Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Yohanes
12:1-3
12:1 Enam hari
sebelum Paskah Yesus datang ke Betania, tempat tinggal Lazarus yang
dibangkitkan Yesus dari antara orang mati.
12:2 Di situ
diadakan perjamuan untuk Dia dan Marta melayani, sedang salah seorang yang
turut makan dengan Yesus adalah Lazarus.
12:3 Maka Maria
mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu
meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak
di seluruh rumah itu.
Maria
meminyaki kaki Yesus, dalam Injil Matius dan Markus, Maria meminyaki kepala
Yesus dengan minyak narwastu di dalam buli-buli pualam.
Markus
14:3
14:3 Ketika
Yesus berada di Betania, di rumah Simon si kusta, dan sedang duduk makan,
datanglah seorang perempuan membawa suatu buli-buli pualam berisi minyak
narwastu murni yang mahal harganya. Setelah dipecahkannya leher buli-buli itu,
dicurahkannya minyak itu ke atas kepala Yesus.
Minyak
itu harganya 300 dinar, itu upah kerja hampir 1 tahun, kalau dipakai membeli
minyak tentu minyak yang didapatkan itu banyak. Minyak yang dicurahkan dari
atas kepala, karena begitu banyaknya minyak itu sampai mengalir ke kaki Yesus.
Tidak mungkin Maria mau menyeka kepala Yesus dengan rambutnya, pasti kakinya
Yesus. Secara rohani ini menunjukan Roh Kudus yang meluap-luap.
Tadi disebutkan
Maria membawa buli-buli pualam. Kita ini hanya seperti buli-buli tanah liat
yang mudah rapuh dan hancur. Kalau diisi dengan perkara yang hebat dari dunia
seperti kekayaan, kedudukan, kepandaian dan sebagainya, maka akan bernilai
tinggi di mata manusia yaitu menjadi buli-buli pualam. Tetapi masih mudah rapuh
dan hancur. Betapa banyak orang kaya, punya kedudukan, punya kepandaian yang
masih korupsi, itu mudah rapuh dan mudah hancur. Sebab itu hidup kita harus
diisi dengan perkara rohani yang kekal supaya bernilai tinggi di mata Tuhan.
Jangan bangga hanya bernilai tinggi di mata manusia. Jangan kecewa dan putus
asa kalau kita tidak punya nilai tinggi di mata manusia. Yang terutama kita bernilai
tinggi di mata Tuhan.
Isilah
hidup kita dengan perkara-perkara rohani yang kekal.
1. I
Petrus 1:24-25
1:24
Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya
seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur,
1:25
tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." Inilah firman yang
disampaikan Injil kepada kamu.
Yang
pertama isilah hidup kita dengan Firman Tuhan = harus banyak makan Firman.
Kalau kita hanya makan nasi, hidup kita hanya seperti rumput. Nasi itu dari padi,
tanaman jenis rumput-rumputan. Jadi kalau kita hanya makan nasi maka kita hanya
menjadi manusia rumput yang layu, kering dan binasa selamanya.
Bagaimana
proses diisi Firman?
a) Mendengar
Firman dalam urapan Roh Kudus. Baik hamba Tuhan menyampaikan Firman dalam
urapan, jemaat mendengar Firman dalam urapan sehingga kita bisa mendengar
Firman dengan sungguh-sungguh, suatu kebutuhan, tanpa Firman kita hancur.
b) Mengerti
Firman, kalau sudah mendengar Firman dengan sungguh-sungguh pasti mengerti
Firman, Firman diisi di pikiran akal budi kita.
c) Percaya
Firman, Firman diisi di hati kita.
d) Praktekan
Firman, Firman diisi pada seluruh hidup kita.
Kaum
muda silahkan kuliah, sekolah setinggi-tingginya, tetapi jangan hanya diisi
dengan perkara hebat di dunia, harus diisi dengan Firman. Hasilnya:
Yohanes
8:51
8:51
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak
akan mengalami maut sampai selama-lamanya."
Hasilnya
ada jaminan untuk hidup kekal bersama Yesus. Bukan berarti tidak meninggal. Kalaupun
diizinkan Tuhan meninggal dunia, waktu Yesus datang kedua kali, saat sangkakala
terakhir dibunyikan dia akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan untuk hidup
kekal bersama Yesus.
2. I
Korintus 13:8
13:8
Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti;
pengetahuan akan lenyap.
Kasih
itu tidak berkesudahan = kekal. Bagaimana proses diisi dengan kasih Allah?
Amsal
28:13
28:13
Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa
mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.
Yang
mengakui dan meninggalkan dosa, disayangi. Jadi proses diisi kasih Allah kita
mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Setelah diampuni oleh darah Yesus, jangan
berbuat dosa lagi, stop berbuat dosa. Begitu dosa sudah disingkirkan, kasih Allah
dicurahkan kepada kita. Dengan banyak kita mengaku dosa dan meninggalkan dosa
maka kasih akan menutupi banyak dosa, sampai menutupi seluruh dosa. Kita bisa
tampil tanpa cacat dan cela. Itulah manusia yang bisa hidup kekal bersama
Yesus.
I
Petrus 4:8
4:8
Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab
kasih menutupi banyak sekali dosa.
3. Urapan
Roh Kudus
Firman
kekal, kasih kekal, Roh Kudus juga kekal.
Ibrani
9:14a
9:14a betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh
yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai
persembahan yang tak bercacat,
Maria mencurahkan minyak dari
kepala meleleh sampai ke kaki. Jadi kita harus diurapi Roh Kudus, dipenuhi Roh
Kudus, sampai Roh Kudus meluap-luap di dalam kita. Jadi jangan hanya puas
diurapi atau sampai dipenuhi Roh Kudus namun harus sampai Roh Kudus meluap-luap
di dalam kita. Kalau belum dipenuhi Roh Kudus, minta terus kepada Tuhan, tetapi
jangan dipaksa. Roh Kudus itu kelahiran baru, seperti bayi bisa dipaksakan
lahir tetapi tidak ada wujudnya, apalagi kalau baru 2-3 bulan cuma gumpalan
darah. Jangan dipaksa, biarlah terjadi secara wajar. Setelah dipenuhi harus
kita jaga, jangan padam Roh Kudus, jangan kita dukakan Roh Kudus, jangan kita
hujat Roh Kudus. Biarlah Roh Kudus itu terus memenuhi sampai meluap-luap di
dalam kita.
Proses menerima Roh Kudus:
a) Kisah
Para Rasul 1:4-5
1:4
Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka
meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji
Bapa, yang — demikian kata-Nya —"telah kamu dengar dari pada-Ku.
1:5
Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis
dengan Roh Kudus."
Kita harus tinggal di Yerusalem, artinya harus
memiliki hati damai sejahtera. Yerusalem = kota damai. Bersihkan hati dari
segala kekotoran dosa, dari kepahitan, iri, benci, dendam dan sebagainya.
Bersihkan supaya Roh Kudus turun di situ.
Apa yang murid-murid lakukan di Yerusalem?
Kisah Para Rasul 1:13
1:13
Setelah mereka tiba di kota, naiklah mereka ke ruang atas, tempat mereka
menumpang. Mereka itu ialah Petrus dan Yohanes, Yakobus dan Andreas, Filipus
dan Tomas, Bartolomeus dan Matius, Yakobus bin Alfeus, dan Simon orang Zelot
dan Yudas bin Yakobus.
Di Yerusalem murid-murid naik ke ruang atas tempat
Yesus makan Paskah bersama murid-muridNya.
Lukas 22:8,12
22:8
Lalu Yesus menyuruh Petrus dan Yohanes, kata-Nya: "Pergilah, persiapkanlah
perjamuan Paskah bagi kita supaya kita makan."
22:12
Lalu orang itu akan menunjukkan kepadamu sebuah ruangan atas yang besar yang
sudah lengkap, di situlah kamu harus mempersiapkannya."
Makan Paskah = makan Firman dan perjamuan suci. Jadi
supaya kita memiliki hati damai sejahtera, maka kita harus bersekutu dengan
Firman pengajaran yang benar dan Perjamuan suci. Kekuatan Firman Pengajaran menyucikan
segala kotoran di hati kita sehingga hati menjadi damai sejahtera.
b) Kisah
Para Rasul 1:12-14
1:12
Maka kembalilah rasul-rasul itu ke Yerusalem dari bukit yang disebut Bukit
Zaitun, yang hanya seperjalanan Sabat jauhnya dari Yerusalem.
1:13
Setelah mereka tiba di kota, naiklah mereka ke ruang atas, tempat mereka
menumpang. Mereka itu ialah Petrus dan Yohanes, Yakobus dan Andreas, Filipus
dan Tomas, Bartolomeus dan Matius, Yakobus bin Alfeus, dan Simon orang Zelot
dan Yudas bin Yakobus.
1:14
Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa
perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus.
Kita harus bertekun dalam doa dengan sehati untuk
memeras daging. Artinya:
1) Berdoa
dengan terus menerus, tidak bosan, tidak bisa dihalangi oleh apapun karena kita
punya kerinduan akan Roh Kudus. Kalau belum dipenuhi jangan bosan, terus
berdoa, terus minta kepada Tuhan. Mintalah maka kepadamu akan diberi, ketuklah
maka pintu akan dibukakan, carilah maka kamu akan mendapatkan.
Kenapa
orang mau dipenuhi Roh Kudus malah terpelanting sana sini? Karena dia
pertahankan dagingnya yang keras, kalau dia lembutkan tidak akan dibanting sana
dibanting sini.
2) Merendahkan
diri serendah-rendahnya di bawah kaki Tuhan sambil mengakui segala kelemahan
daging kita. Tadi disebutkan siapa saja yang bertekun dalam doa yaitu 11 murid Yesus di luar Yudas karena dia
sudah mati, ada Maria ibu Yesus dan saudara-saudara Yesus. Mereka semua adalah
orang-orang yang punya kelemahan. Petrus menyangkal Yesus, Tomas tidak percaya kebangkitan
Yesus, waktu Yesus ditangkap semua muridNya lari meninggalkan Yesus. Maria dan
saudara-saudara Yesus pernah ragu akan Yesus dan menganggap Yesus sudah tidak
waras.
Markus
3:21,31
3:21
Waktu kaum keluarga-Nya mendengar hal itu, mereka datang hendak mengambil Dia,
sebab kata mereka Ia tidak waras lagi.
3:31
Lalu datanglah ibu dan saudara-saudara Yesus. Sementara mereka berdiri di luar,
mereka menyuruh orang memanggil Dia.
Yohanes
7:5
7:5 Sebab saudara-saudara-Nya sendiri pun tidak
percaya kepada-Nya.
Dari
sini kita lihat, tanpa Roh Kudus kita hanyalah manusia daging yang banyak
kelemahan, tidak mampu apa-apa. Petrus sudah pernah berjalan di atas air,
pernah diutus mengusir setan, mengadakan mujizat. Tetapi sebelum dipenuhi Roh
Kudus, dia masih menyangkal Yesus. Setelah dia dipenuhi Roh Kudus, Petrus rela mati bagi
Tuhan Yesus.
3) Menyerah
sepenuh kepada Tuhan. Tuhan lihat penyerahan kita, kalau kita ada penyerahan
pasti Tuhan penuhi Roh Kudus.
c) Kisah
Para Rasul 1:21-26
1:21
Jadi harus ditambahkan kepada kami seorang dari mereka yang senantiasa datang
berkumpul dengan kami selama Tuhan Yesus bersama-sama dengan kami,
1:22
yaitu mulai dari baptisan Yohanes sampai hari Yesus terangkat ke sorga
meninggalkan kami, untuk menjadi saksi dengan kami tentang
kebangkitan-Nya."
1:23
Lalu mereka mengusulkan dua orang: Yusuf yang disebut Barsabas dan yang juga
bernama Yustus, dan Matias.
1:24
Mereka semua berdoa dan berkata: "Ya Tuhan, Engkaulah yang mengenal hati
semua orang, tunjukkanlah kiranya siapa yang Engkau pilih dari kedua orang ini,
1:25
untuk menerima jabatan pelayanan, yaitu kerasulan yang ditinggalkan Yudas yang
telah jatuh ke tempat yang wajar baginya."
1:26
Lalu mereka membuang undi bagi kedua orang itu dan yang kena undi adalah Matias
dan dengan demikian ia ditambahkan kepada bilangan kesebelas rasul itu.
Matias dipilih menggantikan Yudas supaya jabatan
pelayanan tidak kosong. Perhatikan yah, jabatan di sorga tidak boleh kosong.
Jabatan pelayanan kita di bumi ini tempat kita di sorga, tidak boleh kosong! Kalau
kita tinggalkan, ada orang lain yang akan ganti. Tuhan tidak kekurangan orang.
Dan kalau diganti baru kita mau kembali itu sudah terlambat, sudah ada yang
isi, tidak bisa lagi kita kembali pada jabatan itu. Seperti Yudas yang akhirnya
binasa.
Artinya tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah
pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir. Ingat selalu, jabatan pelayanan itu
tempat kita di sorga, tempat kita dalam Tubuh Kristus, tidak boleh kosong.
Kalau kita tinggalkan maka akan Tuhan ganti dengan orang lain. Begitu mau
kembali, sudah tidak ada tempat lagi baginya. Sebab itu jangan main-main dengan
jabatan pelayanan, kita bertanggung jawab kepada Tuhan. Saya hamba Tuhan hanya
memberi penumpangan tangan, mendoakan. Tetapi yang memberikan jabatan adalah
Yesus Anak Allah. Roh Kudus memberikan karunia-karunia, Allah Bapa memberikan
kasih sebagai motor penggerak di dalam pelayanan.
Inilah
3 proses menerima Roh Kudus, jaga hati damai sejahtera lewat praktek mau
menerima Firman dan perjamuan suci, bertekun dalam doa dengan sehati untuk
memeras daging, tetap setia berkobar beribadah melayani Tuhan sampai garis
akhir, tidak pernah membiarkan jabatannya kosong. Kalau 3 proses ini ada, maka
Roh Kudus pasti dicurahkan memenuhi kita.
Kisah Para Rasul 2:1-4
2:1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua
orang percaya berkumpul di satu tempat.
2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu
bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka
duduk;
2:3 dan tampaklah kepada mereka
lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka
masing-masing.
2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh
Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang
diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
Roh Kudus dicurahkan kepada kita,
semoga semua menerima janji pencurahan Roh Kudus. Dalam kitab Yoel dikatakan
Roh Kudus akan diberikan kepada siapa saja, kepada anak muda, kepada orang tua.
Biarlah kita semua mengalami pencurahan Roh Kudus sampai Roh Kudus meluap-luap
di dalam kita. Salah satu tanda kepenuhan Roh Kudus adalah berbahasa Roh seperti
yang diajar oleh Roh Kudus, bukan diajarkan manusia. Kalau sekarang orang terlalu
menggampangkan untuk menerima Roh Kudus. Tiga proses tadi kita penuhi maka Roh Kudus
tercurah atas kita.
Kegunaan Roh Kudus.
a)
Yesaya 44:3-4
44:3 Sebab Aku akan mencurahkan air ke
atas tanah yang haus, dan hujan lebat ke atas tempat yang kering. Aku akan
mencurahkan Roh-Ku ke atas keturunanmu, dan berkat-Ku ke atas anak cucumu.
44:4 Mereka akan tumbuh seperti rumput
di tengah-tengah air, seperti pohon-pohon gandarusa di tepi sungai.
Kalau Roh Tuhan dicurahkan maka
orang Israel akan seperti rumput yang tumbuh di tengah-tengah air. Bicara
rumput ada kaitannya dengan penggembalaan. Kalau rumput tumbuh di tengah-tengah
air maka tidak akan pernah layu. Jadi kegunaan Roh Kudus yang pertama adalah
menggairahkan kita untuk sungguh-sungguh tergembala, tidak pernah layu mengikut
Tuhan. 3 macam ibadah ditekuni. Kalau ada ibadah doa puasa dan doa semalaman
diikuti, bergairah untuk tergembala, tidak pernah layu mengikut Tuhan.
Kalau ikuti daging, kalau tidak
ada Roh Kudus yah saya istirahat saja, jemaat tahu saya sakit. Tetapi Roh Kudus
yang menggairahkan untuk bisa melayani.
b) Roma
8:26-27
8:26 Demikian juga Roh membantu kita
dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa;
tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang
tidak terucapkan.
8:27 Dan Allah yang menyelidiki hati
nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak
Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
Yang kedua meningkatkan pelayanan
kita sampai bergemar menyembah Tuhan. Sampai mencapai ukuran penyembahan,
daging sudah tidak bersuara lagi.
Roma 8:28
8:28
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk
mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang
terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Kalau sudah bisa menyembah maka
Tuhan hadir dan turut bekerja mendatangkan kebaikan bagi kita.
c) Titus
3:5
3:5 pada waktu itu Dia telah
menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi
karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang
dikerjakan oleh Roh Kudus,
Roh Kudus mengubahkan kita sampai
sempurna seperti Yesus, kita layak menjadi Mempelai WanitaNya Tuhan. Roh Kudus
itu panjar bagi kita untuk kita bisa menjadi Mempelai Wanita Tuhan, untuk bisa
menerima penggenapan janji Allah yang terbesar dan termulia yaitu menjadi
Mempelai Wanita Tuhan yang sempurna.
Semoga
sore ini kita mengalami janji pencurahan Roh Kudus. Kalau belum, terus berdoa
sampai Tuhan berikan kepada kita. Yang sudah dipenuhkan Roh Kudus harus dijaga,
jangan sampai padam, jangan didukakan, biarlah Roh Kudus meluap-luap di dalam
kita.
Tuhan Memberkati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar