan lampin.
Mereka ini ada di ladang Tuhan tetapi
diterlantarkan. Tidak menikmati pemeliharaan Tuhan. Jadi walaupun ada di ladang
Tuhan tetapi kalau tidak menikmati pemeliharaan Tuhan itu sama dengan
diterlantarkan.
Yehezkiel 16:5
16:5 Tidak seorang pun merasa sayang kepadamu sehingga
diperbuatnya hal-hal itu kepadamu dari rasa belas kasihan; malahan engkau
dibuang ke ladang, oleh karena orang pandang enteng kepadamu pada hari lahirmu.
Dalam hal apa dipandang enteng? Tentang kelahiran baru. Di sinilah bermain
roh pandang enteng/ meremehkan,
yaitu tentang baptisan air.
Yehezkiel 16:6
16:6 Maka Aku lalu dari situ dan Kulihat engkau
menendang-nendang dengan kakimu sambil berlumuran darah dan Aku berkata
kepadamu dalam keadaan berlumuran darah itu: Engkau harus hidup
Dia hidup amis dengan darahnya. Jadi
orang yang mengentengkan kelahiran baru itu di mata Tuhan amis. Macam-macam
jenis ikan, tetapi semuanya itu amis olehnya harus digarami apalagi ditaruh
cuka.
Berarti ini perlu ditangani pelayan
Tuhan dengan serius. Kami pelayan Tuhan tidak boleh mengentengkan kelahiran
baru atau baptisan air tetapi harus memberikan pelayanan yang tepat guna.
Yehezkiel 16:7
16:7 dan jadilah besar seperti tumbuh-tumbuhan di
ladang! Engkau menjadi besar dan sudah cukup umur, bahkan sudah sampai pada
masa mudamu. Maka buah dadamu sudah montok, rambutmu sudah tumbuh, tetapi
engkau dalam keadaan telanjang bugil.
Ini hasil lawatan pertama. Setelah
lawatan kedua maka dia melihat hasilnya bahwa rambutnya sudah panjang dan buah
dadanya sudah montok, ini bahasa dalam pengertian rohani. Berarti gereja Tuhan
sudah saatnya mempersiapkan diri untuk menikah dengan Kristus
Sebab 2 Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku
telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai
perawan suci kepada Kristus.
Yehezkiel 16:7 (Terjemahan Lama)
16:7 Maka bertambahlah besarmu; Aku menjadikan dikau
seperti tumbuh-tumbuhan di padang; maka engkaupun bertambahlah besarmu, makin
lama makin besar, sehingga engkau menjadi elok sekali, maka susumu makin montok
dan rambutmu makin panjang, tetapi engkau juga telanjang bugil.
Jadi ada pertumbuhan rohani. Gereja
Tuhan di gambarkan ada pertumbuhan rohani mulai dari mepiaso (bayi), kemudian pihadiha (anak-anak) dan sampai teleyohi (akil balig). Tetapi kalau rohani gereja Tuhan tetap bayi,
tidak bisa menikah. Jangankan mepiaso, pihadiha saja kalau menikah bisa ditangkap polisi.
Buah dadanya sudah memperlihatkan
suasana akil balig siap memberi, siap menyusui. Rambutnya sudah panjang berarti
ada roh penundukan. Kasihan kalau gereja Tuhan kalau tidak mendapatkan asupan-asupan
Firman Tuhan seperti yang kita dengar ini. Ibadah hanya dianggap seperti upacara,
yang penting sudah sampaikan Firman, tetapi mau ke mana dibawa. Kalau kami
salah dalam penggembalaan, kasihan jemaat dan kasihan juga kami. Itu sebabnya
dibutuhkan hikmat pengertian. Pengertian ini adalah ciri dari hamba Tuhan yang
diangkat oleh Tuhan.
Yeremia 3:15
3:15 Aku akan mengangkat bagimu gembala-gembala yang
sesuai dengan hati-Ku; mereka akan menggembalakan kamu dengan pengetahuan dan
pengertian.
Amsal 17:27
17:27 Orang yang berpengetahuan menahan perkataannya, orang yang
berpengertian berkepala dingin.
Pengetahuan itu menahan kata dan berpengertian itu berkepala dingin. Makanya
kalau saya difitnah dan dinista saya diam saja karena saya tahu saya tidak
pernah lakukan. Itu rekayasa mereka sendiri, itulah insinuasi/ tuduhan terselubung. Jika kita ingin
tahu bahwa kita ada dalam penggembalaan yang direncanakan atau direkayasa oleh
Tuhan maka kita lihat saja kelanjutannya.
Di sini jika kita terapkan dengan
bahasa Tuhan ini, pantasnya ini untuk kita bangsa kafir. Karena memang Tuhan bicara tentang Heti dan Amori. Sebab
Kejadian 10:15-18 di Kanaan itu ada 11 suku bangsa, antara lain Amori dan Het. Jadi orang Israel ini
Tuhan sudah sejajarkan sama dengan orang Kanaan, orang kafir. Begitu merosotnya
kerohanian orang Israel. Ini pembelajaran untuk kita orang Kristen. Mestinya
terangkat rohani kita, seperti yang dikatakan dalam Yehezkiel bahwa mereka
bertumbuh dan itu memang terjadi bagi bangsa Israel. Tetapi setelah masuk
Yehezkiel 16:14 dst, terjadi kemerosotan rohani.
Orang Israel ini sampai disejajarkan
oleh Tuhan sama dengan bangsa kafir. Juga dalam Maleakhi 3:8-9 Tuhan mensejajarkan Israel dengan bangsa
kafir adalah saat berbicara tentang perpuluhan.
Maleakhi 3:8-9
3:8 Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu
Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu
Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!
3:9 Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu
Aku, ya kamu seluruh bangsa!
Seluruh bangsa di sini dalam
terjemahan aslinya adalah bangsa gowi yang
artinya bangsa kafir. Tuhan kecewa, Dia memungut Yerusalem dengan penuh
pengharapan untuk menjadi belahan jiwaNya. Ini juga yang Tuhan inginkan di
dalam gereja Tuhan. Dari semula begitu indah pertumbuhan mereka dan ini yang
ditunggu-tunggu oleh Tuhan.
Kita ini memang bangsa kafir, setelah dilahirkan baru
di dalam Tuhan jangan lagi seperti itu. Bahasa Firman Tuhan tadi, soal
baptisan ini yang mereka entengkan. Saya sebagai hamba Tuhan tidak akan berani
mengentengkan tentang baptisan air. Sebab mengentengkan soal baptisan air itu
berbahaya di mata Tuhan.
Kemudian dalam lawatan Tuhan ini,
Tuhan sangat menaruh perhatian sehingga Tuhan memberikan Firman kehidupan pada
mereka. Sama dengan Tuhan menindahkan dari dunia maut kepada dunia kehidupan.
Yohanes 5:24
5:24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa
mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai
hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut
ke dalam hidup.
Jadi Tuhan bukan cuma menunggu tetapi
Tuhan berkarya. Kasihan karya Allah dilecehkan oleh mereka dan sekarang
dilecehkan oleh banyak gereja
Tuhan.
I Yohanes 5:11-12
5:11 Dan inilah kesaksian itu: Allah telah
mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya.
5:12 Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup;
barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.
Jadi Tuhan sudah berkarya, sudah
berjuang memindahkan kita dari maut kepada kehidupan lewat kematian dan
kebangkitanNya. Oleh kematian dan
kebangkitanNya itu yang memberi peluang untuk kita lahir baru. Kenapa itu
dientengkan soal kelahiran baru, padahal itu dibayar dengan kematian dan
kebangkitan Kristus.
Ini bangsa Israel, begitu rupa
keadaan mereka. Jika dibandingkan dengan kita, sebenarnya Yehezkiel 16:1-5 itu
lebih pas untuk kita, itulah keadaan kita. Pada lawatan pertama, Tuhan berikan
kehidupan, memindahkan dari kematian kepada dunia kehidupan. Ini suara yang didalamnya
ada kuasa kehidupan. Kalau sekarang ini manusia menolak suara yang di dalamnya
ada kuasa kehidupan, satu waktu biarpun sudah mati ratusan atau ribuan tahun,
kalau Yesus datang di awan-awan, dia akan dengar suara Yesus dan akan bangkit, tetapi
mau ke mana! Mereka pasti lain arah.
Yohanes 5:24
5:24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa
mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai
hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut
ke dalam hidup.
Hidup itu bukan hidup sesaat tetapi
hidup kekal.
Yohanes 5:26
5:26 Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam
diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam
diri-Nya sendiri.
Lewat pelayanan di ladang Tuhan,
tampil membawa aroma kehidupan. Kehidupan yang benar dan sesungguhnya hanya ada
pada pribadi Tuhan Yesus. Kehadiran Kristus membawa aroma kehidupan.
Yohanes 5:27-28
5:27 Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk
menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia.
5:28 Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya
akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya,
Kalau sekarang tidak mau peduli suara
Tuhan, nanti dia akan mendengar suara Tuhan pada waktu di dalam kubur. Kemudian dia dibangkitkan untuk dilempar ke
neraka/
lautan api.
Yohanes 5:29
5:29 dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar
dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan
bangkit untuk dihukum.
Pada ayat di atas ini kelihatannya
kebangkitan itu serempak padahal tidak. Tetapi terbagi 2 kloter. Kebangkitan pertama adalah kebangkitan orang benar
untuk masuk kerajaan 1000 tahun. Sesudah kerajaan 1000 tahun ada kebangkitan
orang yang tidak benar, mereka akhirnya mendengar suara Tuhan tetapi untuk
dilempar ke neraka.
Pergumulan saya sebagai hamba Tuhan
jangan sampai di antara kita yang tertinggal. Sebab kalau tertinggal, apakah
tahan menghadapi siksaan antikristus selama 3,5 tahun. Kalau tidak tahan lalu
ikut antikristus, kemudian mati masuk kubur, nanti setelah kerajaan 1000 tahun
baru dibangkitkan karena mendengar suara Tuhan. Baru dia sadar “inilah suara
yang dulu saya tidak hargai” terlambatlah sudah. Suara kehidupan ini sudah
disimpulkan dalam II Timotius 3:16, ada 4 faedah suara yang di dalamnya ada
kehidupan itu.
II Timotius 3:16
3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang
bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki
kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Waktu Dia datang pada lawatan pertama
untuk memberikan kehidupan pada kita, Tuhan tahu bagaimana mengatur jadwal.
Tuhan tahu kapan Dia akan datang pada lawatan kedua. Lawatan pertama ini bicara
kedatanganNya pada kali yang pertama. Setelah mau datang pada kali yang kedua,
Dia tahu gereja Tuhan sudah tumbuh rambutnya, sudah tumbuh buah dadanya, makin
besar dan tambah cantik. Ini bukan cerita legenda. Lawatan kedua ini Tuhan
datang menengok apakah sudah pas Yerusalem duduk bersanding dengan Tuhan Yesus
dan ternyata sudah cocok. Ini dari jalur yang positif. Jangan kita tempuh jalur
yang negatif. Tuhan tunjuk jalur positif, Tuhan tunjuk juga jalur yang negatif,
kita pilih yang mana?
Yehezkiel 16:8
16:8 Maka Aku lalu dari situ dan Aku melihat engkau,
sungguh, engkau sudah sampai pada masa cinta berahi. Aku menghamparkan kain-Ku
kepadamu dan menutupi auratmu. Dengan sumpah Aku mengadakan perjanjian dengan
engkau, demikianlah firman Tuhan ALLAH, dan dengan itu engkau Aku punya.
Tuhan katakan “Aku punya”. Berarti
Tuhan tidak salah menilai. Gereja Tuhan juga harus bisa menilai dirinya, harus
bisa mengetes dirinya.
Kidung Agung 2:7
2:7 Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem, demi
kijang-kijang atau demi rusa-rusa betina di padang: jangan kamu membangkitkan
dan menggerakkan cinta sebelum diingininya!
Kidung Agung 2:7 (Terjemahan Lama)
2:7 Bahwa aku menyumpahi kamu, hai segala puteri
Yeruzalem! demi kijang dan rusa betina di padang, jangan kamu menyadarkan dan jangan
kamu menjagakan birahi itu dahulu dari pada dikehendakinya!
Tuhan menemukan bahwa gadis ini sudah
birahi, sudah waktunya.
Yehezkiel 16:8
16:8 Maka Aku lalu dari situ dan Aku melihat engkau,
sungguh, engkau sudah sampai pada masa cinta berahi. Aku menghamparkan kain-Ku
kepadamu dan menutupi auratmu. Dengan sumpah Aku mengadakan perjanjian dengan
engkau, demikianlah firman Tuhan ALLAH, dan dengan itu engkau Aku punya.
Ukuran Tuhan terhadap gereja Tuhan
ini sudah pas. Tetapi gereja Tuhan harus bisa menilai dirinya apakah sudah
seperti ini atau belum makanya Firman Tuhan katakan jangan menyalakan birahi
jika belum waktunya. Saya mau tanya, apakah sekarang ini belum waktunya! Kita
sudah harus sampai pada cinta birahi, artinya cinta kasih kita kepada Mempelai
Laki-laki Sorga harus melebihi apapun. Tidak ada lagi yang bisa mengganggu
hubungan kita dengan Tuhan Yesus.
Kidung Agung 2:16
2:16 Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia yang
menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.
Ketika Tuhan klaim bahwa engkau tiba
pada waktu berahi, maka Tuhan mandikan dulu dan pakaian hiasan. Kalau gereja
Tuhan sekarang ini tidak mau mandi tetapi mau pakai hiasan. Firman pengajaran yang
mau membersihkan hidupnya sehingga tampil suci ditolak tetapi mau berbahasa roh.
Coba lihat anak-anak, walaupun tidak mandi, dia suka pakai hiasan ini dan itu.
Tetapi kalau dewasa tidak akan memakai perhiasan kalau belum mandi. Gereja
Tuhan sekarang banyak yang tidak menerima pengajaran bahkan menghina pengajaran
tetapi setiap sembayang selalu berkata siwala-wala, siwelo-welo! Mana mandi
kalau seperti itu, sementara kelepotan dengan oli, kelepotan dengan kotoran
kemudian mau berbahasa roh! Ini kesalahan kita gereja Tuhan. Saya tidak mau
mengulangi dan mau mengerjakan yang salah dalam hal ini. Tidak ada kesempatan mandi, Firman hanya 15
menit, kalau lama malah marah, disampaikan Firman dan ditegur dosanya malah
sakit hati, bagaimana bisa berbahasa roh dengan benar.
Tuhan tahu mengatur waktu dan inilah
waktunya. Kita ada pada waktu di mana tidak dapat disangkali lagi Tuhan sudah mau datang. Belasampar ini
terjadi pada petang hari menurut Mazmur pasal 91. Tetapi mudah-mudahan saudara hanya menonton. Kenapa bisa? Sebab
melekat pada Tuhan. Artinya ada dalam penggembalaan yang benar.
Mazmur 91:6,14
91:6 terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam
gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang.
91:14 "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka
Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.
Ketika Tuhan berkata “engkau Aku
punya” itu dikaitkan dengan pelayanan penggembalaan. Itu sebabnya Tuhan undang saudara dan saya.
Kidung Agung 2:16
2:16 Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia yang
menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.
Kita tahu bunga bakung itu warnanya
putih dan ada kemanisan di dalamnya dan itu yang mau disedot oleh serangga. Berarti
kalau kita digembalakan oleh Tuhan lalu ada orang mau merampas berkat dalam
diri kita maka orang itu berhadapan dengan Tuhan. Kalau cobaan mau merampas
berkat yang ada dalam diri kita maka cobaan itu Tuhan kalahkan. Jangan sampai
kita dikalahkan oleh cobaan, saya juga bergumul jangan sampai dikalahkan
pencobaan. Banyak yang mau merampas kemanisan dalam diri kita, sehingga akhirnya
kita tidak lagi manis, tidak lagi elok karena sudah dirampas oleh serangga.
Yehezkiel 16:7 (Terjemahan Lama)
16:7 Maka bertambahlah besarmu; Aku menjadikan dikau
seperti tumbuh-tumbuhan di padang; maka engkaupun bertambahlah besarmu, makin
lama makin besar, sehingga engkau menjadi elok sekali, maka susumu makin montok
dan rambutmu makin panjang, tetapi engkau juga telanjang bugil.
Itu sebabnya kita dititip dalam penggembalaan
supaya jangan direbut kecantikan rohani kita oleh serangga dunia ini. Dalam penggembalaan inilah kita mendapat
pemeliharaan yang luar biasa. Makanya diundang “maukah berbaring dalam
penggembalaanKu”.
Mazmur 68:14
68:14 Maukah kamu berbaring di antara kandang-kandang?
Sayap-sayap merpati bersalut dengan perak, bulu kepaknya dengan emas
berkilau-kilauan.
Dalam penggembalaan itu ada sayap.
Sayap itu kuasa pengangkatan rohani sekaligus kuasa penyingkiran. Jadi dua sayap yaitu Firman dan Roh
Kudus untuk mengangkat rohani kita. Seperti yang ditunjukan 2 alat dalam ruangan suci yaitu meja roti
itu sayap Firman dan pelita emas itu sayap Roh Kudus, itulah yang mengangkat
kita. Kemudian disaput dengan perak. Firman dan Roh Kudus itu tidak bisa lepas
dengan pekerjaan penebusan Tuhan. Kemudian emas berbicara kemuliaan Ilahi. 3
hal inilah yang kita peroleh.
Mazmur 68:14 (Terjemahan Lama)
68:14 Jikalau kamu berbaring di antara dua pagar
tembok sekalipun, maka kamu seperti sayap merpati yang berselaput perak dan
pada bulunya adalah emas merah gemerlapan.
Tambahannya adalah ini:
Mazmur 55:7
55:7 Pikirku: "Sekiranya aku diberi sayap seperti
merpati, aku akan terbang dan mencari tempat yang tenang,
Sayap merpati yang kita terima dalam
penggembalaan adalah hati tenang. Ini yang kita raba. Apakah dalam pekerjaan
bapak ibu saudara sekalian ada rasa tenang. Apakah dalam rumah tangga ada rasa
tenang. Atau galau dan gundah gulana. Jika ada hal-hal yang mengusik
ketenangan, cepat kita perangi! Karena itu bagian dari pekerjaan serangga.
Tidak mungkin kita tidak diganggu, pasti diganggu. Rasa tidak tenang itu bisa
hadir 1 menit, 2 menit, 5 menit atau satu jam. Bila kita sadar segera usir
dalam nama Yesus. Ini yang Tuhan cari dalam diri kita utamanya kami hamba
Tuhan.
Ingat banyak serangga yang menggangu
kita, tetapi Tuhan janji ada ketenangan. Bukankah itu isi undangan Tuhan Yesus.
Matius 11:28-29
11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan
berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah
pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat
ketenangan.
Ini kita terima di dalam
penggembalaan.
Yesaya 32:17
32:17 Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai
sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk
selama-lamanya.
Di dalam penggembalaan inilah kami
drop ketenangan. Begitu rupa Tuhan memelihara dan berbicara “engkau Aku punya”
di dalam penggembalaan. Jadi bicara belahan jiwanya Tuhan tidak bisa lepas
dengan penggembalaan. Salah penggembalaan, tidak bisa menjadi belahan jiwanya
Tuhan dan pasti terhempas keluar masuk dalam 3,5 tahun aniaya antikristus.
Mazmu 100:3
100:3 Ketahuilah, bahwa TUHANlah Allah; Dialah yang
menjadikan kita dan punya Dialah kita, umat-Nya dan kawanan domba
gembalaan-Nya.
Jadi pada kawanan domba
gembalaan-Nya, ada pekerjaan penciptaan Tuhan di dalam dirinya. Jadi kalau
mengatakan digembalakan tetapi tidak merasa pekerjaan penciptaan Firman dalam
diriku berarti saya bukan kawanan gembalaan Tuhan. Artinya bukan bagian Tubuh
Kristus, tidak menjadi mempelai. Karena Tuhan akan memisahkan mana domba
pilihan Tuhan dan mana yang bukan.
Yehezkiel 20:37
20:37 Aku akan membiarkan kamu lewat dari bawah
tongkat gembala-Ku dan memasukkan kamu ke kandang dengan menghitung kamu.
Dalam penggembalaan kita akan
menikmati ucapan yang elok sekali “engkau Aku punya dan Aku engkau punya”. Coba
bayangkan kalau Tuhan berucap kepadamu “engkau Aku punya” masakan Tuhan akan
mengabaikan kita. Tidak mungkin Tuhan terlantar saudara kalau sudah Tuhan
katakan “engkau Aku punya” pasti Tuhan tangani serius. Kalau Tuhan tangani
serius, rasakanlah bagaimana nilai Firman membaharui dan mengubahkan kehidupan
kita di dalam penggembalaan.
Pengangkatan jabatan gembala itu
terjadi sesudah pengalaman Yesus mati dan bangkit. Kalau rasul, nabi, guru,
penginjil, Tuhan sudah angkat sebelum Yesus mati dan bangkit.
Yohanes 21:7
21:7 Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada
Petrus: "Itu Tuhan." Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan,
maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam
danau.
“Itu Tuhan” berarti itulah yang
memberikan kehidupan. Dan benar, di samping Yesus ada roti bakar dan ikan
bakar, benar-benar ada kehidupan telah Yesus sediakan.
Yohanes 21:8-12
21:8 Murid-murid yang lain datang dengan perahu karena
mereka tidak jauh dari darat, hanya kira-kira dua ratus hasta saja dan mereka
menghela jala yang penuh ikan itu.
21:9 Ketika mereka tiba di darat, mereka melihat api
arang dan di atasnya ikan dan roti.
21:10 Kata Yesus kepada mereka: "Bawalah beberapa
ikan, yang baru kamu tangkap itu."
21:11 Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala
itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya,
dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak.
21:12 Kata Yesus kepada mereka: "Marilah dan
sarapanlah." Tidak ada di antara murid-murid itu yang berani bertanya
kepada-Nya: "Siapakah Engkau?" Sebab mereka tahu, bahwa Ia adalah
Tuhan.
Tuhan tahu kita ini penat dan lelah.
Jadi bukan cuma Dia melihat kita kerja, tetapi Dia juga ingin kita tenang dalam
penggembalaanNya, ada damai sejahtera. 153 ini adalah angka Tabernakel. 100 ini
panjangnya Tabernakel, 50 itu lebarnya Tabernakel dan 3 adalan 3 tingkatan
dalam Tabernakel. Ini wilayah penggembalaan dan kami tidak boleh lari dari
wilayah penggembalaan. Kalau saudara dan saya lari dari ini berarti sama dengan
menggugat sorga. Itu sebabnya penggembalaan ada di ruangan suci, ada 3 macam
ibadah. Yang seringkali orang dengungkan bukan 3 macam ibadah tetapi 3 kali
ibadah sebab di mana-mana ibadahnya sama saja. Padahal Alkitab mengajarkan
dalam ruangan suci itu ada 3 alat, meja roti beda dengan kaki dian dan mezbah
dupa emas beda dengan meja roti.
Adalah lagi yang berkata “ di mana ada
Firman, harus ada korban Kristus maksudnya harus ada perjamuan kudus. Bagaimana
dengan Keluaran 30:9. Ini sama dengan membodohi jemaat! Memang ada pembukaan
rahasia Firman Tuhan karena ada Korban Kristus. Tetapi tidak selamanya kita
beribadah dan disertai Perjamuan Kudus, justru dilarang di mezbah dupa emas,
Firman Tuhan yang melarang, Keluaran 30:9 perjamuan suci di larang di situ!
Keluaran 30:9 (Perikop: Mengenai Mezbah pembakaran ukupan)
30:9 Di atas mezbah itu janganlah kamu persembahkan
ukupan yang lain ataupun korban bakaran ataupun korban sajian, juga korban
curahan janganlah kamu curahkan di atasnya.
Kenapa korban bakaran juga dilarang
di situ? Korban bakaran itu ada kaitannya dengan pengakuan dosa. Itu sebabnya
jika kita datang menyembah Tuhan kita tinggal menyembah mengagungkan Tuhan,
bukan pengakuan dosa lagi di situ.
Jangan saudara pikir karena pendeta
besar yang bicara itu sudah benar. Makanya bawa Alkitab, cocokan apa yang dia
bilang dengan Firman atau tidak. Kita harus seperti jemaat Berea. Supaya kita
ada dalam pengembalaan sesuai kehendak Tuhan.
Tuhan tidak biarkan kita lapar dan
galau, Tuhan sediakan ikan dan roti.
Yohanes 21:12
21:12 Kata Yesus kepada mereka: "Marilah dan
sarapanlah." Tidak ada di antara murid-murid itu yang berani bertanya
kepada-Nya: "Siapakah Engkau?" Sebab mereka tahu, bahwa Ia adalah
Tuhan.
Tidak ada yang bertanya siapakah Dia,
apalagi mau bertanya dari mana dapat ikan itu.
Yohanes 21:15
21:15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon
Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada
mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu,
bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah
domba-domba-Ku."
Jangan sampai di dalam penggembalaan ini untuk tidak menanamkan “apakah engkau mengasihi
Aku?”. Atau mengatakan “Engkau aku punya” tetapi
ternyata kecele. Makanya warna dalam penggembalaan ini diberi warna kasih.
Setelah itu baru Tuhan bicara penggembalaan. Dalam Lukas pasal 5 Petrus
diangkat menjadi penginjil. Yohanes 21:15-17 Petrus diangkat menjadi gembala
sesudah Yesus mati dan bangkit.
Yohanes 21:16-17
21:16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya:
"Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus
kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau."
Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
21:17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya:
"Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati
Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi
Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu,
Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya:
"Gembalakanlah domba-domba-Ku.
Nyata penggembalaan ini warnanya 153. Jadi
penggembalaan ini adalah penggembalaan di dalam suasana kerajaan Sorga. Pertama
kali Yesus bertanya memakai kasih Agape, Petrus jawab dengan Fileo. Kedua kali
memakai Agape, Petrus jawab dengan Fileo. Ketiga kali Yesus turun memakai Fileo,
maka Petrus menangis. Dia tahu Tuhan menginginkan kasih Agape. Aku engkau punya
dan engkau Aku punya, itu warna dari kasih Allah yang disebut Agape. Makanya
sesudah Tuhan bicara “apakah engkau mengasihi Aku” langsung Tuhan katakan
“gembalakan domba-dombaKu”. Berarti Petrus dituntut oleh Yesus “lihat
domba-dombaKu. Aku beli mereka dengan harga tunai, engkau harus menggembalakan
mereka”. Jadi pengangkatan Petrus menjadi gembala ini justru ujung-ujungnya diarahkan kepada kita domba-domba gembalaanNya.
Jika saya ditetapkan oleh Tuhan
menjadi gembala apakah Tuhan akan berkata “gembalakanlah dirimu” tidak! Dalam
Yehezkiel pasal 43, 16 kali Tuhan berkata “gembalakan domba-dombaKu”. Mengapa
16 kali? Karena Tabernakel dibangun dengan 16 bahan. Berarti domba-domba itu
adalah bagian dari bahan Bait Allah/ tubuh Kristus. Itu adalah berkat untuk saya
dan saudara.
Kisah Para Rasul 20:28
20:28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh
kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk
menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.
Ini bukan main-main. Sebab domba yang
dititip dalam penggembalaan itu dibeli Tuhan dengan darahNya sendiri. Kalau
gembala merusak penggembalaan,
bahkan merusak isteri jemaat atau anak jemaat, itu bukan penggembalaan yang
benar! Sebab banyak yang kita temukan hari-hari terakhir ini gembala justru
selingkuh dengan jemaat tetapi justru dipuja karena jago bicara. Jiwa itu seharga korban Kristus. Bagaimana saya berani
merusak saudara. Karena saya paham dan mengerti bahwa saudara dibeli oleh darah
Yesus dan dititipkan kepada saya, maka saya harus waspada dan tidak segan
mengatakan “jangan begini dan begitu” sebab nanti saya pertanggungjawabkan di
hadapan Tuhan.
Sebenarnya Israel sudah harus siap menjadi ratu, tetapi
kenapa jadi seperti itu.
Yehezkiel 16:13
16:13 Dengan demikian engkau menghias dirimu dengan emas dan perak,
pakaianmu lenan halus dan sutera dan kain berwarna-warna; makananmu ialah
tepung yang terbaik, madu dan minyak dan engkau menjadi sangat cantik, sehingga
layak menjadi ratu.
Akhirnya Tuhan katakan “Aku akan
melempar kamu dengan batu, Aku akan membakar rumahmu”.
Yehezkiel 16:40-41
16:40 Mereka akan menyuruh bangkit sekumpulan orang
melawan engkau, yang melempari engkau dengan batu dan memancung engkau dengan
pedang-pedang mereka.
16:41 Mereka akan membakar rumah-rumahmu dan
menjatuhkan hukuman kepadamu di hadapan banyak perempuan. Dengan demikian Aku
membuat engkau berhenti bersundal dan upah sundal tidak akan kauberikan lagi.
Itu terjadi dalam Wahyu 16:21. Tuhan
akan bakar bumi ini dan melempar manusia di bumi ini dengan batu-batu yang 1
batu beratnya 50kg.
Wahyu 16:21
16:21 Dan hujan es besar, seberat seratus pon, jatuh
dari langit menimpa manusia, dan manusia menghujat Allah karena malapetaka
hujan es itu, sebab malapetaka itu sangat dahsyat.
Sekarang ini tidak ada yang aman.
Hanya di dalam penggembalaan ada emas, ada perak, ada sayap ketenangan. Kami
hamba Tuhan bangun berdoa tengah malam mendoakan diri kami dan sidang jemaat.
Sebab sidang jemaat seharga darah Yesus, tidak boleh kami bermain-main. Kami
harus nyelimet memperhatikan apa yang sedang terjadi di dunia fana ini.
Tuhan Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar